KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017 Oleh : Deputi Bidang Pengembangan Regional Jakarta, 20 April 2016
TINDAK LANJUT PENYUSUNAN RANCANGAN RKP 2017 : Penajaman serta Penetapan Program Dan Kegiatan Prioritas Dalam RKP 2017 Penajaman dan Pengintegrasian Program, Kegiatan dan Pagu Indikatif 2017 Melakukan penajaman program/kegiatan prioritas (termasuk penyederhanaan nomenklatur). Prioritas akan difokuskan pada: Kegiatan yang berdampak signifikan bagi pencapaian sasaran pembangunan Kegiatan yang dapat diselesaikan pada masa periode Kabinet Kerja (apakah proyek ini perlu?, apakah proyek ini perlu sekarang?, apakah proyek akan dapat lebih efisien?) Mengintegrasikan dukungan dari berbagai sumber pendanaan (Belanja K/L, Subsidi/PSO, hibah, DAK, Dana Desa, dan Pembiayaan BUMN) Mendetailkan kesiapan pelaksanaan proyek (Lahan, