KUESIONER IMPLEMENTASI APLIKASI SIADPA PLUS DI PENGADILAN AGAMA TAHUN 2011

dokumen-dokumen yang mirip
PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

PEDOMAN KRITERIA PENILAIAN IMPLEMENTASI SIADPA PLUS TAHUN 2012

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012

TUTORIAL PENGOLAHAN DATA DALAM APLIKASI SIADPA LIPA

No. KOMPONEN SUB KOMPONEN KRITERIA Keterangan KRITERIA*

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

LAPORAN HASIL KEGIATAN

LAPORAN STUDI BANDING PELAYANAN PUBLIK DAN APLIKASI SIADPA PENGADILAN AGAMA TULUNGAGUNG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

Hendra Sari Atmaja, S.Kom

Jumlah Pengguna Internet. Jumlah Pengguna Komputer. Jumlah Personil yang Belum Dapat Mengoperasikan Ketiganya Hakim

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 2273.a/DJA/KP.01.1/SK/VIII/2014 TENTANG

J1 NIP

Serang, 2 Januari 2013 Panitera/ Sekretaris, NIP : NIP :

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Pencabutan Perkara Tingkat Pertama

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/110 /OT.01.3/I/2013

Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 738B, Telp. (0322)321185, Fax. (0322)

Matriks Rencana Strategis (RENSTRA) Pengadilan Agama Tangerang Tahun

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 107/PUU-XI/2013

HASIL RUMUSAN RAPAT KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG A. BIDANG MANAJEMEN PERADILAN DAN REFORMASI BIROKRASI

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM NOMOR : 3/DJU/HM02.3/6/2014

DAFTAR ISI STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN TAHUN 2017

PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

KUESIONER IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2017

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

BAB I. SIADPA SEBAGAI PENUNJANG KINERJA PENGADILAN

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

Tutorial SiADPA/SiADPTA Online

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

TUTORIAL APLIKASI SIADPAPLUS-LIPA

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

A. PELAYANAN MASYARAKAT

DIPA perkara. 1. Restrukturisasi tim SIADPA Panitera/Sekretaris TIM 1 scedul

PENYUSUNAN MATRIKS PMTB TAHUN 2017

Penyusunan Matriks PMTB Tahun 2015

2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr

KATA PENGANTAR. Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA TAHUN 2013

PEDOMAN PENILAIAN IMPLEMENTASI SIADPA PLUS PENGADILAN AGAMA / MAHKAMAH SYAR IYAH TAHUN 2012

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN I BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2012

LAMPIRAN PENETAPAN HASIL RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA DAN PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA MAKASSAR TAHUN 2012

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Persiapan Sidang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LPSE KAB. LUWU

Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas Perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk

PENGADILAN TINGGI AGAMA MATARAM

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Mokhamad Farid, S.Ag, M.H. N I P :

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Pengenalan Sistem Informasi Pembangunan Daerah

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG

SOP Penyediaan Bandwidth

H. Penetapan Ikrar Talak - Penetapan Ikrar Talak tidak dibubuhi meterai. I. Akta cerai. - Akta Cerai tidak dibubuhi meterai dan foto.

Panduan Penggunaan. Aplikasi Sistem Informasi Pemanfaatan Ruang Milik Jalan (SI-Rumija) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V - Surabaya

No MENU KODE A INFORMASI YANG WAJIB DIUMUMKAN SECARA BERKALA A1 Informasi Profil dan Pelayanan Dasar Pengadilan 1

LAMPIRAN-LAMPIRAN 157

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

Hakim sebagai pendekar hukum dan pendekar peradilan

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

SOP PERMINTAAN INFORMASI

Tutorial Login Portal Tabayun Online

MAHKAMAH AGUNG RI DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

BPOM e-meso TM USER MANUAL BOOK. e-meso application

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

LAMPIRAN : PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR : 1340 TAHUN 2017 TANGGAL : 29 Desember 2017

PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI AKUN APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id

1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;;

FORMASI KEBUTUHAN *) JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN (JFAK) **)

PENGUMUMAN PENERIMAAN USULAN CALON HAKIM AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 Nomor:01/PENG/P.KY/II/2014

dilengkapi dengan informasi nomor perkara pengadilan tingkat pertama dan banding serta nama pihak berperkara paling lama 1 x 24 Jam dari waktu

RUMUSAN HASIL DISKUSI KOMISI II BIDANG URUSAN LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA RAKERNAS MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

MAKLUMAT PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PENGADILAN AGAMA LABUHA

PENGUMUMAN PENERIMAAN USULAN CALON HAKIM AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERIODE I TAHUN 2015 Nomor: 9 /PENG/P.KY/12/2014

Framework SiADPA/SiADPTA Online

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Jalan Masjid Raya No 25 Sungguminasa

SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA BANDING

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Nomor : W.11-A10/111/OT.01.3/I/2013

MANUAL USER INV IT UNTUK STAFF PUSAT KOMPUTER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN DAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA MADIUN

Webpage :

TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT. Materi Inti VII Aplikasi Keluarga Sehat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017

S O P PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014

BAB V PENUTUP. b. Lambatnya akses ke website Ditjen AHU Online dipengaruhi oleh. dilakukan dalam waktu bersamaan.

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA POLEWALI TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA

LAPORAN HASIL EVALUASI PELAYANAN PUBLIK DAN EVALUASI KINERJA PIMPINAN PENGADILAN AGAMA SUKABUMI 2012

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 PENGADILAN TINGGI YOGYAKARTA

Transkripsi:

Kuesioner Untuk Pengadilan Agama Kode Kuesioner: PA.... (Isi dengan Kode PA) KUESIONER IMPLEMENTASI APLIKASI SIADPA PLUS DI PENGADILAN AGAMA TAHUN 2011 Tujuan dilakukan studi ini pada pokoknya untuk memetakan kelayakan dan kesiapan pengadilan agama dalam penerapan Aplikasi SIADPA Plus. Hasil studi ini akan digunakan sebagai masukan bagi Tim SIADPA Plus Direktorat Jenederal Badan Peradilan Agama dalam mengkaji penerapan Aplikasi SIADPA Plus. Oleh karena itu pendapat Bapak/Ibu sangatlah kami perlukan. Kami sangat berharap Bapak/Ibu bersedia mengisi kuesioner ini dengan lengkap dan jelas. Perlu diketahui bahwa kami menjamin kerahasiaan informasi yang Bapak/Ibu berikan atas pertanyaan yang kami ajukan, dimana: 1. Data dan informasi dari studi ini hanya akan dilihat sebagai sebuah kumpulan (agregat) pendapat dan/keterangan tentang penerapan Aplikasi SIADPA Plus. 2. Data pribadi (nama, alamat dan no kontak) responden tidak akan dincantumkan dalam laporan maupun digunakan untuk tujuan apapun selain untuk keperluan klarifikasi jawaban (bila ada yang kurang jelas) atau pengecekan ulang (hanya jika diperlukan) 3. Setelah proses survei selesai, data dan informasi yang kami peroleh selanjutnya akan dimasukkan ke dalam komputer untuk dianalisis. Nama, alamat serta identitas responden akan publikasikan sepanjang diperlukan. 4. Kerahasiaan data dijamin oleh Tim SIADPA Plus Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Jika Bapak/Ibu memerlukan tambahan informasi dan keterangan lebih lanjut mengenai studi ini, dapat menghubungi Tim SIADPA Plus Sumatera Utara di no telp: 061-8457461 dengan contact person [Candra Boy Seroza,S.A.,M.Ag: 081374379378. Atau kunjungi Website Resmi di http://e-bindalmin.badilag.net. Identitas Pengadilan: 1. Pengadilan Agama : 2. Alamat : 3. Website : http://.www. 4. Email : - - 5. Telp. / Fax. : [ ] - / [ ] - 6. Nama Ketua : 7. NIP / Golongan : 8. Lama Menjabat : 9. Nama Pengisi Kuesioner : 10. NIP / Golongan : 11. Jabatan Pengisi Kuesioner : Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 1

