* Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENJUALAN ONLINE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI)

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN BERBELANJA DI BUDIMAN SWALAYAN KOTA PADANG

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

IV METODE PENELITIAN

Analisis Kepuasan Pengguna LMS Berbasis Web Dengan Metode Servqual, IPA dan CSI

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengambilan Sampel

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Malang * Abstrak

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg.

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan data B. Metode Analisis

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO) (KRL COMMUTER LINE JAKARTA KOTA BOGOR)

3 KERANGKA PENDEKATAN STUDI

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN JASA SURAT KILAT KHUSUS (SKH) PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BATAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 1. Flowchart tahapan penelitian

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Metode Penentuan Sampel

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODE ANALISIS

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI. dirasakan dengan kinerja yang diharapkan. Kepuasan penumpang atau konsumen

Bab III Metode Penelitian

Siti Patimah, Basuki Sigit Priyono, Witman Rasyid Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Survey

III. METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

ANALISIS INDEKS KEPUASAN PESERTA BPJS TERHADAP PELAYANAN DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP PENERAPAN MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI PROFESIONAL RUKO DI KAWASAN BUSSINESS PARK KOTA GORONTALO

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Metode Penentuan Sampel

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. sebagaimana adanya yang ditemui di lapangan.

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa

Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Rosliana Dewi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KAMAR OBAT PUSKESMAS KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017

INTEGRASI MODEL SERVICE QUALITY DAN POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE (PGCV) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN PADA CV. BINTANG PRIMA PERKASA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PRODUK DI BALI TANGI SPA.

VII. ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja Terhadap Atribut Susu Sehat (Importance Performance Analysis)

SKRIPSI DISUSUN OLEH : MOHAMAD RISAL ROZAK AMAK ALI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

SKRIPSI DISUSUN OLEH : Gusti Bagus Prakasa JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis service recovery terhadap

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN MIE MUSBAR TERHADAP ATRIBUT PRODUK

Transkripsi:

Analisis Pengaruh kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode IPA(Importance Performance Analysis) Dan CSI(Customer Satisfaction Index) Studi Kasus Pada Toko Oen, Malang. Analysis of Influence Client Service quality Customer Satisfaction Method Using IPA (Importance Performance Analysis) and CSI (Customer Satisfaction Index) Case Study On Toko Oen, Malang. Heru Eka Lodhita 1)*, Imam Santoso 2), Sakunda Anggarini 2) 1) Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP Universtas Brawijaya Jl. Veteran Malang 65145 2) Staf Pengajar Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP Universitas Brawijaya Jl. Veteran Malang 65145 * lodhita@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian antara tingkat kepentingan atribut pelayanan menurut konsumen dengan tingkat kinerja yang telah diberikan restoran, sehingga akan diketahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Resto Toko Oen Malang dan memberikan rekomendasi perbaikan alternatif. Metode yang digunakan adalah metode IPA dan CSI yangdiolah dengan software Miscrosoft Excel for windows. Kuesioner yang disebar berjumlah 80 responden.hasil pengolahan data dengan metode IPA (Importance Performance Analysis) didapatkan rata-rata tingkat kesesuaian sebesar 98,40%. Hasil dari metode CSI (Customer Satisfaction Index) menunjukkan tingkat kepuasan konsumen sebesar 75,89%. Nilai tersebut berada pada rentang 66-80%, dengan demikian secara keseluruhan konsumen merasa puas terhadap kinerja pelayanan Toko Oen Malang. Kata kunci: CSI (Customer Satisfaction Index), IPA(Importance Performance Analysis), Kepuasan Konsumen, Kualitas pelayanan. Abstract The purpose of this study was to determine the level of compatibility between the interests of the consumer service attributes according to the level of performance that has given the restaurant, so you will know the level of customer satisfaction with service quality Resto Toko Oen in Malang and provide recommendations for improvement alternatives.the method used is the method of science and CSI were processed with Miscrosoft Excel softwarefor windows. Questionnaires were distributed amounted to 80 respondents. The results of thedata processing method of IPA (Importance Performance Analysis) obtained the average level as much as 98,40 %.The results of the method of CSI (Customer Satisfaction Index) shows the consumer satisfaction level of75.89%. This value is in the range 66-80%, thus overall consumers are satisfied with the performance of services Toko Oen in Malang. Keywords: CSI (Customer Satisfaction Index), IPA (Importance Performance Analysis), Consumer Satisfaction, Quality of service.

