Pemukiman Sungai Ciliwung RUSUNAWA UNTUK RELOKASI MASYARAKAT PENGHUNI BANTARAN CILIWUNG
DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG II. ANALISA RUANG III. ANALISA TAPAK IV. MASTERPLAN V. STUDI PENATAAN SUNGAI CILIWUNG VI. RELOKASI FASILITAS KODAM VII. BIAYA PENGEMBANGAN KAWASAN VIII. SCHEDULE DAN PENTAHAPAN
I. LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Program Peremajaan dan Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan implementasi dari Masterplan Percepatan Perluasan dan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI). Melalui program ini, kementrian PU akan Melaksanakan peremajaan dan normalisasi Sungai Ciliwung yang perlu dibarengi dengan penataan kawasan pemukiman kumuh dengan cara merelokasi penghuni di bantaran DAS Ciliwung ke suatu lokasi lain yang relatif tidak jauh dari lokasi semula secara manusiawi dan memberikan kepastian bermukim. A B DATA LUAS LAHAN LUAS BLOK A : 412.968 M2 AREA YANG DIKEMBANGKAN : 359.534 M2 LUAS BLOK B : 18.353 M2
I. LATAR BELAKANG AREA PENGHUNI YANG AKAN DIPINDAHKAN BUKIT DURI CAWANG KALIBATA MATRAMAN LOKASI TEBET KEBON BARU RAWAJATI PINTU AIR MANGGARAI PANJANG SUNGAI +/- 12 KM Pemukiman kembali penduduk yang berasal dari Pintu air Manggarai sampai Rawajati, ke lokasi Berlan. Jumlah penduduk yang akan dipindahkan mencapai 30.000 Kepala Keluarga. Kementrian PU merencanakan membuat sodetan pada Kali Ciliwung di Kebon Baru sepanjang 240 m dan di Kalibata sepanjang 260 m, yang akan menghasilkan timbulan tanah baru di atas lahan bekas sungai lama sepanjang 750 m di Kebon Baru dan 1670 m di Kalibata yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan rumah susun sederhana sewa (RUSUNAWA).
I. LATAR BELAKANG KONDISI DAN POTRET KEHIDUPAN PENGHUNI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG
I. LATAR BELAKANG KONDISI DAN POTRET KEHIDUPAN PENGHUNI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG
I. LATAR BELAKANG KONDISI DAN POTRET KEHIDUPAN PENGHUNI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG
I. LATAR BELAKANG KONDISI DAN POTRET KEHIDUPAN PENGHUNI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG
I. LATAR BELAKANG KONDISI DAN POTRET KEHIDUPAN PENGHUNI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG
I. LATAR BELAKANG KONDISI DAN POTRET KEHIDUPAN PENGHUNI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG
II. ANALISA RUANG Asrama Campuran Luas Tanah: 166.399 m2 Markas YONZIKON 11 Luas Tanah: 20.965 m2 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Kantor DENHAR 44 dan TEPBEK 44 Luas Tanah: 15.424 m2 Komplek perwakilan BALAKPUS/KODAM/ Perkantoran Luast Tanah: 48.149 m2 Asrama POMDAM JAYA Luas Tanah: 31.157 m2 DENZIBAG-2/JAYA dan BENGLAP PALDAM JAYA Luas Tanah: 18.353 m2 B A Kantor DISBINTALAD Luas Tanah: 14.960 m2 TOTAL LUAS BLOK A : 412.968 M2 LUAS BLOK B : 18.353 M2 AREA YANG DIKEMBANGKAN : 359,534 M2 SDN 12 Kebon Manggis Luas Tanah: 2.600 m2 Kantor BENPUSZI Luas Tanah: 30.085 m2 Kantor DITZIAD Luas Tanah: 77.944 m2 Pemadam Kebakaran Luas Tanah 5.285 m2
