BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada meliputi kelas VIII-A sampai kelas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

Validitas & Reliabilitas (Sert)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan

LAMPIRAN A UJI NORMALITAS, LINEARITAS DAN DAYA BEDA ITEM

KISI-KISI SOAL PRETEST Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/I Alokasi Waktu : 60 Menit

KUESIONER PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT. 1. Nama : (boleh tidak diisi) 2. Umur : tahun bulan

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

A. Isilah keterangan dibawah ini atau beri tanda centang / check list (V) pada. 1. Nama : (Boleh tidak diisi) 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

KUESIONER PENELITIAN

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUESIONER LAMPIRAN 1. BAGIAN 1 PROFIL RESPONDEN (Silahkan beri tanda ) Nama : Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan. Usia :

Variabel Pelayanan Purna Jual

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG BELMERA MEDAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

PETUNJUK MENGERJAKAN

ANGKET PENELITIAN Identitas Responden B. Petunjuk Pengisian Kuesioner No. Pernyataan STS

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan. Pendidikan : ( ) D3 ( ) S1 ( ) S2

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran C Data Skala Kecemasan Sebelum Uji Validitas Dan Reliabilitas

PENGANTAR TUHAN MEMBERKATI

5. Harga makanan di Coffee Cangkir. sesuai dengan kualitasnya 4. Harga minuman di Coffee Cangkir sesuai dengan kualitasnya

Reliability Scale: Reliability Analysis

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT TELKOMSEL MEDAN

LAMPIRAN : KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN CARREFOUR CITRA GARDEN PADANG BULAN MEDAN

LAMPIRAN I KUISIONER PENELITIAN No. Responden :...

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN MOTIVASI BERPRESTASI A-2 SKALA PENELITIAN KEPERCAYAAN DIRI

LAMPIRAN 1 KUESIONER

Variabel Indikator Pernyataan. Paedagogik

KUESIONER PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, KELEBIHAN PERAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KINERJA AUDITOR. Umur / No HP : tahun /...

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

PENGARUH PENERAPAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWA BAGIAN PRODUKSI PADA PT CHAROEN POKHPAND JAYA FARM I MEDAN

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUESIONER. Mohon kesediaan Bapak/Ibu Mengisi daftar berikut : 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : Pria Wanita. 3. Umur : Tahun

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian PENGARUH PERUBAHAN MEREK (REBRANDING) PRODUK LARUTAN PENYEGAR CAP KAKI TIGA MENJADI CAP BADAK

Instrumen penelitian IDENTITAS RESPONDEN. pilihan anda. Angket. Lingkungan Sekolah. Tidak pernah (1) Pernah (2)

BAB IV HASIL PENELITIAN

1. Nama :. 2. Usia : Jenis kelamin :...

KUESIONER PENGARUH KOMUNIKASI INTERNAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. TELKOMSEL BRANCH MEDAN

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Kepada Yth : Bapak/Ibu di - Tempat

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

KUESIONER PENGARUH PENGEMBANGAN SDM DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

LAMPIRAN I LEMBAR KUESIONER. Responden yang terhormat

KUESIONER. Daftar Pertanyaan PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA INDUSTRI KREATIF DI KOTA

New Wave Marketing - Marketeers Marketer of the Year Indonesia : (14 Oktober 2011)

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI A-2 SKALA PENELITIAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA

PENGANTAR. : Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

1 KUISIONER PENELITIAN

KUESIONER. PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk CABANG UTAMA MEDAN

KUISIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANG SIANTAR

Jenis Kelamin. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Pendidikan

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA YARIS PADA

LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi Perum Bulog Divre Sumut. Sumber : Perum Bulog Divre Sumut

Bapak/Ibu yang saya hormati. Saya mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Medan memohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan mengisi kuesioner di bawah

Pengaruh Fasilitas, Tempat, dan Harga terhadap keputusan pasien umum (diluar pegawai PTPN III)

KUISIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

DAFTAR KUESIONER. ini tidak berhubungan dengan benar atau salah. makna tanda tersebut adalah sebagai berikut:

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA (PADA NEXT FOR MAN SALOON JALAN DR.

