BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 4.1 Gambaran umum sampel penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 50 responden, yaitu pegawai BLUPPB maka dapat diketahui gambaran umum mengenai usia, golongan, masa kerja dan pendidikan. Untuk lebih jelasnya dibawah ini dikemukakan secara satu persatu gambaran umum responden penelitian. 4.1.1 Usia Responden No Usia (tahun) Total N % 1 20-30 th 25 50% 2 41-50 th 15 30% 3 31-40 th 10 20% 4 > 50 th 0 0% Total 50 100% Sumber : Hasil olah data Tabel 4.1. Tabel Jumlah Responden Berdasarkan Kelompok Usia 60
61 Dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.1 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Dari tabel diatas terlihat bahwa jenjang usia pegawai paling banyak di BLUPPB adalah usia 25-30 th sebanyak 25 orang (50%), 41-50 th sebanyak 15 orang (30%), 31-40 th sebanyak 10 orang (20%), dan >50 nihil. Dari karakteristik responden berdasarkan usia terlihat mayoritas responden berada pada usia 25-30 th atau 50% dari total 50 responden. 4.1.2 Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Total n % 1 Laki-laki 41 82% 2 Perempuan 9 18% Total 50 100% Sumber : Hasil olah data Tabel 4.2. Tabel Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
62 Dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.2 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden paling banyak laki-laki sebanyak 41 orang (82%) dan jumlah responden perempuan sebanyak 9 orang (18%). Hal ini menandakan bahwa sebagian besar pegawai BLUPPB didominasi oleh laki-laki. 4.1.3 Pendidikan No Pendidikan Total N % 1 SMA 28 56% 2 Sarjana 15 30% 3 SD 5 10% 4 SMP 2 4% 5 Diploma 0 0% Total 50 100% Sumber : Hasil olah data Tabel 4.3.Tabel Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan
63 Dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.3. Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Dari tabel diatas dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan latar belakang pendidikan, SMA ada 28 orang (55%), Sarjana 15 orang (30%), SD ada 5 orang (10%), SMP ada 2 orang (4%), dan Diploma nihil. Jelas, berdasarkan latar belakang pendidikan responden didominasi oleh lulusan SMA yaitu 28 orang (55%) dari total 50 responden. 4.1.4 Masa Kerja No Masa Kerja Total N % 1 0-5 th 27 54% 2 21-25 th 13 26% 3 6-10 th 10 20% 4 11-15 th 0 0% 5 16-20 th 0 0% 6 26-ke atas 0 0% Total 50 100% Sumber : Hasil olah data Tabel 4.4. Tabel Jumlah Responden Berdasarkan Masa Kerja
64 Dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.4. Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Dari tabel diatas terlihat bahwa masa kerja pegawai di BLUPPB adalah masa kerja 0-5 th sebanyak 27 orang (54%), 21-25 th 13 orang (26%), 6-10 th sebanyak 10 orang (20%), 11-15 th nihil, 16-20th nihil, dan 26-keatas nihil. Berdasarkan masa kerja responden lebih banyak antara masa kerja 0-5 th yaitu sebanyak 27orang atau 54%. 4.1.5 Golongan / Ruang Kepangkatan No Golongan Total N % 1 II A 10 20% 2 II C 9 18% 3 II B 7 14% 4 III A 7 14% 5 III B 6 12% 6 III C 5 10% 7 III D 3 6% 8 II D 3 6% Total 50 100% Sumber : Hasil olah data Tabel 4.5. Tabel Jumlah Responden Berdasarkan Golongan/Ruang Pengangkatan
65 Dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 4.5. Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan Dari tabel diatas terlihat bahwa golongan IIA sebanyak 10 orang (20%), IIC sebanyak 9 orang (18%), IIB sebanyak 7 orang (14%), IIIA sebanyak 7 orang (14%), IIIB sebanyak 6 orang (12%), IIIC sebanyak 5 orang (10%), IIID sebanyak 3 orang (6%), dan IID sebanyak 3 orang (6%). Berdasarkan golongan atau ruang kepangkatan responden lebih banyak golonngan IIA yaitu sebanyak 10 orang atau 20%. 4.2. Hasil Penelitian Ada 2 analisis yang akan dilakukan, yaitu analisis deskriptif kuantitiatif dan analisis statistik regresi. 4.2.1. Analisis Deskriptif Statistik Dalam analisis deskriptif statistik ini akan dideskripsikan jawaban rata-rata jawaban responden berdasarkan skala Likert dalam bentuk
