TIPS dan TRIK COUNT 1. PERHITUNGAN COUNT SEDERHANA

dokumen-dokumen yang mirip
TIPS dan TRIK RECODE & AUTOMATIC RECODE

TIPS dan TRIK BASIC TABEL

TIPS dan TRIK GENERAL TABEL

TIPS dan TRIK KESELARASAN KAPPA

TIPS dan TRIK VISUAL BINNING

Memasukkan dan Mengedit Data

TIPS dan TRIK RASIO STATISTIK

BAB 3 TIPS dan TRIK SPSS restrukturisasi

Menu SPSS untuk Persiapan Data

Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional

SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS)

Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data bukan

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)

TIPS dan TRIK BERBAGAI METODE REGRESI BERGANDA

PENYAJIAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal

Bhina Patria

STATISTIKA DESKRIPTIF

Latihan 1: Memasukkan Data ke dalam SPSS (1)

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

Rumus Microsoft Excel Lengkap Dengan Contoh dan Gambar

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

Pertemuan 1. Pengenalan Delphi 7

Statistik Uji Kruskal-Wallis

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. berarti metode penelitian mempunyai kedudukan yang penting dalam pelaksanaan

Pengenalan SPSS 15.0

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

STATISTIK DESKRIPTIF

statistik deskriptif

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

Fungsi dari Menu-Menu Lain pada SPSS

PENGENALAN SPSS PERTEMUAN 1-3

Aplikasi di Bidang Politik

PETUNJUK PRAKTIKUM SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS)

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST

Mengolah Data Bidang Industri

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS.

Memulai SPSS dan Mengelola File

UJI NORMALITAS DATA DAN VARIANS. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

Jawaban Soal. Uji ANOVA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian tempat penulis melakukan penelitian adalah sebuah PT

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data

SPSS 10: Transformasi Data. Transformasi Data

I. PENGENALAN SOFTWARE (SPSS) UNTUK ANALISIS DATA 13 Desember 2005

Gambar 8.1 Contoh Dokumen untuk Manajemen Data, Pivot Table dan Grafik

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 STATISTIK

MODUL 1 SAMPLE t-test

Analisis Perbandingan Rata-rata: Independent-Sample T Test

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2

PROSEDUR MENGUJI DISTRIBUSI NORMAL MELALUI UJI KAI KUADRAT DI SPSS

Tutorial singkat MICROSOFT EXCEL 2010

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T

Fasilitas Google untuk Membuat Naskah Matematika Secara Online Fadjar Noer Hidayat

Praktikum Excel_7 (DATABASE & PIVOT TABLES) Ari Wibowo 2009

Anava Dua Arah Menggunaan SPSS 16 For Windows

Nilai Brand Equity Sour Sally

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS

Uji Mann - Whitney ( U- Test) ERNANTJE HENDRIK

Mengoperasikan Piranti Lunak OpenOffice.org Calc

Pengolahan Data dengan MS EXCEL

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

Gambar 4.59 Tampilan Layar Pencarian History 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

Analisis Diskriminan

BAB II MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK

Entri dan Modifikasi Sel

STMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 CHI SQUARE

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

Operator / Administrator Program Studi

MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PETUNJUK TEKNIS PENGOLAHAN DATA PSG TAHUN 2014

Membuat Dokumen Massal dengan Konsep Mail Merge

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB II. Pengenalan Tipe Data pada VB, Variabel, Konstanta, Operator, Array serta penggunaan Fungsi-Fungsi bawaan dari VB

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

BAB 3 PEMECAHAN MASALAH

TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22

MODUL PELATIHAN SPSS

Petunjuk Praktis Penggunaan Microsoft Excel 2003

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

Mengerjakan Latihan dengan Microsoft Office Excel

Pelatihan Web Fakultas (menggunakan cms wordpress)

MENGUBAH DATA ORDINAL KE DATA INTERVAL DENGAN METODE SUKSESIF INTERVAL (MSI) Oleh: Jonathan Sarwono

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

MENGATUR KOLEKSI FOTO

Transkripsi:

TIPS dan TRIK COUNT 1. PERHITUNGAN COUNT SEDERHANA Perintah atau sub menu ini berfungsi menghitung (cunt) data dengan kriteria tertentu. Kasus: Pada Data File BERAT, akan dihitung data respnden yang mempunyai gender Pria serta berberat badan lebih dari 80 kilgram Langkah: Letakkan pinter pada sembarang tempat pada file BERAT Menu Transfrm Cunt Tampak di layar: Pengisian: Gambar 1. Ktak Dialg Cunt Target Variable atau nama variabel baru yang akan diletakkan dalam file BERAT. Untuk keseragaman, ketik pria. Target Label; ketik Jumlah respnden Pria. Variable, karena akan dilakukan pengerjaan pada variabel gender, maka pilih variabel gender, kemudian pindahkan pada klm Variable. Pengisian lanjutan: 1