PETUNJUK: Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini yang terkait dengan implementasi aplikasi SIADPA Plus dengan memberi tanda ceklis ( ) pada pertanyaan yang bersifat tertutup (close-ended question) dan isian pada pertanyaan yang bersifat terbuka (open-ended question) serta kombinasi (combination question). Contoh: 1.1. Apakah Sudah ada Surat Keputusan tentang Pembentukan Tim IT/SIADPA Plus yang bertugas memberikan supervisi kepada user di lingkungan satuan kerja Saudara. Jika pilihan anda SUDAH Nomor : W3-AXX/K.KP.xx.x/x/xx/xxxx Sudah Tanggal : xx-xx-xxxx Belum (Lampirkan 1 rangkap copy SK Tersebut) Jika pilihan anda BELUM Sudah Belum Nomor : - Tanggal : - (Lampirkan 1 rangkap copy SK Tersebut) A. KEBIJAKAN PIMPINAN 1. Ketua 1.1. Apakah sudah ada Surat Keputusan tentang Pembentukan Tim IT/SIADPA Plus yang bertugas memberikan supervisi kepada user di lingkungan satuan kerja Saudara. Sudah Belum Nomor : Tanggal : (Lampirkan 1 rangkap copy SK Tersebut) 1.2. Adakah Kebijakan Khusus dari Ketua dalam Melaksanakan Implementasi Aplikasi SIADPA Plus. Ada Tidak Ada............ (Jelaskan bentuk kebijakan tersebut)............ (Jelaskan kendala yang dihadapi) 1.3. Apakah Ketua sudah mengetahui perihal SK Dirjen tentang Pembentukan Tim Aplikasi SIADPA Plus tingkat Nasional. Sudah... (Jelaskan dari siapa dan darimana diperoleh informasi tersebut) Tidak Ada Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 2

1.4. Apakah Ada Program-program Kerja yang telah dicanangkan oleh Ketua dalam meningkatkan implementasi aplikasi SIADPA Plus, Sebutkan Apa Saja Program Tersebut. Ada Tidak 1....... 2....... 3....... (Apabila Program Lebih dari kolom yang disediakan, dapat dilampirkan pada kuesioner ini dengan memberi kode lampiran L-1) 2. Wakil Ketua 2.1. Apakah ada tugas khusus yang dilakukan oleh Wakil Ketua, misalnya tentang pengawasan dan pembinaan administrasi kepaniteraan. Ada Tidak Ada 2.2. Jika jawaban pada angka 2.1 adalah Ada, apa saja yang telah dilakukan oleh Wakil Ketua dalam melaksanakan tugas tersebut.... 2.3. Jika tidak ada pendelegasian tugas tersebut, siapakah yang menjalan fungsi pembinaan dan pengawasaan administrasi kepaniteraan... 2.4. Apakah ada Program Kerja yang telah dicanangkan oleh Wakil Ketua dalam melaksanakan fungsinya melakukan pembinaan dan pengawasan administrasi kepaniteraan. Ada Tidak Ada 1....... 2....... 3....... 4....... (Apabila Program Lebih dari kolom yang disediakan, dapat dilampirkan pada kuesioner ini dengan memberi kode lampiran L-2) Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 3

3. Panitera/Sekretaris 3.1. Apakah pelaksanaan implementasi aplikasi SIADPA Plus telah dikoordinasikan dengan baik oleh Panitera/Sekretaris. Sudah, dan sangat optimal. Sudah, tapi belum optimal. Belum, tapi sudah direncanakan. Belum, dan belum direncanakan sama sekali. 3.2. Sejauh mana koordinasi yang telah dilakukan oleh Panitera/Sekretaris dalam rangka peningkatan implementasi aplikasi SIADPA, apakah sudah ada rutinitas pertemuan dengan pejabat dibawahnya.... 3.3. Apakah ada monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Panitera/Sekretaris dalam rangka peningkatan implementasi aplikasi SIADPA Plus. Ada, dilakukan secara berkala dan dilaporkan kepada Ketua melalui Wakil Ketua secara tertulis dan dilakukan evaluasi. Pernah dilakukan monitoring, tapi belum dilakukan evaluasi. Belum, tapi sudah direncanakan. Belum, dan belum direncanakan sama sekali. (Lampirkan fotokopi laporan tertulis tersebut dengan memberi kode lampiran L-3) (Lampirkan agenda rapat pengambilan keputusan tentang rencana tersebut, apabila ada. Dengan memberi kode lampiran L-4) 3.4. Apa bentuk monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Panitera/Sekretaris dalam rangka peningkatan implementasi aplikasi SIADPA Plus maupun dalam rangka rutinitas tugasnya.... (Misalnya: Membuat SP4 sendiri melalui aplikasi SIADPA Plus, lampirkan report tentang hal ini dengan memberi kode lampiran L-5) 3.5. Apakah ada program kerja khusus Panitera/Sekretaris dalam rangka peningkatan implementasi aplikasi SIADPA Plus. Ada Tidak Ada 1....... 2....... (Apabila Program Lebih dari kolom yang disediakan, dapat dilampirkan pada kuesioner ini dengan memberi kode lampiran L-6) Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 4

