BAB IV TUGAS PEMBANTUAN
|
|
- Suharto Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas pembantuan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan merupakan sistem dan prosedur penugasan dari pemerintah kepada daerah bawahan penugasan dari Provinsi kepada Kabupaten/Kota ke Kecamatan dan ke Kelurahan, untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pembangunan yang disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia dengan kewajiban melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkannya kepada yang memberi tugas. Penyelenggaraan tugas pembantuan diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan serta peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah, dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan suatu daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerima tugas pembantuan, DUB, Dekonsentrasi dan Bansos dari Pemerintah Pusat berupa bantuan keuangan APBN dan dana pendampingan APBD Kab. Pekalongan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Pekalongan, sebagai berikut : A. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Pada tahun 2014 Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pekalongan menerima tugas Pembantuan/urusan bersama berupa Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd). Adapun pelaksanaannya adalah sebagai berikut : 1. Dasar Hukum - Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian / Lembaga dalam rangka Pelaksanaan APBN Tahun anggaran Surat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Nomor B.167/MENKO/KESRA/X/2013 tanggal 25 Oktober 2013 perihal Penetapan Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 414.2/2411/PMD tanggal 28 Mareti 2014 tentang Penetapan Lokasi Uji coba PNPM Mandiri Perdesaan Pola Khusus Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (PNPM-P2B) tahun anggaran
2 - Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 900/5383/PMD tanggal 11 Juli 2014 tentang Pemotongan DUB PNPM Mandiri Perdesaan. - Naskah Perjanjian Urusan Bersama (NPUB) PNPM Mandiri Perdesaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan Nomor. NPUB / PNPM Mandiri Perdesaan/I/2014 tanggal 2 Januari DIPA Urusan Bersama Satuan Kerja (BPMPKB Kabupaten Pekalongan TA 2014 No. DIPA/ /2014 tanggal 5 Desember Revisi DIPA Nomor DS : tanggal 15 September 2014 tentang Perubahan pagu anggaran. 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia cq. Ditjen PMD 3. SKPD Yang Melaksanakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pekalongan 4. Program Dan Kegiatan Yang Diterima Dan Pelaksanaannya a. Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PNPM) 1) Kegiatan Pemberian Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) 2) Dana Administrasi Proyek b. MP3KI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia) 5. Sumber, Jumlah Anggaran dan Realisasi Sumber : Dana Urusan Bersama Jumlah Anggaran : Rp ,- Realisasi dana BLM mencapai 99,93%. B. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kegiatan Bantuan APBN (Tugas Pembantuan) 1) Dasar Hukum 1. Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun Undang Undang No. 3 Tahun 1951 tentang Pengawasan Perburuhan 3. Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4. Undang Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja 5. Undang Undang No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia 6. Undang Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia 7. Undang Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 204
3 8. Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 9. Undang Undang No 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 10. Undang Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional 11. Undang Undang No. 39 Tahun 2008 tentang Kementrian Negara 12. Undang Undang No. 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial 13. Peraturan Pemerintah RI No. 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia 14. Peraturan Presiden RI No. 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementrian Negara 15. Instruksi Presiden RI No. 12 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai kepada Rumah Tangga Miskin 16. Permenakertrans RI No. 32/MEN/XII/2008 tentang Tata Cara Pembentukan dan Susunan Keanggotaan LKS Tripartit 17. Permenakertrans RI No. KEP48/MEN/VI/2004 jo Permenakertrans RI No. PER08/MEN/III/2006 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran PKB. 18. DIPA No. SP DIPA /2014 (5 Des 2013) Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan kerja 2) Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 1. Kementrian Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Repulik Indonesia 2. Kementrian Sosial Republik Indonesia 3) Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Pekalongan. Kabupaten 4) Program dan Kegiatan Yang Diterima Dan Pelaksanaannya URUSAN KETENAGAKERJAAN i.1 Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja i.1.1 Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja I Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,- (98,17%) 205
