P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Kesetaraan Gender Strategi Jitu dalam Pemberantasan Buta Aksara di Indonesia

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, pertanyaan penelitian, hipotesis dan definisi operasional yang

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp. : (021) , , , ,

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN KEAKSARAAN

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Satuan Panjang. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Berat

PETUNJUK TEKNIS PENGHARGAAN KIHAJAR UNTUK KEPALA DAERAH 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017

Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu Organisasi Mitra Pendidikan Masyarakat dan Tatacara Memperoleh Bantuan

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

NORMA STANDAR PROSEDUR KRITERIA (NSPK) PENGHARGAAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) DAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BERPRESTASI

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERANTASAN BUTA AKSARA DI KABUPATEN KOTABARU

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN SOSIAL DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH TAHUN 2013

KEBIJAKAN DAN KOORDINASI KEGIATAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2015

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Menghitung Jumlah Uang KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menghitung Satuan Waktu

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

STA NDA R LAYA NA N DA N PROG RA M TA HUN 2012

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 044/U/2002 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

MONITORING DAN EVALUASI

ARTIKEL 11 KEGIATAN WORKSHOP PENINGKATAN

B U P A T I B A L A N G A N

PANDUAN PEMBERIAN PENGHARGAAN PESERTA KB LESTARI TELADAN 10 TAHUN, 15 TAHUN, DAN 20 TAHUN

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

RENCANA PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TAHUN 2017 NO JUDUL RANCANGAN PERATURAN UNIT KERJA

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun Evaluasi Kinerja Kemdikbud Tahun dan Penuntasan Implementasi Kurikulum 2013

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERAN PENTING SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM PAUD DAN PNFI

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Warga masyarakat yang buta aksara merupakan penghambat utama baginya untuk bisa

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

EVALUASI DAN SEMILOKA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PUG BIDANG PENDIDIKAN

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi

Peraturan...

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat hadir di Indonesia di tengah-tengah

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga)

PEMBENTUKAN JARLIT. Jaringan Kerjasama Penelitian Kebijakan (Jarlit) Pendidikan

Pembentukan TIM PENGEMBANG SEKOLAH/ MADRASAH (TPS/M)

P e d o m a n P e n g a n u g e r a h a n W i d y a K a r y a B h a k t i K u r s u s

VI. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KEGIATAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL. Pelaksanaan Kegiatan Keaksaraan Fungsional merupakan Gambaran

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator kemajuan suatu negara tercermin pada kemajuan bidang

173 Dampak Pendidikan Keaksaraan terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Keluarga.Amelia Rizky Hartini, Sumarno., Hiryanto,.

PEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN)

PEDOMAN PEMBERIAN APRESIASI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB), PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DAN RUMAH PINTAR (RUMPIN)

Program Pendidikan Keaksaraan Berbasis Seni Budaya Lokal

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Tema Kehutanan

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN TATA KELOLA POKJA AKREDITASI PAUD DAN PNF KABUPATEN/KOTA

2016, No dimaksud dalam huruf a dan huruf b, diselenggarakan Pemberian Penghargaan Kalpataru; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEAKSARAAN TERINTEGRASI DENGAN LIFE SKILLS BERBASIS POTENSI PANGAN LOKAL

SURAT EDARAN Nomor : 110/C/KU/ /C/KU/2008

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

I. KETENTUAN UMUM: PENGUMUMAN

PANDUAN LOMBA PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DI SEKOLAH DASAR

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN) 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGADAAN PERANGKAT UJIAN ONLINE (SMK RUJUKAN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENGHARGAAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN INFORMAL TAHUN 2014

PETUNJUK TEKNIS Pemberian Penghargaan Pengabdi Kursus dan Pelatihan Tahun 2013

KEBIJAKAN PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA

PETUNJUK TEKNIS ANUGERAH KIHAJAR 2016

Tabel 3.28 Pencapaian Misi IV dan Indikator. tercapai. tidak tercapai

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Transkripsi:

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan, sebagai penambah, pelengkap, dan pengganti. Berbagai rujukan penting dalam pengembangan pendidikan masyarakat mengacu kepada program UNESCO antara lain: program Education for All (Pendidikan Untuk Semua), Education for Sustainable Development atau pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, Life Skills (Pendidikan Kecakapan Hidup), Literacy Initiative For Empowerment atau Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan, dan program lainnya. Program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan telah menjadi bagian penting dari isu pendidikan di tingkat global yang harus diterapkan dalam konteks lokal. Berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan bagi para remaja, orang dewasa, dan komunitas dikemas dalam berbagai program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yaitu: pendidikan keaksaraan, peningkatan minat baca masyarakat, pemberdayaan perempuan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, pendidikan kecakapan hidup, dan program lainnya. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan masyarakat maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat lainnya sebagai acuan di lapangan. Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat melalui Anugerah Aksara. Semoga panduan ini, dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat melalui Anugerah Aksara. Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Dr. Erman Syamsudin NIP.195703041983031015

