TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL

dokumen-dokumen yang mirip
Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran

Teknologi Pengolahan Hasil Ubi Jalar dan Ubi Kayu

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

sampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan

Oleh : SRI PALUPI, M.Pd

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

MATA KULIAH KUE NUSANTARA II

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

Donat Kentang Kontributor: Odilia Winneke Bahan: 275 g tepung terigu 2 sdt baking powder ¼ sdt garam ¼ sdt soda kue 100 g gula pasir 2 butir telur

Resep Kastengel Bawang Merah

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

Gambar : 14. Pie Ubi Jalar

Kumpulan Resep Sup ( Baru )

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa

HIDANGAN SULAWESI SELATAN

Resep kue lapis lengkap

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot

Resep Jajanan Pasar. Mas Lilik Hamidah /

PELUANG BISNIS USAHA MIE AYAM. Oleh : NAMA : YATIMAN KELAS : S1 SI 2C NIM :

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader

Resep Kue. Resep kue nastar

INOVASI PRODUK OLAHAN BERBASIS UBI JALAR

INOVASI SNACK SEHAT BERBAHAN BAKU LOKAL

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya

Quaker Apple Cinnamon Bahan: Cara Membuat:

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

PENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNIS MARTABAK

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

HeHeader

Teknologi Pengolahan PRODUK HORTIKULTURA SPESIFIK KALIMANTAN SELATAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

DONAT CAIR MOCAF. Siapa sangka, singkong juga bisa dibikin donat, asal tau caranya, ini bisa menghasilkan kue donat yang lezat dan empuk.

Resep kue keju. Resep Kue Nastar Keju Kraft

PENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju

Analisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe. Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

LOMBA CIPTA MENU NON BERAS NON TERIGU

ANEKA OLAHAN SORGUM JUKNIS. Penanggung Jawab Dr. Ir. Nandang Sunandar, MP Kepala BPTP Jawa Barat

TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

OLAHAN TAHU - TEMPE. Tahu goreng panir. Tahu pedas manis. Tahu siram daging. Orak arik tahu. Steak tofu. Tahu acar ayam

Oatmeal Cheese Cookies

Serba Pepes dan Botok

BUKU KOMPILASI RESEP

OLAHAN PANGAN DARI UBI JALAR UNGU

Granula atau Perasa Vegan

Coklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture

PENGEMBANGAN PENGOLAHAN TEPUNG CASSAVA UNTUK WIRAUSAHA

PUDING SINGKONG SENJA PELANGI

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1) Latar Belakang, (1.2) Identifikasi

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

INOVASI TEKNOLOGI PRODUK PANGAN LOKAL UNTUK PERCEPATAN KETAHANAN PANGAN ABSTRAK

Empal Gentong Dapurbunda

Aneka Resep Masakan Sayur

1. Masak beras dengan air / kaldu kira-kira ¼ matang masukkan daging giling

25 RESEP KUE PALING LAKU DIJUAL. Variasi. Risoles. Indriani

Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR

Makalah Pengabdian Masyarakat Keterampilan Diversifikasi Pangan Lokal. Oleh : Tristanti PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Buat kue penuh kelezatan butter dengan

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTB

1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP

Hidangan Bubur Manis untuk Berbuka Puasa

POTENSI GANYONG SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT DALAM UPAYA MENUNJANG KETAHANAN PANGAN

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

HeHeader. Kumpulan Resep Cake

Sup Jagung Kepiting Kontributor: Odilia Winneke

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

1 P a g e. Cara membuat:

Kumpulan Resep Serba Seafood

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

Pembuatan Sosis Ikan

dikutip dari resep yang diberikan oleh Ibu Muthmainnah Abu Ammar Gresik November 2005

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

Pengolahan Sagu (Metroxylon) sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim

FORUM TEMPE INDONESIA

Bahan Dasar Bahan pokok pembutan kue Indonesia pada umumnya terdiri dari umbi-umbian, padi-padian, kacang-kacangan dan buah-buahan a) Umbi-umbian

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

Transkripsi:

ISBN : 978-602-1276-04-4 TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAMBI BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2 0 1 3 1

2

TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL Dewi Novalinda Nur Asni BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAMBI BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2 0 1 3 3

