,00 (Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung diluar belanja hibah. IV.B.11. Urusan Wajib Kependudukan dan Pencatatan Sipil

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel IV.B.11.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

Penjabaran dari urusan Kependudukan dan Catatan Sipil kami uraikan sebagai berikut :

11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BAB II PROGRAM KERJA

Tabel 3.3 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2014 KABUPATEN BANDUNG Indikator. Prakiraan Maju Rencana Tahun Tahun 2014

: KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN

TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

TABEL 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DISDUKCASIP KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2015

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung.

Kode Rekening Program Kegiatan Anggaran Setelah Belanja Pegawai Belanja Barang Jasa Belanja Modal Penyerapan

PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SEKRETARIAT DPRD KAB. BLORA

REKAPUTILASI USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PELALAWAN TAHUN ANGGARAN 2017

Prakiraan Maju Rencana Tahun Tahun 2013 Kebutuhan Dana/ Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja pagu indikatif

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS TAHUNAN TAHUN 2012

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2014 KABUPATEN BANDUNG. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan.

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

IV.B.25. Urusan Wajib Kearsipan 25. URUSAN KEARSIPAN

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Target Capaian Kinerja. Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN ANGGARAN 2014

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN MALANG BULAN MARET 2016

NASKAH AKADEMIS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN UU NO.23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

RENCANA KERJA TAHUN 2017

LAMPIRAN I.2 : JUMLAH ( Rp. ) ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN Pendapatan , , ,45 8.

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT PENETAPAN KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2014

KABUPATEN POLEWALI MANDAR

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh : Taufiqurrohman, SH, M.Si

Bertambah/(berkurang) Jumlah (Rp) KODE REKENING. URAIAN sebelum perubahan DASAR HUKUM. setelah perubahan. (Rp) LAMPIRAN III

Tabel 2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan. Pencapaian Renstra SKPD s.d Tahun Kabupaten Bandung

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s.d Tahun 2012 Realisasi Capaian Program dan

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

Meningkatnya cakupan kepemilikan Dokumen. Meningkatkan cakupan. Rasio Pasangan ber-akta 87% administrasi. Rasio Penduduk 97% kependudukan

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL. Halaman 67

11. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN

Pratinjau Hasil Evaluasi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LAPORAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH

Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.C.5.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kepariwisataan Tahun 2013

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % (1) (2) (3) (4) (5) Sasaran 1.1

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga

BAB - I PENDAHULUAN. Rencana Kerja SKPD. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil I - 1 A. LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

URAIAN PENDAPATAN 0, Pendapatan Asli Daerah 0,

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, -

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN ,00

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON RUMUSAN RANCANGAN AWAL RENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN. maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan SKPD 1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN Indikator kinerja Hasil Program

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL URAIAN JUMLAH ,00

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Dimensi penduduk dalam pembangunan memiliki kedudukan yang sangat penting dan sangat berpengaruh dalam perkembangan serta kemajuan pembangunan wilayah, penduduk merupakan pusat dari seluruh kebijakan dan program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, dengan dilaksanakannya Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai nilai strategis di bidang perencanaan, pengembangan dan penanganan permasalahan pembangunan. Idealnya kebijakan kependudukan digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan dan menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan. Hal ini lebih kita kenal sebagai konsep pembangunan berwawasan kependudukan. Langkah awal dalam mewujudkan konsep pembangunan berwawasan kependudukan adalah melaksanakan pembangunan di bidang administrasi kependudukan terlebih dahulu. Pemerintah telah memfokuskan pembangunan di sektor kependudukan pada bidang penataan administrasi kependudukan dengan kegiatan percepatan pembangunan database kependudukan, penertiban administrasi kependudukan serta pengembangan dan penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Selaras dengan rencana kerja pemerintah tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo berkomitmen melaksanakan program penataan administrasi kependudukan melalui kegiatan sebagai berikut : a. Peningkatan pelayanan bidang pencatatan sipil; b. Sosialisasi Elektronik KTP (e-ktp); c. Pemeliharaan jaringan online dan sitem SIAK Depdagri; d. Penyegaran operator KTP dan Pembantu Bendahara Penerima KTP di Kecamatan. Penjabaran dari Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo dapat diuraikan sebagai berikut : a. PROGRAM DAN KEGIATAN Sejalan dengan arah kebijakan tersebut pada Tahun 2011 telah dilaksanakan berbagai program dan kegiatan dengan tetap memfokuskan pada tertib administrasi kependudukan serta adanya tuntutan data yang akurat dan didukung oleh proses pelayanan yang tepat dan cepat dimana pada saat sekarang ini telah menjadi suatu kebutuhan krusial. Kemajuan teknologi informasi dalam mendukung berbagai kegiatan, termasuk pelayanan administrasi kependudukan merupakan suatu tuntutan yang tidak bisa diabaikan. Untuk mendukung dan mewujudkan tujuan tersebut, melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2011 telah dialokasikan sebesar Rp 2.901.897.000,00 (Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung diluar belanja hibah dan bantuan) atau sebesar 0,28% dari total APBD Tahun 2011 yang berjumlah Rp. 1.014.666.738.473,00 dari alokasi tersebut terealisasi sebesar Rp. 2.765.476.043,00 atau 95,3% dari alokasi yang diberikan. Realisasi anggaran sebesar 95,3% menunjukkan telah terjadinya efisiensi sebesar 4,7% dari anggaran yang diberikan. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 104