PENDAHULUAN Kepuasan pelanggan adalah pertahanan paling baik melawan persaingan bisnis.perusahaan yang berhasil menjaga agar pelanggannya selalu puas hampir tidak terkalahkan dalam bisnis.para pelanggan yang puas biasanya lebih setia, lebih sering membeli, dan rela membayar lebih banyak untuk membeli produk atau jasa perusahaan tersebut.umumnya mereka tetap menjadi pelanggan apabila perusahaan itu sedang mengalami kesulitan, sehingga ada waktu bagi perusahaan untuk menyesuaikan diri pada perubahan.restoran merupakan jenis perusahaan yang sangat bergantung kepada kepuasan pelanggannya.namun masih banyak para pengelola restoran yang mengabaikan aspek penting yaitu aspek kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaianya untuk mengimbangi harapan pelanggan, Tjiptono (2006).Dalam membangun kepuasan konsumen tidak dapat begitu saja dilakukan, tetapi memerlukan proses yang panjang. Salah satu caranya adalah melalui kualitas pelayanan, dimana kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen dalam memenuhi harapan konsumen. Restoran Toko Oen dapat dikatakan restoran yang pengunjungnya selalu ramai setiap hari karena lokasinya yang strategis dan suasananya yang nyaman dengan ciri khas yang dimilikinya.restoran Toko Oen merupakan salah satu restoran yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya. Sangat suka Suka Rata-rata Kurang suka Sangat tidak suka Sangat tidak suka 1 2 3 4 5 11 13 Menurut analisis data www.tripadvisor.co.id mencatat dari 139 review yang pernah mengunjungi restoran Toko Oen, sebagian besar merasa puas dengan kualitas pelayanan Toko Oen. Pada Gambar 1.dapat dilihat bahwa performa sudah bagus (diagram suka > tidak suka). Restoran berharap bahwa 100% konsumen menyukai kualitas pelayanan di Toko Oen tersebut, ternyata pada kenyataannya ada 11 review konsumen tidak suka dan 13 lainnya kurang suka. Berdasarkan hasil review tersebut, Toko Oen berusaha meningkatkan lagi performanya untuk mengurangi dan menghilangkan pendapat konsumen yang tidak suka terhadap performa pelayanan di Toko Oen. Restoran Toko Oen harus melakukan perbaikan dari segi keramahan serta kecepatan proses pelayanan agar konsumen lebih merasa puas. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan atribut-atribut pelayanan menurut konsumen dengan tingkat kinerja yang telah diberikan Toko Oen, mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Toko Oen, dan memberikan rekomendasi alternatif terhadap perbaikan pelayanan Toko Oen. BAHAN DAN METODE Penelitian ini berlangsung pada bulan Desember 2013 sampai dengan selesai, di Restoran Toko Oen yang terletak di Jl. Jend. 20 0 10 20 30 40 50 60 Kurang suka Rata-rata Suka Sangat suka Hasil 11 13 50 45 20 Nilai 1 2 3 4 5 Hasil Nilai Gambar 1. Hasil reviews responden Toko Oen Sumber :Tripadvisor.com (Des-feb 2014) 45 50