ISBN : 978-602-1276-04-4 TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN LOKAL Penanggung Jawab : Ir. Endrizal, M.Sc (Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi) Dewan Redaksi Ketua: Rima Purnamayani, SP, M.Si Anggota: - Endang Susilawati, S.Pt - Ir. Julistia Tata Letak & Desain Sampul: drh. Sari Yanti Hayanti Diterbitkan Oleh: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi Alamat : Jl. Samarinda Paal V Kotabaru Jambi 36128, Jl. Raya Jambi Palembang KM16 Desa Pondok Meja, Kec. Mestong, Kab. Muaro Jambi Telepon: 0741-40174/7053525, Fax: 0741-40413 e-mail: bptp-jambi@litbang.deptan.go.id / bptp_jambi@yahoo.com website:jambi.litbang.deptan.go.id 4

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Buku Teknologi Pengolahan Pangan Lokal. Pangan merupakan salah satu pilar ketahanan Nasional, Indonesia sebagai negara agraris memiliki aneka sumber pangan yang melimpah terutama dari bahan baku lokal yang sampai saat ini belum mampu berperan penting dalam ekonomi pangan nasional. Oleh karenanya sumber pangan lokal harus dikembangkan menjadi produk olahan yang selain menarik juga menggugah selera dan menawarkan asupan gizi masyarakat. Buku ini diterbitkan dengan maksud memberikan informasi tentang cara pengolahan pangan lokal, agar pangan lokal lebih dikenal dan disukai oleh masyarakat dan juga untuk mendukung program diversifikasi pangan. Semoga buku ini bermanfaat untuk petani dan masyarakat dan khususnya bagi petugas penyuluh di lapangan. Jambi, Desember 2013 Kepala Balai, Ir. Endrizal, M.Sc. NIP. 19580101 198503 1 005 i

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... I. PENDAHULUAN... II. KEAMANAN PANGAN... III. JENIS PANGAN LOKAL... IV. KOMPOSISI NILAI GIZI BERBAGAI PANGAN ALTERNATIF... V. PERAN TEKNOLOGI PANGAN... VI. PERAN PEMERINTAH DAERAH... VII. ANEKA PRODUK OLAHAN PANGAN LOKAL NON BERAS... i ii 1 2 3 4 5 5 6 ii

PENDAHULUAN Produk pangan lokal Indonesia sangat melimpah. Biasanya, produk pangan lokal ini berkaitan erat dengan budaya masyarakat setempat. Beraneka ragam dan jumlah yang sangat besar dari produk pangan lokal tersebut, sangat potensi dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional. Terwujudnya kemandirian pangan suatu daerah atau negara, akan mempercepat tercapainya ketahanan pangan nasional. Produk pangan lokal hingga saat ini belum mampu menggeser beras dan tepung terigu yang mendominasi makanan di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya inovasi teknologi terhadap produk pangan lokal. Kalaupun mulai ada kreasi terhadap produk pangan lokal jumlahnya masih dirasakan sangat terbatas, sehingga pangan lokal belum mampu menarik minat konsumen untuk mengkonsumsinya. Di era globalisasi saat ini, permintaan konsumen akan produk pangan terus berkembang. Konsumen tidak hanya menuntut produk pangan bermutu, bergizi, aman, dan lezat, namun juga sesuai selera atau bahkan dapat membangkitkan efek gengsi atau berkelas bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, inovasi atau kreasi terhadap produk pangan tidak hanya terfokus pada mutu, gizi, dan keamanan semata. Namun aspek selera konsumen (preferensi) juga patut dipertimbangkan. Indonesia saat ini tidak sepenuhnya mencapai swasembada pangan, artinya tidak seluruh wilayah dapat memenuhi sendiri kebutuhan pangannya yang beraneka ragam, sehingga pada saat tertentu memerlukan impor. Jika kemampuan produksi bahan pangan domestik tidak dapat mengikuti peningkatan kebutuhan, maka pada waktu yang akan datang Indonesia akan tergantung impor, yang berarti ketahanan pangan nasional akan semakin rentan karena akan semakin tergantung 1

pada kebijakan ekonomi negara lain. Berdasarkan perkiraan tersebut tantangan utama dalam pemantapan ketahanan pangan adalah optimalisasi pemanfaatan sumberdaya pangan domestik dan peningkatan kapasitas produksi pangan dalam jumlah, kualitas dan keragamannya. Konsumsi pangan hendaknya memperhatikan ketentuan zat gizi yang cukup berimbang, sesuai dengan kebutuhan bagi pembentukan manusia yang sehat, kuat, cerdas dan produktif. Dalam sistem konsumsi terdapat aspek penting yaitu diversifikasi. Diversifikasi pangan dimaksudkan untuk memperoleh keragaman zat gizi sekaligus melepas ketergantungan masyarakat atas satu jenis pangan pokok tertentu yaitu beras. Ketergantungan yang tinggi dapat memicu ketidakstabilan jika pasokan terganggu dan sebaliknya jika masyarakat menyukai pangan alternatif maka ketidakstabilan akan dapat dijaga. KEAMANAN PANGAN Di era global seperti sekarang ini, konsumen tidak hanya menuntut aspek kenikmatan dari produk pangan tetapi juga menghendaki aspek kesehatan dan keamanan. Hal ini juga berlaku untuk produk pangan lokal. Oleh karena itu, jika ingin merebut hati konsumen, maka produk pangan lokal harus mampu untuk menjawab tuntutan konsumen yang terus berkembang. Produk pangan lokal harus senantiasa dikembangkan terutama menyangkut aspek kesehatan dan keamanan. Berbicara mengenai mutu pangan, maka keamanan pangan merupakan syarat mutu pangan yang baik. Tidak ada artinya berbicara cita rasa dan nilai gizi atau sifat fungsional yang baik jika produk pangan tersebut tidak aman untuk dikonsumsi (Hariyadi, 2010) 2

Keamanan pangan dapat digolongkan menjadi keamanan pangan secara jasmani dan keamanan pangan secara rohani. Keamanan pangan secara jasmani maksudnya adalah konsumen atau masyarakat yang mengkonsumsi pangan tersebut terbebas dari berbagai jenis bahan pangan yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Beberapa masalah utama keamanan pangan terkait dengan keamanan pangan secara jasmani diantaranya adalah pencemaran pangan oleh mikroba karena rendahnya praktek-praktek sanitasi dan higiene, pencemaran bahan pangan berbahaya, seperti residu pestisida, residu obat hewan, logam berat, penggunaan bahan kimia berbahaya, seperti formalin, boraks, dan sebagainya; dan penggunaan bahan tambahan yang melebih batas maksimum yang diizinkan oleh POM. Sedangkan keamanan pangan secara rohani maksudnya adalah keamanan yang berkaitan dengan kepercayaan dan agama suatu masyarakat. Untuk Indonesia yang konsumennya mayoritas muslim, maka faktor kehalalan merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh setiap produsen pangan, termasuk produk pangan halal. JENIS PANGAN LOKAL 1. Umbi-umbian Sebagai sumber karbohidrat, banyak manfaatnya dan sebagai pengganti karbohidrat dari beras dan terigu. Pertumbuhannya banyak dan tersebar diseluruh Indonesia baik di pedesaan maupun di perkotaan, akan tetapi belum dimanfaatkan secara optimal. Jenis umbi-umbian antara lain : singkong, ubi jalar, sedangkan garut, kimpul, ganyong, kentang, talas, uwi, suweg dan gembili merupakan umbi harapan yang memiliki harapan untuk dikembangkan. 3

KOMPOSISI NILAI GIZI BERBAGAI PANGAN ALTERNATIF Komoditas Pati (%) Protein (%) Lemak (%) Serat (%) Gula (%) Abu (%) Amilose Jagung 54,1-62,3 11,9-13,6 5,3-8,4 2,6-3,5 2,8-9,3 1,9-2,1 24 Pokem 74,36,16 11,36 2,69 1,36 0,75 Ubi kayu 34,7-37,9 0,8-1,2 0,3 0,8 0,4 0,3-0,5 Ubi jalar 91,42-93,45 3,71-6,74 0,26-1,42 0,68-1,69 Sagu 78-80 0,2-0,32 0,1-0,13 3,69-5,96 0,06-0,43 24-30 Pisang 23 1 0,3 2,6 12 Sukun 28,2 1,3 0,3 0,9 Talas 19-24,5 1,12-2,5 0,1-0,2 1,46 0,87 Kimpul 34,2 1,2 0,4 1,5 1 16,29 Ubi kelapa 52,25 6,66 0,09 4,76 3,56 12,14 Suweg 39,36 6,22 1,64 4,74 3,81 7,57 Gadung 18 1,81 0,16 0,93 0,69 10,24 Gumbili 42,16 6,11 0,89 2,29 2,87 9,8 Garut 84,69 2,2 0,1 0,6 1,3 31,35 Ganyong 18,8-34,3 1-1,4 0,1-0,8 0,6-4,14 0,7-1,4 4

