6) Prosedur Pengusulan pemberhentian PNS dengan Hak Pensiun

dokumen-dokumen yang mirip
1) Prosedur Pengusulan Usul Kenaikan Pangkat Reguler PNS Tenaga Kependidikan

16) PROSEDUR PENGUSULAN KARIS/KARSU PNS

21) PROSEDUR PENGUSULAN SATYA LENCANA KARYA SATYA BAGI PNS

20) PROSEDUR PENGUSULAN PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN HORMAT SEBAGAI PNS

19) PROSEDUR PENGUSULAN KARTU TASPEN PNS

18) PROSEDUR PENGUSULAN KARTU ASKES PNS

13) PROSEDUR PEMBUATAN SPMTK JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

11) PROSEDUR PEMBUATAN SPMT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

7) Prosedur Pembuatan SK Gaji Berkala PNS

12) PROSEDUR PEMBUATAN SPMT JABATAN STRUKTURAL

8) PROSEDUR PEMBUATAN SPMJ JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Standard Operating Procedure. Pemberhentian / Pensiun Pegawai Negeri Sipil

14) PROSEDUR PENGAMBILAN SUMPAH BAGI PNS

5) PROSEDUR PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

5) PROSEDUR PENGADAAN TENAGA HONORER KONTRAK

SOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI

Ciamis, Kepada Bapak Bupati Ciamis Melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Ciamis di C I A M I S

PEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR PROSEDUR PELAYANAN SISTEM LOKET PADA BIDANG KEPANGKATAN, PENGGAJIAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKD DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Administrasi. PNS. Pemberhentian. Pedoman.

INSTANSI : DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROVINSI NTB

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR LAYANAN PEMBUATAN KP4 PEGAWAI SUB BAGIAN ANGGARAN RUTIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/1159C /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR USUL PENGHENTIAN PEMBAYARAN GAJI LEMBAR PENGESAHAN

LAMPIRAN I. PERSETUJUAN TERTULIS DARI PIMPINAN UNIT KERJA INSTANSI ASAL KOP NASKAH DINAS ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PEMBERHENTIAN PNS DENGAN HAK PENSIUN DI KABUPATEN BLORA

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUSULAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNDANA. Judul : Manual Prosedur Pengajuan Angka Kredit Dosen Tanggal dikeluarkan : 1 April 2013

LEMBAR PENGESAHAN PENERBITAN IZIN CUTI PNS PROSEDUR. No. Dokumen : Revisi : BAGIAN KEPEGAWAIAN. Tanggal Berlaku : PROSEDUR PENERBITAN IZIN CUTI PNS

PROSEDUR PENGOLAHAN DAN PELAPORAN FINGER PRINT (PRESENSI) Mulai. mendownload hasil presensi pegawai dari mesin finger print (1 hari)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

PEMBERHENTIAN DAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Kepada Yth. Kepalaa Kantor Kementerian Agama Kab./Kota Se-Provinsi Bengkulu

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGANGKATAN, KENAIKAN PANGKAT/JABATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI, DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI

PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PETUNJUK PELAKSANAAN PENANGANAN ADMINISTRASI PEMBERHENTIAN DENGAN HAK PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB I

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG PERPINDAHAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL PUSAT DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH

GOLONGAN RUANG IV/b KE BAWAH

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

LAPORAN PERKAWINAN PERTAMA

Jl. Raya Kayu Aro Sukarami KM.20 Arosuka Telp/Fax. (0755) Web Site

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR PERMINTAAN PEMOTONGAN GAJI DAN PEMINDAHBUKUAN LEMBAR PENGESAHAN

MANUAL PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA PNS

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 679/MENKES/SK/V/2003 TENTANG REGISTRASI DAN IZIN KERJA ASISTEN APOTEKER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGHULU DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI AGAMA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIPERHATIKAN DOSEN DAN TINDIK (SUMBER:

Demikian surat permohonan ini saya sampaikan sebagai bahan pertimbangan selanjutnya. Atas perkenannya disampaikan terima kasih.

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

SURAT USULAN PEMBENTUKAN TIM PEMERIKSA

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : 500/Kpts-II/2002 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN

MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

BAGI PNS YANG MENDUDUKI JABATAN FUNGSIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DOSEN STAF PERSONALIA KAJUR DEKAN

Nomor SOP XVIII.A.a06 DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS,

PROSEDUR MUTU PERMOHONAN PENGAKTIFAN KEMBALI DAN PENYETARAAN IJAZAH DOSEN STUDI LANJUT LUAR NEGERI. Penanggung jawab

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 17 TAHUN 1999 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

CONTOH PERMINTAAN CUTI TAHUNAN Kepada Yth... melalui...

