Aktivitas Ritmik dan Dansa

dokumen-dokumen yang mirip
AKTIVITAS RITMIK DALAM PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR. Oleh F. Suharjana Universitas Negeri Yogyakarta

BAB VII GERAK RITMIK. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 141

Modul 6 Aktivitas Ritmik dengan Tarian

Aktivitas Ritmik dan Dansa

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

Konsep Gerak dalam Model Pendidikan Gerak. Pengantar Konsep untuk Mengimplementasikan Model Pendidikan Gerak

Gerak Ritmik. Pendahuluan

Memperkenalkan Irama dan Gerak Ritmis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Nuraeni Septiawati, 2013

Aktivitas Ritmik melalui Pola Langkah dan Langkah Terpola

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

Pembelajaran Senam: Pendekatan Pola Gerak Dominan. Agus Mahendra FPOK Universitas Pendidikan Indonesia

Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan)

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

Peta Konsep GERAK RITMIK

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : II (Dua) Tahun Pelajaran : 2011/2012

I. PENDAHULUAN. Senam merupakan aktivitas fisik yang dapat membantu mengoptimalkan. perkembangan gerak terutama dalam membangun pengalaman gerak anak.

Teknik yaitu suatu gerakan dalam olaholahraga yg diberikan kepada siswa dg cara berulang--ulang agar siswa dapat berulang memahami gerakan dg benar. B

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan kreativitas dalam penyelenggaraan pendidikan dewasa ini

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan tidak lepas dan

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

SILABUS TEMATIK KELAS I

2015 MENINGKATKAN DAYA TAHAN CARDIOVASCULAR MELALUI ZUMBA DANCE

SENAM RITMIK. Modul 9. Pendahuluan

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. antara guru dan peserta didik, tujuan dari pembelajaran tersebut meliputi tiga

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Orang tua dan guru belum memahami akan perkembangan potensi yang

TUGAS OLAHRAGA SENAM IRAMA

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : I (Satu) Tahun Pelajaran : 2011/2012

II. TINJAUAN PUSTAKA. jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk. mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik,

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SDLB AUTIS

Pengembangan Aspek Motorik Melalui Aktivitas Ritmik

BAB II PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TEMA SDLB TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I SEMESTER 1

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS VI - SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

30. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SD/MI

I. PENDAHULUAN. sendiri dalam bahasa aslinya merupakan serapan kata bahasa yunani, gymnos,

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

PROGRAM EVALUASI. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : Ganjil Kelas : III (Tiga) Tahun Pelajaran : 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan karya insan yang terbentuk dari bagian yang

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SDLB TUNAGRAHITA

2015 PERBANDINGAN PENGARUH SENAM IRAMA LINE DANCE DAN SENAM BODY COMBAT TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA DI SMAN 1 BATUJAJAR

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

SILABUS PEMBELAJARAN

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS I - SEMESTER 2

ANALISIS UNSUR GERAK TARI LAWEUT DI SANGGAR SEULAWEUT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PenjasOrkes) sebagai bagian

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS IV - SEMESTER 1

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam

Sejarah Lempar Lembing

BAB I PENDAHULUAN. sengaja dan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER I

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1

senam Merupakan terjemahan dari kata: 1. Gymnastiek Belanda 2. Gymnastics Inggris Asal kata Gymnos Yunani berarti telanjang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dunia anak adalah dunia bermain, di mana masa ini secara naluriah

1. PENDAHULUAN. Handspring merupakan gerakan yang dilakukan dengan bertumpu pada kedua

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola besar. Yang dimainkan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 6

MEKANIKA GERAK. Oleh: AGUS MAHENDRA FPOK UPI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dea Wulantika Utami, 2013

Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani

PROGRAM PEMBELAJARAN P J O K KELAS III - SEMESTER 2

SILABUS STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar yang dapat menumbuhkan potensi sumber

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

SILABUS KELAS: I (satu)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

d. Pembelajaran Menahan Siku Lawan di Atas Pundak Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

SILABUS. Kelas I. Tema 1 : Diri Sendiri : Jujur, Tertib Dan Bersih. Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kegunaan dalam kehidupan sehari hari.

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN SDLB TUNANETRA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PROGRAM TAHUNAN (PROTA)

Pengembangan Aktivitas Ritmik Bagi Peserta didik Tunanetra Oleh: Sri Winarni (Dosen Pengembangan Kurikulum Penjas FIK UNY) Abstrak

Perseptual motorik pada dasarnya merujuk pada aktivitas yang dilakukan. dengan maksud meningkatkan kognitif dan kemampuan akademik.

Modul 1 GERAK DASAR LOKOMOTOR

KELECEK BOLA DENGAN KAKI. Berkebolehan menggelecek bola menggunakan kaki dengan lakuan yang betul.

BAB I PENDAHULUAN. ketegangan hidup sehari-hari, (2) olahraga pendidikan yang menekankan pada

SILABUS TEMATIK KELAS II -1 -

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

BAB III METODE PENELITIAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

Transkripsi:

Aktivitas Ritmik dan Dansa Oleh: Agus Mahendra FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Pengertian Aktivitas Ritmik Aktivitas ritmik adalah rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam ikatan pola irama, disesuaikan dengan perubahan tempo, atau semata-mata gerak ekspresi tubuh mengikuti iringan musik atau ketukan di luar musik.

Manfaat AKtivitas Ritmik Meningkatkan kepekaan irama Memberikan pengalaman artistik dan estetis Meningkatkan koordinasi gerak

Pengertian Dansa/Tarian Dansa adalah aktivitas gerak ritmis yang biasanya dilakukan dengan iringan musik, kadang dipandang sebagai sebuah alat ungkap atau ekspresi dari suatu lingkup budaya tertentu, yang pada perkembangannya digunakan untuk hiburan dan memperoleh kesenangan, di samping sebagai alat untuk menjalin komunikasi dan pergaulan, bahkan sebagai kegiatan yang menyehatkan.

Hakikat Tarian Tarian pada dasarnya adalah sebuah gerak ekspresif, yang dimaksudkan untuk menyatakan perasaan kita. Tarian mencakup seluruh gerakan yang berhubungan dengan perasaan, ekspresi, komunikasi, kepribadian, serta unsurunsur subjektif dari keberadaan kita tarian pada dasarnya adalah sebuah gerak ekspresif, yang dimaksudkan untuk menyatakan perasaan kita. Tarian mencakup seluruh gerakan yang berhubungan dengan perasaan, ekspresi, komunikasi, kepribadian, serta unsur-unsur subjektif dari keberadaan kita

Tahapan dalam Pelajaran Tarian Tahap 1. Gerakan untuk kepentingan gerak itu sendiri, mengembangkan kesadaran kesenangan dalam bergerak. Tahap 2. Pusat perhatiannya adalah anak memiliki pengalaman estetika. Gerakan-gerakan kita sehari-hari ditransformasi ke dalam satu bentuk yang bermakna baru. Tahap 3. Menuntaskan transisi dari keseharian ke dalam gerakan artistik. Tujuannya adalah memberi bentuk, menciptakan struktur tarian, menunjukkan tarian.

Manfaat Pelajaran Tarian dalam Penjas dapat mengembangkan kesadaran tentang polapola gerak yang tidak disadari. membawa gerakan kita dalam pengendalian kita mengembangkan pola-pola gerak ekspresif sehingga memiliki model berkomunikasi kinetik yang tertata baik. mengembangkan penggunaan tubuh secara terampil sebagai alat untuk mengekspresikan diri.

Struktur irama dalam tarian memiliki empat aspek, yaitu: a. Ketukan (Pulse beat). Ketukan adalah nada atau bunyi yang mendasari struktur irama. Ketukan ini dapat diajarkan sebagai bunyi dari langkah, lari, berdetiknya jarum jam, metronom, ceklikan jari tangan, tepukan tangan, atau berdebamnya kaki ke lantai. Ketukan dapat terjadi dalam tempo cepat, sedang, atau lambat serta dalam tingkat kecepatan yang tetap atau berubahubah.

Struktur irama b. Aksen. Aksen adalah tekanan, yaitu suatu suara keras ekstra atau gerakan keras ekstra. Bisa juga dalam bentuk kumpulan suku kata yang diberi tekanan, atau satuan ketukan yang diberi tekanan (diaksentuasi).

Elemen Irama c. Pola irama. Pola irama adalah suatu rangkaian suara atau gerakan yang pendek yang diletakkan di atas ketukan yang mendasari. Pola irama ini bisa bersifat rata dan tidak rata. Gambaran dari pola irama yang rata adalah gerak jalan, lari, hop, lompat, leap, step-hop, dan walz. Sedangkan gambaran dari pola irama yang tidak rata adalah berderap, berderap menyamping, skip (satu step satu hop), two-step, bleking dan polka. Polka adalah hop, langkah-tutup-langkah; dan bleking adalah tumit, tumit (lambat), diikuti oleh tumittumit-tumit-tumit (cepat). Dalam pola irama, durasi waktu di antara ketukan berbeda-beda.

