Buku Saku Reformasi Birokrasi BPN RI



dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN ROAD MAP RB KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Agenda Prioritas Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kemlu

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

birokrasi, agar dapat ditetapkan langkah deregulasi dan/atau reregulasi sesuai kebutuhan regulasi yang menjadi tanggung jawab Kementerian Dalam

1. Apa dan Mengapa diperlukan Road Map 2. Progra g m,,kegia g tan,,dan hasil yan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 15 /M.PAN/7/2008 TENTANG PEDOMAN UMUM REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menetapkan Tim Manajemen Perubahan. Menyusun Tugas tugas dan Mekanisme Kerja Tim Manajemen Perubahan

KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Penataan Tatalaksana Dalam Kerangka Reformasi Birokrasi

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2010 TENTANG GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENETAPKAN TIM MANAJEMEN PERUBAHAN. MENYUSUN TUGAS TUGAS DAN MEKANISME KERJA TIM MANAJEMEN PERUBAHAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Saat Ini

ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA TERWUJUDNYA 3 (TIGA) SASARAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2013, No Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang P

AREA PERUBAHAN 1. Program Manajemen Perubahan 2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 23 /KPTS/013/2015 TENTANG

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN REFORMASI BIROKRASI. Oleh Opong Sumiati. Dasar Hukum

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/16/KEP/ /2013 TENTANG

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

2 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara R

BAB 1 BISNIS PROSES DALAM REFORMASI BIROKRASI. A. Pendahuluan

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia i

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI BADAN INTELIJEN NEGARA BAB I PENDAHULUAN

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018

Laporan Kegiatan Pokja Reformasi Birokrasi

REFORMASI BIROKRASI. (Presentasi Materi Subtansi Instansi) Jakarta, 18 Juli 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 2

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

- 1 - PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.16 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH TAHUN

Disampaikan Pada Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR di Gedung Nusantara DPR Tanggal 13 Pebruari 2012

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

Cetak Biru Reformasi Birokrasi KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Kata Pengantar. Kerja Keras Kerja Lebih Keras Kerja Lebih Keras Lagi 1

Kebijakan dan Pedoman Penyusunan SOP di Kementerian PPN/Bappenas. Biro Perencanaan, Organisasi dan Tatalaksana

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERAN INSPEKTORAT UTAMA DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERTANAHAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENINGKATAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS APARATUR DALAM KERANGKA REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/706/KPTS/013/2012 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS UTAMA INSPEKTORAT UTAMA SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

2013, No Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 30

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

ARAHAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI PADA ACARA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

ANGAN Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI BIRO KEPEGAWAIAN

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 233/M/KP/VII/2011

KEBIJAKAN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS APARATUR

LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PELAPORAN HARTA KEKAYAAN APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AGEN PERUBAHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/265/2015 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Salam Perubahan.. Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan rahmat dan hidayah-nya Buku Saku Reformasi Birokrasi (RB) BPN RI dapat diselesaikan. Buku Saku ini berisi tentang informasi awal dan mendasar mengenai pelaksanaanrbdi lingkungan BPNRI. BPN RI telah menyampaikan Dokumen Usulan, dan Road Map Pelaksanaan RB kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 15 Januari 2013 sebagai prasyarat utama bagi semua Kementrian/ Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan RB. Buku Sakuini berkaitan dengan sosialisasidan internalisasi kegiatan RB sebagai wujud pemahaman dan persamaan persepsi. Seluruh jajaran Badan Pertanahan Nasional, diharapkan dapat memahami dan melaksanakan kegiatan dimaksud. Demikian, semoga Buku Saku ini semua. bermanfaat bagi kita Jakarta, 28 Januari2013 Tim RB BPN R.I. i

ii Daftar isi Kata Pengantar Daftar isi Yel-Yel Reformasi Birokrasi Semboyan BPN RI SaptaTertib Pertanahan Sapta Pembaharuan Reformasi Birokrasi BPN RI Latar Belakang Mengapa Reformasi Birokrasi diperlukan Arah Reformasi Birokrasi Visi dan Misi BPN RI 2010-2014 Grand Design RB BPN RI 2010-2025 Road Map RB BPN RI (PERMENPAN dan RB NO.8/2011) 1. Program Manajenen Perubahan 2. Program PenataanPeraturan Perundang- Undangan 3. Program Penataandan PenguatanOrganisasi 4. Program PenataanTata Laksana 5. Program PenataanSistemManajemen Aparatur 6. Program PenguatanPengawasan 7. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja 8. Program Peningkatan Kualitas PelayananPublik 9. Program Monitoring, Evaluasidan Pelaporan Program Percepatan(Quick Wins) SK KepalaBPN Tentang TIM Pengarah RB SK KepalaBPN Tentang TIM Pelaksana RB SK KepalaBPN Tentang Asessor RB BaganAlir Keterkaitan Antar Kegiatan RB i ii 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 23 30 33