Tabel IV.B.11.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2011 Program Alokasi Realisasi (Rupiah) (Rupiah) A Belanja Langsung 1.393.623.000,00 1.347.455.139,00 1 Program Penataan Administrasi 435.000.000,00 422.731.500,00 Kependudukan 2 Program Peningkatan Sarana dan 59.660.000,00 57.275.895,00 Prasarana Aparatur 3 Program Pelayanan Administrasi 898.963.000,00 867.447.744,00 Perkantoran B Belanja Tidak Langsung 1.508.274.000,00 1.418.020.904,00 1 Belanja Pegawai 1.508.274.000,00 1.418.020.904,00 a Gaji dan Tunjangan 1.248.974.000,00 1.208.621.730,00 b Tambahan Penghasilan PNS 159.300.000,00 151.906.500,00 c Insentif Pajak / Retribusi Daerah 100.000.000,00 57.492.674,00 2 Belanja Hibah - - Total 2.901.897.000,00 2.765.476.043,00 Sumber : APBD Kabupaten Wonosobo 2011 (diolah) b. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN Program Penataan Administrasi Kependudukan Program Penataan Administrasi Kependudukan dilaksanakan untuk terciptanya tertib administrasi kependudukan. Melalui program ini telah dilaksanakan kegiatan berupa : Peningkatan pelayanan bidang pencatatan sipil dengan melaksanakan pengadaan sarana prasarana pelayanan pencatatan sipil. Latar Belakang diadakannya kegiatan adalah untuk terciptanya lembaga yang kondusif bagi terselenggaranya pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan sipil yang profesional serta peningkatan pelayanan di bidang pencatatan sipil sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik yang profesional cepat, tepat dan mudah; Sosialisasi Elektronik KTP dilaksanakan dengan sosialisasi elektronik KTP kepada desa/kelurahan dan kecamatan dalam rangka peningkatan kesadaran akan arti pentingnya dokumen kependudukan dan Pencatatan sipil serta untuk adanya penataan administrasi kependudukan, sehingga penyebaran informasi tentang elektronik KTP (E-KTP) sampai kepada masyarakat dan dapat dipahami serta dimengerti oleh masyarakat. Melalui kegiatan Pemuktahiran Data Kependudukan dengan Elektronik KTP (E-KTP) yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara nasional diharapkan dapat terwujud data kependudukan yang dapat dipergunakan sebagai data/bahan/masukan untuk pembangunan database kependudukan Kabupaten Wonosobo, disamping sebagai dasar dalam pemberian NIK kepada setiap penduduk, untuk mendukung tertib administrasi kependudukan, tertib administrasi pelayanan publik, pelaksanaan Pemilu/Pemilukada. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, dalam Pasal 83 ayat (1) diamanatkan bahwa data Kependudukan yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 105

