Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

dokumen-dokumen yang mirip
Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

MAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG. LSI DENNY JA Oktober 2014

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia

100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU LSI DENNY JA JANUARI 2015

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

MUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK. LSI DENNY JA Desember 2014

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY

PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014

MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember

PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK

AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE. Juni 2014

KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014

AHOK KEMBALI KE JALUR PARTAI KAH?

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA AHOK POTENSIAL KALAH? Agus Harimurti Yudhoyono Kuda Hitam? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016

ROBOHNYA MK KAMI. Lingkaran Survei Indonesi Oktober

POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012

MAYORITAS PUBLIK INGIN TAHU PROGRAM CAPRES 2014

MORALITAS PUBLIK PARA ELITE DI TITIK NADIR. Lingkaran Survei Indonesia Juli 2013

Massa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres Deklarasi

3 Sukses LSI di Pilpres 2014

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013

MEDIA SURVEI NASIONAL

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

MAKIN BANYAK ORANGTUA YANG TAK INGIN ANAKNYA JADI ANGGOTA DPR. Lingkaran Survei Indonesia November

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di

2014: Momentum Reformasi Jilid Dua. Lingkaran Survei Indonesia MEI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014?

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

Pilpres Siapa yang Menang? Bisakah ada dua pemenang di Pilpres? Tidak mungkin. Pemenang Pilpres hanya satu, kalau bukan Prabowo- Hatta ya Jokowi- JK.

Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG. Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. merupakan tanggal penetapan UU Pilkada. Berita-berita mengenai UU

Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya. Lingkaran Survei Indonesia Maret

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

Peran Pemerintah Minimal Saja

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN

FORMAPPI JAKARTA, 3 APRIL 2014

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT. Nomor 11/Kpts/ /III/2014

Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009

Skandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat. Lingkaran Survei Indonesia Feb

REKAPITULASI HASIL VERIFIKASI FAKTUAL PARTAI POLITIK TINGKAT PROVINSI PROVINSI...

KOMISI PEMILIHAN UMUM

LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

Pelajaran dari Kasus Pansus Bank Century

BAB III DATA RESPONDEN

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI

TAHAPAN PILPRES 2014 DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DEMOKRASI

KOMISI PEMILIHAN UMUM

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

Rilis Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2018

PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan system pemerintahan. Dimana para calon pemimpin. PP NO 6 Tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budiarjo (2008) mengatakan, salah satu perwujudan demokrasi yang menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi persyaratan (Sumarno, 2005:131). pelaksanaan pemilihan kepala daerah ( pilkada ).

Flow chart penarikan sampel exit poll

Transkripsi:

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi LSI DENNY JA Oktober 2014

Legacy SBY di Bidang Politik dan Demokrasi Selamat Jalan Presiden SBY. Selamat datang presiden baru Joko Widodo. Selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden, SBY dinilai cukup berhasil dalam menjaga transisi dan iklim demokrasi Indonesia. Penilaian ini pun datang dari dunia internasional. Namun penilaian tersebut berbalik 180 derajat setelah DPR mensahkan UU Pilkada oleh DPRD. Publik domestik maupun internasional pun ramai-ramai menyalahkan SBY sebagai aktor dibalik mundurnya demokrasi Indonesia. Reaksi keras publik domestik dan internasional membuat SBY gerah dan melakukan langkah politik dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang (Perppu). Perppu No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, otomatis telah membatalkan UU. No.22 Tahun 2014 yang mengatur Pilkada oleh DPRD. Dan Perppu No.2 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang juga secara otomatis membatalkan UU No. 23 Tahun 2014. Namun kedua perppu diatas masih potensial ditolak DPR, khususnya Perppu Pilkada Langsung. Karena mayoritas DPR masih dikuasai oleh koalisi partai pendukung pilkada oleh DPRD. Diterima atau ditolaknya Perppu pilkada langsung berefek langsung pada penilaian publik terhadap reputasi dan legacy SBY.