Yel-Yel Reformasi Birokrasi Salam Perubahan..., Siap Laksanakan,.. Sekarang!!! 1

Semboyan BPN RI Lihat Kedepan, Lakukan Sesuatu Yang dibutuhkan, dipikirkan dan dirasakan Masyarakat 2

Sapta Tertib Pertanahan 1. Tertib Administrasi 2. Tertib Anggaran 3. Tertib Perlengkapan 4. Tertib Perkantoran 5. Tertib Kepegawaian 6. Tertib Disiplin Kerja 7. Tertib Moral 3

Sapta Pembaharuan Reformasi Birokrasi BPN RI 1. Model Rekrutmen 2. Sistem Pendidikan dan Pelatihan 3. Kode Perilaku 4. Standar Minimum Profesi 5. Pola Jenjang Karier 6. Sistem Pengawasan 7. Majelis Kehormatan KodePerilaku dan Profesi 4

LATAR BELAKANG MENGAPA REFORMASI BIROKRASI DIPERLUKAN? EKSTERNAL: Tuntutan masyarakat EKSTERNAL: Globalisasi dan perubahan lingkungan strategis INTERNAL: Birokrasi harus kompeten dan efisien struktur, tanpa menghambat fungsi atau pencapaian tujuan EKSTERNAL: Perubahan politik, ekonomi dan sosial secara signifikan EKSTERNAL: Kemajuan IPTEK 5

ARAH REFORMASI BIROKRASI VISI PEMBANGUNAN NASIONAL INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL & MAKMUR (UU No. 17/2007 tentang RPJPN 2005-2025) ARAH KEBIJAKAN INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, & BERKEADILAN (PERPRES No. 5 Tahun 2010 tentang RPJMN Tahun 2010-2014.) VISI DAN MISI REFORMASI BIROKRASI Visi Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia Misi Membentuk dan/atau menyempurnakan perundang-undangan dalam rangka Reformasi Birokrasi Melakukan penataan dan penguatan organisasi, tata laksana, manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik, mind set dan culture set. Mengembangkan kualitas kontrol yang efektif. Mengelola sengketa administratif secara efektif dan efisien 6

Visi dan Misi BPN RI 2010-2014 VISI: Menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta keadilan dan keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia. MISI : Mengembangkandan menyelenggarakan politik dan Kebijakan pertanahan untuk : 1.Peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan sumbersumber baru kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan, serta pemantapan ketahanan pangan. 2.Peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya dengan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah (P4T). 3.Perwujudan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air dan penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari. 4.Keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Indonesia dengan memberikan akses seluasluasnya pada generasi yang akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan masyarakat. 5.Menguatkan lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa, semangat, prinsip dan aturan yang tertuang dalam UUPA dan aspirasi rakyat secara luas. 7

GRAND DESIGN RB BPN RI 2010-2025 Tujuan Umum Menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adatif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegangteguh nilai -nilai dasar dan kode etik aparatur Negara. (Perpres No.81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, hal.17) Sasaran Umum 8 1. terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, dengan indikator penilaian Indeks Persepsi Korupsi dan Opini BPKWTP akan terwujud ; 2. terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, dengan indikator penilaian Indeks kemudahan Berusaha dan Indeks Integritas Pelayanan Publik; 3. meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi dengan indikator penilaian Indeks Efektifitas Pemerintahan dan Instansi Pemerintah yang Akuntabel (Perpres No.81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, halaman 5 dan 17-18).

