PERMASALAHAN NON TEKNIS YURIDIS BAHAN RAPAT KERJA NASIONAL MAHKAMAH AGUNG DENGAN JAJARAN PENGADILAN EMPAT LINGKUNGAN PERADILAN TAHUN 2012 DARI WILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI TUN JAKARTA NO PERMASALAHAN USUL PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH OLEH PT.TUN JAKARTA PEMECAHAN MASALAH OLEH MAHKAMAH AGUNG RI PTUN JAKARTA 1. Pasal 36 Undang Undang No.51 Memenuhi Pasal 36 UU Nomor 51 Mahkamah Agung agar merealisasi Akan dibicarakan di pleno MA RI Tahun 2009 mengatur tentang Tahun 2009 agar Mahkamah Agung RI aturan tersebut Panitera tidak boleh merangkap membuat / menambahkan struktur menjadi : d. jabatan lainnya. organisasi pada Pengadilan Tata Penjelasan Pasal 36 UU No.51 Usaha Negara. jabatan Panitera Tahun 2009 huruf d adalah yang dengan jabatan Sekretaris terpisah dimaksud dengan Pejabat lainnya dengan jabatan yang lain tidak adalah Sekretaris Pengadilan, Wakil menduduki rangkap jabatan. Sekretaris, Wakil Panitera, Panitera Muda, Panitera Pengganti, Jurusita, Jurusita Pengganti dan pejabat struktural lainnya. Sampai saat ini Panitera Pengadilan Tata Usaha 1
Negara masih rangkap jabatan dan berkedudukan sebagai Sekretaris. Bagaimana realisasi dari ketentuan Pasal 36 tersebut? 2. Belum adanya jabatan pada bagian Ditetapkan Aturan pembentukan Sependapat Sebelum dilakukan revisi pengelolaan IT dalam struktur jabatan dalam bidang IT. Penting dan struktur organisasi, supaya organisasi di Pengadilan. mendesak untuk segera menambah KPTUN menunjuk petugas yang Sub Bagian IT Pengadilan bertanggung jawab tentang pengelolaan IT 3. Belum dilakukannya pelatihan Diadakan pelatihan mengenai Sependapat Agar PT.TUN dapat kepegawaian tiap tahun secara kepegawaian dengan intensif dan melaksanakan pelatihan dalam berkesinambungan. terencana sebagaimana pada Bagian wilayah hukumnya, dan Keuangan dan Umum (BMN) agar anggaran untuk itu agar di diperhatikan karena hal ini mengenai program secara baik di DIPA pengelolaan SDM yang pada akhirnya PT.TUN akan berpengaruh pada mutu Pengadilan Akan dibahas dalam Pleno MA 4. Pemotongan Remunerasi Khususnya Pemotongan cuti sakit dari sebesar 5% Sependapat RI untuk cuti sakit sebesar 5 % diubah menjadi 1 % 2
PTUN BANDUNG 1. Kondisi Kantor Pengadilan Tata Masih harus adanya rehabilitasi Sependapat Setuju Negara Bandung saat ini masih dalam lanjutan (tahap ketiga) agar Kantor proses rehabilitasi tahap kedua dan Pengadilan Tata Usaha Negara kemungkinan akan berlanjut ke tahap Bandung sesuai dengan Prototype ketiga Mahkamah Agung RI. mohon kepada MA RI untuk menyetujui usulan rehabilitasi gedung kantor PTUN Bandung tahap ketiga 2. Terbatasnya Pagu Anggaran Operasional dan Non Operasional Tahun Anggaran 2013 sehingga berakibat terhadap kurangnya biaya pemeliharaan-pemeliharaan, upah pegawai honor, ATK, (Ill Pagu Anggaran Operasioanal di tambah agar kebutuhan terpenuhi secara proporsional mohon agar MA RI menyetujui usulan RKA-KL 2013 sesuai dengan kebutuhan Satker Agar diusulkan ke MA RI Agar diusulkan ke MA RI ( Sekretaris/BUA) 3. Kurangnya Pegawai / staff yang Perlu adanya penambahan pegawai Sependapat - Usulkan Kepada mempunyai keahlian di bidang IT, sesuai kebutuhan yang dihubungkan Sebelum ada staff, pejabat Sekretaris MA RI Keuangan, Administrasi umum. dengan TUPOKSI di bidang tersebut. fungsional dapat diperbantukan - Setuju pendapat PTTUN 3
