RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

: Surat Keputusan Camat Genuk Nomor : 050 / / 2010 Tanggal : September 2010 BAB I PENDAHULUAN

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

TABLE A.2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 (TAHUN BERJALAN)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2012

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PROGRAM, DAN KEGIATAN

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah :

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA

PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

Rencana Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2016 Kota Bandung

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 54 NOMOR 54 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SEMARANG

RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN R P J M D K O T A S U R A B A Y A T A H U N I - 1

PROFILE KECAMATAN KUTAWALUYA

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL BARAT KELURAHAN MUARAREJA. Jalan Brawijaya Nomor 121 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52117

BABI PENDAHULUAN. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 55 NOMOR 55 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN KOTA SEMARANG

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III)

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SEMARANG TAHUN

GAMBARAN UMUM SKPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 INOVASI OPD

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN TEGAL TIMUR KELURAHAN PANGGUNG Jln. Perintis Kemerdekaan Gg. 23 No. 38 Telp. (0283) TEGAL Kode Pos 52122

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010 2015 KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 mengamanatkan setiap Daerah untuk menyusun Dokumen Perencanaan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Pembangunan Jangka Pendek atau Tahunan (RKPD). Sebagai tindak lanjut dari Undang-undang tersebut, maka Pemerintah Kota Semarang telah mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang, sedangkan untuk jajaran SKPD Kota Semarang wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai acuan dalam penetapan kebijakan dan pelaksanaan kinerja SKPD selama 5 tahun kedepan Pemerintah Kecamatan Pedurungan sebagai salah satu unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan perlu menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) lima tahunan ( 2010-2015 ) sebagai acuan dalam penyelenggaraan pemerintah di Kecamatan Pedurungan. Rencana Strategis (RENSTRA) Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah rencana lima tahunan yang menggambarkan Visi, Misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan indikasi kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. 1.2. Landasan Hukum - Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) - Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah - Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 2025 - Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 - Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Kota Semarang - Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang Tahun 2005 2025 - Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor.. Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun 2010 2015. 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) lima tahunan (2010 2015 ) adalah : 1. Untuk memberikan landasan kebijakan teknis strategis dan arah pelaksanaan program dan kegiatan selama 5 (lima) tahun agar tetap terfokus pada Visi, Misi Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang dalam mencapai tujuan Organisasi selama lima tahun kedepan. 2. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana kinerja tahunan Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.

1.4 Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Rencana Strategis SKPD Kecamatan Pedurungan tahun 2011-2015 merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang penyusunannya didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Kota Semarang yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional. Dalam penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Pedurungan arah kebijakan disesuaikan dengan Visi dan Misi Kecamatan Pedurungan dan untuk selanjutnya setiap perencanaan yang dibuat akan mengacu pada Rencana Strategis SKPD Kecamatan Pedurungan, dimana hubungan tersebut diatas tersaji dalam bagan sebagai berikut : RPJD Kota Semarang Tahun 2005-2025 RPJMD Kota Semarang Tahun 2011-2015 Renstra Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Tahun 2011-2015 Renja Pemerintah Kecamatan Pedurungan 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Hubungan Renstra SKPD dengan dolimen Perencanaan lainnya 1.5. Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB III 2.1. Kondisi Umum 2.2. Struktur Organisasi 2.3 Sumber Daya SKPD 2.4. Tugas, Fungsi SKPD 2.5. Kinerja Pelayanan SKPD ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Faktor internal 3.2 Faktor Eksternal 3.3 Isu Isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA KECAMATAN PEDURUNGAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN BAB VII PENUTUP