Sebanyak 72.24 % publik menilai bahwa baik atau buruknya kinerja 10 tahun Presiden SBY di bidang politik dan demokrasi tergantung nasib Perppu Pilkada Langsung. Jika SBY berhasil menggoalkan perppu pilkada langsung menjadi UU dalam sidang paripurna DPR Januari 2015 nanti, maka publik akan menilai baik legacy SBY di bidang politik. Namun sebaliknya jika Perppu tersebut ditolak oleh DPR, maka SBY dinilai meninggalkan legacy yang buruk dalam bidang politik dan demokrasi di Indonesia. Hanya 16.92 % publik yang menyatakan legacy SBY tidak tergantung nasib Perppu. Demikian salah satu temuan survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA. LSI Denny JA kembali mengadakan survei khusus merespon kondisi politik nasional menjelang berakhir masa jabatan SBY. Survei ini dilakukan melalui quick poll pada tanggal 17 19 Oktober 2014. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden dan margin of error sebesar +/- 2,9 %. Survei dilaksanakan di 33 propinsi di Indonesia. LSI Denny JA juga melengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview.

Penilaian bahwa legacy SBY tergantung nasib Perppu merata di semua segmen masyarakat. Baik mereka yang tinggal di desa maupun kota, perempuan-laki-laki, berpendidikan tinggi maupun rendah, masyarakat ekonomi mapan maupun wong cilik. Rata-rata di semua segmen masyarakat, antara 53-89 % publik yang menyatakan legacy SBY tergantung Perppu Pilkada Langsung. Namun demikian, mereka yang laki-laki, ekonomi atas, berpendidikan minimal sarjana, dan tinggal di kota, lebih tinggi prosentasenya yang menyatakan nasib legacy SBY tergantung perppu pilkada langsung. Tingginya prosentase kelompok publik ini menilai legacy SBY tergantung perppu pilkada langsung karena kelebihan mereka dalam mengakses informasi dan berita politik. Kelompok ini juga yang secara jelas dan terbuka menunjukan kemarahannya kepada presiden SBY ketika RUU Pilkada DPRD disetujui DPR pada 25 September 2014 lalu. Tak hanya pemilih partai Koalisi Indonesia Hebat yang menilai legacy SBY tergantung Perppu Pilkada Langsung. Pemilih partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih pun menyatakan hal yang sama. Misalnya pemilih partai Demokrat, sebesar 62. 98 % menyatakan baik buruk kerja SBY di bidang politik tergantung nasib Perppu Pilkada Langsung.

***** Dari riset kualitatif yang dilakukan LSI Denny JA, ada 4 (empat) alasan mengapa publik menilai legacy SBY senasib dengan perppu pilkada langsung. Pertama, pilkada langsung atau pilkada DPRD adalah hal yang sangat penting bagi publik karena berhubungan dengan hak politik memilih pemimpinnya sendiri yang kini dirampas. Selama 9 tahun sejak 2005, publik diberi hak politik untuk memilih sendiri kepala daerahnya. Namun hak konstitusional itu dicabut oleh DPR dan pemerintah dengan berlakunya UU No. 22 Tahun 2014. Kedua, publik menilai peran SBY sangat vital dalam merampas hak politik masyarakat itu. Peran vital SBY tersebut karena SBY (pemerintah) adalah inisiator RUU Pilkada oleh DPRD dan aksi walkout partai Demokrat saat paripurna DPR yang dinilai publik memberi jalan bagi berlakunya UU Pilkada DPRD. Ketiga, publik menilai langkah SBY mengeluarkan Perppu hanya strategi menebus dosanya. Karena publik paham bahwa perppu tersebut harus disetujui oleh DPR. Jika perppu ditolak, maka UU Pilkada DPRD bisa berlaku kembali.