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Boyolangu dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada meliputi kelas VIII-A sampai kelas VIII-I dengan jumlah 322 siswa. Dari populasi tersebut, peneliti mengambil sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas VIII-D sebanyak 35 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan dan VIII-E sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Adapun daftar nama siswa kelas VIII-D dan kelas VIII-E sebagaimana terlampir. Dalam penelitian ini peneliti memberikan perlakuan yang berupa penggunaan pendekatan Matematika Realistik dalam pembelajaran matematika kelas VIII-D dan tanpa diberikan perlakuan pada kelas VIII-E. Adapun yang diteliti yaitu mengenai pengaruh pendekatan matematika realistik, motivasi, dan jenis kelamin terhadap hasil belajar matematika pada materi system persamaan linier dua variabel siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu tahun ajaran 2013-2014. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini adalah peneliti memastikan ke SMPN 1 Boyolangu bahwa boleh mengadakan penelitian di lembaga tersebut dengan meminta izin secara lisan/nonformal, yaitu pada tanggal 20 september 2013. Izin tersebut sebagai syarat mengadakan seminar proposal skripsi.untuk meminta izin tersebut, peneliti langsung menemui Waka 66

67 Kurikulum terkait perizinan penelitian dan memberikan guru pamong yang akan membantu dan membimbing peneliti selama penelitian berlangsung. Pada hari itu juga, peneliti melakukan koordinasi dengan guru pamong yang ditunjuk. Setelah mendapat izin, peneliti meminta surat izin penelitian kepada Ketua STAIN Tulungagung. Pada hari Jum at, tanggal 25 Oktober 2013 peneliti memberikan surat izin penelitian tersebut ke bagian administrasi SMPN 1 Boyolangu. Peneliti juga melakukan koordinasi dengan guru pembimbing dan mendapatkan usulan kelas yang akan dijadikan sampel penelitian dengan pertimbangan guru mata pelajaran. Kelas yang diberikan adalah kelas VIII D dan kalas VIII E. Kelas yang diberikan disesuaikan dengan tujuan peneliti dalam pengambilan sampel, yaitu purposive sampling. Dikarenakan waktu itu sudah mendekati ujian semester ganjil, maka peneliti melakukan penelitian pada bab akhir semester ganjil. Setelah waktu penelitian dan materi untuk penelitian sudah jelas, peneliti segera menyusun instrumen penelitian dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan selama penelitian seperti Rencana Pelaksanaan Penelitian (RPP), dan Uji validitas soal-soal untuk hasil belajar matematika yang terus dikonsultasikan kepada pembimbing dan guru mata pelajaran. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 30 Nopember 2013 sampai dengan 06 Desember 2013. Penelitian berjalan sesuai dengan RPP yang telah peneliti buat sebagaimana terlampir. Pada tatap muka pertama dan kedua peneliti membahas tentang membuat model matematika dan penyelesaian model matematika dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV dan penafsirsnnya. Pada tatap muka ketiga peneliti gunakan untuk tes hasil belajar dan pengisian instrument angket motivasi. Pemberian tes ini bertujuan untuk memperoleh

68 data tentang hasil belajar matematika siswa pada kelas yang diberi perlakuan pendekatan matematika realistik pada kelas eksperimen (kelas VIII-D) dan yang tanpa diberikan perlakuan yaitu kelas kontrol (kelas VIII-E) dengan pendekatan kontekstual. Tes yang diberikan yaitu berbentuk tes uraian. Pemberian angket ini bertujuan untuk megetahui motivasi siswa dan data tentang jenis kelamin siswa yang dijadikan sampel. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode untuk pengumpulan data, yaitu yang pertama adalah metode tes, metode tes inilah yang digunakan peneliti untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa terkait materi yang telah diberikan. Tes yang digunakan peneliti disini adalah tes hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu materi pokok Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Berkaitan dengan metode tes, peneliti memberikan tes uraian sebanyak 4 soal. Adapun soal tes tersebut sebagaimana terlampir. Soal tersebut diberikan kepada kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-E sebagai kelas kontrol. Yang kedua yaitu dokumentasi dimana peneliti memperoleh data langsung mengenai keadaan guru dan siswa pada sekolah tempat penelitian, data nilai-nilai siswa yang dibutuhkan oleh peneliti, serta foto-foto yang mendukung dalam penelitian. Yang kedua adalah metode angket dan metode tes. Yang ketiga yaitu metode angket, peneliti memberikan 30 pernyataan. Adapun pernyataan tersebut terlampir. Pernyataan tersebut diberikan kepada kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-E sebagai kelas kontrol. Sebelum melakukan tes hasil belajar kedua kelas tersebut diuji homogenitas