Adanya rangkap tugas/pekerjaan dari pejabat fungsional yang diperbantukan ke bagian-bagian yang tidak ada stafnya. 4. Kesejahteraan Hakim sebagai Pejabat Negara belum diperhatikan. Realisasikan hak-hak Hakim sebagai pejabat Negara sesuai dengan undangundang yang ada. Tunggu pelaksanaan lebih lanjut Tunggu realisasi dari Pemerintah PTUN BANJARMASIN 1. SDM/Pegawai yang mempunyai keahlian Penambahan Pegawai yang Lihat jawaban angka 3 Setuju pendapat PTTUN dibidang Informatika Teknologi (IT) tidak mempunyai keahlian di bidang IT atau pemasalahan PTUN Bandung ada sehingga mengalami hambatan penambahan tenaga honorer yang dalam pengelolaan Website mempunyai keahlian di bidang IT. 2. Kurangnya Pegawai yang memiliki Perlu secara terus-menerus diadakan Sependapat Setuju dengan pendapat PTUN Sertifikasi Pengadaan Barang Dan Jasa pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa 3. Pasal 25 Undang-Undang No. 51 Tahun Mendorong Mahkamah Agung RI agar Lihat jawaban No. 4 PTUN Setuju jawaban PTTUN 4
2009 belum diperhatikan oleh Mahkamah segera mendesak pemerintah untuk Bandung Agung RI. merealisir Pasal 25 Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tersebut PTUN PONTIANAK 1. Bagian Umum 1. Sertifikat Gedung Kantor PTUN Hal ini mohon ditangani langsung oleh Sependapat Laporkan kepada Sekretaris MA Pontianak masih atas nama EDDY Mahkamah Agung RI /Ka BUA, dengan dokumen yang ANGKASA dan WINOTO ada. ADIJANTO: - Bahwa Sertifikat tersebut di atas adalah merupakan Sertifikat Pengganti karena Sertifikat yang aslinya telah diumumkan oleh Kanwil Hukum dan HAM Hilang. - Bahwa permasalahan timbul ketika Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak hendak memproses Sertifikasi Barang Milik Negara berupa tanah bangunan kantor pemerintah RI Cq. Mahkamah 5
Agung RI Cq Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak maka untuk proses tersebut diperlukan syarat-syarat yang harus dilengkapi berupa: 1. Surat Pernyataan ganti rugi dari pihak pemegang Sertifikat Hak Milik No. : 1504 atas nama EDDY ANGKASA dan Sertifikat Hak Milik No. 1505 atas nama WINOTO ADIJANTO dengan pihak Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Republik Indonesia Propinsi Kalimantan Barat / Sekarang Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Propinsi Kalimantan Barat. 2. Surat Pernyataan pelepasan Hak dari pihak Pemegang Sertifikat Hak Milik No. 1504 atas nama EDDY ANGKASA dan Sertifikat Hak Milik No. 6
1505 atas nama WINOTO ADIJANTO. - Bahwa mengenai persyaratan di atas merupakan kelengkapan administrasi untuk memproses Sertifikasi Barang Milik Negara Berupa Tanah Bangunan Kantor Pemerintah RI Cq Mahkamah Agung RI Cq Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak, oleh karena dahulu proses pengadaannya dilakukan oleh Kantor Wilayah Departemen Kehakiman RI / sekarang Kanwil Hukum dan HAM Propinsi Kalimantan Barat. - Bahwa dengan merujuk pada Undang-Undang RI No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Keputusan Presiden RI No. 21 Tahun 2004 tentang 7
pengalihan organisasi, Administrasi dan Finansial dilingkungan Umum dan Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Agama dan Mahkamah Agung RI, serta Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia No. 186/PMK.06/2009 dan No. 24 tahun 2009 tentang pensertifikatan Barang Milik Negara berupa tanah. - Bahwa kedua Persyaratan tersebut di atas Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak telah bersurat kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI Propinsi Kalimatan Barat serta mengadakan pendekatan- 8