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Kondisi Umum Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 1992 tentang pembentukan Kecamatan di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara, dan Kendal serta penataan kecamatan di wilayah Kotamadya Semarang dalam wilayah propinsi Jawa Tengah; Kecamatan Pedurungan secara administratif terletak di wilayah Kota Semarang. Kecamatan Pedurungan dengan luas wilayah sebesar 2.072 Ha, terdiri dari 12 Kelurahan, dengan 152 RW dan 1.088 RT adapun 12 kelurahan tersebut adalah : Kelurahan Penggaaron Kidul, Kelurahan Tlogomulyo, Kelurahan Tlogosari Wetan, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kelurahan Plamongansari, Kelurahan Gemah, Kelurahan Pedurungan Kidul, Kelurahan Pedurungan Lor, Kelurahan Tengah, Kelurahan Palebon, dan Kelurahan Kalicari, dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut : - Sebelah Utara : Kecamatan Genuk - Sebelah Barat : Kecamatan Gayamsari - Sebelah Selatan : Kecamatan Kecamatan Tembalang - Sebelah Timur : Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Serta memiliki jumlah penduduk sebanyak 171.530 Jiwa (L= 84.499,P= 87.031) dan 49.408 KK 2.2. Struktur Organisasi Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang, maka formasi struktur organisasi yang ada di Kecamatan Pedurungan terdiri dari : 1. Camat 2. Sekretaris Camat; membawahi 3 Sub Bagian meliputi : - Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi - Sub Bagian Keuangan - Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 3. Kepala Seksi Kecamatan antara lain : a. Kepala Seksi Pemerintahan b. Kepala Seksi Pembangunan c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial d. Kepala Seksi Kependudukan e. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Adapun formasi struktur organisasi Kelurahan di Kecamatan Pedurungan sebagai berikut: 1. Lurah 2. Sekretaris Lurah 3. Kepala Seksi yang meliputi : a. Kepala Seksi Pemerintahan b. Kepala Seksi Pembangunan c. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial d. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum 2.3. Sumber Daya SKPD Jumlah pegawai di lingkungan Kecamatan Pedurungan sebanyak 170 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 163 orang dan CPNS sebanyak 7 orang dengan perincian sebagai berikut : 1. Menurut Jenis Kelamin - Laki-laki : 99 orang - Perempuan : 71 orang

2. Menurut Tingkat Pendidikan - Pasca Sarjana (S2) : 5 orang - Sarjana (S1) : 47 orang - Sarjana Muda (D3) : 10 orang - SLTA : 86 orang - SLTP : 13 orang - SD : 9 orang 3. Menurut Golongan - Golongan IV : 2 orang - Golongan III : 110 orang - Golongan II : 49 orang - Golongan I : 9 orang 4. Menurut Eselon Jabatan - Eselon IIIa : 1 orang - Eselon IIIb : 1 orang - Eselon IVa : 17 orang - Eselon IVb : 56 orang Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas di Kecamatan Pedurungan didukung dengan peralatan dan perlengkapan berupa : 1. Kendaraan Dinas roda 4 : 1 buah 2. Kendaraan operasional roda 2 : 44 buah 3. Kendaraan operasional roda 3 : 7 buah 4. Mobil Armada Sampah Roda 6 : 3 buah 5. Komputer : 32 buah 6. Laptop : 4 buah 2.4. Tugas dan Fungsi 1. Tugas Pokok Kecamatan Pedurungan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. 2. Fungsi Sebagai Unsur Perangkat Daerah sekaligus penyelenggara pemerintahan dan pelayananan publik Kecamatan Pedurungan telah melaksanakan fungsinya yang meliputi : 1) Perumusan kebijakan teknis bidang pemerintahan, pembangunan, kesejahteraan sosial, kependudukan serta ketentraman dan ketertiban umum; 2) Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran bidang pemerintahan, pembangunan, kesejahteraan sosial, kependudukan serta ketentraman dan ketertiban umum; 3) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Kecamatan; 4) Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat; 5) Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban 6) Pengkoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Perundang-undangan; 7) Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana, dan fasilitas pelayanan umum; 8) Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Kelurahan; 9) Pelaksanaan pelayanan masyarakat; 10) Pelaksanaan fungsi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sementara; 11) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis; 12) Pengelolaan urusan Kesekretariatan Kecamatan; 13) Pelaksanaan urusan yang dilimpahkan oleh Walikota; 14) Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian serta monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas Kecamatan; 15) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota.

2.5 Kinerja Pelayanan SKPD Guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Pedurungan mempunyai beberapa kinerja pelayanan antara lain : a. Melaksankan kebijakan-kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan umum di kecamatan dan kelurahan. b. Melaksankan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan dan kelurahan. c. Menjalin koordinasi dengan Muspika, Dinas / Instansi terkait dan menjalin kerjasama dengan para pengusaha dan tokoh masyarakat di wilayah. d. Menciptakan dan menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat diwilayah demi terciptanya kondisi wilayah yang kondusif. e. Melaksankan pembangunan wilayah dengan melibatkan peran serta aktif dari masyarakat f. Melaksanakan pembinaan kepada pegawai dilingkungan kecamatan dan kelurahan serta melaksankan pembinaan kepada masyarakat.

