TEKNIK PEMBUATAN PROGRAM KERJA AUDIT (PKA) & KERTAS KERJA AUDIT (KKA) AUDIT MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI (AMIPT)

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Hasil Audit Internal Perguruan Tinggi

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI

Teknik Pembuatan Program Kerja (PKA) Audit Mutu Internal PerguruanTinggi (AMIPT)

PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL MUTU PERGURUAN TINGGI

KERTAS KERJA DAN LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

MATERI LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Revisi : 02 Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan : Disetujui oleh :

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

BAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Panduan audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

MANUAL PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MURIA KUDUS

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

HALAMAN 1 dari 9 Nama Dra. Intan Hesti Indriana, MM SOP. UPNVJ/SOP/BPM/02/12.00 Jabatan Ka. Badan Penjaminan Mutu

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

NOMOR: 1 7/PER/BP-BRR/IV /2006 TENTANG

FORMULIR VERIFIKASI SELF IMPROVEMENT KAPABILITAS APIP PADA LEVEL 2 (INFRASTRUCTURE)

INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S.

1. INPUT : KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN 2. PROCESS: IMPLEMENTASI DAN OPERASI 3. OUTPUT : EVALUASI DAN TINJAU ULANG

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

SOP-5 PELAKSANAAN PENUGASAN. Halaman 1 dari 11

STANDAR PELAPORAN AUDIT KINERJA

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

2015, No c. bahwa untuk mewujudkan pengawasan tersebut dalam huruf b, diperlukan peran Inspektorat Jenderal atau nama lain yang secara fungsio

MANUAL MUTU FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Tehnik audit internal

Pelaksanaan Audit sesuai SNI ISO 19011:2012. Nurlathifah

Internal Audit Charter

AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI)

Diklat Pendamping Akreditasi FKTP MATERI INTI 6 TEKNIK AUDIT INTERNAL

Catatan informasi klien

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor

PROSEDUR PERSIAPAN PELAKSANAAN AKADEMIK

PEDOMAN UMUM AUDIT SISTEM ELEKTRONIK

Laporan Audit Mutu Akademik Internal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PELAKSANAAN PENUGASAN

Standar Operasional Prosedur AUDIT INTERNAL Nomor : SOP /OT 01 02/ISN 6

SOP-6 PENELAAHAN MUTU. Halaman 1 dari 12

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

Prinsip-prinsip Laporan Hasil Audit Pengkomunikasian Laporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit. tedi last 11/16

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

Quality Assurance Office PELAKSANAAN AUDIT

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan. Laboratorium Farmakologi

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : AUDIT MUTU INTERNAL Tanggal Berlaku : 21 Maret 2011

Kantor Penjaminan Mutu, 2015

Manual Prosedur Audit Keuangan

Manual Mutu Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

PROSEDUR MUTU SISTEM. Universitas Nusa Cendana AUDIT MUTU INTERNAL (06)

AUDIT MUTU INTERNAL. Oleh : Moses Laksono Singgih : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pada : 5 September Rektorat Lt. 1 Kantor Penjaminan Mutu

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PROSEDUR MUTU. Internal Audit STIKES AISYIYAH SURAKARTA. Kode Dokumen : PM- P2M -02. Tanggal Berlaku : 1 Mei 2015

Ruang lingkup AUDIT KEPATUHAN SISTEM (AKS) Ruang lingkup audit terdiri dari keseluruhan proses bisnis yang berlangsung di UMSIDA selain Fakultas/

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

PROSEDUR UJIAN SKRIPSI

SOSIALISASI AUDIT MUTU INTERNAL

Tinjauan Umum & Tata Tertib

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM) UNIT KERJA PELAKSANA AKADEMIK (UKPA) LABORATORIUM PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI

SOP AUDIT MUTU INTERNAL

BAB 4 ANALISA MANAJEMEN AUDIT ATAS FUNGSI PERSONALIA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

Standar Audit SA 230. Dokumentasi Audit

SOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

SOSIALISASI KERJA PRAKTEK FTE 2018

Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib. Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan

tedi last 04/17 Pelaporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit

TENTANG : STANDAR AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

Tinjauan Konseptual Perencanaan Standar Pelaksanaan Tahapan Perencanaan Audit Keuangan Hubungan Asersi Manajemen dengan Tujuan Audit Terinci

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP-42/MENLH/11 /94 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN AUDIT LINGKUNGAN,

Ruang lingkup AMAI Ruang lingkup audit AMAI berdasarkan unsur- unsur yang tercantum dalam standar nasional pendidikan tinggi. 2. Tujuan AMAI a.

AKREDITASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TEORI DASAR INTERNAL AUDIT

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Manual Prosedur Audit Internal

Transkripsi:

TEKNIK PEMBUATAN PROGRAM KERJA AUDIT (PKA) & KERTAS KERJA AUDIT (KKA) AUDIT MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI (AMIPT) Dr Wonny Ahmad Ridwan, MM Kepala Kantor Audit Internal IPB HP : 087870297113 Email : wonny1303@gmail.com

PROGRAM AUDIT Seperangkat prosedur analitis, berupa alur/urutan langkahlangkah dalam pengumpulan data dan bukti

TUJUAN PROGRAM AUDIT Sebagai pedoman dan arah audit yang akan dilakukan Untuk menyamakan persepsi auditor Untuk mengurangi kesenjangan pengeta-huan, ketrampilan dan pengalaman auditing diantara para auditor Memudahkan pelaksanaan audit sampai ke penyusunan laporan Sebagai alat kendali Bersifat tentatif dan tidak menutup kreatifitas auditor

KRITERIA PROGRAM AUDIT Harus spesifik, sesuai dengan penugasan Reasonable Kalimat instruksi positif Menunjukkan langkah kerja Menunjukkan prioritas Namun tetap fleksibel, memungkinkan penggunaan inisiatif dan judgement untuk direvisi

ISI DAN KOMPONEN PROGRAM AUDIT Nomor KKA dan Satuan Kerja yang diaudit Tujuan Audit Kegiatan Audit Prosedur Audit Nama Auditor Tanggal dan alokasi waktu Nomor Kertas Kerja Audit Nama dan tanda tangan penyusun PA

OBYEK AUDIT Berdasar Struktur Instalasi, Unit, Divisi Berdasar Fungsi Keuangan, SDM, Material, Belajar Mengajar, Penelitian, Kemahasiswaan Berdasar Kegiatan Proyek, Pengadaan Barang/Jasa

PROSES BELAJAR MENGAJAR Melakukan kontrak belajar Memberikan kuliah Memberikan tanya jawab Melakukan pencatatan kehadiran Memberikan praktikum Melakukan bimbingan

LABORATORIUM Memberikan pelayanan Praktikum/Penelitian /Pengabdian Kepada Masyarakat Penggunaan alat lab Memberikan pelayanan analisis Memberikan pelayanan konsultasi

TAHAPAN AUDIT PERSIAPAN PENYUSUNAN PROGRAM PELAKSANAAN AUDIT PENYUSUNAN LAPORAN PEMANTAUAN TINDAK LANJUT

PERSIAPAN Pelajari Kinerja Prodi/Departemen yang akan diaudit (auditee) Pelajari laporan dari data dan standar yang ada Pelajari SOP yang berlaku di Departemen, baik menyangkut pelayanan maupun admi nistratif. Pelajari pelaksanaan internal control unit Analisa data dan informasi yang didapat

Review Data dan Informasi Analisa data dan informasi yang didapat Tulis hal2 yang ingin dan perlu digali lebih lanjut, baik dari data sekunder maupun primer dan atau observasi Pembagian tugas auditor Minimal 3 orang untuk melakukan audit

MENYUSUN PROGRAM AUDIT Hasil Review Pendahuluan, diketahui: Capaian Kinerja, Pencapaian target dll Resiko yang mungkin timbul Kelemahan yang harus diperbaiki Informasi dan data yang harus digali lebih lanjut (sebab dan akibat, utk analisa) Metoda Data primer dan data sekunder Pembuktian

FORM A. PKA Kelengkapan Dokumen B. PKA Cheklist C. PKA Langkah Langkah Audit

TEKNIK PEMBUATAN KERTAS KERJA AUDIT (KKA) AUDIT MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI (AMIPT)

