PERANAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DALAM PEMECAHAN MASALAH-MASALAH STRATEGI PEMBELAJARAN *) Oleh: Anik Ghufron **)

dokumen-dokumen yang mirip
Kontribusi Teknologi Pembelajaran bagi Pengembangan Profesi Guru *) Oleh: Anik Ghufron **)

PENERAPAN PRODUK TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Definisi Teknologi Pendidikan

MODEL PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BAGI PENYIAPAN SUMBERDAYA MANUSIA ERA INFORMASI *) Oleh: Anik Ghufron **) Abstrak

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PLS

MENGENAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN. Sisca Rahmadonna *) lain. Secara teorititis maupun profesional, teknologi pembelajaran menggarap tentang bagaimana

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang dan Tujuan I.2 Batasan Masalah I.3 Sasaran

WARUNG MATEMATIKA SEBAGAI PENGEMBANGAN KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS ANAK BAGI GURU TAMAN KANAK-KANAK (TK)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH PEMBELAJARAN SILABI MATA KULIAH

PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SDM

Hand Out TEP-PLB KAWASAN TEP DAN PENERAPNNYA DALAM BIDANG PLB (ISHARTIWI, PLB-FIP_ UNY)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA UNTUK SISWA SMA KELAS X ABSTRACT PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI MULTI MEDIA TP SKS

JAWABAN TUGAS KB-01: Landasan Teori Belajar dan Pembelajaran

Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd. KURTEK FIP - UPI BEBERAPA CATATAN TENTANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

E-LEARNING PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PERT-3. Oleh Nanang Khuzaini, S.Pd.Si

1. Kurikulum Subjek Akademis 2. Kurikulum Humanistik 3. Kurikulum Rekonstruksi Sosial 4. Kurikulum Teknologis

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MODEL PENELITIAN PENGEMBANGAN DENGAN MODEL ADDIE

Peranan Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

KAWASAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

ISSN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR METODE PENELITIAN PENDIDIKAN DENGAN ADDIE MODEL. Oleh: I Made Tegeh 1 dan I Made Kirna 2 ABSTRAK

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KERAJINAN BATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER MULTIMEDIA

Pengembangan Bahan Ajar Geografi SMA/MA Kelas XII pada Kompetensi Dasar Pola Keruangan Desa dan Kota dengan Model DICK and CAREY

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENURUT KONSEP TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. STRATEGI PEMBELAJARAN

Creat : HUSNUDIN, S.Pd.I

RASIONAL. 1. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan IPTEK. 2. Tuntutan penyediaan SDM bermutu yang

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERKEMBANGAN DEFINISI DAN KAWASAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN SERTA PERANNYA DALAM PEMECAHAN MASALAH PEMBELAJARAN

tuntut menyelesaikan permasalahan secara mandiri dan dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran, terjadi proses

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Erie Syaadah, 2013

PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN SD

MENGGALI SEPOTONG MAKNA. Diadopsi dari Berbagai sumber

Profil Analisis Kebutuhan Pembelajaran Fisika Berbasis Lifeskill Bagi Siswa SMA Kota Semarang

DEFINISI TEKNOLOGI PENDIDIKAN. Paper ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Landasan Teknologi Pembelajaran

BAB II URAIAN TEORITIS. Pada tahun 1960-an teknologi pendidikan menjadi salah satu kajian yang

SILABUS MATA KULIAH. : Pengembangan Media Pembelajaran. : Cepi Riyana, S.Pd.,M.Pd. Kode/ Bobot SKS : 3 sks

POKOK BAHASAN Landasah Historis Perkembangan Teknologi Pembelajaran

PEDOMAN PERKULIAHAN TP 707 SISTEM INFORMASI MULTI MEDIA 3 SKS. Semester: Ganjil TA 2013/2014 Hari Perkuliahan: Sesuai Jadwal Tempat: PPS/S3 Mataram

Sistem Pendukung Keputusan. Oleh: Ade Sarah H., M.Kom

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN. Oleh : Asep Herry Hernawan

KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK. Mada Sutapa *) Abstract

PEMUTAKHIRAN KURIKULUM DI PERGURUAN TINGGI Oleh: Anik Ghufron 1. Kata kunci; pemutakhiran, kurikulum, dan perguruan tinggi.

