GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
|
|
- Liana Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 Jumlah SKS : 4 SKS (T=2, P=2) Prasyarat : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II Koordinator Mata Ajar : Niken Andalasari, S.Kep.,Ns Nama Dosen : Niken Andalasari, S.Kep.,Ns Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns Masykur Khair, S.Kep., Ns 2. Standart Kompetensi : 1. Kompetensi 4 Melaksanakan Tindakan Pengobatan Sebagai hasil Kolaborasi 2. Kompetensi 5 Melaksanakan persiapan pemeriksaan diagnostik dan tindakan khusus sebagai hasil kolaborasi 3. Kompetensi 7 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit, dan darah 4. Kompetensi Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fekal 5. Kompetensi 15 Melaksanakan asuhan keperawatan pasien pre dan post operasi
2 3. Tujuan Mata Kuliah : 1. Memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persyarafan akibat proses peradangan/infeksi, neoplasma, degenerasi dan trauma 2. Memahami asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem endokrin akibat peradangan/infeksi, degenerasi, genetik-idiopatik dan neoplasma yang akan menyebabkan penurunan atau peningkatan sekresi kelenjar endokrin 3. Memahami asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem perkemihan akibat proses peradangan/infeksi, neoplasma, degeneratif dan trauma 4. Memahami asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal akibat proses peradangan/infeksi, neoplasma, degeneratif dan trauma 5. Memahami asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem immunitas akibat faktor genetik-idiopatik 6. Memahami asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem integumen akibat proses peradangan/infeksi, reaksi alergi, dan trauma 7. Memahami asuhan keperawatan pasien pre dan post operatif gangguan sistem persarafan, endokrin, perkemihan, muskuloskeletal, immunitas, dan integumen 4. Proses Pembelajaran : Teori 2 sks X 12 X 1 jam = 24 jam Praktikum 2 x 12 x 2 jam =48 jam 5. Evaluasi : Evaluasi meliputi ujian formatif dan sumatif. Aspek penilaian melalui tertulis dengan soal Pilihan Ganda, wawancara dan responsi. Bobot Penilaian :
3 Teori 2 sks : 50%, Praktikum 2 SKS = 50% 6. Buku Sumber : 1. NANDA International (2012). Nursing Diagnoses Definitions & Classification Philadelphia : NANDA International 2. Bulechek, Gloria M, et.al (2007). Nursing Interventions Classification (NIC) Fifth Edition. Philadelphia : Mosby Elsevier. 3. Potter, P (1998). Fundamental of Nursing. Philadelphia : Lippincott 4. Brunner & Suddarth (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah I, Edisi 8. Jakarta : EGC 7. Rincian : Tujuan Instruksonal Umum Topik K A P BukuSumber Kompetensi 4 : Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi a. Mendemonstrasikan prosedur pemberian obat oral b. Melaksanakan pemberian obat secara IM c. Melaksanakan pemberian obat secara IV d. Melaksanazkan secara habitual pemberian obat secara SC e. Melaksanakan pemberian obat secara IC f. Mendemonstrasikan pemberian obat topical dengan benar g. Mendemonstrasikan pemberian obat supositoria h. Mendemonstrasikan pemberian obar sublingual Kompetensi 5 : Melaksanakan persiapan pemeriksaan diagnostik dan tindakan khusus sebagai hasil kolaborasi
4 a. Menyiapkan spesimen pemeriksaan : Menjelaskan berbagai jenis spesimen untuk pemeriksaan diagnostik Mendiskusikan prosedur pengambilan spesimen Mengartikulasi jenis-jenis spesimen untuk pemeriksaan diagnostik Mendemonstrasikan persiapan alat untuk pengambilan spesimen Menjelaskan prosedur pengambilan spesimen Mendemonstrasikan prosedur pengambilan spesimen b. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik : Menguraikan persiapan pasien untuk berbagai pemeriksaan diagnostik Mendiskusikan persiapan pasien untuk berbagai pemeriksaan diagnostik Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk pemeriksaan diagnostik c. Melaksanakan perawatan pada pasien dengan tindakan diagnostik : Merumuskan tindakan untuk pasien dengan tindakan diagnostik Menyusun tindakan pada pasien yang dilakukan tindakan diagnostik Melaksanakan perawatan pada pasien yang dilakukan tindakan diagnostik Kompetensi 7 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit, dan darah Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem perkemihan dan integumen
5 f. Melaksanakan tindakan kolaboratif dalam pemberian cairan Menjelaskan tujuan pemberian cairan Mendiskusikan tujuan pemberian cairan Mengartikulasi tujuan pemberian cairan Menguraikan indikasi dan kontraindikasi pemberian cairan Mendiskusikan indikasi dan kontraindikasi pemberian cairan Mengertikulasikan indikasi dan kontraindikasi pemberian cairan Menyebutkan jenis cairan parenteral atau sediaan darah yang akan diberikan Menunjukkan jenis cairan parenteral atau sediaan darah yang akan diberikan Menyiapkan jenis cairan parenteral atau sediaan darah yang akan diberikan Menjelaskan berapa jumlah cairan/darah yang harus diberikan berdasarkan usia dan keadaan pasien Menunjukkan jumlah cairan/darah yang harus diberikan dengan akurat berdasarkan usia dan keadaan pasien Mahir dalam menentukan jumlah cairan/darah yang harus diberikan berdasarkan usia dan keadaan pasien Membedakan berbagai kondisi pasien sesuai dengan jenis cairan/sediaan darah yang akan diberikan Mendiskusikan berbagai kondisi pasien sesuai dengan jenis cairan/sediaan darah yang akan diberikan Mahir dalam membedakan berbagai kondisi pasien sesuai
6 dengan jenis cairan/sediaan darah yang akan diberikan Menyebutkan alat-alat daan bahan yang akan digunakan dalam pemberian cairan Menunjukkan alat-alat yang akan digunakan dalam pemberian cairan Mahir dalam menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam pemberian cairan Membedakan alat dan bahan yang diperlukan berdasarkan sterilitasnya Menunjukkan alat dan bahan yang diperlukan berdasarkan sterilitasnya dengan benar Mahir dalam membedakan alat dan bahan berdasarkan sterilitasnya Menyebutkan persiapan pasien yang akan dilakukan pemberian cairan, elektrolit dan darah Mendiskusikan persiapan pasien yang akan dilakukan pemberian cairan elektrolit dan darah Mendemonstrasikan persiapan pasien yang akan dilakukan pemberian cairan, elektrolit dan darah Menguraikan prosedur pelaksanaan pemberian cairan Mempraktekkan prosedur pelaksanaan pemberian cairan dengan benar Melaksanakan pelaksanaan pemberian cairan parenteral dan darah secara akurat Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama prosedur pemberian cairan, elektrolit dan darah Mendiskusikan tentang hal-hal yang harus diperhatikan
7 selama prosedur pemberian cairan dan darah Mengartikulasikan tentang hal-hal yang harus diperhatikan selama prosedur pemberian cairan dan darah Menguraikan kondisi yang harus dievaluasi setelah pemberian cairan Mendiskusikan kondisi yang harus dievaluasi setelah pemberian cairan Mengartikulasikan kondisi yang harus dievaluasi setelah pemberian cairan Menjelaskan tindak lanjut evaluasi pemberian cairan Mendiskusikan tindak lanjut evaluasi pemberian cairan Mengartikulasikan tindak lanjut evaluasi pemberian cairan g. Melaksanakan monitoring pemberian cairan parenteral dan darah Menjelaskan tujuan monitoring pemberian cairan parenteral dan darah Mendiskusikan tujuan monitoring pemberian cairan Mengartikulasi tujuan monitoring pemberian cairan Menjelaskan prosedur monitoring pemberian cairan Mempraktekan prosedur pelaksanaan monitoring pemberian cairan dengan benar Melaksanakan secara habitual pelaksanaan monitoring
8 pemberian cairan dan sediaan darah secara akurat Menguraikan cara-cara monitoring pada tempat penusukan Mempraktekan cara-cara monitoring pada tempat penusukan dengan benar Mahir melaksanakan cara-cara monitoring pada tempat penusukan Menjelaskan cara monitoring tetesan pada pemberian cairan Mempraktekan cara monitoring tetesan pada pemberian cairan parenteral darah dengan tepat Mahir melaksanakan cara monitoring tetesan pada pemberian cairan Menguraikan tentang tanda-tanda kelebihan dan kekurangan cairan Mendiskusikan tentang tanda-tanda kelebihan dan kekurangan cairan dengan benar Mengartikulasikan tentang tanda-tanda kelebihan dan kekurangan cairan h. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah Menguraikan data yang perlu dievaluasi yang menggambarkan pemenuhan kebutuhan cairan lektrolit dan darah Menunjukkan data yang perlu dievaluasi yang menggambarkan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah Mahir dalam menentukan yang perlu dievaluasi yang menggambarkan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit
9 Membandingkan kriteria hasil dengan hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah Melaksanakan perbandingan kriteria hasil dengan hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah dengan akurat Mahir dalam membandingkan kriteria hasil dengan hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah dengan akurat Menyebutkan kemungkinan kesimpulan akhir hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah Mendiskusikan kemungkinan kesimpulan akhir hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah Mahir menyimpulkan kemungkinan kesimpulan akhir hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah Menguraikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai hasil evaluasi Mendiskusikan tentang tindak lanjut yang diperlukan Mendemonstrasikan tindak lanjut yang diperlukan Memodifikasi evaluasi asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah dengan benar Melaksanakan secara habitual asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit dan darah i. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien
10 dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dan darah Mengaplikasikan prinsip-prinsip dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien yang berkaitan dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan,elektrolit dan darah Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pasien yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah Melaksanakan secara habitual dokumentasi asuhan keperawatan pasien dengan pemenuhan kebutuhankebutuhan cairan, elektrolit dan darah Kompetensi 9 : Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fekal e. Melaksanakan tindakan kolaboratif pemasangan kateter urin Menjelaskan konsep kateter urine Mendiskusikan konsep kateter urine dengan benar Menyimpulkan konsep kateter urine secara tepat Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk tindakan kolaboratif pemasangan kateter urine Melaksanakan persiapan pasien untuk dilakukan tindakan kolaboratif pemasangan kateter urine Mendemonstrasikan persiapan pasien untuk dilakukan tindakan kolaboratif pemasangan kateter urin dengan tepat Menjelaskan persiapan alat yang akan digunakan untuk tindakan kolaboratif pemasangan kateter urin Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk tindakan kolaboratif pemasangan kateter urin
11 Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk tindakan kolaboratif pemasangan kateter urin dengan tepat Menjelaskan prosedur tindakan kolaboratif pemasangan kateter urin Melaksanakan tindakan kolaboratif pemasangan kateter urin dngan benar Mendemonstrasikan tindakan kolaboratif pemasangan kateter urin dengan tepat f. Melaksanakan bladder training Menjelaskan konsep bladder training Menjelaskan dengan benar konsep bladder training Menyimpulkan konsep bladder training dengan tepat Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk melaksanakan bladder training Melaksanakan persiapan pasien yang akan dilakukan badder training dengan benar Mendemonstrasikan dengan tepat persiapan pasien yang akan dilakukan bladder training Menjelaskan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan bladder training Maelaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan bladder training dengan benar Mendemonstrasikan perrsiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan bladder training g. Melaksanakan bowel training Menjelaskan konsep bowel training Mendiskusikan konsep bowel training
12 Menyimpulkan konsep bowel training dengan tepat Menjelaskan langkah persiapan pasien untuk melaksakan bowel training Melaksanakan persiapan pasien yang akan dilakukan bowel training secara benar Mendemonstrasikan persiapan pasien yang akan dilakukan bowel training dengan tepat Menjelaskan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan bowel training Melaksanakan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan bowel training dengan benar Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melakukan bowel training dengan tepat Menjelaskan prosedur tindakan bowel training Melaksanakan tindakan bowel training secara benar Mendemonstrasikan tindakan bowel training dengan tepat Kompetensi 15 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi a. Melakukan pengkajian keperawatan pada pasien pre dan post operasi Menjelaskan konsep dasar perioperasi Mendiskusikan konsep dasar perioperasi Mengartikkulasi konsep dasar perioperasi Menjelaskan lingkup pengkajian pasien pre dan post operasi Mendiskusikan lingkup pengkajian pasien pre dan post operasi Melaksanakan lingkup pengkajian pasien pre dan post operasi Menerapkan konsep berfikir kritis dalam menganalisa data Asuhan keperawatan klien pre dan post operasi
13 pasien pre dan post operasi Mempraktekkan konsep berfikir kritis dalam menganalisa data pasien pre dan post operasi Mendemonstrasikan kemampuan berfikir kritis dalam menganalisa data pasien pre dan post operasi b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien pre dan post operasi Menetapkan diagnosa keperawatan pada pasien pre dan post operasi Memformulasikan diagnosa keperawatan pada pasien pre dan post operasi Menyusun diagnosa keperawatan pada pasien pre dan post operasi c. Membuat perencanaan keperawatan pada pasien pre dan post operasi Menetapkan rumusan rencana tindakan keperawatan pada pasien pre dan post operasi Memformulasikan rumusan rencana tindakan keperawatan pada pasien pre dan post operasi Menyusun rumusan rencana tindakan keperawatan pada pasien pre dan post operasi d. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada pasien pre dan post operasi Melaksanaakan langkah-langkah prosedur pendidikan kesehatan pada pasien pre dan post operasi Mendiskusikan langkah-langkah prosedur pendidikan kesehatan pada pasien pre dan post operasi Mendemonstrasikan langkah-langkah prosedur pendidikan kesehatan pada pasien pre dan post operasi
14 e. Melaksanakan tindakan kolaborasi persiapan operasi Menjelaskan tindakan kolaboratif persiapan operasi Mendiskusikan tindakan kolaboratif persiapan operasi Mendemonstrasikan tindakan kolaboratif persiapan operasi f. Melaksanakan monitoring post operasi Menjelaskan prosedur monitoring post operasi Mendiskusikan prosedur monitoring post operasi Mendemonstrasikan prosedur monitoring post operasi g. Melaksanakan pengangkatan jahitan Menjelaskan konsep dasar luka Mendiskusikan konsep dasar luka Mengartikulasikan konsep dasar luka Menjelaskan prosedur perawatan luka Mendiskusikan prosedur perawatan luka Mendemonstrasikan prosedur perawatan luka h. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi Menjelaskan indikator keberhasilan tindakan pada pre dan post operasi Menuliskan indikator keberhasilan tindakan pada pre dan post operasi Melaksanakan indikator keberhasilan tindakan pada pre dan post operasi Menjelaskan hal-hal yang perlu dievaluasi pada pasien pre dan post operasi Mendiskusikan hal-hal yang perlu dievaluasi pada pasien pre dan post operasi Melaksanakan evaluasi pada pasien pre dan post operasi
15 i. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi Menjelaskan lingkup dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi Mendiskusikan lingkup dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi Mendemonstrasikan lingkup dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi Mengetahui/Menyetujui Plt. Pembantu Direktur Bidang Akademik, Cisarua, 6 Januari 2016 Koordinator Mata Kuliah Kep. Medikal Bedah III, Niken Andalasari, S.Kep.,Ns. Niken Andalasari, S.Kep.,Ns. Mengesahkan Direktur, Mei Vita Cahya Ningsih, S,Kep.,Ns.
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Etika Keperawatan Kode Mata Kuliah : MKH-3 Jumlah SKS : 2 SKS (T=1, P=1) Koordinator Mata Ajar : Masykur Khair, S.Kep., Ns. Nama Dosen : Masykur Khair,
Lebih terperinciSILABUS. Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 : 4 SKS (2 SKS: T, 2 SKS :P) : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II
SILABUS Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah III Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 Jumlah SKS : 4 SKS (2 SKS: T, 2 SKS :P) Prasyarat : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II Penempatan : Semester IV Koordinator
Lebih terperinci: Moh. Yasin, S.Si., Apt.
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Farmakologi Kode Mata Kuliah : IAD-4 Jumlah SKS : 3 SKS (T=2, P=1) Koordinator Mata Ajar : Masykur Khair, S.Kep., Ns. Nama Dosen : Moh. Yasin, S.Si.,
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Patofisiologi Kode Mata Kuliah : IAD-3 Jumlah SKS : 2 SKS Teori Prasyarat : Anatomi dan fisiologi Koordinator Mata Ajar : Masykur Khair, S.Kep., Ns.
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN. Masykur Khair, S.Kep., Ns
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat Kode Mata Kuliah : WAT 3.15 Jumlah SKS Koordinator Mata Ajar Nama Dosen : 2 SKS (T=1, P=1) : Niken Andalasari, S.Kep., Ns
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa I Kode Mata Kuliah : WAT 3.02 Jumlah SKS : 4 SKS Prasyarat : Psikologi, sosiologi, KDK, KDM, KMB I, KMB II Koordinator Mata Ajar :
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Kode Mata Kuliah : Mulok 4 Jumlah : 2 SKS ( 1= T, 1= P ) Prasyarat : - Koordinator Mata Ajar : Ns., Masykur Khair, S.Kep. Nama Dosen : Ns.,
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gerontik Kode Mata Kuliah : WAT 3.12 Jumlah SKS Koordinator Mata Ajar Nama Dosen : 2 SKS (T=1, K=1) : Niken Andalasari, S.Kep., Ns : Niken
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Anak I Kode Mata Kuliah : WAT 3.03 Jumlah SKS : 2 SKS Teori, 2 SKS Praktikum Prasyarat : KDM, KDK, KMB I, KMB II Koordinator Mata Ajar :
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas I Kode Mata Kuliah : WAT 3.04 Jumlah SKS : 4 SKS (T=2, P=2) Prasyarat : KDM I, KDM II Koordinator Mata Ajar : Niken Andalasari,
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Antropologi sosial dan kesehatan Kode Mata Kuliah : MKH-2 Jumlah SKS : 2 SKS Prasyarat :... Koordinator Mata Ajar : Drs. Sunanda Nama Dosen tim : Astri
Lebih terperinciPW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 (Praktikum)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW22 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH () Dosen: Suci Tuty Putri, S.Kep.,Ners., M.Kep Upik Rahmi,S.Kp., M.Kep Sri Sumartini, S.Kp.,M.Kep Budi Rustandi, S.Kep.,Ners.,M.Kep PROGRAM
Lebih terperinciUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG RANCANGAN PERKULIAHAN MATA AJAR. Keperawatan Medikal Bedah III KODE MATA AJAR WAT Koordinator Mata Ajar :
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG RANCANGAN PERKULIAHAN MATA AJAR Keperawatan Medikal Bedah III KODE MATA AJAR WAT.3.09 Koordinator Mata Ajar : Ns. Furaida Khasanah, Skep PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Perkemihan Kode Mata Kuliah / SKS : KEP 544 / 2 SKS Tingkat / Semester : II / IV Pertemuan Ke : 1 Waktu pertemuan : 1 x 2 jam A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 Dosen: Suci Tuty Putri, S.Kep.,Ners., M.Kep Upik Rahmi,S.Kp., M.Kep Sri Sumartini, S.Kp.,M.Kep Budi Rustandi, S.Kep.,Ners.,M.Kep PROGRAM
Lebih terperinciPENERAPAN KURIKULUM PROGRAM D. IV KEPERAWATAN PADA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG
PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM D. IV KEPERAWATAN PADA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG Sekilas Tentang Jurusan Keperawatan Bandung Jurusan Keperawatan Bandung merupakan salah satu Jurusan dari
Lebih terperinciTUGAS MADIRI BLADDER TRAINING
TUGAS MADIRI BLADDER TRAINING Disusun untuk memenuhi tugas Blok Urinary Oleh: Puput Lifvaria Panta A 135070201111004 Kelompok 3 Reguler 2 PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM. Penyusun :
PANDUAN PRAKTIKUM Akademi Keperawatan Al Ikhlas Cisarua Bogor Jl. Hankam desa Jogjogan kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Telp/fax 0251. 8252780 Penyusun : Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns BUKU PANDUAN
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA
RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH / KODE KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN 3 SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN: KODE MK MID 228 TEORI PRAKTIK KLINIK PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN 1 1 1 FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciPANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018
A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ALIH JALUR STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2017/2018 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR II. Koordinator Nelwati, S.Kp, MN
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR II Koordinator Nelwati, S.Kp, MN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014
Lebih terperinciTELAAH KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN. ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN (AIPDiKI)
TELAAH KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN (AIPDiKI) PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN MENGGNAKAN KURIKULUM NASIONAL YG DITETAPKAN
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Sistem Hematologi Kode Mata Kuliah/SKS : KEP. 546 Tingkat/Semester : II/IV Pertemuan Ke : 1 dan 2 Waktu Pertemuan : 2 x 120 menit A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciRencana Pembelajaran
Rencana Pembelajaran MATA KULIAH : Keperawatan Dewasa 1 KODE MK : SKP.534 BEBAN SKS : 4 SKS KOORDINATOR : Puguh Widiyanto, S.Kp.,M.Kep Telp/e-mail : 08156525675 / ompuguh@alumni.ui.ac.id TIM PENGAJAR :
Lebih terperinciBuku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat
Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat TIM PENYUSUN Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns Jastro Situmorang, S.Kep, Ns AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan
Lebih terperinciRANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) Judul Mata Ajar : Sistem Reproduksi 2 Kode MK : KEP 301 Beban Studi : 3 SKS (T:2 SKS, P: 1 SKS) PJMK : Anita Rahmawati, S.Kep.,Ns Periode : Semester 6 Tahun Ajaran
Lebih terperinciKOMPETENSI PERAWAT KLINIK MEDIKAL BEDAH
KOMPETENSI PERAWAT KLINIK MEDIKAL BEDAH Penyusunan kompetensi perawat klinik didasarkan pada tiga ranah kompetensi yang mencakup : A. Praktik professional, etis, legal, dan peka budaya adalah kemampuan
Lebih terperinciPANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017
A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan anak
Lebih terperinciSILABUS DAN KONTRAK BELAJAR
SILABUS DAN KONTRAK BELAJAR Mata kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia Kode Mata Kuliah : CIC 108 Kredit : 3 SKS (2,3) Semester : GANJIL Waktu : Rabu, jam 09.00 s.d 12.50 WIB Kelas : B 2010 Kelas Kerjasama
Lebih terperinciPW217 DOKUMENTASI KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW217 DOKUMENTASI KEPERAWATAN Dosen: Upik Rahmi, S.Kp., M.Kep (UR) Suci Tuty Putri.,S.Kep.,Ners.,M.Kep (SC) Asih Purwandari.,S.Kep.,Ners.,M.Kep (AP) PROGRAM STUDI DIII
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KOORDINATOR : Ns. RUSLINAWATI, S.Kep
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KEPERAWATAN DASAR KOORDINATOR : Ns. RUSLINAWATI, TIM PENGAJAR : Ns. RUSLINAWATI, S. Kep Ns. EDITA REVINE SIAHAAN,, PRATI MILINDASARI, SKM, YAYASAN BUNDA DELIMA AKADEMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasien yang masuk ke rumah sakit untuk menjalani perawataan dan. pengobatan sangat berharap memperoleh kesembuhan atau perbaikan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pasien yang masuk ke rumah sakit untuk menjalani perawataan dan pengobatan sangat berharap memperoleh kesembuhan atau perbaikan penyakitnya. Namun beberapa pasien yang
Lebih terperinciMODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: KEPERAWATAN GAWAT DARURAT (PROGRAM B 2014) Koordinator Ko-Koordinator :, S.Kp, MN : Ns., M.Kep Ns. Rahmadevita, M.Kep, SpKepA Fakultas Keperawatan Universitas Andalas LEMBAR
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN RANGE OF MOTION (ROM)
SATUAN ACARA PENYULUHAN RANGE OF MOTION (ROM) Dosen Pembimbing: Iis Fatimawati, S.Kep.Ns,M.Kes Oleh : Astriani Romawati 141.0020 Lina Ayu Dika 141.0057 Miftachul Rizal H. 141.0064 Varinta Putri P. 141.0103
Lebih terperinciKONDISI EXSISTING PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN. ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN (AIPDiKI)
KONDISI EXSISTING PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN (AIPDiKI) DATA INSTITUSI PENYELENGGARA DIII KEPERAWATAN NO INSTITUSI BERDSR IJIN OPERASIONAL JUMLAH 1
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BAGIAN 1 I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Dosen : Tim Dokumentasi Keperawatan 2. Program Studi : Diploma III Keperawatan 3. Kode Mata Kuliah : KIK 3023 4. Mata Kuliah : Dokumentasi Keperawatan
Lebih terperinciKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE BLADDER TRAINING
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III STANDAR OPERATIONAL PROSEDURE Disusun oleh : 1. Amalia Nurika P17320312005 2. Mirza Riadiani Surono P17320312041 Tingkat II A POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PROGAM
Lebih terperinci2) Perasat (minimal 10 buah) Sop infus Sop injeksi Sop kateter Dll
TUGAS KELOMPOK Tugas kelompok: Bagilah kelompok menjadi beberapa bagian yaitu : 1. penyakit dalam 2. bedah 3. Anak 4. Maternitas 5. jiwa dan buatlah perangkat manajemen sebagai berikut: tugas harus selesai
Lebih terperinciRANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH AKADEMI KEPERAWATAN Jln. A.R. Surbakti Sihaporas Kel. Sibuluan Nauli Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah Telp: (0631) 371718, Fax: (0631) 371718 RANCANGAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciEDUKASI KLIEN BPH POST TURP DI RUMAH
EDUKASI KLIEN BPH POST TURP DI RUMAH Disusun Oleh : NILA NOPRIDA S. Kp NIM : 2014-35-020 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2015 Booklet Edukasi
Lebih terperinciRANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH AKADEMI KEPERAWATAN Jln. A.R. Surbakti Sihaporas Kel. Sibuluan Nauli Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah Telp: (0631) 371718,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr SOEPRAOEN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017 PJMK KEGAWATDARURATAN TRAUMA Ardhiles Wahyu K, S.Kep Ners
Lebih terperinciTUGAS MANDIRI 1 Bladder Training. Oleh : Adelita Dwi Aprilia Reguler 1 Kelompok 1
TUGAS MANDIRI 1 Bladder Training Oleh : Adelita Dwi Aprilia 135070201111005 Reguler 1 Kelompok 1 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 1. Definisi Bladder
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. urin (Brockop dan Marrie, 1999 dalam Jevuska, 2006). Kateterisasi urin ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kateterisasi urin merupakan salah satu tindakan memasukkan selang kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra dengan tujuan mengeluarkan urin (Brockop dan
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM. Akademi Keperawatan Al Ikhlas Cisarua Bogor Jl. Hankam desa Jogjogan kecamatan Cisarua kabupaten Bogor Telp/fax 0251.
PANDUAN PRAKTIKUM Akademi Keperawatan Al Ikhlas Cisarua Bogor Jl. Hankam desa Jogjogan kecamatan Cisarua kabupaten Bogor Telp/fax 0251. 8252780 Akademi Keperawatan Al Ikhlas Cisarua Yayasan Raudhatul Muta
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Tn. ASDENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OP. CLOSE FRAKTUR FEMUR DI RS SITI KHODIJAH
KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Tn. ASDENGAN DIAGNOSA MEDIS POST OP. CLOSE FRAKTUR FEMUR DI RS SITI KHODIJAH SEPANJANG SIDOARJO Oleh: BRIYANTAMA ADIE NUGRAHA NIM: 2012.0660.074
Lebih terperinciPANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016
A. PENDAHULUAN PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2015/2016 Keperawatan anak adalah pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu keperawatan anak
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK II Jastro Situmorang, S.Kep, Ns Elfrida Nainggolan, SKM AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE JL. Gereja No. 17 Toba Samosir Sumatera Utara Akademi Keperawatan HKBP
Lebih terperinciNama Pelamar: FORMULIR ASESMEN MANDIRI. :1. Ilmu Biomedik Dasar ( 4 SKS)
III. FORMULIR ASESMEN MANDIRI Nama : Program Studi: Diploma III Keperawatan_ Peserta diharapkan mengisi setiap pertanyaan pada dibawah ini sebagai bentuk asesmen mandiri. Peserta harusmemberi tanda X pada
Lebih terperinciKEPERAWAT AN ANA K Edisi 1 Tahun 2016
BUKU KOMPETENSI (LOG KEPERAWAT AN BOOK) ANA K Edisi Tahun 0 NAMA :...... UNIT KERJA :... TANGGAL :...... RUMAH SAKIT MUTIARA BUNDA KOMITE KEPERAWATAN - SUB KOMITE KREDENSIAL JL. Lintas Timur Unit II No.
Lebih terperinciCLINICAL PATHWAY EKLAMPSIA GRAVIDARUM Rumah Sakit Kelas B & C
POLRI DAERAH JAWA BARAT BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH BANDUNG CLINICAL PATHWAY EKLAMPSIA GRAVIDARUM Rumah Sakit Kelas B & C No. RM : Nama Pasien : BB : Kg Jenis
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PENGAJARAN (SILABUS)
AKADEMI KEPERAWATAN (AKPER) PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH Jl. A.R. Surbakti Sihaporas Kel. Sibuluan Nauli Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah Telp. (0631) 371718 PERENCANAAN PROGRAM PENGAJARAN (SILABUS)
Lebih terperinciHOME HEALTH CARE. Perawatan Kesehatan Rumah Diterjemahkan dari handout materi keperawatan komunitas oleh Bapak Sigit Mulyono, MN
HOME HEALTH CARE Perawatan Kesehatan Rumah Diterjemahkan dari handout materi keperawatan komunitas oleh Bapak Sigit Mulyono, MN Target Pembelajaran Menggambarkan perawatan pasien berkelanjutan Eksplorasi
Lebih terperinciSTASE KDM LAPORAN PENDAHULUAN (LP) NYERI
STASE KDM LAPORAN PENDAHULUAN (LP) NYERI Oleh : Meivita Dewi Purnamasari, S.Kep KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciMODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH : MATA KULIAH PRA SYARAT : KDM, KDK, Anatomi-Fisiologi dan Pathology
MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH : MATA KULIAH PRA SYARAT : KDM, KDK, Anatomi-Fisiologi dan Pathology Nama : Puguh Widiyanto, S.Kp (Ns) Institusi : Universitas Muhammadiyah Magelang Fakultas : Fakultas Ilmu
Lebih terperinciLaboratorium Keperawatan
Laboratorium Keperawatan Laboratorium Keperawatan merupakan laboratorium terpadu yang merupakan tempat praktikum yang memberikan gambaran tentang hospital image sehingga bias diakses oleh keperawatan maupun
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II DISUSUN OLEH : Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns i
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS II DISUSUN OLEH : Diak. Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes Carolina Simanjuntak, S.Kep, Ns i KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Lebih terperinciII. Standar Kompetensi SILABUS. Kode : : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS
SILABUS Program Studi : D III Kebian Mata kuliah : Anatomi Kode : SKS : : 2 sks Praktik : 1 SKS Semester : 1 (satu) MK Prasyarat & Kode : - Dosen : H. Paryon S.Kep. Ns. M.Kes Gita Kostania, SST, M.Kes
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. akan disampaikan saran praktis yang berhubungan dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini peneliti akan menjelaskan tentang simpulan yang menjawab tujuan penelitian yang telah dirumuskan, kemudian akan disampaikan saran praktis yang berhubungan dengan
Lebih terperinciIsi Praktika/Praktik klinik/ kom.
5.1.2.2 Tuliskan substansi praktika/praktik klinik/komunitas yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini: Nama Isi Praktika/Praktik klinik/
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hemodialisis (HD) merupakan tindakan untuk menggantikan sebagian dari fungsi ginjal. Tindakan ini rutin dilakukan pada penderita penyakit ginjal kronik (PGK) atau chronic
Lebih terperinciSILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011
SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011 JUDUL MATA KULIAH BEBAN STUDI : PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA : 2 SKS PERIODE : Semester Genap T.A. 2012/2013 WAKTU : 5 Mei 30 Mei 2014 KOORDINATOR TIM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di rumah sakit. Anak biasanya merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keadaan sakit pada anak usia prasekolah dan anak usia sekolah banyak ditemui di rumah sakit. Anak biasanya merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan selama dirawat
Lebih terperinciPW203KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW203KEBUTUHAN DASAR MANUSIA 1 Dosen: LisnaAnnisaFitriana, S.Kep.,Ners.,M.Kes., AIFO PROGRAM STUDI DIII KAPERAWATAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKata kunci: mobilisasi dini, penyembuhan luka operasi, sectio caesarea(sc)
MOBILISASI DINI DAN PENYEMBUHAN LUKA OPERASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA (SC) DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SALATIGA Anggorowati 1, Nanik Sudiharjani 2 1 Departemen Keperawatan Maternitas
Lebih terperinciMengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. PMK RI Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan.
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH TENTANG SURAT PENUGASAN KLINIS (SPK) TENAGA KEPERAWATAN NOMOR:.../RSNH/SK-DIR/XII/2013 DIREKTUR RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH Menimbang : 1. Bahwa setiap tenaga keperawatan
Lebih terperinciDENA DENITA, S.KEP, NERS
YN DENA DENITA, S.KEP, NERS S1 STIKES UNJANI DENADJAELANI@GMAIL.COM PHONE : 085794969096 OBJECTIVE DATA PERSONAL Dapat bekerja secara individu maupun tim KEGEMARAN Membaca & mendengarkan musik JENIS KELAMIN
Lebih terperinciPANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
PANDUAN KEPERAWATAN ANAK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM ALIH JALUR SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR III. Koordinator Nelwati, S.Kp, MN
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR III Koordinator Nelwati, S.Kp, MN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan. cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh
Lebih terperinciSILABUS. : Teori : 2 sks Praktik : 1 SKS
FM-POLTEKKES-SKA-BM-09-05/R0 SILABUS Program Studi : D IV Kebian Mata kuliah : Anatomi Kode : Bd.6.201 SKS : : 2 sks Praktik : 1 SKS Semester : 1 (satu) MK Prasyarat & Kode : - Dosen : H. Paryono, S.Kep.
Lebih terperinciHIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
HIPOGLIKEMIA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS I. DEFINISI Hipoglikemia adalah batas terendah kadar glukosa darah puasa (true glucose) adalah 60 mg %, dengan dasar tersebut maka penurunan kadar glukosa darah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai macam penyakit yang ada. Salah satu diantaranya adalah Diabetes
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola hidup masyarakat yang cenderung semakin meningkat menimbulkan berbagai macam penyakit yang ada. Salah satu diantaranya adalah Diabetes Mellitus atau yang
Lebih terperinciIMPLIKASI FARMAKOLOGI KEPERAWATAN 1
IMPLIKASI FARMAKOLOGI KEPERAWATAN 1 RINA ANGGRAINI INDAH SETYAWATI PSIK FK UNLAM 2010 PERAN PERAN : tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem,
Lebih terperinciKEPERAWATAN SISTEM PENCERNAAN
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER KEPERAWATAN SISTEM PENCERNAAN NS. DWI NOVRIANDA, S.KEP., M.KEP. PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2014 KEPERAWATAN
Lebih terperinci6/3/2011 DOKTER FARMASIS PERAWAT. 1. Independen 2. Interdependen 3. Dependen 4. Peneliti
Mengidentifikasi peran perawat dalam terapi obat Mengidentifikasi langkah-langkah proses keperawatan dalam terapi obat Menentukan prinsip-prinsip pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan rencana terapi
Lebih terperinciKekurangan volume cairan b.d kehilangan gaster berlebihan, diare dan penurunan masukan
F. KEPERAWATAN Kekurangan volume cairan b.d kehilangan gaster berlebihan, diare dan penurunan masukan Kaji TTV, catat perubahan TD (Postural), takikardia, demam. Kaji turgor kulit, pengisian kapiler dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah persalinan sectio caesarea. Persalinan sectio caesarea adalah melahirkan janin
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir setiap wanita akan mengalami proses persalinan. Kodratnya wanita dapat melahirkan secara normal yaitu persalinan melalui vagina atau jalan lahir biasa (Siswosuharjo
Lebih terperinciReview Soal-soal Uji Kompetensi Perawat.
Review Soal-soal Uji Kompetensi Perawat. TEMPLATE SOAL PERAWAT (beri warna hijau pada item yang sesuai pada kolom jabaran) 1 Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya Pemberian asuhan dan manajemen
Lebih terperinciKONSEP DAN PERSPEKTIF KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH. Ns. Meilita Enggune, S.Kep.,M.Kep
KONSEP DAN PERSPEKTIF KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH Ns. Meilita Enggune, S.Kep.,M.Kep Definisi Keperawatan Medikal Bedah Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional yang berdasarkan pada ilmu keperawatan
Lebih terperinciDisampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014
Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014 1 Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah merupakan sintesa dari keperawatan kesehatan komunitas dan keterampilan teknikal tertentu yang
Lebih terperinciSILABUS KEPERAWATAN. 1. Siswa diberi penjelasan tentang istilah umum anatomi dan fisiologi tubuh. manusia
SILABUS KEPERAWATAN NAMA SEKOLAH : SMK KESEHATAN WIDYA MATA PELAJARAN : DASAR-DASAR ANATOMI KELAS/SEMESTER : STANDAR KOMPETENSI : Memahami dasar-dasar anatomi, fisiologi, patologi tubuh secara umum KODE
Lebih terperinciMetodologi Asuhan Keperawatan
Metodologi Asuhan Keperawatan A. Pendahuluan Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
Lebih terperinciNO MACAM KETRAMPILAN/ TARGET RUANG CARA MELAKUKAN
A KEBUTUHAN PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL 1. Menerima Pasien Baru a. Komunikasi 5x b. Orientasi ruangan pada pasien 5x 2. Spiritual a. Menuntun wudlu dan tayamum 3x b. Tuntunan sholat 3x c. Tuntunan doa bagi pasien
Lebih terperinciSILABI MATA KULIAH. Silabi D III Keperawatan
Program studi : Prodi D.III Keperawatan Kode Mata Kuliah : Kep. 4 0 2 3 2 Nama Mata Kuliah : Keperawatan Anak I B Jumlah SKS : 2 SKS ( T =1 SKS, P=1 SKS ) Semester : Empat Mata Kuliah Pra Syarat : KDM,
Lebih terperinciK E P U T U S A N KONGRES NASIONAL I (KONAS I) HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH INDONESIA NOMOR : K/I/026/IV/2010
K E P U T U S A N KONGRES NASIONAL I (KONAS I) HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH INDONESIA NOMOR : K/I/026/IV/2010 Tentang PENETAPAN REKOMENDASI HASIL KONAS I TENTANG PRAKTEK MANDIRI HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL
Lebih terperinciSTUDENT REPORT LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
STUDENT REPORT LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT NAMA NIM TEMPAT PRAKTEK TANGGAL PRAKTEK PEMBIMBING AKADEMI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN 20I5 NAMA : RUANG : HARI/TANGGAL
Lebih terperinciPROSEDUR PENGUKURAN TEKANAN VENA SENTRAL
PROSEDUR PENGUKURAN TEKANAN VENA SENTRAL 1. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran tentang pengukuran tekanan vena sentral, mahasiswa mampu melakukan prosedur pengukuran tekanan vena
Lebih terperinciTARGET KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TH. 2015/2016
NO MACAM KETRAMPILAN/ TARGET RUANG CARA MELAKUKAN JUMLAH PARAF A KEBUTUHAN PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL 1. menerima Pasien Baru a. Komunikasi 5x b. Orientasi ruangan pada pasien 5x 2. Spiritual a. Menuntun wudlu
Lebih terperinciMODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan pada saluran pencernaan (gastrointestinal) merupakan sebagian besar penyakit yang menyebabkan penderita mencari pertolongan medik. Kasus pada sistem gastrointestinal
Lebih terperinciSTANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL SOP
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL SOP Untuk memenuhi tugas matakuliah Keperawatan Medikal Bedah I yang dibina oleh Bapak Rudi Hamarno, M.Kep Oleh Kelompok 11 Pradnja Paramitha
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. memberikan asuhan keperawatan terhadap Ny. A post operasi sectio caesarea
38 BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan hasil kasus asuhan keperawatan yang di lakukan pada Ny. A post operasi sectio caesarea dengan indikasi fetal distres di bangsal Annisa RS PKU Muhammadyah Surakarta, maka
Lebih terperinciK E P U T U S A N KONGRES NASIONAL II (KONAS II) HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH INDONESIA NOMOR : K/II/012/X/2016
K E P U T U S A N KONGRES NASIONAL II (KONAS II) HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL BEDAH INDONESIA NOMOR : K/II/012/X/2016 Tentang PENETAPAN REKOMENDASI HASIL KONAS II TENTANG PRAKTEK MANDIRI HIMPUNAN PERAWAT MEDIKAL
Lebih terperinciREFLEKSI PENYELENGGARAAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN
REFLEKSI PENYELENGGARAAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN Disampaikan Pada Kegiatan Rapat Kerja Regional AIPVIKI Jawa Timur Surabaya, 28 Pebruari 2018 Di STIKES Hang Tuah Surabaya PROFIL LULUSAN DIPLOMA III
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, April An. Menteri Kesehatan RI Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Kurikulum Program Pendidikan Diploma III Keperawatan telah selesai disempurnakan. Kurikulum ini merupakan revisi dari Kurikulum Nasional
Lebih terperinciMETODOLOGI KEPERAWATAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: METODOLOGI KEPERAWATAN Tim: 1.Desy Anggraini S.Kep.M.Kes AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM II PALEMBANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji
Lebih terperinciDOKUMEN PEMBELAJARAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2017/2018
DOKUMEN PEMBELAJARAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK /2018 Dosen Penanggung Jawab : Ns. Ahmad Rifai, MS. NIP. 198502072015041001 Tim Dosen Pengajar: 1. Ns. Retno
Lebih terperinci