2015, No c. bahwa Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pedoman Penjatuhan Hukuman Disiplin dan Penindakan

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1363/MENKES/SK/XII/2001 TENTANG REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK FISIOTERAPIS

KELENGKAPAN BERKAS USULAN PENSIUN DAN PEMBERHENTIAN

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NOMOR TENTANG PENYEMPURNAAN

2013, No.910.

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara

PERSYARATAN USUL PENSIUN

PERSYARATAN PENGAJUAN KARPEG/KARIS/KARSU

MANUAL PROSEDUR PEMBUATAN KARTU SUAMI DAN KARTU ISTERI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 123 TAHUN 2011 TENTANG

5) Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh;

4. Mutasi Pindah Masuk dari Kab/Kota/Provinsi Luar ke Dalam Wilayah Kerja Kab/Kota/Provinsi Maluku Utara

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1239/Menkes/SK/XI/2001 TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK PERAWAT

Standard Operating Procedure Pengajuan Surat Keputusan Tugas Belajar Tenaga Kependidikan

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NO.SPO : TANGGAL : PEMBUATAN

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

Mengarsipkan 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI. PELAKSANAAN MUTU BAKU Ket AKTIVITAS. Ka.Sub. Bag Kepegawaian.

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1392/Menkes/SK/XII/2001 TENTANG REGISTRASI DAN IZIN KERJA PERAWAT GIGI

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR

Standard Operating Procedure PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

Transkripsi:

6) Prosedur Pengusulan pemberhentian PNS dengan Hak A. DESKRIPSI SINGKAT Pemberhentian PNS dengan Hak adalah : Suatu proses pemberhentian seorang PNS dari jabatan negeri oleh karena telah memenuhi syarat masa kerja dan telah mencapai batas usia pensiun bagi seorang PNS. B. ISTILAH adalah Hak dari seorang PNS yang telah mengabdikan dirinya secara penuh kepada Negera, serta telah memenuhi syarat formil maupun materil sebagaimana diatur dalam peraturan Kepegawaian tentang batas usia bagi PNS. C. REFERENSI Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undangundang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok pokok Kepegawaian Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor : 0197/O/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Nusa Cendana; Keputusan Mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana. D. PERSIAPAN Siapkan data Perorangan Calon Penerima / DPCP di Universitas Nusa Cendana E. PELAKSANAAN Pemberitahuan kepada setiap PNS yang akan memasuki masa pensiun dilingkungan Universitas Nusa Cendana; Menerima, meneliti berkas usul pensiun dari PNS yang akan pensiun setelah diusul oleh Unit Kerja masing-masing ; Memroses berkas usul sesuai surat pengantar dari unit Kerja dan jenjang kepangkatan dari calon an.

F. RINGKASAN KEGIATAN Tujuan Penjelasan Prosedur pengusulan Pemberhentian PNS dengan Hak Ukuran Keberhasilan Terlaksananya Proses Pengusulan Hak dari PNS Ruang Lingkup Mulai dari Pemberitahuan, Pengusulan Bahan Usul PNS sampai PNS menerima SK Pihak yang terlibat 1. Rektor 2. Pembantu Rektor II 3. Kepala BAUK 4. Biro Kepeg Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 5. BKN 6. Bagian Kepegawain Undana 7. Subag. Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Acuan Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang RI No.43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang No.8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor: 0180/0/1995 tentang Organisasi dan tata Kerja Universitas Nusa Cendana; Keputusan mendiknas. Republik Indonesia Nomor: 2 tahun 2009 tentang Statuta Universitas Nusa Cendana. Penanggung jawab utama Dokumen yang digunakan Rektor Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS

No Penjelasan Output 1 Pemberitahaun kepada Setiap PNS yang telah mencapai batas usia berdasarkan data yang ada pada Bagian Kepegawian. 2 Calon an menyampaikan Permohonan kepada Rektor melalui Pimpinan Unit Kerja PNS yang bersangkutan disertai bahan usul sesuai ketentuan yang berlaku 3 Menerima, meneliti kelengkapan bahan usul, dan bila belum lengkap segera menyampaikan kepada Unit yang mengusulkan agar segera melengkapi kekurangan bahan sesuai petunjuk dari bagian Kepegawaian, dan bila telah lengkap melanjutkan proses pengusulan Surat Pemberitahuan kepada PNS bahwa akan memasuki masa dan tembusannya disampaikan kepada semua Pimpinan Unit kerja yang ada dilingkungan Undana Bahan usul dari PNS calon penerima untuk diprose lebih lanjut Mengembalikan berkas untuk dilengakapi dan atau melanjutkan proses pengusulan ke Setjen Kemendikbud dan atau BKN