BAB III ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Sebagai Unsur Perangkat Daerah sekaligus penyelenggara pemerintahan dan pelayananan publik Kecamatan Pedurungan harus mampu berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, Kecamatan Pedurungan memiliki permasalahan sekaligus tantangan yang perlu ditangani secara serius dan terpadu dengan Dinas/Instansi terkait serta kerjasama dengan Lembaga Kemasyarakatan yang ada di wilayah 3.1 Faktor Internal 1) Kekuatan - Sumber Daya Manusia - Potensi stakeholder dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan - Kondisi tata kehidupan masyarakat yang menunjang - Merupakan bagian wilayah kota (BWK) berupa kawasan pemukiman, perdagangan dan jasa, pendidikan dan industri - Luasan Wilayah yang masih dapat dikembangkan fungsi lahannya - ketersediaan infrastruktur wilayah 2) Kelemahan - Masih tingginya angka kemiskinan ( 15 % ) masyarakat - Pelayanan Publik dan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan belum optimal - Kebutuhan infrastruktur yang belum mampu menampung banyaknya aktivitas masyarakat - Produktivitas dan diversifikasi usaha serta mampu meningkatkan akses pelayanan dan sumber pendanaan bagi KUMKM masih perlu dikembangkan - Kualitas SDM perlu ditingkatkan 3.2 Faktor Eksternal 1) Peluang - Kebijakan SAPTA PROGRAM Pemkot Semarang - Pengembangan Infrastruktur Kota Semarang bagian Timur - Dukungan Operasional bagi lembaga lembaga masyarakat - Penetapan Standar Pelayanan Minimal - Dukungan instansi / Dinas terkait di tingkat Kecamatan - Kesempatan pameran / promosi produk lokal KUMKM 2) Tantangan - Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik - kesadaran masyarakat terhadap peraturan / hukum yang masih kurang - Menurunnya kualitas infrastruktur karena genangan / banjir - Volume produksi sampah semakin besar - Lemahnya upaya peningkatan hasil produksi KUMKM 3.3 Analisis Strategi Evaluasi Internal dan Eksternal 1) Peluang Kekuatan - Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia - Peningkatan kualitas pelayanan - Pemanfaatan potensi masyarakat 2) Peluang Kelemahan - Peningkatan Pelayanan Prima - Pengembangan ketersediaan infra struktur - Penanggulangan Kemiskinan - Peningkatan kualitas SDM - Peningkatan kwantitas dan kwalitas pemasaran produk KUMKM

3) Tantangan Kekuatan - Peningkatan ketersediaan infra struktur - Penanganan Banjir - Peningkatan kelestarian lingkungan - Peningkatan kualitas SDM - Peningkatan Daya Saing 4) Tantangan Kelemahan - Peningkatan kelestarian lingkungan - Peningkatan kualitas SDM - Peningkatan Daya Saing 3.4 Isu Isu Strategis 1. Penanganan kemiskinan dan pengangguran 2. Penanganan Banjir 3. Peningkatan Ketersediaan Infra Struktur 4. Peningkatan Pelayanan Publik dan Tata kelola Pemerintahan 5. Peningkatan Kelestarian Lingkungan Hidup 6. Peningkatan Sumber Daya Manusia 7. Penguatan kemampuan kemandirian masyarakat

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI Sebagaimana telah disampaikan pada uraian terdahulu dalam pasal 3 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Semarang, disebutkan bahwa Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kota yang dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Atas dasar hal tersebut maka dalam rangka mendukung visi dan misi Kota Semarang serta memperhatikan potensi, kondisi dan permasalahan yang ada, maka ditetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Kecamatan Pedurungan, sebagai berikut : A. RENCANA STRATEGIK 1. Visi Kecamatan Pedurungan Menjadi Institusi Terdepan Dalam Pelayanan Yang Bertanggungjawab Makna: - Kecamatan Pedurungan sebagai SKPD yang memiliki kewenangan memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat sesuai tupoksi - Pelayanan Masyarakat jelas dan terukur - Pelayanan Masyarakat dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang ada 2. Misi Kecamatan Pedurungan 1). Mewujudkan Sumber daya manusia dan masyarakat yang berkemampuan, berpengetahuan dan berkepribadian. 2). Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna dengan mengedepankan kualitas pelayanan publik sesuai ketentuan yang berlaku 3) Mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan potensi wilayah 4). Mewujudkan sinergi antar stake holder dalam perencanaan dan kegiatan pemanfaatan pembangunan sarana prasarana wilayah yang berkelanjutan. 5). Mewujudkan tingkat derajat hidup masyarakat yang lebih baik. PENJELASAN MISI 1. Mewujudkan Sumber daya manusia dan masyarakat yang berkemampuan, berpengetahuan dan berkepribadian. Maksudnya : Menumbuhkan dan mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia dan masyarakat dengan memberikan fasilitasi dan pendampingan dalam upaya peningkatan kemampuan, keterampilan, serta mendorong masyarakat agar berpola pikir dan bertindak secara selaras. Tujuan : Meningkatkan mutu hidup masyarakat melalui pengembangan potensi pribadi / kelompok agar memiliki kemampuan beradaptasi terhadap dinamika perubahan yang ada. Sasaran : 1. Tingkat keterlibatan LPMK, dalam pelaksanaan Musrenbang 2. Tingkat keterlibatan LPMK dalam pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong 3. Tersusunnya program kerja PKK di Kecamatan dan 12 Kelurahan 4. Meningkatnya kegiatan Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan 5. Terlaksananya kegiatan kwaran Pedurungan sesuai program kerja Program : Peningkatan keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan : Pemberdayaan Lembaga dan Ormas Pedesaan

6. Pelaksanaan kegiatan pembinaan PKK di 12 Kelurahan 7. Keterlibatan RT/RW dalam pendampingan program / kegiatan Pemerintah Program : Peningkatan keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan : Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan desa 8. Tingkat keikutsertaan masyarakat dalam mengikuti kegiatan Bintek/ kursus / Pelatihan ketrampilan maupun studi banding. 9. Meningkatnya ketersediaan pusat pusat pembinaan anak usia dini. 10. Pelaksanaan pembinaan keagamaan Program & Kegiatan : Koordinasi instansi terkait Kebijakan : Peningkatan efektifitas dan keterpaduan antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Strategi : Pemberdayaan dan penguatan lembaga lembaga untuk kelompok masyarakat dalam penggerakan profesi masyarakat. 2. Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna dengan mengedepankan kualitas pelayanan publik sesuai ketentuan yang berlaku Maksudnya : Mengembangkan produktivitas penyelenggaraan pemerintah dengan menerapkan budaya kerja, aparatur yang profesional, beretika, bersih dan berwibawa serta membina jalinan komunikasi dengan pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat. Tujuan : Terwujud komitmen bersama dalam peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang dilaksanakan secara konsisten dengan berpegang teguh pada aturan. Sasaran : 1. Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan kecamatan tahunan dan 5 tahunan ( Renstra & Renja ) 2. Tersusunnya Program kerja Tahunan 3. Efektifitas pengelolaan anggaran dan pengelolaan barang daerah Program : Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Kegiatan : Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 4. Tersedianya ruang pelayanan yang nyaman Program : Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Kegiatan : Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor 5. Terlaksananya kegiatan pembinaan administrasi penyelenggaraan pemerintah kelurahan 6. Tersedia data statistik / monografi kecamatan Program : Peningkatan keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan : Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 7. Kasus pelanggaran oleh aparatur menurun 8. Terwujudnya tingkat partisipasi politik yang positif 9. Terlaksananya komunikasi penanganan pengaduan pelayanan publik

Program & Kegiatan : Koordinasi instansi terkait Kebijakan : Menumbuhkan kepercayaan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik. Strategi : Peningkatan kemampuan dan kapasitas aparatur dalam perencanaan, komunikasi jalinan kemitraan maupun penciptaan budaya disiplin, tertib, aman. 3. Mewujudkan keberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan potensi wilayah Adalah : Menumbuhkan partisipasi dan kreativitas masyarakat dalam upaya penggalian potensi lokal maupun pemanfaatan peluang serta daya dukung yang mampu mendorong peningkatan akttifitas perekonomian. Tujuan : Penguatan kemampuan masyarakat dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat. Sasaran : 1. Meningkatnya keikutsertaan / partisipasi masyarakat dalam musyawarah pembangunan Program : Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun desa Kegiatan : Pelaksanaan Musyawarah pembangunan desa 2. Meningkatnya lembaga pengelola keuangan (BKM,Koperasi dll) 3. Meingkatnya pemanfaatan asset Daerah 4. Meningkatnya hasil produksi olahan/ kegunaan rumah tangga dan kelompok - kelompok masyarakat 5. Meningkatnya keikutsertaan UKM dalam promosi dan pameran 6. meningkatnya keikutseraan masyarakat dalam kegiatan peningkatan ketrampilan (pelatihan, kursus dll) 7. meningkatnya pemanfaatan lahan-lahan kritis/tidak produktif menjadi sumber pendapatan masyarakat 8. Pengendalian permohonan terhadap pasar-pasar modern 9. meningkatnya akses permodalan bagi industri kecil Program & Kegiatan : Koordinasi instansi terkait Kebijakan : Pengembangan usaha kecil / koperasi Strategi : Fasilitasi pengembangan akses pelayanan dan bantuan bagi perkoperasian dan industri rumah tangga/kelompok kelompok usaha kecil. 4. Mewujudkan sinergi antar stake holder dalam prencanaan dan kegiatan pemanfaatn pembangunan sarana prasarana wilayah yang berkelanjutan. Maksudnya : Menjalin keterpaduan seluruh program / kegiatan diwilayah dengan mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka pengembangan wilayah. Tujuan : Peningkatan pengendalian pemanfaatan tata ruang dan pembangunan sarana prasarana wilayah. Sasaran : 1. Meningkatnya fungsi dan kualitas sarpras lingkungan ( jalan, saluran) pemukiman 2. Menurunnya areal genangan air karena banjir