66 presentase. Deskripsi ini diharapkan memudahkan penilaian terhadap persepsi responden mengenai pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja pegawai. a. Stres Kerja 1. Tuntutan Antar Pribadi Merupakan tekanan yang terjadi diantara para pegawai dan kurangnya dukungan sosial dari rekan-rekan sekerja yang dapat menimbulkan stres yang cukup besar. Tabel. 4.6. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 1 Di dalam lingkungan pekerjaan, terdapat hubungan yang kurang harmonis antara atasan dengan bawahan atau sesama rekan kerja Valid Ragu Ragu 2 4.0 4.0 4.0 Sangat Setuju 11 22.0 22.0 26.0 Sangat Tidak Setuju 13 26.0 26.0 52.0 Setuju 10 20.0 20.0 72.0 Tidak Setuju 14 28.0 28.0 100.0 Dari tabel 4.6 diatas diperoleh data bahwa (28%) responden menyatakan tidak setuju, lalu (26%) responden menyatakan sangat tidak setuju, (22%) menyatakan sangat setuju, (20%) menyatakan setuju, dan (4%) menyatakan ragu-ragu. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban
67 kategori tidak setuju, dikarenakan didalam perusahaan tidak adanya kecemburuan sosial antara atasan dengan bawahan atau sesama rekan kerja. Oleh karena itu, dapat diindikasikan bahwa pegawai tidak merasakan didalam lingkungan pekerjaan, terdapat hubungan yang kurang harmonis antara atasan dengan bawahan atau sesama rekan kerja. Tabel. 4.7. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 2 Atasan bertindak kurang adil dalam pembagian tugas/pekerjaan kepada bawahannya Valid Ragu Ragu 9 18.0 18.0 18.0 Sangat Setuju 11 22.0 22.0 40.0 Sangat Tidak Setuju 3 6.0 6.0 46.0 Setuju 15 30.0 30.0 76.0 Tidak Setuju 12 24.0 24.0 100.0 Dari tabel 4.7 diatas diperoleh data bahwa (30%) responden menyatakan setuju, (24%) responden menyatakan tidak setuju, (22%) menyatakan sangat setuju, (18%) menyatakan ragu-ragu, dan (6%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju, dikarenakan oleh faktor lain, contoh : atasan merasa bahwa pegawai tersebut memiliki kinerja atau prestasi yang cukup baik, oleh karena itu dapat diindikasikan bahwa pegawai merasa atasan bertindak kurang
68 adil dalam pembagian tugas atau pekerjaan kepada bawahannya. Atau tugas/pekerjaan yang bukan tanggung jawab pegawai yang bersangkutan, dibebankan kepada pegawai yang bersangkutan. Pekerjaan/tugas yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan pegawai yang bersangkutan. Tabel. 4.8. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 3 Adanya rasa malas untuk mengembangkan potensi dan ketidaktertarikan untuk mengikuti kegiatan diluar kantor Valid Ragu Ragu 15 30.0 30.0 30.0 Sangat Setuju 5 10.0 10.0 40.0 Sangat Tidak Setuju 4 8.0 8.0 48.0 Setuju 17 34.0 34.0 82.0 Tidak Setuju 9 18.0 18.0 100.0 Dari tabel 4.8 diatas diperoleh data bahwa (34%) responden menyatakan setuju, (30%) responden menyatakan ragu-ragu, (18%) menyatakan tidak setuju, (10%) menyatakan sangat setuju, dan (8%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju. Adanya semangat dan energi menjadi hilang karena adanya kejenuhan dengan pekerjaan. Pengembangan diri sangat diperlukan guna meningkatkan profesionalitas, efisiensi, efektifitas,dan produktivitas.
69 Tabel. 4.9. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 4 Merasa tersinggung apabila ditegur rekan kerja saat kita melakukan kesalahan Valid Ragu Ragu 1 2.0 2.0 2.0 Sangat Setuju 6 12.0 12.0 14.0 Sangat Tidak Setuju 8 16.0 16.0 30.0 Setuju 16 32.0 32.0 62.0 Tidak Setuju 19 38.0 38.0 100.0 Dari tabel 4.9 diatas diperoleh data bahwa (38%) responden menyatakan tidak setuju, (32%) responden menyatakan setuju, (16%) menyatakan sangat tidak setuju, (12%) menyatakan sangat setuju, dan (2%) menyatakan ragu-ragu. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori tidak setuju. Hal ini bisa disebabkan oleh terjalinnya komunikasi yang baik antara sesama rekan kerja dan mereka tidak saling salah menyalahkan apabila ada yang salah diantara mereka melainkan sama-sama mencari pemecahan masalahnya sehingga menciptakan suasana yang nyaman diantara mereka.