tersimpan dalam Database Kependudukan dimanfaatkan untuk kepentingan perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan. E-KTP memuat Biodata, pas photo, tanda tangan, kode keamanan sidik jari dan rekaman elektronik database penduduk dalam bentuk chip, serta terkonsolidasi dari daerah ke data Center Pusat, sehingga tidak dimungkinkan lagi adanya data penduduk ganda. E- KTP dapat mendukung peningkatan keamanan negara sebagai dampak positif dari tertutupnya peluang KTP ganda dan KTP palsu, dimana selama ini para pelaku kriminal, termasuk teroris selalu menggunakan KTP ganda KTP palsu, sehingga sehingga memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi masyarakat; Pemeliharaan Jaringan Online dan Sistem SIAK Depdagri untuk mewujudkan dan mengembangkan sistim penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang berbasis SIAK dengan menyiapkan alat dan perangkat yang memadai sehingga dapat tersusun database Kependudukan di Kabupaten Wonosobo yang valid berbasis desa yang berimplikasi pada tersedianya database yang akurat dalam pelayanan informasi administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; Penyegaran operator KTP dan pembantu bendahara penerima KTP di kecamatan yang dilaksanakan melalui pelatihan bagi operator KTP dan bendahara penerima KTP di kecamatan agar tersedia tenaga yang profesional dalam penanganan administrasi kependudukan dan pelayanan pencatatan sipil. Hasil dan manfaat yang diraih dalam penyelenggaraan Program Pelayanan Administrasi Kependudukan adalah meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan sekaligus tersedianya tenaga yang profesional dalam pelayanannya untuk menata administrasi dengan data valid berbasis desa dengan adanya kesadaran penuh dari masyarakat akan arti pentingnya dokumen kependudukan dan Pencatatan sipil. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program pelayanan administrasi perkantoran dalam urusan kependudukan dan catatan sipil dimaksudkan untuk mendukung pelayanan adminstrasi kependudukan yang dilakukan oleh SKPD pengampu Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil. Kegiatan yang dilakukan adalah Penyediaan jasa surat menyurat; Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; Penyediaan jasa administrasi keuangan; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor; Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor; Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; Penyediaan makanan dan minuman; Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah; Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah; Penyediaan jasa kebersihan dan keamanan kantor, kota dan pasar; serta Penyelesaian pekerjaan kantor. Hasil dan manfaat yang diraih dalam penyelenggaraan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran adalah terlaksananya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran sehingga menunjang dan memperlancar pelaksanaan pekerjaan serta tersedianya sarana dan prasarana pelayanan administrasi perkantoran yang mendukung pelayanan umum pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 106

Program Sarana dan Prasarana Aparatur Program ini juga dimaksudkan untuk mendukung kelancaran dalam melaksanakan urusan kependudukan dan catatan sipil melalui kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor; Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional; Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kantor; serta Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor. Hasil dan manfaat yang diraih dalam penyelenggaraan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur adalah terlaksananya pemeliharaan gedung kantor, rumah dinas, kendaraan dinas operasional, meubelair, alat kantor, perlengkapan kantor sehingga menunjang dan memperlancar pelaksanaan pekerjaan serta tersedianya gedung kantor, sarana dan prasarana komputer yang mendukung kenyamanan dan mempercepat pelaksanaan tugas dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Capaian Kinerja Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil Penanganan tertib administrasi kependudukan dan catatan sipil berupa KTP, KK, akte kelahiran dan dokumen lainnya sudah cukup optimal. Adapun kelemahan yang masih sering terjadi antara lain kesadaran penduduk untuk melaporkan setiap peristiwa penting kependudukan dan catatan sipil masih rendah, padahal hal ini berpengaruh besar bagi kesempurnaan administrasi kependudukan. Capaian kinerja urusan Kependudukan dan Catatan Sipil di Kabupaten Wonosobo mengalami peningkatan dari Tahun 2010 dan penyelenggaraan urusan ini berdampak pada : Sistem informasi kependudukan yang lebih akurat; Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil; Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap dokumen administrasi kependudukan, yang ditandai dengan meningkatnya Prosentase jumlah penduduk wajib KTP yang memiliki KTP dan KK, seperti tersaji tabel berikut : Tabel IV.B.11.2 Jumlah Pemilik Akte Kelahiran di Kabupaten Wonosobo Tahun 2010-2011 Indikator Tahun 2010 2011 1 Jumlah penduduk 892.803 898.236 2 Jumlah penduduk yang memiliki Akta Kelahiran 3 Jumlah penduduk yang belum memiliki Akta Kelahiran 574.129 545.333 318.674 352.903 4 Jumlah Akta Kelahiran diterbitkan 67.550 38.754 5 Prosentase penduduk yang memiliki Akta Kelahiran 6 Prosentase penduduk yang tidak memiliki Akta Kelahiran. Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 64.31% 60,71 % 35.69% 39,29 % LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 107