ROAD MAP RB BPN RI (PERMENPAN DAN RB NO.8/2011) Road Map RB BPN RI 2010-2014, meliputi 9 Program dan 27 Kegiatan 1. Program Manajemen Perubahan 2. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 3. Program Penataan dan PenguatanOrganisasi 4. Program PenataanTatalaksana 5. Program Penataan Sistem ManajemenSDM Aparatur 6. Program Penguatan Pengawasan 7. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja 8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 9. Program Monitoring dan Evaluasi 9

1. Program Manajemen Perubahan Kegiatan Keluaran Hasil 1. Pembentukan Tim Manajemen PerubahanBPN RI 2. Penyusunan Strategi Manajemen Perubahan dan Strategi Komunikasi BPN RI 3. Sosialisasi dan Internalisasi Manajemen Perubahan dalam Rangka Reformasi Birokrasi 1. Terbentuknya Tim Manajemen PerubahanBPN RI 2. Dokumen strategi manajemen perubahan dan strategi Komunikasi BPN RI 3. Sosialisasi dan internalisasi manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi Terbangunnya kesamaan persepsi, komitmen, keterlibatan dalam pelaksanaan program dan kegiatan reformasi birokrasi pada seluruh tingkatan pegawai pada BPN RI 10

2. Program Penataan Peraturan Perundangan undangan Kegiatan Keluaran Hasil Penataan Berbagai Peraturan Perundangundangan yang Dikeluarkan/Dite rbitkan oleh BPN R I 1. Identifikasi peraturan perundangundangan yang dikeluarkan/diterbi tkan oleh BPN RI 2. Pemetaan peraturan perundangundangan yang tidak harmonis atau tidak sinkron di lingkungan BPN RI masing-masing serta lainnya 3. Regulasi dan deregulasi peraturan perundangundangan Tercapainya peraturan perundangundangan yang harmonis dan sinkron dan pelaksanaannya yang efisien dan efektif 11

3. Program Penataan dan Penguatan Organisasi Kegiatan Keluaran Hasil 1.Restrukturisasi/ Penataan Tugas dan Fungsi Unit Kerja pada BPN RI 2. Penguatan Unit Kerja yang Menangani Fungsi Organisasi, Tata Laksana, Pelayanan Publik, Kepegawaian, dan Diklat 1. Peta tugas dan fungsi unit kerja pada BPN RIyang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) 2. Unit kerja yang menangani fungsi organisasi, tata laksana, pelayanan publik, kepegawaian, dan diklat yang mampu mendukung tercapainya tujuan dan sasaran reformasi birokrasi Terciptanya efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi BPN RIdan terhindarkannya duplikasi tugas dan fungsi yang dapat mendorong percepatan reformasi birokrasi 12

4.Program Penataan Tata Laksana Kegiatan Keluaran Hasil 1. Penyusunan SOP Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi 2.Pembangunan / Pengembangan e-government 1. Dokumen SOP penyelenggaraan tugas dan fungsi yang disahkan 2. Tersedianya e-government pada BPN RI Terwujudnya transparansi, akuntabilitas proses pemerintahan 13

5. Program Penataan Sistem Manajemen Aparatur Kegiatan Keluaran Hasil 1.Penataan Sistem Rekrutmen Pegawai 2.Analisis Jabatan 3.Evaluasi Jabatan 4.Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan 5.Asesmen Individu Pegawai Berdasarkan Kompetensi 6.Penerapan Sistem Penilaian Kinerja Individu Pegawai 7.Pembangunan/ Pengembangan DatabasePegawai 8.Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berbasis Kompetensi 1.Sistem rekrutmen yang terbuka, transparan, akuntabel, dan berbasis kompetensi 2. Dokumen peta dan uraian jabatan 3.Peringkat dan hargajabatan 4.Dokumen kualifikasi/standar kompetensi jabatan 5.Peta profil kompetensi individu 6.Indikator kinerja individu yang terukur 7.Ketersediaan data pegawai yang mutakhir dan akurat 8.Pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi 1. Diperolehnya para pegawai baru maupun yang sedang berkarir yang memiliki tingkat kompetensi yang dipersyaratkan oleh jabatan 2,3. Tercapainya pemahaman atas tugas dan tanggung jawab yang diemban pegawai dalam pelaksanaan tugas dan fungsi 4,5. Terwujudnya profil kompetensi untuk masing-masing jabatan di dalam organisasi dan tersedianya informasi secara komprehensif dan akurat profil kompetensi individu 6. Terwujudnya sistem pengukuran kinerja individu yang obyektif dan terukur 7. Tersedianya data pegawai yang mutakhir dan akurat 8. Diperolehnya para pegawai baru maupun yang sedang berkarir yang memiliki tingkat kompetensi yang dipersyaratkan oleh jabatan 14