MEDIA PEMBELAJARAN AMAY SUHERMAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KEBIJAKAN PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK

INSTRUMENTAL INPUTS 1. Curriculum 2. Facilitator (capacity & integrity) 3. Audiovisual Aids 4. Facilities

EKSISTENSI TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM INOVASI PEMBELAJARAN

KONTRAK PERKULIAHAN Multi Media Pembelajaran Fisika Dr. H. Ahmad Yani, M.Si. 1. Deskripsi mengembangkan 2. Tujuan Perkuliahan

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan

TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

PEDOMAN PERKULIAHAN SISTEM INFORMASI MULTI MEDIA (TP 707) 3 SKS PRODI TEKNOLOGI PENDIDIKAN S3

Dasar-Dasar Teknologi Pendidikan. Oleh: Husni Idris

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KONSEP DASAR BILANGAN UNTUK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS BENGKULU

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. WORKSHOP PENDIDIKAN SILABI MATA KULIAH

KONTRAK / PEDOMAN PERKULIAHAN KAPITA SELEKTA HASIL PENELITIAN (KSHP) SEMESTER: 106 Feb Juli 2017 Kode Seksi: 1216 Kode Mata Kuliah:

KONSEP UMUM TEKNOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: Joni Rahmat Pramudia

SIL/PKP231/01 Revisi : 1 31 Maret 2011 Hal. 1 dari 7 Genap Judul praktek: - Jam: 2x50 menit. Silabus

PENGUATAN JATIDIRI PROFESI PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DAN BERBAGAI PERMASALAHANNYA

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

InfinityJurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 4, No.2, September 2015

2. DESKRIPSI MATA KULIAH

Konsep Teknologi Pembelajaran

PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN. Fransisca S.O. Dedi ABSTRAK

RESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan

Pembelajaran Kalkulus Integral dengan Mathematica. Wahyu Setyaningrum Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali)

SILABUS. A. IDENTITAS MATA KULIAH Mata Kuliah : Manajemen Pendidikan Jumlah Sks : 3 Program Studi : Pendidikan Ekonomi

MANAJEMEN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN EDUCATION FINANCING MANAGEMENT ON QUALITY OF VOCATIONAL SCHOOL

PENERAPAN KAWASAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X

Silabus Pendidikan Anak Berkesulitan Belajar SILABUS. Jurusan / Program Studi : Pendidikan Luar Biasa : Teknologi Pendidikan Luar Biasa Kode : PLB 219

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN. PROF. DR. ABDUL GAFUR, M.SC Hp

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

OPTIMALISASI IMPLEMENTASI KURIKULUM DI KELAS

Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Potensi Lokal di PKBM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN SILABUS

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TUGAS MERANCANG 1. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Tugas Merancang 1

BAB I. PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada era global sangat

MINARNI SMA Negeri 1 Ngunut Kab. Tulungagung

DEVELOPMENT RESEARCH

PELATIHAN MENDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL DICK AND CAREY BAGI GURU-GURU DI KECAMATAN PENEBEL. oleh,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal penting dalam aspek kehidupan manusia.

MAKALAH MENGENAI MODIFIKASI DARI BUKU THE SYSTEMS APPROACH TO EDUCATION KARANGAN HENRY LEHMANN

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1

Pengembangan Lembar Aktivitas Mahasiswa Berbasis Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Microsoft Mathematics

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA DENGAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

Manual Mutu Akademik

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Teknologi Pembelajaran (Volume 4 Tahun 2014)

DESAIN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Oleh WENI KURNIAWATI (Dosen STAI An-Nur Lampung)

BAB I Pendahuluan. Internasional pada hasil studi PISA oleh OECD (Organization for

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008

Peranan Teknologi Pembelajaran dalam Memecahkan Masalah Strategi Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN SISTEMATIKA LAPORANNYA

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pendidikan. Kecenderungan internasional mengisyaratkan

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Siswa melalui Pembelajaran Matematika Realistik

BAB III ANALISIS. Komunitas belajar dalam Tugas Akhir ini dapat didefinisikan melalui beberapa referensi yang telah dibahas pada Bab II.

