Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

dokumen-dokumen yang mirip
Stakeholder Mendukung, UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Optimal

SOP Pelaporan Gratifikasi dan Aplikasi Pelaporan Gratifikasi Secara Online

Prioritas Kebijakan Pemda Untuk Optimalisasi PATEN

Sistem Kesehatan Daerah (Siskesda) di Kabupaten Wonosobo

Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengembangan Kependudukan

Teknologi Kogenerasi Untuk Penghematan Energi

Penyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan

Peningkatan Jumlah Peserta Diklat Melalui e-learning dan Jumlah Auditor yang Tersertifikasi

Penerapan E-Government Untuk Integrasi dan Transformasi Pemerintahan

Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik

Sistem Aplikasi Arsip Elektronik Kepegawaian

Sistem Pembayaran Online Pajak Daerah Kota Cimahi

Pengalihan Penerapan Akuntansi Berbasis Kas Kepada Akuntansi Berbasis Akrual Pada Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Metro

Rightsizing Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Program Pelayanan Komprehensif Peduli Ibu dan Anak ( Pelayanan Peduli Bunda )

Pelayanan Administrasi Kepegawaian Secara Elektronik di Lingkungan Puslabfor Bareskrim POLRI

Diklat Aparat Desa Melalui Mobile Training

Pembinaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

Resort Based Management Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi

Kurikulum Diklat Pertanian Model On Farm/Off Farm

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

e-msa (Elektronik Monitoring Serapan Anggaran) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pengaturan Akses Serta Penyelenggaraan Pelayanan dan Pembiayaan KB MOP dan MOW di Kota Salatiga

Family Gathering Terpadu RSJ Grhasia Yogyakarta

PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 5 TAHUN tentang

Kebijakan Diklat Satu Pintu

Program Optimalisasi Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan Kota Depok

Sistem Kerja, Kompetensi dan Budaya Kerja Berorientasi Kualitas

Peningkatan Kinerja UPT RS Paru Batu Dalam Pelaksanaan Program P2TB (Pengendalian Penyakit Tuberkulosa)

One Map And One Data Informasi Geospasial Tematik

Kolaborasi Program Contra War dan Sutera Emas

Sistem Pendayagunaan Hasil Litbang Sumatera Selatan

Keterlibatan Peran Adat & Letigasi (Proses Hukum) Dalam Penyelesaian Konflik Pertanahan Biak Numfor

Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT)

Pengubahan Mindset Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tembakau

Penguatan Kelembagaan Jasa Keuangan Badan Kredit Kecamatan (BKK) Jawa Tengah

Green Hospital Berbasis Kearifan Lokal RSUD Wates

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahan 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063); 6.

PETUNJUK TEKNIS BIMBINGAN TEKNIS VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN (PBI-JK)

1/7 PENGEMBANGAN JEJARING KERJA DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN PASCA BENCANA DI KABUPATEN CILACAP

1/13 SINTEM INFORMASI KESIAPSIAGAAN SOSIAL (SIKESOS) TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM DI KABUPATEN PEMALANG

Penerapan Budaya Kerja 5 R di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan

Produk Pertanian Berdaya Saing di Magelang

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 21 TAHUN TAHUN 2015 TENTANG

1/5 Validasi Data Pindah Datang Penduduk Berbasis Teknologi Informasi di Kota Surakarta

Lomba Inovasi Penataan Ruang

1/6 SISTEM PELAYANAN INFORMASI BELANJA LANGSUNG SECARA ONLINE DI KOTA TEGAL

Gerakan Rumah Pintar Petani Jawa Tengah

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Latar Belakang. Menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 dan Undang-Undang 23 Tahun 2014 serta dalam rangka optimalisasi penanganan kawasan

BAB 7 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. sebelumnya. Selain itu juga dipaparkan keterbatasan penelitian dan rekomendasi.