6.Program Penguatan Pengawasan Kegiatan Keluaran Hasil 1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada BPN RI 2. Peningkatan Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai Quality Assurancedan Consulting 1. Peningkatan ketaatan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi 2. Peningkatan kualitas pertanggungjawa ban pengelolaan keuangan negara 1. Tercapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif serta taat padaperaturan 2. Berjalannya pengelolaan keuangannegara yang andal dan terpercaya 15

7. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja Kegiatan Keluaran Hasil 1. Penguatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) 2.Pengembanga n Sistem Manajemen Kinerja Organisasi 3. Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) pada BPN RI 1. Peningkatan kualitas laporan akuntabilitas kinerja 2.Sistem yang mampu mendorong tercapainya kinerja organisasi yang terukur 3.Tersusunnya Indikator Kinerja Utama (IKU) pada BPN RI Terciptanya sistem akuntabilitas kinerja organisasi yang efektif 16

8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kegiatan Keluaran Hasil 1.. Penerapan Standar Pelayanan pada Unit Kerja pada BPN RI 2. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 3. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik 1. Peningkatan kualitas pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih mudah dijangkau) 2. Peningkatan kualitas pelayanan dasar 3. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik Terjadinya peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat, lebih murah, lebih aman, dan lebih mudah dijangkau 17

9.Program Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Keluaran Hasil 1. Monitoring (Dilakukan Dua Kali Setahun) 2. Evaluasi (Dilakukan Setiap Tahun Sekali) 3. Evaluasi Menyeluruh (Dilakukan pada Semester Kedua 2014) 1. Dokumen monitoring 2.Dokumen evaluasi tahunan 3. tahunan Tersedianya panduan laporan monitoring dan evaluasi 18

Program Percepatan (Quick Wins) Kegiatan Keluaran Hasil Program Percepatan (Quick Wins) : 1. Pelayanan Pengecekan Sertipikat Tanah 2.Pelayanan Peralihan Hak Jual-Beli Atas Tanah Dokumen Program percepatan (quick wins) 1. Dokumen Pelayanan Pengecekan Sertipikat Tanah 2.Dokumen Pelayanan Peralihan Hak Jual-Beli Atas Tanah Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada birokrasi (BPN) 19

SK Kepala BPN Tentang TIM Pengarah RB KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 507/KEP-3.43/XI/2012 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 421/KEP-3.43/X/2012 TANGGAL 09 OKTOBER 2012 TENTANG TIM PENGARAH REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik, dipandang perlu melakukan reformasi birokrasi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a diatas, telah ditetapkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 421/KEP-3.43/X/2012 tanggal 09 Oktober 2012 tentang Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; c. bahwa sehubungan dengan adanya promosi dan mutasi jabatan eselon I dan II di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, perlu dilakukan perubahan terhadap Keputusan sebagaimana dimaksud pada huruf b, dengan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 20 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan dan Pengawasan; 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional; 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025; 9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; 10. Peraturan...

- 2-10. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional; 11. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 2025; 12. Keputusan Presiden Nomor 67/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pertanahan Nasional; 13. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Mad Reformasi Birokrasi 2010 2014; 15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga; 16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga; 17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah; 18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan; 19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kriteria Keberhasilan Reformasi Birokrasi; 20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process); 21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Quick Wins; 22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management); 23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2011 tentang Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Kinerja bagi Kementerian/Lembaga; 24. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; 25.Peraturan... 21

- 3-25. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan; Menetapkan KESATU MEMUTUSKAN : : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 421/KEP-3.43/X/2012 TANGGAL 09 OKTOBER 2012 TENTANG TIM PENGARAH REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA : Mengubah susunan Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Tim Pengarah sebagaimana tersebut dalam Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 421/KEP-3.43/X/2012 tanggal 09 Oktober 2012, keseluruhan susunan keanggotaan menjadi berbunyi sebagai berikut: Ketua : Hendarman Supandji. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. Sekretaris : Managam Manurung, S.H., M.Kn. Sekretaris Utama. Anggota : 1. Dr. Ir. Irawan Sumarto, M.Sc. Deputi Bidang Survei, Pengukuran dan Pemetaan. 2. Gede Ariyuda, S.H. Deputi Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah. 3. Dr. Yuswanda A. Temenggung. Deputi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan. 4. Suwandi Deputi Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat. 5. Effendi, S.H., M.H. Deputi Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan. 6. Ir. Benny, M.Si. Inspektur Utama. KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 November 201211 April 2011 KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Ttd. 22 HENDARMAN SUPANDJI

