ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

dokumen-dokumen yang mirip
ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

ESTIMASI PARAMETER REGRESI RANK BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL TERBOBOTI

OLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S

KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN SIX SIGMA. Victoria Dwi Murti 1, Sudarno 2, Suparti 3

PENGUJIAN KESAMAAN BEBERAPA MODEL REGRESI NON LINIER GEOMETRI (Studi Kasus : Data Emisi CO 2 dan Gross Nation Product di Malaysia, Bhutan, dan Nepal)

Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan, kedokteran, teknik mesin, software komputer, bahkan militer

LEAST SQUARE AND RIDGE REGRESSION ESTIMATION ABSTRAK ( ) = ( + ) Kata kunci: regresi linear ganda, multikolinearitas, regresi gulud.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

REGRESI LINEAR SEDERHANA

MA2081 Statistika Dasar

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL. Jln. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang.

Distribusi Weibull Power Series

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Pemodelan Data Curah Hujan Menggunakan Proses Shot Noise Modeling Rainfall Data Using a Shot Noise Process

Penaksiran Parameter Model Kalibrasi Linier yang Berdistribusi Skew-Normal dengan Algoritma-EM

UJI LIKELIHOOD RASIO UNTUK PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL

ESTIMASI REGRESI ROBUST M PADA FAKTORIAL RANCANGAN ACAK LENGKAP YANG MENGANDUNG OUTLIER

Penentuan Momen ke-5 dari Distribusi Gamma

PENAKSIR RATA-RATA DISTRIBUSI EKSPONENSIAL TERPOTONG. Agustinus Simanjuntak ABSTRACT

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN UKURAN CONTOH DAN REPLIKASI BOOTSTRAP UNTUK MENDUGA MODEL REGRESI LINIER SEDERHANA

PENERAPAN MODEL REGRESI LINIER BAYESIAN UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL

PENAKSIRAN RATAAN DAN VARIANSPOPULASI PADA SAMPEL ACAK TERSTRATIFIKA DENGAN AUXILIARY VARIABLE

KAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL. Riana Ayu Andam P. 1, Sudarno 2, Suparti 3

ANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.

ESTIMATOR BAYES UNTUK RATA-RATA TAHAN HIDUP DARI DISTRIBUSI RAYLEIGH PADA DATA DISENSOR TIPE II

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

terhadap kesehatan persalinan. Sehingga tak heran jika negara-negara maju di

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF33112 PROBABILITAS DAN STATISTIKA

dan Korelasi 1. Model Regresi Linear 2. Penaksir Kuadrat Terkecil 3. Prediksi Nilai Respons 4. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 6.

Pengujian Overdispersi pada Model Regresi Poisson (Studi Kasus: Laka Lantas Mobil Penumpang di Provinsi Jawa Barat)

DISTRIBUSI ERLANG DAN PENERAPANNYA. Rini Kurniasih 1, Getut Pramesti 2 Mahasiswi Pendidikan Matematika FKIP UNS, Dosen Pendidikan Matematika FKIP UNS

PENGUJIAN HETEROSKEDASTISITAS PADA REGRESI EKSPONENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN UJI PARK

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II

MA2181 Analisis Data - U. Mukhaiyar 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

BAB II LANDASAN TEORI

Distribusi Peluang Kontinyu STATISTIK INDUSTRI 1. Distribusi Peluang Kontinyu. Distribusi Diskrit Uniform. Distribusi Diskrit Uniform 17/12/2014

BAB III ESTIMASI BIAYA GARANSI TV. Pada bab ini akan dibahas tahapan-tahapan yang dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMODELAN KECEPATAN ANGIN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI GAMMA DAN WEIBULL TUGAS AKHIR

PENAKSIRAN PARAMETER REGRESI LINIER DENGAN METODE BOOTSTRAP MENGGUNAKAN DATA BERDISTRIBUSI NORMAL DAN UNIFORM

PERLUASAN DISTRIBUSI CHEN (DISTRIBUSI XTG)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

Estimasi Interval Kepercayaan Bootstrap pada Parameter Regresi Komponen Utama

DISTRIBUSI KONTINU. Uniform Normal Gamma & Eksponensial. MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar

REGRESI LINIER BERGANDA

1. Model Regresi Linear dan Penaksir Kuadrat Terkecil 2. Prediksi Nilai Respons 3. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 4.

