LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Latar Belakang Tujuan Manfaat Metode Survei. 2

Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat. Periode Desember 2014

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

PELAKSANAAN KEGIATAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) LAYANAN KEMAHASISWAAN DI POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

LAPORAN SURVEY IKM BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN (BPPP) BANYUWANGI 2015

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

Bab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2016

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2017

LAPORAN HASIL SURVEI PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TAHUN 2015

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

(INDEK KEPUASAN MASYARAKAT)

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA MAKASSAR TAHUN 2015 BPTPM KOTA MAKASSAR

PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER II TAHUN 2017

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : KEP/25/M.PAN/2/2004

I K M LAPORAN SEMESTER I DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

LAPORAN TAHUNAN LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKT BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BPP) JAMBI TAHUN 2016 BALAI PELATIHAN PERTANIAN (BPP) JAMBI

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 DINAS PARIWISATA, SENI BUDAYA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

PENINGKATAN KINERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014 Fajar Hendro Utomo Dosen STKIP PGRI Tulungagung

LAPORAN. Jl. SNAKMA Cisalopa Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Telp. (0251) , , Fax , PO Box 05/Cgb Bogor 16740

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012

Laporan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI Tahun 2016

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER I TAHUN 2016 BALAI BESAR PELATIHAN PETERNAKAN (BBPP) KUPANG

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PELATIHAN KESEHATAN HEWAN (BBPKH) CINAGARA BOGOR 2015

ABSTRAK. Kata kunci : pelayanan, indek kepuasan masyarakat. Universitas Kristen Maranatha

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PADA BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (PENGGUNA JASA LAYANAN) LPPM TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

LAPORAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG POLA ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BREBES

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Juli Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2016

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SECARA MANDIRI

KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: /KA/VI/2012 TENTANG

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP LAPAN TAHUN 2014

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MAHASISWA (IKM) UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO) TAHUN AKADEMIK 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KEDUA TAHUN 2013

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SOEKARNO-HATTA SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN TINDAK LANJUT ATAS HASIL INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH

PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Pemerintah

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI INDIKATOR KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DI LINGKUNGAN BPTP BENGKULU

2012, No BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB I PENDAHULUAN. Survey Kepuasan Pelanggan 2014

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORAGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN BREBES

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOPPENG NOMOR : 05.1/SK-BP3KP/II/2016

HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BB PASCAPANEN. Periode Januari Juni 2015

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PERIODE KESATU TAHUN 2015

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 A. LATAR BELAKANG Meningkatnya tuntutan masyarakat atas kualitas pelayanan publik oleh pemerintah, merupakan konsekuensi dari perubahan mindset masyarakat terhadap pola hubungan pemerintah-masyarakat-dunia usaha (tri pilar dalam konsepsi governance). Masyarakat saat ini bukan hanya mempersoalkan terpenuhi atau tidaknya kebutuhan akan pelayanan publik, akan tetapi sudah mempertanyakan mutu atau kualitas layanan publik yang mereka terima dari pemerintah. Pemerintah dituntut untuk mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang semakin baik dan berkualitas menuju tata pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean government). Potret kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah saat ini secara umum belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan tuntutan masyarakat. Hal tersebut tampak dari masih sering munculnya keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik. Proses pelayanan yang panjang dan berbelit-belit sehingga terkesan sulit, persyaratan yang belum sederhana, petugas pelayanan yang kurang ramah, jumlah waktu pelayanan yang seringkali belum dapat dipastikan, kenyamanan tempat pelayanan yang belum sesuai standar, merupakan hal-hal yang paling sering dikeluhkan oleh masyarakat pengguna pelayanan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan survei terhadap unsurunsur pelayanan publik, baik sistem prosedur maupun perilaku pelaksana pelayanan, untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan. Dasar hukum penyelenggaran Survey Kepuasan Masyarakat antara lain: 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik; 4. Peraturan Bupati Sleman Nomor 19 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman; 5. Peraturan Bupati Sleman Nomor 5.2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman; 1

6. Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman Nomor 7/Kep.Ka Dinas/2015 tentang Tim Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat. B. TUJUAN Tujuan pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat pada Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman adalah untuk: 1. mengukur persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman; 2. menyiapkan bahan perbaikan pelaksanaan pelayanan publik; C. MANFAAT Survei Kepuasan Masyarakat yang menghasilkan IKM pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. menyediakan media dan ruang partisipasi bagi masyarakat untuk ikut terlibat dalam proses evaluasi terhadap pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman. 2. menyajikan data untuk perbaikan pelaksanaan pelayanan publik yang tingkat kepuasan masyarakat masih rendah. D. METODE SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT 1. Lokasi Survei Kepuasan Masyarakat Survei Kepuasan Masyarakat dilaksanakan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman. 2. Penentuan Responden Peraturan Bupati Sleman Nomor 5.2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman, mengatur bahwa responden dipilih secara acak (random sampling) yang ditentukan sesuai dengan cakupan jenis pelayanan masing-masing unit pelayanan publik. Jumlah responden survei ditetapkan sesuai rata-rata jumlah penerima pelayanan publik, dengan kriteria sebagai berikut: a. pada unit pelayanan publik yang memiliki jumlah rata-rata penerima pelayanan publik lebih dari 150 (seratus lima puluh) per bulan, maka jumlah responden sebanyak 150 (seratus lima puluh) orang; b. pada unit pelayanan publik yang memiliki jumlah rata-rata penerima pelayanan publik antara 100 (seratus) hingga 150 (seratus lima puluh) per bulan, maka jumlah responden sebanyak 100 (seratus) orang; 2

c. pada unit pelayanan publik yang memiliki jumlah rata-rata penerima pelayanan publik kurang dari 100 (seratus) per bulan, maka jumlah responden sebanyak 50 (lima puluh) orang. Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman, jumlah ratarata penerima pelayanan publik adalah lebih dari 150 (seratus lima puluh) orang per bulan (berdasarkan data tahun 2013, 2014, hingga medio 2015), sehingga jumlah pengguna layanan yang kami jadikan responden dalam survei adalah 150 orang. 3. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat pada Periode Desember 2015 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman dilakukan melalui penyebaran kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data. Kuesioner tersebut mencakup 14 (empat belas) unsur pelayanan sebagai berikut: 1) prosedur pelayanan; 2) persyaratan pelayanan; 3) kejelasan petugas pelayanan; 4) kedisiplinan petugas pelayanan; 5) tanggung jawab petugas pelayanan; 6) kemampuan petugas pelayanan; 7) kecepatan pelayanan; 8) keadilan mendapatkan pelayanan; 9) kesopanan dan keramahan petugas; 10) kualitas produk pelayanan; 11) kepastian biaya pelayanan; 12) kepastian jadwal pelayanan; 13) kenyamanan lingkungan; dan 14) keamanan pelayanan. Guna memperoleh data yang akurat dan obyektif, responden diberi pertanyaan terkait 14 unsur pelayanan dimaksud. Adapun pengisian kuesioner dilakukan dengan dua metode, yaitu: a. Dilakukan oleh masyarakat pengguna layanan, sebagai responden, b. Dilakukan oleh pencacah dengan cara mewawancarai pengguna layanan sebagai responden, dan kemudian mengisikan jawabannya dalam kuesioner. 3

Dalam rangka melengkapi perolehan data, dilakukan juga interview untuk memperjelas dan mengeksplorasi informasi dari responden, sehingga analisis data akan lebih akurat. 4. Metode Pengolahan Data Pengolahan data IKM pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman dilaksanakan dengan menghitung data hasil jawaban responden yang merupakan persepsi terhadap masing-masing unsur pelayanan, dan diisikan dalam tabel pengolahan data IKM sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Sleman Nomor 5.2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Nilai IKM dihitung menggunakan nilai rata-rata tertimbang masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan IKM terhadap 14 unsur pelayanan, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut: Bobot nilai rata-rata tertimbang = Jumlah bobot 1 Jumlah unsur = 14 = 0,071 Untuk memperoleh nilai IKM pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman, digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut: IKM = Total dari Nilai Persepsi per Unsur Total Unsur yang terisi x Nilai Penimbang Agar hasil penilaian IKM lebih mudah untuk diinterpretasikan, yaitu antara 25 100, maka hasil penilaian dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut: IKM Unit Pelayanan x 25 Untuk mengukur kualitas pelayanan digunakan tabel nilai sebagai berikut: 4

