SEBARAN PELUANG DISKRET

dokumen-dokumen yang mirip
BeberapaDistribusiPeluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

4.1.1 Distribusi Binomial

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

STATISTIKA MATEMATIKA I I. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jur. Matematika FMIPA Unand

UNIFORM (SERAGAM) BERNOULLI BINOMIAL POISSON BEBERAPA DISTRIBUSI LAINNYA : MULTINOMIAL, HIPERGEOMETRIK, MA 2081 Statistika Dasar.

Contoh: Aturan Penjumlahan. Independen. P(A dan B) = P(A) x P(B)

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

DISTRIBUSI DISKRIT. MA 2081 Statistika Dasar Utriweni Mukhaiyar

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

Peubah Acak (Lanjutan)

DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

3/17/2015 PENGANTAR STATISTIKA PROF. DR. KRISHNA PURNAWAN CANDRA, M.S. JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

STK 211 Metode statistika. Materi 4 Peubah Acak dan Sebaran Peluang

DISTRIBUSI TEORITIS. P(M) = p = probabilitas untuk mendapat bola merah (sukses) 30

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

Metode Statistika. Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit 2. Adam Hendra Brata

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

Beberapa Peubah Acak Diskret (1) Kuliah 8 Pengantar Hitung Peluang

Distribusi Peluang Teoritis

Beberapa Distribusi Peluang Diskrit

Teori Peluang Diskrit

SEJARAH DISTRIBUSI POISSON

DISTRIBUSI BINOM. Ciri-ciri: 1.Eksperimen terdiri dari n percobaan yang dapat diulang

PEUBAH ACAK. Materi 4 - STK211 Metode Statistika. October 2, Okt, Department of Statistics, IPB. Dr. Agus Mohamad Soleh

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Peubah Acak. Bab 4. Definisi 4.1 Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang contoh ke bilangan nyata, f : S R

Latihan Soal. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

STATISTIKA LINGKUNGAN

Model dan Simulasi Universitas Indo Global Mandiri

Distribusi Probabilitas Diskrit. Dadan Dasari

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

Percobaan terdiri dari 1 usaha. Peluang sukses p Peluang gagal 1-p Misalkan. 1, jika terjadi sukses X jika terjadi tidak sukses (gagal)

MATERI KULIAH STATISTIKA

STATISTIK PERTEMUAN V

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

PERMUTASI, KOMBINASI DAN PELUANG. Kaidah pencacahan membantu dalam memecahkan masalah untuk menghitung

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG)

KONSEP PROBABILITAS & DISTRIBUSI PROBABILITAS

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

STATISTIK INDUSTRI 1. Random Variable. Distribusi Peluang. Distribusi Peluang Diskrit. Distribusi Peluang Diskrit 30/10/2013 DISKRIT DAN KONTINYU

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DISTRIBUSI POISSON. Nevi Narendrati, M.Pd. Teori Peluang 1

Pendahuluan Teori Peluang

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial, Multinomial, & Binomial Negatif

Distribusi Probabilitas Diskrit: Geometrik Hipergeometrik

PELUANG DAN PEUBAH ACAK

Tipe Peubah Acak. Diskret. Kontinu

BAB IV. DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

Situasi 1: a. Buatlah pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan situasi di atas!

Tugas Kelompok. Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif. Judul Makalah Revisi DISTRIBUSI PELUANG

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial & Multinomial

matematika DISTRIBUSI VARIABEL ACAK DAN DISTRIBUSI BINOMIAL K e l a s A. Penarikan Sampel dari Suatu Populasi Kurikulum 2013 Tujuan Pembelajaran

: Distribusi Peluang. : D. Rizal Riadi

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

Materi W12c P E L U A N G. Kelas X, Semester 2. B. Peluang Kejadian Majemuk. 3. Kejadian Majemuk saling Bebas Bersyarat.

LOGO STATISTIKA MATEMATIKA I TEORI PELUANG HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND

Ruang Sampel dan Kejadian

By : Refqi Kemal Habib

BAB 2 LANDASAN TEORI

Oleh: BAMBANG AVIP PRIATNA M

25/09/2013. Konsep Peubah Acak. Metode Statistika (STK211) Peubah Acak Diskret. Kuis. Tipe Peubah Acak

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 4. BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG DISKRET

SEBARAN PENARIKAN SAMPEL LOGO

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar Proses Stokastik

Nilai Harapan / Nilai Ekspektasi

STATISTICS. WEEK 4 Hanung N. Prasetyo POLYTECHNIC TELKOM/HANUNG NP

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

Pertemuan 2. Hukum Probabilitas

Distribusi Probabilitas Diskrit: Poisson

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Pertemuan V Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

Metode Statistika (STK 211) Pertemuan ke-5

PENS. Probability and Random Process. Topik 5. Beberapa jenis Distribusi Variabel Acak. Prima Kristalina April 2015

Beberapa Hukum Peluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

PERBANDINGAN DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI POISSON DENGAN PARAMETER YANG BERBEDA

Statistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T

Bab 1 PENGANTAR PELUANG

BAB 3 Teori Probabilitas

Peluang suatu kejadian

Konsep Dasar Statistik dan Probabilitas

SATUAN ACUAN PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIK & PROBABILITAS KODE : TIK1010 / SKS : 3 SKS

STATISTIKA MATEMATIKA

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

Transkripsi:

SEBARAN PELUANG DISKRET

Beberapa Peubah Acak Diskret Seragam Bernoulli Binomial Hipergeometrik Binom Negatif Geometrik Poisson

Peubah Acak Seragam Bila setiap kemungkinan percobaan memiliki kesempatan yang sama untuk muncul/terpilih DEFINISI : Bila peubah acak X mempunyai nilai-nilai x1, x2,, xk, dengan peluang yang sama, maka fungsi peluang bagi peubah acak X adalah : 1 P ( X = x ) = f ( x; k ) = x= x1, x 2,..., k x k

CONTOH : Tentukan rumus bagi fungsi peluang X yang menyatakan nomor yang terambil bila satu potong kertas diambil dari sebuah kotak yang berisi 12 potong kertas yang masingmasingnya diberi nomor 1 sampai 12. Tentukan peluang terambilnya kertas bernomor kurang dari 4

Peubah Acak Bernoulli, Binomial dan Multinomial Percobaan dilakukan sebanyak n kali ulangan Ciri-ciri Percobaan Binomial Setiap ulangan hanya memiliki dua kemungkinan hasil. Berhasil dan Gagal Peluang Berhasil dan Gagal sama pada setiap ulangan ; P(Berhasil) = p dan P(Gagal)=q=1-p n ulangan saling bebas, artinya hasil suatu ulangan tidak dipengaruhi dan mempengaruhi hasil ulangan lainnya

Peubah Acak Bernoulli, Binomial dan Multinomial DEFINISI : Peubah acak X didefinisikan sebagai banyaknya keberhasilan dalam n percobaan binomial. Fungsi peluang bagi peubah acak binomial X adalah : x n x P( X= x) = b( x; n, p) = n Cx p (1 p) x= 0,1,..., n Bila n = 1, maka X dinamakan peubah acak bernoulli, dengan fungsi peluang P( X = x) = p x (1 p) 1 x x = 0,1

Peubah Acak Bernoulli dan Binomial CONTOH : Diketahui bahwa 40% dari populasi sejenis serangga terinfeksi virus tertentu. Jika dari populasi serangga tersebut diambil contoh acak berukuran 10, dan masingmasing serangga diperiksa secara terpisah apakah terinfeksi atau tidak dan dicatat banyaknya serangga yang terinfeksi dari 10 serangga yang diperiksa. Bila diketahui bahwa peluang setiap serangga pada contoh untuk terinfeksi tidak dipengaruhi atau mempengaruhi peluang serangga lain untuk terinfeksi. (a) Berapa peluang lima dari sepuluh serangga tersebut terinfeksi virus (b) Berapa peluang lebih dari 7 serangga yang diperiksa ternfeksi virus (c) Berapa peluang lebih dari 2 serangga terinfeksi.

Peubah Acak Bernoulli dan Binomial CONTOH : Satu buah dadu dilemparkan satu kali. Berapa peluang munculnya mata lebih dari 4.

Tabel Binomial n X P 0.1 0.2 0.25 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.75 0.8 0.9 10 0 0.3487 0.1074 0.0563 0.0282 0.0060 0.0010 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 10 1 0.3874 0.2684 0.1877 0.1211 0.0403 0.0098 0.0016 0.0001 0.0000 0.0000 0.0000 10 2 0.1937 0.3020 0.2816 0.2335 0.1209 0.0439 0.0106 0.0014 0.0004 0.0001 0.0000 10 3 0.0574 0.2013 0.2503 0.2668 0.2150 0.1172 0.0425 0.0090 0.0031 0.0008 0.0000 10 4 0.0112 0.0881 0.1460 0.2001 0.2508 0.2051 0.1115 0.0368 0.0162 0.0055 0.0001 10 5 0.0015 0.0264 0.0584 0.1029 0.2007 0.2461 0.2007 0.1029 0.0584 0.0264 0.0015 10 6 0.0001 0.0055 0.0162 0.0368 0.1115 0.2051 0.2508 0.2001 0.1460 0.0881 0.0112 10 7 0.0000 0.0008 0.0031 0.0090 0.0425 0.1172 0.2150 0.2668 0.2503 0.2013 0.0574 10 8 0.0000 0.0001 0.0004 0.0014 0.0106 0.0439 0.1209 0.2335 0.2816 0.3020 0.1937 10 9 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0016 0.0098 0.0403 0.1211 0.1877 0.2684 0.3874 10 10 0.0000 0.0000 0.0000 0.0000 0.0001 0.0010 0.0060 0.0282 0.0563 0.1074 0.3487

Peubah Acak Hipergeometrik Percobaan : Pengambilan 4 kelereng tanpa pengembalian dari kotak yang berisi 10 kelereng (6 merah, 4 biru). Percobaan binomial??? Pengambilan-1 P(M) = 0.6; P(B) = 0.4 Pengambilan-2 P(M) dan P(B) tergantung hasil pengambilan sebelumnya Pengambilan-1 terambil merah P(M) = 5/9; P(B) = 4/9 Pengambilan-1 terambil biru Jadi perc. ini bukan perc binomial P(M) = 6/9; P(B) = 3/9 Cust ani

Peubah Acak Hipergeometrik Populasi berukuran N, yang terdiri dari k anggota yang dapat dianggap sebagai keberhasilan dan N-k anggota yang dapat dianggap sebagai kegagalan. Dari populasi tersebut diambil n contoh acak satu persatu tanpa pengembalian. Cara pengambilan seperti ini sama dengan pengambilan secara sekaligus. Jika dinyatakan X sebagai banyaknya keberhasilan dalam n ulangan, maka peubah acak tersebut dinamakan peubah acak hipergeometrik.

Peubah Acak Hipergeometrik Bila dalam populasi N benda, k benda diantaranya merupakan keberhasilan dan N-k benda benda merupakan kegagalan, maka sebaran peluang bagi peubah acak hipergeometrik X yang menyatakan banyaknya keberhasilan dalam contoh acak berukuran n adalah : P C k x N k n x ( X= x) = h( x; N, n, k) = Untuk x = a, a+1, a+2,,b N C C Dengan a = max{0, n-(n-k)} b = min{n,k} n

Peubah Acak Hipergeometrik CONTOH : Dari sepuluh orang yang melamar sebagai seorang ahli terapi bicara, 6 di antaranya memiliki gelar master. Lima orang dari 10 orang tersebut dipilih secara acak untuk menduduki jabatan tersebut. Berapa peluang tiga di antaranya memiliki gelar master.

Hampiran Sebaran Binomial bagi sebaran Hipergeometrik Percobaan : Pengambilan 3 kelereng dari sebuah kotak tanpa pengembalian Kasus I : Isi kotak 4 M + 6 B Kasus II : Isi kotak 4000 M + 6000 B P(M1) = 4/10 P(M2 M1) = 3/9 P(M2 B1) = 4/9 P(M3 M1 M2) = 2/8 P(M3 M1 B2) = 3/8 P(M3 B1 M2) = 3/8 P(M3 B1 B2) = 4/8 P(M1) = 4000/100000 P(M2 M1) = 3999/99999 P(M2 B1) = 4000/99999 P(M3 M1 M2) = 3998/99998 P(M3 M1 B2) = 3999/99998 P(M3 B1 M2) = 3999/99998 P(M3 B1 B2) = 4000/99998 = 4/10 4/10 4/10 4/10 4/10 4/10 4/10 Tidak sama Tidak sama Dapat dianggap sama Seb. hipergeometrik dapat didekati dengan seb. normal

Hampiran Sebaran Binomial bagi sebaran Hipergeometrik X = banyaknya keberhasilan dalam contoh berukuran n PA hipergeometrik X dapat didekati dengan sebaran peluang binomial jika : populasi berukuran besar atau tak hingga ukuran contoh relatif sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran populasi Menurut Kvanli jika n N 0.05 Bila PA hipergeometrik X didekati dengan PA binomial, maka : PA X = banyaknya keberhasilan dalam n ulangan peluang keberhasilan p = k/n

Hampiran Sebaran Binomial bagi sebaran Hipergeometrik CONTOH : Suatu batch yang terdiri dari 350 buah resistor baru akan dikirim bila dari 15 resistor yang diambil dari batch tersebut, hanya ditemukan kurang dari dua resistor yang cacat. Jika diketahui terdapat 50 resistor cacat dalam batch tersebut, berapa peluang batch tersebut tidak jadi dikirim.

Sebaran Poisson PA X : banyaknya hasil suatu percobaan pada suatu selang waktu atau luas daerah tertentu PA X dinamakan PA Poisson Asumsi : 1. Banyaknya kejadian pada suatu selang waktu atau daerah tertentu tidak dipengaruhi oleh banyaknya kejadian pada selang waktu atau daerah yang lain. 2. Rata-rata banyaknya kejadian suatu percobaan pada suatu selang waktu atau daerah tertentu sebanding dengan panjang selang waktu atau luas daerah tersebut. Contoh, bila rata-rata banyaknya kecelakaan dalam 1 bulan adalah 20 kecelakaan, maka rata-rata banyaknya kecelakaan dalam 1 minggu adalah 5 kecelakaan. 3. Peluang bahwa lebih dari satu hasil percobaan akan terjadi dalam selang waktu yang singkat atau dalam daerah yang sangat sempit dapat diabaikan.

Sebaran Poisson C O N T O H : Rata-rata banyaknya pelanggaran lalu lintas pada salah satu perempatan jalan di Kota Padang adalah 1 pelanggaran per hari. Pada suatu hari tertentu, berapa peluang terjadinya: 3 pelanggaran kurang dari 2 pelanggaran lebih dari 1 pelanggaran

Sebaran Poisson r 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 0 0.9048 0.8187 0.7408 0.6703 0.6065 0.5488 0.4966 0.4493 0.4066 0.3679 1 0.9953 0.9825 0.9631 0.9384 0.9098 0.8781 0.8442 0.8088 0.7725 0.7358 2 0.9998 0.9989 0.9964 0.9921 0.9856 0.9769 0.9659 0.9526 0.9371 0.9197 3 1.0000 0.9999 0.9997 0.9992 0.9982 0.9966 0.9942 0.9909 0.9865 0.9810 4 1.0000 1.0000 0.9999 0.9998 0.9996 0.9992 0.9986 0.9977 0.9963 5 1.0000 1.0000 1.0000 0.9999 0.9998 0.9997 0.9994 6 1.0000 1.0000 1.0000 0.9999 1.0000 3 x= 0 p( x;5.0) = P( X = 0) + P( X = 1) + P( X = 2) + P( X = 3) Contoh : P(X=3) =. P(X < 2) =..

www.themegallery.com