4 i.1.2 i.1.3 i.1.4 Keluaran(Output) : Terlaksananya Kegiatan Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja I. Hasil (Outcome) Pengangguran sementara. :MengurangiTingkat Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja II Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan :Rp ,- (97,75%) Keluaran(Output): Terlaksananya Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja II. Kegiatan Hasil (Outcome) : Mengurangi Tingkat Pengangguran sementara. Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja III Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,-(97,79%) Keluaran(Output): Terlaksananya Kegiatan Infrastruktur Pedesaan Padat Pekerja III. Hasil (Outcome) : Mengurangi Tingkat Pengangguran sementara. Administrasi Kegiatan Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,- (81,58%) Keluaran(Output):Terpenuhinya Kebutuhan Administrasi Kegiatan. Hasil (Outcome) : Lancarnya Administrasi Kegiatan. 5. Sumber Dana dan Jumlah Anggaran APBN : Rp ,- 6. Permasalahan dan Solusi a. Permasalahan 1. Pencari kerja meningkat sedang peluang kerja terbatas. 2. Kegiatan yang dialokasikan di Kabupaten Pekalongan tidak semua diinformasikan lebih awal di Tahun Anggaran. 3. Masih adanya penafsiran yang berbeda dalam implementasi dilapangan yang berkaitan dengan kegiatan. 206
5 b. Solusi 1. Memberikan pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. 2. Melakukan komunikasi aktif dengan Dinas terkait. 3. Melakukan koordinasi sehingga tercipta kesepakatan dengan pengelola program ditingkat pusat. A. Tugas Dekonsentrasi Yang Diterima A. Dasar Hukum 1. Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun Undang Undang No. 3 Tahun 1951 tentang Pengawasan Perburuhan 3. Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4. Undang Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja 5. Undang Undang No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia 6. Undang Undang No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia 7. Undang Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 8. Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 9. Undang Undang No 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 10. Undang Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional 11. Undang Undang No. 39 Tahun 2008 tentang Kementrian Negara 12. Undang Undang No. 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial 13. Peraturan Pemerintah RI No. 43 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia 14. Peraturan Presiden RI No. 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementrian Negara 15. Instruksi Presiden RI No. 12 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai kepada Rumah Tangga Miskin 207
6 16. Permenakertrans RI No. 32/MEN/XII/2008 tentang Tata Cara Pembentukan dan Susunan Keanggotaan LKS Tripartit 17. Permenakertrans RI No. KEP48/MEN/VI/2004 jo Permenakertrans RI No. PER08/MEN/III/2006 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran PKB. 18. DIPA No. SP DIPA /2014 (5 Des 2013) Program Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja dan Produktifitas 19. DIPA No. SP DIPA /2014 (5 Des 2013) ProgramPengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jamsostek 20. DIPA No. SP DIPA /2014 (5 Des 2013) Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan 21. Surat Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementrian Sosial Republik Indonesia Nomor 1209/Set.DYS-PK/10/2014 Tanggal 7 Oktober 2014 Perihal Pelaksanaan Bedah Kampung. 22. Surat dari Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah Nomor 467/407 tanggal 8 Oktober 2014 Perihal Pelaksanaan Bedah Kampung. B. Instansi Pemberi Tugas Dekonsentrasi 1. Kementrian Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Repulik Indonesia 2. Kementrian Sosial Republik Indonesia C. Satuan Kerja Perangkat Daerah Yang Melaksanakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Pekalongan. D. Program dan Kegiatan Yang Diterima Dan Pelaksanaannya i. Program dan Kegiatan yang bersumber APBN URUSAN KETENAGAKERJAAN i.1 Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja i.1.1 Pelatihan Tenaga Kerja Berbasis Kompetensi (Sumber Dana Rupiah Murni) Anggaran Realisasi Keuangan (99,29%) Realisasi Fisik : 100 % : Rp ,- :Rp ,- 208
7 i.1.2 i.1.3 Keluaran (Output) Terlaksananya pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi. Hasil (Outcome) Meningkatnya kompetensi kerja dan produktifitas tenaga kerja. Pelatihan Tenaga Kerja Berbasis Kompetensi (Sumber Dana PNBP) Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan :Rp ,- (99,21%) Realisasi Fisik : 100 % Keluaran (Output) Terlaksananya pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi. Hasil (Outcome) Meningkatnya kompetensi kerja dan produktifitas tenaga kerja. Administrasi Kegiatan Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan: Rp ,- (70,94%) Keluaran(Output):Terpenuhinya Kebutuhan Administrasi Kegiatan. Hasil (Outcome) : Lancarnya Administrasi Kegiatan. i.2 Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan i.2.1 Penyusunan Program Rencana Kerja/Teknis/ Program Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan :Rp ,- (51,49%) Realisasi Fisik : 100 % Keluaran (Output) 209