Tabel 1 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan NILAI PERSEPSI NILAI INTERVAL IKM NILAI INTERVAL KONVERSI IKM MUTU PELAYANAN KINERJA UNIT PELAYANAN 1 1,00 1,75 25 43, 75 D Tidak baik 2 1,76 2,50 43,76 62,50 C Kurang baik 3 2,51 3,25 62,51 81,25 B Baik 4 3,26 4,00 81,26 100,00 A Sangat baik Sumber : Peraturan Bupati Sleman Nomor 5.2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Pubiik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman E. DESKRIPSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman, dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 49 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dapat dijabarkan: a. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, merupakan unsur pedukung pemerintah daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekreatris Daerah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan tugas umum pemerintahan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi: 1) perumusan kebijakan teknis bidang kependudukan dan catatan sipil; 2) pelaksanaan tugas bidang kependudukan dan catatan sipil; 3) penyelenggaraan pelayanan umum bidang kependudukan dan catatan sipil; 4) pembinaan administrasi kependudukan dan catatan sipil; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya; 5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5

b. Struktur Organisasi Struktur organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terdiri dari: 1) Kepala Dinas; 2) Sekretariat terdiri dari: 2.1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan 2.2. Subbagian Keuangan, Perencanaan, dan Evaluasi. 3) Bidang Pendaftaran Penduduk terdiri dari: 3.1. Seksi Administrasi Kependudukan; dan 3.2. Seksi Informasi Administrasi Kependudukan. 4) BidangPencatatanSipil terdiri dari: 4.1. Seksi Kelahiran dan Kematian; dan 4.2. Seksi Perkawinan, Perceraian, dan Pengakuan, Pengangkatan dan Pengesahan Anak. 5) Bidang Perencanaan dan Perkembangan Kependudukan terdiri dari: 5.1. Seksi Analisis Kependudukan; dan 5.2. Seksi Pengelolaan Dokumen Kependudukan. c. Personil Personil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebanyak 41 orang dengan komposisi 12 orang pejabat struktural, fungsional tertentu sebanyak 1 orang, dan fungsional umum (staf) sejumlah 28 orang. F. HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT 1. Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan Berdasarkan isian responden pada kuesioner Survei Kepuasan Masyarakat, maka dapat diperoleh Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan. Jumlah tersebut merupakan hasil penjumlahan Nilai Persepsi pada masing-masing Unsur Pelayanan dari semua reponden yang memberikan jawaban melalui kuesioner. Adapun Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut: 6

Tabel 2 Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No Unsur Pelayanan Jumlah Nilai 1. Prosedur pelayanan 488 2. Persyaratan pelayanan 474 3. Kejelasan petugas pelayanan 478 4. Kedisiplinan petugas pelayanan 471 5. Tanggungjawab petugas pelayanan 475 6. Kemampuan petugas pelayanan 498 7. Kecepatan pelayanan 467 8. Keadilan mendapatkan pelayanan 483 9. Kesopanan dan keramahan petugas 473 10. Kualitas produk pelayanan 477 11. Kepastian biaya pelayanan 569 12. Kepastian jadwal pelayanan 495 13. Kenyamanan lingkungan 479 14. Keamanan pelayanan 495 Sumber: Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Dinas Kependududukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sleman, periode Desember 2015 2. Nilai Rata-Rata (NRR) per Unsur Pelayanan NRR per Unsur Pelayanan adalah hasil Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan dibagi jumlah responden (150). Adapun NRR per Unsur Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut: 7

Tabel 3 Nilai Rata-rata per Unsur Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No Unsur Pelayanan Nilai Rata-Rata (NRR) 1. Prosedur pelayanan 3,15 2. Persyaratan pelayanan 3,16 3. Kejelasan petugas pelayanan 3,19 4. Kedisiplinan petugas pelayanan 3,14 5. Tanggungjawab petugas pelayanan 3,17 6. Kemampuan petugas pelayanan 3,32 7. Kecepatan pelayanan 3,11 8. Keadilan mendapatkan pelayanan 3,22 9. Kesopanan dan keramahan petugas 3,15 10. Kualitas produk pelayanan 3,18 11. Kepastian biaya pelayanan 3,79 12. Kepastian jadwal pelayanan 3,30 13. Kenyamanan lingkungan 3,19 14. Keamanan pelayanan 3,30 Jumlah 80,73 Sumber: Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Dinas Kependududukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sleman, periode Desember 2015 3. Nilai Rata-Rata (NRR) Tertimbang per Unsur Pelayanan Untuk mengetahui NRR Tertimbang per Unsur Pelayanan, maka NRR per Unsur Pelayanan dikalikan dengan nilai penimbang yang sama yaitu 0,071. Adapun NRR Tertimbang per Unsur Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut: 8

Tabel 4 Nilai Rata-rata Tertimbang per Unsur Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil No Unsur pelayanan NRR Tertimbang 1. Prosedur pelayanan 0,23 2. Persyaratan pelayanan 0,22 3. Kejelasan petugas pelayanan 0,23 4. Kedisiplinan petugas pelayanan 0,22 5. Tanggungjawab petugas pelayanan 0,22 6. Kemampuan petugas pelayanan 0,24 7. Kecepatan pelayanan 0,22 8. Keadilan mendapatkan pelayanan 0,23 9. Kesopanan dan keramahan petugas 0,22 10. Kualitas produk pelayanan 0,23 11. Kepastian biaya pelayanan 0,27 12. Kepastian jadwal pelayanan 0,23 13. Kenyamanan lingkungan 0,23 14. Keamanan pelayanan 0,23 Jumlah 3,23 Sumber: Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Dinas Kependududukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sleman, periode Desember 2015 4. Konversi Indeks Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) didapatkan sebagai hasil pengalian antara hasil penjumlahan NRR Tertimbang (sebagaimana hasil pada Tabel 5) dengan nilai dasar 25. Dengan demikian nilai IKM yang diperoleh 3,23 adalah; 3,23 x 25 (nilai dasar) =.80,73 Nilai tersebut kemudian dikonversi ke dalam tingkat Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan, dengan pedoman sebagai berikut: 9

Tabel 5 Konversi Indeks Nilai Interval Konversi Mutu Pelayanan Kinerja Unit Pelayanan 25,00 43,75 D Tidak baik 43,76 62,50 C Kurang baik 62,51 81,25 B Baik 81,26 100,00 A Sangat baik Sumber : Peraturan Bupati Sleman Nomor 5.2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman Sehingga nilai IKM yang mencapai 80,73 jika dikonversikan dengan pedoman sebagaimana Tabel 5, maka Mutu Pelayanan adalah B dan Kinerja Baik. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat Tahun 2015 atas pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dapat disimpulkan bahwa: a. Mutu pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masuk dalam kategori B. b. Kinerja pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masuk dalam kategori BAIK. Meskipun secara umum hasil Survei Kepuasan Masyarakat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil masuk dalam kategori baik namun upaya peningkatan kualitas pelayanan masih perlu terus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Strategi demikian dimaksudkan agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mampu terus beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, mampu mengimbangi tuntutan masyarakat pengguna layanan, dan mampu berprestasi sebagai Unit Pelayanan Publik berkinerja tinggi. 6. RENCANA TINDAK LANJUT Berdasarkan hasil survei yang meliputi 14 unsur pelayanan, 3 unsur diantaranya mendapatkan penilaian paling rendah dari para pengguna layanan, yaitu; 10

a. Unsur Kecepatan Pelayanan dengan nilai 3,11. b. Unsur Kedisiplinan Petugas Pelayanan, dengan nilai 3,14 dan c. Unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan, dengan nilai 3,15 Berkaitan dengan perolehan nilai terendah pada 3 unsur pelayanan tersebut, kemudian mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang riil, meliputi jumlah dan kompetensi personil, anggaran, alat kerja, serta sarana dan prasarana, maka akan dilakukan upaya perbaikan sebagai berikut: 1. Sebagai upaya agar kecepatan pelayanan dapat tercapai dengan maksimal melalui peningkatan kualitas SDM yaitu melalui diklat dan bimtek serta menambah jumlah pegawai. 2. Upaya perbaikan dalam meningkatkan kedisiplinan petugas pelayanan yaitu melalui penyusunan Standar Operasinal Prosedur (SOP) yang jelas serta melalui pemahaman petugas pelayanan terhadap SOP tersebut; 3. Upaya perbaikan dari unsur kesopanan dan keramahan yaitu melalui peningkatan pemahaman kode etik pegawai dan melalui diklat atau bimtek terkait dengan pelayanan prima. Secara umum pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di semua unsur pelayanan masuk dalam kategori baik, yang menggambarkan bahwa sebagian besar pengguna layanan telah merasa puas dengan penyelenggaraan pelayanan yang selama ini dijalankan. Dengan hasil demikian, maka mutu dan kinerja pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berada pada kategori baik. Capaian ini tentu saja tidak boleh membuat lengah sehingga tidak lagi ditempuh upaya-upaya perbaikan. Justru sebaliknya, unsur-unsur pelayanan tersebut perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan agar tercapai pelayanan yang prima sebagaimana arah dan tujuan Reformasi Birokrasi. 11