70 Tabel. 4.10. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 5 Dalam bekerja, seringkali tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna Valid Ragu Ragu 5 10.0 10.0 10.0 Sangat Setuju 4 8.0 8.0 18.0 Sangat Tidak Setuju 11 22.0 22.0 40.0 Setuju 12 24.0 24.0 64.0 Tidak Setuju 18 36.0 36.0 100.0 Dari tabel 4.10 diatas diperoleh data bahwa (36%) responden menyatakan tidak setuju, (24%) responden menyatakan setuju, (22%) menyatakan sangat tidak setuju, (10%) menyatakan ragu-ragu, dan (8%) menyatakan sangat setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori tidak setuju. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya persamaan pendapat dalam melakukan kerjasama tim sehingga pekerjaan menjadi sempurna, oleh karena itu dapat diindikasikan bahwa karyawan dalam bekerja, dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna.
71 Tabel 4.11. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 6 Pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya Valid Ragu Ragu 10 20.0 20.0 20.0 Sangat Setuju 8 16.0 16.0 36.0 Sangat Tidak Setuju 9 18.0 18.0 54.0 Setuju 17 34.0 34.0 88.0 Tidak Setuju 6 12.0 12.0 100.0 Dari tabel 4.11 diatas diperoleh data bahwa (34%) responden menyatakan setuju, (20%) responden menyatakan ragu-ragu, (18%) menyatakan sangat tidak setuju, (16%) menyatakan sangat setuju, dan (12%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju karena pegawai dihadapkan pada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan dan tidak mempunyai waktu untuk menyelesaikan beban pekerjaan.
72 Tabel. 4.12. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 7 Lingkungan dan rekan kerja cenderung membuat tidak nyaman dan cepat lelah Valid Ragu Ragu 17 34.0 34.0 34.0 Sangat Setuju 4 8.0 8.0 42.0 Sangat Tidak Setuju 6 12.0 12.0 54.0 Setuju 8 16.0 16.0 70.0 Tidak Setuju 15 30.0 30.0 100.0 Dari tabel 4.12 diatas diperoleh data bahwa (34%) responden menyatakan ragu-ragu, (30%) responden menyatakan tidak setuju, (16%) menyatakan setuju, (12%) menyatakan sangat tidak setuju, dan (8%) menyatakan sangat setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori ragu-ragu. 2. Tuntutan Peran Dalam hal ini pegawai dituntut untuk dapat bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu sesuai dengan yang ditentukan perusahaan. Tuntutan ini berhubungan dengan tekanan yang diberikan dan pegawai merasa tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut karena standar pekerjaan yang terlalu tinggi.
73 Tabel. 4.13. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 8 Target produksi dan tuntutan tugas terlalu tinggi sehingga memberatkan Valid Ragu Ragu 12 24.0 24.0 24.0 Sangat Setuju 9 18.0 18.0 42.0 Sangat Tidak Setuju 2 4.0 4.0 46.0 Setuju 19 38.0 38.0 84.0 Tidak Setuju 8 16.0 16.0 100.0 Dari tabel 4.13 diatas diperoleh data bahwa (38%) responden menyatakan setuju, (24%) responden menyatakan ragu-ragu, (18%) menyatakan sangat setuju, (16%) menyatakan tidak setuju, dan (4%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju karena pegawai merasakan target dan tuntutan tugas atau pekerjaan terlalu tinggi sehingga para karyawan merasa terbebani atau tertekan, contoh : produksi perikanan budidaya ditargetkan meningkat selama tahun 2010-2014 sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil produk perikanan terbesar pada 2015. Oleh karena itu, dapat diindikasikan bahwa target organisasi dan tuntutan tugas terlalu tinggi sehingga memberatkan para pegawai.
