BAB II LANDASAN TEORI (Untuk Perancangan Sistem)

dokumen-dokumen yang mirip
KAMUS DATA & STRUKTUR KODE

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

KAMUS DATA & STRUKTUR KODE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB LANDASAN TEORI (Untuk Perancangan Sistem)

ANALISA RANCANGAN DATABASE

ANALISA PERANCANGAN KAMUS DATA & INPUT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

Rancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters

ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ladjamudin (2005) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

PERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA

BAB III PEMBAHASAN. usaha, struktur organisasi serta tugas dan fungsi dari organisasi tersebut.

BAB IV PERMASALAHAN 4.1 Uraian sistem yang diusulkan. Wardah Wardah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

HUBUNGAN PERALATAN PENDUKUNG SISTEM PADA CONTOH KASUS PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA ORDER PAKAIAN BERBASIS KOMPUTER PADA BINATU KSH

Perancangan Sisem Informasi Penjualan Barang Secara Tunai Pada CV. Prima Inti Anugrah Jakarta

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG PADA PT. JOGLO ARTHA RAYA

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA RESTORAN DJAGO SAMBAL JAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV RANCANGAN SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN

bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9]. relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Sistem Informasi Persediaan Barang merupakan suatu sistem yang mengelola

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PERANCANGAN DATABASE. bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem basis data yang saat ini sedang

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJULAN PADA SDR FURNITURE. EKA SARI TILAWATI / Pembimbing: Supiningtyas P, SE.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Vol. 7 No. 1 April

BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan saat ini pada bagian persediaan barang, sistem yang digunakan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada

B A B I I L A N D A S A N T E O R I

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem yang berjalan di Treehouse Cafe. Berikut analisis yang telah

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

KATA PENGANTAR. Bandung, 03 Agustus Penulis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA APOTEK NUR-HIDAYAH PARUNG BERBASIS VISUAL BASIC

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN. Sistem berjalan Pengolahan Administrasi Penerimaan Mutasi Siswa pada

Bab 4. Rancangan sistem

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI (Untuk Perancangan Sistem) 2.1. Konsep Dasar Sistem (Uraikan konsep teori sesuai dengan tema yang dibahas) 2.2. Peralatan Pendukung (Tools System) 2.2.1. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) 1. Konsep Dasar Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. 2. Simbol-simbol yang digunakan EXTERNAL ENTITY Simbol yang digunakan untuk menggambarkan asal/tujuan data. Merupakan lingkungan sistem, berupa Departemen, Organisasi, sekelompok orang yang terlibat dalam sistem. (diluar/didalam). Berikan label/nama di dalam entity tersebut. PROCESS Digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data. Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi/perusahaan, kelompok orang, mesin/komputer dari hasil suatu arus data. DATA FLOW Untuk menggambarkan aliran data yang berjalan. Mengalir diantara proses, data store dan external entity. Dapat berupa masukan untuk sistem atau keluaran dari proses sistem. DATA STORE Untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan/ diarsipkan. 3. Aturan Main a. Tidak boleh menghubungkan antara External Entity dengan External Entity secara langsung. b. Tidak boleh menghubungkan antara Data Store dengan Data Store secara langsung. c. Tidak boleh menghubungkan antara Data Store dengan External Entity secara langsung (atau sebaliknya). d. Setiap Proses harus ada Data Flow yang masuk dan ada Data Flow yang keluar. 4. Cara Membuat a. Top-Down Analysis, mulai dari umum sampai dengan detail. b. Jabarkan proses sampai dengan sedetail mungkin. c. Pelihara Konsistensi Entity, Proses, Data Flow dan Data Store yang terjadi dalam Data Flow Diagram. d. Berikan Label yang bermakna untuk tiap-tiap simbol. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 1