69 terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kedua kelas itu homogen apa tidak. Untuk uji homogen peneliti menggunakan nilai rata-rata harian dari guru mata pelajaran. Daftar nilai rata-rata ulangan sebagaimana terlampir ( lampiran 13 ). Setelah penelitian selesai, peneliti melakukan uji analisis data menggunakan teknik Uji Anava 3 jalur dengan bantuan program SPSS 16.0. sebelum menganalisis dengan anava tersebut, peneliti memenihi uji prasyarat yang harus dipenuhi yaitu uji homogenitas (pada tahap perencanaan) dan uji Normalitas. Pada tahap akhir penelitian ini, peneliti meminta surat keterangan melakukan penelitian dari pihak SMPN 1 Boyolangu. Surat keterangan tersebut jadi pada tanggal 20 Desember 2013. Pada bab hasil penelitian ini, peneliti akan mendeskripsikan data masingmasing variabel, hasil pengujian hipotesis, dan hasil temuan yang peneliti dapatkan dalam bentuk angka-angka statistik. 2. Pengujian Hipotesis Setelah data terkumpul diperlukan adanya analisa data. Sebelum dianalisa diadakan uji prasarat. Adapun prasarat tersebut adalah: a). Uji Homogenitas Uji homogenitas ini dengan menggunakan Uji Harley. Uji homogenitas sangat diperlukan sebelum melakukan perhitungan Anava. Hal ini disebabkan karena pada hakekatnya anava digunakan untuk membandingkan varian dalam kelompok yang berasal dari 3 kategori data atau ebih, dan kategori-kategori tersebut baru dapat dibandingkan secara

70 adil apabila harga-harga varian pada masing-masing kategori bersifat homogen. Berikut ini akan disajikan pengujian homogenitas melalui uji Harley : adapun data yang dimasukkan dalam uji Harley terdapat pada tabel nilai homoginitas (Lampiran 8) Langkah-langkah penghitungan: 1. Mencari nilai varian terbesar dan terkecil Varian1 Varian 2 75,776 2. 3. Membandingkan hasil dengan dengan rumus dk pembilang = n -1 = 35-1= 34 dk penyebut = n-1 = 34-1= 33 Dengan taraf signifikasinya adalah, maka nilai dari = 1,80 4. Kaidah keputusannya yaitu Jika Jika berarti tidak homogen, dan berarti homogen.

71 5. Kesimpulan Karena maka varian tersebut Homogen b). Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui instrumen yang digunakan valid atau tidak. Instrumen yang diuji kevalidannya adalah soal-soal yang akan diujikandan juga angket motivasi. Soal yang akan di ujikan adalah 4 soal uraian yang telah diuji validitasnya dengan menggunakan validitas logis dalam bentuk validitas oleh para ahli di bidangnya. Para ahli yang menguji validitas tersebut adalah beberapa dosen matematika di IAIN Tulungagung. Selain dengan uji validitas logis, soal tersebut diuji dengan validitas empiris yaitu dengan cara diujikan dahulu ke siswa selain kelas kontrol dan kelas eksperimen. Setelah itu, nilai dari pekerjaan mereka dihitung kevalidannya dengan perhitungan program komputer yaitu SPSS 16.0. sedangkan untuk angket motivasinya, hanya menggunakan uji validitas logis saja. Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa instrumen soal dan angket yang dibuat tersebut layak digunakan dengan perbaikan terlebih dahulu. (hasil uji validitas soal dan validitas angket dapat dilihat pada lampiran 15). Pengukuran validitas dapat dilakukan dengan rumus product moment. Adapun kriteria validitas instrumen dapat dibagi menjadi 5 kelas, yaitu: 1. Jika nilai correction item-total correlation 0,00-0,20, berarti kurang valid 2. Jika nilai correction item-total correlation 0,21-0,40, berarti agak valid