Tekan tmbl DEFINE VALUES, tampak di layar: Gambar 2. Ktak Dialg Cunt (2) Karena gender Pria mempunyai nilai (value) 2, maka ketik 2 pada klm Value, kemudian tekan tmbl ADD, maka nilai 1 masuk ke VALUE TO COUNT (nilai yang akan dihitung). Tekan CONTINUE untuk melanjutkan. NB: kde 1 untuk wanita dan 2 untuk pria bisa dilihat pada pembahasan mengenai pemasukan data. Untuk menulis persyaratan bbt harus diatas 80 kilgram (lihat kasus), tekan tmbl IF. Kemudian buka pilihan Include if cases satisfies cnditin, lalu ketik: Berat>80 Tekan tmbl CONTINUE untuk melanjutkan. Kemudian tekan tmbl OK hingga tampak utput sebagai berikut: Nama Berat Gender Pria 1 AMIR 78.54 pria. 2 CICILIA 45.77 wanita. 3 IIN 58.99 wanita. 4 SUGENG 76.92 pria. 5 LINA 55.67 wanita. 6 AGUS 78.67 pria. 7 BUDI 87.56 pria 1.00 8 LIANA 44.86 wanita. 9 DIANA 50.21 wanita. 2

10 DEDE 77.86 pria. 11 HERMAN 80.23 pria 1.00 12 VERONIKA 48.96 wanita. 13 FENNY 44.76 wanita. 14 IWAN 79.57 pria. 15 ANA 40.23 wanita. Analisis: Terlihat ada variabel baru dengan nama PRIA yang memuat jumlah respnden pria yang mempunyai berat badan diatas 80 kilgram. Ternyata hanya ada dua pria yang memenuhi kriteria diatas, yaitu Budi dan Herman Perintah TRANSPOSE COUNT berguna jika akan membuat variabel baru yang bersumber pada variabel lama, seperti menghitung jumlah knsumen yang membeli 4 merk kemeja terkenal, atau menghitung respnden mana saja yang telah membaca 5 majalah dan sebagainya. Simpan utput dengan nama COUNT_0 2. PERHITUNGAN COUNT YANG LEBIH KOMPLEKS Karena cukup sering digunakan dalam praktek, berikut dijelaskan beberapa variasi penggunaan sub menu COUNT. Untuk itu, akan disajikan file lainnya, yaitu file data persnalia (telah dibuat sebelumnya) Nmr Gender bidang status didik gaji usia kerja 1 9524 Pria Marketing Belum Menikah SMU 138,00 24 4 2 9525 Wanita Marketing Belum Menikah SMU 294,00 22 4 3 9528 Pria Akuntansi Menikah Sarjana 378,00 22 6 4 9535 Pria Akuntansi Menikah Akademi 438,00 23 5 Kasus 1:.. sampai dengan 60 data 3

Pada File data persnalia, akan dihitung data karyawan Pria yang mempunyai gaji diatas Rp. 700.000,- per bulan. Langkah: Buka file data persnalia Menu Transfrm Cunt Tampak di layar ktak dialg COUNT. Pengisian: Target Variable. Untuk keseragaman, ketik pria_700. NB: target variable harus diisi Target Label; ketik Jumlah Pria bergaji > 700. NB: target label bebas untuk diisi atau tidak. Variable. Karena akan dilakukan pengerjaan pada variabel gender, pilih variabel gender, kemudian pindahkan pada klm Variable. Pengisian lanjutan adalah untuk mendefinisikan variabel gender. Karena variabel gender berkde 0 dan 1, maka tekan tmbl DEFINE VALUES, tampak di layar: Gambar 3. Ktak Dialg Cunt (2) Karena gender Pria mempunyai nilai (value) 1, maka ketik 1 pada klm Value, kemudian tekan tmbl ADD, maka nilai 1 masuk ke VALUE TO COUNT (nilai yang akan dihitung). Tekan CONTINUE untuk melanjutkan. NB: kde 1 untuk pria dan 0 untuk wanita bisa dilihat pada (tab) VARIABLE VIEW. 4