Elemen Irama d. Birama musik (Phrase). Birama adalah pengelompokkan alami dari satuan ukuran untuk memberikan rasa tergenapi sementara. Birama harus sedikitnya terdiri dari dua ukuran panjang dan merupakan ekspresi dari gagasan atau konsep utuh dalam musik. Birama dapat membantu menentukan bentuk dari komposisi tari modern atau tari kreatif. Anak-anak harus dibimbing untuk mengenali birama yang identik dalam satu jenis musik. Satu rangkaian gerak diciptakan untuk setiap birama musik; birama yang identik dapat mengarah pada rangkaian gerak yang identik pula.

Bentuk Tarian Tarian Nyanyian Tarian nyanyian atau Singing dance merupakan bagian dari kekayaan warisan oral anak-anak yang terkait erat dengan musik dan puisi atau lirik bernuansa pengasuhan. Banyak tarian nyanyian ini merupakan latihan koordinasi yang sederhana, sementara yang lain merupakan pengalaman yang sangat kompleks. Tarian Rakyat/Folk Dance Bentuk tarian ini benar-benar dipinjam dari tarian rakyat yang berkembang di lingkungan budaya tertentu, dan bukan hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi termasuk juga oleh orang dewasa. Jauh sebelum era radio dan televisi berkembang seperti sekarang, tarian rakyat asalnya merupakan tarian sosial atau sering juga disebut tari pergaulan. Tarian Kreatif/Creative Dance Tarian kreatif, yang menawarkan pengalaman tari yang kaya dan bermacam-macam, memerlukan disiplin pikiran dan tubuh. Anak dapat menari sendirian, dengan pasangan atau

Unsur Tarian Keterhubu ngan Irama Rangsang an Singing Dance Folk Dance Creative Dance Berkembang dari individu ke kelompok; satu atau dua lingkaran, sederhana Berdasarkan lirik, diatur, sederhana Pasangan, kelompok, segi empt, lingkaran, bergerak dari sederhana ke kompleks Berdasarkan lirik, diatur, sederhana ke kompleks Bergerak dari individu ke kelompok, formasi yang berbeda, dari sederhana ke kompleks Berdasarkan lirik, diatur atau diciptakan, sederhana ke kompleks Lagu, musik Musik Kemungkinan tak berkesudahan Pengiring Musik, suara Musik Tanpa suara, musik, suara perkusi Aktivitas Tepukan, lari, berderap, gerak menyamping, melompat, dll Kombinasi dari polapola langkah Kombinasi dari enam aktivitas dasar (lihat uraian berikutnya) Respons Imitatif, ditentukan sebelumnya Imitatif, ditentukan sebelumnya Terutama kreatif

Materi Tarian Konsep Tubuh: Menjawab Pertanyaan: Apa yang bergerak? Tubuh atau bagian tubuh? Konsep Ruang: Menjawab Pertanyaan: Di mana dan ke arah mana gerak dilakukan? Konsep Usaha: Bagaimana gerakan dilakukan? Konsep Keterhubungan: Bagaimana gerak dilakukan dalam kaitannya dengan orang lain atau aspek lainnya?

Konsep Tubuh Tubuh bisa bergerak dalam tari dalam enam jenis gerak ini: Locomotion, Stepping, Gesturing, Jumping, Stillness, dan Turning.

Locomotion Lokomotion atau perjalanan, berfokus pada seluruh cara yang berbeda dalam bagaimana tubuh dapat berpindah dari satu tempat ke tempat baru. Tujuan penari adalah pergi ke mana saja; karenanya fokusnya adalah keluar, bukan pada dirinya sendiri. Untuk berpindah tempat, kita bisa menggunakan langkah jalan, lari, berguling, menggeser, merayap, dsb.

Stepping Stepping menunjuk pada perubahan bagian tubuh yang mendukung berat badan. Fokusnya bukan pada pergi ke satu tempat baru melainkan menggeser berat badan dari satu bagian tubuh ke bagian lain; yang tentunya memerlukan kekuatan dan kendali yang besar.