74 Tabel. 4.14. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 9 Kelelahan kembali muncul saat berada di tempat kerja Valid Ragu Ragu 11 22.0 22.0 22.0 Sangat Setuju 9 18.0 18.0 40.0 Sangat Tidak Setuju 3 6.0 6.0 46.0 Setuju 16 32.0 32.0 78.0 Tidak Setuju 11 22.0 22.0 100.0 Dari tabel 4.14 diatas diperoleh data bahwa (32%) responden menyatakan setuju, (22%) responden menyatakan tidak setuju, (22%) menyatakan ragu-ragu, (18%) menyatakan sangat setuju, dan (6%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju karena beban pekerjaan atau target organisasi harus diselesaikan dengan waktu yang ditentukan sehingga pegawai merasa terbebani oleh pekerjaannya. Oleh karena itu,dapat diindikasikan bahwa di perusahaan para pegawai mendapatkan kelelahan jika kembali muncul saat berada ditempat kerja.
75 Tabel. 4.15. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 10 Di perusahaan ini, pekerjaan pegawai tidak dikoordinasikan dengan baik sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan operasioal Valid Ragu Ragu 11 22.0 22.0 22.0 Sangat Setuju 10 20.0 20.0 42.0 Sangat Tidak Setuju 2 4.0 4.0 46.0 Setuju 15 30.0 30.0 76.0 Tidak Setuju 12 24.0 24.0 100.0 Dari tabel 4.15 diatas diperoleh data bahwa (30%) responden menyatakan setuju, (24%) responden menyatakan tidak setuju, (22%) menyatakan ragu-ragu, (20%) menyatakan sangat setuju, dan (4%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju, dikarenakan fasilitas dan peralatan kerja kurang memadai sehingga pegawai dalam melakukan pekerjaan menjadi terbengkalai. Oleh karena itu, dapat diindikasikan bahwa dari segi kegiatan operasional perusahaan tidak dapat dikoordinasikan dengan baik.
76 Tabel. 4.16. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 11 Kerja keras yang dilakukan tidaksebanding dengan keuntungan yang diperoleh Valid Ragu Ragu 15 30.0 30.0 30.0 Sangat Setuju 1 2.0 2.0 32.0 Sangat Tidak Setuju 5 10.0 10.0 42.0 Setuju 22 44.0 44.0 86.0 Tidak Setuju 7 14.0 14.0 100.0 Dari tabel 4.16 diatas diperoleh data bahwa (44%) responden menyatakan setuju, (30%) responden menyatakan ragu-ragu, (14%) menyatakan tidak setuju, (10%) menyatakan sangat tidak setuju, dan (2%) menyatakan sangat setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju, dikarenakan bonus atau penghasilan yang diperoleh tidak sesuai dengan tanggung jawab dan beban pekerjaan yang dihadapinya. 3. Tuntutan Tugas Sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan seseorang seperti bermacam tugas, kewenangan dan tanggung jawab juga kondisi lingkungan kerja, tuntutan yang berlebihan dapat menimbulkan stres.
77 Tabel. 4.17. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 12 Rasa tidak puas atas posisi yang diperoleh saat ini Valid Ragu Ragu 10 20.0 20.0 20.0 Sangat Setuju 4 8.0 8.0 28.0 Sangat Tidak Setuju 5 10.0 10.0 38.0 Setuju 10 20.0 20.0 58.0 Tidak Setuju 21 42.0 42.0 100.0 Dari tabel 4.17 diatas diperoleh data bahwa (42%) responden menyatakan tidak setuju, (20%) responden menyatakan ragu-ragu, (20%) menyatakan setuju, (10%) menyatakan sangat tidak setuju, dan (8%) menyatakan sangat setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori tidak setuju, dikarenakan posisi yang dijalani saat ini sesuai dengan keinginan pegawai.
78 Tabel. 4.18. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 13 Pekerjaan dan tugas terasa membosankan Valid Ragu Ragu 8 16.0 16.0 16.0 Sangat Setuju 9 18.0 18.0 34.0 Sangat Tidak Setuju 1 2.0 2.0 36.0 Setuju 20 40.0 40.0 76.0 Tidak Setuju 12 24.0 24.0 100.0 Dari tabel 4.18 diatas diperoleh data bahwa (40%) responden menyatakan setuju, (24%) responden menyatakan tidak setuju, (18%) menyatakan sangat setuju, (16%) menyatakan ragu-ragu, dan (2%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju, dikarenakan pegawai merasakan bosen dalam melakukan pekerjaan rutin mereka sehari-hari.