Untuk menulis persyaratan bahwa gaji harus diatas Rp. 700.000,- per bulan, tekan tmbl IF. Lalu pada pilihan Include if cases satisfies cnditin, ketik: gaji>700 NB: tentu jangan diisi 700.000, karena data gaji sudah dalam ribuan Tekan tmbl CONTINUE untuk melanjutkan. Kemudian tekan tmbl OK hingga tampak utput sebagai berikut: (hanya variabel gender, gaji dan pria_700 serta 15 kasus pertama yang ditampilkan) Analisis: Gender Gaji Pria_700 1 Pria 138,00, 2 Wanita 294,00, 3 Pria 378,00, 4 Pria 438,00, 5 Wanita 690,00, 6 Wanita 462,00, 7 Wanita 510,00, 8 Pria 420,60, 9 Pria 560,00, 10 Pria 1182,00 1 11 Wanita 762,00 0 12 Wanita 834,00 0 13 Pria 942,00 1 14 Wanita 483,00, 15 Pria 735,00 1. Dan seterusnya sampai 60 data Terlihat ada tiga jenis utput yang tampak: 5

tanda. : berarti data tidak memenuhi syarat (if), yaitu variabel gaji dibawah 700. kasus 1 sampai 9 memperlihatkan besar gaji yang dibawah 700. Tanda 0 : berarti data memenuhi syarat, namun gender bukanlah berkde 1 (pria). Cnth data n. 11, gaji 762 (diatas 700), namun ia serang wanita (kde 0). Tanda 1 : berarti data memenuhi semua syarat, yakni gender berkde 1 (pria) dan gaji > 700. Cnth data n. 10, gaji 1182 (diatas 700), dan ia serang pria (kde 1). Terhitung kde 1 berjumlah 10 untuk variabel pria_700, yang berarti ada 10 rang karyawan pria yang bergaji diatas Rp. 700.000,- per bulan. Simpan utput diatas dengan nama COUNT_1, dimana utput tersebut berekstensi sav, karena tampilan variabel ada di file data dan bukan pada file utput. Kasus 2: Pada File data persnalia, akan dihitung data karyawan yang bekerja di bidang Umum (kde 3) dan bidang Prduksi (kde 4). NB: Disini tidak ada syarat (if) apapun. Langkah: Buka file data persnalia Menu Transfrm Cunt. Tampak di layar ktak dialg COUNT. Pengisian: Target Variable atau nama variabel baru. Ketik bidang34. Target Label. Ksngkan saja bagian ini. Variable, pilih variabel bidang, Lalu tekan tmbl DEFINE VALUES; tampak di layar ktak dialg COUNT VALUES. Disini klik muse pada bagian terbawah, yaitu Range, yang disertai tampilan.. thrugh highest. Dari variabel bidang, jumlah kde adalah 4, dimana kde Umum dan Prduksi adalah 3 dan 4. karena itu, masukkan angka 3 ke ktak thrugh highest (dari kde 3 ke kde tertinggi, atau kde 4), yang berarti SPSS akan menghitung kde 3 dan 4. kemudian tekan tmbl Add untuk memasukkan statement tersebut ke ktak sebelah kanan (VALUES TO COUNT). 6

Tekan tmbl CONTINUE untuk melanjutkan. Catatan: Pengisian ini bisa dilakukan juga dengan: Klik muse pada pilihan VALUE, dan isi 3, lalu klik tmbl Add, lalu isi lagi 4, klik lagi tmbl Add. Klik muse pada pilihan RANGE ( yang ada di baris keempat), lalu isikan 3 dan 4 diantara kata THROUGH. Hal ini berarti range kde adalah 3 dan 4. Klik muse pada pilihan RANGE ( yang ada di baris keempat), lalu isikan 3 dan 4 diantara kata THROUGH. Hal ini berarti range kde adalah 3 dan 4. Untuk RANGE lalu LOWEST THROUGH, pilihan ini TIDAK BISA DIISI, karena kde 3 bukanlah kde terkecil ( lwest). Pilihan ini bisa dilakukan jika akan dihitung sebagai cnth karyawan bidang marketing dan akuntansi, yang berkde 1 dan 2, dengan isian LOWEST THROUGH 2. Untuk mengganti atau menghilangkan isi di ktak VALUES TO COUNT, bisa digunakn tmbl CHANGE atau REMOVE. Abaikan bagian IF, karena tidak ada syarat apapun yang berhubungan dengan variabel selain variabel BIDANG dalam kasus ini. Kemudian tekan tmbl OK hingga tampak utput sebagai berikut: (hanya variabel bidang dan bidang34 serta 15 kasus pertama yang ditampilkan) bidang 1 Marketing 0 2 Marketing 0 3 Akuntansi 0 4 Akuntansi 0 5 Akuntansi 0 6 Akuntansi 0 7 Marketing 0 Bidang34 7