72 3. Jika nilai correction item-total correlation 0,41-0,60, berarti cukup valid 4. Jika nilai correction item-total correlation 0,61-0,80, berarti valid 5. Jika nilai correction item-total correlation 0,81-1,00, berarti sangat valid Berikut akan disajikan hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan SPSS 16.0: Item-Total Statistics Tabel 4.1 Hasil penghitungan validitas Corrected Scale Mean if Scale Variance Item-Total Item Deleted if Item Deleted Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal_1 41.00 26.667.632.656 Soal_2 40.50 32.278.844.465 Soal_3 35.00 54.222.286.784 Soal_4 36.50 52.278.559.701 Berdasarkan Item-Total statistics di atas dapat diperoleh kesimpulan yang ditunjukkan pada tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Hasil kesimpulan item soal Soal Corrected Item-Total Correlatiion Soal_1 0,632 Soal_2 0,844 Soal_3 0,286 Soal_4 0,559 Kriteria Valid Sangat valid Agak valid Cukup valid

73 c). Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas ini dengan menggunakan SPSS 16.0, yaitu dengan rumus alpha cronbach. Adapun kriteria reliabilitas instrumen dapat dibagi menjadi 5 kelas, yaitu: 1. Jika nilai alpha cronbach 0,00-0,20, berarti kurang reliabel 2. Jika nilai alpha cronbach 0,21-0,40, berarti agak reliabel 3. Jika nilai alpha cronbach 0,41-0,60, berarti cukup reliabel 4. Jika nilai alpha cronbach 0,61-0,80, berarti reliabel 5. Jika nilai alpha cronbach 0,81-1,00, berarti sangat reliable Tabel 4.3 Case Summary Case Processing Summary N % Cases Valid 10 100.0 Excluded a 0.0 Total 10 100.0 a. Listwise deletion based on all Tabel 4.4 Hasil penghitungan reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.735 4 variables in the procedure. Sedangkan hasil penghitungan dengan SPSS 16.0, sudah terdapat pada tabel 4.6 dan 4.4 Berdasarkan Case Prossesing Summary menunjukkan bahwa N=4 (banyaknya responden) dan persen 100% (semua teridentifikasi). Berdasarkan tabel Reliability Statistics, nilai cronbach s Alpha sebesar 0,735 yang berarti bahwa item pada instrumen tersebut adalah

74 Reliabel. Jadi responden menunjukkan bahwa responden memiliki konsistensi. d). Uji Normalitas Uji normalitas dengan menggunakan uji kolmogorov-smirnov yang dihitung dengan menggunakan SPSS 16.0. Dari hasil penghitungan tersebut, diperoleh Output sebagai berikut: Tabel 4.5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test hasil_belajar N 69 Normal Mean 83.77 Paramet Std. Deviation ers a 9.755 Most Extrem e Differe nces Absolute.149 Positive.149 Negative -.111 Kolmogorov-Smirnov Z 1.237 Asymp. Sig. (2-tailed).094 a. Test distribution is Normal. Berdasarkan penghitungan dengan SPSS 16.0 pada tabel 4.5 di atas, diperoleh nilai Asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0,094 hal ini menunjukkan bahwa hasil penghitungan atau yaitu sehingga data tersebut berdistribusi normal. Dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian memiliki varian yang sama, dan data layak digunakan, sehingga data tersebut dapat dilanjutkan ke uji hipotesis. Dengan terpenuhinya sifat homogenitas dan normalitas maka anava faktorial 3 jalur dapat dijalankan. Untuk membuktikan hipotesis pengaruh

75 Pendekatan Matematika Realistik, Motivasi, dan jenis kelamin terhadap hasil belajar matematika materi sistem persamaan linier dua variabel siswa kelas VIII SMPN I Boyolangu Tahun Ajaran 2013/2014, maka digunakan penghitungan dengan SPSS 16.0 dengan sub menu General Linear Model Univariate, diperoleh Output sebagai berikut: Tabel 4.6 Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable:hasil_belajar Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 2887.366 a 10 288.737 4.532.000 Intercept 213521.648 1 213521.648 3.351E3.000 Kelas 857.412 1 857.412 13.458.001 jenis_kelamin 32.808 1 32.808.515.476 Motivasi 410.790 2 205.395 3.224.047 kelas * jenis_kelamin 32.918 1 32.918.517.475 kelas * motivasi 71.161 2 35.580.558.575 jenis_kelamin * motivasi kelas * jenis_kelamin * motivasi 34.468 2 17.234.271.764 164.257 1 164.257 2.578.114 Error 3695.243 58 63.711 Total 489925.000 69 Corrected Total 6582.609 68 a. R Squared =.439 (Adjusted R Squared =.342) 1) Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Hasil belajar H 0 : Tidak ada pengaruh Pendekatan Matematika Realistik tehadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. H a : Ada pengaruh Pendekatan Matematika Realistik tehadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu.

