METODE PENELITIAN. diolah, dianalisis, dan diproses berdasarkan teori yang relevan sehingga diperoleh

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Nama NPM Jurusan Pembimbing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian yang ingin dicapai sehingga penulis dapat memperoleh hasil

ANALISIS KEBANGKRUTAN PADA PT. KIMIA FARMA Tbk DENGAN METODE ALTMAN UNTUK PERIODE TAHUN : DINO FAJAR C.R.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Penggunaan Metode Altman Z-score untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan pada PT Mayora Indah,Tbk Periode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis akan melakukan penelitian terhadap PT. Mobile-8 Telecom Tbk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. maupun teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi.

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif, yaitu penelitian dengan menganalisis data-data yang diperoleh langsung

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN SEBAGAI PARAMETER KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT SMARTFREN TELECOM, TBK NAMA : RIZKY AMANDA PUTRI NPM :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka diperoleh kesimpulan sebagai. a. Working Capital To Total Assets (X 1 )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Emzir (2009:28) pendekatan kuantitatif adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sumber topik untuk penelitian. Adapun objek Penelitian yang akan diuji dalam

BAB III METODE PENELITIAN. tidak langsung dengan melalui internet. Data sekunder dalam penelitian ini

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT INDOSAT TBK PERIODE DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE

ANALISIS RESIKO KEUANGAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK DENGAN MENGGUNAKANMETODE ALTMAN Z-SCORE

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian di situs resmi BI ( dan situs resmi masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mengalami kemajuan ataupun kemunduran dalam menjalankan

deskriptif, yaitu penelitian dengan menggunakan data-data yang diperoleh langsung pada laporan keuangan di ICMD Bursa Efek Jakarta, kemudian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Munculnya globalisasi perekonomian yang merupakan suatu proses kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. yang biasanya ditandai dengan mengalami kerugian.

Nama : Putri Wulan Sari Kosnadi NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing: Rini Dwiastutiningsih.,SE.,MMSI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah perusahaan-perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT KEDAUNG INDAH CAN TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE KARINA MULIAWATI S 3EB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. semakin majunya perekonomian serta teknologi saat ini, ditambah dengan

ANALISIS PENGGUNAAN Z- SCORE UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT PYRIDAM FARMA, TBK PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN. penyedia telekomunikasi, yaitu PT BAKRIE TELECOM

PENDAHULUAN. ke seluruh negara. Dwijayanti (2010) menyatakan bahwa krisis ekonomi pada negaranegara

PRAKATA... ABSTRACK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

ANALISIS KESEHATAN KEUANGAN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BERDASARKAN METODE RISK BASED CAPITAL DAN Z-SCORE PERIODE

BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN

I. PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan yang go public memanfaatkan keberadaan pasar

BAB IV PEMBAHASAN. kewajiban lancar. Rasio ini menunjukkan sampai sejauh mana tagihan-tagihan jangka

BAB IV. ANALISA dan PEMBAHASAN. 4.1 Kinerja dan Posisi Keuangan PT. BAKRIE TELECOM Tbk beserta

BAB 1 PENDAHULUAN. Laju perkembangan perekonomian dunia yang dinamis ini menimbulkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi. Masalah keuangan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan apabila

ANALISA POTENSI KEBANGKRUTAN PT HERO SUPERMARKET Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi makanan dan non makanan. Tingkat konsumsi makanan dan non. Gambar 1.1. Pengeluaran per Kapita di Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dalam menjaga dan memaksimalkan profitabilitas

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model ALTMAN (z-score) dalam mengukur kinerja keuangan dan memprediksikan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DITINJAU DARI RENTABILITAS DAN MODEL ALTMAN DALAM MENILAI KINERJA PERUSAHAAN ALAT BERAT YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah

BAB III METODE PENELITIAN. yang diteliti, serta interkasinya dengan lingkungan. Tempat: Penelitian ini menggunakan data PT. Telkomsel Tbk., PT.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

BAB II OPINI AUDIT GOING CONCERN. Opini audit going concern merupakan opini audit yang diberikan pada

BAB I PENDAHULUAN. suatu era globalisasi mendorong manusia untuk giat bekerja guna meningkatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. Dimana faktor terpenting untuk melihat perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Krisis multidimensi yang terjadi di Asia pada tahun 1997, dimana nilai

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT.Indo Citra Finance Tbk

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan (Laba) yang optimal serta pengendalian yang seksama yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai analisis kebangkrutan menggunakan metode Multiple Discriminant

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan harus mempertahankan dan mampu berkembang di berbagai. mengalami financial distress bahkan kebangkrutan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KOMPARATIF RESIKO KEUANGAN ANTARA PT.BANK NEGARA INDONESIA Tbk DAN PT. BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH Tbk PERIODE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kebangkrutan tersebut yaitu terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan menjadi semakin ketat, baik perusahaan konvensional maupun

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data

III. METODE PENELITIAN. publikasi Bursa Efek Indonesia dan sumber-sumber lain yang terkait dengan

: ROBIATUL ADAWIYAH NPM : : Dr. BAGUS NURCAHYO, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah

BAB-I. mengalir ke dalam perbankan, juga melimpahnya jenis tabungan yang di. fungsi kebijakan moneter. Bank sebagai institusi yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kebangkrutan itu sendiri. Menurut Marcelinda et al. (2014), perusahaan bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring ketatnya persaingan pada perekonomian global, terjadi beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAN FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH RIGHT ISSUE: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG RIGHT ISSUE TAHUN 2009

BAB III METODA PENELITIAN. Data penelitian yang meliputi laporan keuangan yang telah dipublikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis global telah menyebabkan kegiatan dunia usaha di Indonesia

dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi (objek) penelitian

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuatu hal objektif, valid, dan reliable tentang sesuatu hal (variabel tertentu).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. prospektif untuk dikembangkan. Dengan populasi lebih dari 250 juta penduduk, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan ekonomi global mengalami perubahan yang

