IKHTISAR EKSEKUTIF. dan laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

sehingga benar-benar dapat diwujudkan tata kepemerintahan yang baik (Good governance)

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

A.Analisis Analisis Capaian Kinerja. Pengukuran Kinerja

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat berdasarkan asas desentralisasi serta otonomi fiskal maka daerah

RENCANA KINERJA TAHUN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

LAPORAN KINERJA TAHUN Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

PAJAK & RETRIBUSI PARKIR

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA BOGOR

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PROGRAM/ KEGIATAN 3 100% 100% 100%

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 SKPD : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN BLITAR

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

Antara : KEPALA DPPKA KOTA MOJOKERTO (AGUNG MOELJONO SOEBAGIJO, SH., MH.) Dengan : WALIKOTA MOJOKERTO (Drs. H. MAS UD YUNUS)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

I. PENDAHULUAN. Bpka-1. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2014

BAB IV P E N U T U P

LAKIP Sekretariat DP KORPRI LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 SEKRETARIAT DP KORPRI KABUPATEN SLEMAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

RINGKASAN LAKIP MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH TAHUN 2011

Administrasi Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Secara Akuntabel.

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat Daerah dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

B A B I P E N D A H U L U A N

L K I P D P. K O R P R I K

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

RENCANA KINERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. 2. Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2003 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Luwu Utara;

Purbalingga, Januari 2013 KEPALA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

I. PENDAHULUAN. Meningkat pesatnya kegiatan pembangunan serta laju pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Produktivitas menekankan pada pemanfaatan sumber daya yang ada dalam

INDIKATOR SASARAN Prosentase SDM Pengelola Keuangan dan

PENINGKATAN KINERJA MELALUI ANGGARAN BERBASIS KINERJA PADA SEKSI ANGGARAN DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BINTAN

PENCANAAN STRATEJIK TAHUN

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Sejarah Berdirinya DPPKAD Karanganyar. Karanganyar yang berkedudukan sebagai Dinas Daerah. DPPKAD

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2016 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA BADAN PENDAPATAN DAERAH JALAN. SIMPURUSIANG NO. 27 TLP. MASAMBA 92961

PENCANAAN STRATEJIK TAHUN

Bab II Perencanaan Kinerja

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JOMBANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

KATA PENGANTAR. Palu, Februari 2015 KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALU

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

KATA PENGANTAR. Banjar, 14 Januari 2017 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KOPERASI KOTA BANJAR

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. B. Landasan Hukum

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat

BAB II DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN. di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.Namun pada tahun 2001,

RENCANA KERJA TAHUN 2015

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkungan Pemerintah kabupaten Karanganyar yang berkedudukan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

Transkripsi:

IKHTISAR EKSEKUTIF Guna memenuhi dua tuntutan pokok, yaitu sebagai media akuntabilitas dan laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar tahun 2012 dengan materi pokok Laporan yang berisi informasi kinerja sebagai berikut : I. Perencanaan Strategik (Renstra) Untuk melakukan pengukuran kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 telah disusun perencanaan Strategik yang terintegrasi sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Unsur-unsur dalam Renstra yang diuraikan dalam LAKIP Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 adalah meliputi : 1. Pernyataan Visi Untuk melaksanakan wewenang dan tanggungjawab dirumuskan visi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar sebagai berikut : Terwujudnya Peningkatan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah yang Transparan dan Akuntabel ditunjang Aparatur yang Profesional dan Amanah ii

2. Pernyataan Misi Guna menjalankan visi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan pernyataan misi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar sebagai berikut : a. Mewujudkan peningkatan pendapatan daerah; b. Mewujudkan optimalisasi pengelolaan asset daerah yang efektif dan efisien; c. Mewujudkan pelayanan administrasi perkantoran yang optimal untuk menggerakkan kinerja SKPD dan pelayanan publik. 3. Tujuan Organisasi Sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi organisasi, maka dirumuskan tujuan yang diwujudkan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar yaitu : a. Mengembangkan kemampuan keuangan daerah; b. Meningkatkan sistem pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel berbasis teknologi informasi; c. Meningkatkan sistem pengelolaan dan pemanfaatan asset daerah yang efektif dan efisien; d. Meningkatkan kinerja dan pelayanan dalam menunjang tugas pokok dan fungsi SKPD. iii

