GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN. Masykur Khair, S.Kep., Ns

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

: Moh. Yasin, S.Si., Apt.

PANDUAN PRAKTIKUM. Penyusun :

PW214 KEPERAWATAN ANAK 1

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABI MATA KULIAH. Silabi D III Keperawatan

SILABUS. Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 : 4 SKS (2 SKS: T, 2 SKS :P) : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II

YAYASAN BUNDA DELIMA AKADEMI KEPERAWATAN BUNDA DELIMA BANDAR LAMPUNG TA.2017/2018

DISTRIBUSI POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN MATA AJAR : KEPERAWATAN ANAK TAHUN 2016/2017

DISTRIBUSI POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN MATA AJAR : KEPERAWATAN ANAK TAHUN 2016/2017

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018

PANDUAN PRAKTIKUM. Penyusun :

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017

KONSEP PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II

PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016

Rencana Pembelajaran

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR III. Koordinator Nelwati, S.Kp, MN

LEMBAR EVALUASI PRAKTEK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

PW217 DOKUMENTASI KEPERAWATAN

INOVASI TERKAIT HIPERBILIRUBINEMIA

BAB I PENDAHULUAN. proses tubuh dan jumlah panas yang hilang ke lingkungan luar. Meskipun

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI Ny. S DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI BANGSAL KBRT RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA

PW226 KEPERAWATAN KOMUNITAS I

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Megacolon kongenital merupakan Penyakit bawaan sejak lahir,bagian tubuh

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II

PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 (Praktikum)

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

METODOLOGI KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. Bayi Baru Lahir (BBL) atau neonatus adalah bayi umur 0-28 hari

BAB I PENDAHULUAN. Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara gram,

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. Morbiditas dan mortalitas DHF bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK I

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. akan disampaikan saran praktis yang berhubungan dengan

SILABUS KEPERAWATAN KELUARGA. Mata Kuliah Pra Syarat : Sosiologi, Antropologi, Demografi, Statistik kesehatan, Promosi kesehatan.

A. Perspektif Keperawatan Anak

SATUAN ACARA PENGAJARAN

LEMBAR EVALUASI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TA 2017/2018

BAB I PENDAHULUAN. dimana saja baik dirumah, tempat kerja, maupun dijalan atau ditempattempat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. pengobatan penyakit TBC memerlukan jangka waktu yang lama dan rutin

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Data rekam medis RSUD Tugurejo semarang didapatkan penderita

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

PERENCANAAN PROGRAM PENGAJARAN (SILABUS)

BAB I PENDAHULUAN. kematian ibu maupun perinatal (Manuaba 2010:109). Perlunya asuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Asuhan Kebidanan merupakan penerapan fungsi dan kegiatan yang

RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sakit (Notoatmodjo, 2005). fungsi anggota tubuh (Joyomartono, 2006).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SILABUS. 3. Standar Kompetensi Lulusan :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan total ke kemandirian fisiologis. Proses perubahan yang rumit

RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia mempunyai dua faktor yang berpengaruh besar terhadap

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 7 PEDOMAN PENERAPAN MTBS DI PUSKESMAS

SILABUS DAN KONTRAK BELAJAR

PW215 KEPERAWATAN MATERNITAS 1

BAB I PENDAHULUAN. Kematian Bayi (AKB) dalam suatu negara. Angka Kematian Bayi (AKB)

BAB I PENDAHULUAN. pula 1 lahir mati. Penyebab kematian bayi adalah asfiksia, trauma kelahiran,

Manajemen Asuhan Keperawatan. RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

SILABUS MATA KULIAH KODE MATA KULIAH KREDIT SEMESTER PENANGGUNG JAWAB MK DESKRIPSI SINGKAT

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Family Centered Care

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215).

Janin, bayi, remaja dan dewasa & lansia. Hamil tunggal dan kembar, melahirkan dan nifas

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1

BAB I PENDAHULUAN. (Sudarta, 2013). Penyakit Jantung Bawaan penyebab kematian pada bayi dan

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. masih tingginya angka morbiditas dan mortalitas (Rampengan, 2008)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau yang disebut Dengue

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universitas Sumatera Utara

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Pelamar: FORMULIR ASESMEN MANDIRI. :1. Ilmu Biomedik Dasar ( 4 SKS)

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN. NAMA... NIM... No. Telf... FOTO

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN TAHUN 2014 / 2015 PAS FOTO 4 X 6 NAMA... NPM...