2. Buah - buahan Ada beberapa jenis buah-buahan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti labu kuning, pisang dan sukun. Selain mengandung karbohidrat, buah-buahan banyak mengandung vitamin dan mineral yang berguna untuk kesehatan. PERAN TEKNOLOGI PANGAN Jika ditinjau dari beberapa aspek yang ada dalam ketahanan pangan, khususnya aspek ketersediaan pangan maka sangat dibutuhkan peran teknologi. Salah satu teknologi yang berperan penting adalah teknologi pangan. Teknologi pangan berperan penting dalam meningkatkan keanekaragaman pangan, meningkatkan nilai gizi pangan dan meningkatkan keamanan pangan serta menekan kehilangan. Khususnya di bidang keanekaragaman pangan, teknologi pangan n dapat berperan dalam meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal. Sehingga produk pangan lokal yang dihasilkan menarik minat konsumen. PERAN PEMERINTAH DAERAH Di samping inovasi terhadap produk pangan lokal, faktor yang tidak kalah penting adalah peran pemerintah daerah dalam mendukung dan memajukan produk pangan lokal. Pemerintah daerah harus mempunyai komitmen yang jelas dalam memperjuangkan pangan lokal khususnya melalui program penganekaragaman pangan sehingga program ini mendapat sambutan yang positif dan dapat mengakar di masyarakat. Pemerintah daerah harus mencari model atau pola yang tepat dalam memperkenalkan produk pangan lokal ini. 5

ANEKA PRODUK OLAHAN PANGAN LOKAL NON BERAS Produk olahan yang terbuat dari bahan pangan lokal sangat beraneka ragam diantaranya adalah : 1. Cassava Blangka Cassava blangka adalah olahan pangan lokal yang tebuat dari ubi kayu, adapun bahan dan cara pembuatannya adalah sebagai berikut : Bahan: Ubi kayu sawut 250 g, jagung manis rebus 100 g, gula pasir 75 g, kelapa muda parut ½ butir, garam secukupnya, pewarna alami (ekstrak daun pandan) Cara Membuat Campur semua bahan, taruh dalam cetakan, kukus selama 15 menit Angkat dan dinginkan, keluarkan dari cetakan. 2. Kue Mangkok Ubi Jalar Bahan 1 : Air Kelapa 100 ml, Terigu 50 g, Ragi Instan 1 Sdm 6

Bahan 2 : Pasta ubi jalar 400 g, tepung terigu 400 g, gula Pasir 400 g, telur 2 butir, vanili 1 sdt, santan kental 200 ml, garam ½ sdt Cara membuat Campur semua bahan 1, diamkan selama 20 menit. Campurkan semua bahan 2, uleni hingga kalis. Tambahkan bahan 1 ke dalam bahan 2, diamkan selama 60 menit Buang gas yang ada dalam adonan dengan cara diaduk-aduk hingga adonan rata kembali. Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan, kukus selama 15 menit. 3. Brownis Kukus 6 butir telor, 200 g gula pasir, 50 g coklat bubuk, 250 g coklat masak, 100 g tepung kassava, 200 g mentega, TBM Cara membuat Campur telur+gula+tbm kocok kecepatan tinggi Lelehkan mentega dan coklat masak Campur kasaava kedalam adonan telur aduk tambahkan mentega+coklat masak Kukus sampai matang ± 45 menit 7