5. Tahapan Proses Pembuatan a. Buat Diagram Konteks Untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau diagram yang menggambarkan sistem secara global dari keseluruhan sistem yang ada b. Buat Diagram Nol Untuk menggambarkan tahap-tahap proses yang ada didalam Diagram Konteks (penjabaran secara rinci) c. Buat Diagram Detail (Rinci) Untuk menggambarkan arus data secara lebih detail lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol 2.2.2. Kamus Data (Data Dictionary) 1. Konsep Dasar Kamus data merupakan Katalog Fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi dengan mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Fungsi dari kamus data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DFD yang mencakup proses, data flow & data store. 2. Hal yang harus dimuat dalam Kamus Data a. Nama Arus Data b. Alias c. Tipe Data d. Arus Data e. Penjelasan f. Periode g. Volume h. Struktur Data NOTASI suatu bentuk utk mempersingkat arti/makna dari simbol yang dijelaskan. 3. Notasi Tipe Data Untuk membuat spesifikasi format masukan dan keluaran suatu data. Notasi Keterangan X Setiap karakter 9 Angka Numerik A Karakter Alphabet Z Angka Nol yang ditampilkan dalam spasi kosong. Titik, sebagai Pemisah Ribuan, Koma, sebagai Pemisah Pecahan _ Hypen, sebagai tanda penghubung / Slash, sebagai tanda pembagi 4. Notasi Struktur Data Untuk membuat spesifikasi elemen data. Notasi Keterangan = Terdiri dari + And (dan) ( ) Pilihan (Ya atau Tidak) { } Iterasi/Pengulangan Proses [ ] Pilih salah satu pilihan I Pemisah pilihan di dalam tanda [ ] * Keterangan atau catatan @ Petunjuk (Key Field ) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 2

2.2.3. Normalisasi 1. Konsep Dasar Normalisasi adalah merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. 2. Key Field key yang digunakan : a. Candidate Key Satu attribute atau satu set minimal attribute yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari suatu entity. b. Primary Key Satu attribute atau satu set minimal attribute yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. c. Alternate Key Candidate Key yang tidak terpilih sebagai Primary Key. d. Foreign Key Satu attribute atau satu set attribute yang melengkapi satu hubungan (relationship) yang menunjukkan ke induknya. 3. Tahapan Proses Normalisasi a. UnNormalized Form Proses pengumpulan data yang akan direkam dengan tidak mengikuti suatu format tertentu. b. First Normal Form/1NF Mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file dengan setiap field berupa atomic value tidak ada atribut yang berulang. c. Second Normal Form/2NF Mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk 1NF & atribut non key bergantung fungsi dengan primary key. d. Third Normal Form/3NF Relasi harus dalam bentuk 2NF & semua atribute non primer tidak punya hubungan transitif. e. Boyce-Codd Normal Form/BCNF Mempunyai paksaan yang lebih baik dari bentuk 3NF, Relasi harus dalam bentuk 1NF & setiap atribute harus bergantung fungsi pada atribute superkey. 2.2.4. Pengkodean Digunakan untuk mengklasifikasikan data, yang dimasukkan kedalam komputer ataupun untuk mengambil bermacam-macam informasi. Kode dapat terbentuk dari kumpulan angka, huruf atau simbol lainnya. Ada beberapa macam tipe kode antara lain Kode Mnemonik (Mnemonic Code), Kode Urut (Sequential Code), Kode Blok (Block Code), Kode Grup (Group Code), Kode Batang (Bar Code) dan Kode Desimal (Decimal Code). Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 3

