pemasok disinilah yang membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga berakibat

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PROSEDUR PEMBELIAN BAHAN BAKU SEBAGAI SARANA PENGENDALIAN INTERN PT. BUKIT JAYA ABADI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Nurita (2009), dengan judul Evaluasi Prosedur Dan Sistem Pembelian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan,

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, dewasa ini mengalami. Manajemen memerlukan lebih banyak informasi yang relevan atas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II BAHAN RUJUKAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

PENGAWASAN INTERN PEMBELIAN PADA PT. DARA TUAH MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

BAB I PENDAHULUAN. oleh pihak Manajemen, seperti masalah-masalah yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan perekonomian sekarang ini, perusahaan dituntut untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami penyempurnaan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DIAGRAM TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN / BARANG DIBAWAH PENGAWASAN MANAJER

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. KARYA PRIMA ABADI

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan yang terjadi pada lingkungan bisnis terutama pada bidang

BAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate

BAB II LANDASAN TEORI. dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan. Adanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. CV Delta Computindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

Sistem Pembelian Bahan Baku Audio Pada PT. Panasonic Gobel Indonesia SUSANTI KUSUMO SARI EKONOMI/ AKUNTANSI ELVIA FARDIANA SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman pada saat ini, pengendalian internal

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan yang sedang dilaksanakan di Indonesia sekarang ini

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT. NOIR CONCEPT STORE. Dimas Nurdiansyah EB10

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dapat dilihat dari kegiatan perusahaan dengan semakin memperluas usahanya untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan


BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah organisasi di mana sumber daya (input) seperti bahan

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

KUESIONER I UNTUK VARIABEL INDEPENDEN "SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN BAKU" No. Pertanyaan SS S R TS STS 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Anastasia dan Lilis (2010:3), sistem merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang berlangsung dengan cepat dalam berbagai

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Nama : Nofica Ariyanti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM.,

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBELIAN BAHAN BAKU DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pemeriksaan operasional yang telah dilakukan penulis di PT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA TM BOOK STORE

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB I PENDAHULUAN. utama. Dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan aman tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan yang telah berjalan harus selalu memonitor kegiatan dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama didirikannya suatu perusahaan profit oriented adalah untuk

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTNSI PENJUALAN PADA CV. MEIGA UTAMA MOTOR

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pasar modern di Indonesia memang berkembang pesat. Hal

Transkripsi:

74 pemasok disinilah yang membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga berakibat penundaan pada pencatatan baik difungsi akuntansi, keuangan, dan fungsi terkait. Maka dari penjelasan mulai dari prosedur,fungsi terkait hingga dokumen yang terlibat dapat diketahui bahwa sistem informasi akuntansi pembelian di PT.Bukit Jaya Abadi belum dapat berjalan dengan baik sesuai dengan standar operasional perusahaan yang telah ditetapkan melalui pokok prosedur siklus pembelian. BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan dari keseluruhan laporan penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku di PT. Bukit Jaya Abadi sudah efisien dan cukup baik karena melibatkan berbagai fungsi yang terdiri dari prosedur permintaan pembelian, prosedur permintaan dan penawaran harga dan pemilihan supplier pemasok,prosedur order pembelian,prosedur penerimaan barang, dan prosedur pencatatan pembelian.