4. Kue Lumpur Pasta ubi jalar kuning / ungu (umbi kukus yang dihaluskan) 200 g, tepung terigu 50 g, gula pasir 25 g, Telur ( dikocok ) 1 btr, santan kental 200 ml, margarin 50 g. Cara membuat Campur pasta, tepung terigu dan gula pasir. Masukkan santan dan kocokan telur diaduk sampai rata. Masukkan margarin yang telah dilelehkan dan diamkan ± 30 menit. Panggang dalam cetakan sampai matang 5. Kue Pukis Pasta ubi jalar kuning / ungu (umbi kukus yang dihaluskan) 150 g, ragi instan 1sdt, tepung terigu 150 g, gula pasir 50 g, telur ( dikocok ) 1 btr, santan kental 200 ml, margarin 50 g. 8

Cara Membuat Campur pasta, tepung terigu dan gula pasir, ragi instan Masukkan santan dan kocokan telur diaduk sampai rata. Masukkan margarin yang telah dilelehkan dan diamkan ± 30 menit. Panggang dalam cetakan sampai matang 6. Kroket Talas Pasta talas (dikukus dan dihaluskan) 250 g, terigu 50 g, margarin 25 g, susu bubuk 1 sdm, air 50 ml, Tepung panir 50 g, telur 1 butir Rogut Daging / ayam cincang 100 g, wortel 2 buah, terigu 2 sdm, bawang 3 siung, merica bubuk 1 sdt, garam secukupnya. Cara Membuat Rogut Wortel dikupas lalu dipotong kotak-kotak kecil Haluskan bumbu-bumbu Tumis bumbu sampai harum, masukkan potongan wortel, daging cincang; tambahkan sedikit air, diamkan sampai airnya habis. Masukkan terigu, aduk hingga rata, angkat adonat rogut 9

Cara Membuat Kroket Panaskan margarin; tambahkan air sampai mendidih; masukkan terigu aduk hingga rata. Angkat dari atas kompor, masukkan pasta talas kedalam adonan, uleni hingga kalis. Ambil 2 sdm adonan, kemudian isi dengan rogut. Celupkan kedalam telur dan gulingkan kedalam tepung panir. Goreng hingga berwarna kuning kecoklatan. 7. Kukus Gulung Ubi Jalar Pasta ubi jalar (ungu /orange 60 g gula pasir 60 g, telur ( dikocok ) 2 btr, TBM 1 sdt, maizena 15 g, tepung terigu 25 g, Margarin 50 g. Cara Membuat Gula, putih telur dan TBM dikocok sampai putih, masukkan kuning telur, kocok sebentar kemudian masukkan pasta ubi, tepung terigu, maizena dan terakhir masukkan margarin cair. Cetak dengan menggunakan loyang tipis, kukus ± 20 menit, angkat dan dinginkan. Setelah dingin, olesi dengan krim/selai, kemudian digulung. Potong-potong sesuai selera. Bolu gulung siap dihidangkan. 10

8. Es Krim Ubi Jalar Ungu Pasta ubi Jalar ungu / orange (umbi kukus yang dihaluskan) ½ kg, gula pasir 250 g, tape ketan/kelapa muda serut (sebagai pelengkap). Cara Membuat Rebus air santan dan gula sampai mendidih, biarkan dingin. Blender pasta ubi jalar dengan air rebusan tadi, setelah halus matikan blender masukkan tape ketan/kelapa muda. Masukkan kedalam freezer, setelah agak beku dimixer lakukan hingga 2-3 kali, bekukan kembali. Siap disajikan 9. Susu Kedelai Kedelai 1 kg, gula pasir 700 gr, baking soda 0,25-0,5%, air 10 liter, tepung agar 1 %, garam secukupnya 11

Cara Membuat Bersihkan kedelai dari kotoran yang ada Rendam dalam larutan baking soda selama 15 menit dengan perbandingan larutan perendam : kedelai = 3 : 1 Ddidihkan rendaman kedelai, tiriskan dan buang kulitnya serta dibilas bersih. Giling kedelai dengan ditambah air mendidih sedikit demi sedikit. Bubur kedelai ditambah dengan air mendidih sehingga jumlah air secara keseluruhan 10 liter (termasuk tambahan air sewaktu penggilingan) Tambahkan gula dan aduk sampai larut Bubur kedelai disaring (filtratnya disebut susu kedelai mentah) Dipanaskan kembali sampai mendididh, kecilkan api dan tambahkan tepung agar 1% sambil di aduk. Biarkan dalam api kecil selama 20 menit, angkat dan dinginkan Susu siap dikonsumsi. 10. Wingko Ubi Kayu Ubi kayu parut 1 kg, kelapa muda parut 1 butir, tepung ketan 200 g, gula pasir 300 g, telur untuk oles 1 butir, margarin (dicaikan) 100 g, Vanili dan garam secukupnya. 12