PERAN DAN FUNGSI GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN. Yati Siti Mulyati Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PERANAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DALAM PEMECAHAN MASALAH-MASALAH STRATEGI PEMBELAJARAN *) Oleh: Anik Ghufron **) Pendahuluan Peningkatan kualitas pendidikan di setiap jenjang pendidikan merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan jika bangsa kita berkeinginan memenangkan kompetisi di berbagai bidang kehidupan di era global. Mengapa yang ditingkatkan kualitas pendidikan? Salah satu alasannya, pendidikan selalu berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusia. Tilaar (1998) mengatakan bahwa pendidikan sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan taraf kesejahteraan kehidupan manusia merupakan bagian dari pembangunan nasional. Hal ini juga terjadi di bidang pembelajaran. Kajian, penelitian, dan pengembangan terhadap bidang pembelajaran, baik teori maupun praktik tidak akan pernah berhenti atau statis. Dinamisasi kajian ini diperkirakan akan hidup sepanjang hayat, selagi orang masih membutuhkan kegiatan pendidikan. Hal ini disebabkan pembelajaran merupakan inti dari kegiatan pendidikan. AETC dan Saettler (Seels dan Richey, 1994) mengatakan. instruction is considered by many as a part of education. Bidang pembelajaran senantiasa akan dimutakhirkan sesuai dengan perkembangan ipteks serta kebutuhan masyarakat. Kegiatan pembelajaran semakin bervariasi mengikuti tuntutan kebutuhan masyarakat dan temuan-temuan yang terjadi di bidang pendidikan dan non pendidikan. Seolah-olah tiada hari tanpa ada inovasi pembelajaran. Berdasarkan pernyataan di atas, adalah sangat relevan jika topik peranan teknologi pembelajaran dalam pemecahan masalah-masalah strategi pembelajaran didiskusikan dalam kesempatan ini. Hasil diskusi ini diharapkan diperoleh gambaran tentang peran dan kontribusi teknologi pembelajaran bagi peningkatan mutu pembelajaran di berbagai jenjang dan jenis pendidikan. *) Makalah disampaikan pada Seminar Regional Peranan Teknologi Pembelajaran dalam Meningkatkan Pendidikan di UNSIQ Wonosobo, tanggal 10 Mei 2006. **) Penulis adalah dosen FIP dan Sekretaris Prodi Teknologi Pembelajaran PPs UNY

Pemetaan Masalah Pembelajaran Membicarakan tentang upaya pemecahan pembelajaran, terlebih dahulu perlu diketahui aspek-aspek pembelajaran mana yang akan dipecahkan. Bertitik tolak dari aspekaspek pembelajaran yang akan dipecahkan tersebut kemudian dikemukakan upaya-upaya pemecahannya. Logikanya, kita tak akan mampu menentukan dan melakukan kegiatankegiatan pemecahan masalah pembelajaran manakala aspek-aspek pembelajaran yang akan dipecahkan tak terlebih dahulu diketahui. Di samping itu, upaya pemecahan masalah pembelajaran harus pula memperhatikan keterkaitan antar aspek pembelajaran yang membentuk sebuah sistem terpadu sebagaimana dikemukakan Shavelson (Riley & Nuttal, 1993) sebagai berikut. Input Proses Output Dana dan sumber lain kurikulum Hasil belajar guru sekolah mengajar guru pembelajaran Partisipasi Latar belakang siswa Sikap, dan motivasi Gambar 1. Keterkaitan antar aspek-aspek pendidikan Mengacu pada gambar 1 di atas dan kemudian melakukan kajian-kajian terhadap kesenjangan das solen dan das seins pada dimensi input, proses, dan output pembelajaran diperkirakan kita akan mampu menemukan berbagai masalah pembelajaran. Selanjutnya, yang lebih penting lagi adalah kita akan segera mengetahui ragam dan jalinan permasalahan dari setiap dimensi pembelajaran. Dengan demikian, setelah diketahui berbagai permasalahan pembelajaran yang muncul dan mengetahui posisi permasalahannya ada kemungkinan kita akan segera mencari solusinya. 2

Apabila aspek-aspek pembelajaran di atas dituangkan dalam bentuk tabel baris kolom maka kita dengan mudah dapat mengidentifikasi berbagai masalah pembelajaran berdasarkan dimensi input, proses, dan output pembelajaran. Tabel 1. Kondisi dimensi pembelajaran dan rencana solusi pemecahannya No. Dimensi pembelajaran 1. Input Dana dan sumber lain guru Latar belakang siswa sekolah 2. Proses kurikulum mengajar guru pembelajaran 3. Output Hasil belajar Partisipasi Sikap dan motivasi Das solen Kondisi Das seins Rencana solusi Peran Teknologi Pembelajaran bagi Pemecahan Masalah Pembelajaran Mengacu makna teknologi sebagai the means by which we make science work to solve practical problems (Salisbury, 1996) maka berbicara tentang teknologi tidak bisa dilepaskan dari ikhtiar umat manusia dalam mencapai kesejahteraan hidup. Teknologi diperuntukan bagi kesejahteraan manusia karena tujuan diterapkannya sebuah teknologi adalah dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan manusia. Dalam konteks teknologi pembelajaran, Steven Hackbarth (1996: xiii) mengatakan educational technology is a systematic process of developing solutions to problems of teaching and learning. Teknologi pembelajaran memiliki peranan yang sangat esensial dalam rangka mencari solusi 3

terbaik atas berbagai problem pembelajaran yang terjadi pada saat ini. Persoalannya adalah produk teknologi pembelajaran manakah yang relevan digunakan untuk memecahkan permasalahan pembelajaran pada saat ini? Kita mengakui bahwa produk-produk teknologi pembelajaran sudah sejak lama dimanfaatkan untuk memecahkan problem pembelajaran dan sekaligus meningkatkan mutu pembelajaran. Hal ini dapat diketahui jika kita mengkaji dan memahami isi substansi dari rumusan pengertian teknologi pembelajaran yang dikemukakan para ahli. Beberapa rumusan pengertian teknologi pembelajaran tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut; 1. AECT 1963 mengartikan teknologi pembelajaran sebagai komunikasi audiovisual yang terutama berkepentingan dengan desain dan penggunaan pesan untuk mengendalikan proses pendidikan. 2. Komisi teknologi pembelajaran 1970 mengartikan teknologi pembelajaran sebagai cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar dan pengajaran untuk tujuan khusus. 3. Silber (1970) mengartikan teknologi pembelajaran sebagai pengembangan komponen sistem pembelajaran serta pengelolaan usaha pengembangan secara sistematis dengan tujuan untuk pemecahan masalah belajar. 4. MacKenzie dan Eraut (1971) mengartikan teknologi pembelajaran merupakan studi sistematis mengenai cara bagaimana tujuan pendidikan dapat dicapai. 5. AECT 1972 mengartikan teknologi pembelajaran sebagai suatu bidang yang berkepentingan dengan memfasilitasi belajar pada manusia melalui usaha sistematis dalam identifikasi, pengembangan, pengorganisasian, dan pemanfaatan berbagai macam sumber belajar serta dengan pengelolaan keseluruhan proses tersebut. 6. AECT 1977 mengartikan teknologi pembelajaran sebagai proses kompleks yang terintegrasi, meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana dan organisasi untuk menganalisis masalah dan rancangan, melaksanakan, mengevaluasi dan memecahkan masalah dalam segala aspek belajar pada manusia. 7. Definisi teknologi pembelajaran versi tahun 1994, adalah theory and practice of design, development, utilization, management, and evaluation of processes and resources for learning. Berdasarkan beberapa rumusan pengertian teknologi pembelajaran di atas, semakin jelas bagi kita bahwa ada trend atau perkembangan ragam dan kualitas pemanfaatan produk teknologi pembelajaran bagi pemecahan masalah pembelajaran. Pola pemanfaatan produk 4

teknologi pembelajaran yang memadai dapat ditemukan dalam pengertian teknologi pembelajaran versi tahun 1994. Teknologi pembelajaran mempersoalkan teori dan praktik. Aspek-aspek kajiannya meliputi dimensi-dimensi; pemanfaatan media pembelajaran, desain, pengembangan, pengelolaan, pemanfaatan, dan evaluasi proses dan sumber pembelajaran untuk keperluan pembelajaran. Visualisasinya sebagai berikut. Pengembangan: Tek. cetak Tek. audiovisual Tek. berbasis komputer Tek. terpadu Pemanfaatan: Pemanfaatan media Difusi inovasi Implementasi dan institusionaliasi Kebijakan dan regularisasi Desain: Desain sistem pembelajaran Desain pesan Strategi pembelajaran Karakteristik pebelajar Teori Praktik Evaluasi: Analisis masalah Penilaian acuan kriteria Evaluasi formatif Evaluasi sumatif Pengelolaan: Manajemen proyek Manajemen sumber Manajemen sistem penyampaian Manajemen informasi Sumber: Seels dan Richey, 1994 Gambar 2. Kawasan teknologi pembelajaran Dengan memadukan antara aspek-aspek pembelajaran (gambar 1) dengan domain teknologi pembelajaran (gambar 2) kemudian dapat ditentukan peranan dan kontribusi teknologi pembelajaran untuk memecahkan masalah pembelajaran menurut aspek-aspeknya, sebagaimana terlihat dalam visualisasi tabel 2 berikut ini. 5