76 Kriteria pengambilan keputusan, berdasarkan taraf signifikasi (sig.) (a) (b) Jika Sig < 0,050, maka H o Ditolak dan H a Diterima Jika Sig > 0,050, maka H o Diterima dan H a Ditolak Berdasarkan tabel 4.10 di atas, nilai sig.-nya adalah 0,001, berarti: 0,001 < 0,05 maka H o ditolak dan H a diterima Dapat disimpulkan ada pengaruh Pendekatan Matematika Realistik terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. 2) Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar H 0 : Tidak ada pengaruh motivasi tehadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. H a : Ada pengaruh motivasi tehadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. Kriteria pengambilan keputusan, berdasarkan taraf signifikasi (sig.) a). Jika Sig < 0,05, maka H 0 Ditolak dan H a Diterima b). Jika Sig > 0,05, maka H 0 Diterima dan H a Ditolak Berdasarkan tabel 4.10 di atas, nilai sig.-nya adalah 0,047, berarti: 0,047 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan ada pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. 3) Jenis Kelamin Terhadap Hasil Belajar H 0 :Tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. H a :Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu.

77 Kriteria pengambilan keputusan, Berdasarkan taraf Signifikan (Sig) a). Jika Sig < 0,050, maka Ho Ditolak dan Ha Diterima b). Jika Sig > 0,050, maka Ho Diterima Ha Ditolak Berdasrkan tabel 4.10 di atas, nilai sig.-nya adalah 0,476, berarti: 0,476 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak Dapat disimpulkan tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. 4) Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik, Motivasi, dan jenis kelamin Terhadap Hasil Belajar H 0 :Tidak ada pengaruh pendekatan Matematika Realistik, Motivasi, dan Jenis kelamin terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. H a :Ada pengaruh pendekatan Matematika Realistik, Motivasi, dan Jenis kelamin terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. Kriteria pengambilan keputusan, Berdasarkan taraf Signifikan (Sig) a). Jika Sig < 0,050, maka Ho Ditolak dan Ha Diterima b). Jika Sig > 0,050, maka Ho Diterima dan Ha Ditolak Berdasrkan tabel 4.10 di atas, nilai sig.-nya adalah 0,114, berarti: 0,114 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak Dapat disimpulkan tidak ada pengaruh pendekatan Matematika Realistik, Motivasi, dan Jenis kelamin terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu.

78 B. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dan kenyataan yang ada di lapangan, maka dapat diuraikan pembahasannya sebagai berikut: Berdasarkan tabel 4.6 hasil penghitungan dengan SPSS 16.0 di atas, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen (yang menggunakan pendekatan Matematika Realistik ) dengan siswa kelas kontrol (yang tidak menggunakan pendekatan Matematika Realistik). Hal itu dapat dilihat pada tabel nilai signifikasi kelas, yaitu 0.001<0.05. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Novak dan Simon bahwa salah satu faktor yang dapat mempengaruhi belajar anak adalah apa yang telah diketahui dan dialaminya. 73 Karakteristik dari pendekatan Matematika adalah berpijak pada dunia nyata, pemodelan, produksi dan kontruksi siswa, serta interaksi dan keterkaitan, hal inilah yang menjadi pembeda hasil belajar siswa yang menggunakan Matematika Realistik dengan yang tidak menggunakan. Siswa yang diajar dengan konsep Matematika Realistik akan menjadi lebih senang dan mengetahui makna dan manfaat dari materi yang sedang dia terima. Selain itu, melalui penggunaan konteks, siswa dilibatkan secara aktif untuk melakukan kegiatan eksplorasi permasalahan. Hasil eksplorasi tersebut tidak hanya bertujuan untuk menemukan jawaban akhir dari permasalahan yang diberikan, tetapi juga diarahkan untuk mengembangkan berbagai strategi penyelesaiian masalah yang bisa digunakan. Manfaat dari 73 Ipung Yuwono. Pembelajaran matematika secara membumi.., hal. 13