Cara Membuat Campurkan semua bahan, cetak di atas loyang dengan tinggi maksimal 5 cm, kemudian oven pada suhu 180 0 C selama ± 40 menit Keluarkan dari oven dan olesi dengan kocokan telur lalu oven lagi selama ± 5 menit sampai warna kecoklatan Tunggu sampai dingin, lalu diiris sesuai selera. 11. Kembang Goyang Tepung Sukun Tepung sukun 125 g, tepung tapioka 125 g, bawang putih 3 siung, 130 ml santan kental, ketumbar 2 g, telur 1 butir, kemiri 4 buah, air 700 ml, garam secukupnya. Cara Membuat Bawang putih, ketumbar dan kemiri dihaluskan Campur tepung sukun, tepung tapioka, telur, garam dan bumbu yang dihaluskan, tambahkan santan kental dan air sedikit demi sedikit aduk-aduk sampai rata. Goreng dengan menggunakan cetakan kembang goyang sampai adonan berubah warna kecoklatan, angkat dan sajikan 13

12. Kue Talam Labu Kuning Lapisan Atas: Garam ¼ sdt, tepung sagu 20 g, tepung beras 30 g, santan kental 200 ml (dididihkan) Lapisan Bawah : Tepung sagu 35 g, tepung beras 100 g, gula pasir 100 g, labu kuning 200 g (kukus lalu haluskan), santan 250 ml (sudah dididihkan) Cara Membuat :. Campur semua bahan lapisan atas aduk hingga merata dan licin Campur semua bahan lapisan bawah aduk hingga merata dan licin, lalu saring Panaskan dandang, kemudian beri lapisan pada tutupnya dengan menggunakan serbet. Siapkan cetakan kue talam, lapisi cetakan dengan sedikit minyak goreng. Bila dandang sudah panas, masukkan cetakan yang sudah dilapisi dengan minyak sebelumnya, tunggu hingga panas sesaat, kemudian tuangkan adonan bahan lapisan bagian bawah sekitar ¾ adonan, kukus selama lebih kurang 10 menit. Setelah mengukus selama 10 menit, tambahkan adonan lapisan bagian atas (warna putih) di atas lapisan bawah, lalu kukus kembali sekitar 15 menit. 14

Diamkan kue hingga agak dingin, lalu angkat dan keluarkan dari cetakan 13. Muffin Ubi Jalar Bahan: Telur 3 butir, gula pasir 100 g, margarin 150 g (cairkan), susu bubuk 1sdm, Pasta ubi jalar ungu/ orange 100 g, coklat pasta 50 g, TBM ½ sdm, tepung terigu 100 g Cara Membuat : Gula, putih telur dan TBM dikocok sampai putih, kemudian masukkan kuning telur, kocok sebentar. Masukkan pasta ubi jalar, tepung terigu dan margarin cair, terakhir masukkan coklat serut, aduk rata. Masukkan kedalam cetakan muffin, kemudian oven selama 30 menit. 15

14. Onde-onde Ubi Jalar Kulit : Pasta ubi jalar ungu (umbi kukus yang dihaluskan) 2 kg, tepung tapioka 250 g, tepung ketan 500 g, gula 200 g, wijen ½ kg, air hangat 300 ml. Isi : Kacang hijau (kupas kulit) ½ kg, gula pasir 350 g, garaam ½ sdt. Cara membuat : Isi : Rendam kacang hijau kupas ± 60 menit, kukus hingga matang dan haluskan, tambahkan gula pasir dan garam, aduk rata, bentuk adonan menjadi bola-bola kecil. Kulit : Masukkan semua bahan, tambahkan air secukupnya, uleni hingga adonan kalis. Onde-onde : Ambil adonan kulit, pipihkan dan isi dengan bola-bola kacang hijau, bentuk menjadi bulatan, ukuran bulatan sesuai selera. Lumuri dengan wijen, goreng dengan api kecil dan sesekali dibalik agar matangnya merata. Kalau sudah mengapung diatas minyak, angkat dan tiriskan 16