DISTRIBUSI KONTINU. Utriweni Mukhaiyar

LEAST SQUARE AND RIDGE REGRESSION ESTIMATION

BAB II LANDASAN TEORI

Regresi Linear Sederhana

KAJIAN AVAILABILITAS PADA SISTEM PARALEL

MA5283 STATISTIKA Bab 7 Analisis Regresi

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI POISSON TERGENERALISASI TERBATAS DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

Aplikasi Spline Kuadrat Terkecil dalam Pemodelan Pertumbuhan Anak Berdasarkan Indeks Antropometri

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Generalized Eksponensial Menggunakan Metode Generalized Momen digunakan. merupakan penjabaran definisi dan teorema yang digunakan:

Kontrak Kuliah Metode Statistika 2

MODEL-MODEL LEBIH RUMIT

MAKALAH DISTRIBUSI GAMMA DI SUSUN OLEH AWAN ARGA SAPUTRA DESSY ROFICA WULANDARI SUHENDRA PRADESA

Karakteristik Pendugaan Emperical Best Linear Unbiased Prediction (EBLUP) Pada Pendugaan Area Kecil

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP NILAI AKHIR MAHASISWA

II. TINJAUAN PUSTAKA

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOGLOGISTIK PADA DATA TERSENSOR PROGRESSIVE TIPE II DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA EM SKRIPSI

ESTIMASI KOMPONEN VARIAN PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN MODIFIKASI HARTLEY-ROU

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI LOG-LOGISTIK ABSTRAK

METODE ORDINARY LEAST SQUARES DAN LEAST TRIMMED SQUARES DALAM MENGESTIMASI PARAMETER REGRESI KETIKA TERDAPAT OUTLIER

1. PENDAHULUAN PADA PRODUKSI JAGUNG DI JAWA TENGAH

PENGGUNAAN ANALISIS KETAHANAN HIDUP UNTUK PENENTUAN PERIODE GARANSI DAN HARGA PRODUK PADA DATA WAKTU HIDUP LAMPU NEON

PERBANDINGAN REGRESI ROBUST PENDUGA MM DENGAN METODE RANDOM SAMPLE CONSENSUS DALAM MENANGANI PENCILAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Fungsi Keberlangsungan Hidup (Survival Function) Misalkan adalah usia seseorang saat menutup polis asuransi, sehingga adalah

SIMULASI DAMPAK MULTIKOLINEARITAS PADA KONDISI PENYIMPANGAN ASUMSI NORMALITAS

PERMASALAHAN AUTOKORELASI PADA ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

MODEL REGRESI LOGISTIK BINER DENGAN METODE PENALIZED MAXIMUM LIKELIHOOD. Edi Susilo, Anna Islamiyati, Muh. Saleh AF. ABSTRAK

MODEL ASURANSI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN DISTRIBUSI MIXED POISSON ABSTRACT

ANALISIS RELIABILITAS PADA MESIN MEISA KHUSUSNYA KOMPONEN PISAU PAPER BAG UNTUK MEMPEROLEH JADUAL PERAWATAN PREVENTIF

BAB II LANDASAN TEORI

PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI BETA DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LANDASAN TEORI. Generalized Lambda Distribution (GLD) awalnya diusulkan oleh Ramberg dan

BAB III SURVIVAL ANALYSIS UNTUK MENGUJI RELIABILITAS PRODUK DAN PENENTUAN GARANSI PRODUK 3.1 Garansi

(R.10) ESTIMASI TOTAL POPULASI DENGAN MENGGUNAKAN PENAKSIR GENERALIZED REGRESSION (GREG)

LANDASAN TEORI. linear (intrisnsically linear) dan nonlinear secara intrinsik nonliear (intrinsically

Menentukan Keandalan Komponen Mesin Produksi Pada Model Stress Strength yang Berdistribusi Gamma

Sumbu X (horizontal) memiliki range (rentang) dari minus takhingga. ( ) hingga positif takhingga (+ ). Kurva normal memiliki puncak pada X

MENAKSIR PARAMETER µ DARI N( µ, ) DENGAN METODE BAYES

Transkripsi:

1 ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER A. Musdalifa, Raupong, Anna Islamiyati Abstrak Estimasi parameter adalah merupakan hal yang sangat penting dalam statistika. Oleh karena itu, salah satu distribusi kontinu dalam statistika adalah distribusi Weibull. Parameter distribusi Weibull akan diestimasi menggunakan metode kuadrat terkecil linier. Dalam mengestimasi parameter distribusi Weibull, distribusi kumulatif Weibull harus ditentukan terlebih dahulu dengan mengintegralkan fungsi kepadatan peluang distribusi Weibull. Selanjutnya fungsi distribusi kumulatif Weibull yang merupakan fungsi non-linier akan ditransformasi ke fungsi linier dengan melogaritmakan kedua ruas distribusi kumulatif Weibull. Proses ini disebut transformasi logaritma. Selanjutnya, dengan menggunakan metode kuadrat terkecil linier untuk memperoleh nilai estimasinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecepatan angin terbesar per bulan di Makassar pada Januari 2008 sampai Desember 2012. Hasil olahan data yang dilakukan maka diperoleh model distribusi Weibull. Kata Kunci : Distribusi Weibull, Metode Kuadrat Terkecil Linier, Transformasi Logaritma. 1. Pendahuluan Salah satu distribusi kontinu dalam teori probabilitas dan statistika adalah distribusi Weibull. Distribusi Weibull adalah distribusi penting terutama untuk keandalan (reliability) dan analisis rawatan (mantainability). Distribusi Weibull mempunyai aplikasi paling luas dalam menganalisa data uji hidup. Data uji hidup atau uji reliabilitas merupakan peluang bahwa komponen tersebut akan berfungsi sebagaimana mestinya, sampai jangka waktu tertentu dalam percobaan yang telah ditentukan. Distribusi lain yang mempunyai aplikasi yang sama dengan distribusi Weibull adalah distribusi Gamma. Namun, kekurangan dari distribusi Gamma adalah memiliki fungsi ketahanan (survival function) yang tidak dapat ditentukan bentuk khususnya, kecuali jika parameter bentukannya berupa bilangan asli. Hal ini menyebabkan distribusi Gamma sedikit digunakan dibandingkan dengan distribusi Weibull karena mempunyai fungsi kegagalan dan ketahanan yang lebih sederhana. (Setiawan Yoga). Hal yang penting dalam mengkaji suatu distribusi adalah masalah mengestimasi parameternya. Umumnya estimasi parameter suatu distribusi digunakan Maksimum Likelihood Estimation (MLE). Dalam regresi linier sederhana, metode yang biasa digunakan dalam mengestimasi parameter regresi adalah metode kuadrat terkecil. Konsep metode ini adalah untuk mengestimasi parameter dengan memilih garis regresi yang terdekat dengan garis dari semua data. Secara matematika penentuan parameter regresi ini dengan cara meminimumkan jumlah kuadrat dari residualnya (Walpole dan Myers, 1986). Metode ini juga dapat dipakai untuk mengestimasi parameter Weibull. Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah mengestimasi parameter distribusi Weibull dengan transformasi model regresi menggunakan metode kuadrat terkecil linier serta memodelkan data kecepatan angin terbesar per bulan di Makassar yang berdistribusi Weibull.

2 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Regresi Linier Sederhana Regresi adalah pengukur hubungan dua variabel atau lebih yang dinyatakan dengan bentuk hubungan atau fungsi. Regresi merupakan bentuk fungsi tertentu antara variabel tak bebas (Y) dengan variabel bebas (X) atau dapat dinyatakan bahwa regresi adalah sebagai suatu fungsi. 2.1.1 Penaksiran Parameter Model Regresi Linier Sederhana Bentuk hubungan yang paling sederhana antara variabel dengan variabel adalah berbentuk garis lurus atau berbentuk hubungan linier yang disebut dengan regresi linier sederhana atau sering disebut regresi linier saja dengan persamaan matematikanya adalah sebagai berikut: (2.1) Teknik penaksiran parameter yang sangat terkenal dalam statistika adalah metode kuadrat terkecil. Metode kuadrat terkecil digunakan untuk menghitung estimasi parameter. 2.1.2 Penaksiran Parameter Metode Kuadrat Terkecil Linier (LLSM) Metode kuadrat terkecil digunakan untuk menghitung parameter dalam formula ketika pemodelan eksperimen dan dapat memberikan estimasi dari parameter. Dalam skripsi ini akan dibahas teknik estimasi yang dikenal sebagai Metode Kuadrat Terkecil Linier (Linear Least Square Methode = LLSM). Persamaan (2.1) dapat ditulis dalam bentuk: (2.2) Untuk mengestimasi dan akan dipilih dan sebagai nilai estimator yang dapat meminimumkan. Nilai dan dapat ditentukan dengan mendiferensialkan persamaan (2.2) terhadap dan. Selanjutnya disamakan dengan nol, dan dengan mengganti dan dengan nilai estimatornya, yaitu dan, maka diperoleh: (2.3) (2.4) Setelah disederhanakan, diperoleh: (2.5) (2.6) Dari persamaan (2.5) dan (2.6) dapat diperoleh persamaan normal (2.7). (2.8) Selanjutnya persamaan (2.7) dan (2.8) akan diperoleh nilai dan dengan menggunakan aturan Cramer yaitu: dan 2.2 Distribusi Gamma dan Distribusi Eksponensial

