Adhyatman Prabowo, M.Psi

dokumen-dokumen yang mirip
METODE DAN JENIS PELATIHAN

Pelatihan dan Pengembangan. Manajemen Sumber Daya Manusia

Pelatihan dan Pengembangan

Teknik Presentasi Informasi, meliputi ceramah/kuliah, konferensi/diskusi, media audiovisual, pembelajaran jarak jauh/kursus korespondensi, internet

Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

/

TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI

Training Needs Assessment Organizational Analysis, Person Analysis, Task Analysis

RISET KUALITATIF DOSEN : DIANA MA RIFAH

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Desain dan Pengembangan Pelatihan

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

LAMPIRAN 1 DATA MENTAH EVALUASI SUPERVISORY TRAINING

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB IV PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

TRAINING NEED ANALYSIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

LISA TRINA ARLYM, SST., M.Keb

Orientasi Karyawan. Memberikan karyawan baru informasi tentang perusahaan, informasi ttg bagaimana menjalankan pekerjaannya dengan baik, jam kerja

KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana

WAWANCARA. Marheni Eka Saputri

MASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest)

Evaluasi pelatihan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota

BENTUK ORGANISASI USAHA

PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM. Metode-Metode Pembelajaran

Interpersonal Skills Communications

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Pelatihan Sumber Daya Manusia

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

PEMBELAJARAN MANAJEMEN KINERJA. Manajemen Kinerja Pertemuan ke-13

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

Gambar 6 Hasil Skala Perilaku Account Officer

BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

Konseling Kelompok. Pertemuan ke-13

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam mengaplikasikan metode ceramah adalah sebagai berikut:

METODE-METODE PEMBELAJARAN KLINIK OLEH : LISA TRINA ARLYM, SST,M M.KEB

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.

Pengertian. Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007)

1. Peran individu dalam organisasi olahraga. 2. Menjelaskan tentang perilaku organisasi.

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Formal program OJT harus mempunyai metode masa pembelajaranyang di kembangkan secara hati-hati. Pembelajaran ini biasanya di lalui oleh beberapa langk

Adhyatman Prabowo, M.Psi

[INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER] DWI PRASETYO 4-1. Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

ANNE HAFINA JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FIP UPI. ANNE HAFINA Jurusan PPB FIP UPI

METODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Pertemuan 5. Nova Yanti Maleha, SE., MSi

Uji Penilaian Profesional Macquarie. Leaflet Latihan. Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian.

SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1

BAB II TEORI KEPEMIMPINAN

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN

Sistem Informasi. Kontrak Kuliah Pengenalan Sistem Informasi

Interaksi elearning dapat mencakup kuis pilihan ganda, tes, skenario elearning, simulasi, video animasi dll.

PENYUSUNAN RENCANA PEMANFAATAN DAN PRODUKSI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

TRAINING PUBLIK PRESENTASI MEMUKAU. Sabtu, 06 Juni 2015 Hotel Millennium Jakarta PROPOSAL

Pelatihan & Pengembangan

Interpersonal Communication Skill

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI

BAB I PENDAHULUAN. Republika Minggu, 09 Desember 2007 Anak SD sudah menghisap rokok karena ditemukan beberapa rokok pada sakunya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (MSDM) yang penting. Ketika permintaan pekerjaan berubah, kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

INDIKATOR PERKULIAHAN YANG AKTIF

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

P E N D E K A T A N & S T R A T E G I A D V O K A S I

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arti make a match adalah mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LEARNING & DEVELOPMENT PAKET PELATIHAN 2017 MOTIVASI, KERJA SAMA TIM DAN PELAYANAN PRIMA 2017 D E D I C A T E T O

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN II PENGELOLAAN SDM. Fakultas FASILKOM. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA.

KNOWLEDGE MANAGEMENT. Implementasi Knowledge Management. Rani Puspita D, M.Kom

MODUL 8 HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TRAINING AND DEVELOPMENT

BAB II LANDASAN TEORI

Dwi Cahyo P.U. Young Outing Games. (icebreaking) Panduan trainer/fasilitator outing baru Pelajar, Mahasiswa, Pemuda, dan Umum. cahyocayo.webs.