3.1. Umum 3.2. Tinjauan Perusahaan (Jelas) 3.2.1. Sejarah Perusahaan (Jelas) 3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi (Jelas) 3.3. Posedur Sistem Berjalan BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN (Contoh Studi Kasus) Perusahaan Bina Sarana Indonesia adalah perusahaan usaha dagang yang bergerak di bidang distributor penjualan elektronik (TV, kulkas, kipas angin, radio dan lain lain), Perusahaan ini menjual barang elektronik kepada customer secara tunai dengan nilai transaksi Rp. 50.000.000,-(lima puluh juta rupiah). Customer adalah badan usaha atau toko pengecer yang menjual produknya kepada pelanggan secara perorangan. Pada prosedur sistem berjalan ini, Customer pada saat memesan barang diharuskan melampiri dokumen PO terlebih dahulu, dan PO paling lama satu minggu untuk di konfirmasi pada Customer. Maka untuk lebih jelasnya prosedur dari sistem berjalan adalah sebagai berikut: 1. Prosedur Order Penjualan Setiap Customer dapat memesan barang datang langsung atau melalui faximile dengan menyertakan dokumen PO yang diterima oleh bagian penjualan. Kemudian bagian penjualan berdasarkan PO, memeriksa pesanan barang dengan menggunakan kartu stock, apabila stock barang ada maka di hitung nilai penjualan dan dicatat kedalam faktur penjualan. Jika stock barang tidak ada, maka di catat ke dokumen Daftar Permintaan Stock Barang (DPSB), faktur penjualan rangkap 4 (empat), yang telah di buat didistribusikan ke Kasir. 2. Prosedur Pembayaran Tunai Setelah customer mendapat konfirmasi tentang pesanan pembelian disetujui, maka customer melakukan transaksi pembayaran melalui transfer uang ke bank yang ditunjuk dengan bukti setoran. Berdasarkan bukti setoran, Kasir membuka arsip penjualan yang dicocokan dengan bukti setoran. Apabila sesuai dengan nilai penjualan maka dibuatkan kwitansi lunas, dan merekap nilai penjualan Harian/Daily Sales Report (DSR). Distribusi dokumen-dokumen berdasarkan nilai transaksi penjualan sebagai berikut : untuk Kwitansi dan faktur penjualan di berikan kepada customer. Kemudian copy kwitansi diserahkan kepada bagian Akunting. Gudang mendapat tembusan pengeluaran barang dari kasir sesuai barang yang di pesan, dan Copy faktur diberikan ke Bagian Penjualan. 3. Prosedur Pengiriman Barang Bagian Penjualan selanjutnya membuka arsip faktur penjualan untuk mencatat barang yang akan dikirim ke dokumen Surat Jalan. Setelah dokumen Surat Jalan dan barang yang sudah disiapkan oleh Bagian Gudang (bagian gudang mencatat barang keluar ke kartu gudang), maka diberikan kepada Bagian Pengiriman untuk dikirim kepada Customer. Dokumen surat keluar barang didistribusikan ke Bagian Pengiriman beserta barang dan disampaikan ke Customer 4. Prosedur Pembuatan Laporan Setiap akhir periode di buat laporan penjualan bulanan, berdasarkan rekap penjualan harian dan faktur penjualan. Laporan stock barang keluar berdasarkan Kartu Stock dan Kartu Gudang. Kedua laporan tersebut diberikan kepada Manajer Penjualan untuk proses evaluasi penjualan selama satu bulan. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 4

3.4. Diagram Alir Data Sistem Berjalan Keterangan : PO : Purchase Order BKS : Bukti Setoran FP : Faktur Penjualan KW : Kwitansi SJ : Surat Jalan DPS : Daily Sales Report TPB : Tembusan Pengeluaran Barang Gambar III.1. Diagram Konteks Sistem Berjalan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 5

Customer PO Data_PO 1.0 Order Penjualan FP Data_stock Kasir Data_PO Arsip PO Data_Faktur Data_stock Kartu stock Arsip Faktur DPSB DPSB Data_Faktur Copy_Kuitansi BKS FP, Kuitansi Copy_FP 2.0 Pembayaran TPB BKS Bagian Akunting Bagian Penjualan Arsip Bayar Data_Bayar Data_Bayar BKS Arsip BKS Bagian Gudang Arsip Faktur DSR Arsip DSR SJ Data_Faktur 3.0 Pengiriman SJ Bagian Pengiriman Arsip faktur Dt_ faktur 4.0 Pembuatan Laporan Data DSR Manager Penjualan Kartu stock Data_stok Lap_Penjualan_bulanan Lap_ stock_barang_keluar Gambar III.2. Diagram Nol Sistem Berjalan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 6

custumer PO 1.1 Pengecekan Stock Barang Data_Stock Kartu stock Data_brg_tdk_ada Data_PO Arsip PO 1.3 Pencatatan Order Barang Habis 1.2 Pencatatan data penjualan Data_PO Data_Stock DPSB data_faktur FP Kasir DPSB Arsip Faktur Gambar III.3. Diagram Detail 1.0 Sistem Berjalan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 7

