PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN ADAT GANTI SUAMI (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung) SKRIPSI Oleh Syafriadi NIM 06210019 JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2010
PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN ADAT GANTI SUAMI (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) Oleh Syafriadi NIM 06210019 JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2010 i
HALAMAN PERSETUJUAN PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN ADAT GANTI SUAMI (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung) SKRIPSI oleh: Syafriadi NIM: 06210019 Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan, Oleh Dosen Pembimbing: Drs. M. Nur Yasin, M.Ag NIP 196910241995031003 Mengetahui, Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Zaenul Mahmudi, M.A NIP 197306031999031001
PERSETUJUAN PEMBIMBING Pembimbing penulisan skripsi saudara Syafriadi, NIM 06210019, mahasiswa Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah membaca, mengamati kembali berbagai data yang ada di dalamya, dan mengoreksi, maka skripsi yang bersangkutan dengan judul: PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN ADAT GANTI SUAMI (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung) telah dianggap memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk disetujui dan diajukan pada majelis dewan penguji. Malang, 21 September 2010 Pembimbing, Drs. M. Nur Yasin, M.Ag NIP 196910241995031003
PENGESAHAN SKRIPSI Dewan penguji skripsi saudara Syafriadi, NIM 06210019, mahasiswa Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan tahun 2006, dengan judul: PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN ADAT GANTI SUAMI (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung) Dewan Penguji: 1. Erfaniah Zuhriah, M.H ( ) NIP.197301181998032004 (Ketua) 2. Drs. M. Nur Yasin, M.Ag ( ) NIP.196910241995031003 (Sekretaris) 3. Dr. Hj. Mufidah Ch, M.Ag ( ) NIP.196009101989032001 (Penguji Utama) Malang, 18 Oktober 2010 Dekan, Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag NIP. 195904231986032003
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Demi Allah, Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan, penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN ADAT GANTI SUAMI (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung) benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau memindah data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini ada kesamaan, baik isi, logika maupun datanya, secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh karenanya secara otomatis batal demi hukum. Malang, 21 September 2010 Penulis, Syafriadi NIM 06210019
BUKTI KONSULTASI Nama : Syafriadi NIM : 06210019 Pembimbing : Drs. M. Nur Yasin, M.Ag. Judul : PANDANGAN MASYARAKAT TENTANG PERKAWINAN ADAT GANTI SUAMI (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo Kec. Jabung Kab. Lampung Tengah Propinsi Lampung) NO TANGGAL MATERI KONSULTASI 01. 25 Mei 2010 Konsultasi Proposal 02. 01 Juni 2010 ACC Proposal 03. 12 Juni 2010 Seminar Proposal 04. 22 Juni 2010 Konsultasi Bab I 05. 28 Juni 2010 Revisi Bab I dan Konsultasi Bab II 06. 05 Juli 2010 Revisi Bab II dan Konsultasi Bab III 07. 12 Juli 2010 Revisi Bab III dan konsultasi Bab IV 08. 30 Agustus 2010 Revisi Bab IV dan Konsultasi Bab V 09. 20 September Revisi Bab V dan Abstrak 2010 21 September ACC Keseluruhan 2010 TTD PEMBIMBING Malang, 21 September 2010 Mengetahui, an. Dekan, Ketua Jurusan Al-Ahwal Al- Syakhshiyyah Zaenul Mahmudi, M.A NIP 197306031999031001
MOTTO!"#$%& ' 1 QS. An-Nisa (4): 3.
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat ilahi robbi, Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita asyrafurruslil athaib Muhammad SAW yang telah mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sesungguhnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafa at beliau di hari akhir kelak. Amien. Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat jasa-jasa, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh ta dhim, dari lubuk hati yang paling dalam, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, terutama kepada: 1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag. (Dekan Fakultas Syari ah), Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, (Pembantu Dekan I), Drs. H. Fauzan Zenrif, M.Ag. (Pembantu Dekan II), Dr. H. Roibin, M.Hi (Pembantu Dekan III). 3. Dr. Hj. Mufidah Ch, M.Ag, selaku dosen wali penulis selama kuliah di Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Drs. M. Nur Yasin, M.Ag, selaku pembimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Atas bimbingan, arahan, saran, motivasi dan kesabarannya, penulis sampaikan Jazakumullah Ahsanal Jaza. 5. Seluruh Dosen Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, yang telah mendidik, membimbing, mengajarkan dan mencurahkan ilmu-ilmunya kepada penulis. Semoga Allah melipatgandakan amal kebaikan mereka. 6. Aba (Dr. H. Ngadimin, M.Ag) dan Mamak (Hj. Dahlia, S.Pdi), yang telah mencurahkan cinta dan kasih-sayang teriring do a dan motivasinya, sehingga penulis selalu optimis dalam menggapai kesuksesan hidup di dunia ini. 7. Segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung serta seluruh masyarakat yang telah memberikan kemudahan informasi dan bantuan demi terselesainya penulisan skripsi ini. 8. Seluruh Bagian Administrasi Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 9. Mbakku tercinta (Nur Hayati, SE), Kakakku (A. Syazily, S.Pdi) dan Adikku tersayang (Nur Baiti, Lc), serta adinda tercinta (Nazikhah, S.Sos) yang telah membantu penulis dalam memperoleh data-data yang penulis butuhkan selama penulisan skripsi ini. Syukron atas saran, do a dan motivasinya! 10. Teman-teman Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2006, yang telah mewarnai perjalanan hidupku selama kuliah. May Allah Bless Us!
