pemanfaatan excess coke oven gas sebagai bahan bakar gas heater BAB III METODELOGI PENELITIAN Pada pembuatan tugas akhir ini pelaksanaannya berdasarkan dari metodelogi penelitian pada bab III. Dalam bab ini penulis menitik beratkan pada beberapa hal sebagai bagian utama tugas akhir, bagian tersebut adalah tempat, waktu perencanaan, tahapan analisa 3.1 Tempat Pembuatan Pelaksanaan tugas akhir ini berada di PTKS di kota Cilegon provinsi Banten. PTKS merupakan pabrik baja yang terintegrasi dari mulai hilir sampai hulu. Salah satu pabrik hulu dari PTKS adalah Coke Oven Plant. 3.2 Waktu Pembuatan Waktu pembuatan tugas akhir ini disusun dan akan digunakan sebagai panduan penulis dalam penyelesaian rancangan tugas akhir, dan jadwal penelitian adalah sebagai berikut : 28
pemanfaatan excess coke oven gas sebagai bahan bakar gas heater 29 Jadwal Penelitian No Kegiatan Maret April Mei Juni July 1 Studi Literatur 2 Pengumpulan data 3 Analisa dan perhitungan 4 Pemeriksaan Hasil Analisa 3.3 Tahapan Analisa Dalam pembuatan tugas akhir ini berikut tahapan pelaksanaan analisa pemanfaatan COG yang digambarkan dalam diagram alir berikut :
pemanfaatan excess coke oven gas sebagai bahan bakar gas heater 30 Mulai Study Literatur dan Study Lapangan Pengumpulan Data Analisa kadar COG Sampel Natural Gas iron making kalkulasi Apakah COG bisa digunakan gas bakar Tidak Ya Hasil Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian
pemanfaatan excess coke oven gas sebagai bahan bakar gas heater 31 A. Studi Literatur Tahap awal perancangan ini didasari dengan teori-teori yang telah ada, dengan studi literatur penulis mendapat referensi analisa pemanfaatan COG. Dalam studi literatur referensi didapat dari beberapa buku dan situs internet seperti yang tercatat dalam daftar pustak tugas akhir ini. B. Pengumpulan Data Tahap ini didasarkan pada kondisi parameter proses di PT Krakatau Steel, beberapa parameter tersebut adalah temperature serta nilai kalor Coke Oven Gas (COG) Parameter tersebut disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Parameter ini didapat dari dokumen basic engineering coke oven plant. C. Analisa Setelah didapat data berupa nilai kalor dan temperature dari COG berdasarkan referensi dari PT Krakatau Steel maka disimulasikan dengan menggunakan Microsoft excel dan hysis guna menentukan hasil apakah COG mampu digunakan sebagai bahan bakar di gas heater berdasarkan nilai kalor dan temperaturenya dikomparasikan dengan data Natural Gas yang sebelumnya sudah dipakai sebagai bahan bakar di gas heater
pemanfaatan excess coke oven gas sebagai bahan bakar gas heater 32 Tabel 3.1 Caloric Value Natural Gas Composition PERTAMINA % LHV N2 4.03% 0.00 CO2 9.85% 0.00 CH4 79.78% 6,825.44 C2H6 3.27% 497.87 C3H8 2.00% 435.91 i C4H10 0.39% 110.66 n C4H10 0.42% 119.17 i C5H12 0.16% 55.83 n C5H12 0.10% 34.89 Tabel 3.2 Nilai LHV komposisi kimia Composition LHV (kcal/ncm) N2 0 CO2 0 CH4 8,555.33 C2H6 15,225.35 H2 2,570 O2 0 CO 3,014.00 Sumber : Perry's Chemical Engineers' Handbook D. Kalkulasi Untuk menghitung nilai LHV dari masing masing kandung an yang ada di dalam COG dapat dipakai rumus : LHV = LHV (kcal/ncm) x % (COG) persamaan 3.1
pemanfaatan excess coke oven gas sebagai bahan bakar gas heater 33 Pada umumnya, persamaan kimia untuk pembakaran hidrokarbon dengan oksigen adalah C x H y + (X + y/4) O 2 xco 2 + (y/2) H 2 O persamaan 3.2 Untuk menghitung kalor dan panas dari suatu reaksi digunakan rumus : Q=. persamaan 3.3 Dimana : = nilai mol suatu bahan CP = specific heat (cal/g) T1a = temperature ( o K) Untuk menghitung nila mula mula dari suatu reaksi dapat menggunkan rumus : M = % komposisi COG x flow COG : 22,4 Dimana : M adalah mula mula suatu reaksi % COG adalah presentase nilai dari suatu komposisi keluaran COG misalkan CH 4 (NCMH) 22,4 adalah bilangan Avogadro (L/mol)