SK Kepala BPN Tentang TIM Pelaksana RB KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 497/KEP-3.43/XI/2012 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 391/KEP-3.43/IX/2012 TANGGAL18 SEPTEMBER 2012 TENTANG TIM PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik, dipandang perlu melakukan reformasi birokrasi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a diatas telah disahkan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor391/KEP-3.43/IX/2012 tanggal 18 September 2012 tentang Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; c. bahwa sehubungan dengan adanya mutasi Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, perlu dilakukan perubahan terhadap Keputusan sebagaimana dimaksud pada huruf b, dengan Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Keuangan dan Pengawasan; 7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional; 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025; 9. Peraturan 23

24-2 - 9. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; 10. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional; 11. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 2025; 12. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Mad Reformasi Birokrasi 2010 2014; 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga; 15. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Dokumen Usulan dan Road Map Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga; 16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah; 17. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Perubahan; 18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kriteria Keberhasilan Reformasi Birokrasi; 19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process); 20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Quick Wins; 21. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management); 22. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2011 tentang Mekanisme Persetujuan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Kinerja bagi Kementerian/Lembaga; 23. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; 24. Peraturan...

- 3-24. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan. MEMUTUSKAN Menetapkan KESATU KEDUA : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSANKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA NOMOR 391/KEP-3.43/IX/2012 TANGGAL18 SEPTEMBER 2012 TENTANG TIM PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA : Mengubah Lampiran Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 391/KEP-3.43/IX/2012 Tanggal18 September 2012 menjadi berbunyi sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 November 2012 KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Ttd. HENDARMAN SUPANDJI 25

- 4 - Lampiran Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor : 497/KEP-3.43/XI/2012 Tanggal : 19 SEPTEMBER 2012 SUSUNAN TIM PELAKSANA REFORMASI BIROKRASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Ketua Sekretaris : Managam Manurung, S.H., M.Kn. Sekretaris Utama : Drs. Jusfin Ketaren, M.M. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kelompok Kerja 1. POKJA MANAJEMEN PERUBAHAN 1.1. Ketua : Ir. Raden Muhammad Adi Darmawan, M.Eng.Sc. Direktur Survei Potensi Tanah 1.2. Sekretaris : Drs. Dalu Agung Darmawan, M.Si. Kepala Bagian Perlengkapan 1.3. Anggota : 1.3.1. Ir. Usman, M.Sc. Kepala Bagian Pemantauan dan Evaluasi 1.3.2. Ir. Muslim Faizi, M.Eng.Sc. Kepala Subdirektorat Wilayah Administrasi, Perbatasan dan Wilayah Tertentu 1.3.3. Ade Juhari, S.SiT., S.IP., M.M. Kepala Subbagian Mutasi I 2. POKJA PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 2.1. Ketua : Dr. KurniaToha, S.H., LL.M. Kepala Pusat Hukum dan Hubungan Masyarakat 2.2. Sekretaris : Reiner Manurung, S.H. Kepala Bidang Perundang-undangan 2.3. Anggota : 2.3.1. Luki Ambarwinarti, S.E. Kepala Bidang Sistem Jaringan dan Dokumentasi Informasi (SJDI) Hukum 2.3.2. Saikun, S.H. Kepala Subdirektorat Perkara Wilayah III 2.3.3. Utami DewiIndriyati, S.Psi. Kepala Subbagian Kesejahteraan Pegawai 26

- 5-3. POKJA PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI 3.1. Ketua : Ir. Putu Suweken, MURP. Direktur Landreform 3.2. Sekretaris : Barkah Yulianto, S.P., M.T 3.3. Anggota : Kepala Subdirektorat Inventarisasi dan Basis Data Landreform 3.3.1. Dr. Ir. Muhammad Irdan, M.Eng.Sc. Kepala Subdirektorat Penilaian Bidang Tanah 3.3.2. Ir. Trias Wiriahadi Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana 3.3.3. Bambang Irjanto, A.Ptnh., M.M. Kepala Subbagian Kelembagaan 4. POKJA PENATAAN TATALAKSANA 4.1. Ketua : Prof. Dr. Ir. Budi Mulyanto, M.Sc. Direktur Penatagunaan Tanah 4.2. Sekretaris : Dwi Purnama, S.H., M.Kn. Kepala Subdirektorat Pendaftaran Hak 4.3. Anggota : 4.3.1. Ir. Chopep Tolandho Mochtar Kepala Bagian Anggaran dan Penerimaan 4.3.2. Ir. SuyusWindayana, M.App.Sc. Kepala Bidang Pengembangan Sistem, Data dan Informasi Pertanahan 4.3.3. Dody Hendriono, S.T., M.Eng. Kepala Subbagian Tatalaksana 5. POKJA PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR 5.1. Ketua : Drs. Jusfin Ketaren, M.M. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian 5.2. Sekretaris : Elijas Bambang Tjahajadi, S.E., M.M. Kepala Bagian Pengembangan Kepegawaian 5.3. Anggota : 5.3.1. Ir. Asmadi Adnan, M.Si. Kepala Subdirektorat Wilayah Pesisir, Pulau-pulau Kecil danperairan 5.3.2. Sri Untari, S.H. Kepala Subdirektorat Redistribusi dan Pemanfaatan Bersama 5.3.3. Deni Prasetyo, S.E., M.M. Kepala Subbagian Analisis Jabatan 27