pendekatan namun tidak dapat diselesaikan. 2. Bagian hukum Setuju petunjuk PTTUN Ruangan untuk menyimpan berkas Dalam masa proyek pekerjaan Peruntukan ruangan diserahkan belum ada. pembangunan gedung. kepada kebijakan Pimpinan 3. Bagian kepegawaian Kekurangan personil di bagian : IT dan Penambahan Pegawai / PNS yang sependapat Usulkan secara resmi kepada keuangan perkara, administrasi berlatar belakang pendidikan : Sekretaris / Ka. BUA MA RI keuangan (aplikasi), dan perpustakaan. - Teknologi Informasi (D3/s1) 1 orang - Akuntasi Keuangan (D3/S1) 2 orang - D3 Perpustakaan (1 orang) PTUN PALANGKA RAYA 1. Bagian Keuangan Karena bendaharawan PTUN Palangka Raya tidak mempunyai sertifikasi bendaharawan pengeluaran sehingga Minta diadakan diklat oleh MA RI agar memperoleh sertifikat Sependapat Usulkan kepada Kepala Pusdiklat Non Tekhnis MA RI untuk diikutkan ke dalam diklat 9
kalau permasalahan yang berkaitan dengan pengeluaran harus konsultasi ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 2. Bagian kepegawaian Bahwa dimintakan kekurangan pegawai Agar dapat diikutsertakan para honorer Sepanjang memenuhi persyaratan Usulkan secara resmi kepada golongan II dan golongan III sebanyak di PTUN Palangka Raya untuk ikut honorer dapat diikutsertakan Sekretasis / KA BUA MA RI 15 orang sebagai staf dan supir ujian penerimaan CPNS baru dalam ujian 3. Bagian umum Berdasarkan data dan bukti surat bahwa Telah diupayakan penyelesaiannya Penyelesaian diserahkan ke MA RI Laporkan kepada Sekretaris MA Pengadilan Tata Usaha Negara antara Ketua Pengadilan Tata RI Palangka Raya memiliki l Unit Rumah Usaha Negara Palangka Raya Dinas Type C yang terletak di Jalan G. dengan Ketua Pengadilan Tinggi Obos tapi diganti Rumah Dinas Kalimantan Tengah baik secara lisan Pengadilan Negeri Klas I B Palangka maupun secara tertulis tetapi tidak Raya yang terletak di Jalan selesai. H.M.Thamrin No. 029 Palangka Raya di peruntukan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya, namun sebelum Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara 10
Palangka Raya menempati Rumah Dinas di Jalan H.M.Thamrin No. 029 Palangka Raya ditempati oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Republik Indonesia dan setelah itu Rumah Dinas tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Hukum Dan HAM Kalimantan Tengah tahun 2006 ke Pengadilan Tinggi Kalimantan Tengah dan bukan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka Raya dan Rumah Dinas tersebut sampai saat ini dikuasai oleh Pengadilan Tinggi Kalimantan Tengah. 4. Untuk Pejabat Wakil Ketua Pengadilan Agar segera diberikan kendaraan Usulkan dalam DIPA Setuju petunjuk PTTUN Tata Usaha Negara Palangka Raya, roda 4 untuk Wakil Ketua. Kendaraan Dinas Roda 4 sampai sekarang belum ada dan pinjam pakai dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. 5. Pengadilan Tata Usaha Negara Agar diberikan anggaran untuk kedua Usulkan dalam DIPA Setuju pendapat PTTUN 11
Palangka Raya belum memiliki ruangan ruangan tersebut. Khusus Perpustakaan dan ruang IT, sehingga agar tidak mengganggu pekerjaan kedinasan maka ruangan perpustakaan menjadi satu dengan ruangan umum. 6. Pengadilan Tata Usaha Negara Agar diberikan anggaran untuk Usulkan dalam DIPA Setuju pendapat PTTUN Palangka Raya belum memiliki ruangan pembuatan gedung tersebut. khusus gudang tempat penyimpanan barang inventaris dan tempat penyimpanan barang inventaris di kumpulkan menjadi satu di ruangan bagian umum. PTUN SAMARINDA 1. Kolom-kolom dalam buku register induk Kolom posita gugatan amar putusan Kedepan sudah akan Usulkan ke Dirjen Badilmiltun perlu di format ulang sesuai dengan (tingkat pertama dan banding ) kiranya menggunakan Sistem Otomatisasi. fungsinya agar tidak menyulitkan dalam diperbesar. pengisiannya 12
2. Dalam buku register induk tidak Perlu dimuat satu kolom tentang Sda Usulkan ke Dirjen Badilmiltun terdapat kolom pengisian putusan sela putusan sela 3. Penting dicermati tentang perhitungan Teori penerimaan masih relevan Pada prinsipnya digunakan teori Setuju petunjuk PTTUN waktu 14 hari untuk pengajuan kasasi pengiriman kecuali dapat khusus bagi peradilan TUN mengingat dibuktikan sebaliknya peran jurusita yang tidak identik dengan peradilan umum dan wilayah kerja yang sangat luas. 4. Pada kepaniteraan perkara PTUN Mengingat register perkara menjadi Diupayakan ditangani oleh pegawai Usulkan penambahan Staf Samarinda hanya terdapat dua orang bagian dari dokumen Negara maka definitive yang pelaksanaannya kepada Sekretaris MA RI tenaga definitive termasuk didalamnya sekiranya dalam waktu yang tidak dapat ditangani oleh tenaga panitera muda perkara karenanya terlalu lama ada penambahan pegawai honorer. selama ini pecatatan register perkara untuk mendukung tertib administrasi ditangani oleh para tenaga honorer, perkara dan validitas dokumen sebagai gambaran bahwa selain Sekiranya mungkin tenaga honorer kurangnya staf devinitive pada dimaksud diangkat sebagai tenaga kepaniteraan perkara pada definitive atau dipayungi dengan Surat kepaniteraan hukum hanya ditopang Keputusan MA RI. oleh satu orang tenaga honorer begitupun pada bagian kesekretariatan. 13
PTUN SERANG 1. KEPANITERAAN : Bagaimana proses pendaftaran keberatan dalam sengketa informasi publik yang pendaftarannya dilakukan e-mail? Terhadap permohonan keberatan dicetak (di-print) rangkap 7 (tujuh). Kemudian permohonan keberatan tersebut dicatat dalam Register Bantu. Setelah mendapat kepastian Pihak Pemohon Keberatan telah menunjukkan bukti bayar panjar biaya perkara melalui bank, maka permohonan keberatan dicatat dan didaftar dalam register perkara. Sependapat. Agar berpedoman Perma No. 2 Tahun 2011 2. Pasal 6 ayat (3) PERMA No. 2/2011 Berdasarkan Pasal 6 ayat (4) PERMA Sependapat, pedomani Perma Setuju tentang Tata Cara Penyelesaian No. 2/2011, Ketua Pengadilan dapat Nomor 2 Tahun 2011. Sengketa Informasi Publik mengatur menunjuk Majelis Hakim yang mengenai tenggang waktu pengajuan mengadili sengketa tersebut jawaban bagi termohon keberatan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak permintaan diajukan. 14
Apabila dalam tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari tersebut, Termohon Keberatan tidak mengajukan jawabannya, apakah Ketua Pengadilan dapat menunjuk Majelis Hakim sebagimana diatur dalam Pasal 6 ayat (4)? Kesekretariatan : 3. a..sejak PTUN Serang telah Telah diusulkan sewa kantor yang Mendukung usulan tersebut dan Setuju operasional masih menempati kantor layak kepada Kepala Biro agar terus diperjuangkan. berupa ruko yang disewa oleh Perencanaan dan Organisasi MARI Pemerintah Propinsi Banten. berdasarkan surat Nomor : W2.TUN7/411/PL.07/V/2012 tanggal 24 Mei 2012. b. Sebagai Pengadilan yang baru Pengadilan Tata Usaha Negara Sependapat. Setuju diresmikan tentunya akan Serang dalam pelaksanaan proyek melaksanakan proyek pengadaan pengadaan barang/jasa akan barang/jasa. Pengadaan barang/jasa meminjam Pejabat Pengadaan yang memerlukan pejabat/staf yang bersertifikasi dari instansi lain. bersertifikasi. 15