II. ANALISA RUANG KEBUTUHAN RUANG RUSUNAWA NO I KEBUTUHAN RUANG RUSUNAWA Jumlah unit per lantai Rata-rata ketinggian tower ( lt.1 digunakan utk komersial ) Total unit per tower = 28 lantai x 56 unit Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 30.000 unit, diperlukan tower sebanyak PEMAKAIAN LUAS DASAR LUAS LUAS (m2) BANGUNAN (m2) LANTAI (m2) 56 unit 29 lantai 1568 unit 21 buah tower Perencanaan luas per unit rusunawa @36 m2 x 56 unit 2,016 Luas sirkulasi per lantai rusunawa + taman 36m2x4 679 Luas area core 20% 539 Total luas perlantai 3,234 Total luas ruang terbuka ( @1225 m2 x 21 tower ) 25,725 total luas lantai dasar 67,914 67,914 Total Luas lantai keseluruhan rusunawa 1,969,506 Jumlah area parkir yang dibutuhkan 75,000 TOTAL 168,639 67,914 1,969,506
II. ANALISA RUANG KEBUTUHAN RUANG FASILITAS DI SETIAP CLUSTER KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NO KEBUTUHAN RUANG PEMAKAIAN LUAS DASAR LUAS LUAS TANAH (m2) BANGUNAN (m2) LANTAI (m2) II FASILITAS KAWASAN RUSUNAWA (DISETIAP CLUSTER) Taman kanak2 tersebar di 21 tower 21,000 klinik dan apotik 10,000 Komersial area yang terdiri dari toko2, ATM, laundry kiloan, wartel, salon, air isi ulang, warung makan, musholla dll 22,000 Sarana kebutuhan pelatihan bagi penghuni 15,992 Sarana untuk industri kreatif penghuni Rusunawa 15,000 kantor pengelola dan maintenance rusunawa 5,922 Total luas pemakaian untuk fasilitas cluster diatas 67,914
II. ANALISA RUANG KEBUTUHAN RUANG FASILITAS TERPUSAT NO KEBUTUHAN RUANG III SARANA PEMERINTAHAN &PELAYANAN UMUM (TERPUSAT) PEMAKAIAN LUAS DASAR LUAS LUAS TANAH (m2) BANGUNAN (m2) LANTAI (m2) Kantor Kecamatan 1,000 300 600 Kantor Polisi 300 100 200 Kantor Pos Cabang 500 150 300 Kantor Telepon 300 100 200 Kantor Pemadam Kebakaran 300 200 200 Pusat Perbelanjaan ( 5 lantai ) 8,000 4,800 24,000 Sarana Peribadatan Mesjid ( 2 lantai + Balai Pertemuan 1 lantai ) 3,000 1,500 4,500 Sarana Peribadatan Gereja ( 1 lantai ) 2,000 1,000 1,000 Rumah Sakit ( 4 lantai ) 5,000 3,000 12,000 Terminal Transit 1,000 500 500 Rumah Duka 1,500 750 1,500
II. ANALISA RUANG KEBUTUHAN RUANG FASILITAS TERPUSAT NO KEBUTUHAN RUANG III SARANA PEMERINTAHAN &PELAYANAN UMUM (TERPUSAT) PEMAKAIAN LUAS DASAR LUAS LUAS TANAH BANGUNAN LANTAI (m2) (m2) (m2) Sekolah Dasar 600 1,200 SMP 600 1,800 SMA 1,000 3,000 SMK 1,000 3,000 Madrasah 5. KEBUTUHAN RUANG INFRASTRUKTUR DAN UTILITAS 1,000 3,000 SUB TOTAL 32,900 Parkir 20% dari total pengembangan 6,580 TOTAL FASILITAS TERPUSAT 39,480 20,400 54,700
II. ANALISA RUANG KEBUTUHAN RUANG INFRASTRUKTUR DAN UTILITAS NO KEBUTUHAN RUANG PEMAKAIAN LUAS DASAR LUAS LUAS TANAH BANGUNAN LANTAI (m2) (m2) (m2) IV INFRASTRUKTUR DAN UTILITAS KAWASAN Infrastruktur jalan 10% dari total area pengembangan 35,000 Utilitas WTP dan WWTP 30,000 3000 3,000 TOTAL 65,000 3000 3,000