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

Bagaimana Membuat Slide Presentasi yang Menarik

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER

Pelatihan Pendidikan/Pembelajaran Berbasis Kompetensi Hari - 4

MANFA NFA TUJUAN PEMBELAJARAN

LEARNING TRANSFER Penyebab potensial learning transfer yang lemah Kurangnya TNA. Keterampilan tidak segera digunakan setelah training. Lingkungan kerj

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008

KETERAMPILAN PEMIMPIN KELOMPOK S I T I R O H M A H N U R H A Y A T I

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

Pertemuan 6 MANAJEMEN PENGELOLAAN S D M

Training Effectiveness Program Towards Training Effectiveness Improvement

Transkripsi:

Adhyatman Prabowo, M.Psi

Memilih Metode Pelatihan Rencana Pembelajaran atau Kegiatan Pelatihan Mempersiapkan Bahan bahan Pelatihan Memilih dan Menyiapkan Tempat Pelatihan

1. Ceramah Trainer berkomunikasi melalui kata2 yg diucapkan tentang apa yg mereka inginkan trainee pelajari. Kelebihan : o Murah dan waktu efisien untuk memberikan sejumlah besar informasi secara terorganisir o Dapat digunakan untuk mendukung metode pelatihan yg lain seperti model perilaku, teknologi Kekurangan : o Cenderung kurang dalam hal keterlibatan dan feedback peserta o Sulit bagi trainer menilai dengan cepat tingkat pemahaman trainee Upaya solusi : Ceramah dilengkapi dengan tanya-jawab, diskusi, video, game atau studi kasus

Method Ceramah standar Tim pengajaran Pembicara tamu Panel Student Presentations Deskripsi Trainer berkata2 dan trainee mendengarkan serta menyerap informasi 2 / lebih trainer menyajikan topik2 berbeda atau sudut pandang2 alternatif dari topik yg sama Pembicara mengisi sesi yg telah ditentukan 2 / lebih pembicara mempresentasikan informasi dan memberikan pertanyaan Kelompok trainee mempresentasikan topik di kelas

2. Audiovisual Techniques Biasanya digunakan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, wawancara, pelayanan pelanggan dan untuk mengilustrasikan prosedur. Video jarang digunakan secara sendiri Biasanya digunakan untuk melengkapi ceramah ketika ingin menunjukkan contoh pengalaman nyata

1. On-the-Job Training (OJT) Belajar dengan cara mengamati rekan atau manajer melaksanakan pekerjaan dan menirunya Berguna untuk pelatihan thd karyawan baru, peningkatan keterampilan karyawan berpengalaman, pelatihan untuk kepentingan rotasi maupun promosi

Adalah metode pelatihan yang menghadirkan situasi nyata, cerminan apa yang akan terjadi jika mereka berada di tempat kerja dan sedang bekerja. Simulasi memungkinkan peserta untuk melihat dampak dari keputusan mereka dalam situasi buatan yang bebas risiko Simulator meniru peralatan fisik yang karyawan gunakan ketika bekerja Simulasi biasanya digunakan untuk mengajarkan proses produksi, keterampilan2 manajerial dan interpersonal

Adalah deskripsi tentang bagaimana karyawan atau organisasi menangani suatu situasi. Karyawan akan mengingat dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan ketika mereka belajar melalui proses menemukan Kasus secara khsusus cocok untuk mengembangkan keterampilan intelektual tinggi, seperti analisis, sintesis, dan evaluasi Keterampilan intelektual tinggi seringkali diperlukan oleh manajer ataupun karyawan profesional lainnya Kasus membantu peserta mengembangkan kemauan untuk mengambil risiko berdasarkan analisis yg telah dilakukan

Peserta mengumpulkan informasi, menganalisisnya dan membuat keputusan Permainan menstimulate pembelajaran krn peserta akan aktif terlibat dan meniru sifat kompetitif bisnis Jenis pengambilan keputusan dlm permainan mencakup hampir semua aspek dlm praktek manajemen : Hubungan kerja (kesepakatan dlm kontrak), etika, pemasaran (hrg utk suatu produk), dan keuangan Melibatkan persaingan di antara peserta atau tim thd kriteria tertentu, seperti waktu dan kuantitas Permainan dirancang utk menunjukkan pemahaman atau penerapan pengetahuan, keterampilan, ataupun perilaku

Meminta trainee memerankan karakter yg ditugaskan kepadanya Dalam bermain peran, hasil tergantung pada emosional (dan subyektifitas) reaksi dari role players Menghadirkan model yg mendemonstrasikan perilaku2 untuk ditiru dan memberikan trainee kesempatan untuk mempraktekkan perilaku2 tsb (Social learning principles) Lebih cocok untuk pengajaran keterampilan dan perilaku