4. Sasaran Organisasi Untuk mewujudkan tujuan organisasi, maka ditetapkan sasaran dengan fokus utama berupa tindakan dan alokasi sumber daya organisasi. Sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar dengan arahan sebagai berikut : a. Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran untuk menggerakkan kinerja SKPD dan pelayanan publik; b. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur; c. Meningkatkan penertiban, penataan, pemanfaatan dan optimalisasi asset daerah; d. Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur; e. Meningkatkan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan SKPD; f. Meningkatkan cakupan layanan dan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, berbasis teknologi dan sesuai ketentuan yang berlaku; g. Mengembangkan kemampuan keuangan daerah. 5. K e b i j a k s a n a a n Kebijakan yang ditetapkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran dengan arahan strategi organisasi ditetapkan sebagai berikut : Peningkatan kualitas pelayanan dan profesionalisme aparatur pelaksana pengelolaan pendapatan, keuangan dan asset daerah, dalam rangka peningkatan pendapatan, pengembangan sumber keuangan, pengelolaan keuangan dan asset daerah iv

yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar melalui pembangunan daerah 6. P r o g r a m Berdasarkan fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar, maka untuk mengimplementasikan kebijaksanaan Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar, ditetapkan program kerja operasional sebagai berikut : a. Pelayanan administrasi perkantoran; b. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur c. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur d. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan e. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah f. Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten g. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH h. Penataan peraturan perundang undangan i. Pengembangan data/informasi/statistik 7. K e g i a t a n Dalam rangka implementasi program kerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar, maka telah dilaksanakan kegiatan sebagai berikut : a. Guna menunjang kelancaran penyelenggaraan peningkatan kualitas pelayanan dan manajemen kesekretariatan serta v

administrasi Perkantoran, telah dilaksanakan kegiatan yang terangkum dalam belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan dinas dan belanja lain-lain. b. Dalam rangka pelaksanaan program peningkatan penerimaan pendapatan daerah telah dilaksanakan kegiatan antara lain Intensifikasi Peningkatan Penerimaan PBB, pemeliharaan pasar kabupaten, Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber sumber pendapatan daerah, Sosialisasi Pajak daerah dan retribusi daerah, Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah. c. Dalam rangka meningkatan sarana dan prasarana Aparatur, dilaksanakan kegiatan : Pengelolaan tanah eks bengkok, Pendataan dan pengamanan asset daerah dan pengelolaannya. d. Guna meningkatkan sistem pelaporan dilaksanakan kegiatan yaitu LAKIP, Laporan keuangan semesteran, Renja dan Proja SKPD. e. Guna meningkatkan sistem pengelolaan keuangan dilaksanakan kegiatan Penyusunan SAB, Sisdur, Kebijakan Akuntansi, Ranperbup pertanggungjawaban, dan sebagainya. vi

II. Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar 1. Pengkuran Kinerja Untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan/program/kebijaksanaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten BlitarTahun 2012, perlu dilakukan pengukuran kinerja, meliputi : a. Penetapan indikator kinerja Terhadap seluruh kegiatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 diadakan pengukuran kinerja, yakni terhadap 7 (tujuh) kegiatan utama dan kegiatan-kegiatan lainnya dengan menggunakan indikator kinerja inputs (masukan), outputs (keluaran), outcomes (hasil), benefits (manfaat) dan impacts (dampak). b. Penetapan capaian kinerja Berdasarkan penetapan indikator kinerja, maka terhadap 7 (tujuh) kegiatan utama dan kegiatan-kegiatan lain Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar tahun 2012 diadakan pengukuran kinerja dengan menghitung nilai capaian indikator kinerja untuk masing-masing kegiatan. Hasil pengukuran kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar selama tahun 2012 yang vii

