Al-RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR INDONESIA SKRIPSI. Oleh: Zaimatul Umam NIM

Transkripsi

1 Al-RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR INDONESIA SKRIPSI Oleh: Zaimatul Umam NIM JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALIKI MALANG 2011

2 Al-RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI) Oleh: Zaimatul Umam ( ) JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2011 ii

3 HALAMAN PERSETUJUAN AL-RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Hukum Islam Oleh: Zaimatul Umam NIM Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan Oleh Dosen Pembimbing Fakhruddin, M. Hi NIP Mengetahui, Ketua Jurusan Zaenul Mahmudi. M.A NIP iii

4 HALAMAN PERSETUJUAN Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudari Zaimatul Umam NIM: Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul: AL-RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR INDONESIA Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syaratsyarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji. Mengetahui, Malang, 22 Juli 2011 Ketua Jurusan Pembimbing, Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Zaenul Mahmudi, M.A NIP Fakhruddin, M. Hi NIP iv

5 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Zaimatul Umam NIM : Alamat : Sumbersari A 40 Menyatakan bahwa Skripsi yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul: AL-RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR INDONESIA Adalah hasil karya saya sendiri, bukan duplikasi dari karya orang lain. Selanjutnya, apabila dikemudian hari ada klaim dari pihak lain, bukan menjadi tanggung jawab Dosen Pembimbing dan atau Pengelola Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, tetapi menjadi tanggung jawab saya sendiri. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun. Malang, 22 Juli 2011 Penulis Zaimatul Umam v

6 PENGESAHAN SKRIPSI Dewan Penguji skripsi saudari Zaimatul Umam, NIM , mahasiswa Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syari ah, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul: AL-RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR INDONESIA Telah dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Hukum Islam (SHI). Dewan Penguji: 1. Dr. H. Roibin. M. HI ( ) NIP (Ketua Penguji) 2. Dr. M. Fauzan Zenrif. M. HI ( ) NIP (Penguji Utama) 3. Fakhruddin. M. HI ( ) NIP (Sekretaris) Malang, 19 Agustus 2011 Dekan Fakultas Syari ah Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag NIP vi

7 DEPARTEMEN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARI AH Terakreditasi A SK BAN-PT Depdiknas Nomor 013/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007 Jalan Gajayana 50 Malang Telepon (0341) , Faksimile (0341) BUKTI KONSULTASI Nama : Zaimatul Umam NIM : Pembimbing : Fakhruddin, M. HI Judul Skripsi : AL-RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT DALAM PERSPEKTIF MUFASSIR INDONESIA NO TANGGAL MATERI KONSULTASI Desember ACC Proposal Skripsi Desember Seminar Proposal Juli 2011 Pengajuan Bab I Pebruari Pengajuan Bab I-V Maret 2011 Revisi Bab I-V TTD PEMBIMBING Juni 2011 ACC keseluruhan Malang, 22 Juni 2011 Mengetahui, a.n. Dekan Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Zaenul Mahmudi, M.A NIP vii

8 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahi Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan taufik, rahmat, dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan penyusunan skripsi sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana hukum islam (S.H,I) ini dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, bantuan dari semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini izinkanlah kami untuk menghaturkan ungkapan terimakasih yang paling dalam kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikan skripsi ini. Ungkapan rasa terima kasih ini kami persembahkan kepada: 1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag, (Dekan Fakultas Syari ah), Dr. Hj. Umi Sumbulah. M.Ag (Pembantu Dekan I). Dr. H. M. Fauzan Zenrif. M.Ag. (Pembantu Dekan II), dan. Dr. H. Roibin. M.H.i (Pembantu Dekan III), yang senantiasa berusaha membentuk anak-anak didiknya menjadi mahasiswa yang menjunjung tinggi hukum dan mematuhi syariat Islam. 3. Zaenul Mahmudi, M.A selaku Ketua Jurusan Al-ahwal Asy-Syahsyiyah Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang dengan kesabarannya membantu mahasiswa-mahasiswanya menyelesaikan segala urusan studinya. viii

9 4. Fakhruddin, M. Hi dan sekeluarga. Selaku Dosen pembimbing. Penulis ucapkan terima kasih Atas bimbingan, arahan, saran, motivasi dan kesabarannya. Jazakumullah Ahsanal Jaza. 5. Ummi dan Abi beserta keluargaku yang tercinta yang telah bersusah payah dalam memenuhi segala kebutuhan, arahan, pengorbanan serta dengan iringan do anya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Seluruh Dosen Fakultas Syari ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah mendidik, membimbing, mengajarkan dan mencurahkan ilmuilmunya kepada penulis. Semoga Allah melipat gandakan amal kebaikan mereka 7. Semua teman-teman angkatan 2006/2007 Fakultas Syariah. 8. Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan demi terselesainya skripsi ini. Sebagai ungkapan terima kasih, semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikannya atas bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis. Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua yang membacanya. Amiin. Malang, 22 Juni 2011 Penulis Zaimatul Umam ix