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

- 2 - (Tabel A) Tabel Verifikasi dan Validasi Perubahan Data PBI Jaminan Kesehatan NAMA ANGGOTA KELUARGA/ TAMBAHAN NIK ALAMAT NO KK

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

Latar Belakang. Manfaat

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

Progress Report Peningkatan Kesejahteraan Sosial di 50 Kabupaten Tertinggal. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONSEIA, PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN TEMANGGUNG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2012 TENTANG PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA

1/10 MEMBANGUN LAYANAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG ( SIMTARU ) DI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PEKALONGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

1/7 Pengelolaan Sistem Informasi Database Berbasis Web di Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak

Jadwal Shalat Bulan Januari, 2015 M Denpasar, Bali, Indonesia

1/6 Pengasuhan Anak Balita Melalui Bina Keluarga Balita ( BKB ) Holistik Integratif di Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga

1/13 PEMBENTUKAN SATLINMAS INTI SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN KETERTIBAN UMUM DAN KETENTERAMAN MASYARAKAT SERTA PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN PATI

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

Dr. Kanya Eka Santi Sekretaris Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial. Jakarta, 2 5 April 2018

1/6 INTEGRASI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) DALAM VERIFIKASI OBYEK PBB-P2 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 DI LINGKUNGAN DIREKTUR JENDERAL REHABILITASI SOSIAL

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

Aplikasi Pemanfaatan Basis Data Terpadu Untuk Program Perlindungan Sosial

- 1 - PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENERBITAN KARTU PENYANDANG DISABILITAS

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perangkingan calon penerima manfaat dilakukan dengan metodologi ilmiah, memperhatikan keberagaman antar daerah dan terbuka untuk perbaikan.

1/8 Implementasi Sistem Manajemen Dokumen secara Elektronik untuk Mempercepat Terwujudnya Egovernment di Kabupaten Boyolali

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 61 TAHUN 2018 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS SOSIAL

a. Menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah dibidang perindustrian dan perdagangan;

LAPORAN KINERJA KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL TAHUN 2015

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

DINAS SOSIAL KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA DITJEN IDP 2016 LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik

AKSESIBILITAS RUMAH TANGGA SANGAT MISKIN DALAM MENJANGKAU PROGRAM BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

Pemberdayaan masyarakat desa melalui padat karya

: Kasi. Pendataan, Pengaduan dan Evaluasi pada Dinas Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja Kab. Batang : Pemerintah Kabupaten Batang

IMPLEMENTASI APLIKASI KENAIKAN GAJI BERKALA OTOMATIS DALAM UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KEPEGAWAIAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

- 1 - Format nota kesepahaman untuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan institusi berbadan hukum Indonesia.

1/10 PELAYANAN RAMAH ANAK DALAM MENDUKUNG PELAYANAN PATEN DI KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG

1/11 PENDISTRIBUSIAN BERAS SEJAHTERA (RASTRA) DENGAN VERIKASI DATA WARGA MISKIN DI KELURAHAN KEMBARAN KULON KECAMATAN PURBALINGGA

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 30 / HUK / 2015 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat serta potensi

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2012

Transkripsi:

Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Nama Inovasi Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Produk Inovasi Strategi Pengembangan Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dalam Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Penggagas Drs. Mumu Suherlan, M.Si Kelompok Inovator Kementrian / Lembaga Gambar Ilustrasi 1 / 5

Deskripsi 2 / 5

Penanganan gelandangan dan pengemis yang selama ini hanya dibebankan pada Dinas Sosial, menyebabkan penanganan gelandangan dan pengemis tidak optimal, walaupun Dinas Sosial telah memprogramkan upaya rehabilitasi dan pemberdayaan gepeng. Permasalahan yang teridentifikasi di lingkungan Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial yaitu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial belum menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasiomal (JKN). Sejak diluncurkannya 1 Januari 2014 sasaran peserta PBI JKN sebanyak 86,4 juta jiwa, sedangkan 1.799.421 jiwa PMKS belum masuk menjadi peserta PBI JKN, hal ini menggambarkan bahwa belum terpenuhinya kebutuhan kesehatan bagi PMKS. Hal ini salah satunya diakibatkan oleh Sistem Pendataan PMKS belum sesuai dengan Sistem Pendataan Basis Data Terpadu dan Basis Data Kependudukan, sehingga data hasil pendataan tidak bisa dijadikan acuan atau tidak dapat direkomendasikan sebagai penerima sasaran program dalam hal ini PBI JKN. Tujuan Pengembangan Sistem data ini adalah menjalin kerjasama dalam rangka memperoleh kejelasan status kependudukan PMKS melalui proses pemadanan (matching) data PMKS dengan Basis Data Kependudukan Di samping itu, upaya rekonsilisasi data PMKS antara Pusdatin dengan Unit Teknis di lingkungan Kementerian Sosial dalam bentuk penyeragaman variable sistem pendataan perlu dilakukan oleh Kementerian Sosial RI. Untuk menunjang dua hal tersebut, pemberian bimbingan Teknis verifikasi data PMKS perlu dipertimbangkan bagi TKSK di Wilayah Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sistem Pengembangan Data yang telah disusun harus melakukan pemutakhiran data PMKS untuk diusulkan menjadi peserta PBI. Stakeholders yang terlibat dalam upaya pengembangan sistem data tersebut adalah Kementerian Kesehatan yang berperan untuk penyediaan anggaran untuk PBI JKN; Kementerian Dalam Negeri yang berperan dalam Pemberian NIK buat peserta PBI; an BPJS yang berperan sebagai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional. Jenis Inovasi Proses Nama Instansi Kementerian Sosial RI Unit Instansi Pusat Data dan Informasi Tahun Inisiasi 2014 Tahun Implementasi 2014 Faktor Pendorong Faktor pendorong berhasilnya Pengembangan Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dalam Kepesertaan Penerima 1. Adanya kebijakan yang mendukung keberlangsungan proyek perubahan seperti perjanjian kerjasama antar stakeholder terkait. 2. Adanya acuan yang jelas yang digunakan untuk pengembangan sistem data masalah kesejahteraan sosial. Faktor Penghambat 3 / 5