79 4. Kepemimpinan Organisasi Gaya kepemimpinan suatu organisasi menciptakan suatu budaya yang mencirikan tentang ketegasan, kekuatan dan ragu-ragu sehingga membangun suatu tekanan yang tidak realistis, melaksanakan suatu control yang berlebihan dan memecat pegawai yang dianggap tidak memiliki kemampuan. Keadaan seperti ini disatu pihak akan menimbulkan kinerja pegawai yang lebih baik, tetapi sebagian besar kondisi besar kondisi seperti ini akan menimbulkan stres bagi pegawai. Tabel. 4.19. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 14 Pemimpin tdk dapat membimbing bawahan agar dapat bekerja lebih baik Valid Sangat Setuju 2 4.0 4.0 4.0 Tidak Setuju 23 46.0 46.0 50.0 Sangat Tidak Setuju 25 50.0 50.0 100.0 Dari tabel 4.19 diatas diperoleh data bahwa (50%) responden menyatakan sangat tidak setuju, (46%) responden menyatakan tidak setuju, (4%) menyatakan sangat setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa kecenderungan responden menganggap atasan dapat membimbing bawahan agar dapat bekerja lebih
80 baik sehingga pegawai merasa lebih diperhatikan dan dibimbing dalam pekerjaannya. Tabel. 4.20. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 15 Dalam lingkungan kerja segala sesuatunya harus dimintakan persetujuan atasan Valid Ragu Ragu 10 20.0 20.0 20.0 Sangat Setuju 12 24.0 24.0 44.0 Sangat Tidak Setuju 4 8.0 8.0 52.0 Setuju 17 34.0 34.0 86.0 Tidak Setuju 7 14.0 14.0 100.0 Dari tabel 4.20 diatas diperoleh data bahwa (34%) responden menyatakan setuju, (24%) responden menyatakan sangat setuju, (20%) menyatakan ragu-ragu, (14) menyatakan tidak setuju, dan (8%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori sangat setuju.
81 b. Produktivitas Kerja Pegawai 1. Sikap Kerja Sikap kerja seringkali mencerminkan pengaruh faktor luar yang mempengaruhi pribadi seseorang, baik pengaruh positif maupun negatif. Tabel 4.21. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 1 Pimpinan memberi tahu bawahan bahwa dia mempercayai kemampuan bawahannya Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0 Ragu ragu 3 6.0 6.0 8.0 Sangat Setuju 18 36.0 36.0 44.0 Setuju 28 56.0 56.0 100.0 Dari tabel 4.21 diatas diperoleh data bahwa (56%) responden menyatakan setuju, (36%) responden menyatakan sangat setuju, (6%) menyatakan ragu-ragu, dan (2%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju, mereka menganggap atasan dapat mempercayai kemampuan bawahannya sehingga bawahan tidak perlu lagi untuk dipantau.
82 Tabel 4.22. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 2 Anda diberi kesempatan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan cara anda sendiri Valid Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0 Ragu ragu 3 6.0 6.0 8.0 Sangat Setuju 18 36.0 36.0 44.0 Setuju 28 56.0 56.0 100.0 Dari tabel 4.22 diatas diperoleh data bahwa (56%) responden menyatakan setuju, (36%) responden menyatakan sangat setuju, (6%) menyatakan ragu-ragu, dan (2%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju, dikarenakan atasan memberikan kepercayaan kepada bawahannya untuk mengerjakan pekerjaannya dengan caranya sendiri yang menurut mereka lebih efektif dan efisien. 2. Hubungan dengan atasan Hubungan dengan atasan dalam suatu organisasi adalah hal yang sangat penting demi kelancaran dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun demikian pengaruh atasan terhadap bawahan adakalanya seringkali bersifat instruktif bahkan menekan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.
83 Tabel 4.23. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 3 Saya tidak diberi bahan dan peralatan pendukung pekerjaan yang baik Valid Tidak Setuju 2 4.0 4.0 4.0 Ragu ragu 6 12.0 12.0 16.0 Sangat Setuju 12 24.0 24.0 40.0 Setuju 30 60.0 60.0 100.0 Dari tabel 4.23 diatas diperoleh data bahwa (60%) responden menyatakan setuju, (24%) responden menyatakan sangat setuju, (12%) menyatakan ragu-ragu, dan (4%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju, dikarenakan fasilitas dan peralatan kerja kurang memadai sehingga pegawai dalam melakukan pekerjaan menjadi terbengkalai. Oleh karena itu, dapat diindikasikan bahwa dari segi kegiatan operasional perusahaan tidak dapat dikoordinasikan dengan baik.