8 Terlaksananya Penyusunan Program Rencana Kerja/Teknis/ Program. Hasil (Outcome) Tersusunnya Program Rencana Kerja/Teknis/ Program bidang Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan. i.2.2 Pengawasan/Pemeriksaan Ketenagakerjaan Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan :Rp ,- (99,95%) Realisasi Fisik : 100 % Keluaran (Output) Terlaksananya Pengawasan/Pemeriksaan Ketenagakerjaan. Hasil (Outcome) Terlindunginya Tenaga. i.2.3 Administrasi Kegiatan Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,- (100%) Keluaran(Output):Terpenuhinya Kebutuhan Administrasi Kegiatan. Hasil (Outcome): Lancarnya Administrasi Kegiatan. i.3 Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jamsostek i.3.1 Kegiatan Penyuluhan, Pembentukan Sarana HI, PP, PKB, LKS Bipartit, dan Koperasi Pekerja Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,- (97,60%) Keluaran(Output): Kegiatan Penyuluhan, Pembentukan Sarana HI, PP, PKB, LKS Bipartit, dan Koperasi Pekerja. Hasil (Outcome) : Terbentuknya Sarana HI, PP, PKB, LKS Bipartit, dan Koperasi Pekerja. 210
9 i.3.2 Kegiatan Sinergitas Pendataan HI dan Jamsostek Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,- (100%) Keluaran(Output): Terlaksananya Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Sumber Dana PNBP Hasil (Outcome) : Meningkatnya Standarisasi Kompetensi Kerja dan Ketrampilan Tenaga Kerja. i.3.3 Kegiatan Verifikasi Keanggotaan SP/SB Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,- (96,21%) Keluaran(Output): Terlaksananya Kegiatan Verifikasi Keanggotaan. Hasil (Outcome) : Terverifikasinya Keanggotaan SP/SB. i.3.4 Administrasi Kegiatan Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,- (100%) Keluaran(Output):Terpenuhinya Kebutuhan Administrasi Kegiatan. Hasil (Outcome): Lancarnya Administrasi Kegiatan. URUSAN SOSIAL i.1 Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) i.1.1 Penyaluran Bantuan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RSRTLH) Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,- (100%) Keluaran (Output) : Terlaksananyanya Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Tahun
10 Hasil (Outcome) : Tersalurkannya bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2014 kepada 50 Rp ,-. i.2 Program Keluarga Harapan (PKH) i.1.1 Penyaluran Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Anggaran : Rp ,- Realisasi Keuangan : Rp ,- (90,65%) Keluaran (Output) : Terlaksananyanya Penyaluran Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun Hasil (Outcome) : Tersalurkannya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun kepada RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) terpilih berdasarkan validasi pada tahun E. Sumber Dana dan Jumlah Anggaran APBN : Rp ,-. C. Dinas Kesehatan Tugas Pembantuan sebagai salah satu azas penyelenggaraan pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia diselenggarakan karena tidak semua wewenang dan tugas pemerintahan dapat didesentralisasikan dan diotonomkan kepada daerah.pemberian Tugas Pembantuan kepada daerah dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan umum.sedangkan tujuannya adalah untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan penyelesaian permasalahan serta membantu penyelenggaraan pemerintahan dan pengembangan pembangunan daerah.tugas Pembantuan yang diterima di Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan adalah Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).Anggaran TP adalah Anggaran APBN dari Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam membantu pemerintahan kabupaten/kotamelaksanakan pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)BidangKesehatan dengan fokus pencapaian target Millennium Development Goals(MDGs) melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Poskesdes dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif. 212
11 1. Dasar Hukum 2. Instansi pemberi Tugas Pembantuan 3. SKPD yang melaksanakan 4. Program Dan Kegiatan Adapun program dan kegiatan pelaksanaan Anggaran TP APBN Kementrian Kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan dengan realisasi sebagai berikut : Realisasi Belanja Dana APBN-TP Tahun 2014 No Program Kegiatan Jumlah anggaran Realisasi % 1 Program Bina Gizi da Kesehatan Ibu dan Anak (DIPA /2013 Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 2,409,900,000 2, ,10% Jumlah % Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Tahun 2014 D. Dinas Pekerjaan Umum Kegiatan Bantuan APBN (Urusan Bersama) 1.1.Dasar Hukum 1) Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang No.12 Tahun 2008; 2) Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah; 3) Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 4) Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 1.2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 1) Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya; 1.3. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan 1) Dinas Pekerjaan Umum. 213