Tabel 2. Domain teknologi pembelajaran dalam aspek-aspek pembelajaran Domain TP Desain Pengembangan Pemanfaatan Pengelolaan Evaluasi Aspek-aspek pembelajaran Input Proses Output Berdasarkan atas tabel di atas dapat dikatakan bahwa teknologi pembelajaran dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek dan kegiatan pembelajaran sesuai situasinya. Teknologi pembelajaran melalui domain-domainnya akan senantiasa hadir dalam setiap kali adanya kegiatan pembelajaran. Di sinilah letak keberagaman aplikasi teknologi pembelajaran melalui domain-domainnya. Setidak-tidaknya ada lima kontribusi teknologi pembelajaran bagi upaya pemecahan masalah pembelajaran sebagaimana kawasan teknologi pembelajaran versi Seels dan Richey. Pertama, kawasan desain yang memuat desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran, dan karakteristik pebelajar dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah pembelajaran terutama yang berkaitan masalah rancangan pembelajaran. Berbagai teori dan model rancangan pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk efisiensi dan efektivitas kegiatan pembelajaran. Kedua, kawasan pengembangan memuat pengembangan terhadap teknologi cetak, teknologi audiovisual, pembelajaran berbasis komputer, dan teknologi terpadu. Produk teknologi pembelajaran dalam dimensi ini dapat dimanfaatkan, terutama untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan berbagai metode dan media pembelajaran sesuai kebutuhan dan kemajuan ilmu dan teknologi. Misalnya, melatih guru menggunakan berbagai media pembelajaran, baik elektronik maupun manual guna membantu peserta didik dalam mempelajari berbagai konsep yang abstrak. Ketiga, kawasan pemanfaatan memuat pemanfaatan media, difusi inovasi, implementasi dan institusionalisasi, dan kebijakan dan regularisasi. Kawasan ini dapat digunakan untuk pengembangkan peranan guru sebagai agen pembelajaran, terutama yang berkaitan dengan pemutakhiran berbagai materi dan metode pembelajaran sesuai dengan 6

kemajuan ilmu dan teknologi. Hal ini dilakukan untuk memecahkan masalah kurang menarik dan out of date-nya materi dan strategi pembelajaran. Keempat, kawasan pengelolaan memiliki kontribusi yang besar bagi upaya memfasilitasi peserta didik tatkala menghadapi masalah belajar. Banyak aspek-aspek dari kawasan pengelolaan yang bisa digunakan, antara lain; manajemen proyek, manajemen sumber, manajemen sistem penyampaian, dan manajemen informasi. Kelima, kawasan evaluasi memiliki kontribusi yang signifikan bagi upaya pemecahan masalah evaluasi pembelajaran. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dapat diketahui melalui kegiatan evaluasi. Oleh karena itu, agar evaluasi pembelajaran semakin bermutu maka perlu memanfaatkan berbagai teknis evaluasi pembelajaran. Beberapa aspek dari kawasan evaluasi ini, meliputi; analisis masalah, penilaian acuan kriteria, evaluasi formatif, dan evaluasi sumatif. Penutup Pada akhir uraian ini akan ditegaskan kembali bahwa teknologi pembelajaran, baik teori maupun praktik dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah pembelajaran, sekaligus meningkatkan mutu pembelajaran. Namun demikian, agar solusi yang ditawarkan dapat memenuhi sasaran maka kita perlu terlebih dahulu memahami aspek-aspek pembelajaran mana yang akan kita pecahkan dan domain teknologi pembelajaran yang akan dimanfaatkan untuk memecahkan masalah tersebut. Daftar Pustaka Plomp T dan Ely P. D. 1996. International encyclopedia of educational technology (second edition). Cambridge: Cambridge University Press. Reiser. A. R. dan Dempsey. V. J. 2002. Trends and issues in instructional design and technology. New Jersey: Upper Saddle River. Riley, Kathryn A., & Nuttall, Dersmond, L,. 1994. Measuring quality education indicators. London: The Falmer Press. Salisbury. 1996. Five technologies for educational change. Englewood Cliffs: Educational Technology Publications. Seels. B.B. dan Richey C.R. 1994. Instructional technology: The definition and domains of the field. Washington: AECT. 7

Squires, David, A., Huitt, William, G., and Segars, John, K,. 1983. Effective schools and classrooms: a research-based perspective. North Washington Street Alexandria, Virginia: ASCD. 8