G. Diagram Alir. Prosedur Pengusulan PNS BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS PNS SUB.BAG. KEUANGAN & KEPEGAWAIAN FAKULTAS Mulai Memberitahukan batas Usia, Pemberitahuan Surat Pemberitahuan Surat Pemberitahuan Mengajukan permohonan pensiun pada unit kerja Formulir Pengajuan Formulir Pengajuan pensiun Dokumen Persyaratan Melakukan Verifikasi Kelengakapan dokumen 1 Formulir Persyaratan pensiun Dokumen Persyaratan Melakukan Verifikasi dokumen Melengkapi dokumen persyaratan Formulir Pengajuan pensiun Dokumen Persyaratan Lengkap YA Memroses usulan pensiun ke Bag. Kepegawain Universitas Tidak Membuat konsep surat usul pensiun Konsep surat usul pensiun Ditandatangani PR II/ Karo BAUK Menerima SK Menerima Uang dari PT Taspen Formulir Persyaratan pensiun Dokumen Persyaratan 1 Mengirimkan ke Setjen Kemdikbud/BKN Selesai

H. PENJELASAN 1. Pemberitahuan disampaikan kepada PNS yang akan memasuki masa dengan dilampirkan formulir syarat-syarat yang harus dilengkapi dan tembusannya kepada pimpinan Unit kerja diseluruh Universitas. 2. PNS calon menerima surat pemberitahuan dan selanjutnya mengajukan permohonan kepada Unit kerjanya; 3. Mengisi Formulir pengajuan dan menandatanganinya; 4. Melengkapi kelengakapan bahan usul dan syarat-syarat pengusulan; 5. Pegawai pada Sub. Bagian Keuangan dan Kepegawaian Fakultas/Unit kerja melakukan verifikasi terhadap bahan usul dari PNS yang mengajukan permohonan. 6. Hasil verifikasi bila belum lengkap, maka PNS yang bersangkutan diminta untuk segera melengakapi kekurangan bahan sesuai rekomendasi yang diberikan oleh Petugas; 7. Bila telah dinyatakan lengkap, maka dibuatkan surat pengantar bahan usul kepada Rektor Cq. Bagian Kepegawaian Universitas; 8. Petugas di bagian Kepegawaian Universitas, setelah menerima bahan usul dari Fakultas/Unit Kerja melakukan verifikasi terhadap kelengkapan bahan usul; 9. Setelah verifikasi dilakukan dilanjutkan dengan membuat konsep surat pengantar usul pensiun ke Setjen Kemendibud dan atau BKN, sesuai Pangkat/ Golongan dari PNS calon penerima pensiun; 10. Mengajukan konsep kepada pimpinan untuk dikoreksi; selanjutnya mengetik konsep sesuai dengan koreksi pimpinan; 11. Menyampaikan konsep surat usul pensiun kepada pimpinan untuk diparaf, dan selanjutnya dibawa kepada petugas untuk di tanda tangani oleh pejabat yang berwenang; 12. Setelah menerima surat yang telah ditandatangani pejabat berwenang, mengirimkan berkas usul kepada Setjen Kemdikbud dan atau BKN untuk diproses lebih lanjut; tembusan disampaikan kepada PNS yang bersangkutan serta pimpinan Fakultas dan atau Unit Kerja pengusul, Mengarsipkan. 13. Menerima SK dari Setjen Kemendibud dan atau BKN, mendistribusikan SK sesuai Peruntukan; 14. Mengarsipkan.

I. LAMPIRAN 1. Surat Pemberitahuan Nomor :./H15.11/KP/2011. Januari 2012 Lampiran : 1 (satu) lembar Perihal : Pemberitahuan karena telah mencapai batas usia pensiun. Yth. Saudara : di Tempat. Dengan ini diberitahukan bahwa berdasarkan data yang ada pada kami saudara akan diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Tahun karena telah mencapai batas usia pensiun, (data terlampir). Sehubungan dengan itu, di minta agar saudara selambat-lambatnya satu tahun sebelum di berhentikan dengan Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan hak pensiun, agar mengajukan permintaan untuk diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan hak pensiun. dengan melampirkan : 1. Data Perorangan Calon Penerima Pegawai Negeri Sipil 2. Daftar Susunan Keluarga 3. Foto copi SK Calon Pegawai Negeri Sipil 4. Foto copi SK Pegawai Negeri Sipil 5. Foto copi SK Pangkat terakhir dan SK Jabatan terakhir bagi yang menduduki Jabatan 6. Foto copi NIP/KARPEG 7. Foto copi SK Berkala terakhir 8. Foto copi DP3 dua tahun terakhir 9. Surat Pernyataan Tidak Pernah dijatuhi Hukuman Disiplin Tingkat Sedang/Berat 10. Daftar Riwayat Pekerjaan dan Kepangkatan 11. Foto copi Taspen 12. Foto copi Akte Perkawinan 13. Foto copi Akte Anak-Anak 14. Foto copi KTP, Suami/Istri 15. Pas foto 4 x6 Cm sebanyak 6 lembar, bahan-bahan tersebut masing-masing dalam rangkap empat. Demikian untuk maklum dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Rektor apb. Kepala Biro Adum. dan Keuangan, Tembusan: Drs. Yoseph Wulagening NIP: 19520417 198012 1 001 1. Dekan Fakultas se - Undana 2. Direktur PPs Undana 3. Kepala BAAKPSI, BAUK, Pusat se- Undana 4. Ketua Lembaga se- Undana

