BAB II VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KINERJA. VISI DAN MISI SKPD

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

TERWUJUDNYA MASYARAKAT INDRAMAYU YANG RELIGIUS, MAJU, MANDIRI, SEJAHTERA SERTA TERCIPTANYA KEUNGGULAN DAERAH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

RINGKASAN EKSEKUTIF. vii. LAKIP 2015 Dinas Kelautan dan Perikanan

BAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

LAPORAN KINERJA (LAKIP) TAHUN 2015

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang

PROFESIONALISME DAN PERAN PENYULUH PERIKANAN DALAM PEMBANGUNAN PELAKU UTAMA PERIKANAN YANG BERDAYA

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH. pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan

2 Kegiatan usaha perikanan, khususnya perikanan tangkap dan perikanan budidaya di Indonesia sebagian besar dilakukan oleh Nelayan Kecil dan Pembudiday

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MERUPAKAN KEWENANGAN DAERAH PROVINSI Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Paparan Walikota Bengkulu

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

BAB I PENDUHULUAN Latar Belakang

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PERANGKAT DAERAH CONTOH

Renstra BKP5K Tahun

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung terletak di Jalan Drs. Warsito

PENDAHULUAN Latar Belakang

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

I. PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II RENCANA STRATEJIK

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

PEMBANGUNAN KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Rencana Strategis (RENSTRA)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

LAPORAN TAHUNAN DINAS 2012

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Perumusan visi dan misi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Peran GIZ SREGIP Untuk Mendukung Pengembangan Sektor Perkebunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

VISI. MENJADI KABUPATEN PESISIR DAN PERBATASAN YANG UNGGUL, KOMPETITIF dan BERKEADILAN dengan Mensebatikan PERPADUAN NILAI AGAMA DAN BUDAYA

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Daya Mineral yang telah diupayakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode sebelumnya.

Pelayanan Terbaik Menuju Hutan Lestari untuk Kemakmuran Rakyat.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Pengarahan KISI-KISI PROGRAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014

PERENCANAAN STRATEGIS

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PERMEN-KP/2013 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERIKANAN

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA SEMARANG. 2.1 Profil Singkat Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Semarang

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG PERIODE

PEMBAHASAN UMUM Visi, Misi, dan Strategi Pengelolaan PBK

I. PENDAHULUAN. Telah menjadi kesepakatan nasional dalam pembangunan ekonomi di daerah baik tingkat

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

4 PEMBANGUNAN PERIKANAN DI WILAYAH PENELITIAN

BAB IV ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL

BAB V VISI DAN MISI 5.1. Pokok-Pokok Pikiran RPJPD Tahap Pertama dan Tahap Kedua

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 14/MEN/2009 TENTANG MITRA BAHARI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN

KEBIJAKAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAN SINERGI PENYELENGGARAN PENYULUHAN

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2013

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

I-227. Naskah Saran Kebijakan : Ringkasan

VISI MISI PASANGAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH H. ROMI HARIYANTO, SE - H.ROBY NAHLIYANSAH

BAB III ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB VISI DAN MISI Visi dan Misi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang 1

RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016

Transkripsi:

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi Visi yang telah ditetapkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan adalah Menjadi Fasilitator dan Penggerak Ekonomi Masyarakat Perikanan yang Maju dan Unggul Tahun 2030. Pernyataan visi diatas mengandung makna sebagai berikut : Dinas Perikanan dan Kelautan memposisikan diri sebagai fasilisator dan penggerak sektor perikanan di Kabupaten Pelalawan. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Perikanan dan Kelautan harus dapat memfasilitasi dan menggerakkan masyarakat di sektor perikanan serta memotifasi terbentuknya kelompok usaha perikanan. Disamping itu juga dilakukan pembinaan dan bimbingan penyuluhan pengembangan usaha dengan tujuan untuk peningkatan mutu dan produktivitas hasil usaha Perikanan dan Kelautan. Pembinaan usaha perikanan dilakukan dengan memberikan bantuan penguatan modal usaha, bantuan sarana dan prasarana, pembinaan kelembagaan, serta pengembangan pembangunan perikanan dan kelautan. Untuk mendukung pembangunan dibidang perikanan dan kelautan menuju kemandirian, maka Dinas Perikanan dan Kelautan bertekad memberikan pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 1

