SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENGATURAN STARTING DAN PENGEREMAN MOTOR UNTUK PINTU GESER OTOMATIS

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian dilakukan terhadap 8 sensor photodioda. mendeteksi garis yang berwarna putih dan lapangan yang berwarna hijau.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAKAN ROBOT BERODA TIGA UNTUK PEMBERSIH LANTAI

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

RANCANG BANGUN ALAT PEMBERSIH SUNGAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Oleh : Miftahul Kanzil Muhid Irfan Mustofa Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng NIP :

RANCANG BANGUN TEMPAT PARKIR BERTINGKAT YANG TEROTOMATISASI DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

BAB III. Perencanaan Alat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SIMULASI SISTEM PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Rancang Bangun Alat Penggulung Dinamo Menggunakan Mikrokontroler

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERANCANGAN ALAT PENGATUR TEMPERATUR AIR PADA SHOWER MENGGUNAKAN KONTROL SUKSESSIVE BERBASIS MIKROKONTROLER

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

Fakta.

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

SIMULASI KERETA REL LISTRIK DENGAN KENDALI KECEPATAN SISTEM PWM DAN PALANG PINTU PERLINTASANN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER. ATmega16 PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

BAB I PENDAHULUAN. terutama dalam pabrik-pabrik dan industri-industri. Selain itu, ilmu ini juga

AMIK MDP. Program Studi Teknik Komputer Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2008/2009

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

BAB II SISTEM PENCETAK KUE LIDAH KUCING

ROBOT PEMINDAH BENDA SECARA OTOMATIS : SUBAB LENGAN ROBOT TUGAS AKHIR

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Rancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital. Frequency Identification) Disusun oleh :

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT

SISTEM PEMBERIAN PUPUK TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR. Oleh : BASUKO HERMAWANTYO

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

RANCANG PALANG PINTU KERETA API BERBAS JURUSAN. Disusun Diploma. Oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN. dipantau setiap saat sebab peralatan otomatis dapat melakukan pekerjaannya sendiri

BAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat

PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH

SISTEM PENGENDALI PERALATAN RUMAH BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

(Dimasyqi Zulkha, Ir. Ya umar MT., Ir Purwadi Agus Darwito, MSC)

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk. Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III. Oleh:

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC. DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB III PERANCANGAN DAN KERJA ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Muhajir Ikhwani Marendra Kurniawan Suwito ST, MT

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN SISTEM PINTU BOARDING PASS MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMega16

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

MIKROKONTROLER AT89S51

BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

RANGKAIAN OTOMATISASI RUANGAN BERBASISKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

LAMPIRAN. Tabel.1. Tabel Daftar Komponen. Nama komponen Jenis komponen Jumlah komponen

RANCANG BANGUN ALAT PEMBERI PAKAN BURUNG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 DENGAN SMS GATEWAY LAPORAN AKHIR

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Transkripsi:

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID Disusun oleh : Rachmat Yustiawan Hadi 2209030002 Lucky Setiawan 2209030031 Dosen pembimbing 1 Ir. Rusdhianto Effendi A.K,MT NIP. 1957 04 24 1985 02 1001 Dosen pembimbing 2 Slamet Budiprayitno.ST., MT NIP. 1978 11 13 2010 12 1002

Latar Belakang Kemajuan teknologi untuk kemudahan manusia Pembuatan alat secara otomatis Kebanyakan pintu masih manual Ketidakefektifan untuk pintu yang besar dan tidakefisien untuk waktu serta kesulitan untuk orang yang punya kekurangan (tunadaksa) Pembuatan sistem untuk membuka dan menutup pada miniatur pintu secara otomatis dengan mengatur proses Starting dan Breaking pada motor penggerak pintu menggunakan kontrol PID Dibutuhkan proses pengaturan otomatisasi pada pintu diperlukan untuk mempermudah manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari

Permasalahan Ketidakefektifan dalam proses buka tutup secara manual untuk pintu yang ukurannya besar seperti pada gudang tempat penyimpanan alat berat, serta untuk tempat yang membutuhkan proses yang cepat seperti rumah sakit proses yang masih manual ini menyebabkan ketidakefisiensian dalam hal waktu Proses buka tutup pintu yang manual ini juga akan membuat kesulitan untuk beberapa orang yang mempunyai kekurangan seperti tuna daksa apabila akan memasuki tempat-tempat umum seperti supermarket dan lainnya Selain itu proses buka tutup pintu otomatis mengakibatkan kerja motor menjadi maksimal sehingga diperlukan pengaturan cara Starting dan breaking motor yang benar agar motor dan pintu tidak cepat rusak.

Batasan Masalah Simulasi yang dilakukan menggunakan miniatur pintu geser yang telah dibuat. Subyek yang dikendalikan adalah proses membuka dan menutup pintu geser secara otomatis dengan mengatur starting dan breaking dengan menggunakan PWM dan PID. Pengaturan pintu tidak dapat dilakukan dalam keadaan tegangan listrik PLN mati.