Customer BKS 2.1 Pengecekan Nilai Penjualan Data_Faktur Arsip Faktur Data_BKS Data_Faktur Arsip BKS Data_ BKS 2.2 Pencatatan Nilai Data Pembayaran Data_Faktur Data_bayar Arsip Bayar 2.3 Pembuatan Kwitansi Lunas Data_bayar 2.5 Pembuatan DSR Kuitansi 2.4 Distribusi dokumen penjualan Data_Faktur TPB Arsip DSR DSR Kuitansi, FP Copy_FP Copy_Kuitansi Bagian Penjualan Bagian Akunting Bagian Gudang Gambar III.4. Diagram Detail 2.0. Sistem berjalan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 8

3.5. Kamus Data Sistem Berjalan Gambar III.4. Diagram Detail 4.0. Sistem berjalan Kamus data sistem berjalan ini adalah menjelaskan mengenai isi dari dokumen masukan ke dalam bentuk penulisan kamus data. Misalnya salah satu dokumen masukan pada sistem berjalan adalah dokumen Purchase Order. Maka kamus data dari dokumen masukan sistem berjalan tersebut adalah sebagai berikut : Kamus Data Dokumen Masukan Formulir Permintaan Pesanan Nama Arus Data : Purchase Order Alias : PO Bentuk Data : Cetakan Manual Arus Data : Customer Proses 1.0 Proses 1.0 Arsip PO Penjelasan : Untuk Pesanan Penjualan Barang Periode : Setiap terjadi pesanan penjualan Volume : Rata-rata perhari 10 pesanan penjualan Struktur Data : Header + Isi Header = No_PO + Tgl_PO + Nama_Customer + Alamat_Customer + Status _Kond_Brg Keterangan : No_PO * Terdiri dari 9 digit * Tgl_PO = Tgl + Bulan + Tahun Status_Kond_Brg = [Biasa Segera Mendesak] Isi = 1{Nama_Brg + Merk + Juml_Pesan}10 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 9

3.6. Spesifikasi Sistem Berjalan 3.6.1. Spesifikasi Bentuk Masukan Bentuk spesifikasi dokumen-dokumen masukan yang digunakan pada sistem berjalan, dapat berupa: 1. Purchase Order (PO) 2. Bukti Setoran (BKS) 3. Kartu Stock a. Nama dokumen : Purchase order (PO) Fungsi : Untuk melakukan pemesanan penjualan barang Sumber : Customer Tujuan : Bagian Penjualan Media : Kertas cetakan Jumlah : Satu lembar Frekuensi : Setiap transaksi pemesanan penjualan barang elektronik Bentuk : Lihat lampiran A.1 Lampiran A.1. Formulir Permintaan Pesanan PURCHASE ORDER PT. Borneo Silvi Lestari Jl. Adipati Unus 23 Bandung Kepada Yth : PT. Bina Sarana Indonesia Jl. Ciledug Raya No108 Cipulir Jakarta Selatan. No. PO : 20-01-234 Taggal PO : 27/01/2006 Harap Sdr Kirim, Status Kondisi Barang : [Biasa / Segera /Mendesak] No Nama Jumlah Merk Barang Pesan 1. 2. 3. 4. TV 21 inc Kulkas 2 Pintu Kipas Angin Radio Tape Polytron Panasonic Panasonic Aiwa 25 10 20 15 Sandra Nomor PO harap saudara cantumkan dalam Faktur dan Surat Pengiriman. Bagian Pembelian Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 10

3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran Bentuk dokumen-keluaran yang digunakan pada sistem berjalan adalah: 1. Daily Sales Report (DSR) 2. Faktur Penjualan (FP) 3. Tembusan Pengeluaran Barang (TPB) 4. Surat Jalan (SJ) 5. Daftar permintaan Stock Barang (DPSB) 6. Laporan Penjualan Bulanan 7. Laporan Stock Barang Keluar a. Nama dokumen : Faktur Penjualan Fungsi : Sebagai dokumen transaksi penjualan barang elektronik Sumber : Bagian Penjualan Tujuan : - Customer - Kasir Media : Kertas cetakan Jumlah : Tiga lembar Frekuensi : Setiap hari selama terjadi transaksi penjualan Bentuk : Lihat lampiran B.1 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 11

