PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Krakatau Steel merupakan suatu perusahaan yang memproduksi baja dengan produk yang dihasilkan berupa Hot Roll Coil, Cold Roll Coil dan Wire Rod. Dalam prosesnya, PT. Krakatau Steel memproduksi baja mulai dari material awal berupa Direct Reduction Iron (DRI) atau disebut juga besi spons, hingga ke bagian hilir berupa produk baja yang siap dipasarkan. Saat ini, Penulis bekerja di Divisi Direct Reduction Plant yang memproduksi DRI. Dalam pembuatan DRI, terdapat beberapa tahap sebelum DRI dapat dihasilkan, salah satunya proses pemanasan gas yang disebut proses reformasi. Proses reformasi adalah proses reaksi antara gas alam atau natural gas dengan steam dan dihasilkan gas reformer atau yang lebih dikenal dengan gas proses. Reaksi tersebut terjadi dalam pipa-pipa katalis di reformer. Pada dasarnya reformer terdiri dari 2 bagian utama, yaitu Radiant dan Convection Section. Pada kedua bagian utama reformer tersebut, terdapat berbagai transmitter yang berfungsi mengambil data-data dari lapangan sebagai informasi dalam menjalankan proses reformasi bagi para operator di control room. Transmitter-transmitter tersebut diantaranya adalah temperature, flow, level dan pressure transmitter. 1

2 Selama ini, data-data dari lapangan tersebut di-monitor melalui digital recorder yang dapat menampilkan masing-masing nilai pengukuran transmitter dan merekam trend perubahan nilai pada kertas grafik. Namun penggunaan digital recorder tersebut sering mengalami masalah, antara lain piranti mekanik yang sering macet, suku cadang yang sudah tidak diproduksi dan juga piranti elektronik yang beberapa kali bermasalah. Gambar 1.1. Sistem Monitoring Konvensional Atas dasar hal tersebut, Penulis memiliki inisiatif untuk membuat suatu sistem monitoring baru yang lebih reliable dan lebih mudah dioperasikan. Penulis berencana untuk membuat suatu sistem monitoring yang berdasarkan sistem software dan dapat ditampilkan pada Personal Computer (PC). Berdasarkan referensi yang Penulis dapatkan dari berbagai sumber, data-data pengukuran transmitter dapat dikumpulkan melalui PLC yang dapat dikomunikasikan pada PC. PLC yang akan digunakan adalah PLC Honeywell HC900 sebagai pengumpul dan pengolah data dari lapangan dan software Specview 32 sebagai media untuk menampilkan data-data tersebut pada monitor PC. 2

3 1.2. Perumusan Masalah Adapun permasalahan yang akan diselesaikan dalam perealisasian alat ini adalah sebagai berikut : Bagaimana cara merancang suatu sistem monitoring yang reliable dan tidak mudah mengalami kerusakan menggunakan PLC dan software HMI. Bagaimana transmitter-transmitter di lapangan dan PLC dapat terkoneksi dengan baik dan data pengukurannya dapat diambil tanpa mengalami masalah. Bagaimana merancang HMI yang baik dan mudah dioperasikan serta dapat menampilkan data-data pengukuran transmitter di lapangan secara akurat Batasan Masalah Transmitter-transmitter di lapangan yang akan digunakan adalah temperature, flow, pressure dan level transmitter. Media pengolah data yang digunakan adalah PLC Honeywell HC900. Modul Input/Output yang digunakan hanya modul analog saja. Media penampil data dari lapangan berupa HMI (Human Machine Interface) yang akan ditampilkan pada monitor PC. 3