Maylina Dinda A / Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Euphrasia Susy Suhendra, MS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kondisi keuangan perusahaan. Pada mulanya laporan keuangan hanya dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. seperti beban bunga dan hutang lancar. Kebangkrutan telah digunakan sebagai istilah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian untuk skripsi ini berlangsung pada Maret 2016 s.d selesai yang

BAB I PENDAHULUAN. operasional, terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pesat ini, menyebabkan pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kebangkrutan. 1. Pengertian Kebangkrutan. Kebangkrutan atau kepailitan adalah biasanya diartikan sebagai

Transkripsi:

32 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode ini mengkhususkan pada studi kasus. Data yang diperoleh akan diolah, dianalisis, dan diproses berdasarkan teori yang relevan sehingga diperoleh kesimpulan (Sugiyono, 2005). 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek penelitian yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari kemudian diambil kesimpulan. Penelitian ini menggunakan populasi data laporan keuangan PT. Bakrieland Development Tbk. (ELTY). 3.2.2 Sampel Penelitian

33 Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiono,2005). Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sama dengan populasi yaitu data laporan keuangan PT Bakrieland Development Tbk. yang berupa neraca dan laporan laba/rugi periode 2009 sampai 2013. 3.3 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak lain yang terpercaya berupa laporan publikasi. Data tersebut berupa laporan keuangan dari PT. Bakrieland Development Tbk. (ELTY) periode 2009 sampai 2013 yang telah diaudit. Sumber data diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang didapat melalui situs www.idx.co.id. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : aset lancar, hutang lancar, total asset, total hutang, market value of equity, laba ditahan, penjualan, laba sebelum pajak dan bunga, dan arus kas operasional. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari berbagai sumber literatur, jurnal ilmiah, majalah, serta buku-buku yang terkait dengan topik penelitian.

34 3.5 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan variabel terikat financial distress dengan notasi Z. Yang merupakan nilai Z Score. Sedangkan variabel bebas yang digunakan adalah empat rasio keuangan berbasis akrual (Altman, 2000) yaitu: X1 : Working Capital To Total Assets Merupakan rasio yang mengukur likuiditas aset bersih terhadap total kapitalisasi dari perusahaan. Working capital didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai aset lancar dengan hutang lancar. X2 : Retained Earnings To Total Assets Merupakan rasio yang mengukur akumulasi laba selama perusahaan beroperasi. X3 : Earnings Before Interest and Taxes To TotalAssets Merupakan rasio yang mengukur seberapa besar produktivitas sebenarnya dari aset perusahaan tanpa memperhitungkan pajak dan leverage factor. X4 : Book Value of Equity To Book Value of Total Debt Merupakan rasio yang mengukur seberapa besar jumlah penurunan nilai asset perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan, yaitu ketika hutang perusahaan melebihi aset perusahaan. 3.6 Metode Analisis Penelitian ini akan menggunakan metode analisis kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan metode Altman Z Score sebagai alat analisa data. Sesuai dengan ketentuan Altman Z Score bahwa jika perusahaan yang diprediksi berasal dari emerging market di luar Amerika Serikat maka menggunakan model Altman

35 Z Score Ketiga ( Z Score ). Dengan menggunakan metode Altman ini, maka kita akan dapat mengetahui tingkat kebangkrutan pada suatu perusahaan. Ada beberapa rasio yang digunakan dalam metode Altman, yaitu : a) Modal Kerja Terhadap Total Aset (X 1 ) X 1 = Aset Lancar - Hutang Lancar b) Laba Ditahan Terhadap Total Aset (X 2 ) X 2 = Laba Ditahan c) Laba Sebelum Bunga dan Pajak Terhadap Total Aset (X 3 ) X 3 = Laba Sebelum Bunga dan Pajak d) Nilai Buku Ekuitas Terhadap Total Hutang (X 4 ) X 4 = Nilai Buku Ekuitas Hutang Lancar + Hutang Tidak Lancar

36 Data atau hasil perhitungan rasio-rasio tersebut, kemudian dianalisa lebih jauh dengan menggunakan Altman Z Score. Rumus Z Score yang digunakan adalah rumus Model Altman Z Score Ketiga. Dan rumus tersebut adalah : Z = 6,56 X 1 + 3,26 X 2 + 6,72 X 3 + 1,05 X 4 Dari hasil analisa dengan metode Altman, akan diperoleh hasil berupa angkaangka atau nilai Z Score yang kemudian dapat menjelaskan tingkat kebangkrutan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Nilai Z Score ini akan menjelaskan kondisi keuangan yang dibagi dalam beberapa tingkatan atau kategori, yaitu : Nilai Z'' Score Kondisi Keterangan < 1,21 Distress Kemungkinan bangkrut besar 1,21 < Z < 2,60 Grey Area Kemungkinan bangkrut meragukan > 2,60 Safe Kemungkinan bangkrut kecil 1. Apabila nilai Z yang diperoleh lebih kecil daripada 1,21 maka perusahaan tersebut kemungkinan besar akan mengalami kebangkrutan. 2. Apabila nilai Z yang diperoleh berkisar diantara 1,21 sampai 2,60 maka perusahaan tersebut dianggap berada pada daerah abu-abu (grey area). Pada kondisi ini, perusahaan memiliki resiko untuk bangkrut namun tidak besar sehingga perusahaan masih dapat melakukan perbaikan yang berarti dalam manajemen maupun struktur keuangan. 3. Apabila nilai Z yang diperoleh lebih besar daripada 2,60 maka perusahaan tersebut tidak mengalami kebangkrutan.