Imunologi Transplantasi. Marianti Manggau

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM IMUN. Pengantar Biopsikologi KUL VII

Mekanisme Pertahanan Tubuh. Kelompok 7 Rismauzy Marwan Imas Ajeung P Andreas P Girsang

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

SISTEM IMUN. ORGAN LIMFATIK PRIMER. ORGAN LIMFATIK SEKUNDER. LIMPA NODUS LIMFA TONSIL. SUMSUM TULANG BELAKANG KELENJAR TIMUS

HASIL DAN PEMBAHASAN

CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI

PENGETAHUAN DASAR. Dr. Ariyati Yosi,

Sistem Imun BIO 3 A. PENDAHULUAN SISTEM IMUN. materi78.co.nr

Sistem Imun. Organ limfatik primer. Organ limfatik sekunder. Limpa Nodus limfa Tonsil. Sumsum tulang belakang Kelenjar timus

BAB PENDAHULUAN 1.1. Kedudukan dan Reran Imunologi dalam Ilmu Kefarmasian Imunologi imunitas alami dan imunitas perolehan.

SEL SISTEM IMUN SPESIFIK

IMUNITAS HUMORAL DAN SELULER

SOAL UTS IMUNOLOGI 1 MARET 2008 FARMASI BAHAN ALAM ANGKATAN 2006

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

SISTEM IMUN SPESIFIK. Lisa Andina, S.Farm, Apt.

2 Sebutkan macam-macam klas sel limfosit dan apa fungsi dasar masingmasing limfosit tersebut

FIRST LINE DEFENCE MECHANISM

MOLEKUL PENGENAL ANTIGEN

FISIOLOGI SISTEM PERTAHANAN TUBUH. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Tuberkulosis merupakan penyakit yang telah lama ada. Tetap menjadi perhatian dunia Penyebab kematian kedua pada penyakit infeksi

BAB I PENDAHULUAN. antigen) yang terkandung di dalam sel darah merah (Fitri, 2007).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahapan Respon Sistem Imun Respon Imune Innate Respon Imunitas Spesifik

TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN

MATURASI SEL LIMFOSIT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jenis teripang yang berasal dari Pantai Timur Surabaya (Paracaudina australis,

ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME ZUHRIAL ZUBIR

Shabrina Jeihan M XI MIA 6 SISTEM TR A N SFU SI D A R A H

BAB I PENDAHULUAN. benda asing dan patogen di lingkungan hidup sekitar seperti bakteri, virus, fungus

tua dan sel yang bermutasi menjadi ganas, merupakan bahan yang tidak diinginkan dan perlu disingkirkan. Lingkungan disekitar manusia mengandung

MEKANISME RESPON IMUN TERHADAP KANKER PAYUDARA

Immunology Pattern in Infant Born with Small for Gestational Age

BAB I PENDAHULUAN. sering ditemukan pada wanita usia reproduksi berupa implantasi jaringan

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Respon imun adaptif : Respon humoral

Sistem Imun. Leukosit mrpkn sel imun utama (disamping sel plasma, 3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal

REAKSI ANTIGEN-ANTIBODI DAN KAITANNYA DENGAN PRINSIP DASAR IMUNISASI. Oleh : Rini Rinelly, (B8A)

BAB II KOMPONEN YANG TERLIBAT DALAM SISTEM STEM IMUN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inflamasi merupakan reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera dan melibatkan lebih banyak mediator

Panduan pasien imunosupresan

Migrasi Lekosit dan Inflamasi

DASAR-DASAR IMUNOBIOLOGI

Golongan darah. Kuliah SP modul HOM 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. darah yang hilang akibat perdarahan, luka bakar, mengatasi shock dan

Mekanisme Pembentukan Kekebalan Tubuh

Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM IMUNITAS MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA

ABSTRAK. Sandra, Pembimbing utama: Caroline Tan Sardjono, S.Ked, PhD

FAKTOR IMUNOLOGI PATOGENESIS ENDOMETRIOSIS

BAB I PENDAHULUAN. Anemia hemolitik otoimun (autoimmune hemolytic anemia /AIHA)

BAB II PEMBAHASAN A. MEKANISME SISTEM IMUN

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara menempati urutan pertama pada wanita setelah kanker leher

Imunologi Agung Dwi Wahyu Widodo

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Seiring proses penuaan mengakibatkan tubuh rentan terhadap penyakit. Integritas

I. PENDAHULUAN. progresif. Proses ini dikenal dengan nama menua atau penuaan (aging). Ada

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VI PEMBAHASAN. Mencit Balb/C yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari. Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyah

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

Pengobatan yang menggunakan bagian tertentu dari sistem imun untuk menyembuhkan penyakit. Sering disebut juga biologic therapy atau biotherapy.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pendidikan Agama Katolik

Termasuk ke dalam retrovirus : famili flaviviridae dan genus hepacivirus. Virus RNA, terdiri dari 6 genotip dan banyak subtipenya

BAB 2 PENGENALAN HIV/AIDS. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

ANEMIA HEMOLITIK. A. Definisi Anemia yang disebabkan oleh peningkatan kecepatan destruksi eritrosit.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)

Gambar 1 Rata-rata Jumlah Sel Darah Putih Ikan Lele Dumbo Setiap Minggu

HOST. Pejamu, adalah populasi atau organisme yang diteliti dalam suatu studi. Penting dalam terjadinya penyakit karena :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Gambar: Struktur Antibodi

Pada saat menjalani pengobatan, keadaan penderita dinilai untuk melihat respon kanker terhadap pengobatan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS. Dr. CUT ASMAUL HUSNA, M.Si

PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. penyakit beragam (Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 2011). Manifestasi klinis SLE

BAB 2 DESKRIPSI SINGKAT PEMBESARAN GINGIVA. jaringan periodonsium yang dapat terlihat secara langsung sehingga mempengaruhi

7.2 CIRI UMUM SITOKIN

Fransiska Ayuningtyas W., M.Sc., Apt

Imunisasi: Apa dan Mengapa?

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kompetensi SISTEM SIRKULASI. Memahami mekanisme kerja sistem sirkulasi dan fungsinya

KONSEP DASAR IMUNOLOGI

SIFAT-SIFAT STEM SEL JENIS STEM CELL Berdasarkan Potensi atau Kemampuan Berdiferensiasi Berdasarkan Sumbernya adult stem cell

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B

leukemia Kanker darah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi cukup besar dan menimbulkan resiko lebih lanjut yang dapat. darah masih saja terjadi.( Soedarmono, S.M.Yuyun, 2008 ).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lainnya, berada dalam konsistensi cair, beredar dalam suatu sistem tertutup

Transkripsi:

Imunologi Transplantasi Marianti Manggau

Golongan darah ABO dan sistem HLA merupakan antigen transplantasi utama, sedang antibodi dan CMI (cell mediated immunity) berperan pada penolakan imun. Kemungkinan terjadinya penolakan dapat dikurangi dengan transplantasi di antara keluarga, typing jaringan dan imunosupresi.

First- and second-set allograft rejection

Istilah pada Transplantasi Autograft: memakai jaringan sendiri Isograft/syngeneic: identitas genetik antara donor dan resipien sama (kembar monozigot). Allograft/allogeneic (homograft): donor dan resipien dari spesies sama, tetapi genetik tidak identik. Xenograft/xenogeneic (heterograft): donor dan resipien dari spesies berbeda (misalnya tikus dan manusia).

The genetics of graft rejection

Hukum Transplantasi Transplan akan diterima bila resipien dan donor memiliki gen histokompatibilitas tertentu yang sama. Autograft dan isograft biasanya memberikan hasil yang baik, sedang allograft sering ditolak, karena respon imun yang ditimbulkan limfosit dan produknya.

Istilah lain pada Transplantasi Histokompatibilitas: kemampuan seseorang untuk menerima transplan dari orang lain, suatu keadaan bila tidak terjadi respon imun. Gen histokompatibilitas: gen yang menentukan apakah transplan dapat diterima, yang terpenting adalah MHC.

Direct alloantigen recognition

Direct alloantigen recognition

Indirect alloantigen recognition

Sel passenger Sel leukosit donor yang terdapat dalam jaringan transplan. Sel tersebut sangat penting dalam mensensitisasi sel Th resipien terhadap antigen donor, karena sama-sama memiliki MHC kelas II.

Cross-matching Dilakukan untuk menguji serum resipien terhadap preformed antibodi terhadap sel donor. Komplemen biasanya ditambahkan untuk membantu lisis sel donor. Jika preformed antibodi terhadap molekul MHC donor ada dalam serum resipien sel donor akan lisis (positif cross-match). Jadi tidak cocok untuk resipien.

Jenis dan Kedudukan Jaringan Khusus Beberapa jaringan transplan allogeneic hanya menimbulkan reaksi lemah, misalnya hati. Hal tersebut disebabkan karena jaringan hanya memiliki beberapa molekul MHC Tempat transplan yang jauh letaknya dari sistem imun misalnya kornea mata, tidak memiliki aliran limpa dan biasanya allograft kornea tidak mensensitisasi resipien.

Penolakan Penolakan pertama ditimbulkan oleh sel Th resipien yang mengenal MHC allogeneic dan imunitas humoral (antibodi). Sel tersebut akan merangsang sel T sitotoksik yang juga mengenal antigen MHC allogeneik dan membunuh transplan. Penolakan kedua akan lebih cepat karena sudah terjadi sensitisasi oleh transplan pertama dan adanya memori.

Penolakan hiperakut Terjadi dalam beberapa menit sampai beberapa jam sesudah transplantasi. Terjadi akibat destruksi oleh antibodi yang sudah ada akibat transfusi darah atau kehamilan sebelumnya.

Hiperacute Rejection In hyperacute rejection, preformed antibodies reactive with vascular endothelium activate complement and trigger rapid intravascular thrombosis and necrosis of the vessel wall.

Penolakan Akut Pada resipien yang sebelumnya tidak disensitisasi terhadap transplan allograft dan pengobatan imunosupresi yang kurang. Penolakan terjadi setelah beberapa minggu sampai bulan. Proses kerusakan vaskuler dan parenkimal yang diperantarai oleh sel T dan antibodi setelah minggu pertama transplantasi

Penolakan Kronis Hilangnya fungsi organ yang dicangkokkan terjadi setelah beberapa bulan tahun sesudah organ berfungsi normal disebabkan karena timbulnya intoleransi terhadap sel T. Kadangkadang timbul setelah pemberian imunosupresan dihentikan.

Penyakit Graft vs Host Bila sel yang imunokompeten (sel T) asal donor (sumsum tulang) mengenal dan memberikan respon imun terhadap jaringan resipien. Sel-sel yang diserang adalah semua sel yang termasuk MHC kelas II. Tanda respon: pembesaran kelenjar limfoid, hati, diare, kulit kemerahan, rambut rontok, berat badan menurun, dan akhirnya meninggal.

Memperpanjang allograft Antiinflamasi (prednison, prednisolon) menstabilkan membran lisosom sehingga mencegah pelepasan enzim lisozim yang merusak jaringan. Antimetabolit azatioprin, merkaptopurin mencegah sintesis RNA, klorambusil dan siklofosfamida mengalkilkan DNA dan mencegah metabolisme DNA Imunosupresan steroid (mencegah migrasi neutrofil dan produksi IL-1, -6 dan -12). Bahan sitotoksik azatioprin, metotreksat dan siklofosfamida dapat membunuh sel yang berproliferasi dan imunopilin seperti siklosporin A, FK506 dan rapamisin mencegah produksi IL-2 dan atau respon terhadap IL-2.