Basuki Rahmat No.5 kota Malang. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Manajemen Agroindustri, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Universitas Brawijaya.Prosedur yang dilakukan dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 2. Batasan masalah pada penelitian adalah responden pengisian kuesioner memiliki kriteria minimal yang pernah mengkonsumsi dan menikmati hidangan di Toko Oen minimal satu kali dalam sebulan terakhir, atau mempunyai pengalaman menikmati dan mendapatkan pelayanan di Toko Oen.Kriteria lain dalam pengisian kuesioner adalah responden yang berusia diatas 17 tahun keatas, dengan pertimbangan bahwa pada usia tersebut mampu memahami isi pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Mulai itemtotal correlation adalah korelasi product moment yang dituliskan dengan rumus: Diketahui: r = Koefisien korelasi N = Jumlah Subjek (responden) Σ X = Jumlah x (skor butir) Σ X2 = Jumlah skor butir kuadrat Σ Y = Jumlah Y (skor faktor) Σ Y2 = Jumlah skor faktor kuadrat Σ XY = Jumlah perkalian x & y Uji reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah cukup baik. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien Cronbach Alpha dengan rumus sebagai berikut Arikunto (2006): r = ( ) Survey Pendahuluan Studi Literatur Perumusan Masalah Identifikasi Variabel Penentuan Sampel Penyusunan Kuesioner Pengumpulan Data Uji Validitas dan Realibilitas Valid dan Reliabel? TIDAK Dimana: r11 = Reliabilitas instrument k = Banyaknya butir pertanyaan = Jumlah ragam butir = Jumlah ragam total Menurut Ghozali (2005) Instrumen dapat dikatakan handal (reliable) bila mempunyai koefisien Cronbach alpha > 0,6. Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan menggukan program SPSS 17 for Windows. YA Analisis Data Analisis Data ; 1. Importance Performance Analysis (IPA) 2. Customer Satisfaction Index (CSI) Interpretasi Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 2.Diagram Pelaksanaan Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (corrected item total correlation) dengan r tabelnya.apabila nilai r hitung > r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid, Ghozali (2005). Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai corrected Analisis Data IPA dan CSI Metode analisis data yang digunakan adalah Importance Performance Analysis.Tahapan dalam metode Importance Performance Analysis adalah berikut (Supranto, 2001): Data Hasil Pengamatan Perhitungan Tingkat Kesesuaian (TKi) antara tingkat kinerja dan harapan Keterangan : Tki = Tingkat kesesuian responden Xi = Skor penilaian kinerja restoran

Yi = Skor penilaian harapan restoran Perhitungan rata-rata kinerja seluruh pelanggan, Keterangan : = Skor rata tingkat kinerja = Skor rata-rata tingkat harapan ΣXi = Jumlah skor tingkat kinerja ΣYi = Jumlah skor tingkat harapan n = Jumlah responden Perhitungan rata-rata kinerja seluruh atribut, Keterangan : K = Banyaknya atribut yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. dan harapan dan harapan Penjabaran tiap atribut dalam diagram kartesius yang dibagi menjadi empat kuadran dan dibatasi, Gambar 3. Diagram alir metode Importance-Performance Analysis, Supranto (2001) Gambar 4.Importance Performance Analysis, Tjiptono (2011) Menurut Irawan (2002), pengukuran terhadap Customer Satisfaction Index (CSI) diperlukan karena hasil dari pengukuran dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan sasaran-sasaran di tahun-tahun mendatang.indeks kepuasan pelanggan (CSI) dapat dihitung dengan tahapan berikut: 1. Menghitung Weighting Factors (WF), yaitu fungsi dari median tingkat kepentingan masing-masing atribut dalam bentuk persentase (%) dari total skor median tingkat kepentingan untuk seluruh atribut yang diuji. 2. Menghitung Weighted Score (WS), yaitu fungsi dari skor median tingkat kepuasan masing-masing atribut dikalikan dengan Weighting Factors (WF) masing-masing atribut. 3. Menghitung Weight Median Total (WMT), yaitu total dari nilai Weighted Score (WS) secara keseluruhan. 4. Menghitung indeks kepuasan konsumen (Customer Satisfaction Index), yaitu perhitungan dari Weight Median Total (WMT) dibagi skala maksimum, kemudian dikali 100%. HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Perusahaan Toko Oen yang berlokasi di jalan Basuki Rachmat no.5 Malang Jawa Timur, merupakan sebuah restoran yang memiliki sejarah cukup panjang dalam perjalanannya. Toko Oen merupakan bangunan sejarah yang didirikan pada tahun 1930 oleh Max Liem yang merupakan pemilik dari Toko Oen,nama Oen diambil dari nama keluarga atau marga Max Liem. Toko Oen berdiri pertama kali di kota Yogyakarta pada tahun 1922 oleh seorang Tionghoa (keturunan Belanda) yang bernama Ibu Liem Goe Nio. Karena memiliki masakan yang cukup terkenal, kemudian Toko Oen membuka cabang dibeberapa kota di Indonesia, salah satunya di kota Malang. Pada tahun 1930, Toko Oen merupakan restoran terbesar di kota Malang yang dijadikan tempat berkumpul orang-orang Belanda di kota Malang. Ketika pemilik Toko Oen meninggal dunia restoran ini dijual kepada Han Poo Kok, seorang pengusaha kayu di Malang.Sayang, karena digarap dengan tidak serius Oen tidak mengalami perkembangan.pada perkembangan selanjutnya, Toko Oen di Kota Malang dijual kepada seorang pengusaha yang bernama Dany Mugiato hingga saat ini. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