Program : Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun kelurahan Kegiatan : Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan hasil Musrenbang 3. Meningkatnya pelayanan pengangkutan sampah Program : Peningkatan Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kegiatan : Penyediaan sarana prasarana pengelolaan persampahan dan Pertamanan 4. Meningkatnya kualitas kebersihan lingkungan / wilayah Program : Peningkatan Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kegiatan : Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 5. Terpelihara kebersihan, keindahan lokasi titik pantau 6. Peningkatan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau Program : Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Kegiatan : Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura 7. meningkatnya sarpras aparatur ( kantor, Rumdin, Balai kel) Program : Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Kegiatan : Rehabilitasi sedang berat gedung kantor 8. meningkatnya pemenuhan usulan program / kegiatan prioritas Program : Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa Kegiatan : Penyelenggaraan dan pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum Kebijakan : Peningkatan kualitas dan kapasitas sarpras dan infrastruktur. Strategi : Fasilitasi perencanaan pembangunan wilayah dan peningkatan pelayanan umum. 5. Mewujudkan tingkat derajat hidup masyarakat yang lebih baik. Maksudnya : Cipta kondisi tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi lebih melalui upaya penanganan masalah sosial dengan mendayagunakan sumber - sumber kesejahteraan sosial secara terpadu dan berkelanjutan. Tujuan : Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Sasaran : 1. Meningkatnya peran aktif posyandu sebagai salah satu UKBM Program : Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa Kegiatan : Monitoring Evaluasi dan Pelaporan 2. Meningkatnya kualitas lingkungan Program : Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun kelurahan Kegiatan : Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan hasil Musrenbang 3. Meningkatnya Pembinaan Keluarga 4. Meningkatnya peran serta pemuda dan Organisasi sosial Program : Peningkatan keberdayaan Masyarakat Pedesaan Kegiatan : Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan desa