KERTAS KERJA AUDIT Adalah DOKUMENTASI proses audit yang dijalankan oleh auditor KKA dibuat oleh Auditor, direview oleh pengawas dan penanggung jawab audit Isi dokumentasi: Langkah-langkah dan hasil audit Analisa dan Temuan Kesimpulan Bukti

Kertas Kerja Audit adalah : Semua berkas/dokumentasi prosedur audit dan temuan pemeriksaan, yang dikumpulkan oleh auditor dalam menjalankan pemeriksaan, yang berasal dari : Pihak klien Analisa yang dibuat oleh auditor Pihak ketiga

TUJUAN KERTAS KERJA AUDIT Untuk mencatat informasi dan data yang diperoleh dari audit yang dilaksanakan sesuai dengan program audit Sebagai bahan untuk menyusun laporan Untuk melacak (tracing) bila ada perbe daan penafsiran penulisan temuan dan atau kelengkapan pelaksanaan audit. Untuk menilai kinerja auditor Bukti berupa dokumen, rekaman dan atau gambar dimuat dalam lampiran

PENOMORAN KKA Sesuai dengan yang tertulis dalam Program Audit Menggunakan cara penomoran yang lazim (angka dan atau huruf latin) Akurat dan lengkap Jelas, tidak dapat ditafsirkan lain Dibuat berurutan Relevan dengan permasalahan Rapi penulisannya Ringkas, padat dan jelas

FORM A. KKA Ringkasan Kondisi B. KKA Deskripsi Kondisi C. KKA Catatan Audit

Terima kasih

PERSIAPAN VISITASI dan Pembuatan Laporan AUDIT MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI Dr Wonny Ahmad Ridwan, MM Kepala Kantor Audit Internal IPB HP : 087870297113 Email : wonny1303@gmail.com

MATERI PERTEMUAN PEMBUKAAN Perkenalan peserta (tim audit dan auditi) dan tugas / peranannya Konfirmasi tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit Konfirmasi jadwal audit Metode dan prosedur untuk audit Konfirmasi saluran komunikasi formal antara tim audit dan auditi Konfirmasi bahwa sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan oleh tim audit tersedia Konfirmasi hal-hal terkait kerahasiaan Konfirmasi prosedur keselamatan kerja, tindakan darurat, dan keamanan Penjelasan kategori ketidaksesuaian Informasi tentang kondisi yang dapat menyebabkan audit diakhiri. Informasi tentang sistem banding terhadap pelaksanaan dan kesimpulan audit

PELAKSANAAN PERTEMUAN PENUTUPAN Pertemuan dipimpin oleh ketua tim audit; peserta sama dengan pertemuan pembukaan dan dapat ditambah dengan klien audit. Maksud pertemuan penutupan adalah: Mempresentasikan temuan dan kesimpulan audit sampai dimengerti dan disetujui oleh auditi Bila memungkinkan, menyepakati jangka waktu yang diberikan kepada auditi untuk menyampaikan rencana tindakan korektif dan pencegahan Pertemuan bersifat formal, risalah rapat dibuat, dan rekaman kehadiran disimpan. Perbedaan pendapat dibahas dan diselesaikan; bila tidak dapat diselesaikan, seluruh pendapat direkam.

PENYIAPAN, PENGESAHAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN AUDIT Ketua tim audit bertanggung jawab terhadap penyiapan dan isi laporan audit Laporan audit memberikan rekaman audit yang lengkap, akurat, singkat dan jelas Laporan diterbitkan dalam periode waktu yang disepakati; bila tidak terpenuhi, alasan penundaan dikomunikasikan kepada klien untuk disepakati tanggal penerbitan yang baru Laporan diberi tanggal, ditinjau dan disahkan sesuai dengan prosedur program audit Laporan yang telah disahkan disampaikan kepada penerima yang ditetapkan oleh klien audit Laporan audit adalah milik klien audit; anggota tim audit dan seluruh penerima laporan harus memelihara kerahasiaannya.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1. Pemetaan risiko 2. Sediakan slot untuk audit khusus 3. Bisa digunakan instrumen BAN PT

Kiat-kiat 1. Jumlah Auditor ganjil (3-5 orang) 2. Ketua tim berdasarkan kemampuan dan pengalaman 3. Audit mutu internal akademik dan non akademik dapat berasal dari dosen atau non dosen 4. Jika SDM kurang kompetensinya dapat melakukan outsourching 5. Bisa menggunakan narasumber/ahli 6. Surat tugas dari pimpinan tertinggi 7. Pelajari auditi sebelum pertemuan pendahuluan 8. Siapkan program dan jadwal audit tentative