B. Misi Untuk mencapai visi Menjadi Fasilitator dan Penggerak Ekonomi Masyarakat Perikanan yang Maju dan Unggul Tahun 2030 maka Dinas Perikanan dan Kelautan menetapkan 5 (lima) misi yaitu : a. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas aparatur dan masyarakat perikanan; b. Meningkatkan pengelolaan sumber daya Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan dan lestari; c. Meningkatkan infrastruktur Perikanan dan Kelautan; d. Meningkatkan pelayanan, promosi dan kemitraan usaha Perikanan dan Kelautan; e. Menciptakan industri Perikanan dan Kelautan yang berbasis pedesaan. Penetapan Misi tersebut dilatarbelakangi oleh hal-hal sebagai berikut : Misi Pertama Sebagai sebuah lembaga pemerintah yang diakui eksistensinya harus dapat berfungsi sebagai pelayan yang baik terhadap masyarakat. Aparatur Dinas Perikanan dan Kelautan merupakan sumber daya yang potensial dalam bidang pemerintahan sesuai dengan bidang dan tugasnya. Untuk memenuhi tugas tersebut tentunya diperlukan keterampilan dan pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain. Integritas kelembagaan Dinas Perikanan dan Kelautan yang mantap dan dinamis dalam mengikuti perkembangan kehidupan masyarakat, serta lebih 2

responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat. Setiap aparat diharapkan pro-aktif dalam melayani masyarakat bukan dilayani masyarakat. Pelatihan-pelatihan tersebut bukan hanya pada aparatur saja tetapi juga perlu dilaksanakan oleh para masyarakat nelayan dan para pembudidaya ikan agar ilmu-ilmu yang didapat langsung dapat diterapkan oleh para pelaku di bidang perikanan. Misi Kedua Peningkatan pengelolaan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan yang berkelanjutan dan lestari adalah merupakan tujuan serta upaya yang ingin dicapai oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan agar sumberdaya perikanan yang ada di perairan Kabupaten Pelalawan ini dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat perikanan untuk selalu meningkatkan kesejahteraannya dan dapat diwariskan kepada anak cucunya. Misi Ketiga Salah satu kendala di bidang perikanan adalah kurangnya sarana dan prasarana (infrastruktur) yang mendukung kegiatan perikanan yang akhirnya dapat merugikan para pelaku di bidang perikanan itu sendiri. Melihat kondisi tersebut, maka Dinas Perikanan dan Kelautan secara bertahap akan memenuhi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan-kegiatan perikanan agar untuk masa-masa yang akan datang usaha di bidang perikanan ini dapat berkembang dan maju serta 3

menguntungkan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan secara berkesinambungan. Misi Keempat Pelayanan dan informasi harus ditingkatkan melalui promosi usaha perikanan yang sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha di sektor perikanan dalam memajukan usahanya, pelayanan dan informasi tersebut sangat bermanfaat bagi kemitraan usaha perikanan dan kelautan. Peningkatan dan perkembangan di bidang perikanan dan kelautan dengan promosi dan pemasaran yang tertata dengan benar sehingga semua potensi perikanan yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat terekspos dan diketahui secara luas oleh Stakeholder perikanan yang diharapkan nantinya mau menanamkan modalnya di bidang perikanan dan kelautan di Kabupaten Pelalawan. Misi Kelima Mewujudkan percepatan pembangunan usaha perikanan yang berbasis pedesaan menuju kemandirian masyarakat dengan menerapkan sistem atau cara-cara kerja yang dapat meningkatkan kualitas produk perikanan yang dihasilkan sehingga dapat memberikan nilai tambah. Untuk mendapatkan hasil yang optimal harus dilakukan sistem transfer teknologi perikanan kepada masyarakat. C. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah 4