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum 4.2. Prosedur Sistem Usulan Pada sistem usulan ini, Perusahaan Bina Sarana Indonesia melakukan pembangunan komputerisasi sistem untuk sistem penjualan.untuk pelayanan yang terbaik kepada Customer maka setiap order penjualan dibantu dengan aplikasi program yang menangani transaksi penjualan. Untuk lebih jelasnya prosedur dari sistem usulan adalah sebagai berikut: 1. Prosedur Order Penjualan Setiap Customer dapat memesan barang datang langsung atau melalui faximile dengan menyertakan dokumen PO yang diterima oleh Bagian Penjualan. Kemudian Bagian Penjualan berdasarkan PO, mengecek jumlah pesanan dan status Customer dengan stock barang yang berada di file barang dan status Customer berdasarkan file Customer. Apabila stock barang ada maka di lakukan proses pengentrian transaksi nilai penjualan yang disimpan ke file faktur dan file Isi_faktur. Kemudian berdasarkan file faktur dan file Isi_faktur dicetak ke dokumen faktur penjualan (empat rangkap) yang dikirimkan ke Kasir. 2. Prosedur Pembayaran Tunai Setelah Customer mendapat konfirmasi tentang pesanan pembelian disetujui, maka Customer melakukan transaksi pembayaran melalui transfer uang ke bank yang ditunjuk dengan bukti setoran. Berdasarkan bukti setoran, Kasir membuka transaksi pembayaran dengan membuka database penjualan (file barang, file customer, file faktur, file Isi_faktur). Kemudian data pembayaran disimpan kedalam file bayar. Berdasarkan file bayar maka dilakukan pencetakan kwitansi (dua rangkap). Semua dokumen penjualan didistribusikan oleh Kasir ke beberapa bagian, seperti: a. Kwitansi Asli dan Faktur Penjualan Asli diberikan ke Customer. b. Copy kwitansi dan Copy Faktur Penjualan di berikan ke Bagian Akunting c. Copy Faktur didistribusikan ke Bagian Penjualan, Bagian Gudang (Tembusan Pengeluaran Barang). 3. Prosedur Jurnal Penjualan Bagian Akunting melakukan proses up-date transaksi jurnal penjualan berdasarkan file bayar dan file perkiraan yang disimpan ke file jurnal. 4. Prosedur Pengiriman Barang Bagian Penjualan membuat dokumen Surat Jalan (SJ) dengan mengentry jumlah barang yang dijual berdasarkan database penjualan (fie barang, file customer, file faktur dan file Isi_faktur) yang disimpan dalam file SJ dan file Isi_SJ. Dokumen SJ di berikan ke bagian Pengiriman yang diantar ke Customer. Bagian Gudang menyiapkan barang untuk dikirimkan Ke Customer. 5. Prosedur Pembuatan Laporan Setiap akhir periode di buat laporan penjualan bulanan, berdasarkan rekap penjualan harian dan faktur penjualan. Laporan stock barang keluar berdasarkan Kartu Stock dan Kartu Gudang. Ke-dua laporan tersebut diberikan kepada Manajer Penjualan untuk proses evaluasi penjualan selama satu bulan. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 12

4.3. Diagram Alir Data Sistem Usulan Keterangan : PO : Purchase Order BKS : Bukti Setoran FP : Faktur Penjualan KW : Kwitansi SJ : Surat Jalan TPB : Tembusan Pengeluaran Barang Gambar IV.1. Diagram Konteks Sistem Akuntansi Usulan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 13

Gambar IV.2. Diagram Nol Sistem Akuntansi Usulan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 14

Gambar IV.3. Diagram Detail 1.0 Sistem Akuntansi Usulan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 15

Gambar IV.4. Diagram Detail 2.0. Sistem Usulan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 16

File Isi Faktur Data_Dtl_Penjualan Data_Penjualan File Faktur Data_Customer File Customer CUSTOMER Data_SJ 4.1 Penginputan Data SJ Data_Barang File Barang Data_Isi_SJ File SJ File Isi_ SJ Data_SJ Data_Isi_SJ SJ 4.2 Pencetakan SJ SJ BAGIAN PENGIRIMAN Gambar IV.5. Diagram Detail 4.0. Sistem Usulan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 17