12 1.4. Program dan Kegiatan yang Diterima 1) Program Pembangunan Infrastrutur Perdesaan, dengan Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM -MP) dan Kegiatan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan serta Kegiatan Neighbourhood Development (PNPM-ND); 2) Program Peningkatan Cakupan dan Kualitas Pelayanan Air Minum, dengan Kegiatan PAMSIMAS; 3) Program Pengembangan Perumahan, dengan Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS); 1.5. Sumber, Jumlah Anggaran dan Pelaksanaannya Dana Tugas Pembantuan (TP) yang diterima DPU Kabupaten Pekalongan tahun 2013 sebesar Rp ,00 ( tiga puluh enam milyar tujuh ratus delapan puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) yang berasal dari 1 kementerian. Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama yang diterima DPU Kabupaten Pekalongan melalui 3 program dan 5 kegiatan. 214
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Pengaturan kewenangan Pemerintahan terbagi menjadi Kewenangan Pusat, Desentralisasi, Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (Medebewind), Pembagian Urusan Pemerintahan ini diatur
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Tugas pembantuan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan merupakan sistem dan prosedur penugasan
Lebih terperinciBAB IV TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN Pelaksanaan tugas pembantuan adalah sebagai bentuk penugasan dari pemerintah kepada daerah dan/atau desa untuk melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan yang disertai dengan
Lebih terperinciV. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
V. PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya Pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada Daerah Otonom
Lebih terperinciLKPJ- Bupati Berau Tahun 2014 Bab V halaman 286
B A B V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Sebagaimana diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah bahwa yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. DASAR HUKUM a. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN V - 1 BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1. Tugas Pembantuan Yang Diterima Penyelenggaraan asas tugas pembantuan adalah cerminan dari sistem dan prosedur penugasan
Lebih terperinci2016, No Anggaran 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (L
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1597, 2016 KEMENKEU. Dana Proyek. Desentralisasi. Rincian. Pedoman. TA 2016. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2016 TENTANG PEDOMAN UMUM
Lebih terperinciLKPJ- AMJ Bupati Berau BAB V halaman 403
B A B V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Sebagaimana diamanatkan dalam Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah bahwa yang dimaksudkan
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 43 /PB/2007 TENTANG PETUNJUK PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PROGRAM KELUARGA
Lebih terperinciWalikota Medan PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN BAB V. LKPJ Tahun LKPJ Tahun
Walikota Medan BAB PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN LKPJ Tahun 2006 LKPJ Tahun 2006 0 BAB PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor : 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN 5.1. Tugas Pembantuan Yang diterima Upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang
Lebih terperinci: Rp ( SEMBILAN PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS ENAM PULUH DELAPAN RIBU RUPIAH )
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : 1 (SATU) SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN SURAT PENGESAHAN REVISI KE-1 DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 212 NOMOR : 529/25-6.2.1/13/212
Lebih terperinci2011, No.70 2 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5167); 3. Keputusan Presiden Nomor 56/P Tahun 2010; 4. Peraturan Menteri Ke
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.70, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Penyesuaian Infrastruktur. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 174/PMK.07/2014 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 174/PMK.07/2014 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA PROYEK PEMERINTAH DAERAH DAN DESENTRALISASI TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 13 WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 13 WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBALIAN PINJAMAN DAERAH DALAM RANGKA INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1324, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Daftar Isian. Anggaran. Lanjutan. Masyarakat Mandiri. TA 2012. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 229/PMK.02/2012 TENTANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.