No. Nama Atribut Tingkat Kesesuaian (Tki) (%) Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui hubungan antara skor item dan skor total memiliki probabilitas r hitung > r tabel 0,220 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan tersebut valid dan dapat digunakan untuk pengambilan sampel. Hubungan antara item dalam variable diketahui melalui Alpha Cronbach dengan koefisien korelasi yang berada diatas koefisien reliabilitas yang telah ditentukan 0,6sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan tersebut reliable. Tingkat Kesesuaian Tingkat kesesuaian merupakan hasil perbandingan antara menghitung skor kinerja dan skor kepentingan, sehingga tingkat kesesuaian ini yang digunakan untuk menentukan skala prioritas layanan dan prioritas perbaikan mencapai kepuasan pelanggan (Yola, 2013).Berdasarkan perhitungan Tingkat Kesesuaian (Tki) pada Tabel 1.diperoleh nilai tingkat kesesuaian rata-rata sebesar 98,40% dengan memiliki rentang nilai yang berada pada kisaran Ratarata Yi Ratarata Xi 1 Keterampilan dan 96.44 3.86 3.73 kemampuan karyawan 2 Ketepatan waktu dalam 99.36 3.93 3.90 melayani 3 Kecepatan proses penyajian 96.45 3.88 3.74 4 Kesigapan karyawan pada 95.91 3.98 3.81 saat pelanggan berkunjung 5 Kesigapan dan kesediaan 93.29 3.91 3.65 dalam melayani pelanggan 6 Kemampuan memahami dan 110.69 3.63 4.01 menerima saran pelanggan 7 Kesopanan kepada pelanggan 101.29 3.86 3.91 8 Keramahan kepada 87.34 3.95 3.45 pelanggan 9 Jaminan Keamanan produk 100.99 3.78 3.81 10 Kemudahan berkomunikasi 100.33 3.81 3.83 11 Kemudahan dalam merespon 99.34 3.78 3.75 permintaan 12 Kenyamanan ruangan 96.71 3.80 3.68 13 Kebersihan dan kerapian 98.71 3.89 3.84 Ruangan 14 Dekorasi ruangan yang 100.33 3.80 3.81 menarik 15 Fasilitas pelengkapan yang 98.72 3.91 3.86 tersedia 16 Kerapian penampilan 98.44 4.01 3.95 pelayan Rata-rata 98.40 3.86 3.80 antara 87.34% sampai dengan 110.69%. Atribut yang memiliki nilai sebesar 87.34% adalah Keramahan kepada pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwakeramahan yang ada pada Toko Oen dirasa masih belum sesuai dengan harapan pelanggan sehingga perlu adanya perbaikan dan perhatian dari Toko Oen. Atribut yang memiliki nilai 110.69% adalah Kemampuan memahami dan menerima saran pelanggan. Pada atribut ini menandakan nilai dari kemampuan memahami dan menerima saran sudah sangat sesuai dengan harapan konsumen, akan tetapi masih perlu diperhatikan dan dipertahankan kualitasnya. Tabel 1.Hasil Perhitungan Rata-rata Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja. Tabel 1. menjelaskan hubungan kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja sangat baik dan sesuai, hal ini didukung dengan pendapat Indriwinangsih dan Sudaryanto (2007) jika presentase 80-100% maka kesesuaian tersebut dapat dikatakan kinerja dari masing-masing atribut telah dapat memenuhi harapan dari konsumen tetapi masih perlu dilakukan perbaikan lagi. Presentase >100% dapat dikatakan kinerja atribut tersebut telah melebihi dengan harapan konsumen. Rata-rata tingkat kinerja sebesar 3,80dan rata-rata tingkat kepentingan sebesar 3,86. Nilai rata-rata tersebut akan digunakan dalam menentukan diagram kartesius (Importance Performance Analysis) yang dibagi menjadi empat kuadran yang meliputi kuadran I prioritas utama, kuadran II pertahankan prestasi, kuadran III prioritas rendah serta kuadran IV berlebihan. Penjabaran atribut berdasarkan diagram Importance Performance Analysis Gam

Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik (x,y), dimana x merupakan rata-rata dari skor tingkat pelaksanaan seluruh faktor dan y adalah rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh faktor yang memperngaruhi kepuasan pelanggan, Supranto (2011). Penjabaran kuadran Importance Performance Analysisdapat dilihat pada Gambar 5. Kuadran I Kuadran II Keterangan: 1. Keterampilan dan kemampuan karyawan 2. Ketepatan waktu dalam melayani 3. Kecepatan proses penyajian 4. Kesigapan karyawan pada saat pelanggan berkunjung 5. Kesigapan dan kesediaan dalam melayani pelanggan 6. Kemampuan memahami dan menerima saran pelanggan 7. Kesopanan kepada pelanggan 8. Keramahan kepada pelanggan 9. Jaminan Keamanan produk 10. Kemudahan berkomunikasi 11. Kemudahan dalam merespon permintaan 12. Kenyamanan ruangan 13. Kebersihan dan kerapian Ruangan 14. Dekorasi ruangan yang menarik 15. Fasilitas pelengkapan yang tersedia 16. Kerapian penampilan pelayan Adapun letak kuadran tersebut menggambarkan keadaan yang berbeda.pemetaan berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat kinerja ini memungkinkan pihak restoran untuk segera melakukan perbaikan pada atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam jangka waktu yang relative dekat. Setiap kuadran dijelaskan dengan interpretasi sebagai berikut : 1. Kuadran A(Prioritas Utama) Pada kuadran ini menggambarkan faktor-faktor yang dianggap penting dan diharapkan konsumen akan tetapi kinerja dari pihak produsen belum memberikan kepuasan terhadap apa yang diharapkan konsumen secara optimal, sehingga membuat konsumen merasa kecewa. Dimensi inilah yang perlu diprioritaskan untuk diperbaiki. Atribut yang termasuk pada kuadran I antara lain Kecepatan proses penyajian, Kesigapan dan kesediaan dalam melayani pelanggan dan Keramahan kepada pelanggan. 2. Kuadran II (Pertahankan Prestasi) Kuadran II merupakan kuadran yang paling diharapkan oleh pelanggan, atributatribut tersebut telah sesuai dengan yang dirasakan dan sebagai faktor-faktor yang dianggap penting serta diharapkan sebagai faktor penunjang kepuasan konsumen sehingga perusahaan wajib untuk mempertahankan prestasi kinerja tersebut.gambar 5.menunjukkan bahwa terdapat empat atribut yang termasuk dalam kuadran II. Atribut-atribut tersebut antara lain Ketepatan waktu dalam melayani, Kesigapan karyawan pada saat pelanggan berkunjung, Kebersihan dan kerapian Ruangan, Fasilitas pelengkapan yang tersedia dan Kerapian penampilan pelayan. 3. Kuadran III (Prioritas Rendah) Kuadran III terdapat faktor-faktor yang dianggap mempunyai tingkat persepsi atau