II. ANALISA RUANG STUDI LUASAN LAHAN STUDI LUASAN KESELURUHAN TOTAL LUAS LAHAN YANG TERSEDIA 359,534 TOTAL LANTAI DASAR BANGUNAN 90,914 TOTAL LUAS LANTAI SELURUH BANGUNAN 2,025,406 AREA HIJAU 86,415 Presentase Luas Dasar Bangunan Presentase Pemakaian fungsi Lahan 5% 65% 15% 15% Bangunan Rusunawa Infrastruktur & Utilitas Area Hijau Bang. Fasilitas 39% 16 6% 39% Rusunawa Fasilitas Infrastruktur Sisa Lahan Area hijau DAS & Area terbuka Hijau tersebar di Fasilitas rusunawa dan Infrastruktur
II. ANALISA RUANG STUDI LUASAN RUSUNAWA KHUSUS ( PURNAWIRAWAN, TNI AKTIF, WARAKAWURI ) NO KEBUTUHAN RUANG PEMAKAIAN LUAS TANAH (m2) LUAS DASAR BANGUNAN (m2) LUAS LANTAI (m2) RUSUNAWA KHUSUS Data jumlah Purnawirawan, TNI aktif dan Warakawuri yang harus dipindahkan 1178 KK Jumlah unit per lantai Rata-rata ketinggian tower ( lt.1 utk komersial ) Total unit per tower = 28 lantai x 45 unit 45 unit 29 lantai 1260 unit Luas tapak 1 tower Perencanaan luas per unit rusunawa @45 m2 x 45 unit 2,025 Luas sirkulasi per lantai rusunawa 548 Total luas per lantai tipikal 2,573 Total luas perlantai + luas area core 20% ( 500 m2 ) 3,073 3,073 Area terbuka dan fasilitas olahraga 15,280 TOTAL 18,353 89,117
II. ANALISA RUANG KONDISI SAAT INI : KDB RATA-RATA : 40 50 % KLB RATA-RATA : 3-4
II. ANALISA RUANG Perihal: Rencana Tata Letak Bangunan KETERANGAN RENCANA Luas Daerah Perencanaan 359.534 m 2 Luas Lantai Dasar Bangunan 90.914 m 2 Luas Seluruh Lantai Bangunan 2.025.406 m 2 Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 25,2% Koefisien Lantai Bangunan (KLB) 5,6 Ketinggian Bangunan 29 lt Parkir Koefisien Dasar Hijau (KHD) Koefisien Tapak Basement Penggunaan
STUDI AKSESIBILITAS DAN TRANSPORTASI KOTA Jalur aksesibilitas dengan perencanaan 30.000 unit dipastikan jalur menjadi hal yang sangat penting. Untuk itu direncanakan terdapat 5 bukaan menuju lahan pengembangan. Daerah aliran sungai bisa dijadikan sarana transportasi air yang sudah diprogramkan oleh Pemrov DKI. Akses Alternatif Jl. Kesatrian 10 Akses Alternatif Jl. Kesatrian 10 Akses Utama Jl. Matraman Raya (Jalan Arteri) 5 A 4 2 1 Stasiun Manggarai B 3 Akses Alternatif Jl. Manggarai Utara 6 Rencana Transportasi air Akses Alternatif Jl. Slamet Riyadi
III. ANALISA TAPAK STUDI AKSESIBILITAS DAN TRANSPORTASI KOTA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Jalur yang dibuka pada masuk kelahan bisa digunakan oleh angkutan publik, dimana di dalam lahan pengembangan disediakan sebuah terminal transit. Hal ini bisa membantu mobilisasi para penghuni Rusunawa yang kebanyakan menggunakan transportasi massal. Pembukaan jalan menuju Stasiun manggari juga memeprmudah penghuni menggunakan transportasi kereta ( KRL ) A Akses 1 dibuka dari Jl. Matraman Raya. Akses 5 dibuka dari Jl. Kesatrian 10 hingga tembus jl. Mangarai utara 2 5 PUSAT SIRKULASI TERMINAL TRANSIT 1 2 Akses 2 dibuka dari Jl. Slamet Riyadi 1. B 4 Akses 4 dibuka dari Jl. Manggarai Utara 6, dengan akses jembatan. 3 Akses 3 dibuka dari Jl. Slamet Riyadi 3.
III. ANALISA TAPAK ORIENTASI TAPAK KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Pemukiman penduduk Matraman Pemukiman penduduk Manggarai Jl. Matraman raya Stasiun Manggarai Pemukiman penduduk Manggarai
III. ANALISA TAPAK AREA CAKUPAN LAHAN TERHADAP FASILITAS KOTA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Pusat Grosir Tanah abang (5 km) Balai Kota (2.5 km) St. Gambir (2.5 km) St.Manggarai (0.83 km) Gelora Bung Karno (6.13 km) Terminal bus Rawamangun (4.09 km) Monas (4.72 km) St.Cikini ( 2 km ) Terminal bus Kampung Melayu (2.22 km)
III. ANALISA TAPAK PENZONAAN ( ZONING ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RETENTION POND HUNIAN RUSUNAWA + FASILITAS RETENTION POND RETENTION POND FASILITAS HUNIAN RUSUNAWA + FASILITAS HUNIAN RUSUNAWA + FASILITAS PUSAT KAWASAN RETENTION POND FASILITAS HUNIAN RUSUNAWA KHUSUS + FASILITAS FASILITAS
IV. MASTERPLAN SOSIAL BUDAYA KAWASAN RUSUNAWA Permasalahan sosial budaya yang muncul, perlu dipecahkan melalui perencanaan Rusunawa yang komprehensif. Salah satu masalah yang muncul adalah memindahkan kebiasaan penghuni Ciliwung, dimana hunian vertikal menjadi sesuatu yang baru buat mereka. Bagaimana kebiasaan mereka yang dulu bisa tetap dilakukan di lingkungan yang baru. Perlu sarana atau ruang komunal untuk tetap meningkatkan komunikasi di antara mereka yang terbiasa hidup di landed housing. Pembuatan area bermain dan belajar yang layak bagi anak-anak, ruang-ruang pelatihan untuk penghuni Ciliwung yang ingin meningkatkan keahlian dan meyediakan tempat untuk mereka bisa berdagang hasil usahanya dan tentu yang terakhir memberi hunian yang layak bagi penghuni dibantaran sungai Ciliwung.
IV. MASTERPLAN STUDI KAWASAN / MASTERPLAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ZONA - C Rusunawa ZONA - A Rusunawa ZONA - F Utilitas WTP dan WWTP ZONA - E Rusunawa Khusus ZONA - B Rusunawa ZONA - D Fasilitas dan Komersial ( Terpusat )
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF KAWASAN VIEW
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF KAWASAN VIEW
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF KAWASAN VIEW
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF KAWASAN VIEW
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS KAWASAN ( TERPUSAT ) Fasilitas yang terpusat dipisahkan berdasarkan fungsi. Pusat perbelanjaan akan diintegrasikan bersama terminal transit, begitu juga dengan rumah sakit dan rumah duka. Sedangkan fasilitas pemerintahan di rencanakan di dalam zone tersendiri KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUMAH SAKIT RUMAH DUKA KANTOR TELEPON SEKOLAH KANTOR POLISI GEREJA KANTOR POS KECAMATAN MESJID PUSAT PERBELANJAAN DAN TERMINAL TRANSIT
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF KAWASAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF KAWASAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF KAWASAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF KAWASAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF KAWASAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
IV. MASTERPLAN DENAH TOWER RUSUNAWA Legenda Unit kamar rusunawa Sirkulasi Area servis dan tangga darurat Lift Taman 1 lantai = 56 unit 1 kawasan = 21 tower Perincian ketinggian tower 29 lantai : 8 tower 27 lantai : 7 tower 25 lantai : 3 tower 23 lantai : 3 tower DENAH TYPIKAL 2 KM.TIDUR @ 36 M2
IV. MASTERPLAN DENAH UNIT @36 M2 RUSUNAWA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Legenda Kamar tidur Rg.keluarga, rg.tamu, & rg.makan Balkon Toilet DENAH TIPIKAL 3D - Interior Rusunawa
IV. MASTERPLAN DENAH TOWER RUSUNAWA KHUSUS Legenda Unit kamar rusunawa Sirkulasi Area servis dan tangga darurat Lift Taman 1 lantai = 45 unit 1 kawasan = 1 tower DENAH TIPIKAL 2 KM.TIDUR TIPE 45 M2
IV. MASTERPLAN DENAH UNIT @45 M2 RUSUNAWA KHUSUS Legenda Kamar tidur Rg.keluarga, rg.tamu, & rg.makan Balkon Toilet DENAH TIPIKAL 2 KAMAR TIDUR DENAH TIPIKAL 3 KAMAR TIDUR 3D - Interior Rusunawa
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF RUSUNAWA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
IV. MASTERPLAN PERSPEKTIF RUSUNAWA KHUSUS KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
IV. MASTERPLAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
IV. MASTERPLAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS PADA AREA KOMERSIAL RUSUNAWA ( LANTAI 1 ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUANG PELATIHAN MENJAHIT
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS PADA AREA KOMERSIAL RUSUNAWA ( LANTAI 1 ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUANG PELATIHAN MEMBUAT FURNITURE
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS PADA AREA KOMERSIAL RUSUNAWA ( LANTAI 1 ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUANG PELATIHAN SENI LUKIS
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS PADA AREA KOMERSIAL RUSUNAWA ( LANTAI 1 ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUANG PELATIHAN SENI PAHAT
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS PADA AREA KOMERSIAL RUSUNAWA ( LANTAI 1 ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUANG PELATIHAN MEMBUAT KERAMIK
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS PADA AREA KOMERSIAL RUSUNAWA ( LANTAI 1 ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUANG PELATIHAN MEMBATIK
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS PADA AREA KOMERSIAL RUSUNAWA ( LANTAI 1 ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUANG PELATIHAN KOMPUTER
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS PADA AREA KOMERSIAL RUSUNAWA ( LANTAI 1 ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUANG PELATIHAN SENI TARI TRADISIONAL
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS PADA AREA KOMERSIAL RUSUNAWA ( LANTAI 1 ) KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RUANG BACA / PERPUSTAKAAN
IV. MASTERPLAN STUDI FASILITAS KAWASAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Fasilitas ruang terbuka sebagai tembat berinteraksi antar sesama penghuni dan fasilitas fasilitas pendukung lainnya yang sifatnya per cluster. Parkir Ruang komunal Ruang komunal