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis... 2 BAB II HAKEKAT ANUGERAH AKSARA... 3 A. Pengertian Anugerah Aksara... 3 B. Tujuan Pemberian Anugerah Aksara... 3 BAB III PEMILIHAN CALON PENERIMA ANUGERAH AKSARA... 4 A. Kriteria Penerima Anugerah Aksara... 4 B. Mekanisme Pemilihan... 5 C. Jadwal Kegiatan... 6 D. TIM Penilai... 6 BAB IV PENUTUP... 7 ii iii 1

1 A. Latar Belakang 1. Buta aksara merupakan masalah di berbagai negara. Buta aksara terkait dengan kemiskinan, keterbelakangan dan ketidakberdayaan. Atas dasar itu, konferensi para Menteri Pendidikan Sedunia di Teheran tanggal 8-9 September 1965, mengusulkan kepada UNESCO agar semua negara anggota PBB segera memulai upaya pemberantasan buta aksara secara internasional. 2. Sebagai salah satu anggota UNESCO, Indonesia memberi perhatian yang sangat besar terhadap upaya pengentasan kebutaksaraan. Menurut data BPS tahun 2012, sasaran pendidikan keaksaraan untuk kelompok umur 15-59 tahun berjumlah 6.401.522 orang atau sekitar 4,21%. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.250.435 orang (5,58%) adalah perempuan dan 2.151.087 orang (2,83%) adalah laki-laki. Hal ini berarti bahwa Indonesia sudah mampu melampaui target UNESCO yakni pengurangan sebesar 50% tingkat buta aksara orang dewasa pada tahun 2015. Meskipun target penurunan buta aksara telah tercapai, upaya pengentasan penduduk buta aksara dan pengembangan keaksaraan terus dilakukan agar tidak terjadi buta aksara kembali. Upaya ini ditempuh dengan mensinergikan kinerja dan sumber daya dari berbagai kalangan baik dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan pendidikan keaksaraan. 3. Keberaksaraan penduduk merupakan hal yang sangat mendasar dalam hidup dan kehidupan. Dengan memiliki kemampuan keaksaraan dasar yaitu membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, seseorang dapat lebih memperluas akses pengetahuan dan informasi dalam berbagai bidang kehidupan sehingga akan lebih berdaya. 4. Kemampuan keaksaraan juga berpengaruh pada Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang dipengaruhi oleh tiga hal yaitu indeks kesehatan (usia harapan hidup saat kelahiran), indeks pendidikan (ratarata lama pendidikan), dan pendapatan per kapita. Variabel melek aksara penduduk menjadi penting, karena sangat mempengaruhi IPM suatu negara terkait dengan lama memperoleh pendidikan. Oleh karena itu,

apabila dilihat dari perspektif nasional, maka pengentasan buta aksara mempunyai nilai yang sangat strategis. Berdasarkan laporan UNDP tahun 2011 peringkat HDI Indonesia berada pada posisi 124 dari 187 negara. 5. Untuk mengapresiasi kinerja dan dedikasi mereka sekaligus terus memacu percepatan pengentasan buta aksara, pemerintah setiap tahun memberikan Anugerah Aksara kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota yang telah berhasil dalam menyukseskan Gerakan Nasional Percepatan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PBA). Anugerah Aksara biasanya diberikan pada saat puncak peringatan Hari Aksara Internasional (HAI. 6. Agar tatacara pengajuan dapat dipahami dan dilaksanakan oleh pihakpihak terkait, maka disusunlah Petunjuk Teknis Pemberian Anugerah Aksara Bagi Gubernur, Bupati, dan Walikota Tahun 2015. B. Dasar Hukum 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA); 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2006 tentang Acuan Pelaksanaan Percepatan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 86 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan dasar C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis Penyusunan petunjuk teknis Anugerah Aksara untuk memberikan panduan kepada semua pihak dalam pemberian Anugerah Aksara tahun 2015. 2

A. Pengertian Anugerah Aksara Anugerah Aksara adalah Pemberian penghargaan oleh pemerintah kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota yang berhasil dalam menurunkan/ menuntaskan jumlah angka buta aksara di daerahnya. B. Tujuan Pemberian Anugerah Aksara Pemberian Anugerah Aksara dimaksudkan untuk memotivasi semua pihak agar berpartisipasi aktif dalam memajukan tingkat keberaksaraan penduduk buta aksara. Secara khusus, pemberian Anugerah Aksara bertujuan: 1. Memberi penghargaan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota yang mempunyai komitmen tinggi dalam pelaksanaan pengentasan kebutaaksaraan di daerahnya. 2. Memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat/lembaga yang telah mengabdikan diri dalam penuntasan buta aksara sehingga dapat mendorong berbagai pihak untuk turut mendukung program pemberantasan Buta Aksara. 3