3 Distribusi gamma dan eksponensial memainkan peran yang sangat penting dibidang teori antrian dan teori keandalan (reliabilitas). Distribusi Eksponensial merupakan keadaan khusus dari distribusi gamma. Didefinisikan untuk fungsi gamma adalah (2.9) Misalkan,, maka persamaan (2.9) dapat ditulis sebagai berikut: atau ( ) ( ) (2.10) ( ) (2.11) Diketahui X adalah variabel acak dengan fungsi kepadatan peluang (probability density function = fkp) yaitu, maka berdasarkan fungsi gamma dapat ditulis: ( ) (2.12) (Hoog and Craig) Distribusi eksponensial merupakan kasus khusus dari distribusi gamma dengan faktor bentuk dan faktor skala. Fungsi kepadatan peluang (fkp) dari distribusi eksponensial diberikan sebagai berikut: { (2.13) Fungsi distribusi kumulatif (Cumulative Density Function = Fdk) dari distribusi eksponensial diberikan sebagai berikut: (2.14) 2.3 Distribusi Weibull Teknologi modern telah memungkinkan orang merancang banyak sistem yang rumit penggunaannya atau bergantung pada keandalan berbagai komponen dalam sistem tersebut. Komponen yang sama dalam lingkungan yang sama akan rusak dalam waktu yang berlainan yang tak dapat diramalkan. (Walpole dan Myers. 1995) Fdk diberikan sebagai berikut: [ ( ) ] (2.15) Definisi 2.5 : Variabel acak X berdistribusi Weibull, dengan parameter bentuk parameter skala, jika fkp berbentuk: { [ ( ) ] (2.16) dan (Akritas, George, M.) Misalkan X variabel acak berdistribusi Weibull. Maka ( ) (2.17) { ( ) [ ( )] } (2.18)

4 2.4 Transformasi Model Regresi Transformasi digunakan untuk menyederhanakan model non-linier menjadi model yang linier. Jenis-jenis transformasi terdiri dari transformasi resiprokal, transformasi logaritma, transformasi akar, dll. Transformasi yang digunakan pada distribusi Weibull adalah transformasi logaritma. (Draper dan Smith) Fungsi distribusi kumulatif Weibull seperti pada persamaan (2.19) merupakan fungsi non-linier yang akan ditransformasi ke fungsi linier, selanjutnya akan menghasilkan suatu model regresi linier sederhana 3. Metodologi Penelitian 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Data tersebut tentang kecepatan angin terbesar per bulan di Makassar pada tahun 2008 sampai tahun 2012 yang didapatkan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Makassar tahun 2013. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: adalah waktu (bulan) dan s adalah kecepatan angin terbesar per bulan (knot) 3.2 Metode dan Analisis Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengestimasi parameter adalah sebagai berikut: 1. Uji distribusi data 2. Menentukan fungsi distribusi kumulatif Weibull. 3. Menentukan model regresi dari fungsi distribusi kumulatif Weibull dengan transformasi regresi linier. 4. Menaksir parameter dengan menggunakan metode kuadrat terkecil linier. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Estimasi Parameter Distribusi Weibull dengan Metode Kuadrat Terkecil Estimasi parameter distribusi Weibull dapat diketahui dengan menggunakan metode kuadrat terkecil. Untuk mencari nilai estimasi perameter, perlu diketahui fungsi distribusi kumulatif Weibull. 4.1.1 Fungsi Distribusi Kumulatif Weibull Bila diketahui fungsi kepadatan peluang (fkp) dari distribusi Weibull seperti pada persamaan (2.20) maka fungsi distribusi kumulatifnya dapat ditentukan yaitu [ ( ) ] Jika ( ) maka sehingga diperoleh [ ] [ ( ) ] (( ) ) [ ( ) ]