11. Semua pihak yang berkompeten dalam penyelesaian karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini. Terakhir, penulis juga sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran konstruktif dari para pembaca yang budiman sangat kami harapkan demi perbaikan dan kebaikan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah yang berbentuk skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua, terutama bagi diri penulis sendiri. Amin ya Mujibassailin. Malang, 21 September 2010 Penulis
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... v BUKTI KONSULTASI... vi HALAMAN MOTTO... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv TRANSLITERASI... xv ABSTRAK... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Batasan Masalah... 7 C. Rumusan Masalah... 7 D. Tujuan Penelitian... 7 E. Manfaat Penelitian... 8 F. Definisi Operasional... 8 G. Sistematika Pembahasan... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 11 A. Penelitian Terdahulu... 11 B. Perkawinan dalam Islam... 18 1. Dasar Hukum Perkawinan... 20 2. Rukun dan Syarat Sahnya Perkawinan... 23 3. Tujuan dan Hikmah Perkawinan... 27 C. Perkawinan Adat... 30 D. Asas-asas Perkawinan Nasional.32 BAB III METODE PENELITIAN... 35 A. Jenis penelitian... 35
Halaman B. Pendekatan Penelitian... 36 C. Lokasi Penelitian... 37 D. Sumber Data... 37 E. Penentuan Informan Penelitian... 39 F. Metode Pengumpulan Data... 41 G. Teknik Pengolahan Data... 43 H. Uji Keabsahan Data... 45 BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA... 47 A. Monografi Desa Pugungraharjo... 47 1. Sosio Geografis... 47 2. Sarana dan Prasarana Desa Pugungraharjo... 49 3. Sosio Demografis... 51 4. Karakteristik Masyarakat Pugungraharjo... 55 B. Faktor yang Melatarbelakangi Perkawinan Adat Ganti Suami... 59 C. Pandangan Masyarakat terhadap Perkawinan Adat Ganti Suami... 67 C. Analisis Data... 74 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 89 A. Kesimpulan... 89 B. Saran... 91 DAFTAR PUSTAKA... 93
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Tabulasi Perkawinan Adat... 17 Tabel 2. Data Informan... 40 Tabel 3. Jumlah Penduduk Desa Pugungraharjo Berdasar Jenis Kelamin... 52 Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Pugungraharjo Berdasar Tingkat Pendidikan... 53 Tabel 5. Jumlah Penduduk Desa Pugungraharjo Berdasar Kelompok Pekerjaan. 55
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A.1. Pedoman Wawancara..96 Lampiran A.2. Surat Ijin Penelitian.....97 Lampiran A.3. Surat Keterangan Melakukan Penelitian...98 Lampiran A.4. Foto-foto Lokasi Penelitian. 99 Lampiran A.5. Foto-foto Informan Penelitian. 101 Lampiran A.6. Peta Desa Pugungraharjo...103 Lampiran A.7. Peta Kabupaten Lampung Tengah..104
TRANSLITERASI 2 A. Konsonan = tidak dilambangkan = dl = b = th = t = dh = ts = (Koma menghadap ke atas) = j = gh = h = f = kh = q = d = k = dz = l = r = m = z = n = s = w = sy = h = sh = y Hamzah () yang sering dilambangkan dengan alif, apabila teletak di awal kata maka mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan. Namun apabila terletak di tengah atau akhir maka dilambangkan dengan tanda koma di atas ( ), berbalik dengan koma ( ), untuk pengganti lambang. B. Vokal, Panjang dan Diftong 2 Fakulatas Syari ah UIN Malang, Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Malang: Fakultas Syari ah Univesitas Islam Negeri Malang, tth ), 42-43.