IV. MASTERPLAN TERMINAL TRANSIT ILUSTRASI HALTE TRANSIT
IV. MASTERPLAN ILUSTRASI FURNITURE RUSUNAWA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SOFA: 31. 260 unit TEMPAT TIDUR : 31. 260 unit LEMARI : 31. 260 unit TEMPAT TIDUR ANAK : 31. 260 unit MEJA MAKAN : 31. 260 unit RAK TV : 31. 260 unit
IV. MASTERPLAN STUDI KEBUTUHAN LISTRIK KAWASAN NO I RUSUNAWA KEBUTUHAN RUANG PEMAKAIAN SATUAN JUMLAH KAPASITAS LUAS LANTAI (m2) SANTDART ( WATT ) LISTRIK ( WATT ) kapasitas untuk unit rusunawa ( 31.260 unit ) 31,260 1,300 40,560,000 II FASILITAS KAWASAN RUSUNAWA ( DISETIAP CLUSTER ) Taman kanak2 tersebar di 21 tower 21,000 80 1,680,000 klinik dan apotik 10,000 80 800,000 Komersial area yang terdiri dari toko2, bank, laundry kiloan, wartel dll 20,000 80 1,600,000 Sarana kebutuhan pelatihan bagi penguni 15,992 80 1,279,360 Sarana untuk menjual produk penghuni Rusunawa 15,000 80 1,200,000 Building management office Rusunawa 5,922 80 473,760
IV. MASTERPLAN STUDI KEBUTUHAN LISTRIK KAWASAN NO III KEBUTUHAN RUANG SARANA PEMERINTAHAN & PELAYANAN UMUM (TERPUSAT) PEMAKAIAN SATUAN JUMLAH KAPASITAS LUAS LANTAI (m2) SANTDART ( WATT ) LISTRIK ( WATT ) Kantor kecamatan 600 80 48,000 Kantor polisi 200 80 16,000 Kantor pos cabang 300 80 24,000 Kantor telepon 200 80 16,000 Kantor pemadam kebakaran 200 80 16,000 Pusat perbelanjaan ( 5 lantai ) 24,000 100 2,400,000 Sarana peribadatan mesjid ( 2 lantai + balai pertemuan 1 lantai ) 4,500 100 450,000 Sarana peribadatan gereja ( 1 lantai ) 1,000 100 100,000 Rumah sakit ( 4 lantai ) 12,000 80 960,000 Terminal Transit 500 24 12,000 Rumah Duka 1,500 24 36,000
IV. MASTERPLAN STUDI KEBUTUHAN LISTRIK KAWASAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NO KEBUTUHAN RUANG PEMAKAIAN SATUAN JUMLAH KAPASITAS III SARANA PEMERINTAHAN & PELAYANAN UMUM (TERPUSAT) LUAS LANTAI (m2) SANTDART ( WATT ) LISTRIK ( WATT ) Sekolah Dasar 1,200 24 28,800 SMP 1,800 24 43,200 SMA 3,000 24 72,000 SMK 3,000 24 72,000 Madrasah 3,000 24 72,000 IV INFRASTRUKTUR DAN UTILITAS KAWASAN utilitas wtp dan wwtp 3,000 200,000 TOTAL LISTRIK YANG DIBUTUHKAN 52,591,920 Dibutuhkan 1 Gardu listrik ( 2 trafo ) 52,6 MW
IV. MASTERPLAN STUDI KEBUTUHAN AIR BERSIH KAWASAN NO I RUSUNAWA KEBUTUHAN RUANG ASUMSI SATUAN STANDART JUMLAH KAPASITAS JUMLAH ORANG ( LITER )/HARI AIR ( LITER )/HARI kapasitas untuk unit rusunawa ( 31.260 unit ) 120,000 120 14,400,000 II FASILITAS KAWASAN RUSUNAWA ( DISETIAP CLUSTER ) Taman kanak2 tersebar di 21 tower 12,000 40 480,000 klinik dan apotik 15,000 80 1,200,000 Komersial area yang terdiri dari toko2, bank, laundry kiloan, wartel dll 30,000 80 2,400,000 Sarana kebutuhan pelatihan bagi penguni 20,000 80 1,600,000 Sarana untuk menjual produk penghuni Rusunawa 20,000 80 1,600,000 Building management Rusunawa 1,000 80 80,000