Tujuan Pembuatan sebuah sistem pengaturan Starting dan breaking motor untuk pintu geser otomatis menggunakan kontrol PID. Sistem ini akan digunakan untuk membuka dan menutup pintu secara otomatis ketika ada orang yang akan masuk atau keluar dari suatu tempat dan mengatur cara kerja motor pada saat Starting awal pintu akan membuka dan pada saat breaking motor ketika pintu akan menutup.

Diagram Blok Keseluruhan Rangkaian Power Supply Limit Switch 1 Sensor PIR 1 Limit Switch 1 LED Motor DC Driver Motor Sensor PIR 2 Limit Switch 2 Rotary encoder dan optocoupler

Perancangan Alat Perancangan Rangkaian Elektronik. Rangkaian power supply. Rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATmega16 Rangkaian sensor PIR (Passive Infra Red). Rangkaian Limit switch. Rangkaian driver relay. Rangkaian Optocoupler dan rotary encoder Perancangan Miniatur dan Mekanik Pintu Geser Otomatis. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan Rangkaian Elektronik Rangkaian power supply +5 Volt dan +12 Volt Power supply +5 Volt digunakan sebagai supply tegangan rangkaian mikrokontroler ATmega16, Sensor PIR (Passive Infra Red), dan rangkaian driver relay Power supply +12 Volt sebagai supply tegangan rangkaian driver relay

Perancangan Rangkaian Elektronik Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATmega16 Port yang digunakan: - Port A0 sebagai input potensiometer - Port B0 sebagai input sensor PIR 1 - Port B1 sebagai input sensor PIR 2 - Port B2 sebagai input rotary encoder - Port B3 sebagai input limit switch 1 - Port B4 sebagai input limit switch 2 - Port D5 sebagai output ke driver pengendali arah - Port D6 sebagai output driver relay pemberi nilai PWM

Perancangan Rangkaian Elektronik Rangkaian Sensor PIR active low Sensor yang digunakan pada tugas akhir ini menggunakan sensor infra merah yaitu sensor PIR (Passive Infra Red) dengan tipe KC7783R. Kami membuat output dari sensor PIR ini active low sehingga cara kerjanya adalah saat sensor tidak mendeteksi adanya gerakan manusia maka outputnya menjadi logic 1 sedangkan apabila sensor mendeteksi adanya gerakan manusia maka outputnya menjadi logic 0.

Rangkaian Limit Switch Perancangan Rangkaian Elektronik Rangkaian Limit switch pada sistem ini berfungsi sebagai input ke mikrokontroler yang nantinya akan digunakan untuk menghentikan putaran motor. Limit switch ini akan masuk ke Port B.3 dan Port B.4. Pada mikrokontroler input ini akan disetting pull up, sehingga saat limit switch tidak ditekan akan berlogic 1, dan saat limit switch ditekan akan berlogic 0.

Perancangan Rangkaian Rangkaian Driver Motor dengan PWM Elektronik driver relay ini untuk menggerakan motor pada pintu geser driver ini memiliki 2 port input dari mikrokontroler, satu untuk mengendalikan arah dan satunya lagi untuk memberikan sinyal PWM driver relay ini adalah active low

Perancangan Perangkat Lunak Pengaturan timer dan port Mikrokontroler ATmega16 dengan Codevison AVR

Perancangan Mekanik Miniatur Pintu Geser Otomatis Perancangan Miniatur Pintu Geser Otomatis 30c m 24cm 14cm 66c m

Pengujian Alat Secara Keseluruhan Saat sensor PIR mendeteksi ada gerakan orang maka pintu membuka dengan proses starting dan breaking pada motor yang diatur dengan program kontrol PI dari mikrokontroler Ketika PIR sudah tidak mendeteksi gerakan orang maka pintu akan kembali menutup dengan proses starting dan breaking pada motor yang juga diatur dengan program kontrol PI dari mikrokontroler

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Motor DC printer yang digunakan masih kurang maksimal ketika proses starting dan breaking. Hal ini dikarenakan jenis motor yg berbeda beda. Motor DC memiliki kecepatan yang tinggi sehingga harus diatur PWM - nya Berdasarkan hasil pengujian, data yang dibaca oleh sensor PIR hanya dapat mendeteksi suhu tubuh dan gerakan manusia Pemrograman kontrol PID yang digunakan hanya kontrol PI karena cukup hanya kontroller PI saja sudah memenuhi tujuan dari tugas akhir ini. Sistem yang dibuat belum dapat bekerja ketika listrik pada PLN mati karena masih belum ada tenaga listrik cadangan.

Saran Dibutuhkan sumber tenaga dari luar yang tidak tergantung pada sumber listrik PLN agar dapat menggerakkan sensor dan motor pada pintu sehingga sistem dapat berfungsi walaupum listrik mati. Untuk penerapan selanjutnya lebih baik menggunakan motor stepper agar pengaturan PWM nya lebih mudah. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengoperasikan pemrograman PID dengan lebih spesifik meskipun alat ini cukup pada kontroller PI saja