KIAT KIAT 1. Berkomunikasi dengan auditi sebelumnya 2. Informasikan kebutuhan dokumen sebelum datang 3. Pimpinan pertemuan seharusnya ketua tim auditor 4. Auditor jangan terlalu banyak bicara (siapkan pembagian tugas sebelumnya) 5. Usahakan kesepakatan terutama tujuan, ruanglingkup dan jadwal 6. Informasikan kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan (ruang, meja, dll) dan pemandu atau pendamping

KIAT-KIAT 1. Kumpulkan kriteria seperti Kebijakan, peraturan, SOP, dll selengkap mungkin 2. Kumpulkan informasi dokumen laporan atau pelaksanaan kegiatan selengkap mungkin 3. Evaluasi dulu dokumen laporan atau pelaksanaan kegiatan kemudian bandingkan dengan kriteria 4. Revisi program audit 5. Buatkan daftar pengecekan yang sistimatis

KIAT-KIAT 1. Sebelum berkunjung sepakati jadwal, orang yg ingin ditemui dan dokumen yang ingin digali lebih dalam. 2. Datang tepat waktu 3. Terapkan speak with data 4. Libatkan auditi dalam menganalisa dan menguji kondisi yang terjadi

BUKTI DAN TEMUAN AUDIT Bukti Audit Rekaman, pernyataan mengenai fakta atau informasi lain yang terkait dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi Temuan Audit Hasil evaluasi dari bukti audit yang dikumpulkan terhadap kriteria audit, berupa: Kesesuaian Ketidaksesuaian, Observasi positif peluang perbaikan Konfirmasikan ketidaksesuaian kepada auditi

PENYIAPAN KESIMPULAN AUDIT Tim audit perlu bertemu secara internal (sebelum pertemuan penutupan) untuk: Meninjau dan memformulasikan temuan audit dan informasi lain yang sesuai dengan mengacu pada tujuan audit Menyetujui kesimpulan audit dengan memperhatikan ketidakpastian dalam proses audit Menyiapkan rekomendasi, bila ditetapkan dalam tujuan audit Mendiskusikan tindak lanjut, bila dicakup dalam rencana audit

KeTidakSesuaian (KTS) Observasi (OB)

KTS KTS yang berpengaruh besar terhadap mutu produk/pelayanan. KTS yang menyebabkan risiko kehilangan konsumen. KTS yang mengancam sertifikasi atau akreditasi. KTS yang merupakan ancaman terhadap kegiatan atau para pelaksana dalam organisasi. KTS yang menyebabkan potensi pidana atau perdata

OB Observasi (OB) adalah KTS yg ringan dan hal hal yg bersifat anjuran serta yg bersifat positip KTS yang tidak secara langsung mempengaruhi mutu. KTS yang mudah diralat. KTS yang tidak menghambat sertifikasi atau akreditasi. Kesesuaian yg bersifat positip dan belum ada ditempat lain Kepatutan yg disepakati dengan auditi

KIAT-KIAT 1. Diskusikan rekomendasi dengan auditi 2. Rekomendasi seharusnya tajam dan tidak kualitatif 3. Temuan sebaiknya di presentasikan di depan auditi sebelum dilaporkan ke pimpinan 4. Temuan harus dikomentari auditi dan ditandatangani 5. Tindak lanjut bukan tanggungjawab auditor 6. Semua pelaksanaan audit di catat dalam form standar untuk menjadi KKA di lampiran

KIAT-KIAT 1. Mulai membuat laporan dari awal pelaksanaan audit 2. Catatan temuan, kriteria, sebab, akibat dan rekomendasi dalam KKA sebaiknya tulisan bahasa laporan 3. Bila audit belum selesai untuk kebutuhan yang mendesak atau permintaan pimpinan bisa dibuat laporan sementara (lisan maupun tulisan)

KIAT-KIAT 1. Monitor tindak lanjut bila tidak sesuai diluruskan 2. Bila tidak dilaksanakan juga ada kemungkinan rekomendasinya kurang tepat sasaran

PELAPORAN Dokumentasi & komunikasi hasil audit Produk dari penugasan audit Temuan dan rekomendasi Ditandatangani oleh auditor yang telah bersertifikat

ARTI PENTING LAPORAN HASIL AUDIT Memuat hasil audit, penilaian auditor terhadap pelaksanaan tugas pokok, ketaatan terhadap peraturan dan efisiensi Memuat TEMUAN/KONDISI serta rekomendasi tindak lanjut Hanya disampaikan kepada pihak yang berkepentingan/wewenang Ukuran kinerja auditor kondisi yg betul2 penting dan berdampak terhadap capaian visi

TUJUAN LAPORAN HASIL AUDIT Menyediakan data dan informasi kepada manajemen sebagai EARLY WARNING SYSTEM Menginformasikan kondisi yang sebenarnya terjadi dan resiko yang mungkin terjadi. Memberi alternatif solusi pemecahan masalah

Laporan hasil audit sebaiknya terdiri dari : 1. Cover yang dibuat menarik 2. Ringkasan eksekutif (2-3 lembar) 3. Pendahuluan 4. Daftar isi, table, gambar dan lampiran 5. Gambaran umum auditi 6. Hasil Audit yang berisikan temuan berupa kondisi, kriteria, akibat, sebab rekomendasi dan tindak lanjut yang diharapkan dari auditi. 7. Kesimpulan berupa jawaban atas tujuan audit yang dilakukan. 8. Lampiran yang terdiri dari seluruh kertas kerja audit dan dokumen pendukung lainnya.

SYARAT LAPORAN HASIL AUDIT Sifatnya komprehensif, obyektif, lengkap, relevan dan handal Mendorong manajemen untuk mengambil langkah tindak lanjut Temuan harus disampaikan secara wajar sesuai dengan tindak lanjut yang diharapkan

STANDAR KUALITAS Lugas dan langsung Sesuai dengan kondisi Persuasif Konstruktif Orientasi Hasil Menarik Tepat waktu

PERHATIAN PEMBACA Kondisi Kriteria Akibat Sebab Rekomendasi

URUTAN LAPORAN Kondisi/Temuan Kriteria/Standar Akibat/Dampak Sebab/Akar Masalah Rekomendasi Apa yang ditemukan Sama dengan auditee Standar/ekspektasi/aturan Yang ada atau dikembangkan Dampak atau risiko jika dibiarkan Potensi maupun realised Disain Implementasi Saran perbaikan eliminir sebab Jangan restate kriteria 45

Jumlah pertemuan PENYAJIAN DATA Tabel 16 14 12 10 10 13 13 13 12 14 10 12 8 Grafik 6 4 2 Diagram Prosentase vs nominal 0 Matakuliah

KONSTRUKTIF Agar pembaca fokus pada ISI, bukan pada bahasa Hindari opini tanpa dukungan Berikan perspektif seimbang Penekanan pada manfaat dan pemecahan masalah

PERSPEKTIF SEIMBANG Tidak membesar-besarkan masalah Sajikan hal-hal positif atau prestasi yang telah dicapai Trade-off antara resiko atas kondisi yang ada dengan solusi yang disarankan

MENULIS KESIMPULAN Menjawab tujuan Audit Menggunakan informasi dan data pendukung yang konkret dan akurat Seimbang Beri perspektif Komentar terhadap tanggapan auditee/manajemen

CARA / TEKNIK 1. Bahan disiapkan bersamaan dengan proses audit 2. Gunakan klasifikasi standar 3. Dapatkan persetujuan atas substansi 4. Segera susun laporan dan revisi draft

Tulis laporan bersamaan dengan proses Audit Auditor sudah terbiasa mendokumentasikan pengujian Resume untuk laporan : Simpulan Signifikasi Persuasif

Sajikan dalam bentuk yang mudah dibaca Angka dan prosentase Daftar (list) Grafik dan bagan Lampiran

Gaya kesimpulan yang banyak dijumpai Penyakit 1: Terlalu luas, kabur, dan dapat digunakan untuk hampir setiap laporan Penyakit 2: Membingungkan; nuansa berpindah-pindah dari nada positif ke negatif

