Kimia EBTANAS Tahun 1997

dokumen-dokumen yang mirip
2. Pada senyawa berikut yang mengandung jumlah atom paling banyak terdapat pada... A. CO(NH 2 ) 2 B. Ca(NO 3 ) 2 C. Pb(NO 3 ) 2

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Kimia EBTANAS Tahun 1998

D. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN AJARAN 2008 / 2009

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

PAKET UJIAN NASIONAL 16 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Kimia Ujian Nasional Tahun 2004

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN

Kimia Ebtanas Tahun 1988

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013

Kimia EBTANAS Tahun 1992

Kimia EBTANAS Tahun 2002

Struktur atom, dan Tabel periodik unsur,

3. Jika unsur III membentuk ion, maka gambar yang paling tepat untuk menunjukkan susunan elektron ion tersebut adalah.

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2006 Kimia

Volume gas oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut pada keadaan standart adalah. (Mr propana = 44)

UN SMA 2015 PRE Kimia

Kimia EBTANAS Tahun 2000

Ujian Akhir Sekolah Tahun 2007 KIMIA

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Kimia - Wardaya College

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

SIMULASI UJIAN NASIONAL 3

D. 2 dan 3 E. 2 dan 5

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2007

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

UN SMA 2012 IPA Kimia

Berdasarkan data di atas yang merupakan larutan non elektrolit adalah nomor A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

PAKET UJIAN NASIONAL 12 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

UN SMA IPA 2009 Kimia

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

KISI-KISI UN KIMIA SMA/MA

UJIAN SEKOLAH KOTA METRO 2012

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

5. Sebanyak 24 gram batu pualam direaksikan dengan 36 gram klorida dalam wadah tertutup menurut persamaan reaksi: CaCO 3. Pilihlah jawaban yang benar!

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

Antiremed Kelas 12 Kimia Persiapan UAS 1

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5

UJIAN SEKOLAH KOTA METRO 2012

PREDIKSI UAN KIMIA 2009 Sesuai Kisi-Kisi Pemerintah

Kimia UMPTN Tahun 1981

Kimia EBTANAS Tahun 2003

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2010/ Mata pelajaran : KIMIA Program Studi : IPA Hari/ Tanggal : Senin, 19 April 2011 Jam :

PAKET UJIAN NASIONAL 15 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 1 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Ujian Akhir Tahun 2006 Kimia

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: KIMIA (KODE: A06)

D kj/mol E kj/mol

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

I. Soal Pilihan ganda

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

PAKET UJIAN NASIONAL 13 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

Antiremed Kelas 11 Kimia



30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

Antiremed Kelas 10 KIMIA

AMALDO FIRJARAHADI TANE

Kimia EBTANAS Tahun 1986

KISI KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1. Manakah dari spesi berikut dapat bertindak sebagai asam dan basa menurut teori Brorsted-Lowry :

Kimia EBTANAS Tahun 1994

KIMIA UNSUR. (4) energi ionisasi kripton lebih tinggi daripada energi ioniasasi neon

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Indikator. Sifat Koligatif Larutan

D. 8 mol S E. 4 mol Fe(OH) 3 C. 6 mol S Kunci : B Penyelesaian : Reaksi :

Evaluasi Belajar Tahap Akhir K I M I A Tahun 2005

KIMIA. Sesi POLIMER. A. LOGAM ALKALI a. Keberadaan dan Kelimpahan Logam Alkali. b. Sifat-Sifat Umum Logam Alkali. c. Sifat Keperiodikan Logam Alkali

PEMBAHASAN SOAL KIMIA 2014 (PAKET A)

Perc. Massa Fe Massa S Zat Sisa Massa Fes g 32 g 16 gs 44 g g 8 g - 22 g g 20 g 5g Fe 55 g

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

UN SMA 2012 IPA Kimia

Mata Pelajaran : KIMIA Tanggal : - Waktu : 120 MENIT

Petunjuk : Pilihlah satu jawaban yang paling benar

Doc. Name: UNSMAIPA999KIM304 Doc. Version : (A) +2 (B) +3 (C) +4 (D) +5 (E) +7

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

Kimia EBTANAS Tahun 1993

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

PAKET UJIAN NASIONAL 3 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Try Out UN 2011 paket 61

KIMIA IPA SMA/MA 1 E49

Transkripsi:

Kimia EBTANAS Tahun 1997 EBTANAS-97-01 Dari reaksi di bawah ini yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa (Ar: = 1, N = 14, = 16, Mg = 24, S = 32, Fe = 56, Cu = 64) A. hidrogen + oksigen air 2 gram + 16 gram 18 gram B. belerang + tembaga tembaga sulfida 32 gram + 64 gram 96 gram C. besi + belerang besi belerang 7 gram + 4 gram 11 gram D. magnesium + nitrogen magnesium nitrida 24 gram + 28 gram 52 gram E. tembaga + oksigen tembaga oksida 8 gram + 2 gram 10 gram EBTANAS-97-02 Dalam 200 gram contoh bahan terdapat 25 mg perak dan 10 mg emas. Persentase emas dan perak berturut-turut dalam batuan tersebut A. 25 % dan 12,5 % B. 10 % dan 25 % C. 12,5 % dan 5 % D. 25 % dan 10 % E. 50 % dan 20 % EBTANAS-97-03 Pada senyawa berikut yang mengandung jumlah atom paling banyak terdapat pada A. C(N 4 ) 2 B. Ca(N 3 ) 2 C. Pb(N 3 ) 2 D. Al 2 (S 4 ) 3 E. Ca 3 (P 4 ) 2 EBTANAS-97-04 Gas nitrogen dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk amoniak sesuai dengan persamaan reaksi yang belum setara berikut: N 2(g) + 2(g) N 3(g) Jika 6 liter gas hidrogen yang bereaksi maka volum gas amoniak yang dihasilkan A. 18 liter B. 12 liter C. 6 liter D. 4 liter E. 3 liter EBTANAS-97-05 Dari modifikasi model atom di bawah ini, yang merupakan model atom Thomson A. D. B. C. E. EBTANAS-97-06 Data keelektronegatifan beberapa unsur sebagai berikut: Unsur Keelektronegatifan K 2,20 L 2,55 M 3,04 N 4,00 0,93 Unsur yang paling elektropositif A. K B. L C. M D. N E. EBTANAS-97-07 Pada persamaan oksidasi reduksi berikut (belum setara) KMn 4(aq) + KI (aq) + 2 S 4(aq) MnS 4(aq) + I 2(aq) + K 2 S 4(aq) + 2 (l) Bilangan oksidasi Mn berubah dari A. +14 menjadi +8 B. +7 menjadi +2 C. +7 menjadi 48 D. 1 menjadi +2 E. 2 menjadi +2 EBTANAS-97-08 Suatu senyawa alkana mempunyai rumus strukstur C 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) C 3 C 2 C C 2 C C 2 C 2 (8) C 3 C 2 5 C 3 yang merupakan atom C tersier pada struktur alkana di atas adalah atom C nomor A. 1 B. 2 C. 3 D. 5 E. 7

EBTANAS-97-09 Logam spesifik yang terdapat di dalam mineral pirit A. NI B. Al C. Cu D. Sn E. Fe EBTANAS-97-10 Bila data entalpi pembentukan standar: C 3 8 (g) = 104 kj mol 1 C 2 (g) = 394 kj mol 1 2 (g) = 286 kj mol 1 maka harga reaksi : C 3 8(g) + 5 2(g) 3C 2(g) + 4 2 (l) A. 1.024 kj B. 1.121 kj C. 1.134 kj D. 2.222 kj E. 2.232 kj EBTANAS-97-11 Dari reaksi: 2N (g) + 2 2(g) N 2(g) + 2 2 (g) diperoleh data sebagai berikut: Nomor Konsentrasi Laju reaksi percobaan N 2 (M/det) 1 2 3 4 5 4 10 3 6 10 3 4 10 3 4 10 3 rde reaksi di atas A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 6 10 3 8 10 3 4 10 6 8 10 6 12 10 6 24 10 6 32 10 6 EBTANAS-97-12 Pada kesetimbangan: 2S 3(g) 2S 2(g) + 2(g) = + 380 kj mol 1 Jika suhu diturunkan maka konsentrasi A. S 3 tetap B. S 3 bertambah C. S 2 dan 2 tetap D. S 2 tetap E. 2 bertambah EBTANAS-97-13 Data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan: Pengamatan Larutan 1 2 3 4 5 Nyala lampu terang tidak menyala tidak menyala tidak menyala menyala Gelembung gas ada tidak ada ada tidak ada ada Berdasarkan data di atas yang merupakan larutan non elektrolit adalah larutan nomor A. 1 dan 5 B. 2 dan 3 C. 3 dan 5 D. 1 dan 4 E. 2 dan 4 EBTANAS-97-14 Alumunium sulfat Al 2 (S 4 ) 3 sebanyak 3,42 gram ditambah air sehingga volum larutan 2 liter. Jika diketahui Ar: Al = 27, S = 32, = 16 Molaritas larutan yang terbentuk A. 0,5 M B. 0,1 M C. 0 05 M D. 0,01 M E. 0,005 M EBTANAS-97-15 Menurut persamaan reaksi: 2 S 4(aq) + 2Na (aq) Na 2 S 4(aq) + 2 2 (l) Bila 75 ml larutan 2 S 4 0,1 M dicampur dengan 50 ml larutan Na 0,2 M, maka pada reaksi tersebut yang tersisa A. 2,5 10 3 mol 2 S 4 B. 5 10 3 mol 2 S 4 C. 2,5 10 3 mol Na D. 5 10 3 mol Na E. 7,5 10 3 mol Na EBTANAS-97-16 Tata nama yang tepat dari struktur senyawa berikut : 2 C C 3 C 3 C 2 C C 3 A. 3-metil-3-pentanol B. 2-etil-2-butanol C. 3-etil-3-pentanol D. 2,2-dietil-2-pentanol E. 2,2-dietil-2-butanol

EBTANAS-97-17 Perhatikan gambar di samping Fungsi 2 S 4 dalam campuran zat adalah sebagai air A. pengoksidasi C 3 C 2 +C 3 C B. pereduksi 2 S 4 C. katalis pemanas air D. pelarut E. pendingin termometer EBTANAS-97-18 Contoh koloid di bawah ini yang merupakan sistem koloid padat dalam gas A. kabut B. embun C. asap D. buih E. batu apung EBTANAS-97-19 Polutan hasil buangan industri aluminium yang mencemari udara A. C B. C 2 C. F D. 2 S E. N 2 EBTANAS-97-20 Di bawah ini beberapa jenis zat aditif yang terdapat pada makanan: 1. oktil asaetat 2. natrium benzoat 3. natrium glutamat 4. natrium siklamat 5. etil butirat Zat aditif di atas yang bersifat sebagai pengawet makanan A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 EBTANAS-97-21 Di bawah ini merupakan contoh beberapa pupuk: 1. pupuk kandang 4. pupuk hijau 2. urea 5. tripel superfosfat 3. kompos 6. amonium sulfat Yang termasuk jenis pupuk buatan A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 2, 5 dan 6 D. 2, 3 dan 4 E. 4, 5 dan 5 EBTANAS-97-22 Isotop radioaktif 234 90 Th dengan cara A. menangkap sinar alpha B. memancarkan positron C. menangkap elektron D. memancarkan sinar alpha E. membebaskan elektron 238 92 U mengalami peluruhan menjadi EBTANAS-97-23 Berikut beberapa contoh penggunaan radio isotop: 1. Na-24 untuk menyelidiki kebocoran pipa minyak dalam tanah 2. Co-60 untuk mensterilkan alat-alat kedokteran 3. I-131 untuk mengetahui letak tumor pada otak manusia 4. P-32 untuk memberantas hama tanaman Radio isotop di atas yang berfungsi sebagai perunut A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 EBTANAS-97-24 Dari diagram PT pada fase 2 di samping yang merupakan daerah perubahan titik didih A. A B B. B C C. D E D. G E. I J 1 atm EBTANAS-97-25 Data percobaan penurunan titik beku: Larutan Na Na C(N 2 ) 2 C(N 2 ) 2 C 6 12 6 Konsentrasi (molal) 0,1 0,2 0,1 0,2 0,1 D A Padat B E Cair Ga s C F G I J Titik beku ( o C) 0,372 0,744 0, 186 0,372 0,186 Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku tergantung pada A. jenis zat terlarut B. konsentrasi molal larutan C. jenis pelarut D. jenis partikel zat terlarut E. jumlah partikel zat terlarut T( o C)

EBTANAS-97-26 Dari percobaan diperoleh data: Larutan p mulamula asam basa air p setelah penambahan sedikit P Q R S T 9,00 7,00 6,00 2,00 2,00 4,50 5,50 12,00 12,00 12,50 8,50 8,00 6,00 6,00 Larutan di atas yang merupakan larutan penyangga A. P B. Q C. R D. S E. T EBTANAS-97-27 Persamaan hidrolisis suatu senyawa dinyatakan sebagai berikut: CN (aq) + 2 (aq) CN (aq) + (aq) Rumus garam yang mengalami hidrolisis seperti persamaan hidrolisis di atas A. N 4 CN B. C 3 CN C. Mg(CN) 2 D. NaCN E. Fe(CN) 3 EBTANAS-97-28 arga hasil kali kelarutan (Ksp) Ag 2 S 4 = 3,2 10 5, maka kelarutannya dalam 1 liter air A. 2 10 5 mol B. mol C. 1 10 2,5 mol D. 1 10 3 mol E. 4 10 3 mol EBTANAS-97-29 Diketahui:: Fe 2+ (aq) + 2e Eo = 0,44 volt Ni 2+ (aq) + 2e Eo = 0,25 volt Sn 2+ (aq) + 2e Eo = 0,14 volt Pb 2+ (aq) + 2e Eo = 0,13 volt Mg 2+ (aq) + 2e Eo = 0,38 volt Cu 2+ (aq) + 2e Eo = +0,34 volt Berdasarkan harga Eo di atas, logam yang dapat memberikan perlindungan katodik pada besi A. Ni B. Sn C. Pb D. Mg E. Cu EBTANAS-97-30 Pada elektrolisis larutan perak nitrat dengan menggunakan elektrode karbon, persamaan reaksi yang terjadi pada anoda A. Ag + (aq) + e Ag (s) B. 2e + 2 2 (aq) 2 (aq) + 2 (g) C. 2 2 (aq) 4 + (aq) + 2(g) + 4e D. Ag (s) Ag + (aq) + e E. 2N 3(aq) 2N 2(g) + 2(g) + 2e EBTANAS-97-31 Bilangan kuantum spin berfungsi untuk menyatakan A. perbedaan tingkat energi kulit B. perbedaan arah rotasi elektron C. bentuk orbital sub kulit D. arah ruang suatu orbital E. orbital suatu atom EBTANAS-97-32 Pasangan unsur yang letak pada blok p dalam sistem periodik A. 35 15 P : 30 19K B. 27 13 Al : 7 3 Li C. 35 39 15 P : 19PK D. 23 11 Na : 9 4Be E. C : 32 S 12 6 16 EBTANAS-97-33 Berikut ini tabel perubahan warna reaksi senyawa halogen dengan beberapa pereaksi: Senyawa Perubahan warna setelah penambahan hidrogen Air Brom Air Klor C 3 Fe 2 (S 4 ) 3 I II III IV V coklat coklat ungu ungu Merah coklat muda merah hati coklat merah hati Dari data di atas senyawa yang mengandung yodida A. senyawa I B. senyawa II C. senyawa III D. senyawa IV E. senyawa V EBTANAS-97-34 Elektrolisis larutan yang menghasilkan logam alkali A. leburan Al 3 dengan elektrode Pt B. larutan KI dengan elektrode C C. larutan Na 2 S 4 dengan elektrode C D. larutan KN 3 dengan elektrode Au E. leburan Na dengan elektrode C

EBTANAS-97-35 Data beberapa Ksp garam alkali tanah: 1. Ksp Ca() 2 = 5,5 10 6 2. Ksp CaS 4 = 2,4 10 5 3. Ksp CaC 3 = 4,8 10 9 4. Ksp BaS 4 = 1,5 10 9 5. Ksp CaCr 4 = 1,2 10 10 Dari data di atas, senyawa yang paling mudah larut dalam air A. Ca() 2 B. CaS 4 C. CaC 3 D. BaS 4 E. CaCr 4 EBTANAS-97-36 Dari dua macam sifat fisis unsur-unsur di bawah ini: Sifat P Q R S T Potensial reduksi standar (volt) Energi ionisasi (kj/mol) +0,36 1000-1,66 577-2,71 496 +1,36 1280 +0,86 787 Unsur dengan sifat oksidator yang kuat A. P B. Q C. R D. S E. T EBTANAS-97-37 Sifat paramagnetik dari unsur transisi ditentukan oleh banyaknya A. elektron tunggal pada orbital f B. elektron tunggal pada orbital p C. elektron tunggal pada orbital d D. pasangan elektron pada orbital p E. pasangan elektron pada orbital d EBTANAS-97-38 Muatan ion kompleks yang terdiri dari atom pusat Fe 3+ dengan 4 ligan N 3 dan 2 ligan CN A. +3 B. +1 C. 1 D. 2 E. 3 EBTANAS-97-39 Pasangan senyawa yang berisomer geometris dari rumus struktur di bawah ini A. C C dan Br C C Br Br Br B. C C dan C C Br Br Br Br Br C. C C dan C C Br Br D. C 2 5 C dan C 3 C C 2 5 E. C 2 5 C C 3 dan C 3 C C 3 5 EBTANAS-97-40 Dari reaksi adisi: C 3 C C + C 3 C C 2 Menghasilkan senyawa yang disebut A. 2-kloro-2-propena B. 2-kloro-3-propena C. 2-kloro-1-propena D. monokloro-1-propena E. monokloropropena EBTANAS-97-41 Berikut ini zat/bahan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari: 1. polivinil klorida 2. kloroform 3. isopropena 4. karbon tetraklorida Pasangan senyawa yang tergolong haloalkana ialah A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4

EBTANAS-97-42 Manakah pasangan struktur benzena yang setara dari hasil substitusi benzena berikut A. D. `` dan dan B. E. dan dan C. dan EBTANAS-97-44 Salah satu rumus struktur senyawa monosakarida adalah C C C C C 2 Struktur lingkaran senyawa A. 2 C EBTANAS-97-43 Perhatikan tabel di bawah ini: No. Polimer Monomer Jenis Polimerisasi 1. 2. 3. 4. 5. protein polietilen karet asam PVC amilum asam amino propena isoprena vinil klorida glukosa kondensasi adisi kondensasi kondensasi adisi Berdasarkan data di atas, pasangan yang paling tepat dari ketiga komponen tersebut ditunjukkan oleh A. nomor 5 B. nomor 4 C. nomor 3 D. nomor 2 E. nomor 1 B. C 2 C. 2 C D. 2 C C 2 E. C 2

EBTANAS-97-45 asil reaksi: C 3 C C + 2 C C 2 C N 2 N 2 A. C 3 C C N C 2 C 2 C + 2 N 2 B. C 3 C C C C 2 C + 2 N 2 N 2 C. C 3 C C 2 C C 2 C + 2 N 2 N 2 D. C 3 C N C 2 C 2 C C N 2 EBTANAS-97-48 Data hasil titrasi 10 ml larutan asam 2 S 4 dengan larutan Na 0,1 M sebagai berikut: Volume larutan Na yang Titrasi ke 1 2 3 ditambahkan 5,0 ml 4,9 ml 5,1 ml a. itung molaritas asam yang bereaksi b. Tulis persamaan reaksi tersebut. c. Indikator apakah yang akan digunakan pada titrasi tersebut? EBTANAS-97-49 Ke dalam 250 gram air ditambahkan 12 gram urea C(N 2 ) 2. Jika harga Kb air = 0,52 o C dan Kf air = 1,86 o C (Ar : C = 12, N = 14, = 16, = 1) a. Tentukan titik didih larutan b. Tentukan titik beku larutan EBTANAS-97-50 Suatu unsur mempunyai 13 proton dan 14 neutron. Tentukan: a. Konfigurasi elektron tersebut. b. Letak golongan dan periodenya dalam sistem periodik. E. C 3 C C C C 2 C 2 N 2 N 2 EBTANAS-97-46 Pembakaran gas asetilene diukur pada suhu 27 o C dan tekanan 1 atm dihasilkan 3,6 gram uap air menurut reaksi 2C 2 2(g) + 5 2(g) 4C 2(g) + 2 2 (g) Tentukan : a. Massa gas C 2 2 yang terbakar b. Volum gas 2 yang diperlukan dan gas C 2 yang dihasilkan (Ar: = 1, = 16, C = 12) EBTANAS-97-47 Diketahui suatu larutan basa lemah M mempunyai konsentrasi 0,001 M. Ksp = 1 10 5. Tentukan harga p larutan tersebut.