Uji Hipotesis dengan SPSS

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Perbandingan Rata-rata: Independent-Sample T Test

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

Uji Perbandingan Rata-Rata

BAB III METODE PENELITIAN

Pertemuan Ke Pengujian hipotesis mengenai rata-rata Nilai Statistik Uji. Wilayah Kritik

Uji Perbandingan Rata-Rata

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar

MODUL 1 SAMPLE t-test

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Bandarlampung, mulai 22 Oktober

Pendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

UJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:

Ho merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test

STATISTIKA DESKRIPTIF

Independent Sample T Test

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t

III. METODE PENELITIAN. Negeri 1 Gadingrejo tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 248 siswa dan

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 5 ANALISIS COMPARE MEANS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Statistik Uji Kruskal-Wallis

MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMA Muhammadiyah I Pringsewu pada semester genap

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c. (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov)

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lebih lanjut Surakhmad (1998, hlm. 131) menjelaskan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen yang

PAIRED-SAMPLES T TEST

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 15 Bandar Lampung

Uji Hipotesis. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Universitas Islam Indonesia 2015

III. METODE PENELITIAN. lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional yang dimaksud yaitu untuk menghindari kesalahan

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

Pengujian Varian Satu Jalur. (One Way ANOVA)

III. METODE PENELITIAN. dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian ini

MODUL 5 ANALISIS DISKRIMINAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 Macam-macam Desain Metode Eksperimen

APLIKASI KOMPUTER LANJUT MATERI : KORELASI PEARSON

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif

STMIK STIKOM BALIKPAPAN 1 CHI SQUARE

1. DATA ENTRY. Gambar 1.1 Kotak Dialog SPSS

Materi Kuliah Metode Penelitian. Uji Asumsi

LAPORAN PRAKTIKUM 8 & 9 STATISTIKA TENTANG UJI HIPOTESIS (Z OR T) DAN UJI RERATA (STUDENT T)

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

yang dipengaruhi dikelompokan sebagai variabel terikat (dependent variables).

MODUL 3 ANALISIS FAKTOR

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tahun ajaran 2015/2016 pada bulan Oktober tahun 2015.

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

Regresi Linier Berganda dan Korelasi Parsial

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tulis di Lembar Jawaban

BAB III METODE PENELITIAN

STATISTIK NONPARAMETRIK (2)

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Statitistik menggunakan SPPS pada Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian 1 Ir. Saiful Bahri, M.Kom 2

BAB III METODE PENELETIAN

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR STATISTIK DASAR DENGAN METODE PRAKTIKUM

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL PELATIHAN SPSS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ONE SAMPLE T TEST. Uji Pihak Kiri : dikatakan sebagai uji pihak kiri karena t tabel ditempatkan di bagian kiri Kurva

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

MODUL II ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian eksperimen. Bentuk eksperimen yang digunakan desain eksperimen

ANALISIS VARIAN -YQ-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA)

ANALISIS DATA ASOSIATIF

Pertemuan Ke-13. np 0 (1-p 0 ) dimana : n = banyak sampel

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

UJI VALIDITAS KUISIONER

BAB III METODE PENELITIAN

Penggunaan Aplikasi Komputer

Transkripsi:

Uji Hipotesis dengan SPSS Atina Ahdika, S.Si, M.Si Universitas Islam Indonesia 2015

Uji Hipotesis Satu Rata-Rata Berikut adalah data banyaknya kelahiran dalam 20 hari dari suatu negara. Seorang pengamat mengatakan bahwa rata-rata banyaknya kelahiran per hari dalam negara tersebut adalah 20 bayi. Ujilah pernyataan pengamat tersebut.

Hari Jumlah Kelahiran Hari Jumlah Kelahiran 1 15 2 19 3 21 4 24 5 23 6 25 7 20 8 26 9 27 10 22 11 26 12 26 13 26 14 25 15 23 16 23 17 24 18 20 19 24 20 18 Sumber: http://www.portal-statistik.com/2014/02/one-smple-t-test-uji-t-satu-sampel.html

1. Masukkan data ke dalam software SPSS

2. Pilih Analyze pada menu bar, kemudian pilih Compare Means One-Sample T Test Ok

3. Masukkan variabel Jumlah_Kelahiran ke dalam kotak Test Variable(s), kemudian angka 20 (sebagai μ 0 ) di dalam kotak Test Value, kemudian pada tombol Options masukkan besar selang kepercayaannya (1 α)

4. Output

Langkah pengujian hipotesis: 1. Formulasi H 0 dan H 1 H 0 : μ = 20 H 1 : μ 20 2. Tingkat signifikansi α = 5% = 0.05 3. Daerah kritis H 0 ditolak jika t 0 < tα 2 ;ν atau t 0 > tα 2 ;ν t 0 < 2.093 atau t 0 > 2.093 Atau sig. α(0.05)