Tujuan adalah sesuatu atau apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada permasalahan isu-isu strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kualitatif akan tetapi harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, dan juga harus menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur melalui indikator beserta targetnya. Dalam menterjemahkan misi maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut : 1. Mewujudkan Penyelenggaraan dan Pelayanan Prima, baik untuk internal organisasi maupun kepada publik. Penyelenggaraan dan Pelayanan prima baik terhadap internal organisasi maupun kepada publik adalah merupakan suatu keharusan bagi setiap organisasi pemerintahan sesuai dengan tugas dan fungsi dari organisasi tersebut. Untuk memberikan pelayanan tersebut harus didukung oleh Sumber Daya Manusia Aparatur serta sarana dan prasarana perkantoran yang memadai. Untuk mencapai tujuan penyelenggaraan dan pelayanan prima, baik untuk internal organisasi maupun kepada publik yaitu 5

dengan sasaran meningkatkan pelaksanaan administrasi perkantoran, pengetahuan aparatur dan masyarakat perikanan. 2. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan dan lestari dalam mencapai kesejahteraan masyarakat perikanan. Untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan dan lestari, dapat dilakukan antara lain pelestarian, pengawasan sumberdaya perikanan, perencanaan yang matang serta didukung dengan data-data yang akurat. Dengan demikian diharapkan akan dapat terjaga kelestarian lingkungan perairan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat perikanan, dengan sasaran meningkatkan pengelolaan kawasan dan potensi sumberdaya perikanan. 3. Mewujudkan peningkatan infrastruktur Perikanan dan Kelautan Percepatan peningkatan infrastruktur perikanan dan kelautan sangat dibutuhkan karena infrastruktur tersebut berkaitan langsung dengan peningkatan produksi dan potensi wilayah perikanan. Peningkatan infrastruktur perikanan dapat dilakukan dengan dukungan dana yang tersedia untuk melaksanakan penguatan prasarana seperti pengembangan budidaya perikanan dan perikanan tangkap serta pembangunan dan pengembangan infrastruktur perikanan, dengan sasaran meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan melalui peningkatan infrastruktur perikanan dan kelautan. 6

4. Mewujudkan peningkatan Pelayanan, promosi dan kemitraan usaha perikanan dan kelautan. Bila dilihat dari letak geografis, Kabupaten Pelalawan memiliki potensi perikanan yang cukup besar untuk dikembangkan, namun potensi yang dimiliki belum optimal dimanfaatkan. Apabila potensi ini dapat dikelola secara optimal maka pendapatan masyarakat dapat meningkat. Untuk memanfaatkan potensi ini perlu dilakukan beberapa kegiatan antara lain : Pengembangan dan Peningkatan Usaha Perikanan, serta Pelayanan, Promosi dan Kemitraan Usaha Perikanan. Dengan sasaran terciptanya peningkatan pelayanan, promosi dan kemitraan usaha perikanan dan kelautan. 5. Mewujudkan industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang berbasis pedesaan. Untuk mewujudkan industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang berbasis pedesaan tentu diperlukan transfer teknologi kepada masyarakat khususnya yang bergerak di bidang perikanan. Artinya para masyarakat perikanan harus mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar teknologi di bidang perikanan. Agar terciptanya industri rumah tangga perikanan yang berbasis pedesaan diperlukan kegiatan antara lain : Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Pengelolaan Sumberdaya Laut dan Pulau- Pulau Kecil dengan sasaran terciptanya industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang berbasis pedesaan. 7