Enam langkah menuju simpulan yang efektif Menjawab tujuan audit Menggunakan informasi pendukung yang kongkrit Gunakan nada yang konsisten dan tepat Balance Beri perspekif Komentar terhadap tanggapan manajemen

Menjawab tujuan audit Memberikan jawaban atas tujuan audit secara langsung Jika terdapat lebih dari satu tujuan audit, berikan jawaban untuk semua tujuan tersebut

Beri perspektif memudahkan pembaca menginterpretasikan hasil menggambarkan besar masalah implikasi terhadap organisasi perspektif dengan menjelaskan signifikan (efek) temuan, memberikan perbandingan atau menunjukan penyebab masalah Komentar terhadap tanggapan manajemen Nilai = tindakan korektif yang dilakukan oleh manajemen

FORMAT DAN STRUKTUR Format dan struktur menarik perhatian pembaca, mengundang mereka untuk membuka dan membaca isinya Prinsip format dan struktur yang baik: o Buat bagian (bab-bab) yang sesuai o Susun ikhtisar hasil audit o Laporan berlapis untuk berbagai pembaca o Format yang mudah dibaca

Susun ikhtisar hasil-hasil audit Memberi overview atas laporan Ikhtisar tidak sama dengan kesimpulan Laporan berlapis untuk berbagai pembaca Memenuhi kebutuhan berbagai lapis manajemen perlu dibuat struktur laporan yang flexible Mengatur hasil audit(komentar dan rekomendasi) Komentar yang penting disajikan di bagian awal Hindari pengulangan informasi Kelompokan komentar /rekomendasi yang sejenis 58

Format yang mudah dibaca Format harus profesional, resmi, dan menarik Penampilan harus unik Unsur format: headings, penomoran, spasi, tabel atau bagan

CONTOH 1 Pelaksanaan Perkuliahan Kami telah melakukan pengujian kepatuhan atas Ketentuan Waktu Pelaksanaan Perkuliahan dengan mengambil sampel sebanyak 8 matakuliah yang diselenggarakan pada semester ganjil dan genap tahun 2013/2014, di Program Studi Teknik Kimia. Berdasarkan wawancara dengan mahasiswa dan dosen, dan peninjauan langsung di beberapa kelas ternyata terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan perkuliahan. Secara ringkas hasil pemeriksaan tersebut adalah sebagai berikut: a) Lima matakuliah dari delapan matakuliah yang diperiksa, yaitu Fisika, Pengantar Matematika, Kimia Terapan, B Inggris dan B Indonesia, waktu tatap mukanya kurang dari waktu yang ditetapkan b) Dosen matakuliah Kimia Terapan terlambat datang ke kelas lebih dari 15 menit pada 5 kali pertemuan, sementara dosen matakuliah B Inggris mengakhiri kuliah 15 menit lebih awal dari yang seharusnya.

CONTOH 1 Pelaksanaan Perkuliahan (sebaiknya) atau Ada lima matakuliah (disebutkan) yang tidak dilaksanakan dengan waktu tatap muka sesuai ketentuan perkuliahan. 3 dari 5 matakuliah (disebutkan) tidak dilaksanakan dengan waktu tatap muka sesuai ketentuan SKS. atau 60% dari 5 matakuliah (disebutkan) tidak dilaksanakan dengan waktu tatap muka sesuai ketentuan SKS.

CONTOH 2 Pelaporan Nilai Proses rekapitulasi dan pelaporan nilai akhir matakuliah perlu disupervisi dengan ketat. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada proses pelaporan nilai akhir matakuliah, dan proses pemindahan dan rekapitulasi nilai yang dilakukan oleh staf Bagian Akademik, ternyata terjadi kesalahan pemindahan nilai matakuliah untuk 5 mahasiswa. Sebagai contoh, dari hasil pemeriksaan daftar nilai, nilai matakuliah Pengantar Matematika untuk Sdr. Samsul Arifin berdasarkan daftar nilai dari dosen adalah B, tetapi pada rekapitulasi dan laporan pada file di Bagian Akademik, ternyata nilainya D. sebaiknya Terjadi kesalahan pemindahan nilai dari daftar nilai dari dosen matakuliah (bisa disebutkan matakuliahnya) ke daftar rekapitulasi nilai yang dilakukan di Bagian Akademik.