4 1.4 Tujuan Tujuan dari pembuatan proyek akhir yang berjudul Sistem Monitoring Temperature, Flow, Pressure dan Level pada Reformer 3 & 4 PT. Krakatau Steel adalah sebagai berikut : 1. Membuat sistem monitoring yang lebih reliable dan tidak cepat mengalami kerusakan. 2. Membuat sistem monitoring yang dapat lebih mudah dioperasikan. 3. Membuat sistem monitoring yang dapat menampilkan nilai-nilai hasil pengukuran berupa temperature, flow, pressure dan level secara aktual yang dilengkapi dengan kurva trend. 1.5 Metodologi a. Studi Literatur Pada tahap ini, Penulis mencari dan mempelajari sumber sumber informasi yang berhubungan dengan materi Tugas Akhir yang akan dibuat melalui berbagai sumber seperti manual book, internet dan sumber informasi lainnya. b. Perancangan Dengan spesifikasi yang telah ditentukan, pada tahap ini Penulis merancang diagram blok secara umum dari sistem yang akan dibuat kemudian dicoba untuk direalisasikan. Hal ini meliputi perancangan desain rak untuk penempatan PLC, junction box untuk wiring connection kabel transmitter dari lapangan ke PLC, serta perancangan tampilan HMI pada monitor PC. 4

5 c. Realisasi Setelah mendapatkan skema rancangannya, Penulis akan mulai merealisasikan rancangan tersebut. Proses pengerjaan sistem monitoring yang baru meliputi pengoneksian kabel-kabel penghubung yang awalnya berasal dari Digital Recorder untuk dipindahkan ke terminal PLC. Kemudian dilakukan koneksi kabel jaringan untuk komunikasi dari PLC ke PC. Pada PC yang digunakan untuk melakukan monitoring dilakukan konfigurasi yang meliputi pengaplikasian display monitoring dan penyesuaian data pengukuran yang diambil dari output transmitter di lapangan ke output di monitor display. d. Pengukuran dan Pengujian Setelah pengerjaan alat selesai, Penulis melakukan pengukuran dan pengujian alat yang dibuat untuk mengevaluasi kesesuaian antara spesifikasi yang diperoleh dengan spesifikasi yang diinginkan. e. Analisa dan Evaluasi Pada tahap ini dilakukan analisis dan evaluasi terhadap kinerja dan kehandalan alat. f. Perbaikan Bila terdapat beberapa kesalahan yang masih dapat diperbaiki, maka pada kesempatan ini Penulis berusaha untuk memperbaikinya dan menyempurnakannya. 5

6 g. Pembuatan Laporan Tahap ini dilakukan bersamaan dengan tahap-tahap yang lainnya. Pembuatan laporan ini merupakan laporan dari alat yang telah dibuat, dimana di dalamnya berisi hasil perancangan dan analisis sistem Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan laporan tugas akhir ini dapat dijadikan beberapa kategori, yaitu : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan metodologi pembahasan. Bab ini memberikan gambaran singkat mengenai sistem yang akan dibuat dalam tugas akhir ini. BAB II TINJAUAN TEORISTIS Dalam bab ini dibahas beberapa teori dasar yang memiliki hubungan dengan proyek akhir ini. Hal-hal yang dibahas diantaranya ; PLC Honeywell HC900, ST3000 Smart Transmitter, PT100 Temperature Transmitter, HC Designer, Specview 32 dan materi lain yang memiliki hubungan langsung dengan pembuatan proyek akhir ini. BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Isi dari bab ini adalah gambaran mengenai tahap yang dilalui dalam merancang dan membuat proyek akhir ini. Dari sekian banyak hal yang dibahas pada bab ini, diantaranya adalah perancangan dan realisasi sistem secara hardware dan software. 6

7 BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA Bab ini memberikan gambaran mengenai pengujian dan analisa yang dilakukan terhadap hardware dan software dalam proyek akhir ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui performa dari alat ini, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan pada masa mendatang. BAB V PENUTUP Bab ini merupakan bab terakhir, didalamnya berisi kesimpulan dari seluruh tahap perancangan dan realisasi yang telah dilalui. Saran pun dimasukkan ke dalam bab ini, dengan harapan bahwa suatu saat sistem ini akan dapat dikembangkan menjadi lebih baik. 7