dikelompokkan kedalam kegiatan Sekretariat, Bidang Pendapatan, Bidang Anggaran, Bidang Perbendaharaan dan Bidang Akuntansi dan Asset. Hasil penghitungan nilai capaian indikator kinerja kegiatanya secara terinci dijabarkan pada formulir PPS (Pengukuran Pencapaian Sasaran) terlampir. 2. Evaluasi Kinerja Berdasarkan penetapan capaian kerja kegiatan maka proses pengukuran kinerja dilanjutkan dengan tahap evaluasi kinerja, yakni dengan menghitung nilai capaian pelaksanaan kegiatan, nilai capaian pelaksanaan program dan nilai capaian kinerja kebijaksanaan. Secara singkat hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 dapat disampaikan sebagai berikut : a. Evaluasi Kinerja Kegiatan Dengan mengadakan evaluasi terhadap kinerja kegiatan akan diperoleh nilai capaian kegiatan. Terhadap keseluruhan kegiatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah kabupaten Blitar, nilai capaian masing-masing kegiatan tertuang dalam formulir PKK terlampir. b. Evaluasi Kinerja Program Berdasarkan hasil nilai capaian kegiatan, maka diadakan evaluasi terhadap kinerja program dan menghasilkan nilai capaian program yang tertuang dalam Formulir PKK terlampir. viii

c. Evaluasi Kinerja Kebijaksanaan Berdasarkan hasil nilai capaian dari kedua program operasional tersebut, maka dapat diadakan evaluasi terhadap pelaksanaan kinerja kebijaksanaan dan menghasilkan nilai capaian kebijaksanaan. Dari satu kebijaksanaan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 dicapai nilai sebesar 102,06 % ( perseratus ) 3. Analisis Pencapaian Kinerja Terhadap performance Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar dengan nilai 102,06 % tersebut dapat diadakan analisis sebagai berikut: a. Faktor pendukung keberhasilan Beberapa faktor yang diidentifikasi sebagai pendukung keberhasilan pencapaian kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012yang dominan adalah: 1) Adanya rencana operasional dalam bentuk program dan kegiatan tahunan yang terangkum dalam Renstra dan Rencana Kerja Tahunan serta dokumen-dokumen pendukung lainnya, yang sekaligus dijadikan pranata pengukuran kinerja. 2) Tersedianya Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar yang memiliki etos kerja tinggi dan dapat didayagunakan secara optimal. ix

3) Terciptanya iklim kerja yang kondusif dan koordinasi yang mantap antara bidang/ staf. 4) Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar yang dapat difungsikan secara optimal. b. Kendala dan Tantangan yang dihadapi Beberapa faktor yang diidentifikasi mempengeruhi optimalisasi pencapaian tingkat kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar, adalah: 1) Masih terdapat kinerja pegawai yang kurang optimal dan profesional dalam melaksanakan tugas sehingga hasil pencapaian target kurang maksimal. 2) Kurang representatifnya ruangan kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar ( Ruangan yang tersedia kecil dan dalam jumlah yang kurang ). 3) Kurangnya sarana transportasi dan sarana komputer yang memenuhi spesifikasi bila dibandingkan dengan volume kegiatan yang harus diselesaikan dengan tepat waktu. 4) Kurangnya Sumber daya Manusia dibanding dengan jenis dan jumlah tanggungjawab yang harus dilaksanakan. 5) Adanya tren kecenderungan masyarakat menghindar membayar pajak dan retribusi daerah. x

Demikian sajian singkat Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012 dalam bentuk Ringkasan Eksekutif, sebagai informasi manajerial Laporan selengkapnya tersaji dalam naskah LAKIP Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar beserta lampirannya, sebagai satu kesatuan pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2012. xi