3.6. Apakah ada alokasi anggaran khusus yang disediakan untuk peningkatan implementasi aplikasi SIADPA Plus. Ada............ (Jelaskan darimana dana tersebut diperoleh dan untuk hal apa saja dialokasikan) Tidak Ada B. SARANA PRASARANA 1. Infra Struktur Jaringan 1.1. Apakah sudah tersedia jaringan komputer yang terkoneksi antar komputer di dalam ruang dan antar ruang di dalam kantor. Sudah. Belum. 1.2. Kendala apa yang dialami dengan model jaringan memakai kabel Tidak ada kendala, transmisi data dapat dimanfaatkan optimal ke semua perangkat; Komputer tidak dapat melihat dan mengakses data komputer lain; Tidak dapat berbagi (sharing) koneksi internet; Berbagi data bisa, tetapi berbagi koneksi internet tidak. 1.3. Teknis jaringan yang dipergunakan, apakah dengan memakai kabel atau dengan mempergunakan Wi Fi (wireless). Dengan memakai koneksi kabel saja; Dengan memakai koneksi Wi Fi (wireless) saja; Dengan memakai koneksi kabel dan koneksi Wi Fi (Wireless); Jaringan ada tetapi tidak berfungsi sama sekali Tidak ada jaringan sama sekali, baik kabel maupun Wi Fi / Wireless 1.4. Kendala apa yang dialami dengan model jaringan memakai Wi Fi (wireless). Tidak ada kendala, transmisi data dapat dimanfaatkan optimal ke semua perangkat; Notebook / Gadget lainnya tidak dapat melihat dan mengakses data komputer lain; Tidak dapat berbagi (sharing) koneksi internet; Berbagi data bisa, tetapi berbagi koneksi internet tidak. Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 5

1.5. Apakah aplikasi SIADPA Plus sudah terkoneksi dengan memakai sistem jaringan. Sudah, dan semua perangkat yang terhubung ke jaringan dapat mengakses Sudah, tetapi hanya perangkat yang terhubung dengan jaringan kabel yang dapat mengakses; Sudah, tetapi hanya perangkat yang terhubung dengan jaringan nir-kabel (wireless) yang dapat mengakses; Tidak, semua perangkat yang terhubung ke jaringan tidak dapat mengakses aplikasi SIADPA Plus. 2. Perlengkapan Server dan Komputer 2.1. Apakah sudah ada alokasi server khusus untuk aplikasi SIADPA Plus Sudah, Server yang diperoleh dari Badilag R.I. Sudah, Server dengan pengadaan sendiri (Lampirkan spesifikasi komputer tersebut Dan beri kode lampiran L-7) Belum tersedia komputer yang dijadikan server khusus untuk aplikasi SIADPA Plus, 2.2. Apakah aplikasi SIADPA Plus sudah terinstal di dalam server yang khusus disediakan untuk itu. [ abaikan poin ini apabila pada kuesioner poin 2.1 anda memilih Belum... dst ] Sudah Belum 2.3. Jika belum tersedia server khusus untuk aplikasi, adakah program kerja untuk pengadaan server tersebut pada tahun 2011 ini. Ada, yaitu.... Belum, karena tidak perlu; (Jelaskan progam kerja tersebut, Apabila kolom ini tidak mencukupi, lampirkan dan diberi kode lampiran L-8) Belum, karena...... (Jelaskan kenapa belum ada program kerja, Apabila kolom ini tidak mencukupi, lampirkan dan diberi kode lampiran L-9) 2.4. Jika server tersebut sudah ada, apakah spesifikasi server sudah sesuai dengan spesifikasi server yang memadai. Sudah Belum (Lampirkan spesifikasi komputer tersebut Dan beri kode lampiran L-10) (Lampirkan spesifikasi komputer tersebut Dan beri kode lampiran L-11) Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 6

2.5. Jika spesifikasi server belum memadai, apakah ada upaya untuk melakukan up grade sehingga spesifikasi sever menjadi sesuai. Sudah Belum (Jelaskan upaya tersebut pada kolom di atas, bila tidak mencukupi, dapat dilampirkan beserta kuesioner ini dan beri kode lampiran L-12) (Jelaskan pada kolom di atas, bila tidak mencukupi, dapat dilampirkan beserta kuesioner ini dan beri kode lampiran L-13) 3. Aplikasi SIADPA/SIADPA Plus 3.1. Apakah Aplikasi SIADPA/SIADPA Plus sudah terinstal dengan baik pada unit kerja. Sudah Belum, karena...... (Jelaskan latar belakangnya, Apabila kolom ini tidak mencukupi, lampirkan dan diberi kode lampiran L-14) 3.2. Sejak kapan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus terinstal? [ abaikan poin ini apabila pada kuesioner poin 3.1 anda memilih Belum... dst ].. 3.3. Bagaimana kondisi aplikasi SIADPA saat ini Baik dan bekerja dengan sangat optimal Baik, namun beberapa fungsi pada aplikasi tidak dapat dioperasikan, yaitu... (Jelaskan kendala yang dihadapi, Apabila kolom ini tidak mencukupi, lampirkan dan diberi kode lampiran L-15) 3.4. Apabila terdapat fungsi aplikasi yang tidak dapat dioperasikan, apakah permasalahan tersebut sudah diusahakan untuk mencarikan solusinya? Belum, karena...... (Jelaskan kendala yang dihadapi, Apabila kolom ini tidak mencukupi, lampirkan dan diberi kode lampiran L-16) Sudah, yaitu dengan...... (Jelaskan kendala yang dihadapi, Apabila kolom ini tidak mencukupi, lampirkan dan diberi kode lampiran L-17) 3.5. Sudah sampai tahapan mana penggunaan aplikasi SIADPA Plus di satuan kerja anda? Implementasi Dasar Implementasi Menengah Implementasi Lengkap Implementasi Sempurna Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 7

C. SUMBER DAYA MANUSIA 1. Administrator 1.1. Apakah sudah ada petugas yang berperan sebagai administrator dalam mengelola aplikasi SIADPA Plus. Sudah Ada; Belum Ada; 1.2. Jika belum ada, usaha apa yang sudah direncanan dan atau sudah dilaksanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan tugas fungsi administrator... 1.3. Apakah ada pegawai/karyawan lain yang merangkap tugas fungsi sebagai administrator. Ya, Ada; Tidak, karena ada pegawai yang ditunjuk khusus sebagai administrator; 1.4. Jika sudah ada administrator yang berfungsi dan bertugas mengelola aplikasi SIADPA Plus, apakah administrator tersebut mempunyai pengetahuan dan kemampuan dibidang komputer atau IT. Ya; 1.5. Apakah pengetahuan dan kemampuan administrator tersebut diperoleh dari latar belakang pendidikannya (Mis. S1 Komputer) atau diperoleh secara autodidak (belajar mandiri). Latar belakang pendidikannya; Autodidak (belajar mandiri); 1.6. Apakah administrator yang ada tersebut pernah mengikuti pelatihan atau pendidikan khusus tentang aplikasi SIADPA atau SIADPA Plus. Pernah; Tidak pernah; 1.7. Jika sudah pernah, berapa kali administrator tersebut pernah mengikutinya.... (...) kali, yaitu: Tanggal/tahun Kegiatan Penyelenggara Lama Kegiatan (hari atau bulan) Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 8

1.8. Dalam implementasi aplikasi SIADPA atau SIADPA Plus, apakah administrator tersebut berperan aktif memberikan supervisi kepada pegawai lain tentang pemanfaatan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. Ya; 1.9. Jika pernah memberikan supervisi kepada pegawai lain, apakah bentuk supervisinya [ Misalnya: melalui pendampingan langsung atau melalui acara khusus mis. DDTK ] 2. Meja I 2.1. Apakah sudah ada petugas khusus yang bertugas pada Meja I 2.2. Apakah petugas tersebut dalam menerima perkara sudah mempergunakan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. 2.3. Apakah ada perbedaan data antara database SIADPA Plus dengan Buku Register Perkara Manual? [catatan: periksa secara random melalui nomor perkara] Ya; 2.4. Apakah Petugas Meja I ikut membantu pembuatan PMH, PHS, SP4 dan Penunjukan Jurusita/JSP Ya, karena... karena... 2.5. Apakah ada buku agenda khusus untuk melakukan pencatatan pembuatan PMH, PHS, SP4 maupun Penunjukan Jurusita/JSP Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 9

Ya; [Lampirkan satu helai fotokopi buku agenda tersebut dan diberi kode Lampiran L-18] 2.6. Apakah ada evaluasi terhadap validitas data pada database Aplikasi SIADPA/SIADPA Plus Ada Tidak Ada 2.7. Bagaimana metode evaluasi yang dilakukan, apakah sudah mempergunakan menu validasi yang ada pada aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. Ya, [Lampirkan 1 rangkap priview hasil validasi melalui menu validasi tersebut Dan beri kode lampiran L-19] 2.8. Apakah evaluasi yang dilakukan sudah dilaksanakan secara periodik atau temporer saja. Periodik, setiap... sekali; Temporer; 3. Meja II 3.1. Apakah sudah ada petugas khusus yang bertugas pada Meja II (Register dan Kasir) 3.2. Jika belum, apakah tugas tersebut masih dirangkap oleh petugas lain. Ya; Tidak ada petugas Meja II; 3.3. Apakah petugas Meja II juga sekaligus melakukan input data pada aplikasi selain mencata dalam register dan jurnal keuangan. Ya, karena... karena... 3.4. Jika Petugas Meja II juga sekaligus merangkap sebagai petugas input data pada aplikasi SIADPA/SIADPA Plus, apakah ada kendala yang terjadi... Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 10

3.5. Kebijakan apa yang diambil untuk mengatasi kendala tersebut.... 3.6. Untuk melakukan proses validasi database SIADPA/SIADPA Plus, apakah register di print secara periodik. Ya; [Lampirkan 1 rangkap Print out SIADPA-REGISTER 2 bulan Terakhir (April dan Mei 2011) Dan beri kode lampiran L-20] 3.7. Apakah proses validasi jurnal keuangan sudah memakai menu validasi pada aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. 4. Meja III 4.1. Apakah sudah ada petugas khusus yang melaksanakan tugas di Meja III. 4.2. Jika belum, apakah petugas tersebut masih dirangkap oleh petugas lain. Ya; Tidak, tetapi...; 4.3. Apakah Petugas Meja III juga sekaligus merangkap melakukan input data pada aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. Ya; 4.4. Apakah dalam melakukan input data tersebut, ada kendala yang terjadi. Ya, yaitu:......; [Bila kolom ini tidak mencukupi untuk menuliskan kendala-kendala yang dihadapi Lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-21] 4.5. Proses pembuatan Akta Cerai, apakah sudah mempergunakan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 11

4.6. Apakah ada kendala dalam proses pembuatan akta cerai tersebut. Ya, yaitu:......; [Bila kolom ini tidak mencukupi untuk menuliskan kendala-kendala yang dihadapi Lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-22] Tidak, karena kami......... [Jelaskan langkah yang anda ambil untuk mengatasi kendala tersebut, bila kolom ini tidak mencukupi, Lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-23] 4.7. Apakah pembuatan akta cerai dilakukan proses validasi dengan berkas fisik atau tidak? Ya; 5. Jurusita/Jurusita Pengganti 5.1. Apakah Jurusita/Jurusita Pengganti sudah mempergunakan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus dalam pelaksanaan tugasnya. 5.2. Jika sudah, apakah ada kendala atau hambatan yang berkaitan dengan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. 5.3. Apa saja kendala yang dihadapinya tersebut. Ya, yaitu:......; [Bila kolom ini tidak mencukupi untuk menuliskan kendala-kendala yang dihadapi Lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-23] Tidak, karena kami...... [Jelaskan langkah yang anda ambil untuk mengatasi kendala tersebut, bila kolom ini tidak mencukupi, Lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-24] 5.4. Bagaimana metode mengatasi kendala tersebut, apakah ada kebijakan khusus dari pimpinan untuk mengatasi kendala tersebut. [Jelaskan langkah yang diambil. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-25] Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 12