IV. MASTERPLAN STUDI KEBUTUHAN AIR BERSIH KAWASAN NO KEBUTUHAN RUANG ASUMSI SATUAN STANDART JUMLAH KAPASITAS JUMLAH ORANG ( LITER )/HARI AIR ( LITER )/HARI III SARANA PEMERINTAHAN &PELAYANAN UMUM (TERPUSAT ) Kantor kecamatan 100 100 10,000 Kantor polisi 100 100 10,000 Kantor pos cabang 100 100 10,000 Kantor telepon 100 100 10,000 Kantor pemadam kebakaran 100 100 10,000 Pusat perbelanjaan ( 5 lantai ) 30,000 5 150,000 Sarana peribadatan mesjid (2 lantai + balai pertemuan 1 lantai) 5,000 80 400,000 Sarana peribadatan gereja ( 1 lantai ) 3,000 20 60,000 Rumah sakit ( 4 lantai ) 500 250 125,000 Terminal Transit 2,000 3 6,000 Rumah Duka 1,000 15 15,000
IV. MASTERPLAN STUDI KEBUTUHAN AIR BERSIH KAWASAN NO KEBUTUHAN RUANG ASUMSI SATUAN STANDART JUMLAH KAPASITAS JUMLAH ORANG ( LITER )/HARI AIR ( LITER )/HARI III SARANA PEMERINTAHAN &PELAYANAN UMUM (TERPUSAT ) Sekolah Dasar 1,000 40 40,000 SMP 1,000 50 50,000 SMA 1,000 60 60,000 SMK 1,000 80 80,000 Madrasah 1,000 60 60,000 TOTAL AIR YANG DIBUTUHKAN (LITER PER HARI ) 22,856,000 264,5 L /DETIK
V. STUDI PENATAAN SUNGAI CILIWUNG KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DENAH, POTONGAN DAN 3 DIMENSI 60 m Denah DAS Potongan 3 Dimensi
V. STUDI PENATAAN SUNGAI CILIWUNG KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA ILUSTRASI PENGEMBANGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI CILIWUNG
VIII. BIAYA PENGEMBANGAN KAWASAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NO PEKERJAAN LUAS HARGA SATUAN TOTAL ( M2 ) (Rp) Dalam ribuan(rp) I BANGUNAN RUSUNAWA & FASILITAS 1 Bangunan Rusunawa tipe unit @ 36 m2 (21 tower ) 1,969,506 4,000,000 7,878,024,000 2 Bangunan Rusunawa khusus @ 45 m2 ( 1 tower ) 89,117 4,200,000 374,291,400 3 Fasilitas Umum ( Kantor, Pusat perbelanjaan, RS, Terminal dll ) 45,000 4,000,000 180,000,000 4 Fasilitas Utilitas WTP dan WWTP 6,000 2,500,000 15,000,000 SUB TOTAL I 1,937,885 4,004,553 8,447,315,400 II EXTERNAL & RELOKASI KODAM 5 External ( Parkir Luar, Taman, Jalan internal dll ) 299,351 750,000 224,513,250 6 Relokasi Fasilitas Kodam ke Kaltim ( trmsk pek External ± 10.000 m2) 38,501 6,000,000 231,006,000 SUB TOTAL II 337,852 1,348,280 455,519,250 SUB TOTAL I & II 2,275,737 3,610,207 8,447,770,919 PPN 10 % 361,021 844,777,091 TOTAL HARGA PER M2 3,971,228 GRAND TOTAL HARGA 9,292,548,011
IX. SCHEDULE DAN PENTAHAPAN No Uraian Bln KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 1 Ground Breaking (Peresmian) 2 Disain 5 3 Zone E (Rusunawa Khusus) 16 Persiapan Lahan (Bongkaran & Perataan) Pek Pondasi (Pancang) Pek. Struktur Pek. Façade Pek. Finishing & ME 4 Zone A (Area Ex. DISBINTALAD & DITZIAD) 21 Persiapan Lahan (Bongkaran & Perataan) Pek Pondasi (Pancang) Pek. Struktur Pek. Façade Pek. Finishing & ME 5 Zone B (Area Ex. Asrama) 23 Relokasi ke Zone E dan Persiapan Lahan Pek Pondasi (Pancang) Pek. Struktur Pek. Façade Pek. Finishing & ME 6 Zone C (Area Ex. Asrama ) 24 Pek Pondasi (Pancang) Pek. Struktur Pek. Façade Pek. Finishing & ME 7 Fasilitas dan Infrastruktur 44
IX. SCHEDULE DAN PENTAHAPAN 5 ZONA - A ZONA - F WTP & WWTP ZONA - C 4 2 3 ZONA - B 5 ZONA - D ZONA - E 1 5