YANG HARUS DIPERHATIKAN! Hindari bahasa opini dan generalisasi tanpa dukungan Laporan audit harus faktual dan konklusif, tidak boleh kabur dan berbau opini; Secara tidak sadar kita sering menggunakan bahasa opini A. Gunakan bahasa yang kongkrit dan faktual Bahasa opini melemahkan argumen yang kita kemukakan

Contoh kata/kalimat opini: 1) Untuk meningkatkan ketaatan terhadap kebijakan manajemen, kami berkeyakinan bahwa koordinasi Ketua Jurusan dengan Staf Bagian Akademik perlu ditingkatkan 2) Kami rasa, karena jumlah mahasiswa bertambah, terjadi kesulitan dalam mengatur jadwal kuliah dan praktikum 3) Karena kami mengetahui bahwa akan terdapat temuan, kami memutuskan untuk memeriksa prosedur baku yang ada di tingkat fakultas dan jurusan. 4) Nampaknya, usaha-usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini belum membuahkan hasil 5) Menurut pendapat kami, pedoman operasi sebaiknya memuat hal-hal sebagai berikut.

Yang harus diperhatikan (lanjutan) B. Hindari kata-kata dengan konotasi negatif Temuan Mengungkap vs mengidentifikasikan C. Hindari generalisasi yang tanpa dukungan Jangan gunakan bahasa yang tidak persis/kabur (e.g.. banyak sekali : berlebihan ) Pelaporan nilai akhir matakuliah seharusnya disampaikan secara tepat waktu tepat waktu, maksudnya?

Prespektif yang seimbang Prioritas berdasarkan tujuan dan resiko (goal vs kontrol) Tidak membesar-besarkan masalah (beri prespektif) Jangan membuat list masalah-masalah yang minor Hargai tindakan-tindakan yang telah dilaksanakan Menekankan manfaat, rekomendasi, dan pemecahan masalah Menekankan solusi/manfaat Tidak menunjukkan masalah yang sudah diketahui oleh manajemen Jangan menggali masalah (supaya kerjasama lebih baik)

TINDAK LANJUT

PEMANTAUAN Apakah ada tindak lanjut dari rekomendasi yang telah disampaikan Apakah ada hambatan dalam melaksanakan rekomendasi Apakah ada kemungkinan rekomendasi tidak dapat dilaksanakan Sampaikan feedback pada manajemen (bukan teguran )

LANJUTAN.. Secara berkala sajikan informasi rekapitulasi hasil pemantauan tindak lanjut kepada manajemen Berikan tembusan feed back hasil pemantauan kepada auditee.

TUGAS KETUA TIM 1. Mengkoordinir pemnyusunan PKA dengan anggota Tim 2. Membagi tugas anggota tim 3. Membuka, menyampaikan hasil dan menutup pelaksanaan audit Membuka a. Salam pembuka b. Ucapan terima kasih atas penerimaan dan mohon maaf karena telah mengganggu c. Perkenalkan anggota tim d. Sampaikan tujuan dan ruang lingkup e. Sampaikan kerahasian hasil audit f. Sampaikan permintaan bantuan penggunaan ruang dan sarana yang mungkin digunakan (LCD, printer dsb) g. Menyampaikan permintaan dokumen2 (dasar nya PKA) h. Mempersilahkan auditi untuk meninggalkan auditor i. Membagi tugas anggota untuk menelaah dokumen2

Penyampaian hasil audit a. Salam pembuka b. Menyampaikan hasil audit (ringkasan kondisi) secara menyeluruh c. Menyampaikan kondisi audit (deskripsi kondisi) satu persatu dan membahas tentang kesepakatan atas kondisi kondisi (disepakati oleh auditi), akar penyebab didiskusikan dengan auditi, hingga ketemu persoalan mendasarnya rekomendasi, (disepakati oleh auditi) Rencana perbaikan, rencana pencegahan (apa yang harus dilakukan) Jadwal perbaikan, jadwal pencegahan Meminta tanggapan atas hasil audit Meminta persetujuan atas hasil audit Dapat dibagi dengan anggota tim utk memimpin pembahasan Menutup pertemuan Sampaikan ucapan terima kasih Sampaikan permohonan maaf Sampaikan harapan terhadap tindak lanjut