LAPORAN pelaksanaan survey KEPUASAN MASYARAKAT dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten sleman periode desember 2015 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2015 12

KATA PENGANTAR Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan perkenan dan pertolongan-nya maka Survei Kepuasan Masyarakat pada Periode Desember 2015 dapat terlaksana dengan lancar. Survei Kepuasan Masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2015, yang berpedoman pada Peraturan Bupati Sleman Nomor 5.2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Pubiik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi merupakan salah satu perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat disamping sebagai abdi negara. Pelayanan publik oleh birokrasi dimaksudkan untuk mensejahterakan masyarakat (warga negara) dari satu Negara Kesejahteraan (welfare state). Dengan demikian pelayanan publik diartikan sebagai pemberian layanan (melayani) orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara telah ditetapkan. Berbagai cara telah ditempuh atau dilakukan guna memperbaiki pelayanan publik oleh setiap instansi Pemerintah, namun penyelenggaraan pelayanan publik masih tetap menjadi keluhan masyarakat karena tidak sesuai keinginan masyarakat. Seluruh pendekatan yang dipergunakan selama ini dalam upaya perbaikan pelayanan hanya berdasarkan kepada perintah sebagai penyedia layanan semata-mata, tidak dipadukan dengan keinginan masyarakat sebagai pengguna layanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman selaku penyelenggara pelayanan publik di Bidang Pendaftaran Penduduk, Bidang Pencatatan Sipil dan Bidang Perencanaan dan Perkembangan Kependudukan melakukan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Periode Juni 2015 pada Unit pelayanan publik. MeIalui hasil survei ini, dapat diperoleh gambaran sejauh mana pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat serta sekaligus menjadi bahan evaluasi dan motivasi bagi aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Kami mohon kepada semua pihak untuk dapat memberikan masukan atau kritikan yang sifatnya membangun terhadap hasil survei ini dan pelayanan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman, agar dapat memperbaiki tingkat kekurangan, serta menjadi referensi terhadap proses perbaikan pelayanan publik yang ada, dengan harapan semoga dapat menjadi pelayanan yang prima sebagaimana yang diharapkan masyarakat sebagai pengguna layanan. Sleman, Desember 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil H. SUPARDI, S.H. Pembina Utama Muda, IV/c NIP 19570829 198603 1 003 13

DAFTAR ISI Halaman Judul... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... i ii iii iv A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN... 2 C. MANFAAT... 2 D. METODE SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT... 2 1. Lokasi Survei Kepuasan Masyarakat... 2 2. Penentuan Responden... 2 3. Metode Pengumpulan Data... 3 4. Metode Pengolahan Data... 4 E. DESKRIPSI UNIT PELAYANAN PUBLIK... 5 F. HASIL PELAKSANAAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT... 6 1. Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan... 6 2. Nilai Rata-Rata (NRR) per Unsur Pelayanan... 7 3. Nilai Rata-Rata (NRR) Tertimbang per Unsur Pelayanan... 8 4. Konversi Indeks... 9 5. Kesimpulan... 10 G. RENCANA TINDAK LANJUT... 10 LAMPIRAN... 11 Tabel Hasil Pengolahan Data IKM... 14

DAFTAR TABEL Tabel 1 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan... 5 Tabel 2 Jumlah Nilai per Unsur Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman... 7 Tabel 3 Nilai Rata-rata per Unsur Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman... 8 Tabel 4 Nilai Rata-rata Tertimbang per Unsur Pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman...9 Tabel 5 Konversi Indeks...10 15

16