75 2. Bagian bagian yang terkait dalam sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada PT.Bukit Jaya Abadi yaitu bagian procurement,bagian keuangan, bagian produksi,bagian gudang yang memiliki tugas dan tanggung jawab masing masing sehingga berpengaruh terhadap pengendalian interen perusahaan terutama di dalam penginputan data pembelian bahan baku dan dilengkapi dengan dokumen lengkap serta fungsi-fungsi yang mendukung oleh pihak yang menerbitkan dokumen tersebut. 3. Dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada PT.Bukit Jaya Abadi adalah surat permintaan pembelian,surat order pembelian(purchase order),bukti kas keluar,laporan penerimaan barang(receiving),faktur invoice. Dan membentuk jaringan prosedur dokumen yang dikeluarkan oleh suatu fungsi yang terkait diberi nomor urut tercetak dan 73 merupakan acuan untuk penerbitan dokumen lainnya sehingga tercipta pengecekan interen antara fungsi satu dengan fungsi lainnya sehingga jaringan prosedur sistem informasi data yang dihasilkan valid. 4. Bagan alir dokumen dalam sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku pada PT.Bukit Jaya Abadi terdiri dari bagan alir dokumen pada saat proses terjadinya permintaan pembelian,pemesanan bahan baku sampai barang diterima di gudang. 5. Kendala kendala yang timbul dalam prosedur pembelian bahan baku pada PT.Bukit Jaya Abadi antara lain mengenai kurang kontrol manajemen yaitu keterlambatan pembuatan laporan penerimaan barang atas pembelian barang

76 yang terjadi sehingga pihak fungsi yang terkait terlambat dalam penginputan data sistem informasi pembeliannya sehingga menjadi kurang baik sistem pengendaliannya yaitu pengakuan data outstanding antara persediaan di gudang dengan data inputan program ORACLE yang tidak sama sehingga perlu adanya perbaikan dalam penerapan pengendalian interennya sehingga tidak terjadi kecurangan dan manipulasi data yang akan merugikan perusahaan yang akan berpengaruh pada bagian produksinya. 5.2 Saran Berdasarkan dari penelitian ini, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut : 1. Sistem pengendalian intern yang dibentuk jaringan prosedur pembelian harus dilaksanakan oleh semua fungsi yang terlibat sehingga pengendalian intern dalam perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Perlu adanya sosialisasi dan training karyawan yang terlibat sehingga mempunyai kemampuan atau keahlian dalam penguasaan program ORACLE. 3. Struktur pengedalian intern dalam sisitem informasi akuntansi merupakan suatu faktor penting yang perlu diterapkan untuk memaksimumkan laba perusahaan.

77 4. Untuk kendala yang dihadapi perusahaan terutama untuk keterlambatan penginputan data penerimaan barang yang terjadi, perusahaan harus mengeluarkan aturan perusahaan yang bersifat mengikat demi kelancaran prosedur operasional perusahaan terutama pada bagian penerimaan barang sehingga tidak terjadi keterlambatan pembuatan laporan penerimaan barang sehingga fungsi-fungsi yang terkait menjalin hubungan kerja yang baik agar kegiatan operasional perusahaan bisa mencapai efektivitas dan efisiensi kerja yang optimal. 5. Untuk upaya yang dilakukan perusahaan selama itu semua demi kemajuan perusahaan dan tidak mengubah aturan yang ada dan tidak mempengaruhi kegiatan didalam aktivitasnya upaya tersebut harus terus dilakukan dengan cara jadikan upaya tersebut sebagai suatu aturan yang harus dijalankan. 6. Perlunya dilakukan pengecekan ulang atas bahan baku oleh fungsi gudang sebeluam dilakukan proses produksi oleh fungsi produksi,sehingga jumlah persediaan bahan baku yang tersedia bersifat valid sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dengan adanya pengecekan tersebut bagian gudang tidak akan mengalami kekurangan dan kelebihan bahan baku. 7. Untuk bagian gudang dengan fungsi pencatatan laporan penerimaan barang perlu adanya tambahan karyawan yang kompetitif agar laporan penerimaan barang dapat terselesaikan lebih cepat sehingga dokumen pembelian segera bisa dibayarkan sehingga tidak ada hutang yang outstanding.

78 8. Perlu adanya klarifikasi yang baik atas pemberian informasi dari pihak gudang dengan pihak produksi sehingga tidak ada kesalahpahaman terhadap stok persediaan bahan baku yang ada di gudang dengan data yang ada di program ORACLE.