BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Purna Baja Heckett Cilegon

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 3 ANALISIS INVESTASI YANG BERJALAN

MATERI 4 ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGIS. e. Spesfifikasi Bahan Baku dan Hasil c. Tenaga Kerja

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BAJA TERHADAP KUAT KARAKTERISTIK BETON

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

PERAWATAN ALAT (HEAVY EQUIPMENT) DENGAN PENJADWALAN MENGGUNAKAN METODE PREVENTIVE MAINTENANCE DI PT PURNA BAJA HARSCO

BAB I PENDAHULUAN. dengan pengumpulan informasi tentang waktu yang dibutuhkan dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

PT. SUKSES SEJAHTERA ENERGI

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengubah cara mereka menjalankan bisnisnya. Perubahan strategi

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUNGKU PELEBURAN LOGAM DENGAN PEMANFAATAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

Shell Meresmikan Terminal Bahan Bakar Minyak di Pulau Laut Kalimantan Selatan

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini. Terutama

1. Fabrikasi Struktur Baja

Arang Tempurung Kelapa

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri pada saat ini di Indonesia semakin meningkat seiring

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT. KELANTAN SAKTI, selanjutnya disebut Perseroan, merupakan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukan bahwa material rockwool yang berbahan dasar batuan vulkanik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Usulan Tata Letak Gudang Untuk Meminimasi Jarak Material Handling Menggunakan Metode Dedicated Storage

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk.

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. pengelola real estat terpadu dalam bidang ritel, komersial dan pemukiman real

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN

TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN. tinggi dapat menghasilkan struktur yang memenuhi syarat kekuatan, ketahanan,

PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING

BAB III METODE PENULISAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih memperhatikan efesiensi dan efektifitas dalam segala hal. Mengoptimalkan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

2012, No BAB I PENDAHULUAN

BAB III PRAKTIK PEMOTONGAN HARGA JUAL BELI BESI TUA DAN GRAM BESI PADA PT. FAJAR HARAPAN CILINCING JAKARTA UTARA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh: Ir. Erlinda Muslim, MEE Nip : Departemen Teknik Industri-Fakultas Teknik-Universitas Indonesia 2008

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PEMANFAATAN LIMBAH DEBU PELEBURAN BIJIH BESI (DEBU SPONS) SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA MORTAR

PEMBUATAN BATU BATA DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI MACAM SAMPAH. Oleh: Taufik Dwi Laksono

UNIVERSITAS GADJAH MADA PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI

NAMA KELOMPOK : PUTRI FEBRIANTANIA M ( ) R

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai akibat dari krisis ekonomi global yang sedang berlangsung. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 2. PT Asean Motor International adalah salah satu main dealer sepeda motor. Centre Jl. Mangga Dua Raya Blok B no. 5 Jakarta Utara.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Purna Baja Heckett Cilegon Pada awalnya PT Krakatau Steel Cilegon dalam upaya pengadaan bahan baku berupa scrap dan pembersihan sisa sisa hasil produksinya yang berupa limbah baja dikelola oleh PT Krakatau Steel Cilegon sendiri, namun karena dalam pengelolaannya mengalami kendala kendala atau kesulitan, maka pada tanggal 12 Agustus 1983 PT Krakatau Steel Cilegon mendirikan PT Purna Baja Heckett Cilegon yang khusus bergerak pada bidang pengolahan dan pembuangan limbah. Selanjutnya PT Purna Baja Heckett Cilegon diresmikan berdiri oleh Bapak Soeharto (Alm.) yang pada saat itu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 November 1983 sebagai kerjasama ( joint venture company ) antara Dana Pensiun Krakatau Steel ( Indonesia ) dan Harsco Corporation ( Amerika ), dimana Dana Pensiun Krakatau Steel Cilegon memegang saham mayoritas sebesar 60% dan Harsco Corporation sebesar 40%. Harsco Corporation melalui MultiServ memberikan pelayanan pada industri pengolahan logam dan baja. MultiServ sendiri beroperasi di 30 negara, mencakup 120 lokasi di seluruh dunia serta dikenal sebagai perusahaan terbesar dalam pelayanan industri logam dan baja dunia. Semenjak berdiri PT Purna Baja Heckett Cilegon menjalankan bisnisnya berdasarkan kontrak dengan PT Krakatau Steel Cilegon sebagai pelanggan utama.