- 6-6. POKJA PENGUATAN PENGAWASAN 6.1. Ketua : Erna Muchniarty Mochtar, S.H., M.Si. Inspektur Wilayah II 6.2. Sekretaris : Sarjono Agus Santoro, S.H. Kepala Bagian Umum Kepegawaian 6.3. Anggota : 6.3.1. Danik Paramayanti, S.H. Auditor Ahli Madya 6.3.2. Setyowantini, S.H., M.Kn. Kepala Bagian Tata Usaha Inspektorat Utama 6.3.3. Agus Soefiana, S.H. Kepala Subbagian Disiplin Pegawai 7. POKJA PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA 7.1. Ketua : Ir. H. Doddy Imron Cholid, M.S. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri 7.2. Sekretaris : Ahmad Makmuri, S.H. Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran Pusat 7.3. Anggota : 7.3.1. Ir. Julianto, M.T. Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran Wilayah 7.3.2. Heni Hendrati, S.H. Kepala Subdirektorat Pengaturan dan Evaluasi Hak Tanah 7.3.3. Asnaedi, A.Ptnh. Kepala Subbagian Mutasi III 8. POKJA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 8.1. Ketua : Ir. HeruSusantoWartiono Direktur Penetapan Batas Bidang Tanah dan Ruang 8.2. Sekretaris : Deni Santo, S.T., M.Sc. Kepala Bagian Inventarisasi Kekayaan Negara 8.3. Anggota : 8.3.1. Nurhadi Putra, A.Ptnh., M.M. Kepala Bidang Bimbingan dan Penerapan Komputerisasi Simtanas 8.3.2. Ir. Endri Diyanto, Dipl.Ph. Kepala Subdirektorat Sistem Informasi Bidang Tanah 8.3.3. Ir. UtariHargiyanti Kepala Subbagian Ujian Dinas dan Ujian Jabatan 28

- 7-9. POKJA MONITORING DAN EVALUASI 9.1. Ketua : Dr. Drs. RonsenPasaribu, S.H., M.M. Direktur Konflik Pertanahan 9.2. Sekretaris : Siswantoro, S.H., M.H. 9.3. Anggota : 9.3.1. M. Unu Ibnudin, S.E., M.Si. Kepala Subdirektorat Konflik Kelompok Masyarakat Kepala Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 9.3.2. Rosalina Tamba, S.H. Kepala Subdirektorat Sengketa Landreform 9.3.3. Martina Widiastuti, S.H., M.Kn. 10. SEKRETARIAT Kepala Subdirektorat Pengendalian Penerapan Program Pertanahan 10.1. Yuli Pristiowati, S.ST. Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.2. Much. Handian Sulistya, S.IP Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.3. M. Insan Kamil, S.H. Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.4. Ardi Fachruzi, S.Kom. Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.5. Dyah Ayu Puspitaningtyas Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana 10.6. Iswatun Hasanah Staf Bagian Organisasi dan Tatalaksana Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 November 2012 KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Ttd. HENDARMAN SUPANDJI 29

30 SK Kepala BPN Tentang Assesor RB KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 510/KEP-3.43/XI/2012 TENTANG TIM PENILAI MANDIRI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (ASSESOR) TAHUN 2012 KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka mempermudah, meningkatkan efektifitas dan efisiensi implementasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, perlu disusun Tim Penilai Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional; 4. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 2025; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 67/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pertanahan Nasional; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/15/M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/04/M.PAN/4/2009 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah; 8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 2014; 9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga; 10. Peraturan...