Keempat, soal pilkada langsung, SBY sudah berjanji berulang kali. SBY pernah berjanji akan memperjuangkan pilkada tetap langsung oleh rakyat. SBY menyatakan beliau mendengar aspirasi rakyat dan secara pribadi menilai pilkada oleh DPRD merupakan kemunduran demokrasi. Namun janji tersebut dikhianati sendiri oleh partai demokrat dengan aksi walkout. Sulit bagi publik mempercayai bahwa aksi partai Demokrat tersebut diluar kontrol dan perintah SBY. Janji SBY kini tak lagi dipercayai, kecuali jika SBY bisa membuktikannya. ***** LSI Denny JA menilai, di atas kertas SBY bisa memenangkan perppu pilkada langsung untuk diterima oleh DPR. Bahkan kemenangan ini bisa dicapai dengan cara mufakat oleh semua fraksi, tanpa voting. Ada dua alasan yang mendasari penilaian ini : Pertama, semua fraksi Koalisi Indonesia Hebat (KIH),yaitu PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura, memang sejak mendukung pilkada langsung. Sikap Koalisi Indonesia Hebat ini akan konsisten mendukung pilkada langsung yang artinya juga akan mendukung Perppu SBY.

Kedua, semua fraksi Koalisi Merah Putih diklaim SBY sudah sepakat secara tertulis untuk juga mendukung perppu pilkada langsung itu. Bukti dukungan itu bahkan dideclare oleh SBY secara resmi di twitternya. Dalam tweet-nya, SBY mengklaim semua ketua umum dan sekjen partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih telah menandatangani komitmen tertulis untuk mendukung pilkada langsung. Kini tinggal SBY membuktikan kembali janjinya tersebut. Namun jika SBY gagal memperjuangkan perppu pilkada langsung untuk diterima oleh DPR, maka publik pun menghukum SBY sebagai aktor utama pilkada DPRD dan kemuduran demokrasi Indonesia. Sebanyak 59.66 % publik menyatakan bahwa mereka akan mengingat SBY sebagai Bapak Pilkada Tidak Langsung Indonesia. Jika Perppu ditolak DPR, publik pun bereaksi. Sebanyak 83.23 % publik menyatakan setuju jika pemerintahan Jokowi-JK nantinya menyelenggarakan referendum (jajak pendapat langsung) ke seluruh rakyat Indonesia untuk menanyakan apakah rakyat menginginkan pilkada langsung atau pilkada oleh DPRD. Referendum dianggap sebagai alternatif cara damai untuk menyelesaikan perselisihan soal pilkada.

Kamis, 21 Oktober 2014 Lingkaran Survei Indonesia - Denny JA Narasumber : Ardian Sopa (0819.88.20.20 / 0856.858.36.94) Moderator : Ade Mulyana (0811.880.3080 / 0812.837.975.06) Tim Riset LSI: Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum.

Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILEG 2014 NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPU TERBUKTI/TIDAK TERBUKTI PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3% GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05% PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12 Sehari Sebelum PILEG Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3% 9

Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILPRES 2009 DUKUNGAN PEMILIH SURVEI LSI AWAL JUNI 2009 SURVEI LSI AKHIR JUNI 2009 PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009 HASIL KPU DI ATAS 50% SBY- BOEDIONO SBY- BOEDIONO SBY-BOEDIONO TERBUKTI 30%-50% - - - - DI BAWAH 30% MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO - TERBUKTI Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3. Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009. 10

Track Record LSI Quick Count Paling Akurat Pasangan Capres- Cawapres Quick Count LSI (Data 100 %) Hasil Resmi KPU 22 Juli 2014 Prabowo-Hatta 46. 70 % 46. 85 % Jokowi-JK 53. 30 % 53. 15 % *Simpangan baku antara hasil KPU vs LSI hanya 0. 15 %

METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 17 19 Oktober 2014 Quickpoll (smartphone LSI) Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden : 1200 responden Margin of error : ± 2.9 % Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif FGD di tujuh ibu kota propinsi terbesar In Depth Interview Analsis media nasional Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden 12

Mayoritas Publik Menilai Legacy SBY Tergantung Perppu Pilkada Langsung Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut? Ya, setuju. Kinerja SBY akan ditentukan oleh keberhasilan Perppu Pilkada Langsung 72,24% Tidak setuju, tidak ditentukan oleh Pilkada Langsung 16,92% Tidak Tahu/Tidak Jawab 10,84%

Publik Laki-Laki Lebih Tinggi Persetujuan Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut? Gender Base Setuju Tidak Setuju TT/TJ Laki-laki 50 % 77. 79 % 10. 37 % 11.84 % Perempuan 50 % 67. 56 % 22. 44 % 10. 00 % Baik laki-laki maupun perempuan diatas 65 % yang menilai legacy SBY tergantung Perppu. Publik Laki-Laki Lebih Intens mengikuti berita politik

Publik Di Kota Lebih Tinggi Persetujuannya Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut? Status Wilayah Base Setuju Tidak Setuju TT/TJ Desa 75.89 % 72. 00 % 18. 00 % 10. 00 % Kota 24.11 % 72. 32 % 16. 57 % 11. 11 % Publik di Kota lebih intens dan variatif dalam mengakses berita politik.

Publik Ekonomi Atas Lebih Tinggi Persetujuan Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut? Tingkat Pendapatan Base Setuju Tidak Setuju TT/TJ Menengah Bawah 45.89 % 54. 11 % 14. 32 % 31. 57% Menengah 29.11 % 66. 91 % 17. 41 % 15. 68 % Menengah Atas 24.63 % 78. 67 % 17. 17 % 4. 16 % Di semua segmen ekonomi diatas 50 % yang menilai baik-buruk kinerja SBY senasib dengan Perppu

Publik Berpendidikan Tinggi Lebih Tinggi Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut? Tingkat Pendidikan Base Setuju Tidak Setuju TT/TJ Tamat SLTP ke bawah 48.13 % 65. 97 % 22. 92 % 11. 11 % Tamat SLTA ke bawah 38.43 % 72. 98 % 12. 39 % 14. 63 % Tamat D3/S1/diatasnya 13.44 % 89. 71 % 10. 29 % 0. 00 % Di semua segmen pendidikan diatas 60 % yang menilai kinerja SBY bidang politik tergantung Perppu Pilkada Langsung.

Pemilih Partai Demokrat Pun Menilai Legacy SBY Senasib Dengan Perppu Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut? Partai Politik Setuju Tidak Setuju TT/TJ Golkar 72. 32 % 18. 94 % 8. 74 % Demokrat 62. 98 % 27. 81 % 9. 21 % Gerindra 71. 03 % 21. 40 % 7. 57 % PKS 70. 93 % 20. 07 % 9. 00 % PAN 68. 50 % 20. 75 % 10. 75 % PPP 74. 88 % 14. 55 % 10. 57 % Rata-rata pendukung Koalisi Merah Putih diatas 60 % yang menilai legacy SBY tergantung Perppu Pilkada Langsung

Konstituen KIH Pun Setuju Legacy SBY Tergantung Perppu Pilkada Langsung Q : Salah satu persoalan yang tersisa dari pemerintahan SBY adalah mengenai Perppu Pilkada langsung. Ada pendapat yang mengatakan kinerja SBY di bidang politik akan ditentukan oleh keberhasilan dalam membuat Perppu tersebut diterima oleh DPR sehingga rakyat tetap bisa memilih kepala daerah secara langsung. Apakah Anda setuju atau tidak dengan pendapat tersebut? Pilihan Partai Pileg 2014 Setuju Tidak Setuju TT/TJ PDIP 76. 88 % 13. 11 % 10. 01 % PKB 73. 63 % 13. 99 % 12. 38 % HANURA 75. 64 % 15. 04 % 9. 32 % NASDEM 75. 77 % 11. 87 % 12. 36 % Rata-rata pendukung Koalisi Indonesia Hebat diatas 70 % yang menilai prestasi SBY bidang politik tergantung Perppu.

Pendukung Prabowo-Hatta Pun Setuju Legacy SBY Tergantung Perppu Pilkada Langsung Q : Pasca Pilpres, pemerintah dan DPR dikuasai oleh dua koalisi partai yang berbeda. Jokowi dan Koalisi Indonesia Hebat menguasai pemerintah sementara parlemen (DPR) dikuasai oleh koalisi merah putih. Seberapa khawatirkah bapak-ibu dengan kondisi pemerintahan ini? Pilihan Capres 9 Juli 2014 Setuju Tidak Setuju TT/TJ Prabowo-Hatta 67. 77 % 19. 89 % 12. 34 % Jokowi - JK 75. 89 % 17. 01 % 7. 10 % Hanya dibawah 20 % pendukung Prabowo-Hatta yang menyatakan prestasi SBY bidang politik tak tergantung perppu pilkada langsung.

Apa alasan publik legacy SBY Senasib dengan Perppu Pilkada langsung? 21

1. Hak Politik Masyarakat Pilkada langsung atau pilkada DPRD adalah hal yang sangat penting bagi publik karena berhubungan dengan hak politik memilih pemimpinnya sendiri yang kini dirampas. Selama 9 tahun sejak 2005, publik diberi hak politik untuk memilih sendiri kepala daerahnya. Hak itu kini dirampas.

2. SBY Punya Peran Vital 1. SBY (pemerintah) adalah inisiator RUU Pilkada DPRD. 2. Aksi Walkout Partai Demokrat dalam Paripurna DPR RI 25 September 2014

3. Perppu Hanya Menebus Dosa SBY SBY bereaksi setelah publik domestik maupun internasional menghukumnya sebagai aktor dibalik kemunduran demokrasi Indonesia. Publik paham bahwa perppu tersebut harus disetujui oleh DPR. Jika perppu ditolak, maka UU Pilkada DPRD bisa berlaku kembali.

4. SBY Telah Berjanji Berulang kali Dukung Pilkada Langsung Soal pilkada langsung, SBY sudah berjanji berulang kali. SBY pernah berjanji akan memperjuangkan pilkada tetap langsung oleh rakyat (lewat youtube). Namun dikhianati oleh partainya sendiri dengan aksi walkout. Janji SBY kini tak lagi dipercayai, kecuali jika SBY bisa membuktikannya.

Di Atas Kertas, SBY Bisa Memenangkan Perppu 1. Koalisi Indonesia Hebat (KIH),yaitu PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura, sejak awal mendukung pilkada langsung dan akan konsisten termasuk mendukung Perppu. 2. SBY mengklaim (melalui official twitter-nya) telah mendapat dukungan tertulis, yang ditandatangani oleh Ketum & Sekjen, dari Partai KMP untuk dukung Perppu Pilkada Langsung

Jika Perppu Ditolak, SBY dinilai Bersalah Jika SBY gagal memperjuangkan perppu pilkada langsung untuk diterima oleh DPR, maka publik pun menghukum SBY sebagai aktor utama pilkada DPRD dan kemuduran demokrasi Indonesia. Sebanyak 59.66 % publik menyatakan bahwa mereka akan mengingat SBY sebagai Bapak Pilkada Tidak Langsung Indonesia.

Jika Perppu Ditolak, Publik Setuju Ada Referendum Sebanyak 83.23 % publik menyatakan setuju jika pemerintahan Jokowi-JK nantinya menyelenggarakan referendum (jajak pendapat langsung) ke seluruh rakyat Indonesia untuk menanyakan apakah rakyat menginginkan pilkada langsung atau pilkada oleh DPRD. Referendum dianggap sebagai alternatif cara damai untuk menyelesaikan perselisihan soal pilkada.