1. Adventure Learning Fokus thd pengembangan kerjasama tim, efektivitas kelompok (penyelesaian masalah, manajemen konflik dan pengambilan risiko) dan kepemimpinan melalui aktivitas terstruktur Adventure learning includes outdoor training, dan sejenisnya Agar program adventure learning sukses, exercises harus berhubungan dg jenis skills yang ingin dikembangkan dari para peserta

2. Action Learning Memberikan tim atau kelompok kerja suatu masalah nyata untuk diselesaikan dan berkomitmen untuk suatu rencana aksi dan bertanggungjawab dalam melaksanakan rencana tsb. Digunakan untuk memecahkan masalah penting, mengembangkan pemimpin, membangun tim berkinerja tinggi dan mengubah budaya organisasi Biasanya melibatkan antara 6 30 karyawan Komposisi kelompok bervariasi, dapat melibatkan lintas dan multi fungsi di perusahaan, bahkan melibatkan pelanggan

Mengkombinasikan antara metode pelatihan media audiovisual dengan pelatihan media computer-based Computer-based training, e-interactive video, internet, intranet, video, virtual reality, dsj Mengintegrasikan text, graphics, animation, video audio, dan trainee berinteraksi dengan konten

Penelitian terhadap metode pembelajaran menunjukkan bahwa agar pembelajaran efektif, metode instruksi/pengajaran harus disesuaikan dengan hasil pembelajaran yang diinginkan. Hasil yg dimaksud melingkupi verbal information, intellectual skills, cognitive strategies, attitudes and motor skills. Berikutnya pertimbangkan sejauhmana kemampuan biaya

Beberapa faktor lain yang seharusnya dipertimbangkan : 1.Sasaran program pelatihan 2. Ketersediaan waktu dan dana 3. Ketersediaan sumber daya lain 4. Karakteristik trainee

Rencana pembelajaran dibuat untuk menerjemahkan sasaran program ke dalam sesi2 training yang siap untuk dilaksanakan Rencana pembelajaran adalah panduan trainer dalam memberikan konten2 materi dalam pelatihan Trainer perlu menentukan apa saja topik/materi yg diberikan, berapa banyak waktu yg dibutuhkan per sesi, dan bagaimana pembagiannya

Pemberitahuan Program Pelatihan yang berisi : Tujuan program pelatihan Kapan dan di mana akan dilaksanakan Bagaimana sampai karyawan tersebut terpilih sebagai peserta Outline Program (Silabus) Adalah dokumen yang mengkomunikasikan konten, tujuan dan harapan dari program pelatihan. Manual Pelatihan (modul)

1. Nyaman menyenangkan dan mudah diakses 2. Tenang, private, dan bebas dari gangguan 3. Memiliki ruang yang cukup bagi peserta pelatihan untuk bergerak, bekerja (praktek) dan jarak pandang yang cukup 4. Pengaturan tempat duduk 5. Sound system dan peralatan yang memadai.

A. Fan-type seating Efektif untuk setting peserta yg harus bekerja dalam kelompok dan tim, yaitu menganalisis masalah dan mensintesis informasi

B. Classroom-Type Seating Untuk penguasaan pada ranah pengetahuan, melalui ceramah dan presentasi audio visual, memfasilitasi interaksi trainee dan trainer namun sulit jika untuk setting kerja kelompok

C. Conference-Type Seating Efektif jika setting pelatihan untuk memunculkan diskusi total dlm kelompok dengan presentasi yg terbatas dan tdk ada interaksi klmpok kecil (tdk ada diskusi dlm diskusi)

D. Horseshoe Arrangement Efektif jika setting pelatihan ingin memunculkan 2 (dua) hal sekaligus, yaitu presentasi dan diskusi total dlm kelompok

1. Persiapan 2. Kesan Pertama 3. Permulaan Training 4. Tips berkomunikasi 5. Tips mengatasi peserta yang berbeda

Tiba di lokasi lebih awal Cek pengaturan tempat duduk dan semua materi dan bahan siap Cek peralatan Kenali Audience. Sesuaikan costum Buatlah kegiatan yang menarik dan meyakinkan peserta.

Ketika peserta mulai datang, sapalah secara individu. Pembicaraan kecil membuat nyaman peserta Memulailah tepat waktu. Mulailah dengan icebreaker (namun jangan berlebihan) Perkenalan dan penjelasan waktu training

Mendengarkan dan mempertanyakan (interaksi) Bergerak berkeliling ketika berbicara Menggunakan komunikasi non verbal Menghilangkan disfluensi ex: eeee, ehm, Peserta yang pendiam Peserta yang banyak bicara Peserta yang Marah Peserta yang suka bercanda.