Tulisan latin vokal fathah ditulid dengan a, kasrah dengan i, dlommah dengan u. sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara vokal (a) panjang dengan â, vokal (i) panjang dengan Î dan vokal (u) panjang dengan û. Khusus untuk ya nisbah, maka tidak boleh digantikan dengan i, melainkan tetap ditulis dengan iy agar dapat menggambakan ya nisbat di akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya setelah fathah ditulis dengan aw dan ay. C. Ta Marbuthah () Ta Marbuthah () ditransliterasikan dengan t jika berada di tengahtengah kalimat, tetapi apabila diakhir kalimat maka ditransliterasikan dengan menggunakan h atau apabila berada ditengah-tengah kalimat yang terdiri dai susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditrasliteasikan dengan menggunakan t yang disambung dengan kalimat berikutnya. D. Kata Snadang dan Lafadh al-jalalah Kata sandang berupa al ditulis dengan huuf kecil, kecuali terletak pada awal kalimat. Sedangkan al dalam lafadh jalalah yang berada di tengahtengah kalimat disandakan (idhafah), maka dihilangkan. E. Nama dan Kata Arab Ter-Indonesiakan Pada pinsipnya kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi ini, akan tetapi apabila kata tersebut merupakan
nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah ter-indonesiakan, maka tidak perlu menggunakan sistem transliterasi ini. ABSTRAK Syafriadi. 2010. Pandangan Masyarakat tentang Perkawinan Adat Ganti Suami (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung). Skripsi, Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syari ah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dosen Pembimbing : Drs. M. Nur Yasin, M.Ag. Kata Kunci : Pandangan Masyarakat, Perkawinan Adat Ganti Suami Penelitian ini mengkaji realitas sosial di masyarakat, yang berkaitan dengan adat perkawinan di Lampung. Sebagai propinsi yang kental akan budayanya, maka tidak heran jika di Desa Pugungraharjo yang merupakan bagian dari Propinsi Lampung, menerapkan tradisi perkawinan ganti suami yang dilakukan oleh janda-janda di desa tersebut. Perkawinan adat ganti suami merupakan tradisi perkawinan ketika suami dari seorang perempuan meninggal, dan suaminya itu mempunyai saudara laki-laki yang cukup umur, maka saudara dari suami yang meninggal secara otomatis menggantikan posisi sebagai suami dari istri yang ditinggalkannya. Berdasarkan hal itu, penelitian ini mencoba untuk membatasi keragaman adat perkawinan yang berlaku di Lampung, dengan memfokuskan pada perkawinan adat ganti suami. Dari fenomena tersebut dapat diambil sebuah rumusan masalah tentang faktor apa yang melatarbelakangi praktek perkawinan tersebut dan bagaimana pandangan masyarakat setempat tentang perkawinan adat ganti suami serta hukum perkawinan tersebut menurut hukum Islam. Peneliti menganalisis permasalahan di atas berdasarkan realita dan sumber hukum Islam yang ada. Untuk mengelaborasi sumber hukum Islam dengan realita yang ada, maka peneliti menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dari hasil analisis diperoleh bahwa perkawinan adat ganti suami dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu: 1) faktor adat/kebiasaan, 2) faktor kekerabatan, 3) faktor garis keturunan, 4) faktor kehormatan. Dalam perkawinan adat ganti suami, terdapat beberapa syarat yang berkaitan dengan kedua mempelai, yaitu: 1) mempelai wanita adalah janda dari almarhum saudara mempelai pria, 2) mempelai pria merupakan saudara laki-laki sekandung dari almarhum suami mempelai wanita. Saudara laki-laki ini diutamakan yang masih