D. Strategi Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran. Strategi Dinas Perikanan dan Kelautan merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya organisasi, yang meliputi penetapan kebijakan, program dan kegiatan dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki serta lingkungan yang dihadapi. Strategi ini ditetapkan dengan maksud untuk memberikan arah, dorongan dan kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan organisasi. Strategi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan adalah : 1. Pembinaan kelembagaan Penerapan pembinaan kelembagaan bertujuan meningkatkan pengetahuan aparatur sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain meningkatkan pengetahuan aparatur juga harus diiringi dengan bimbingan dan penyuluhan terhadap masyarakat perikanan. Strategi ini ditempuh untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada aparatur dan masyarakat perikanan. Hal ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu solusi dalam menjawab tantangan dibidang kualitas SDM khususnya dibidang perikanan. 2. Pelestarian dan Pengawasan Sumberdaya Perikanan Untuk menjaga keseimbangan dan kelangsungan hidup plasma nuftah diperairan perlu dilakukan pelestarian dan pengawasan terhadap 8

sumberdaya perikanan secara berkelanjutan dan lestari. Hal ini dapat dilakukan melalui pelestarian sumberdaya perairan, pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan serta inventarisasi jenis-jenis ikan di Kabupaten Pelalawan. 3. Peningkatan Infrastruktur Perikanan dan Kelautan Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan perlu melaksanakan peningkatan infrastruktur perikanan melalui peningkatan sarana produksi bagi wirausaha, rehabilitasi sarana prasarana pembudidaya, pengembangan usaha perikanan, peningkatan sarana prasarana bagi UPR/KPR dan kelompok pembudidaya, pendamping/penunjang APBN perikanan budidaya dan perikanan tangkap, pengembangan sarana dan prasarana perikanan budidaya dan perikanan tangkap, pembinaan dan pendampingan nelayan penangkapan serta pendampingan sertifikasi prona tanah nelayan. 4. Peningkatan Pelayanan, Promosi dan kemitraan Usaha Perikanan dan Kelautan. Penguatan Modal Pembudidaya Ikan, Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur, Nelayan dan Pembudidaya Ikan, Pengembangan Kelembagaan Perikanan, Nelayan dan Pembudidaya Ikan serta Pengembangan Kelembagaan Pasar dan Koperasi merupakan strategi yang dianggap oleh Dinas Perikanan dan Kelautan dapat meningkatkan 9

pelayanan, promosi dan kemitraan usaha perikanan dan kelautan dengan harapan potensi perikanan yang ada di Kabupaten Pelalawan dapat diketahui oleh para pemilik modal baik yang berasal dari Kabupaten Pelalawan sendiri maupun dari luar Kabupaten bahkan luar Provinsi yang akan menanamkan modal di Kabupaten Pelalawan sehingga dapat lebih meningkatkan aktifitas perikanan dan kelautan di Kabupaten Pelalawan yang tentunya akan berefek positif bagi masyarakat perikanan itu sendiri dan Dinas Perikanan dan Kelautan siap menjadi mediator antara pemodal dan pelaku perikanan. 5. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Perikanan dan Kelautan Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang perikanan, diharapkan dapat meningkatkan produksi di sektor perikanan budidaya, perikanan tangkap dan perikanan pengolahan. Namun hal ini tidak akan terjadi apabila masyarakat nelayan tidak mengetahui perkembangan teknologi tersebut. Maka Dinas Perikanan dan Kelautan berkesimpulan bahwa hal itu dapat dijadikan alasan dalam menentukan strategi. Adapun strateginya adalah berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat perikanan dan kelautan dengan cara melaksanakan pembinaan industri rumah tangga perikanan dan kelautan yang di adopsi dari perkembangan teknologi di bidang perikanan tersebut. E. Kebijakan 10

Kebijakan merupakan pedoman yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan. Penetapan kebijakan ini sejalan dengan sasaran dari Dinas Perikanan dan Kelautan serta apa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Adapun kebijakan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Aparatur serta Bimbingan dan Penyuluhan terhadap masyarakat perikanan. 2. Melaksanakan pelestarian dan pengawasan serta pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan secara berkelanjutan dan lestari. 3. Ketersediaan data dan informasi di bidang perikanan dan kelautan. 4. Pembangunan sarana dan prasarana perikanan dan kelautan. 5. Bantuan penguatan modal usaha perikanan dan kelautan melalui pola kemitraan. 6. Peningkatan kegiatan promosi perikanan dan kelautan. 7. Melaksanakan pembinaan industri rumah tangga perikanan dan kelautan. 11