10 Motto Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S. at-taubah: 60) x

11 PERSEMBAHAN Dengan diiringi doa dan rasa syukur yang tiada tara, karya ini Aku persembahkan untuk: Abi-Ku tercinta H. Moh Bakri Shalihin yang selalu membimbing dan menyayangiku. Kerena perasan keringat Beliaulah sehingga Aku dapat menyelami dunia keilmuan Ummi-Ku tercinta Siti Umairoh Hamzah. Engkaulah bidadari syurga Ku, dengan kelembutan dan keluh kesahmu serta siraman doamu aku dapat meraih cita dan Ridho Ilahi, sehingga Aku menjadi seorang yang berharga Adek-adek-Ku tercinta Khalishatun Naqiyah dan Ach Zian Rofi, kalian adalah gejora yang selalu berkeliaran di hadapan Ku, kalian yang mengajarkan-ku sosok yang lebih dewasa, adil, dan bijaksana Keluarga besar Bani Hamzah dan Bani Shalihin serta keluarga besar Sunab. Yang selalu tersenyum disaat Aku leleh dan membelaikan sebait doa untuk-ku setiap malam ketika Aku berkutat menyelesaikan karya ini Ayah dari Anak-anak-Ku Mahfudz, S. HI. yang telah banyak mengajari ku tentang makna kehidupan dan memberikan kesejukan disaat Aku jenuh Kiyai dan para guru serta keluarga besar Al-Amien yang telah memberikan ilmunya dengan tulus tanpa mengenal lelah Teman-teman-Ku Tercinta Glanz Spell dan temen-temanku Ahkwal Ash- Syahshiyyah angkatan 2006 kerena dukungan kalian aku dapat menyelesaikan karya ini Keluarga besar panti Asuhan Nurul Abyadh yang telah mengajari ku untuk menjadi seorang pendidik yang bijak Untuk saudara-saudara-ku yang tidak mungkin Aku sebutkan satu demi satu yang selalu mengisi syair nyayian perjalanankku. xi

12 TRANSLITERASI 1 Transliterasi yang digunakan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan EYD plus, yaitu transliterasi yang didasarkan atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 januari 1998, No. 158/1987 dan b/u/1987, sebagaimana tertera dalam buku Pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A Guide Arabic Transliteration), INIS Fellow Pedoman transliterasi (pemindahan bahasa Arab ke dalam tulisan bahasa Indonesia) dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut: A. Konsonan ا = Tidak dilambangkan ض = dl ب = B ط = th ت = T ظ = dh ث = Ts ع = (koma menghadap ke atas) ج = J غ = gh ح = H ف = f خ = Kh ق = q د = D ك = k ذ = Dz ل = l ر = R م = m ز = Z ن = n س = S و = w ش = Sy ه = h ص = Sh ي = y 1 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syari ah UIN MALIKI Malang (Malang: t.p., 2011), xii

13 Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma di atas ( ), berbalik dengan koma ( ) untuk. ع pengganti lambang B. Vokal, panjang dan diftong Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis dengan a, kasrah dengan i, dlommah dengan u, sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut: Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna Khusus untuk bacaan ya nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan i, melainkan tetap ditulis dengan iy agar dapat menggambarkan ya nisbat di akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya setelah fathah ditulis dengan aw dan ay. Perhatikan contoh berikut: و = (aw) Diftong = (ay) Diftong misalnya قول menjadi qawlun misalnya خير menjadi khayrun (ة) C. Ta marbûthah Ta marbûthah ditransliterasikan dengan t jika berada di tengan kalimat, tetapi apabila Ta marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan menggunakan h misalnya الرسالة للمدرسة maka menjadi al-risalat li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah xiii

14 kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya فى رحمة اهلل menjadi fi rahmatillâh. D. Kata sandang dan Lafdh al-jalâlah Kata sandang berupa al (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di awal kalimat, sedangkan al dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-contoh berikut ini: 1. Al-Imâm al-bukhâriy mengatakan Al- Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan Masyâ Allâh kâna wa mâ lam yasya lam yakun. 4. Billâh azza wa jalla. xiv

15 DAFTAR ISI COVER... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... PENGESAHAN SKRIPSI... BUKTI KONSULTASI... KATA PENGANTAR... MOTTO... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... TRANSLITERASI... DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi vii viii x xi xii xiii xvi BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Metode Penelitian F. PenelitianTerdahulu G. Sistematika Pembahasan BAB II : AL-RIQAB SEBAGAI MUSTAHIK ZAKAT A. Pengertian Zakat B. Macam-macam Zakat Pengertian Zakat Fitrah Pengertian Zakat Maal C. Hikmah dan Manfaat Zakat D. Mustahik Zakat Fakir Miskin al- Amilin al-muallafah Qulubuhum al-riqab al-gharimin Sabilillah Ibnu Sabil E. Sejarah al-riqab Sejarah al-riqab sebelum Islam xv

16 2. Sejarah al-riqab masa Rasulullah F. Landasan Hukum al-riqab BAB III : ANALISIS PEMIKIRAN MUFASSIR INDONESIA TENTANG AL-RIQAB A. M. Quraish Shihab dan Tafsir al-misbah Biografi M. Quraish Shihab Perspektif M. Quraish Shihab tentang al-riqab Metode Quraish Shihab dalam Menafsirkan al-riqab B. Hamka dan Tafsir al-azhar Biografi Hamka Perspektif Hamka tentang al-riqab Metode Hamka dalam Menafsirkan al-riqab BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran xvi