bujang dan sudah cukup umur untuk menikah, jika tidak ada, maka saudara tertua dari almarhum suami mempelai wanita yang diharuskan untuk menikahi janda tersebut. Bila almarhum suami si janda tidak memiliki saudara laki-laki sekandung, maka si janda akan dikembalikan ke keluarganya, dan ia berhak menikah dengan laki-laki lain yang dikehendakinya. Adapun pandangan masyarakat mengenai perkawinan tersebut, ada sebagian yang setuju karena didasari tujuan yang baik, dan ada pula yang keberatan karena menganggap perkawinan semacam ini sering menimbulkan perselisihan dalam rumah tangga si pelaku. Hukum perkawinan adat ganti suami menurut Islam adalah makruh bahkan menjadi haram ketika si suami pengganti tidak sanggup berlaku adil. 01,/)Jabung +'$,%-., *)Pugungraharjo $%""&'$($!"# -:< 2:7;1 4'$56 7895*)Lampung Tengah 23$ 4'$56-5$&1-5AB 75, -=>? $@ 7?*-5AB 7!"? 4'6, "-J% /-H! $'15I@ GC"DBE1F!"#$"#%!&'!()*+ K"55LF"!"5M$N*%6#$ OPN;1F T-A*S 9R &-Q$&789QM<(Lampung)4'$56C -:9F S,V$9F *4'$5678955%N )Pugungraharjo!"9 E'<QU -:9F $N!-:9 E.,!"9 W5 @ 5 6, W# 5 *O"5+:!Q<XPY@Q <S%*2$FV.M"5Q$&!5..S<"F%5T=.5-[9:F 2$F XPZ-9DQ& \ $.F51: 2:7;1PNE7*2@ U PN2: &!7#$OPN556,X-:92:-<"5*4'$562[J 5.5& W5$7 N 5 $ W-#"7 \A&?: _-` a$, P]^F QM b-<. \ 7 OPN $ :1 b-<* cvabxm.s& _ = Z[91 2U. OAM $<P W<? OPS ; W: 5-5AB 7!"?: =5 2: a -5AB 7!"? 5 =5-1 -$.d$14s. 55-1 d$15$';v>*k[9#$.-è $ -e:]2:56,"7qm"s0! /; W-:1 W`$5 *:N@M,"9W5$T)f* 7M"7W5T)G N*W5 $ :]!-:9C C"?W5$TJ,)h*WJ.MTJ.W5T)g
Z-9D:5 MNm"7 )GN*-:[7Z:7Fi"?j 7,k.N*l,A m"73,5t'%52$z-9d$nl!"7)f*w"l!"7 KR*k.N&!KIU*:e&!5"7m$! $&F6-5NZ-9D W":5 M5.:5 M!QMT!XPW"m"7:"<@Y@ W% Z1n!*n:[7:5 M 7FKR*35Z-9Dn!%$!6 2:Q@*Q$9e!!Pj 7,k.N*$"0.\S% T1!<"] 5 "-q<\! OPN Wq5 QM"7F S'6 o " p!m k.n*.j1!$. mm O"&5 VAB 5 6,"7 Q$'9 '.5. 2X ^F. Q$&FQM&!6Q$&!5.A!,r=F2V" ABSTRACT Syafriadi. 2010. Community Views Replace Traditional Marriage Husband (A Case Study in the Village Pugungraharjo, Jabung District, Central Lampung District, Lampung Province.) Thesis, Islamic Law Departement Of Islamic State University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Keywords: Views of Community, Replace Traditional Marriage Husband This study examines the social realities in society, which is associated with wedding ceremonies at Lampung. As a province that thick would be culture, it is no wonder if in the Village Pugungraharjo which is part of Lampung province, apply the tradition of marriage by the husband instead of widows in the village. Replace traditional marriage is a tradition of marriage when the husband of a woman's husband died, and her husband had a brother who was old enough, the brother of the husband who dies automatically replace the position as the husband of the wife he left behind. On that basis, the study sought to limit the diversity of marriage customs prevailing in Lampung, with a focus on traditional marriage instead of a husband. From this phenomenon can be taken a formulation of the problem about what factors underlying the practice of marriage and how the local community views about marriage customs replace husband. Researcher analyzed the above problems based on the realities and existing sources of Islamic law. To elaborate on the source of Islamic law with the existing reality, the researchers used a type of case study research with qualitative research approach that is descriptive. From the analysis shows that customary marriage instead of a husband against a background of several factors, namely: 1) factor customary, 2) the factors of kinship, 3) lineage factor, 4) factors of honor. In a traditional wedding dressing husband, there are some terms relating to both families, namely: 1) the bride is the widow of the late groom's brother, 2) the groom is the brother of the deceased husband by one venter of the bride. The brother is an advantage that is still bachelor and old enough to marry, if no, then the eldest brother of the bride's late husband who must marry the widow. When the widow's late husband has no brother by one venter, then the widow will be returned to his family, and he has the right to marry another man as he likes. The community views about marriage,
there are some who agree, because based on good intentions, and there is also an objection because it considers such marriages often lead to strife in the household of the perpetrator. Customary marriage law instead of the husband in Islam is haram makruh even become a substitute when the husband could not be fair.