BAB 1 PENDAHULUAN. hamil perlu dilakukan pelayanan antenatal secara berkesinambungan, seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan masyarakat sangat diperlukan. seorang bidan yang berkompeten untuk menangani masalah-masalah tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. umum kanker pada anak-anak dibawah usia 15 tahun dengan mayoritas

TELAAH KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN. ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN (AIPDiKI)

BUKU PANDUAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN M.A KEPERAWATAN JIWA PRODI D III KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2014/ 2015

Transkripsi:

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Anak I Kode Mata Kuliah : WAT 3.03 Jumlah SKS : 2 SKS Teori, 2 SKS Praktikum Prasyarat : KDM, KDK, KMB I, KMB II Koordinator Mata Ajar : Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns Nama Dosen : Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns 2. Standart Kompetensi : 1. Kompetensi 17 Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Anak Sehat 2. Kompetensi 18 Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pada Anak Sakit 3. Kompetensi 19 Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Bayi Resiko Tinggi 3. Tujuan Mata Kuliah : 1. Memahami konsep dasar keperawatan anak 2. Memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan anak 3. Memahami konsep perkembangan keluarga 4. Memahami konsep hospitalisasi 5. Memahami konsep bermain sebagai intervensi keperawatan anak 6. Memahami sistem perlindungan anak di indonesia 7. Memahami masalah-masalah kesehatan yang lazim terjadi pada anak

8. Memahami konsep asuhan keperawatan pada anak sehat 9. Memahami konsep asuhan keperawatan pada anak sakit 10. Memahami konsep asuhan keperawatan bayi 11. Mengkaji status kesehatan anak 12. Merumuskan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada anak sehat, anak sakit dan bayi 13. Merencanakan tindakan keperawatan pada anak sehat, sakit dan bayi resiko tinggi 14. Melakukan tindakan khusus pada anak sehat, anak sakit dan bayi resiko tinggi: a. Bimbingan antipasi (anticipatory guidance) b. Aplikasi pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua c. Tindakan hasil kolaborasi pemberian imunisasi d. Bermain sebagai intervensi keperawatan e. Pencegahan infeksi silang f. Perawatan bayi dengan foto terapi g. Mengevaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi h. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit dan bayi 4. Proses Pembelajaran : Teori = 2 sks X 12 X 1 jam = 12 jam Praktikum = 2sks x12 jamx2 jam = 48 jam 5. Evaluasi : Evaluasi meliputi ujian formatif dan sumatif. Aspek penilaian melalui tertulis dengan soal Pilihan Ganda, wawancara dan response.

Bobot Penilaian : Teori 2 sks : 50%, Praktikum : 2 sks = 50% 6. Buku Sumber : 1. Drake, et.al., Gray Dasar-Dasar Anatomi, Singapore : Elsevier Singapore Pte Ltd 2. Marcdante,Karen J, et.al, Nelson Ilmu Kesehatran Anak Essensial Edisi keenam, Singapore : Elsevier Singapore Pte Ltd 3. Potter, P (1998). Fundamental of Nursing. Philadelphia : Lippincott 4. Sukarni, M (1994). Kesehatan Keluarga dan lingkungan. Yogyakarta : Kanisius 7. Rincian : Tujuan Instruksonal Umum Topik K A P BukuSumber Kompetensi 17 : Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Anak Sehat Sub. Kompetensi : 1. Melakukan pengkajian keperawatan pada anak sehat a. Menjelaskan perspektif keperawatan anak dan kebijakan nasional tentang kesehatan anak b. Mendiskusikan perspektif keperawatan anak dan kebijakan nasional tentang kesehatan anak c. Mendemonstrasikan konsep perspektif keperawatan anak dan kebijakan nasional tentang kesehatan anak d. Menjelaskan konsep keluarga dalam Family centre care pada anak sehat e. Mendiskusikan konsep keluarga dalam Family centre care pada anak sehat f. Mendemonstrasikan konsep keluarga dalam Family centre Konsep dasar keperawatan anak : Perspektif keperawatan anak Pendekatan family centered care Atraumatic care

care pada anak sehat g. Menguraikan konsep & prinsip komunikasi pada anak & keluarga dan pada saat pengkajian h. Mengintegrasikan konsep & prinsip komunikasi pada anak & keluarga dan pada saat pengkajian i. Mendemonstrasikan konsep & prinsip komunikasi pada anak & keluarga dan pada saat pengkajian j. Menjelaskan konsep penilaian tumbuh kembang k. Mendiskusikan konsep penilaian tumbuh kembang l. Mendemonstrasikan konsep penilaian tumbuh kembang m. Menguraikan teknik penilaian tumbuh kembang n. Menyusun teknik penilaian tumbuh kembang o. Melakukan secara habitual teknik penilaian tumbuh kembang 2. Merumuskan Diagnosa Keperawatan yang dapat terjadi pada anak sehat a. Menjelaskan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada anak sehat b. Mendiskusikan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada anak sehat c. Mendemonstrasikan konsep tentang diagnosa keperawatan yang dapat terjadi d. Menguraikan konsep tumbuh kembang dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat e. Mempelajari konsep tumbuh kembang dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat f. Mendemonstrasikan konsep tentang jenis diagnosa keperawatan yang dapat terjadi & karakteristiknya g. Menguraikan konsep berpikir kritis pada saat merumuskan 1,2,4

diagnosa keperawatan pada anak sehat h. Mendiskusikan konsep berpikir kritis pada saat merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat i. Melaksanakan secara habitual penggunaan konsep berpikir kritis pada saat merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat j. Merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat k. Mempelajari cara Merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat l. Melakukan secara habitual perumusan diagnosa keperawatan pada anak sehat 3. Membuat perencanaan keperawatan pada anak sehat a. Menjelaskan prinsip dalam memprioritaskan masalah keperawatan pada anak sehat b. Mempelajari prinsip dalam memprioritaskan masalah keperawatan pada anak sehat c. Mendemonstrasikan konsep prinsip dalam memprioritaskan masalah keperawatan pada anak sehat d. Mengaplikasikan teknik perumusan tujuan perawatan pada anak sehat e. Mendiskusikan teknik perumusan tujuan perawatan pada anak sehat f. Melakukan secara habitual penggunaan konsep berpikir kritis dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada anak sehat g. Menjelaskan jenis intervensi keperawatan yang dapat dipilih: - Melakukan tindakan kolaboratif dalam pemberian imunisasi, - Mengaplikasikan pendidikan kesehatan Aplikasi pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua

- Melaksanakan bimbingan antisipasi h. Mempelajari cara memilih intervensi keperawatan pada kasus anak sehat: - Memberikan imunisasi - Mengaplikasikan pendidikan kesehatan - Melaksanakan bimbingan antisipasi i. Melakukan secara habitual penyusunan rencana keperawatan pada anak sehat : - Memberikan imunisasi - Mengaplikasikan pendidikan kesehatan - Melaksanakan bimbingan antisipasi 4. Melakukan tindakan kolaboratif dalam pemberian imunisasi pada bayi dan anak a. Menjelaskan konsep imunisasi pada bayi dan anak b. Mendiskusikan konsep imunisasi pada bayi dan anak c. Mendemonstrasikan konsep imunisasi pada bayi dan anak d. Menguraikan teknik pemberian imunisasi pada bayi dan anak e. Menyusun teknik pemberian imunisasi pada bayi dan anak f. Melakukan secara habitual teknik pemberian imunisasi pada bayi dan anak 5. Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada anak sehat a. Menjelaskan pendidikan kesehatan tentang gizi pada anak, stimulasi tumbuh kembang, toilet training b. Mendiskusikan pendidikan kesehatan tentang gizi pada anak, stimulasi tumbuh kembang, toilet training c. Mendemonstrasikan pendidikan kesehatan tentang gizi pada anak, stimulasi tumbuh kembang, toilet training d. Menguraikan teknik pendidikan kesehatan tentang gizi pada Tindakan hasil kolaborasi : imunisasi Pertumbuhan dan perkembangan anak

anak, stimulasi tumbuh kembang, toilet training e. Menyusun teknik pendidikan kesehatan tentang gizi pada anak, stimulasi tumbuh kembang, toilet training f. Melakukan secara habitual pendidikan kesehatan tentang gizi pada anak, stimulasi tumbuh kembang, toilet training 6. Melaksanakan bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) a. Menjelaskan konsep bimbingan antisipasi pada anak dan orang tua b. Mendiskusikan konsep bimbingan antisipasi pada anak dan orang tua c. Mendemonstrasikan konsep bimbingan antisipasi pada anak dan orang tua d. Menguraikan teknik bimbingan antisipasi pada anak dan orang tua e. Menyusun teknik bimbingan antisipasi pada anak dan orang tua f. Mendemonstrasikan teknik bimbingan antisipasi pada anak dan orang tua 7. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada anak sehat a. Menguraikan teknik pendidikan kesehatan tentang gizi pada anak, stimulasi tumbuh kembang, toilet training b. Menyusun tekni pendidikan kesehatan tentang gizi pada anak, stimulasi tumbuh kembang, toilet training c. Melakukan secara habitual pendidikan kesehatan tentang gizi pada anak, stimulasi tumbuh kembang, toilet training d. Menguraikan cara membandingkan tujuan dengan hasil pada anak sehat e. Mengintegrasikan cara membandingkan tujuan dengan hasil pada anak sehat Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) Konsep askep pada anak sehat

f. Mendemonstrasikan cara membandingkan tujuan dengan hasil pada anak sehat g. Menjelaskan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada anak sehat h. Mendiskusikan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada anak sehat i. Mendemonstrasikan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada anak sehat j. Mengaplikasikan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada anak sehat k. Mengintegrasikan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada anak sehat l. Melakukan secara habitual cara melakukan validasi hasil evaluasi pada anak sehat 8. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada anak sehat a. Menyebutkan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak sehat b. Mendiskusikan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan c. Membuat kesimpulan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan d. Mengaplikasikan prinsip aspek legal dan etik keperawatan dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak sehat e. Mengintegrasikan prinsip aspek legal dan etik keperawatan dalam pendokumentasian pada anak sehat f. Menunjukkan prinsip aspek legal dan etik keperawatan dalam pendokumentasian pada anak sehat

g. Menguraikan teknik pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak sehat h. Mendiskusikan teknik pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak sehat i. Mendemonstrasikan teknik pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak sehat j. Mengaplikasikan kemampuan berpikir kritis dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak sehat k. Mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dalam pendokumentasian data pada anak sehat l. Menunjukkan kemampuan berpikir kritis dalam pendokumentasian data pada anak sehat Kompetensi 18 : Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Anak Sakit Sub. Kompetensi : 1. Melakukan Pengkajian keperawatan pada anak sakit a. Menjelaskan konsep perspektif dan kebijakan nasional tentang kesehatan anak b. Mendiskusikan konsep perspektif dan kebijakan nasional tentang kesehatan anak c. Mendemonstrasikan konsep perspektif dan kebijakan nasional tentang kesehatan anak d. Menguraikan konsep tumbuh kembang Family centre care dan Atraumaticcare pada anak sakit e. Mengintegrasikan konsep tumbuh kembang Family centre System perlindungan anak indonesia Konsep hospitalisasi

care dan Atraumaticcare pada anak sakit f. Mendemonstrasikan konsep tumbuh kembang Family centre care dan Atraumaticcare pada anak sakit g. Mengintegrasikan konsep & prinsip komunikasi pada anak dan keluarga pada saat pengkajian h. Mempraktekkan konsep & prinsip komunikasi pada anak dan keluarga pada saat pengkajian i. Mendemonstrasikan konsep & prinsip komunikasi pada anak dan orang tua dalam melakukan pengkajian pada anak j. Mengintegrasikan konsep patofisiologi pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan pada saat pengkajian k. Mempraktekkan konsep patofisiologi pada penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan pada saat pengkajian l. Mendemonstrasikan konsep patofisiologi pada penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan pada saat melakukan pengkajian m. Mengintegrasikan konsep patopsikologi pada anak bermasalah: autis, kesulitan belajar n. Mendiskusikan konsep patopsikologi pada anak bermasalah: autis, kesulitan belajar o. Mendemonstrasikan konsep patopsikologi pada anak bermasalah: autis, kesulitan belajar 2. Merumuskan Diagnosa Keperawatan yang dapat terjadi pada anak sakit a. Menjelaskan jenis diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada anak sakit b. Mendiskusikan jenis diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada anak sakit Masalah-masalah kesehatan yang lazim terjadi pada anak Konsep askep pada anak sakit : Kelainan congenital (ASD, VSD, atresia ani, megakolon,) Peyakit non infeksi (anemia, thalasemia, hemophilia, leukemia) Penyakit infeksi (hepatitis, TBC, morbili, varisela, sindrom nefrotik) Penyakit tumbuh kembang (Autis, kesulitan belajar,) Kelainan genetic (syndrome down)

