KUESIONER PENGARUH AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN ( X )

dokumen-dokumen yang mirip
KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN VARIABEL INDEPENDEN

Lampiran 1 KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

Presiden Direktur. Internal Audit. Direktur Keuangan Direktur Produksi Direktur Pemasaran. Manager Produksi. Ass. Manager

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

TABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam menunjang efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi yang

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN VARIABEL INDEPENDEN. Jawaban Kuesioner No SS S R TS STS

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PRAKTEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

DAFTAR PERTANYAAN MENGENAI PENGARUH AUDIT INTERN (VARIABEL INDEPENDEN) NO PERTANYAAN Y N T Independensi

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

RIWAYAT HIDUP. Alamat : Jl. Muara Sari I No. 45. Tempat&Tanggal Lahir : Bandung, 16 November SLTP Nafiri Sion Bandung. : TK Nafiri Sion Bandung

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STRUKTUR ORGANISASI CV. CISARUA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Audit internal muncul pertama kali dalam dunia usaha sesudah adanya audit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Rejekijabar, serta didukung oleh data yang diperoleh melalui observasi dan

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Pada PT. Daya Anugrah Mandiri. Nama : Panji Sakum Nugroho NPM : Kelas : 4EB22

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG IMLEMENTASI PENGENDALIAN PROSEDUR BIAYA OPERASI

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 Program auditor operasional ditandatangani oleh: a. Direktur b. Internal Auditor c. Kepala Akuntansi dan Keuangan

PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AUDIT OPERASIONAL ATAS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA KLINIK PURI MEDICAL

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

KUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN BAKU" No. Pertanyaan SS S R TS STS 1

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada: Yth. Bapak/Ibu Responden di tempat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PEMERIKSAAN INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data hasil penelitian pada PT. HARRISMA AGUNG

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang bermanfaat bagi pemakai informasi. Pemakai informasi ini di luar

KUESIONER Sistem Akuntansi Penjualan ( X )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan seperti yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan untuk menjadi lebih baik dalam memperoleh laba. Untuk memperoleh

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN POWER SPEED RACING PIMPINAN PERUSAHAAN MANAJER KEUANGAN ADMINISTRASI (PEMBUKUAN) STAF PRODUKSI STAF GUDANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas pada pada UD. Sumber

KUESIONER PENELITIAN PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENGEFEKTIFKAN KEANDALAN ATAS PENGENDALIAN INTERN PENAGIHAN PIUTANG DAFTAR PERTANYAAN TERTUTUP

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan

DIAGRAM TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN / BARANG DIBAWAH PENGAWASAN MANAJER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis

LAMPIRAN A PEMIMPIN CABANG BIDANG PEMBINAAN PELAYANAN PENYELIAAN LAYANAN PRIMA / EMERALD

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu Informasi dari suatu perusahaan terutama informasi keuangan dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PERTANYAAN. Daftar pertanyaan berikut terdiri dari isian dan tipe pilihan. Pada tipe isian,

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Definisi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi. dikenal saat ini sebagai sistem informasi akuntansi. Informasi akuntansi

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSEDUR PENERIMAAN KAS. Secara umum prosedur penerimaan kas dapat digambarkan sebagi berikut (lihat bagan Prosedur Penerimaan Kas).

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Pada Apotik Anniri Farma. Nama : Rahimah NPM : Kelas : 3EB22

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

BAB II KAJIAN TEORI. Sistem akuntansi terdiri dari dokumen bunti transaksi, alat-alat pencatatan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. internal dalam meningkatkan efektivitas penggajian pada PT PLN (Persero)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. membandingkan antara kenyataan yang ada dengan yang seharusnya ada. Pada dasarnya

DAFTAR PUSTAKA. Mulyadi, Sistem Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem berasal dari bahasa yunani system yang artinya adalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

KUESIONER PENGARUH AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. X VARIABEL INDEPENDEN ( X ) Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S RR TS STS 1. fungsi Audit Internal Penjualan Tunai a. Independensi Auditor Internal 1 Ada status organisasi audit internal dalam perusahaan 2 Auditor Internal mempunyai kedudukan khusus dalam struktur organisasi perusahaan 3 Auditor Internal yang bekerja di perusahaan tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan salah seorang manajer atau staf dari bagian lainnya dalam perusahaan. 4 Auditor Internal tidak mempunyai hubungan khusus dengan yang diperiksannya. 5 Auditor Internal mempunyai dukungan penuh dari direktur utama. 6 Pengangkatan atau penggantian pimpinan auditor internal dilakukan atas persetujuan Dewan direksi. b. Kompetensi Auditor Internal 7 Auditor Internal memiliki latar belakang pendidikan S1 Jurusan Akuntansi. 8 Auditor Internal yang ada telah memperoleh training dalam bidang akuntansi dan auditing yang cukup memadai. 9 Auditor Internal perusahaan memiliki Auditing skill dan Accounting skill 10 Auditor Internal perusahaan memiliki computer skill yang baik 11 Auditor Internal perusahaan memiliki English skill yang baik c. Ruang Lingkup Auditor Internal 12 Ruang lingkup Auditor Internal meliputi seluruh aktivitas. 13 Auditor Internal melaporkan hasil audit dan memberikan ekomendasi kepada pimpinan mengenai kelemahan yang ditemukan. 14 Saran dan rekomendasi yang diberikan kepada objek yang diperiksa diterima seluruh dan dilakukan dengan sebaik mungkin. d. Program Auditor Internal 15 Setiap melakukan audit, Auditor Internal membuat suatu program audit. 16 Program audit dibuat secara tertulis dan sistematis. 17 Program Audit dilaksanakan secara periodik. 18 Program audit terdapat evaluasi terhadap pengendalian internal penjualan tunai. 19 Auditor Internal melakukan audit terhadap semua dokumen dan laporan yang berhubungan. 20 Auditor Internal melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur yang harus ditaati. 21 Auditor Internal melaksanakan pengujian terhadap penilaian penjualan. 22 Auditor Internal melakukan penghitungan penjualan tunai. 23 Auditor Internal melakukan evaluasi, otorisasi penjualan tunai. 24 Auditor Internal mengaudit laporan-laporan yang berkaitan dengan penjualan tunai.

e. Pelaksanaan Audit 25 Auditor Internal melakukan evaluasi atas catatan akuntansi perusahaan. 26 Auditor Internal sebelum melaksanakan audit melakukan koordinasi dan komunikasi dengan bagian yang diperiksa. 27 Auditor Internal memeriksa kelengkapan dokumen pendukung untuk setiap transaksi. 28 Perusahaan membuat suatu standar yang digunakan sebagai acuan auditor internal yang dijalankan perusahaan. f. Laporan Audit 29 Laporan dikeluarkan setelah audit selesai. 30 Laporan menyajikan temuan Auditor Internal atas hasil audit yang dilaksanakannya. 31 Laporan disusun secara ringkas dan tepat waktu. 32 Laporan menyajikan saran-saran rekomendasi. 33 Laporan pemeriksaan dapat memberikan arah bagi manajemen untuk pengambilan keputusan 34 saran yang diajukan cepat mendapat tanggapan dari pimpinan 35 Auditor menyusun draft laporan audit internal sebelum penyusunan audit internal g. Tindak Lanjut 36 Auditor melakukan tindak lanjut atas hal-hal yang perlu diperbaiki 37 Auditor melakukan review terhadap pelaksanaan tindak lanjut hasil audit. 38 Terdapat kendala dalam melaksanakan tindak lanjut. 39 Tindak lanjut atas saran dan rekomendasi dari auditor internal dilaksanakan dengan baik. 40 Saran dan rekomendasi yang disampaikan kepada Top Management mendapat tanggapan positif

KUESIONER EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN TUNAI PADA PT. X VARIABLE DEPENDEN (Y) Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S RR TS STS 1. Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Tunai a. Lingkungan Pengendalian 1 Perusahaan memiliki falsafah manajemen dan gaya operasi 2 Kebijakan dan gaya operasi manajemen mendukung efektivitas dalam pencapaian tujuan perusahaan 3 Struktur organisasi perusahaan telah menggambarkan garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas 4 Ada pemberian wewenang dan tanggung jawab yang jelas kepada karyawan dan staf secara tertulis 5 Kebijakan dan prosedur kepegawaian telah dilakukan dengan benar 6 Telah dilaksanakan training bagi pegawai baru untuk melaksanakan tugas yang akan menjadi tanggung jawabnya 7 Manajemen telah menetapkan kebijakan dan prosedur penjualan tunai b. Penetapan Resiko 8 Manajemen selalu bekerja dengan memperhitungkan resiko 9 Manajemen menetapkan resiko sebagai bagian dari pelaksanaan pengendalian internal 10 Manajemen merancang suatu pengendalian untuk mengatasi resiko tersebut 11 Auditor Internal menetapkan resiko apabila tindakan perbaikan gagal dilakukan c. Aktivitas Pengendalian 12 Perusahaan memiliki catatan dan dokumen yang memadai 13 Perusahaan sudah ada pengendalian fisik atas aktiva dan catatan secara memadai 14 Perusahaan memiliki gudang yang memadai untuk perlindungan terhadap penjualan tunai 15 Terdapat pemisahan tugas yang memedai dalam perusahaan d. Informasi dan Komunikasi 16 Setiap transaksi yang terjadi diotorisasi oleh pejabat yang berwenang 17 Setiap transaksi yang terjadi telah dicatat sesuai dengan benar dan mengusahakan pencatatan yang tepat waktu dengan menggunakan komputer 18 Transaksi penjualan tunai telah dicatat dan diklasifikasikan dengan benar e. Monitoring 19 Monitoring oleh manajemen terhadap laporan hasil auditor internal dilakukan secara periodik dan berkesinambungan 20 Kebijakan pimpinan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan persediaan dipatuhi oleh karyawan yang terlibat dalam penjualan tunai 21 Analisis atas penyimpangan yang berkaitan dengan penjualan tunai dapat diketahui penyebabnya 22 Motoring dilakukan oleh orang yang independen Tujuan umum pengendalian internal atas penjualan tunai f. Keandalan Data 23 Setiap transaksi yang terjadi telah dicatat dengan benar 24 Perusahaan tersedia data yang dapat diandalkan dan menghasilkan laporan yang tepat waktu 25 Catatan penjualan tunai diarsipan dengan baik 26 Pengeluaran barang dagangan dari gudang dilakukan setelah ada otorisasi yang sah dari pejabat yang berwenang g. Efektivitas dan Efisiensi Operasi 27 Kegiatan penjualan tunai telah efektif 28 Tingkat pengaman penjualan tunai telah diperhitungkan 29 Kegiatan penyimpanan barang dagangan telah efektif 30 Kegiatan pengeluaran barang dagangan telah efektif h. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang telah ditetapkan 31 Kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan mengenai kebijakan penjualan tunai sudah diterapkan 32 Kebijakan penyimpangan barang dagangan yang telah ditetapkan telah ditaati 33 Kebijakan pengeluaran barang dagangan yang telah ditetapkan ditaati 34 Setiap prosedur yang ditetapkan sudah dilaksanakan dengan baik Tujuan khusus pengendalian internal atas penjualan tunai 35 Setiap transaksi penjualan tunai yang dicatat adalah sah. 36 Setiap transaksi penjualan tunai dinilai dengan tepat. 37 Setiap transaksi penjualan tunai yang terjadi telah dicatat. 38 Setiap transaksi penjualan tunai dicatat pada waktu yang benar. 39 Setiap transaksi penjualan tunai diotorisasi dengan semestinya. 40 Setiap transaksi penjualan tunai dibukukan ke master file dan diikthisarkan dengan benar.

BAGAN ALIR DOKUMEN SISTEM PENJUALAN TUNAI (Dilampirkan oleh penulis sebagai masukan untuk perusahaan) Bagian Order Penjualan Bagian Kasir Mulai 1 Menerima order dari pembeli Mengisi Faktur Penjualan Menerima uang dari pembeli Mengoperasiakn register cek Via Pembeli 2 PRK 1 N 3 FPT = Faktur Penjualan Tunai PRK= Pita Register Cek Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001: 476

(LANJUTAN) Bagian Kasir (Lanjutan) Bagian Gudang Mengisi bukti setor bank 2 FPT 2 Bukti Setor 1 Bank Menyetor kas ke bank Kartu Gudang Meyerahkan barang Bukti Setor 1 Bank FPT 2 5 Bersama Uang N Bersama uang Diserahkan ke Bank 4 Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001 : 476

(LANJUTAN) Bagian Pengiriman 3 4 PRK FPT Membandingkan FPT lbr 1 & lbr 2 Menyerahkan barang kepada pembeli PRK Bersama barang Sebagai slip pembungkus 6 Untuk Pembeli Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001 : 476

(LANJUTAN) Bagian Jurnal 6 5 8 PRK BuktiSetor 2 Bank RHPP Bukti Memorial Jurnal Penjualan Jurnal Penerimaa n Kas Jurnal Umum N 7 RHPP = Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001 : 476 T Selesai

GAMBAR 1 (LANJUTAN) Bagian Kartu Persediaan 7 RPK Kartu Persediaan Membuat rekap HPP Secara periodik RHPP Membuat bukti memorial RHPP Bukti memorial Sumber : Sistem Akuntansi Mulyadi, Tahun 2001 : 476 6

Contoh Dokumen Nota Suku Cadang. Dokumen ini berfungsi sekaligus sebagai surat jalan ke konsumen 26 Juli 2008 10:08

Contoh Dokumen Picking Slip. Dokumen ini berfungsi sebagai perintah kepada petugas part untuk mengambil part di gudang. Contoh Dokumen Purchase Order Dokumen ini adalah dokumen order parts ke supplier external 26 Juli 2008 10:13

Contoh Dokumen Checklist Penerimaan. Dokumen ini berfungsi sebagai checklist penerimaan barang dari supplier berdasarkan PURCHASE ORDER yang telah dibuat sebelumnya. 26 Juli 2008 10:31