Gambar IV.6. Diagram Detail 5.0. Sistem Usulan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 18

4.4. Kamus Data Sistem Usulan Pembuatan kamus data sistem usulan ini diambil dari rancangan dokumen masukan dan dokumen keluaran yang diusulkan oleh penulis. Misalnya salah satu dokumen keluaran pada sistem usulan adalah Dokumen Laporan Penerimaan dan Pemakaian Bahan Baku. Maka kamus data dari dokumen keluaran sistem usulan tersebut, sebagai berikut: Kamus Data Dokumen Keluaran Laporan Penjualan Bulanan Nama Arus Data : Laporan Penjualan Bulanan Alias : - Bentuk Data : Dokumen Cetakan Komputer Arus Data : Proses 5.0 Manajer Penjualan Penjelasan : Laporan untuk mengetahui jumlah barang yang dijual kepada Customer Periode : Setiap Bulan Volume : Rata-rata satu bulan sekali Struktur Data : Header + Isi Header = Bulan + Tgl_Laporan + No_Laporan Tgl_Laporan = Tgl + Bln + Thn No_laporan * Nomor urut laporan * Isi = 1{No_Faktur + Tgl_Faktur + Total_hrg + PPN + Total_Ksl + No_PO + Nm_Cust }25 4.5. Spesifikasi Sistem Usulan 4.5.1. Bentuk Dokumen Masukan No_Faktur * 6 digit bertipe karakter * Tgl_Faktur = Tgl + Bln + Thn No_PO * 6 digit bertipe karakter * @No_Faktur Dokumen masukan yang digunakan pada sistem usulan adalah : 1. Purchase Order (PO) 2. Bukti Setoran (BKS) 3. Kartu Stock a. Nama dokumen : Purchase order (PO) Fungsi : Untuk melakukan pemesanan penjualan barang Sumber : Customer Tujuan : Bagian Penjualan Media : Kertas cetakan Jumlah : Satu lembar Frekuensi : Setiap transaksi pemesanan penjualan barang elektronik Bentuk : Lihat lampiran C.1 4.5.2. Bentuk Dokumen Keluaran 3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran Bentuk spesifikasi dokumen-dokumen keluaran yang digunakan pada sistem usulan, dapat berupa: 1. Faktur Penjualan (FP) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 19

2. Surat Jalan (SJ) 3. Laporan Penjualan Harian 4. Laporan Penjualan Bulanan a. Nama dokumen : Faktur Penjualan Fungsi : Sebagai dokumen transaksi penjualan barang elektronik Sumber : Bagian Penjualan Tujuan : - Customer - Kasir - Bagian Akunting - Bagian Gudang Media : Kertas cetakan Jumlah : Empat lembar Frekuensi : Setiap hari selama terjadi transaksi penjualan Bentuk : Lihat lampiran D.1 Lampiran D.1. Laporan Penerimaan dan Pemakaian Bahan Baku 4.5.3. Normalisasi Normalisasi ini diambil dari salah satu dokumen keluaran yang sudah dirancang oleh penulis. Batasan normalisasi, sebagai berikut: 1. Rancangan dokumen keluaran (cukup hanya satu buah dokumen) yang mewakili keseluruhan. 2. Attribute / field yang digunakan hanya yang mewakili suatu dokumen (pengembangan ada pada spesifikasi file) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 20

Contoh : Bentuk Tidak Normal (Unnormal Form) Kode_Customer Nama_Customer Alamat No_Telepon No_Rekening Kode_Barang Nama_Barang Satuan Harga_Satuan Stok No_Faktur Tgl_Faktur Total_Harga PPN Potongan Total_Byr No_PO Tgl_PO No_Faktur Qty_Jual Jumlah_Hrg No_Kwt Tgl_Kwt Ket No_BKS Tgl_BKS No_SJ Tgl_SJ Qty_SJ No_Jurnal Tgl_Jurnal Debet Kredit Keterangan Total No_Perkiraan Nama Perkiraan Bentuk Normal Ke Satu (1 st Normal Form) Gambar IV.7. Bentuk Tidak Normal (Unnormal Form) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 21