Gesturing Gerakan dari bagian tubuh yang bebas (yang tidak mendukung berat badan) disebut gesturing atau pengekspresian. Dalam kehidupan seharihari, tangan dan lengan kita terlibat dalam gesturing lebih sering dari bagian tubuh yang lain. Dalam tari, gesture dari kaki dan gerakan kepala dan badan, semuanya memainkan peranan penting dalam menjelaskan, menunjukkan, dan menambah nilai estetik dari gerak yang dilakukan.

Jumping Jumping atau lompatan adalah nama yang diberikan kepada setiap aksi atau gerak yang membuat tubuh meninggalkan lantai atau tanah. Lompatan memungkinkan adanya saat melayang di udara. Pusat perhatiannya dengan demikian terjadi dua saat, yaitu ketika lepas bebas dari bumi atau pada saat kembali ke bumi.

Bentuk Lompatan Dasar Lompatan Dasar Perancis Inggris Menolak dan mendarat dengan kaki Temps levé Hop yang sama Menolak satu kaki; mendarat pada Jeté Leap kaki yang lain Menolak satu kaki; mendarat dua Assemblé Jump kaki Menolak dua kaki; mendarat satu Sissone Jump kaki Menolak dua kaki; mendarat dua Saut Jump kaki

Stillness Stillness atau kediaman adalah keadaan yang dicapai ketika gerakan dihentikan atau ditahan. Dalam kegiatan tari, kegiatan untuk menghentikan dan kemampuan mempertahankan kediaman itulah yang banyak dikembangkan. Kediaman dapat saja terjadi hanya untuk saat yang sangat singkat, seperti dalam sebuah pause, tetapi dapat juga penghentian gerakan tersebut dapat dilakukan sama kuatnya dengan gerakan itu sendiri. Phrase dan pola irama dibentuk ketika penari menggabungkan gerakan dan penghentian. Kediaman dalam tari identik dengan kesunyian sejenak dalam musik dan tanda baca koma atau titik dalam tulisan.

Turning Turning atau putaran adalah kegiatan yang melibatkan memutar tubuh dalam atau di sekitar porosnya, sehingga penari menghadap ke arah yang baru. Putaran boleh jadi hanya sedikit, mungkin hanya beberapa derajat saja; putaran penuh (360 derajat), sehingga penari menghadap kembali ke arah yang sama; atau putaran jamak,

Konsep Usaha Usaha merupakan dimensi kualitatif dari gerakan dan hasil penggabungan dari motion factors: waktu (time), berat (weight), ruang (space), dan aliran (flow). Gabungan dua faktor Konsep Berbagai Faktor Gerak Hasil geraknya Berat + Waktu Tegas + Mengejut Tegas + Tertahan Halus + Mengejut Halus + Tertahan Berat + Ruang Tegas + Langsung Tegas + Lentuk Halus + Langsung Halus + Lentuk Berat + Aliran Tegas + Terikat Tegas + Bebas Halus + Terikat Halus + Bebas

Konsep Ruang Dimensi Ruang Pribadi Arah Ke depan Di depan Ke belakang Di belakang Menyamping Kiri Menyamping Kanan Level Tinggi Ke atas/ di atas Rendah Ke bawah/ Di bawah Perluasan Menuju Dekat ke tubuh Menjauh Jauh dari tubuh Kecil Lebih kecil Besar Lebih Besar Pola Udara Lurus Linier Memutar Memilin Melingkar Zigzag Melengkung Memutari

Konsep Keterhubungan Pengembangan Keterhubungan Individu dan Kelompok Orang dapat: Terpaut terpisah Bertemu berpisah Memimpin mengikuti Bergabung berpencar Sesuai bertentangan Mengimitasi Membayangi Secara ruang, orang dapat bergerak: Ke arah, menjauh dari, di sekitar, di atas, di bawah, di antara, melalui Orang dapat menjadi Dekat bersama, jauh terpisah, di depan, di belakang, di samping, di bawah, di atas Sementara, dapat bergerak: Bersamaan dalam satu waktu dan bentuk, saling menyusul, bersamaan, berturut-turut.

Meningkatkan Kepekaan Irama Tepukan Tangan Tangan dan badan Injakan kaki Pola langkah Pola langkah 1 - mars Pola langkah 2 - mars Pola langkah 3 - Walsa Pola langkah 4 mars + cha cha Tarian Tarian Nyanyian /Singing Dance Tarian Rakyat/Folk Dance International dance (walsa cha cha) Tarian Kreatif/creatie Dance (fundamental basic movement) Senam Senam irama Senam Aerobik SKJ Senam pagi Lompat Tali Pantulan bola