5.5. Apa bentuk kebijakan yang diambil oleh pimpinan tersebut. [Jelaskan kebijakan tersebut. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-26] 5.6. Jika belum mempergunakan aplikasi, apakah kendala yang dialami sehingga belum mempergunakan aplikasinya [Jelaskan kendala yang dihadapi. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-27] 5.7. Apakah ada kebijakan dari pimpinan untuk mengatasi kendala tersebut Ada; Tidak Ada; 5.8. Apa bentuk kebijakan yang diambil oleh pimpinan tersebut. [Jelaskan bentuk kebijakan. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-28] 5.9. Apakah kebijakan yang diambil pimpinan tersebut sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. 5.10. Jika tidak, apa yang menjadi kendalanya [Jelaskan kendala tersebut. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-29] 6. Panitera Pengganti 6.1. Apakah Panitera Pengganti sudah mempergunakan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus dalam pelaksanaan tugasnya. 6.2. Jika sudah, apakah ada kendala atau hambatan yang berkaitan dengan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. Ada, yaitu...... [Jelaskan kendala tersebut. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-30] Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 13

6.3. Apa saja kendala yang dihadapinya tersebut. [Jelaskan kendala tersebut. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-31] 6.4. Bagaimana metode mengatasi kendala tersebut, apakah ada kebijakan khusus dari pimpinan untuk mengatasi kendala tersebut. [Jelaskan kebijakan yang dimaksud. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-32] 6.5. Apa bentuk kebijakan yang diambil oleh pimpinan tersebut. [Jelaskan bentuk kebijakan yang dimaksud. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-33] 6.6. Jika belum mempergunakan aplikasi, apakah kendala yang dialami sehingga belum mempergunakan aplikasinya [Jelaskan kendala yang dimaksud. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-34] 6.7. Apakah ada kebijakan dari pimpinan untuk mengatasi kendala tersebut Ada; Tidak Ada; 6.8. Jika ada, apa bentuk kebijakan yang diambil oleh pimpinan tersebut. [Jelaskan kebijakan yang dimaksud. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-35] 6.9. Apakah kebijakan yang diambil pimpinan tersebut sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. 6.10. Jika belum, apa yang menjadi kendalanya [Jelaskan kendala yang alami. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-36] Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 14

7. Panitera Muda dan Wakil Panitera 7.1. Apakah Panitera Muda/Wakil Panitera sudah mempergunakan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus dalam pelaksanaan tugasnya. 7.2. Jika sudah, apakah ada kendala atau hambatan yang berkaitan dengan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. Ada; Tidak, karena...... [Jelaskan solusi yang diambil. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-37] 7.3. Apa saja kendala yang dihadapinya tersebut. [Jelaskan kendala yang dimaksud. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-38] 7.4. Bagaimana metode mengatasi kendala tersebut, apakah ada kebijakan khusus dari pimpinan untuk mengatasi kendala tersebut. Ada; Tidak, karena...... [Jelaskan kendala yang dihadapi sehingga tidak ada kebijakan yang diambil. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-39] 7.5. Apa bentuk kebijakan yang diambil oleh pimpinan tersebut. [Jelaskan kebijakan yang dimaksud. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-40] 7.6. Jika belum mempergunakan aplikasi, apakah kendala yang dialami sehingga belum mempergunakan aplikasinya [Jelaskan kendala yang dihadapi tersebut. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-41] 7.7. Apakah ada kebijakan dari pimpinan untuk mengatasi kendala tersebut Ada; Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 15

7.8. Apa bentuk kebijakan yang diambil oleh pimpinan tersebut. [Jelaskan bentuk kebijakan yang diambil. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-42] 7.9. Apakah kebijakan yang diambil pimpinan tersebut sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. 7.10. Jika belum, apa yang menjadi kendalanya [Jelaskan bentuk kebijakan yang diambil. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-43] 7.11. Untuk mengecek validitas data pada aplikasi, apakah sudah dilakukan verifikasi antara database siadpa dengan data konvensional (register/berkas perkara) 7.12. Pembuatan laporan perkara, kegiatan majelis hakim, jadual sidang dan lain2, apakah sudah mempergunakan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus 7.13. Apakah ada kendala dalam mempergunakan aplikasi tersebut. Ada, yaitu...... [Jelaskan kendala tersebut. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-44] 7.14. Kebijakan apa yang diambil dalam rangka mengatasi kendala tersebut. [Jelaskan bentuk kebijakan yang diambil. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-45] 8. Hakim 8.1. Apakah Hakim sudah mempergunakan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus dalam pelaksanaan tugasnya (membuat putusan dll.) Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 16