Kode_Customer * Nama_Customer Alamat No_Telepon No_Rekening Kode_Barang * Nama_Barang Satuan Harga_Satuan Stok No_Faktur * Tgl_Faktur Total_Harga PPN Potongan Total_Byr No_PO Tgl_PO No_Faktur * Qty_Jual Jumlah_Hrg No_Kwt * Tgl_Kwt Ket No_BKS Tgl_BKS No_SJ * Tgl_SJ Qty_SJ No_Jurnal * Tgl_Jurnal Debet Kredit Total Keterangan No_Perkiraan * Nama Perkiraan Keterangan : * Candidate Key Gambar IV.8. Bentuk Normal Ke Satu (1 st Normal Form) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 22

Bentuk Normal Ke Dua (2 nd Normal Form) Tabel Customer Kode_Customer * Nama_Customer Alamat No_Telepon No_Rekening Tabel Barang Kode_Barang * Nama_Barang Satuan Harga_Satuan Stok Tabel Transaksi Faktur No_Faktur * Tgl_Faktur Total_Harga PPN Potongan Total_Byr No_PO Tgl_PO Qty_Jual Jumlah_Hrg Kode_Customer ** Kode_Barang ** Tabel Bayar No_Kwt * Tgl_Kwt Ket No_BKS Tgl_BKS Tabel Transaksi SJ No_SJ * Tgl_SJ Qty_SJ Kd_Customer ** No_Faktur ** Tabel Jurnal No_Jurnal * Tgl_Jurnal Debet Kredit Total Keterangan No_Kwt ** No_Perkiraan ** Tabel Perkiraan No_Perkiraan * Nama Perkiraan No_Faktur ** Kode_Customer ** Keterangan : * Primary Key One To One ** Foreign Key One To Many Gambar IV.9. Bentuk Normal Ke Dua (2 nd Normal Form) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 23

Bentuk Normal Ke Tiga (3 rd Normal Form) Tabel Customer Kode_Customer * Nama_Customer Alamat No_Telepon No_Rekening Tabel Barang Kode_Barang * Nama_Barang Satuan Harga_Satuan Stok Tabel Faktur No_Faktur * Tgl_Faktur Total_Harga PPN Potongan Total_Byr No_PO Tgl_PO Kode_Customer ** Tabel Isi_Faktur No_Faktur ** Qty_Jual Jumlah_Hrg Kode_Barang ** Tabel Bayar No_Kwt * Tgl_Kwt Ket No_BKS Tgl_BKS No_Faktur ** Kode_Customer ** Tabel SJ No_SJ * Tgl_SJ Kd_Customer ** No_Faktur ** Tabel Isi_SJ No_SJ * Qty_SJ Tabel Jurnal No_Jurnal * Tgl_Jurnal Keterangan Total No_Kwt ** Tabel Perkiraan No_Perkiraan * Nama Perkiraan Tabel Isi Jurnal Debet Kredit Keterangan : * Primary Key One To One ** Foreign Key One To Many No_Perkiraan ** No_Jurnal ** Gambar IV.10. Bentuk Normalisasi Ketiga (3 nd Normal Form) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 24

4.5.4. Spesifikasi File a. File Barang Nama file : File Barang Akronim : Barang Fungsi : Untuk menyimpan data barang Tipe : File Master Organisasi file : Indexed Sequential Akses file : Random Media : Hard Disk Panjang record : 50 Karakter Kunci Field : Kode_Brg Tabel IV.1. Spesifikasi File Barang No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan 1 Kode Barang Kode_Barang Character 6 Primary Key 2 Nama Barang Nama_Barang Character 15 3 Satuan Satuan Character 12 4 Harga Satuan Harga_satuan Numeric 12 5 Stok Stok Numeric 5 b. File Faktur Nama file : File Faktur Akronim : Faktur Fungsi : Untuk menyimpan data nilai transaksi penjualan Tipe : File Transaksi Organisasi file : Indexed Sequential Akses file : Random Media : Hard Disk Panjang record : 75 Karakter Kunci Field : No_Faktur Tabel IV.2. Spesifikasi File Faktur No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan 1 Nomor Faktur No_Faktur Character 6 Primary Key 2 Tanggal Faktur Tgl_Faktur Date 8 3 Total Harga Total_Harga Numeric 12 4 PPN PPN Numeric 12 5 Potongan Potongan Numeric 12 6 Total Bayar Total_Byr Numeric 12 7 Nomor PO No_PO Character 6 8 Kode Customer Kode_Customer Character 7 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 25