A. Kriteria Penerima Anugerah Aksara 1. Anugerah Aksara Utama a. Pencapaian melek aksara di Propinsi/ Kab/Kota mencapai 98-100 % (dibawah rata-rata nasional) b. Memiliki kebijakan /Perda/ Pergub/Perbup/Perwali dalam upaya pemeliharaan program lanjutan pemeliharaan melek aksara c. Menyedian APBD untuk program pemliharaan melek aksara d. Memiliki program tindak lanjut pemeliharaan program melekaksara yang sangat menonjol dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi e. Terbentuk Tim penanganan tindak lanjut pelestarian melek aksara f. Program pemberantasan buta aksara masih diselenggarakan 2. Anugrah Aksara Madya a. Pencapaian melek aksara di Kab/Kota mencapai 95-97 % b. Memilikikebijakan /Perda/ Pergub/Perbup/Perwali dalamupaya pemeliharaan program lanjutan pemeliharaan melek aksara c. Menyedian APBD untuk program pemliharaan melek aksara d. Memiliki program tindak lanjut pemeliharaan program melekaksara yang sangat menonjol dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi e. Terbentuk Tim penanganan tindak lanjut pelestarian melek aksara f. Program pemberantasan buta aksara masih diselenggarakan 4

3. Anugrah Aksara Pratama a. Pencapaian melek aksara di Kab/Kota mencapai 92-94 % b. Memiliki kebijakan /Perda/Pergub/Perbup/Perwali dalam upaya pemeliharaan program lanjutan pemeliharaan melek aksara c. Menyedian APBD untuk program pemliharaan melek aksara d. Memiliki program tindak lanjut pemeliharaan program melek aksara yang sangat menonjol dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi e. Terbentuk Tim penanganan tindak lanjut pelestarian melek aksara f. Program pemberantasan buta aksara masih diselenggarakan 4. Anugrah Aksara khusus. Bagi Pemda Propinsi, Kabupaten/ Walikota. a. Mampu menurunkan jumlah buta aksara dalam 3 tahun terakhir hingga 5 % b. Memiliki kebijakan /Perda/Pergub/Perbup/Perwali dalam upaya menuntaskan buta aksara c. Menyediakan dana APBD untuk bantuan keaksaraan d. Masih giat untuk menurunkan hingga mencapai rata-rata nasional e. Terbentuk Tim penanganan pemberantasan butaaksara 5. Anugrah Aksara khusus. Bagi Tokoh Masyarakat/ lembaga yang telah mengabdikan diri a. Sudah Lebih dari 5 tahun aktif membina program pemberantasan butaaksara b. Menyediakan dana pembelajaran secara penuh atau pendukung pelaksanaan pembelajaran c. Telah membina hingga melek aksara minimal 1000 orang. d. Mampu mengembangkan model pembelajaran sesuai karakteristik warga belajar 5

B. Mekanisme Pemilihan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan penilaian terhadap calon penerima anugerah, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Melakukan sosialisasi dan penyampaian informasi melalui surat kepada Dinas pendidikan Provinsi, kabupaten, Kota atau media cetak. 2. Melakukan pengumpulan data-data nominasi calon penerima anugrah. a. Kebijakan/peraturan daerah(perda)yang mendukung penuntasan buta aksara. b.anggaran yang dialokasikan untuk pemberantasan buta aksara terbilang dalam DIPA-RKAKL. c. Bentuk kepedulian tokoh formal dan informal terhadap penuntasan buta aksara. d. Data penduduk buta aksara 3 tahun terakhir 3. Verifikasi dan seleksi calon penerima Anugerah. 4. Pleno penetapan calon penerima Anugrah. 5. Penyerahan Anugerah/ penghargaan Aksara. C. Jadwal Kegiatan (tentatif) No. Waktu Kegiatan 1 Juni Sosialisasi 2 Juli - Agustus Pengumpulan Data 3 Minggu III-IV Agustus 4 Minggu I September Verifikasi dan seleksi calon penerima anugerah Penetapan calon penerima anugerah/ penghargaan aksara Penerbitan SK Mendikbud 6

D. Tim Penilai Anugerah Aksara terdiri dari unsur : Penilaian dilakukan melalui informasi pengamatan dan fakta lapangan oleh unsur - unsur antara lain : 1. Direktorat Pembina Pendidikan Keaksaraan dan kesetaraan 2. Sekretariat DITJEN PAUDNI Dan DIKMAS. 3. PIH. 4. Biro Hukum. 5. Wartawan. 7

P etunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dan berbagai pihak terkait dalam menentukan gubernur, bupati dan walikota penerima anugerah aksara tahun 2015 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan kesetaraan u.p Subdit Kelembagaan dan Kemitraan, d.a. Gedung E Lantai 8, Kompleks Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta, 10270, Telp. 021-5725715, Faks. 021-5725039. Laman: http://www.paudni.kemdikbud.go.id/bindikmas email : mitra_dikmas@yahoo.co.id 8