84 Tabel 4.24. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 4 Ketika saya berhasil melakukan pekerjaan dengan baik, atasan maupun rekan kerja memberi pujian dan komentar positif untuk saya Valid Ragu ragu 2 4.0 4.0 4.0 Tidak Setuju 2 4.0 4.0 8.0 Sangat Setuju 17 34.0 34.0 42.0 Setuju 29 58.0 58.0 100.0 Dari tabel 4.24 diatas diperoleh data bahwa (58%) responden menyatakan setuju, (34%) responden menyatakan sangat setuju, (4%) menyatakan tidak setuju, dan (4%) ragu ragu. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju. Hal ini dilakukan untuk memberi semangat agar bisa bekerja lebih produktif lagi.
85 Tabel 4.25. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 5 Terkadang atasan saya menunjukkan kekuasaannya Valid Setuju 1 2.0 2.0 2.0 Ragu ragu 2 4.0 4.0 6.0 Sangat Setuju 5 10.0 10.0 16.0 Sangat Tidak Setuju 8 16.0 16.0 32.0 Tidak Setuju 34 68.0 68.0 100.0 Dari tabel 4.25 diatas diperoleh data bahwa (68%) responden menyatakan tidak setuju, (16%) responden menyatakan sangat tidak setuju, (10%) menyatakan sangat setuju, (4%) menyatakan ragu-ragu, dan (2%) menyatakan setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori tidak setuju. Atasan bersikap demokratif dan bersahabat kepada bawahannya dan jarang menekan untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan.
86 3. Tingkat Keterampilan Tabel 4.26. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 6 Saya diberi pekerjaan yang terlalu banyak tidak sesuai dengan kemampuan saya Valid Ragu ragu 2 4.0 4.0 4.0 Setuju 2 4.0 4.0 8.0 Sangat Tidak Setuju 17 34.0 34.0 42.0 Tidak Setuju 29 58.0 58.0 100.0 Dari tabel 4.26 diatas diperoleh data bahwa (58%) responden menyatakan tidak setuju, (34%) responden menyatakan sangat tidak setuju, (4%) menyatakan setuju, dan (4%) menyatakan ragu-ragu. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori tidak setuju. Meskipun terlalu banyak beban pekerjaan yang harus dikerjakan namun masih sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh pegawai.
87 Tabel 4.27. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 7 Gaji saya tidak mencukupi kebutuhan saya dan tidak sesuai dengan tenaga yang saya keluarkan Valid Sangat Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0 Tidak Setuju 3 6.0 6.0 8.0 Ragu ragu 4 8.0 8.0 16.0 Sangat Setuju 13 26.0 26.0 42.0 Setuju 29 58.0 58.0 100.0 Dari tabel 4.27 diatas diperoleh data bahwa (58%) responden menyatakan setuju, (26%) responden menyatakan sangat setuju, (8%) menyatakan ragu-ragu, (6%) menyatakan tidak setuju, dan (2%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju. dikarenakan besarnya penghasilan yang diperoleh tidak sesuai (lebih kecil) daripada besarnya biaya kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak sesuainya tanggung jawab dan beban pekerjaan yang dihadapinya.
88 Tabel 4.28. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 8 Tingkat pengalaman pegawai selama bertugas berpengaruh terhadap penyelesaian tugas Valid Sangat Tidak Setuju 1 2.0 2.0 2.0 Ragu ragu 2 4.0 4.0 6.0 Tidak Setuju 3 6.0 6.0 12.0 Sangat Setuju 15 30.0 30.0 42.0 Setuju 29 58.0 58.0 100.0 Dari tabel 4.28 diatas diperoleh data bahwa (58%) responden menyatakan setuju, (30%) responden menyatakan sangat setuju, (6%) menyatakan tidak setuju, (4%) menyatakan ragu-ragu, dan (2%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju. Tingkat pengalaman pegawai selama bekerja berpengaruh terhadap penyelesaian tugas, tugas yang diberikan kepada pegawai yang telah berpengalaman hasilnya dinilai baik dari orang yang belum berpengalaman.
89 Tabel 4.29. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 9 Pegawai memiliki keterampilan dan kecakapan dalam menyelesaikan pekerjaan Valid Tidak Setuju 2 4.0 4.0 4.0 Ragu ragu 8 16.0 16.0 20.0 Sangat Setuju 16 32.0 32.0 52.0 Setuju 24 48.0 48.0 100.0 Dari tabel 4.29 diatas diperoleh data bahwa (48%) responden menyatakan setuju, (32%) responden menyatakan sangat setuju, (16%) menyatakan ragu-ragu, dan (4%) menyatakan tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju. Dapat disimpulkan keterampilan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan/tugas dirasakan cukup. 4. Efektifitas dan Efisiensi Efektivitas/efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan adalah suatu hal yang sangat diharapkan oleh organisasi. Namun demikian efektivitas/efisiensi ini juga tergantung dari kondisi atau keadaan faktor yang mempengaruhinya.
90 Tabel 4.30. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 10 Saya selalu diberi informasi mengenai kondisi perusahaan Valid Sangat Tidak Setuju 2 4.0 4.0 4.0 Tidak Setuju 2 4.0 4.0 8.0 Ragu ragu 4 8.0 8.0 16.0 Sangat Setuju 15 30.0 30.0 46.0 Setuju 27 54.0 54.0 100.0 Dari tabel 4.30 diatas diperoleh data bahwa (54%) responden menyatakan setuju, (30%) responden menyatakan sangat setuju, (8%) menyatakan ragu-ragu, (4%) menyatakan tidak setuju, dan (4%) menyatakan sangat tidak setuju. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju. dikarenakan setiap 3 bulan di BLUPPB dilakukan rapat pegawai untuk membahas perencanaan di bulan selanjutnya supaya lebih efektif dan efisien lagi dan realisasi yang telah dicapai.
91 Tabel 4.31. Tabel Frekuensi Jawaban Responden Terhadap Pernyataan 11 Ketika atasan saya puas dengan hasil kerja saya, ia memberi tahu saya Valid Ragu ragu 2 4.0 4.0 4.0 Tidak Setuju 4 8.0 8.0 12.0 Sangat Setuju 18 36.0 36.0 48.0 Setuju 26 52.0 52.0 100.0 Dari tabel 4.28 diatas diperoleh data bahwa (52%) responden menyatakan setuju, (36%) responden menyatakan sangat setuju, (8%) menyatakan tidak setuju, dan (4%) menyatakan ragu-ragu. Dari data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas seluruh pegawai mendominasi jawaban kategori setuju, maka dapat disimpulkan bahwa pegawai mempunyai keterampilan dan kecakapan dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan sehingga atasan memberikan pujian. 4.3. Uji Instrumen Selanjutnya sebelum dilakukan analisis terhadap hipotesis yang diajukan, terlebih dahulu dilakukan pengujian instrument yang dipakai sebagai alat pengumpul data primer dalam penelitian ini. Uji instrumen meliputi pengujian validitas dan realibilitas instrument dengan menggunakan SPSS versi 18.0 Dalam penelitian ini pengujian validitas instrumen atau alat pengukur data menggunakan rumus korelasi. Pengujian validitas instrumen dari setiap
92 butir pernyataan (item) digunakan skor total yang merupakan jumlah skor dari setiap butir pernyataan. Menurut Sekaran dalam Priyatno (2009) realibilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik. Realibilitas instrumen yang menunjukkan konsistensi suatu instrumen. Bila suatu instrumen data dipakai dua kali atau lebih untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut dapat dikatakan realibel (dapat dipercaya). a. Uji Validitas Tabel 4.32. Hasil Uji Validitas Instrumen Stres Kerja Case Processing Summary N % Cases Valid 50 100.0 Excluded a 0.0 Total 50 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Dari hasil olah data uji statistik validitas diatas terlihat bahwa tidak satupun butir pertanyaan dikesampinngkan dengan demikian seluruh 15 butir pertanyaan adalah valid.