79 penggunaan konteks adalah dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa dalam belajar matematika. 74 Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedan hasil belajar siswa jika dilihat dari tingkat motivasi siswa. hal itu berdasarkan hasil penghitungan dengan nilai signifikasi 0,047 < 0,05. Menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat motivasi yang tinggi, mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang motivasi rendah. Hal ini sesuai dengan pengertian motivasi menurut Afifudin yang mengatakan bahwa motivasi belajar adalah keseluruan daya penggerak didalam diri anak yang mampu menimbulkan kesemangatan atau kegairahan dalam belajar. 75 Siswa yang mempunyai motivasi yang tinggi, dia akan mempunyai hasrat dan keinginan untuk belajar yang tinggi pula. Dengan adanya siswa itu belajar, dia akan dengan mudah memahami suatu konsep yang diberikan oleh guru. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan jenis kelamin terhadap hasil belajar matematika. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai signifikasi pada tabel 4.6 yaitu 0,475 > 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut. dapat diketahui bahwa anggapan selama ini mengenai siswa perempuan lebih pandai dari pada siswa laki-laki atau sebaliknya siswa laki-laki lebih pandai daripada perempuan adalah kurang tepat. Anggapan tersebut sebenarnya muncul karena perbedaan tingkah laku antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil dari 74 Ariyadi Wijaya. Pendidikan Matematika Realistik Suatu Pendekatan Pembelajaran Matematika.(Yogyakarta: Graha Ilmu.2012). Hal.21 75 Ngalim purwanto, Psikologi Pendidikan, hal.64

80 perbedaan tradisi kehidupan dan bukan semata-mata karena perbedaan jenis kelamin. Karena perbedaan tradisi yang dialami siswa laki-laki dan siswa perempuan, mengakibatkan perbedaan gaya berpikir. Hal itulah yang mendasari bahwa intelegensi antara siswa laki-laki dan perempuan tidak memiliki perbedaan. Barang kali yang dapat membedakan antara pria dan wanita adalah dalam hal peranan dan perhatiannya terhadap sesuatu pekerjaan dan inipun merupakan akibat dari pengaruh kultural. Sehingga guru pun tidak perlu membedakan antar siswa laki-laki dan siswa perempun, serta harus tetap memperhatikan masing-masing karakter siswa. Berkaitan dengan jenis kelamin, sekarang sudah populer istilah gender yang bisa diartikan sebagai sifat yang melekat pada kedua jenis kelamin yang dikontruksi secara sosial dan kultural. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Aminah Ekawati dan Shinta Wulandari dengan judul Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap Kemampuan Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika (Studi Kasus Sekolah Dasar) yang terdapat pada Jurnal Sosial yang hasil penelitiannya adalah tidak ada perbedaan jenis kelamin antara siswa laki-laki dan perempuan dalam pokok bahasan Geometri. 76 Berdasarkan hasil analisais menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pendekatan Matematika Realistik, motivasi, dan jenis kelamin secara bersama terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu yang dapat dilihat pada tabel 4.6, yang menunjukkan nilai signifikasi 0,114>0,05. 76 Aminah Ekawati dan Shinta Wulandari. Perbedaan Jenis Kelamin Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika(Studi Kasus Sekolah Dasar). Jurnal Socioscientia KOPERTIS wilayah XI Kalimantan.2011

81 Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan Matematika Realistik, motivasi, dan jenis kelamin tidak bisa bersama-sama memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolangu. Berdasarkan tabel 4.6, jika masing-masing variabel independent secara mandiri, maka motivasi dan perlakuan akan mempengaruhi hasil belajar siswa, namun jika antar variabel disilangkan atau diinteraksikan, maka akan tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. dan hasil yang didapat adalah bahwa dari tiga variabel yang ada, maka hanya ada dua variabel bebas yang mempengaruhi hasil belajar siswa, yaitu Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik dan Motivasi belajar siswa.