Tabel IV.B.11.3 Jumlah Pemilik KTP di Kabupaten Wonosobo Tahun 2010-2011 Indikator Tahun 2010 2011 1 Jumlah penduduk wajib KTP 661.326 685.388 2 Jumlah penduduk wajib KTP yang memiliki KTP 3 Jumlah penduduk wajib KTP yang belum memiliki KTP 638.198 684.423 23.128 965 4 Jumlah KTP yang diterbitkan 109.611 115.412 5 Prosentase jumlah penduduk wajib KTP yang memiliki KTP Prosentase jumlah penduduk wajib KTP 6 yang tidak memiliki KTP Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 96.50% 99,86 % 3.50% 0,14 % Tabel IV.B.11.4 Jumlah Pemilik KK di Kabupaten Wonosobo Tahun 2010-2011 Indikator Tahun 2010 2011 1 Jumlah Kepala Keluarga 246.606 258.825 2 3 Jumlah Kepala Keluarga yang memiliki Kartu KK Jumlah Kepala Keluarga yang tidak memiliki Kartu KK 245.573 258.696 1.033 129 4 Jumlah Kartu KK diterbitkan 59.778 48.100 Prosentase jumlah Kepala Keluarga yang 5 memiliki Kartu KK Prosentase jumlah Kepala Keluarga yang 6 tidak memiliki Kartu KK Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 99.58% 99,95 % 0.42% 0,05 % Tabel IV.B.11.5 Data Kepemilikan Dokumen Administrasi Kependudukan Dokumen Administrasi Kependudukan Kepemilikan Oleh Masyarakat Kondisi Tahun 2010 Tahun 2011 1 Akte Kelahiran 64,31% 60,71% 2 KTP 638.198 ---------X 100% = 96,50% 661.326 3 KK 99,58% 99,95% Sumber : Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil 684.423 ---------X 100% = 99,86% 685.388 LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 108

Dari tabel tersebut di atas dapat dikatakan bahwa kepemilikan dokumen administrasi berupa KTP dan KK relatif meningkat. Sedangkan Akte Kelahiran mengalami penurunan dibandingkan Tahun 2010. Namun hal ini lebih dikarenakan adanya kebijakan baru yang termuat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Juli 2010 yang salah satu ketentuannya menyebutkan bahwa pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 1 tahun dilaksanakan berdasarkan penetapan pengadilan. Sehingga penerbitan akte kelahiran oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo menyesuaikan dengan ketetapan yang ditetapkan oleh pengadilan. Hal tersebut berkat kerja keras semua pihak yang terus berupaya untuk mengatasi permasalahan administrasi kependudukan dengan terus menerus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan antara lain dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada kepala desa/kelurahan, BPD dan tokoh masyarakat dan kegiatan jemput bola akte kelahiran dan dokumen kependudukan. c. PERMASALAHAN DAN SOLUSI Pelaksanaan urusan kependudukan dan catatan sipil saat ini hanya terbatas pada permasalahan administrasi kependudukan dan catatan sipil (dokumen KTP, KK, akte kelahiran, pencatatan perkawinan dan kematian), hal ini menyebabkan semakin jauhnya perwujudan konsep pembangunan berwawasan kependudukan dimana pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan didasarkan pada kebijakan kependudukan; Dengan mempertimbangkan faktor geografis, diperlukan suatu upaya untuk selalu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat; Data kependudukan yang belum akurat; Kesadaran penduduk untuk melaporkan setiap peristiwa penting kependudukan dan pencatatan sipil masih rendah, padahal hal ini berpengaruh besar bagi kesempurnaan administrasi kependudukan. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan upaya-upaya sebagai berikut : Perlunya pemahaman lebih lanjut tentang urusan kependudukan dan pencatatan sipil agar hal tersebut menjadi nilai strategis didalam pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan demi terwujudnya konsep pembangunan berwawasan kependudukan; Perlunya perbaikan manajemen pengelolaan dan sistem pelaporan data kependudukan; Pemutahiran Data Kependudukan; Perlunya intensifikasi pemahaman masyarakat akan arti pentingnya dokumen kependudukan dan pencatatan sipil melalui sosialisasi, disminasi maupun melalui sarana prasarana dan media-media yang tersedia. LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 109