c. Fasilitas komputer, laptop, printer, Kekurangan fasilitas tersebut untuk Agar diusulkan dalam DIPA. Setuju pendapat PTTUN yang masih terbatas menyebakan membantu kelancaran tugas ketidaklancaran penyelesaian tugas. meminjam fasilitas pribadi pegawai 4. Sejak beroperasi PTUN Serang masih - Untuk segera kekurangan tenaga Sependapat. Setuju kekurangan tenaga staff baik dibagian staff tersebut PTUN Serang telah kepaniteraan maupun dibagian mengusulkan penambahan staff kesekretariatan - Untuk kelancaran tugas tenaga honorer difungsikan dan membantu tugas- tugas staff di kesekretariatan dan kepaniteraan. 5. Jabatan Panmud Perkara masih Selama ini tugas Panmud Perkara Mendukung usulan tersebut dan Setuju, sambil menunggu kosong sepeninggal Pejabat terdahulu dilaksanakan oleh Wakil Panitera dan masih dalam proses. Panmud Perkara yang definitif (Bpk. SUTARNA, SH.) yang meninggal PTUN Serang sudah mengusulkan 2 April 2012, karena beban penanganan untuk pengisian jabatan Panmud perkara makin meningkat sehingga Perkara. tidak bisa maksimal memberikan pelayanan. 6. Pagu Anggaran Belanja Pegawai Berdasarkan konsultasi dan petunjuk Sependapat. Setuju Pengadilan Tata Usaha Negara Serang Mahkamah Agung RI Bagian yang berjumlah Rp. 800.000.000,- Perencanaan dan Organisasi Bagian 16
(delapan ratus juta rupiah) yang pada awalnya merupakan transito telah dapat dilaksanakan setelah melalui revisi DIPA, Berdasarkan laporan Realisasi Anggaran Pengadilan Tata Usaha Negara Serang bulan Agustus 2012 sisa anggaran berjumlah Rp.173.085.638,- (seratus tujuh puluh tiga juta delapan puluh lima ribu enam ratus tiga puluh delapan rupiah). Jumlah sisa anggaran tersebut kami perhitungkan akan mengalami kekurangan (minus). Analisis disarankan untuk diusulkan penambahan anggaran belanja pegawai DIPA 2012 dan telah kami laksanakan. PT. TUN JAKARTA 1. Bagian kepegawaian Terdapat salah seorang CPNS yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I Nomor : 1456/SEK/CPNS.04.1/XI/2009 tanggal 30 November 2009 dengan jabatan Mohon pejelasan dari MA RI - Supaya di konfirmasikan kepada Sekretaris MA RI 17
Calon Panitera Pengganti. Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I Nomor : 2207/SEK/PNS.00.2/VII/2011 tanggal 25 Juli 2011, yang bersangkutan diangkat sebagai Pegawai Negeri dengan jabatan Administrasi Pengadilan Tinggi TUN Jakarta 2. Belum adanya jabatan fungsional pada bagian IT dalam Struktur Organisasi Pengadilan Mohon agar ditetapkan sebagai jabatan Fungsional atau Struktural. - Usulan yang baik dalam rangka revisi struktur organisasi 3. Pengadilan Tinggi TUN Jakarta masih kekurangan tenaga staff administrasi Agar Mahkamah Agung R.I menempatkan CPNS ataupun PNS sebagai tenaga kerja administrasi pada Pengadilan Tinggi TUN Jakarta untuk mengisi kekosongan tersebut - Usulkan ke Sekretaris MA RI 4. Bahwa Aplikasi SIMPEG di server MA RI tidak online Mohon agar diperbaiki server MA RI agar SIMPEG MA RI dapat di akses - Konfirmasi ke HUMAS MA 18
