Nuansa Bumi Sakura. Mezurashii

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen)

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

Model Pemelajaran Puzzles dalam Pengajaran Huruf Hiragana ; Japanese for Young People oleh Sachiko Adachi dkk., diterbitkan oleh three AJALT 1998

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Resensi Buku. Melia Dewi Judiasri *)

BAB 3 ANALISIS DATA. mencoba untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

Pergi kemana? どこへ行きますか

ANALISIS KONTRASTIF PENGGUNAAN KONJUNGSI /-TARA/ BAHASA JEPANG DENGAN KONJUNGSI /KALAU/ BAHASA INDONESIA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

Bab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman?

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN

Bab 5. Ringkasan. negeri sakura, Jepang. Dewasa ini, manga tidak hanya dikenal di Jepang. Saat ini manga

Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu

BAB I. Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang. setelah pasca perang dunia II diantaranya kekurangan pangan yang

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

MAKNA SYAIR LAGU SAKURA DALAM DUA LAGU J-POP BERJUDUL SAKURA KARYA NAOTARO MORIYAMA DAN KENTARO KOBUCHI

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan keinginan kepada seseorang. Secara garis besar bahasa yang. 日常の言語生活で 実際に話される言葉 (Kindaichi, 1989:1045)

ANALISIS KARAKTER DAN KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BOCCHAN KARYA NATSUME SOUSEKI. Mei Ambar Sari*

BAB I PENDAHULUAN. ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

ANALISIS KESALAHAN BAHASA JEPANG DILIHAT DARI LATAR BELAKANG CARA PEMEROLEHAN BAHASANYA. Oleh: Juju Juangsih, M.Pd

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap bahasa mempunyai keunikannya masing-masing. Baik dari segi penulisan,

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada)

Bab 2. Landasan Teori. Setiap cerita pasti memiliki tokoh karena tokoh merupakan bagian penting dalam

Bab 3. Pembahasan. Penulis akan menerjemahkan lirik lagu Sepasang Mata Bola karya Ismail Marzuki

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya era globalisasi jumlah orang asing yang datang ke

Nurul Laili Nailul Fauziyah. Jurusan Bahasa Jepang, Fakultas Bahasa dan Sastra, Unipdu Jombang Abstrak

Status resmi Bahasa resmi di: Jepang (de facto), Angaur (Palau) Diatur oleh: Pemerintah. Jepang Kode bahasa ISO ja ISO jpn SIL JPN

Bab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis

3. Bahasa Jepang

BAB I PENDAHULUAN. kata sifat, kata kerja bantu, partikel, dan kata keterangan.

Ⅴ Transportasi. Ⅴ- 1 Alat Transportasi

FILOSOFI DAN FUNGSI GENKAN DALAM BANGUNAN JEPANG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG UCHI-SOTO

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN KATAKANA DALAM MEDIA TULISAN TERHADAP PERASAAN PEMBACA

BAB 1. Pendahuluan. Bahasa di dalam wacana linguistik diberi pengertian sebagai sistem simbol bunyi

L. Dewi Indah, S.Pd P. Agama Kristen Katolik Mey Supartini, S.Pd. Drs. Agus S. Martono, S.Pd Biologi / P. Lingkungan Hidup Dra. Hj.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

KARAOKE SEBAGAI MEDIA UNTUK DEALING BISNIS DAN RELAKSASI BAGI PELAKU BISNIS DAN WISATAWAN ASING DI JUN EXECUTIVE KARAOKE HOTEL SAVOY HOMANN

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR. 2.1 Aspek Dalam Bahasa Jepang Berdasarkan Konsep Ken Machida

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. maksud hati yang tersembunyi (Grice, 1975) Grice (1975:41-47) dalam bukunya Logic and Conversation menyatakan

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu

BAB I PENDAHULUAN. Untuk berkomunikasi, masyarakat sebagai makhluk sosial membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa

BAB 4 KESIMPULAN. Universitas Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO. Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

Berapa Harganya? いくらですか

BAB III PROSES PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment.

METODE PENGAJARAN MEMBACA Sudjianto (Universitas Pendidikan Indonesia)

Penerapan Linear Congruent Method Pada Game Edukasi Tebak Huruf Hiragana Dan Katakana Berbasis Android

Pengaruh Media Kotoba Gazou (Gambar Kosakata) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik

Transkripsi:

Nuansa Bumi Sakura めずらしい珍しい Mezurashii 1

なりた成田 くうこう 成田空港 Narita Kuuko kou Plip... plip... plip! lampu indikator pada telepon genggamku menyala. Yaa, haloo... haloo! Hmm, terputus. Aku letakkan teleponku dan kembali berbincang-bincang dengan murid-muridku yang saat itu sedang mengadakan pesta perpisahan kelulusan, setelah 3 tahun mereka menempuh jenjang pendidikan SMA, jenjang waktu yang penuh dengan perjuangan sebagai tunas-tunas muda bangsa, suka dan duka, yang mungkin juga penuh dengan pesona gita-gita cinta. Plip... plip. Sinyal keunguan indikator teleponku menyala kembali. Yaa, haloo halooo halooo... Duh, tidak terdengar suara apa-apa dan terputus lagi. Sinyal di daerah Puncak, Bogor saat itu tidak begitu bersahabat, namun telepon masuk yang ketiga kali membuat aku bersyukur karena aku dapat menangkap sumber suara yang membuatku penasaran. Suara itu lirih terdengar, Saya ingin menyampaikan bahwa hasil seleksi untuk tugas ke Tokyo sudah selesai dan Anda dinyatakan sukses, silakan dalam waktu dekat ini mempersiapkan keberangkatan Anda. Seketika itu aku sangat gembira, dan saking gembiranya aku ingin berguling-guling di lantai vila, tapi kan tidak mungkin ya... karena banyak murid di sana (tersenyum), jadi aku bersujud mengucapkan syukur pada-nya, dan menerawang! Aku juga tidak menyangka bisa sukses, karena 2

begitu banyaknya peminat yang ingin bertugas ke luar negeri, terutama ke Jepang, sebagai guru Kimia. Yah, aku seorang guru Kimia yang sejak SMA sebenarnya ingin menjadi seorang engineer kimia. Akankah tercapai cita-cita muliaku ini? Pendek kata, dengan rasa syukur yang luar biasa, gembira, pamit sana-sini, menyelesaikan pekerjaan yang tersisa sebelum aku tinggalkan, melakukan persiapan perjalanan luar negeri di mana akan cukup lama tinggal di negeri orang, dan akhirnya terbanglah aku bersama Garuda Indonesia selama 7 jam tanpa transit, ke arah timur. Dan sungguh aku seperti mimpi ketika aku menginjakkan にほん kakiku pertama kali di bumi 日本 Nihon, baca Nihong, atau 日本 さくら Nippon, baca Nippong Jepang, atau bumi 桜 なりた tepatnya yaitu di 成田 くうこう 空港 sakura, Narita Kuukou Bandara Narita. Narita adalah nama bandara internasional Negara Jepang yang berjarak 59,4 km ke arah timur dari Kota Tokyo, Ibu Kota Negara Jepang, dengan memakan waktu tempuh 1 jam 24 menit dari kota mega-metropolitan ini jika kita menggunakan fasilitas kereta bawah tanah dengan satu atau 2 kali pindah jalur kereta のりかえ 乗り換え nori kae pindah kereta. Jika kita menggunakan jalur kereta Narita Exspress, waktu tempuh menjadi lebih cepat, yaitu 58 menit dari kawasan kota yang disebut dengan Asakusha bashi. ちばし Kota Narita termasuk wilayah kota yang bernama 千葉市 3

Chiba-shi Chiba Prefecture. Aku menginjakkan kakiku pertama なつ kali di Bandara Narita ketika 夏 natsu musim panas tiba, yaitu pada tanggal 2 Agustus 2001. Ketika pesawat mendarat dengan sempurna, aku melangkahkan kakiku meninggalkan pesawat menuju ke bagian imigrasi untuk melakukan inspeksi dokumen-dokumen sebelum keluar bandara. Untuk menuju ke tempat ini, kita menggunakan shuttle train (kereta pendek antar-jemput) otomatis, di mana petunjuk yang sangat lengkap tertulis baik dalam bahasa Jepang maupun dalam bahasa Inggris terpampang dengan jelas. Petunjuk itu tertulis secara digital maupun manual, dan juga petunjuk dalam bentuk rekaman terdengar berulang-ulang dalam shuttle, sehingga kita tidak perlu bingung untuk menuju ke arah mana tempat yang menjadi tujuan kita. Shuttle train ini dirancang sangat canggih, dengan lantai yang permukaannya seperti menyambung ke arah lantai yang ada pada gedung berikutnya tempat kita berhenti memijakkan kaki kita, ketika pintu shuttle train terbuka secara otomatis. Aku mengikuti petunjuk menuju ke bagian imigrasi untuk pemeriksaan dokumen-dokumen sebagai pendatang, dan tak lama kemudian aku menuju ke baggage claim, tempat pengambilan barang bawaan, setelah alat kecil yang ternyata kamera otomatis yang terletak di meja konter di depanku memotret wajahku dan 4

merekam sidik jari jempol tanganku. Di sini, di baggage claim, juga terdapat petunjuk yang sangat jelas di mana tertulis dalam sebuah layar digital elektronik dan juga dalam sebuah papan besar nomor kode jenis penerbangan kita, sehingga kita yakin bahwa kita tidak salah berdiri menunggu koper-koper bawaan kita yang diletakkan di atas rel barang yang berjalan berputar balik pada jalurnya di hadapan kita. Aku tidak melihat para porter (penawar jasa pembawa barang) seperti yang ada di bandara internasional Soekarno-Hatta, di mana aku selalu disambut para porter yang memelas, baik saat di dalam bandara maupun saat di luar bandara, minimal 3 orang memaksa membawakan barang-barangku ketika aku baru keluar dari bandara tercinta tersebut. Aku juga 2 kali mengalami salah berdiri di depan baggage claim dengan waktu cukup lama, karena petunjuk yang aku baca dinyatakan salah oleh petugas bandara. Di Bandara Narita, aku juga tidak melihat orang-orang duduk santai di bangku-bangku yang tersedia di bandara, menunggu jika ada kerjaan sambilan tiba. Aku ambil sebuah troli (trolley) atau とろりー トロリー tororii dalam bahasa Jepangnya, untuk menaruh koper-koper bawaanku. Saat itu aku merasakan sesuatu yang benar-benar berbeda, atmosfer yang berbeda, gemerlap dan tenang. Gemerlapnya lampu-lampu dan petunjuk digital 5

elektronik yang didesain begitu indah dan terkesan canggih membuat mataku menyapu seluruh pemandangan yang mengelilingiku. Aku yang saat itu baru bisa sedikit berbahasa Jepang yang aku pelajari dengan huruf alfabet, terheran-heran melihat semua petunjuk dan pengumuman ditulis dengan huruf yang terkesan kotak-kotak dan keriting, di mana huruf-huruf itu disebut dengan かんじ huruf 漢字 かたかな kanji, ひらがな hiragana, serta カタカナ katakana. Tiga macam huruf bahasa Jepang. Untungnya semua petunjuk tersebut diterjemahkan dalam bahasa Inggris, karena Narita adalah bandara internasional. Huruf bahasa Jepang yang dinamakan dengan カタカナ katakana ini merupakan kelompok huruf-huruf dengan bentuk lebih sederhana dibanding dengan huruf-huruf kanji dan hiragana. Huruf-huruf カタカナ katakana ini dipakai untuk menulis semua kosakata yang diadopsi dari luar Negara Jepang, misalnya nama kita sebagai orang asing, istilah-istilah bahasa Inggris yang menjadi bahasa Jepang, nama-nama masakan dari negara lain, dan semua kosakata yang bukan asli milik Negara Jepang yang disebut juga oleh kita negeri matahari terbit ini. Jadi, walaupun wajah seseorang mirip dengan wajah orang Jepang (warga negara Cina dan Korea misalnya), atau siapa saja pemilik mata sipit dan kulit putih, akan tetap 6

ketahuan sebagai orang asing dengan melihat namanya saja dalam bentuk tulisan. Apakah hal semacam ini adalah salah satu bentuk dari sifat diskriminasi? Aku rasa tidak. Menurut pendapatku, ini adalah satu bentuk keunikan yang ada dalam budaya bahasa Jepang. Kini aku bisa menulis, membaca, mengucapkan ketiga jenis huruf-huruf rumit itu, dan menggunakannya setiap hari. Di antara orang asing yang tinggal di sini, pada umumnya berceloteh bahwa bahasa Jepang adalah bahasa tersulit di dunia. Kenapa? Tunggu sesaat ya, saya akan menjelaskannya nanti. にもつ Aku mendorong troli yang berisi 荷物 nimotsu barang-barang bawaanku menuju pintu keluar, dan saat itu beberapa orang wakil dari kantor tempat aku akan bertugas menjemputku, sehingga aku tak harus mencari-cari loket informasi untuk menanyakan apa yang harus aku lakukan untuk めぐろ menuju kota tempat aku akan melakukan tugas, yaitu Kota 目黒 Meguro, Tokyo. Sudah sebelas tahun aku tinggal di Tokyo, yang memungkinkan aku bisa pergi ke Narita beberapa kali. Transportasi untuk menuju Bandara Narita atau meninggalkan ふつう Bandara Narita dengan menggunakan 普通 ちかてつ でんしゃ の電車 futsuu no densha kereta biasa atau 地下鉄 chikatestu subway atau 7

kereta bawah tanah, menggunakan limousine bus (bus limosin) bandara, atau menggunakan kendaraan pribadi, semua sudah aku alami. Dari Kota Tokyo menuju Narita dengan menggunakan chikatetsu tepat memakan waktu 1 jam 24 menit, dan kita harus turun di terminal bawah tanah lantai 3, sehingga untuk menuju ke tempat pemberangkatan aku harus menggunakan lift atau eskalator yang dirancang dengan pas, nyaman, dan tidak menyusahkan. Suasana di bawah tanah tampak seperti layaknya kita tidak berada jauh di bawah tanah, namun semua terkesan kita berada di atas layaknya berada di mal atau pertokoan-pertokoan yang dibangun di atas permukaan tanah, gemerlap, indah, dan berteknologi tinggi (technologically advanced). Seperti halnya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang ada di bumi pertiwi, Indonesia, Bandara Internasional Narita terminal I dan terminal II dibangun terpisah agak jauh, di mana untuk menuju ke terminal I dari terminal II atau sebaliknya disediakan bus gratis antar-jemput yang sangat bagus dan dilengkapi dengan fasilitas yang luar biasa yang akan aku uraikan di bagian alur cerita pengalamanku ketika berada dalam bus di halaman berikutnya. Antara gedung terminal I dan termnal II dipisahkan dengan bangunan jalan raya untuk mobil semacam 8

ring road yang tampaknya didesain sedemikian rupa hingga terkesan jalan raya dengan lajur dan jalur bersilang dan bertumpuk untuk mencapai tempat-tempat seperti tempat parkir di bawah tanah, maupun tempat parkir yang berada di atas dari permukaan jalan raya, ataupun untuk akses ke hotel-hotel bandara. Aku pernah melalui jalur ini dengan kendaraan mobil menuju tempat parkir bagian atas ketika aku akan melakukan penerbangan ke luar negeri dan diantar oleh seorang teman pemilik bumi sakura ini, atau saat aku menjemput keluarga yang datang dari Indonesia atau dari negara lain. Di tempat keberangkatan penerbangan tentu berbagai fasilitas yang sangat membuat kita merasa nyaman, merasa dimudahkan dalam melakukan sesuatu, misalnya: konter pengambilan barang-barang bawaan yang kita kirim dari rumah ke bandara, sangat mudah didapatkan. Jasa pengiriman semacam ini bermacam-macam. たっきゅうびん Yang sangat populer misalnya 宅急便 takkyuubin express home delivery. Fasilitas bandara lainnya, segala jenis minuman tersedia pada vending machine, di mana kita tidak perlu cari-cari uang pas berupa koin lantaran harga minuman berkisar dari 120 150 yen. Jika kita gunakan uang koin 500 yen, uang lembaran 1.000 yen, atau 5.000 yen yang kita masukkan dalam pending machine, otomatis akan keluar おつり otsuri uang kembalian. 9

てんぼう Fasilitas yang dinamakan dengan 展望 だい台 Tenboudai reservation deck atau viewing platform juga didesain sangat nyaman untuk melihat situasi penerbangan. Aku pernah sengaja datang sangat awal sebelum melakukan penerbangan untuk menikmati bagaimana mengagumkannya saat pesawat-pesawat itu melakukan take off dan landing di bandara, dari tempat yang paling tinggi yang disebut dengan tenboudai ini. Di sini, di area yang tersedia tenboudai ini terdapat restoran dan pertokoan, serta disediakan kursi-kursi dan bangku-bangku untuk duduk maupun untuk tiduran sambil memandang pesawat-pesawat di langit itu melakukan landing dengan kerennya ke bumi bandara. Pokoknya, semua fasilitas yang ada sangat memudahkan kita sehingga kita benar-benar merasa nyaman untuk menikmatinya. Ketika pertama kali aku berada di tempat pemberangkatan penerbangan, aku terpana melihat papan digital elektronik yang mengumumkan jadwal penerbangan. Aku melongo sambil tersenyum dan berkata, Besar banget itu layar... raksasa! Fasilitas parkir mobil tidak kalah menariknya untuk diceritakan. Berapa tarif parkir mobil di Jepang, khususnya di ibu kota pada umumnya? Untuk daerah Bandara Narita, parkir mobil dikenakan biaya 1 jamnya 500 yen, yaitu sekitar Rp 59.000,-. Dan tentu pembayarannya menggunakan mesin otomatis, di mana 10