4. Keputusan uji Karena sig. 0.001 < α(0.05) atau t 0 4.025 > t tabel (2.093) maka H 0 ditolak. 5. Kesimpulan Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata banyaknya kelahiran per hari di negara tersebut tidak sama dengan 20 (ada perbedaan rata-rata secara nyata)

Uji Hipotesis Dua Rata-Rata Seorang mahasiswa pertanian melakukan penelitian, ingin membandingkan efektivitas sistem terasering dalam mereduksi laju erosi. Mahasiswa tersebut kemudian melakukan pengukuran besaran erosi pada 15 unit lahan pertanian tanpa sistem konservas dan lahan pertanian yang menggunakan sistem konservasi terasering. Ujilah hipotesis bahwa rata-rata luas erosi lahan tanpa sistem konservasi dengan menggunakan sistem terasering adalah berbeda.

Kode Unit Lahan Lahan Tanpa Sistem Konservasi Lahan Dengan Sistem Terasering 1 186 150 2 176 152 3 168 155 4 189 140 5 190 132 6 193 133 7 185 135 8 187 138 9 186 144 10 180 148 11 191 147 12 192 145 13 191 148 14 184 149 15 188 149 Sumber: http://www.portal-statistik.com/2014/02/independent-sample-t-test-dengan-spss.html

1. Masukkan data ke dalam software SPSS dengan format sebagai berikut:

2. Pada Variable View, untuk kolom Populasi ubah bagian Values dengan menambahkan Value 1 untuk lahan tanpa sistem konservasi dan Value 2 untuk lahan dengan sistem terasering.

3. Pilih Analyze pada menu bar, kemudian pilih Compare Means Independent-Samples T Test Ok

4. Masukkan variabel Luas_Lahan ke dalam kotak Test Variable(s), kemudian variabel Populasi ke dalam kotak Grouping Variable, kemudian pada tombol Define Groups masukkan angka 1 pada Group 1 dan angka 2 pada Group 2 kemudian klik Continu Ok

5. Output

Langkah pengujian hipotesis: 1. Formulasi H 0 dan H 1 H 0 : μ 1 μ 2 = 0 H 1 : μ 1 μ 2 0 2. Tingkat signifikansi α = 5% = 0.05 3. Daerah kritis (variansi dianggap sama) H 0 ditolak jika t 0 < tα 2 ;ν atau t 0 > tα 2 ;ν t 0 < 2.048 atau t 0 > 2.048 Atau sig. α(0.05)

4. Keputusan uji Karena sig. 0.000 < α(0.05) atau t 0 16.4 > t tabel (2.048) maka H 0 ditolak. 5. Kesimpulan Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata luas lahan erosi tanpa sistem konservasi dengan sistem terasering tidak sama.

Uji Hipotesis Data Berpasangan Suatu penelitian tentang pengaruh penggunaan indeks harga dalam laporan keuangan ingin menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara ROA laporan keuangan konvensional dengan ROA laporan keuangan berindeks harga. Dengan tingkat signifikansi 5% ujilah apakah ada perbedaan rata-rata antara kedua ROA tersebut.

Sampel ROA Konvensional ROA Berindeks Harga 1 0.46 0.49 2 0.32 0.33 3 0.54 0.57 4 0.34 0.33 5 0.41 0.45 6 0.36 0.38 7 0.27 0.28 8 0.26 0.27 9 0.47 0.46 10 0.65 0.68

1. Masukkan data ke dalam software SPSS

2. Pilih Analyze pada menu bar, kemudian pilih Compare Means Paired-Samples T Test Ok

3. Masukkan variabel ROA_Konven ke dalam kotak Variable 1 dan ROA_Indeks_Harga pada kotak Variable 2. Kemudian pada tombol Options masukkan besar selang kepercayaannya (1 α)

4. Output

Langkah pengujian hipotesis: 1. Formulasi H 0 dan H 1 H 0 : μ D = 0 H 1 : μ D 0 2. Tingkat signifikansi α = 5% = 0.05 3. Daerah kritis (variansi dianggap sama) H 0 ditolak jika t 0 < tα 2 ;ν atau t 0 > tα 2 ;ν t 0 < 2.262 atau t 0 > 2.262 Atau sig. α(0.05)

4. Keputusan uji Karena sig. 0.016 < α(0.05) atau t 0 2.954 < t tabel ( 2.262) maka H 0 ditolak. 5. Kesimpulan Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata ROA laporan keuangan konvensional dan laporan keuangan berindeks harga adalah berbeda.