5. Meningkatnya akses bantuan bagi keluarga yang kurang mampu 6. Meningkatnya upaya pencegahan DBD 7. Meningkatnya PHBS 8. Meningkatnya swadaya masyarakat dalam pengadaan dan pemanfaatan air bersih. 9. Meningkatnya kesempatan anak usia dini mendapatkan pendidikan 10. Meningkatnya pelayanan masalah KDRT secara terpadu 11. Meningkatnya upaya pencegahan dan pengurangan Resiko Bencana Program & Kegiatan : Koordinasi instansi terkait Strategi : Pengembangangan dan Pemantapan koordinasi lintas sektoral 3 Tujuan Stratejik 1) Terlayaninya kebutuhan masyarakat secara cepat, tepat dan mudah sesuai dengan prosedur pelayanan yang berlaku. 2) Tersedianya aparatur pemerintah yang professional, kreatif, inovatif, produktif dan berjiwa wira usaha 3) Tersedianya sarana dan prasarana pemerintahan dan publik/masyarakat yang memadai 4) Terwujudnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintahan. 4. Sasaran 1). Kepuasan masyarakat dalam merasakan pelayanan yang diberikan. 2). Kualitas aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional, kreatif, produktif dan berjiwa wira usaha makin meningkat. 3) Sarana prasarana pemerintah dan public/masyarakat yang memadai sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 4) Peningkatan peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah makin dapat dirasakan dan terukur. 5. Strategi Guna mewujudkan tujuan tersebut diatas, maka strategi yang akan diterapkan oleh Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, dengan mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya manusia, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya keuangan dan sarana prasarana yang ada di Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang 6. Kebijakan Kebijakan yang akan ditempuh oleh Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang selama lima tahun ke depan dalam rangka mendukung pencapaian Visi dan Misi tersebut di atas adalah diarahkan dalam upaya mengkonfigurasikan Program dan Kegiatan. Kebijakan dimaksud terdiri atas : A. Kebijakan Internal, yaitu Kebijakan Pemerintah Kecamatan Pedurungan yang bersifat pengelolaan program - program pembangunan B. Kebijakan Eksternal, yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program dan Kegiatan SKPD 1. Urusan Wajib Otonomi Daerah Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah Perangkat Daerah Kepegawaian dan Persandian a. Program Pelayanan Administrasi perkantoran Diarahkan pada peningkatan kelancaran pelaksanaan administrasi perkantoran dalam mendukung tugas-tugas kedinasan, dengan didukung kegiatan : 1) Penyediaan jasa surat menyurat 2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3) Penyediaan alat tulis kantor 4) Penyediaan barang cetakan dan penggandaaan 5) Penyediaan makanan dan minuman rapat. 6) Rapat-rapat kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 7) Operasional Kelurahan Percontohan Persiapan SKPD b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Diarahkan pada peningkatan kualitas sarana prasarana aparatur seperti gedung kantor, Rumah Dinas, Perlengkapan dan peralatan gedung kantor, mobil, dan kendaraan dinas / operasional, dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Pembanguna Gedung kantor 2) Pengadaan Perlengkapan gedung kantor 3) Pemeliharaan rutin / berkala mesin dan peralatan kantor 4) Pemeliharaan rutin / berkala Rumah Dinas 5) Pemeliharaan rutin gedung kantor 6) Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional 7) Rehabilitasi sedang / berat rumah dinas dan gedung kantor kelurahan c. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Diarahkan pada peningkatan kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Penyusunan laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 2. Urusan Wajib Lingkungan Hidup a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. Diarahkan untuk optimalisasi kinerja pengelolaan sampah dengan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana pengelolaan sampah dengan diduking kegiatan sebagai berikut : 1) Penyediaan sarana prasarana pengelolaan persampahan ; 2) Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan b. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan dan Perusakan Lingkungan Hidup Diarahkan pada peningkatan kebersihan lingkungan di wilayah kecamatan / titik pantau Adipura dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Koordinasi penilaian Kota Sehat /Adipura

3. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat a. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Diarahkan pada peningkatan pemberdayaan Lembaga / Ormas (FIM, KIM, Pramuka, Karang Taruna Kecamatan & Kelurahan, PKK Kecamatan & Kelurahan ) dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan b.program Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam membangun desa Diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa, meningkatkan pemberdayan kelompok masyarakat dengan didukung kegiatan sebagai berikut : 1) Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa 2) Pelaksanaan Musyawarah rencana Pembangunan 3) Monitoring evaluasi dan pelaporan 4) Fasilitasi pelaksanaan pembangunan hasil musrenbang. 5) Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Umum 6) Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Masyarakat Percontohan SKPD 7) Fasilitasi Peningkatan Potensi Wilayah Kelurahan Percontohan SKPD Lebih jelas Sebagaimana tabel 5.1 terlampir BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja SKPD adalah indikator yang mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan suatu urusan pemerintahan, yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Lebih jelas Sebagaimana dalam lampiran tabel 6.1

BAB VII PENUTUP Rencana Strategis ( Renstra ) Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang tahun 2011-2015 ini adalah merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Kota Semarang tahun 2010 2015, dan akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja) Tahunan Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Selain itu, Rencana Strategis ( Renstra) 2011 2015 ini juga akan dijadikan dasar evaluasi dalam pelaksanaan laporan atas kinerja tahunan dan lima tahunan Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (Lakip) Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Dengan adanya rencana strategis ini di harapkan dalam lima tahun ke depan akan mampu meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang dalam membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintahan daerah di bidang pengawasan, sehingga akan mampu mengurangi atau paling tidak meminimalkan jumlah pelanggaran yang di lakukan oleh aparat Pemerintah Kota Semarang dalam melaksakan tugas-tugas pemerintahan. CAMAT PEDURUNGAN HAMDI, S.Sos, MM Pembina NIP. 19610801 198103 1 004