c. Mendemonstrasikan konsep tentang jenis diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada anak sakit d. Mengaplikasikan konsep berpikir kritis pada saat merumuskan diagnosa keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah e. Mendiskusikan konsep berpikir kritis dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah f. Mendemonstrasikan konsep berpikir kritis dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada kasus infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah g. Mengintegrasikan konsep patofisiologi dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada kasus infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah h. Mempelajari konsep patofisiologi dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada kasus infeksi, non infeksi, pembedahan i. Mendemonstrasikan konsep patofisiologi dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada kasus infeksi, non infeksi, pembedahan j. Mengintegrasikan konsep patopsikologi dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada anak bermasalah k. Mempelajari konsep patopsikologi dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada anak bermasalah l. Mendemonstrasikan konsep patopsikologi dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada anak bermasalah m. Mengaplikasikan cara merumuskan diagnosa keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi,

pembedahan dan anak bermasalah n. Mempelajari cara merumuskan diagnosa keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah o. Menyusun rumusan diagnosa keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah 3. Menyusun Rencana Keperawatan pada anak sakit a. Menjelaskan prinsip dalam memprioritaskan masalah keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah b. Mempelajari prinsip dalam memprioritaskan masalah keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah c. Mendemonstrasikan konsep prinsip dalam memprioritaskan masalah keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah d. Mengaplikasikan teknik perumusan tujuan perawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah e. Mendiskusikan teknik perumusan tujuan perawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah f. Menyusun rumusan tujuan perawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah g. Menjelaskan jenis intervensi keperawatan spesifik yang dapat dipilih: - Mengaplikasikan pendidikan kesehatan, Konsep bermain sebagai intervensi keperawatan anak

- Melaksanakan program bermain sebagai intervensi keperawatan h. Mempelajari jenis intervensi keperawatan spesifik yang dapat dipilih pada penyakit infeksi, non infeksi pembedahan dan anak bermasalah: - Mengaplikasikan pendidikan kesehatan, - Melaksanakan program bermain sebagai intervensi keperawatan i. Menyusun rencana intervensi keperawatan spesifik yang dapat dipilih pada penyakit infeksi, non infeksi pembedahan dan anak bermasalah: - Mengaplikasikan pendidikan kesehatan - Melaksanakan program bermain sebagai intervensi keperawatan 4. Mengaplikasikan pendidikan kesehatan pada anak sakit a. Menjelaskan pendidikan kesehatan tentang kebutuhan gizi pada anak, perawatan anak panas, pencegahan diare, pencegahan demam berdarah dengue, dampak kemoterapi, pencegahan trauma akibat kejang, pencegahan infeksi silang b. Mendiskusikan pendidikan kesehatan tentang kebutuhan gizi pada anak, perawatan anak panas, pencegahan diare, pencegahan demam berdarah dengue, dampak kemoterapi, pencegahan trauma akibat kejang, pencegahan infeksi silang c. Mendemonstrasikan pendidikan kesehatan tentang kebutuhan gizi pada anak, perawatan anak panas, pencegahan diare, pencegahan demam berdarah dengue, dampak kemoterapi, pencegahan trauma akibat kejang, pencegahan infeksi silang d. Menguraikan pendidikan kesehatan tentang kebutuhan gizi 1,2,3 1,2,3

pada anak, perawatan anak panas, pencegahan diare, pencegahan demam berdarah dengue, dampak kemoterapi, pencegahan trauma akibat kejang, pencegahan infeksi silang e. Menyusun prosedur pendidikan kesehatan tentang kebutuhan gizi pada anak, perawatan anak panas, pencegahan diare, pencegahan demam berdarah dengue, dampak kemoterapi, pencegahan trauma akibat kejang, pencegahan infeksi silang f. Mendemonstrasikan pendidikan kesehatan tentang kebutuhan gizi pada anak, perawatan anak panas, pencegahan diare, pencegahan demam berdarah dengue, dampak kemoterapi, pencegahan trauma akibat kejang, pencegahan infeksi silang 5. Melaksanakan program bermain sebagai intervensi keperawatan a. Menjelaskan konsep bermain sebagai intervensi keperawatan pada anak yang dirawat di rumah sakit b. Mendiskusikan konsep bermain sebagai intervensi keperawatan pada anak yang dirawat di rumah sakit c. Mendemonstrasikan konsep bermain sebagai intervensi keperawatan pada anak yang dirawat di rumah sakit d. Menguraikan konsep bermain sebagai intervensi keperawatan pada anak yang dirawat di rumah sakit e. Menyusun prosedur bermain sebagai intervensi keperawatan pada anak yang dirawat di rumah sakit f. Mendemonstrasikan prosedur bermain sebagai intervensi keperawatan pada anak yang dirawat di rumah sakit 6. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada anak sakit a. Menjelaskan prinsip evaluasi keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak

bermasalah b. Mendiskusikan prinsip evaluasi keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah c. Mendemonstrasikan prinsip evaluasi keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah d. Menguraikan cara membandingkan tujuan dengan hasil pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah e. Mengintegrasikan cara membandingkan tujuan dengan hasil secara benar pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah f. Melakukan secara habitual cara membandingkan tujuan dengan hasil pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah g. Menguraikan cara melakukan validasi hasil pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah h. Mendiskusikan cara melakukan validasi hasil evaluasi dengan tepat pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah i. Mendemonstrasikan cara melakukan validasi hasil pada kasus anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah 7. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada anak sakit a. Menyebutkan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak dengan infeksi, non infeksi,

pembedahan dan anak bermasalah b. Mendiskusikan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak dengan infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah c. Membuat kesimpulan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak dengan infeksi, non infeksi, pembedahan d. Mengaplikasikan prinsip, aspek legal dan etik keperawatan dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan e. Mengintegrasikan prinsip, aspek legal dan etik keperawatan dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan f. Mendemonstrasikan prinsip, aspek legal dan etik keperawatan dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan g. Menguraikan teknik pendokumentasian data keperawatan asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah h. Mendiskusikan teknik pendokumentasian data keperawatan asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah i. Mendemonstrasikan teknik pendokumentasian data keperawatan asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah j. Mengaplikasikan kemampuan berpikir kritis dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah k. Mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dalam

pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah l. Mendemonstrasikan kemampuan berpikir kritis dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan pada anak dengan penyakit infeksi, non infeksi, pembedahan dan anak bermasalah Kompetensi 19 : Melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Bayi Resiko Tinggi Sub Kompetensi: 1. Melakukan pengkajian keperawatan pada bayi a. Mengintegrasikan konsep perspektif dan kebijakan nasional tentang kesehatan neonatal dan bayi b. Mendiskusikan konsep perspektif dan kebijakan nasional tentang kesehatan neonatal dan bayi c. Mendemonstrasikan konsep perspektif dan kebijakan nasional tentang kesehatan neonatal dan bayi d. Mengintegrasikan konsep tumbuh kembang dan konsep keluarga dalam Family centre care pada neonatus dan bayi e. Mendiskusikan konsep tumbuh kembang dan konsep keluarga dalam Family centre care pada neonatus dan bayi f. Mendemonstrasikan konsep tumbuh kembang dan konsep keluarga dalam Family centre care pada neonatus dan bayi g. Mengintegrasikan konsep patofisiologi pada bayi pada saat pengkajian Konsep Asuhan Keperawatan pada bayi Asuhan keperawatan pada bayi premature & postmature

h. Mempraktekkan konsep patofisiologi pada bayi pada saat pengkajian i. Mendemonstrasikan konsep patofisiologi pada bayi resiko tinggi pada saat melakukan pengkajian j. Mengintegrasikan konsep & prinsip komunikasi pada bayi & keluarga pada saat pengkajian k. Mempraktekkan konsep & prinsip komunikasi pada bayi & keluarga pada saat pengkajian l. Mendemonstrasikan konsep & prinsip komunikasi pada bayi & orang tua dalam melakukan pengkajian 2. Merumuskan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada bayi a. Menjelaskan jenis diagnosa keperawatan yang dapat terjadi & karakteristiknya b. Mendiskusikan jenis diagnosa keperawatan yang dapat terjadi dan karakteristiknya c. Mendemonstrasikan konsep tentang jenis diagnosa keperawatan yang dapat terjadi dan karakteristiknya d. Mengintegrasikan konsep patofisiologi dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi e. Mempelajari konsep patofisiologi dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi f. Mendemonstrasikan konsep patofisiologi dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi g. Menguraikan konsep berpikir kritis pada saat merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi h. Mendiskusikan konsep berpikir kritis dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi i. Melakukan secara habitual penggunaan konsep berpikir Asuhan keperawatan pada bayi dengan berat badan lahir rendah Asuhan keperawatan bayi dengan hiperbilirubin