5 4.1.2 Transformasi Model Regresi Distribusi Weibull Fungsi kumulatif Weibull yang merupakan fungsi non-linier akan ditransformasi ke fungsi linier dengan menggunakan transformasi logaritma selanjutnya dibentuk kedalam model regresi linier yaitu: ( ) [ ( ) ] [( ) ] yakni: atau ( ) (4.1) Dengan demikian, dapat dinyatakan kebentuk model regresi linier sederhana (4.2) dimana: ( ), Sehingga diperoleh penduga regresi linier sederhana adalah: a. Mean dan Variansi Distribusi Weibull Mean dari distribusi Weibull yaitu: [ ( ) ] Jika ( ) dan [ ] [ ] dengan subtitusi fungsi gamma pada persamaan (2.9) jika maka [ ] ( ) Sedangkan variansi dari distribusi Weibull yaitu: ( ) ( ( )) [ ( ) ( ) ]

6 4.1.3 Estimasi Parameter Metode yang digunakan untuk mengestimasi parameter distribusi Weibull adalah metode kuadrat terkecil linier. Jika persamaan (4.2) ditulis dalam model regresi linier sederhana yakni: maka jumlah kuadrat galat adalah: a. Estimasi ( ) Untuk menentukan estimasi yang kemudian dinotasikan dengan menurunkan terhadap selanjutnya disamakan 0 sehingga diperoleh persamaan normal seperti pada persamaan (2.7) dan (2.8). Dari persamaan tersebut akan diperoleh nilai dengan menggunakan aturan Cramer sehingga diperoleh: Selanjutnya akan ditulis kedalam bentuk distribusi Weibull yaitu: ( ( )) ( ) (4.3) (4.4) b. Estimasi Untuk menentukan estimasi yang kemudian dinotasikan dengan menurunkan terhadap selanjutnya disamakan 0 sehingga diperoleh persamaan normal seperti pada persamaan (2.7) dan (2.8). Dari persamaan tersebut akan diperoleh nilai yaitu: Selanjutnya akan ditulis kedalam bentuk distribusi Weibull yaitu: ( ) ( ) (4.5) (4.6) 4.2 Aplikasi Pada Data Contoh aplikasi distribusi Weibull adalah data kecepatan angin terbesar per bulan di Makassar. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Makassar tahun 2013. Aplikasi penggunaan data kecepatan angin terbesar per bulan yang digunakan yaitu pada Januari 2008 sampai Desember 2012, dengan jumlah sampel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: : waktu (bulan) s : kecepatan angin (knot) 4.2.1 Uji Distribusi Weibull Data kecepatan angin terbesar perbulan akan diuji apakah mengikuti distribusi Weibull atau tidak. Uji yang digunakan adalah metode Mann Test. Berikut adalah perhitungan dalam melakukan uji Mann untuk kecepatan angin. a. Hipotesis : Data kecepatan angin berdistribusi Weibull. : Data kecepatan angin tidak berdistribusi Weibull.

7 b. Tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang digunakan adalah c. Statistik uji Statistik Uji yang digunakan adalah Mann: ( ) ( ) dimana : = data ke-i = nilai pendekatan Mann untuk data ke-i = banyaknya data = = Pada perhitungannya adalah data kecepatan angin yang telah diurutkan dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar. Nilai dari yang digunakan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 1. 2. ( ) 3. 4. ( ( ) ) ( ( ) ) d. Kriteria keputusan dan kesimpulan Jika nilai maka terima dan tolak. Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh maka diterima dan dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi Weibull. Dimana = tabel distribusi F 4.2.2 Transformasi ke Regresi Linier Data yang mengikuti distribusi Weibull selanjutnya akan di transformasi ke model regresi linier. Perhitungan dalam melakukan transformasi ke model regresi linier diberikan oleh : a. Misal : Untuk Dengan langkah yang sama, maka didapatkan b. ( ) dimana Misal : Untuk sampai dengan ( ( ) )