15. Mie Ubi Jalar Orange / Ungu Tepung ubi jalar orange / ungu 60 g, terigu 120 g, tapioka 20 g, telur (dikocok) 2 btr, garam 2 g, soda kue 1sdt. Cara Membuat : Campurkan semua bahan, aduk hingga rata Bentuk menjadi lembaran dengan menggunakan alat penggiling mie/molen. Setelah permukaan lembaran rata dan halus, cetak menjadi bentuk mie dengan menggunakan alat penggiling mie/molen Kukus selama 3 menit dengan posisi menggantung/tegak Oven pada suhu 70 0 C selama 4 jam dengan posisi tegak Mie siap di kemas 16. Sweet Potato Stick Pasta ubi jalar ungu (umbi kukus yang dihaluskan) 100 g, tepung ketan 250 g, gula pasir 50 g, telur 2 butir, margarin 50 g, air 20 ml 17

Cara Membuat Mixer telur dan gula kemudian masukkan tepung ketan, air, pasta ubi jalar ungu, margarin yang sudah dicairkan dan garam, aduk hingga rata. Cetak adonan (bentuk seperti stick), goreng hingga matang 17. Puding Ubi Jalar Ungu Pasta ubi jalar ungu 150 g, agar-agar (stawberry merah) 1 bungkus, susu bubuk 2 sdm, air 800 ml, gula pasir 150 g, garam ½ sdt Cara Membuat : Pasta, gula dan air 400 ml diblender Campur semua bahan yang di blender dengan semua bahan lain, tambahkan sisa air dan aduk hingga rata Rebus sampai mendidih Tuang ke dalam cetakan dan dinginkan 18

18. Kres Talas/Mbote Pasta talas (umbi kukus yang dihaluskan) 150 g, mocaf 50 g, tepung terigu 50 g, margarin 10 g, Air 60 ml, seledri dan garam secukupnya, penyedap rasa (bila suka) secukupnya, minyak untuk menggoreng Cara Membuat : Campur pasta, tepung terigu, mocaf, penyedap/garam dan seledri Panaskan margarin sampai meleleh kemudian tambahkan air jangan sampai mendidih Campurkan kedua bahan di atas, aduk menjadi adonan, lalu bentuk menjadi lembaran dengan alat penggilas mie/molen Potong kotak-kotak dan goreng sampai kuning kecoklatan 19. Kue Lapis Mocaf Mocaf 150 g, gula 125 g, santan 400 ml, tapioka 100 g, tepung beras 2 sdm, garam ½ sdt 19

Cara Membuat : Campur semua bahan dan aduk sampai gula larut Adonan dibagi menjadi dua bagian yang sama, satu bagian diwarnai coklat atau sesuai selera Masukkan loyang kedalam kukusan, tuang adonan 1 setebal ± ½ cm kukus selama 5 menit Tuangkan adonan ke 2 diatasnya setebal ½ cm kukus selama 5 menit Ulangi dan lanjutkan berturut-turut sampai adonan habis Tunggu sampai matang (30 menit) Setelah dingin, iris sesuai ukuran yang diinginkan. 20

DAFTAR PUSTAKA Erlia Ginting., Joko Susilo Utomo, Rahmi Yulifianti. 2011. Aneka Produk Olahan Kacang dan Ubi. Kementerian Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Nur Asni, dkk., Teknologi Pengolahan Hasil Kedelai Berkualitas Ditingkat Petani. 2009. Laporan Akhir Tahun. Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (P3TIP). Demonstrasi / Uji Coba Bersama FMA. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. Prof. Dr.Ir. H. M. Supli Efendi., M.S. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. 2012. CV. Alfabeta, Bandung. http://bpptiris.blogspot.com/2012/06/panduan-pengolahan-panganlokal.html. Pedoman Umum Pengembangan Pangan Lokal 21