kritis dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi j. Mengaplikasikan cara merumuskan diagnosa keperawatan pada kasus bayi k. Mempelajari cara merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi l. Melakukan secara habitual perumusan diagnosa keperawatan pada bayi 3. Menyusun rencana keperawatan pada bayi a. Menjelaskan prinsip dalam memprioritaskan masalah keperawatan pada bayi b. Mempelajari prinsip dalam memprioritaskan masalah keperawatan pada bayi c. Mendemonstrasikan konsep prinsip dalam memprioritaskan masalah keperawatan pada bayi d. Mengaplikasikan teknik perumusan tujuan perawatan pada bayi e. Mendiskusikan teknik perumusan tujuan perawatan pada bayi f. Melakukan secara habitual penggunaan konsep berpikir kritis dalam merumuskan diagnosa keperawatan pada bayi g. Menjelaskan jenis intervensi keperawatan pada bayi resiko tinggi: - Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi - Melaksanakan pencegahan infeksi silang h. Mempelajari jenis intervensi keperawatan pada bayi resiko tinggi: - Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi

- Melaksanakan pencegahan infeksi silang i. Menyusun jenis intervensi keperawatan pada bayi resiko tinggi: - Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi - Melaksanakan pencegahan infeksi silang 4. Melaksanakan perawatan bayi dengan fototerapi a. Menjelaskan konsep perawatan bayi dengan fototerapi b. Mendiskusikan konsep perawatan bayi dengan fototerapi c. Mendemonstrasikan konsep perawatan bayi dengan fototerapi d. Menguraikan prosedur perawatan bayi dengan fototerapi e. Menyusun prosedur perawatan bayi dengan fototerapi f. Melakukan secara habitual prosedur perawatan bayi dengan Fototerapi 5. Melaksanakan pencegahan infeksi silang a. Menjelaskan konsep pencegahan infeksi silang pada bayi b. Mendiskusikan konsep pencegahan infeksi silang pada bayi c. Mendemonstrasikan konsep pencegahan infeksi silang pada bayi d. Menguraikan prosedur pencegahan infeksi silang pada bayi e. Menyusun prosedur pencegahan infeksi silang pada bayi f. Melakukan secara habitual prosedur pencegahan infeksi silang pada bayi 6. Melaksanakan evaluasi keperawatan pada bayi a. Menjelaskan prinsip evaluasi keperawatan pada bayi resiko tinggi Perawatan bayi dengan fototerpi Pencegahan infeksi silang

b. Mendiskusikan prinsip evaluasi secara benar pada bayi resiko tinggi c. Mendemonstrasikan prinsip evaluasi secara benar pada bayi d. Menguraikan cara membandingkan tujuan dengan hasil pada bayi e. Mengintegrasikan cara membandingkan tujuan dengan hasil secara benar pada bayi f. Melakukan secara habitual cara membandingkan tujuan dengan hasil pada bayi g. Menyebutkan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada bayi h. Mendiskusikan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada bayi i. Mendemonstrasikan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada bayi j. Mengaplikasikan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada bayi k. Mengintegrasikan cara melakukan validasi hasil evaluasi pada bayi l. Melakukan secara habitual cara melakukan validasi hasil evaluasi pada bayi 7. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada bayi a. Menyebutkan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan pada bayi b. Mendiskusikan tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan pada bayi c. Membuat tujuan pendokumentasian data asuhan keperawatan

d. Mengaplikasikan prinsip aspek legal dan etik keperawatan dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan e. Mengintegrasikan prinsip aspek legal dan etik keperawatan dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan f. Menunjukkan prinsip aspek legal dan etik keperawatan dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan g. Menguraikan teknik pendokumentasian data keperawatan asuhan keperawatan pada bayi h. Merumuskan teknik pendokumentasian data keperawatan asuhan keperawatan pada bayi i. Mendemonstrasikan teknik pendokumentasian data keperawatan asuhan keperawatan pada bayi j. Mengaplikasikan kemampuan berpikir kritis dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan pada bayi k. Mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan pada bayi l. Menunjukkan kemampuan berpikir kritis dalam pendokumentasian data asuhan keperawatan pada bayi

Mengetahui/Menyetujui Pembantu Direktur Bidang Akademik, Cisarua, 7 Januari 2016 Koordinator Mata Kuliah Kep.Anak I, Niken Andalasari, S.Kep.,Ns. Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns. Mengesahkan Direktur, Mei Vita Cahya Ningsih,S.Kep.,Ns.