kinerja aktual yang rendah dan tidak terlalu penting atau tidak terlalu diharapkan oleh konsumen sehingga perusahaan tidak perlu memprioritaskan atau memberikan perhatian lebih pada faktor-faktor tersebut.gambar 5.menunjukkan bahwa terdapat tiga atribut yang termasuk dalam kuadran III. Atribut-atribut tersebut antara lain keterampilan dan kemampuan karyawan, kemudahan dalam merespon permintaan, dan kenyamanan ruangan. 4. Kuadran IV (Berlebihan) Pada kuadaran ini terdapat faktor-faktor yang dianggap tidak terlalu penting dan tidak terlalu diharapkan oleh pelanggan sehingga perusahaan lebih baik mengalokasikan sumber daya yang terkait pada faktor tersebut kepada faktor lain yang lebih memiliki tingkat prioritas lebih tinggi. Gambar 5. menunjukkan bahwa terdapat empat atribut yang termasuk dalam kuadran IV. Atribut-atribut tersebut antara lain Kemampuan memahami dan menerima saran pelanggan, Kesopanan kepada pelanggan, Jaminan Keamanan produk, Kemudahan berkomunikasi dan Dekorasi ruangan yang menarik. Tingkat Kepuasan Berdasarkan Hasil Analisis CSI (Customer Satisfaction Index) Pengukuran terhadap (CSI)Customer Satisfaction Index digunakan untuk mengetahui besarnya indeks kepuasan yang dihasilkan oleh suatu produk.pengukuran tingkat kepuasan konsumen sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa besar harapan yang dapat dipenuhi oleh pihak resto Toko Oen. Perhitungan Customer Satisfaction Index menggunakan nilai skor rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dari masing masing atribut. Analisis CSI apabila dikaitkan dengan hasil metode IPA, menunjukkan hasil nilai CSI yang diperoleh 75,89% dengan didukung atribut-atribut pada kuadran II dan kuadran IV. Atribut yang berada pada kuadran II dan kuadran IV tetap harus dipertahankan sehingga nilai CSI nya tidak mengalami penurunan. Nilai CSI yang belum mencapai 100% (-24,11%) disebabkan oleh adanya faktor dari atribut pada kuadran I dan III yang masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam waktu dekat.menurut Astriani (2008) berpendapat bahwa nilai CSI dapat ditingkatkan dengan melakukan perbaikan pada kinerja atribut dari hasil Importance Performance Analysis, perbaikan atribut yang diperoleh melalui analisis Importance Performance Analysis (IPA) diharapkan dapat meningkatkan nilai Customer Satisfaction Index (CSI). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa atribut yang perlu diperhatikan dan menjadi prioritas utama untuk dilakukan perbaikan adalah kuadran I (kecepatan proses penyajian, kesigapan dan kesediaan dalam melayani pelanggan, dan keramahan kepada pelanggan). Berdasarkan perhitungan menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) nilai kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Toko Oen mencapai nilai 75,89%. Nilai tersebut berada pada rentang 66-80%, dengan demikian secara keseluruhan konsumen merasa puas terhadap kinerja pelayanan Toko Oen Malang. Usulan rekomendasi alternatif yang diberikan yaitu pada segi kecepatan proses penyajian perlu ditingkatkan Standart Operation Procedure (SOP), serta menambahkan jumlah pelayan/karyawan. Pada kesigapan dan kesediaan dalam melayani pelanggan, perlu adanya perbaikan kecepatan waktu dalam melayani pesanan pelanggan dan segi keramahan kepada pelanggan, perlu diperbaiki keramahan pelayan untuk menyambut datangnya pelanggan agar pelanggan merasa lebih dihargai. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Asdi Mahasatya. Jakarta. Astriani, D. 2008. Analisis Kepuasan Pelanggan Restoran Gurih 7. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor. Ghozali, 2005.Aplikasi Analisis Multivarariate Dengan Program SPSS.Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Semarang. Irawan, H. 2002. Prinsip Kepuasan Pelanggan. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Sudaryanto, S. 2007. Ekonomi Kedelai di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. Supranto J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Bineka Cipta. Jakarta. Yola, M dan Budianto, D. 2013.Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Dan Harga Produk Pada Supermarket Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA).Jurnal Optimasi Sistem Industri 12(2):301-309