Analisis: 8 Akuntansi 0 9 Marketing 0 10 Prduksi 1 11 Marketing 0 12 Umum 1 13 Prduksi 1 14 Akuntansi 0 15 Akuntansi 0.. sampai 60 data Terlihat tanda 0 dan 1, dan karena tidak ada syarat, maka seluruh data bisa diisi angka 0 dan 1. Data pertama, karena bidang kerja adalah marketing, maka tidak dihitung leh SPSS, atau bertanda 0. sebaliknya data nmr 10, karena bidang adalah prduksi, yang berkde 4, maka dihitung leh SPSS dan diberi kde 1. Terhitung kde 1 berjumlah 33, yang berarti ada 33 rang karyawan yang bekerja di bidang Umum atau Prduksi. Untuk data yang banyak, bisa digunakan submenu FREQUENCIES untuk menampilkan jumlah data berkde 0 atau 1. Output diatas bisa disimpan dengan nama COUNT_2. Kasus 3: Pada File data persnalia, akan dihitung data karyawan yang: 1. Serang Wanita (kde 0) 2. Status Belum menikah (kde 1) NB: kde kedua variabel bisa dilihat di tab VARIABLE VIEW Syarat lain: usia karyawan harus diatas 25 tahun. Perhatikan disini ada tiga variabel yang akan dimasukkan, dengan satu variabel adalah untuk syarat (IF). Langkah: Buka file data persnalia 8

Lgika: Dari menu utama SPSS, pilih menu Transfrm. Kemudian klik muse pada pilihan Cunt. Tampak di layar ktak dialg COUNT. Pengisian: Target Variable atau nama variabel baru. Ketik gs25. Target Label. Ksngkan saja bagian ini. Variable, pilih variabel gender dan status Lalu tekan tmbl DEFINE VALUES, tampak di layar ktak dialg COUNT VALUES. Pengisian: Disini klik muse pada baris kelima, yaitu Range, yang disertai tampilan lwest thrugh. Isi ktak dengan angka 1 Kemudian tekan tmbl Add untuk memasukkan ke klm VALUES TO COUNT Perhatikan kde variabel gender dan status: Gender: kde 0 (wanita) dan 1 (pria) Status: kde 1 (belum menikah) dan 2 (telah menikah) Karena pada kasus yang akan dihitung adalah wanita (kde 0) atau status belum menikah (kde 1), dan kde terendah dari gabungan dua variabel adalah 0, maka bisa ditampilkan lwest thrugh 1, yang berarti kde terendah (lwest) sampai 1. Tekan tmbl CONTINUE untuk melanjutkan. bagian IF, klik ikn ini, dan kemudian buka bagian Include if cases satisfies cnditin, lalu ketik usia>25 tekan CONTINUE untuk kembali ke ktak dialg utama. Kemudian tekan tmbl OK hingga tampak utput sebagai berikut: (hanya variabel gender, status, usia dan gs25 serta 15 kasus pertama yang ditampilkan) Gender Status usia Gs25 1 Pria Belum Menikah 24, 2 Wanita Belum Menikah 22, 9

Analisis: 3 Pria Menikah 22, 4 Pria Menikah 23, 5 Wanita Belum Menikah 25, 6 Wanita Belum Menikah 26 2 7 Wanita Belum Menikah 26 2 8 Pria Belum Menikah 27 2 9 Pria Menikah 30 1 10 Pria Menikah 31 1 11 Wanita Belum Menikah 31 2 12 Wanita Menikah 31 1 13 Pria Menikah 31 1 14 Wanita Belum Menikah 31 2 15 Pria Menikah 32 1.. sampai dengan 60 data Terlihat ada tiga jenis utput yang tampak: Tanda. : berarti data tidak memenuhi syarat (if), yaitu variabel usia dibawah 25. Tanda 1 : berarti data memenuhi syarat (usia > 25), gender bisa pria atau wanita (karena kdenya bisa 0 atau 1, yang tetap memenuhi syarat define value), namun status berkde 2 (menikah). Jadi ini berlaku untuk gender Pria atau wanita yang menikah. Cnth data n. 9 dan 12. Dihitung 1, karena hanya satu yang memenuhi syarat, yaitu gender. Tanda 2 : berarti data memenuhi semua syarat, yakni usia > 25, gender berkde 0 (wanita) atau 1 (pria) dan status belum menikah (kde 1). Cnth data n. 6,7,8 dan lainnya. Dihitung 2, karena 1 untuk gender pria atau wanita, ditambah 1 untuk status menikah. Secara lgika, disini tidak mungkin ada kde 0, atau data tidak terhitung, karena kde 0 berarti: usia > 25, status menikah, namun gender bukan kde 0 atau 1. karena gender hanya 2 kde, maka tidak mungkin gender tidak terpilih, jadi minimal ada 1 hitungan. 10

Output diatas bisa disimpan dengan nama COUNT_3. Demikian seterusnya bisa dilakukan penghitungan data dengan COUNT untuk berbagai variasi, termasuk didalamnya ingin melihat apakah ada data yang missing. 11