No.418, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 /PMK.07/2009 TENTANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.95, 2012 KEMENTERIAN KEUANGAN. Penyusunan. Daftar Isian. Pelaksanaan. Anggaran. Pemberdayaan Masyarakat. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PMK.05/2012
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI TAHUN
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indon
No.1289, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. DAU dan Tambahan DAK Fisik. APBNP TA 2017. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 127/PMK.07/2017 /PMK.07/2017 TENTANG PELAKSANAAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL
Lebih terperinciArah Kebijakan Pembiayaan Daerah
3.2.2.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan daerah merupakan komponen APBD yang digunakan untuk menutup kekurangan defisit APBD atau untuk memanfaatkan surplus APBD.Anggaran defisit adalah anggaran
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
WALIKOTA TANGERANG Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kota Tangerang Tahun 2012 Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan kepada
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) SOSIALISASI PERENCANAAN PROGRAM TAHUN 2016
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) SOSIALISASI PERENCANAAN PROGRAM TAHUN 2016 A. Latar Belakang 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciDANA KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DANA KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA http://www.perumnasyogya.com I. PENDAHULUAN Pasal 18B ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) menyatakan bahwa Negara mengakui
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG ANGGARAN BANTUAN SOSIAL Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI
TINJAUAN TENTANG ANGGARAN BANTUAN SOSIAL Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI 1. Dasar Hukum : a. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara Mengatur antara lain pemisahan peran,
Lebih terperinciB A B IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
B A B IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Sebagaimana diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang perimbangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah bahwa yang dimaksudkan dana
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. DIPA Luncuran. PNPM Mandiri. Penyusunan. Pelaksanaan.
No.55, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. DIPA Luncuran. PNPM Mandiri. Penyusunan. Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 /PMK.05/2010 TENTANG PENYUSUNAN
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 60/PMK.07/2008 TENTANG DANA ALOKASI CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2008 MENTERI KEUANGAN,
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 60/PMK.07/2008 TENTANG DANA ALOKASI CUKAI HASIL TEMBAKAU TAHUN ANGGARAN 2008 MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-Undang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.854, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. DBH. SDA Kehutanan. Tahun Anggaran 2012. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI DANA BAGI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156 /PMK.07/2007 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 156 /PMK.07/2007 TENTANG PENETAPAN ALOKASI KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL PAJAK TAHUN ANGGARAN 2005 DAN 2006 YANG DIALOKASIKAN DALAM ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
Lebih terperinci2017, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Rincian Kurang Bayar Dana Bagi Hasil Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dala
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1466, 2017 KEMENKEU. Dana Bagi Hasil. TA 2017. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144/PMK.07/2017 TENTANG RINCIAN KURANG BAYAR DANA BAGI HASIL MENURUT
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Pencairan. Pertanggung Jawaban. Cadangan Beras.
No.374, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Pencairan. Pertanggung Jawaban. Cadangan Beras. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 158/PMK.02/2009 TENTANG
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PMK.05/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12/PMK.05/2012 TENTANG PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN LANJUTAN PROGRAM/KEGIATAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA PENYESUAIAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA PENYESUAIAN INFRASTRUKTUR DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN
Lebih terperinciPNPM MANDIRI PERDESAAN
PNPM MANDIRI PERDESAAN Oleh : DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI PNPM MANDIRI PERDESAAN Merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan kemiskinan dan pengangguran
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 37 TAHUN 2010
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM
Lebih terperinci2016, No provinsi/kabupaten/kota ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur
No.110, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Alokasi Dana. Kurang Bayar. Pajak Bumi dan Bangunan. Tahun Anggaran 2016. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/PMK.07/2016 TENTANG
Lebih terperinciRevisi ke 01 Tanggal : 17 Maret 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BANTEN
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) PROVINSI BANTEN TAHUN 2013 I. Pendahuluan Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.905, 2015 KEMENDESA-PDT-Trans. Urusan Pemerintahan. Ditjen Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. TA 2015. Pelimpahan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciBAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB IV PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Upaya pemerintah untuk melaksanakan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan rakyat semakin meningkat. Penyerahan wewenang urusan pemerintahan kepada daerah
Lebih terperinciMATERI DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA. RAPAT DENGAR PENDAPAT DPR - RI Rabu, 16 Nopember 2011
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MATERI DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA RAPAT DENGAR PENDAPAT DPR - RI Rabu, 16 Nopember 2011 I. PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERDESAAN T.A. 2011
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.851, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. DBH. SDA Migas. Tahun Anggaran 2011. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 222/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL
Lebih terperinci2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.854, 2011 KEMENTERIAN KEUANGAN. DBH. SDA Kehutanan. Tahun Anggaran 2011. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI DANA BAGI
Lebih terperinci2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201
No.403, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. BSPS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2018 2018 TENTANG BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN
Lebih terperinciPERHITUNGAN ALOKASI DAN KEBIJAKAN PENYALURAN DAK TA 2014, SERTA ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH DI BIDANG KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI PERHITUNGAN ALOKASI DAN KEBIJAKAN PENYALURAN DAK TA 2014, SERTA ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH DI BIDANG KEHUTANAN disampaikan pada: Sosialisasi
Lebih terperinciRevisi ke : 05 Tanggal : 11 September 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinci2017, No Transfer ke Daerah dan Dana Desa, persetujuan atas pembagian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau untuk provinsi/kabupaten/kota yang d
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.405, 2017 KEMENKEU. Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Provinsi/Kabupaten/Kota TA 2017. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/PMK.07/2017 TENTANG
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG
MENTERI KEPUTUSAN MENTERI NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN BARANG DAN JASA KEPADA MASYARAKAT BIDANG KETENAGAKERJAAN DAN KETRANSMIGRASIAN TAHUN 2012 MENTERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciRevisi ke 01 Tanggal : 01 Februari 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke : 08 Tanggal : 19 Nopember 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2010
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM KEHUTANAN TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 13 Agustus 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke : 07 Tanggal : 19 September 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.1-/216 DS2286-196-725-318 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.907, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Insentif Daerah. Tahun Anggaran 2012. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.07/2011 TENTANG PEDOMAN UMUM
Lebih terperinciRevisi ke 01 Tanggal : 11 April 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke : 02 Tanggal : 3 Nopember 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.07/2010 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN
Lebih terperinciRevisi ke : 03 Tanggal : 2 Juni 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.818,2011 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 208/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM PERTAMBANGAN UMUM TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN
Lebih terperinciRevisi ke 06 Tanggal : 29 November 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 06 Tanggal : 04 Desember 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciTarget Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan Tahun 2013 yang Dievaluasi
EVALUASI TERHADAP HASIL RENJA SKPD RENJA DINAS TENAGA KERJA Indikator dan Kinerja SKPD yang Mengacu pada Sasaran RKPD : Pengurangan kemiskinan daerah No Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program
Lebih terperinciRevisi ke 04 Tanggal : 06 Agustus 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciBUPATI HULU SUNGAI TENGAH
BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PERATURAN BUPATI NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA DI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM
Lebih terperinci2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran
No.851, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. DBH. SDA Migas. Tahun Anggaran 2011. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 222/PMK.07/2011 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-20/PB/2006 TENTANG PETUNJUK PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA JAMINAN SOSIAL PENYANDANG
Lebih terperinciRevisi ke 03 Tanggal : 27 Oktober 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciMENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006
MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 08/PERMEN/M/2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN STIMULAN UNTUK PERUMAHAN SWADAYA BAGI MASYARAKAT
Lebih terperinciRevisi ke 03 Tanggal : 09 September 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 04 Tanggal : 31 Desember 2013
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke : 03 Tanggal : 12 Agustus 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciRevisi ke 01 Tanggal : 11 Maret 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perumahan yang telah disediakan oleh pemerintah. Sehingga masyarakat dari
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan perumahan yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk menyebabkan tidak semua masyarakat dapat terpenuhi kebutuhannya akan perumahan yang telah
Lebih terperinciRevisi ke 05 Tanggal : 31 Desember 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam
No. 2005, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Dekonsentrasi. Pelimpahan dan Pedoman. TA 2017. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 03 Februari 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke : 07 Tanggal : 8 Desember 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI Halaman Judul.. i Halaman Pengesahan ii Halaman Pernyataan... iii Prakata... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel... vii Daftar Gambar/Grafik... viii Daftar Lampiran... ix Daftar Singkatan... x Intisari...
Lebih terperinciRevisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciRevisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 23 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 29 Februari 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2014 NOMOR : SP DIPA /2014 DS:
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 23 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 19 September 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke 02 Tanggal : 05 Februari 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Lebih terperinciBUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 14 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 14 TAHUN 2011 TENTANG PENDELEGASIAN KEWENANGAN PELAKSANAAN PEMBERIAN HIBAH DAERAH PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciRevisi ke : 04 Tanggal : 9 Oktober 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinci