ANALISIS EKONOMI SERANGAN PENYAKIT LAYU (Pineapple Mealybug Wilt-associated Virus/PMWaV) PADA TANAMAN N NANAS: STUDI KASUS DI KECAMATAN JALANCAGAK, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT ACEU WULANDARI AMALIAA PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK ACEU WULANDARI AMALIA. Analisis Ekonomi Serangan Penyakit Layu (Pineapple Mealybug Wilt-associated Virus/PMWaV) Pada Tanaman Nanas: Studi Kasus Di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dibimbing oleh ALI NURMANSYAH dan GEDE SUASTIKA. Penelitian ini bertujuan menentukan kejadian penyakit yang merugikan secara ekonomi (Tingkat Kerusakan Ekonomi, TKE), melakukan analisis dampak ekonomi dan menentukan ambang tindakan pengendalian penyakit layu nanas. Penelitian ini diharapkan agar petani dapat mengambil tindakan pengendalian secara dini berdasarkan informasi-informasi di dalam penelitian ini. Penelitian dilaksanakan di lahan nanas milik rakyat yang terletak di Kabupaten Subang dan dilakukan pengamatan pada bulan Oktober 2007 sampai Desember 2007. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan gejala PMW pada tanaman nanas yang dilakukan pada 53 lahan dengan luas lahan dan umur tanaman yang berbeda serta melakukan survei kepada 25 petani responden. Teknik pengamatan gejala dilakukan dengan menentukan kejadian penyakit pada masing-masing lahan. Kejadian penyakit dibagi ke dalam lima kategori tingkat serangan yaitu sangat ringan, ringan, sedang, berat dan sangat berat. Penentuan kategori kejadian penyakit tersebut bertujuan mendapatkan keragaman data. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis terhadap : (1) profil usaha tani, (2) tingkat kerusakan ekonomi penyakit layu nanas, (3) dampak ekonomi serangan penyakit layu nanas, dan (4) ambang tindakan pengendalian penyakit layu nanas. Dari hasil pengamatan dan pengujian, diperoleh tingkat kerusakan ekonomi (TKE) dari PMW adalah pada saat KP > 40 dengan rataan tingkat kejadian penyakit kritis sebesar 38,24% dan kisarannya 37% - 40%. Kerusakan yang ditimbulkan oleh PMW ini dapat dikelompokkan ke dalam 3 kategori tingkat kerusakan yaitu: (1) aman (0 < KP < 37%), (2) relatif aman (37 KP 40%), dan (3) rugi (KP > 40%). Dampak ekonomi yang dialami petani adalah ketika tingkat serangan kurang dari 37% keuntungan petani berkurang sebesar 5%, tingkat serangan antara 37 sampai 40% menyebabkan keuntungan berkurang 52% dan tingkat serangan diatas 40% mengakibatkan kerugian sebesar 45%. Dan ambang tindakan (AT) yang disebabkan oleh PMW adalah pada saat KP sebesar 32,59%.
ANALISIS EKONOMI SERANGAN PENYAKIT LAYU (Pineapple Mealybug Wilt-associated Virus/PMWaV) PADA TANAMAN N NANAS: STUDI KASUS DI KECAMATAN JALANCAGAK, KABUPATEN SUBANG, JAWA BARAT Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institutt Pertanian Bogor ACEU WULANDARI AMALIA A44104037 PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul skripsi Nama Mahasiswa NIM : Analisis Ekonomi Serangan Penyakit Layu (Pineapple Mealybug Wilt-associated Virus/PMWaV) Pada Tanaman Nanas: Studi Kasus Di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat : Aceu Wulandari Amalia : A44104037 Menyetujui Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Ali Nurmansyah, MSi Dr. Ir. Gede Suastika, MSc NIP. 131 879 333 NIP. 131 669 946 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019 Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 10 April 1986. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Ahmad Husen dan Ibu Tutin Suryatin. Pada tahun 1998 penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di SDN Kebon Pedes I. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan ke SLTPN I Bogor dan menyelesaikan masa belajarnya pada tahun 2001, kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan belajarnya ke SMUN 2 Bogor dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun yang sama penulis diterima di Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI pada Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan. Selama menjalani pendidikan di Institut Pertanian Bogor, pada tahun 2004 sampai sekarang penulis aktif di kepengurusan organisasi METAMORFOSA Departemen Proteksi Tanaman, pada tahun 2006 sampai sekarang aktif dalam Unit Kerja Mahasiswa MAX (Music Agriculture Expression) IPB, dan pada tahun 2007 aktif dalam kepengurusan organisasi BEM Faperta (Badan Eksekutif Mahasiswa) IPB.
PRAKATA Segala puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia- Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul Analisis Ekonomi Serangan Penyakit Layu (Pineapple Mealybug Wilt-associated Virus/PMWaV) Pada Tanaman Nanas: Studi Kasus Di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Mama, Papap, A Feri, De Fajar, Bi Susan, Bi Amah serta seluruh keluarga besar H. Furqon (Alm.) dan H. Nawi (Alm.) dan Ibu Dewi yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan doanya kepada penulis. Bapak Dr. Ir. Ali Nurmansyah, MSi. sebagai dosen pembimbing I dan Dr. Ir. Gede Suastika, MSc. sebagai dosen pembimbing II yang telah memberikan segenap bimbingan dan kesabarannya kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini, serta Bapak Prof. Dr. Utomo, MSi sebagai dosen penguji tamu. Bapak Dr. Ir. Dadang, MSc. selaku pembimbing akademik penulis selama menjalani pendidikan di Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman HPT khususnya HPT 41 dan HPT 39 terlebih lagi kepada saudara-saudaraku Isma, Dwi, Uthe, Icha, Mika, Alfi, Deri, Siti, Arun, Nyoi, Budi, David, Bowo. Kepada Subangers yang selalu semangat. Kepada Aby Galih Santri yang selalu memberikan motivasi dan dorongan serta mendampingi penulis selama belajar di Institut Pertanian Bogor. Pak Hendy, pak Mantri dan pak Narli yang mendampingi penulis di lapangan. Para Fistokers, Nematers, Virologers, dan Labers yang selalu bersedia menampung penulis di kala tiada tempat berteduh. MELATI, METAL, SMUNDA, SONGGOMS FAMILY, BEM dan MAXqu yang tetap dihati serta masa lalu yang terus memberi tetesan air mata yang membuat penulis tersadar akan makna hidup. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kenangan yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Akhirnya penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi para petani di Indonesia terutama di perkebunan nanas Subang serta bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis juga berharap semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, rahmat dan ridha-nya. Bogor, Maret 2008 Aceu Wulandari Amalia
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 2 Manfaat Penelitian... 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3 Nanas (Ananas comosus) (L.) Merr.)... 3 Pineapple Mealybug Wilt-associated Virus (PMWaV)... 3 Ambang Ekonomi dan Tingkat Kerusakan...6 Rasio Biaya-Keuntungan...8 BAHAN DAN METODE... 10 Waktu dan Tempat Penelitian...10 Metode Penelitian...10 Analisis Data...10 Profil usaha tani...10 Tingkat kerusakan ekonomi penyakit layu nanas...11 Dampak ekonomi serangan penyakit layu nanas...12 Ambang tindakan penyakit layu nanas...12 HASIL DAN PEMBAHASAN...13 Profil Usaha Tani...13 Tingkat Kerusakan Ekonomi...16 Dampak Ekonomi Penyakit Layu Nanas...19 Ambang Tindakan... 20 KESIMPULAN DAN SARAN......24 Kesimpulan....24 Saran... 24 DAFTAR PUSTAKA....25 LAMPIRAN... 29
DAFTAR TABEL Nomor Teks Halaman 1. Analisis ragam model regresi antara keuntungan dan kejadian penyakit PMW...17 2. Pengujian parameter model antara keuntungan (Rp/ha) dan kejadian penyakit PMW (%)...17 3. Kisaran tingkat kerusakan ekonomi dari selang kepercayaan 95%...18 4. Kategori tingkat kerusakan akibat PMW...19 5. Rata-rata dan simpangan baku rasio B/C per kategori kerusakan...20
DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman Teks 1. Ujung daun mati (leaf-tip die back) dan memerah sepanjang daun tapi tidak melengkung...5 2. Warna daun dengan cepat dari merah menjadi merah jambu (reddening), ujung daun kecoklatan dan daun keriting (curling)...5 3. Daun melengkung ke bawah...5 4. Daun berwarna coklat dan akan kehilangan ketegarannya hingga patah yang kemudian diikuti oleh roboh atau matinya tanaman dewasa dan tanaman yang terinfeksi pada awal fase vegetatif...5 5. Hubungan antara nisbah kerusakan tanaman dan biaya pengendalian dengan populasi OPT... 7 6. Persentase pengalaman bertani nanas......13 7. Persentase luas lahan yang dimiliki petani...14 8. Persentase pola tanam...14 9. Persentase biaya produksi dalam usahatani nanas...15 10. Persentase pendapatan petani nanas...15 11. Pencaran titik antara kejadian penyakit dan keuntungan...17
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman Teks 1. Daftar kuisioner tentang usahatani nanas dan serangan penyakit layu...30