2. Data Perorangan Calon BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA INSTANSI INDUK : UNIVERSITAS NUSA CENDANA LAMPIRAN IX SURAT EDARAN BERSAMA KEPALA BAKN PROPINSI : NUSA TENGGARA TIMUR DAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN UNIT KERJA :. NOMOR : 19/SE/1989 PEMBAYARAN : PT.TASPEN (PERSERO)CABANG KUPANG NOMOR : SE-51/A/1989 B U P : 56 TAHUN TANGGAL : 14 MARET 1989 DATA PERORANGAN CALON PENSIUN ( DPCP) PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENCAPAI BATAS USIA PENSIUN 1. KETERANGAN PRIBADI A. Nama Lengkap : B. N I P : C.Jabatan Pekerjaan : D. Pangkat/Gol.Ruang : E.Gaji Pokok Terakhir : F. Masa Kerja Golongan : G. Masa Kerja : H.Masa Kerja Sebelum Diangkat Sebagai PNS : I. Pendidikan Sebagai Dasar Pengangkatan Pertama : J. Mulai Masuk PNS : K. Berhak Mendapatkan : Kenaikan Pangkat Pengabdian 2. KETERANGAN KELUARGA A. Nama Isteri : Tanggal Lahir : Tanggal Nikah : B. NAMA ANAK-ANAK: TANGGAL LAHIR: KETERANGAN: 1.. 3. ALAMAT A. ALAMAT SEKARANG : Jl..., RT/RW:..., Kel.... Kec...., Kota... B. ALAMAT SESUDAH PENSIUN :Jl..., RT/RW:...,, Kel... Kec...., Kota... Dengan ini saya menyatakan telah menyerahkan seluruh barang inventaris milik negara. Mengetahui: Kupang,... a.n. Mendiknas Kepala Biro Adm. Umum dan Keuangan Pemohon, DRS. JOSEPH WULAGENING NIP : 19520417 198012 1 001

3. Daftar Susun Keluarga. LAMPIRAN III SURAT EDARAN BERSAMA KEPALA BAKN DAN DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN NOMOR : 10/SE/1980 NOMOR : SE-1.6/DJ.A/I/0/1980 NOMOR : SE/48/1980 TANGGAL : 24 MARET 1980 DAFTAR SUSUNAN KELUARGA 1. Nama : 2. NIP : 3. Nomor Seri KARPEG : 4. Pangkat/Gol.Ruang : 5. Unit Organisasi : 6. Alamat Rumah : No N a m a Hubungan Keluarga Tanggal Lahir Pekerjaan/ Sekolah Tanggal Perkawinan 1 2 3 4 5 6 1 Mengetahui Camat.., Kupang,.. 2011 yang bersangkutan,. Nip:

4. SYARAT SYARAT PENSIUN A. Syarat-syarat 1. Data Perorangan Calon Penerima Pegawai Negeri Sipil 2. Daftar Susunan Keluarga 3. Foto copi SK Calon Pegawai Negeri Sipil 4. Foto copi SK Pegawai Negeri Sipil 5. Foto copi SK Pangkat terakhir dan SK Jabatan terakhir bagi yang menduduki Jabatan 6. Foto copi NIP/KARPEG 7. Foto copi SK Berkala terakhir 8. Foto copi DP3 dua tahun terakhir 9. Surat Pernyataan Tidak Pernah dijatuhi Hukuman Disiplin Tingkat Sedang/Berat 10. Daftar Riwayat Pekerjaan dan Kepangkatan 11. Foto copi Taspen 12. Foto copi Akte Perkawinan 13. Foto copi Akte Anak-Anak 14. Foto copi KTP, Suami/Istri 15. Pas foto 4 x6 Cm sebanyak 6 lembar, B. Waktu pengajuan permohonan Permohonan diajukan minimal 1 Tahun sebelum PNS yang bersangkutan mencapai batas usia ;