Bagian Keuangan 5. Terbatasnya Pagu Anggaran Mohon agar Mahkamah Agung R.I - Usulkan ke Sekretasis / Ka. BUA Operasional dan Non Operasional untuk dapat menyetujui dan MA RI Tahun Anggaran 2013 sehingga mempertimbangkan kembali usulan berakibat terhadap kurangnya biaya Anggaran PAGU 2013 sesuai dengan pemeliharaan, khususnya kendaraan kebutuhan Satuan Kerja dinas karena ada kenaikan dari bahan bakar Premium ke Bahan Bakar Pertamax, Upah Pegawai Honorer yang tidak sesuai dengan Standar Biaya Umum, dan ATK Kantor 6. Kurangnya Pegawai yang mempunyai keahlian di bidang IT yang berlatar pendidikan Sarjana Komputer sehingga untuk keterbukaan Informasi di bidang IT pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta kurang ter -Up date - Mohon agar Mahkamah Agung R.I dapat menempatkan Pegawai baru yang berbasis dibidang IT untuk Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta agar perkembangan dalam bidang IT pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta lebih maju. - Mohon agar Mahkamah Agung R.I meningkatkan penyelenggaraan - - Usulkan ke Sekretasis MA RI; - Usulkan Kepada Kepala Diklat MA RI; - PTTUN juga dapat melakukan pelatihan untuk wilayahnya, dan supaya biayanya dianggarkan dalam DIPA. 19
Diklat atau Pelatihan di bidang IT sesuai dengan Aplikasi Mahkamah Agung contohnya SIMARI, SIKEP dan Aplikasi Lainya kedepan yang berhubungan dengan Eselon I. 7. Dalam Sub. Bagian Keuangan perkembangan kedepan khususnya untuk laporan-laporan makin bertambah volumenya untuk Laporan SAKPA, PP 39 Tahun 1996 ( Laporan Triwulan ),Simak, RKA K/L, Laporan PNBP, maupun Permintaan dan Laporan Remunisasi yang harus tepat waktu alangkah baiknya ada suatu Aplikasi yang terpadu untuk On line ke Eselon I sehingga Laporan dapat tepat waktu dan efisiensi dalam bekerja. Mahkamah Agung R.I selaku Eselon I agar membangun Portal tersendiri untuk Aplikasi-Aplikasi tersebut yang dapat On line kesemua Satuan Kerja sehingga ketepatan dan efisiensi bekerja dapat berjalan dengan baik - - Peningkatan kapasitas IT MA masih dalam proses dan terus berkembang. - Usulan yang baik, sampaikan ke HUMAS MA RI BAGIAN UMUM - 8. Kendaraan dinas sebagian sudah Agar tersedia perawatan yang lebih Usulkan dalam DIPA terlalu tua sehingga tidak efisien besar termasuk biaya bahan bakar 20
perawatan dan bahan bakarnya yang sudah ada peraturannya dari premium ke pertamax. 9. Minimnya Rumah Dinas dan Kendaraan Dinas Roda 4 Pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta ( Rumah Dinas 2 Unit, Kendaraan Roda 4 ada 5 Unit,1 Rusak Berat,1 Rusak ) Mohon ditambah. - Usulkan dalam DIPA 10. BAGIAN PERKARA Bundel A dan B, berkas perkara banding seluruhnya hilang, tetapi dalam buku bantu perkara tersebut telah diputus hanya memuat tanggal putusan dan belum tercatat dalam buku register perkara sedangkan Majelis Hakim dan PP sudah meninggal dunia. Telah diupayakan untuk mencari namun tidak ditemukan. - Agar kondisi riil tersebut dibuat dalam Berita Acara yang ditandatangani KPTTUN dan Panitera. 11. Ada permohonan kasasi, berkas Perkara tidak lengkap (Putusan dan Berita Acara tidak ada). tanggal Putusan diketahui dan tercatat dalam Telah diupayakan penyelesaiannya dengan mengidentifikasi berkas-berkas perkara yang tidak ada dan membuat surat keterangan atau catatan-catatan - Setuju 21
map berkas perkara gugatan Kabul atau ditolak. Majelis Hakim salah satunya ada yang masih hidup dan PP nya telah meninggal dunia. yang menerangkan ketidaklengkapan berkas perkara tersebut. Selanjutnya berkas perkara tersebut dikirim ke Mahkamah Agung RI 22