8 Dengan langkah yang sama, maka didapatkan sampai dengan 4.2.3 Estimasi Parameter dengan Metode Kuadrat Terkecil Dengan menggunakan persamaan (4.4) dan (4.6) maka nilai taksiran dapat diperoleh yaitu: ( ( ( ) )) ( ( ) ) [ ][ ] [ ][ [ ] [ ] ] ( ( ) ) ( ( ) ) [ ] [ ][ ] [ ] [ ] karena dan maka dan Dari hasil penelitian didapatkan model dengan persamaan regresi sebagai berikut: (4.7) sedangkan jika dibawa dalam bentuk Weibull maka diperoleh: [ ( ) ] (4.8) Persamaan (4.7) dan (4.8) merupakan model yang dihasilkan dari estimasi parameter distribusi Weibull. 4.2.4 Perhitungan Mean dan Variansi Mean untuk data kecepatan angin dapat diperoleh dengan meggunakan persamaan (2.17) yaitu: ( ) ( ) Variansi untuk data kecepatan angin dapat diperoleh dengan meggunakan persamaan (2.18) yaitu: { ( ) [ ( )] } { ( ) [ ( )] }

9 { [ ] } 4.2.5 Plot Data Distribusi Weibull Gambar 1. Grafik data kecepatan angin terbesar terhadap peluang Weibull Grafik di atas dapat dilihat bahwa untuk dan maka grafik fungsi kepadatan peluangnya mengikuti distribusi Weibull. Parameter skala ( menunjukkan sebaran dari distribusi data. Semaki besar nilai parameter skala maka distribusi data akan semakin menyebar, begitu pula sebaliknya, semakin kecil nilai parameter skala maka distribusi data semakin menyempit. Berdasarkan nilai parameter skala yang diperoleh yaitu berarti kurva dari pdf Weibull menyerupai kurva normal tapi agak mencong. 4. Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan Dari hasil analisis yang telah dilakukan dan berdasarkan penjelasan yang telah diberikan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil estimasi parameter dengan menggunakan metode kuadrat terkecil linier diperoleh: ( ( ( ( ) )) ( ( ) ) ( ) ) ( ( ) ) 2. Hasil estiamasi pada data kecepatan angin terbesar per bulan di Makassar maka diperolah sebuah model yaitu: a. Model regresi linier b. Model distribusi Weibull [ ( ) ]

10 4.2 Saran Penelitian ini membahas tentang estiamsi parameter distribusi Weibull dengan transformasi model regresi menggunakan metode kuadrat terkecil linier. Untuk penelitian selanjtnya yang dapat dilakukan adalah: menggunakan estimator lainnya dalam mengestimasi distribusi Weibull serta melakukan penelitian pada distribusi multivariat Weibull. DAFTAR PUSTAKA Anonim. Diakses tanggal 13 November 2012. http://yogasetiawanssi.blogspot.com/20110201archive.html Anonim. Diakses tanggal 17 Juni 2013. http://ledhyane.lecture.ub.ac.id/files/2013/03/tabel-f-0-05.pdf Anonim. Diakses tanggal 13 Februari 2012. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26698/3/chapter%20ii.pdf Aninom. Diakses tanggal 20 November 2012. http://sites.stat.psu.edu/~mga/401/course.info/b.lect11.pdf Anonim. Analisi Regresi Linier Sederhana. Diakses pada tanggal 20 November 2012). http://www.fp.unud.ac.id/ind/analisisregresiliniersederhana.pdf Draper, Norman dan Smith, Harry. Analisis Regresi Terapan (Edisi Kedua). Hoog, Robert V dan Craig, Allen T. 1995. Introduction to Mathematical Statistics (Fifth Edition). Matlab R2009a. Weibull Probability Plot. 2013 Paritosh Bhattacharya. A Study On Weibull Distribution For Estimating The Parameters. India Santuo. 2012. Penaksiran Parameter Model Regresi Inverse Gaussian Dengan Peubah Respon Kontinu Non-Negatif. Makassar : Universitas Hasanuddin Walpole, Ronald E. dan Myers, Raymond H. 1995. Ilmu Peluang dan Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung: ITB Bandung Wibisono, Yusuf. 2005. Metode Statistika. Yogyakarta : Gajah Mada University Wiley John, Sons. 2004. Weibull Models. Canada.