Pelayanan pelayanan yang diberikan PT Purna Baja Heckett Cilegon meliputi pengelolaan scrap, pengelolaan slag, penanganan limbah padat, pemilahan logam dan pelayanan pada proses pembuatan besi dan baja. Pada Desember 2008, PT Purna Baja Heckett Cilegon memulai operasi fasilitas produksi terbarunya yang menggunakan Slag Atomizing Technology (SAT). PT Purna Baja Heckett Cilegon dan menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas dengan teknologi pengolahan slag tersebut. 2.1.1 Visi Visi dari PT Purna Baja Heckett Cilegon, yaitu : Menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia layanan pada industri logam dan baja. 2.1.2 Misi Misi dari PT Purna Baja Heckett Cilegon, yaitu : 1. PT Purna Baja Heckett Cilegon memberi layanan membantu produsen logam mengurangi dampak lingkungan. 2. PT Purna Baja Heckett Cilegon berkomitmen dalam memberi nilai terhadap investasi serta peningkatan berkelanjutan dalam layanan. 2.2 Struktur Organisasi PT Purna Baja Heckett Cilegon Struktur organisasi menurut Wikipedia adalah susunan dan hubungan hubungan antar komponen bagian bagian dan posisi posisi dalam suatu perusahaan. Adapun bagan struktur organisasi PT Purna Baja Heckett adalah sebagai berikut :

Sumber : PT Purna Baja Heckett Cilegon Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Purna Baja Heckett Cilegon Struktur Organisasi PT Purna Baja Heckett Cilegon terdiri dari : 1. President Director 2. Secretary 3. Director, yang membawahi : a. Operation and Maintenance Manager b. Chief Security c. Marketing Supervisor 4. Finance and Administration Manager Stuktur organisasi di divisi Keuangan dan Administrasi dimana Penulis ditempatkan adalah sebagai berikut :

Sumber : PT Purna Baja Heckett Cilegon Gambar 2.2 Struktur Organisasi Finance and Administration Departement PT Purna Baja Heckett Cilegon 2.3 Deskripsi Jabatan 1. President Director a. Memimpin rapat umum untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan. b. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar. 2. Secretary a. Membuat jadwal perjalanan dan making appointment (mengatur jadwal pertemuan ).

b. Membantu persiapan dan penyelenggaraan rapat. c. Menerima dan melayani tamu. d. Surat menyurat. e. Mengirim ucapan kepada klien. 3. Director a. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi dalam hal ini kepada President Director. b. Memimpin dan bertanggung jawab atas Divisi Operational and Maintenance, Divisi Marketing dan Chief Security. c. Menjalankan tanggung jawab dari President Director perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum. 4. Finance and Administration Manager a. Membuat rencana untuk mengkoordinasikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan akuntansi, keuangan, personalia, pajak dan asuransi serta gudang dan pembelian untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. b. Pengamanan harta milik perusahaan. c. Mereview dan menandatangani Invoice dan Faktur Pajak. d. Mereview dan menandatangani Journal Voucher.

e. Bertanggung jawab atas semua transaksi keuangan dan pembuatan laporan keuangan perusahaan. 5. Operation and Maintenance Manager a. Tugas pokok Operation Manager dan divisi Operasi adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan tugas pelayanan sehari hari terhadap PT Krakatau Steel Cilegon. 2) Bertanggung jawab mengoperasikan semua peralatan untuk mendukung pelayanan maupun untuk tugas produksi. b. Tugas pokok Maintenance dan divisi Maintenance adalah sebagai berikut : 1) Melakukan tugas perawatan terhadap semua peralatan yang ada di area perusahaan. 2) Melakukan tugas perbaikkan terhadap peralatan yang mengalami kerusakan. 3) Menyediakan suku cadang yang diperlukan baik untuk perawatan maupun perbaikan. 6. Marketing Supervisor a. Memasarkan produk slag ke konsumen di luar PT Krakatau Steel Cilegon. b. Mereview Customer Order (CO). c. Mengontrol ketersediaan stok produk. d. Membuat dan melaporkan kegiatan penjualan.

e. Mencari dan mengerjakan proyek proyek yang diperoleh PT Purna Baja Heckett baik yang ada hubungannya dengan produk slag maupun proyek lain. 7. Chief Security a. Melakukan proses pengawasan bersama dengan tenaga satuan pengamanan outsourcing. b. Memastikan semua karyawan dan tamu yang memasuki area perusahaan menggunakan hel dan sepatu safety. c. Melaporkan dan membuat berita acara setiap kejadian keamanan. d. Memastikan bahwa kondisi keamanan tercapai dengan kondusif. 2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan Ruang lingkup pekerjaan PT Purna Baja Heckett Cilegon dalam kaitannya dengan pelayanan terhadap PT Krakatau Steel Cilegon adalah sebagai berikut : 1. Slag Handling Slag adalah salah satu limbah peleburan baja atau sering disebut sebagai terak baja di dalam proses peleburan baja. Kotoran kotoran atau slag yang terkumpul di bagian tungku peleburan, kemudian dialirkan ke tempat penampungan yang berada di bawah tungku peleburan. Tempat peleburan slag tersebut dinamakan slag pot. Slag yang ditampung di dalam slag pot tersebut masih berupa cairan slag panas dengan temperatur kurang lebih 600 o C. Pekerjaan slag handling yang dilakukan PT Purna Baja Heckett adalah mengangkut slag tersebut dari pabrik

peleburan ke tempat pembuangan. Dalam kondisi operasional, setiap bulan PT Purna Baja Heckett mampu mengangkut sebanyak 70.000 ton slag cair. 2. Slag Processing Slag Processing adalah kegiatan memproses slag cair setelah dituang dan didinginkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memisahkan bahan bahan yang masih mengandung besi ( scrap ) dengan bahan bahan yang tidak mengandung besi ( slag ). Scrap yang diperoleh dari pemrosesan slag cair yang sudah didinginkan ini dikembalikan kepada PT Krakatau Steel Cilegon untuk menjadi bahan baku yang dapat dilebur kembali. Sedangkan slag yang sudah tidak mengandung besi dapat dijual ke luar PT Krakatau Steel. 3. Scrap Recovery Scrap Recovery adalah kegiatan pemrosesan limbah padat PT Krakatau Steel Cilegon, sehingga memungkinkan PT Krakatau Steel Cilegon tersebut mendaur ulang limbahnya menjadi salah satu bahan baku yang dapat dilebur kembali. Dalam proses peleburan baja akan muncul limbah dalam bentuk padat yakni sisa baja dari ladle yang tidak ikut dicetak ( skull ) serta sisa baja pada fasilitas pembantu peralatan pencetak ( tundish ). Dengan menggunakan Dump Trailler serta kendaraan khusus Low Bed, limbah tadi diangkut dari pabrik peleburan ke area PT Purna Baja Heckett Cilegon untuk kemudian diproses. Pemrosesan material tersebut melalui 2 cara yakni menggunakan Crane ( proses Balling ) dan menggunakan oksigen untuk pemotongan ( proses Lancing ). Kapasitas untuk aktivitas scrap recovery ini sebesar 200.000 ton pertahun.

4. Scrap Handling Scrap Handling adalah aktivitas penataan, penyimpanan serta pengangkutan scrap dari area PT Purna Baja Heckett Cilegon ke Scrap Yard pabrik PT Krakatau Steel Cilegon. Scrap yang diangkut adalah besi scrap yang berasal dari luar negeri ( imported scrap ). Scrap tersebut merupakan sebagian bahan baku pembuatan baja, sedangkan bagian terbesar bahan baku adalah besi sponge yang diolah PT Krakatau Steel sendiri. 5. Ladle Desculing Ladle adalah tempat menampung baja cair dari tungku peleburan untuk dibawa ke tempat pencetakkan, sedangkan ladle desculling adalah pekerjaan pembersihan ladle dari sisa sisa yang menempel pada dasar dinding atau pun bibir ladle. Pekerjaan ini dilakukan pada saat ladle pada kondisi panas maupun dingin. Ruang lingkup pekerjaan PT Purna Baja Heckett Cilegon di luar PT Krakatau Steel Cilegon, yaitu : 1. Pelayanan Proses Pembuatan Besi PT. Purna Baja Heckett Cilegon menyediakan berbagai layanan penanganan, pemrosesan dan pengelolaan yang luas bagi produsen besi atau baja sesuai dengan keinginan. Layanan PT Purna Baja Heckett Cilegon mencakup penyimpanan dan pemrosesan bahan mentah dan penanganan serta pemrosesan slag baja. 2. Penanganan Scrap

PT Purna Baja Heckett Cilegon menyediakan sistem terpadu untuk mengelola dan optimasi proses dalam penerimaan, penumpukkan, dan pengiriman scrap ke tempat peleburan. Setiap sistem pengelolaan scrap dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara tepat. 3. Pemrosesan Scrap PT Purna Baja Heckeet menawarkan berbagai layanan pemrosesan scrap sebagai tambahan dalam mengelola dan optimasi penggunaan scrap. Scrap dapat diproses sesuai dengan kebutuhan produsen baja secara tepat. Seluruh layanan PT Purna Baja Heckett Cilegon dirancang untuk pelanggan agar dapat meminimalkan biaya pembelian scrap dan meningkatkan kualitas scrap sesuai kebutuhan di lapangan. 4. Pemotongan ( Drop-Balling ) Potongan besar scrap yang terbentuk dapat diproses sesuai dengan spesifikasi tanur peleburan dengan pemotongan atau drop-balling. Dengan saluran pipa gas yang dikhususkan di area PT Purna Baja Heckett Cilegon, pasokan gas untuk proses pemotongan tidak ada masalah. Kombinasi dari layanan layanan tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan pemrosesan scrap yang cepat dan efisien. 5. Pelayanan Proses Pembuatan Baja PT Purna Baja Heckett Cilegon memberikan layanan menyeluruh melalui area peleburan baja yang terhubung langsung ke proses produksi. Layanan PT Purna Baja Heckett Cilegon ini menawarkan fleksibilitas dan respon berdasarkan basis 24 jam sehari 7 hari seminggu dan dilaksanakan oleh karyawan karyawan yang sangat terlatih dengan menggunakan peralatan khusus.

6. Layanan Tempat Peleburan PT Purna Baja Heckett Cilegon menyediakan layanan pengeruk di bawah tanur yang dirancang khusus untuk beroperasi di lingkungan kerja yang panas dan dioperasikan oleh karyawan karyawan yang sangat terlatih. Tundish dipindahkan, dide-skulled dan diproses untuk daur ulang serta memisahkan slag menggunakan peralatan khusus. 7. Penanganan Slag Slag adalah produk sampingan dari proses pembuatan besi dan baja. Produksi dan penggunaan ulang slag adalah fungsi yang tidak terpisahkan dalam pembuatan baja. Pengalaman jangka panjang PT Purna Baja Heckett Cilegon dalam pemisahan, penanganan, dan pemrosesan slag secara efisien memungkinkan produsen baja untuk fokus pada proses produksi logam utama mereka. 8. Pengangkutan Slag Pot PT Purna Baja Heckett Cilegon mengoperasikan alat angkut khusus untuk memindahkan slag cair dalam pot. PT Purna Baja Heckett Cilegon memastikan bahwa penanganan slag aman dan efisien. Semua peralatan pekerjaan di lungkungan yang panas yang dimiliki dan dioperasikan PT Purna Baja Heckett Cilegon dilengkapi sistem pemadam api yang membantu melindungi operator dari panas dan asap jika terjadi kebakaran. 9. Slag Pit Digging Slag cair dituang ke tempat pembuangan slag yang dirancang khusus dan didinginkan di bawah kondisi yang terkendali. Slag terpisah dan tempat

pembuangan disirkulasi untuk meyakinkan kondisi pendinginan yang optimum serta memaksimalkan nilai produk slag berikutnya. Slag kemudian diproses untuk memisahkan kandungan logam untuk digunakan kembali oleh pelanggan. Slag yang sudah dipisahkan kandungan logamnya kemudian didiamkan di tempat terbuka, dihancurkan, dan dipilah ke dalam berbagai ukuran produk untuk dijual, baik oleh PT Purna Baja Heckett Cilegon maupun pelanggan. Pengembangan penanganan slag termasuk pendinginan cepat, granulaasi, dan atomisition slag, memungkinkan produksi dengan nilai jual lebih tinggi dan mengurangi pencemaran lingkungan. 10. Metal Recovery Setiap hari PT Purna Baja Heckett Cilegon memproses berbagai macam material termasuk semua bentuk slag, pemotongan dan serpihan logam. Sebagai produsen baja karbon, PT Purna Baja Heckett Cilegon merancang dan mengoperasikan pabrik pengolahan logam dengan kisaran hasil keluaran 200 ton per jam. Kandungan logam yang sudah dipilah dikembalikan kepada klien dengan kandungan yang tinggi dan ukuran untuk diproses ulang dan kandungan Fe yang tepat dapat ditingkatkan untuk meningkatkan nilai jual. Slag yang sudah dipisahkan logamnya dipilah sesuai ukuran yang dapat dijual. 11. Pembuatan PS Ball ( Precious Slag Ball ) Pada tahun 2008, PT Purna Baja Heckett Cilegon mulai membangun pabrik dengan untuk mempertegas tujuan demi lingkungan yang lebih baik. Pabrik baru ini menggunakan penemuan teknologi baru yang dipatenkan dengan nama Slag

Atomizing Technology (SAT) dan produknya dinamakan PS Ball ( Precious Slag Ball ). Teknologi ini meminimalisir debu dan limbah serendah mungkin, sehingga ramah lingkungan. Produk baru ini meningkatkan penggunaan slag dan memperluas aplikasi, dan meminimalisir dampak lingkungan. Slag cair diubah menjadi PS Ball yang ramah lingkungan dengan segera saat dituang ke sistem Slag Atomizing Technology. PS Ball merupakan butiran butiran dengan diameter antara 0,1 4,5 mm dan merupakan bahan yang tidak mengembang dan tidak mengandung CaO bebas. PT Purna Baja Heckett Cilegon mampu memproduksi PS Ball hingga 120.000 ton per tahun. PS Ball dapat digunakan sebagai bahan genting, material abrasive blasting, pelapisan jalan raya, bahan pemberat, peredam suara, pelindung dari radiasi, campuran semen, bahan lantai, penguat tanah yang lunak, bahan filter, batu bata serta beton, dan ubin tahan gesek. 12. Penggunaan Slag PT Purna Baja Heckett mengembangkan teknik teknik untuk memproses dan menjemur slag untuk memaksimalkan nilai jual dalam penggunaan untuk pembuatan dan pelapisan jalan, campuran semen, pengeras tanah, bahan blasting, kontruksi serta digunakan dalam industri pelindung panas.