Faktor penghambat dari Pengembangan Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dalam Kepesertaan Penerima 1. Adanya Inpres Nomor 14 tahun 2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan Anggaran Tahun 2014, hal ini mengakibatkan jadwal kegiatan tertunda karena harus menunggu proses revisi penghematan anggaran. 2. Lambatnya penyelesaian dan penyerahan data PMKS yang sesuai dengan variable sistem pendataan dari unit teknis untuk diusulkan dalam kepesertaan PBI JKN Alternatif solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah 1. Menunggu Proses revisi kegiatan sampai dengan akhir Juli 2014 dan menyusun jadwal ulang pelaksanaan kegiatan proyek perubahan. 2. Membuat surat kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Rehsos, dan Sekretaris Ditjen Perlindungan Jaminan Sosial dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan tentang percepatan penyerahan data sesuai variable sistem pendataan PMKS. Tahapan Proses Faktor penghambat dari Pengembangan Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dalam Kepesertaan Penerima 1. Adanya Inpres Nomor 14 tahun 2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan Anggaran Tahun 2014, hal ini mengakibatkan jadwal kegiatan tertunda karena harus menunggu proses revisi penghematan anggaran. 2. Lambatnya penyelesaian dan penyerahan data PMKS yang sesuai dengan variable sistem pendataan dari unit teknis untuk diusulkan dalam kepesertaan PBI JKN Alternatif solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah 1. Menunggu Proses revisi kegiatan sampai dengan akhir Juli 2014 dan menyusun jadwal ulang pelaksanaan kegiatan proyek perubahan. 2. Membuat surat kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Rehsos, dan Sekretaris Ditjen Perlindungan Jaminan Sosial dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan tentang percepatan penyerahan data sesuai variable sistem pendataan PMKS. Manfaat Kemanfaatan dari Pengembangan Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dalam Kepesertaan Penerima 1. Adanya kemudahan dalam akses informasi terkait NIK kependudukan PMKS 2. Adanya keseragaman variable sistem pendataan PMKS dan tersusunnya Panduan Teknis Pendataan PMKS dalam PBI JKN 3. Menciptakan TKSK yang terlatih sebagai validator/enumerator 4. Tersedianya data PMKS yang up to date Capaian program Pengembangan Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dalam Kepesertaan Penerima Perumusan Perubahan Rancangan Tupoksi. Prasyarat Replikasi Pengembangan Sistem Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dalam Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran JKN dapat direplikasi di wilayah lain dengan prasyarat sebagai berikut 1. Adanya standar pendataan yang jelas untuk mengatasi keterbatasan data dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 2. Adanya dukungan dana untuk melakukan pengembangan sistem data Kontak Person Kementerian Sosial RI Jl. Salemba Raya No. 28 Jakarta Pusat Telp 021 3921014, email: 021 3921014 4 / 5

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Sumber Dokumen proyek perubahan Diklatpim & verifikasi Instrumen Direktori Inovasi lewat email Teknik Validasi Observasi Jumlah Dilihat 117 Kali Waktu Dibuat 2016-03-23 21:46:35 Terakhir Diubah 2016-03-23 21:51:03 Waktu Diunduh 2017-01-13 06:36:42 5 / 5