93 Tabel 4.33. Hasil Uji Validitas Instrumen Produktivitas Kerja Case Processing Summary N % Cases Valid 50 100.0 Excluded a 0.0 Total 50 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Dari hasil olah data uji statistik validitas diatas terlihat bahwa tidak satupun butir pertanyaan dikesampingkan dengan demikian seluruh 11 butir pertanyaan adalah valid. b. Uji Realibilitas Tabel 4.34. Hasil Uji Realibilitas Instrumen Stres Kerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.672 15 Dari hasil olah data uji statistik realibilitas dapat disimpulkan bahwa diketahui nilai Cronbach s alpha adalah sebesar 0,672. Karena nilai Cronbach s alpha 0,672 dan lebih dari 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa hasilnya adalah reliable.
94 Tabel 4.35. Hasil Uji Realibilitas Instrumen Produktivitas Kerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.602 11 Dari hasil olah data uji statistik realibilitas dapat disimpulkan bahwa diketahui nilai Cronbach s alpha adalah sebesar 0,602. Karena nilai Cronbach s alpha 0,602 dan lebih dari 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa hasilnya adalah reliable. 4.5. Analisis Stres Kerja Pegawai BLUPPB Dalam bagian ini penulis akan menganalisis pengaruh stres kerja terhadap tingkat produktivitas kerja pegawai berdasarkan data jawaban kuesioner (lampiran 1) dengan menggunakan pendekatan analisis statistik regresi. Dari dua variabel stres kerja dan tingkat produktivitas kerja selanjutnya dianalisis dengan menggunakan program statistik SPSS versi 18 yang hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Besarnya Pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja pegawai dari hasil perhitungan diperoleh output perhitungan sebagai berikut : Tabel 4.36. Output hasil perhitungan model summary
95 Tabel 4.37. Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2011:184). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cetakan kesebelas. Bandung: CV Alfabeta Pada tabel model summary terdapat nilai R sebesar 0,387. Dalam hal ini berarti bahwa hubungan antara variabel bebas (stres kerja) dengan variabel terikat (produktivitas kerja) sebesar 0,387 termasuk pada kategori rendah. Jadi terdapat hubungan yang cukup kuat antara stres kerja dengan produktivitas kerja. Sedangkan didapat nilai R square sebesar 0,150 dapat diartikan bahwa produktivitas kerja 15% disebabkan oleh stres kerja, dan sisanya 85% (100% - 15%) dipengaruhi oleh faktor luar diluar model yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Nilai R square yang semakin tinggi, maka semakin tinggi pula kontribusi antara stres kerja terhadap produktivitas kerja pegawai dan nilai R square yang semakin kecil maka semakin kecil pula kontribusi antara stres kerja terhadap produktivitas kerja pegawai.
96 2. Uji Hipotesis Uji statistik digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh satu variabel independen (stres kerja) secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen (produktivitas kerja). Hipotesis penelitiannya : Ha : terdapat pengaruh signifikan stres kerja terhadap produktivitas kerja pegawai. H 0 : tidak terdapat pengaruh signifikan stres kerja terhadap produktivitas kerja pegawai Tabel 4.38. Output hasil perhitungan Model Coefficient Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients K a i B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 54.465 3.254 16.739.000 Stres Kerja -.203.070 -.387-2.911.005 a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja dah keputusan : Jika t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak dan menerima Ha t hitung < t tabel, maka H 0 diterima dan menolak Ha atau Jika nilai probabilitas (signifikansi) < 0,05 menolak H 0 Jika nilai probabilitas (signifikansi) > 0,05 menerima H 0
97 Dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa nilai probabilitas (signifikansi) adalah 0,005 < dari 0,05 yang mengindikasikan bahwa ada pengaruh signifikan antara variabel stres kerja terhadap produktivitas kerja pegawai, atau dengan kata lain menolak hipotesis nol (H 0 ) dan menerima hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan adanya pengaruh yang signifikan antara stres kerja terhadap produktivitas kerja pegawai. 3. Analisis Persamaan Regresi Berdasarkan tabel 4.38 diatas, persamaan regresi adalah sebagai berikut : Y = a + bx Y = 54,465-0,203 X Dimana : Y = Nilai skor produktivitas pegawai (Nilai variabel tidak bebas yang diramalkan) X = Nilai skor stres kerja (Nilai variabel bebas yang digunakan untuk meramal) Persamaan regresi linear sederhana antara stres kerja dengan produktivitas kerja diatas menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan (nyata) terhadap produktivitas kerja pada tingkat signifikansi (α = 5%).