8.2. Jika sudah, apakah ada kendala atau hambatan yang berkaitan dengan aplikasi SIADPA/SIADPA Plus. Ada; Tidak Ada; 8.3. Apa saja kendala yang dihadapinya tersebut. [Jelaskan kendala yang dihadapi tersebut. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-46] 8.4. Bagaimana metode mengatasi kendala tersebut, apakah ada kebijakan khusus dari pimpinan untuk mengatasi kendala tersebut. [Jelaskan metode yang dipergunakan. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-47] 8.5. Apa bentuk kebijakan yang diambil oleh pimpinan tersebut. [Jelaskan bentuk kebijakan yang diambil setelah ditemukan metode yang tepat. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-48] 8.6. Jika belum pernah mempergunakan aplikasi SIADPA sama sekali, apakah kendala yang dialami sehingga belum mempergunakan aplikasinya [Jelaskan kendala yang dihadapi secara rinci. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-49] 8.7. Apakah ada kebijakan dari pimpinan untuk mengatasi kendala tersebut Ada; Tidak ada; 8.8. Apa bentuk kebijakan yang diambil oleh pimpinan tersebut. [Jelaskan bentuk kebijakan yang diambil. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-50] Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 17

8.9. Apakah kebijakan yang diambil pimpinan tersebut sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. 8.10. Jika tidak, apa yang menjadi kendalanya [Jelaskan kendala yang dihadapi secara lengkap. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-51] 9. Menu-Menu SUPERVISOR 9.1. Apakah menu-menu supervisor pada aplikasi SIADPA/SIADPA Plus sudah dipergunakan oleh Pimpinan. 9.2. Metode apa yang ditempuh dalam rangka melaksanakan temuan-temuan yang terdapat pada menu supervisor tersebut. [Jelaskan metode yang dipergunakan oleh Ketua. Jika tidak mencukupi lampirkan bersama kuesioner ini dan beri kode lampiran L-52] 9.3. Apakah ada proses sinkronisasi terhadap kelengkapan database SIADPA/SIADPA Plus dengan data pada register atau berkas perkara. Ada; D. PENUTUP Demikian kami sampaikan data implementasi di Satuan Kerja Pengadilan Agama... dengan sebenarnya, sekiranya terdapat hal yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya, kami bersedia mempertanggungjawabkannya. Terima kasih. Mengetahui: Ketua P.A....,...,... Juli 2011. Pengisi Kuesioner, [ ] NIP.: [ ] NIP.: Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 18

Kode Lampiran: L. Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 19

Catatan: Form isian ini segera dikirimkan oleh admin Siadpaplus masing-masing PA kepada koordinator Implementator Siadpa Plus Badilag untuk Pengadilan Agama se wilayah PTA. Medan paling lambat pada hari Jum at, tanggal 15 Juli 2011, pukul 14.00 WIB via email tersebut di bawah ini, karena rekapitulasi datanya paling lambat telah diterima TIM Penilai Implementasi Siadpa Plus Nasional Badilag-MARI paling lambat hari Jum at, tanggal 15 Juli, pukul 16.00 WIB. Data Implementator Nasional Pengadilan Tinggi Agama Medan 1. Nama : Candra Boy Seroza,S.Ag.,M.Ag. 2. NIP / Golongan : 19730417.199703.1.001 3. Email : candraboyseroza@yahoo.co.id candraboyseroza@gmail.com 4. No. Telp. / Handphone : 081374379378;081375914610 3. Website Instansi : http://www.pa-panyabungan.net Diterima via : Pada tanggal : 15 Juli 2011 Dilaporkan tanggal : 15 Juli 2011 Candra Boy Seroza,S.Ag.,M.Ag. NIP.: 19730417.199703.1.001 Kuesioner Implementasi Aplikasi SIADPA Plus di Pengadilan Agama Halaman 20