4.5.5. Spesifikasi Program Gambar IV.11. Diagram HIPO Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 26

Spesifikasi program dalam perancangan program pada pembuatan tugas akhir ini, terdiri dari: a. Menu Utama Nama Program : Menu Utama Akronim : Menu.Frm Fungsi : Isi Disesuaikan dengan Kamusnya Index Program : ---- Bahasa Program : Visual Basic 6.0 Bentuk Tampilan : Lihat lampiran E.1 Proses : Pada Menu Utama terdapat enam buah pilihan yaitu: 1. Menu Master 2. Menu Transaksi 3. Menu Report 4. Menu Utility Lampiran E.1. Tampilan Menu Utama b. Menu Barang Nama Program : Menu Barang Akronim : Barang.Frm Fungsi : Isi Disesuaikan dengan Kamusnya Index Program : Kode_Barang Bahasa Program : Visual Basic 6.0 Bentuk Lampiran : Lihat Lampiran E-2 Proses : Pada Menu barang terdapat beberapa fungsi instruksi (Tambah, Ubah, Hapus, Tampilkan, Simpan) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 27

Pilih Instruksi tambah maka: Input Kode Barang Jika ketemu (Y) maka tampilkan data barang, kembali ke menu barang. Jika Tidak Ketemu (T) maka : Input Data Barang Data akan disimpan? Jika (Y) Simpan data kembali ke menu barang, Jika (T) maka kembali ke menu Barang Pilih Instruksi Ubah (Edit) maka: Input Kode Barang Jika ketemu (Y) maka tampilkan data barang, edit/ubah data barang, data akan disimpan? Jika (Y) maka simpan data kembali ke menu barang. Jika (T) maka kembali ke menu barang. Jika Tidak Ketemu (T) maka: data tidak ditemukan Kembali ke menu barang. Pilih Instruksi Hapus (Delete): Data akan dihapus? Jika (Y) maka proses data dihapus. Kembali ke menu barang. Jika (T) maka kembali kemenu barang. Pilih Instruksi Tampilkan (Display): Input Kode Barang Jika Ketemu (Y) maka tampilkan data barang, kembali ke menu barang. Jika Tidak (T) maka data tidak di temukan Lampiran E.2.Tampilan Menu Data Barang Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 28

4.5.6. Struktur Kode a. Kode Barang Bentuk: Misalnya: Misalnya : Keterangan : RD : Barang Elektronik adalah Radio S : Merk Barang adalah Sonny 001 : Nomor Urut Barang adalah 1 4.6. Spesifikasi Sistem Komputer 4.6.1. Umum 4.6.2. Perangkat Lunak - Sistem Operasi : Microsoft Windows 98 / MS-DOS 6.22 - Paket Program : Micrososft Visual Basic 6.0 4.6.3. Perangkat Keras - Processor : Pentium IV 3.0 GHz - RAM : 512 MB - Hardisk : 40 GB - Floppy Disk : 1,44 MB (3,5 ) - Mouse : Standard mouse - Keyboard : 101/102 keys - Monitor : Super VGA 14 - Printer : Dot Matriks Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 29

4.6.4. Konfigurasi Sistem Komputer 4.7. Jadwal Implementasi Gambar IV.12. Konfigurasi sistem komputer Tabel IV.3 Jadwal Implementasi NO KEGIATAN 1 Persiapan data Awal 2 Pembuatan & Test Program 3 Pembuatan Buku Petunjuk 4 Pelatihan 5 Test Sistem 6 Evaluasi & Operasional WAKTU BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 30

3.4.8. Program Flowchart Gambar III.X. Flowchart Menu Utama Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 31

Gambar III.X. Flowchart Menu File Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 32

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 33

Gambar III.X. Flowchart Menu Data Barang Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika 34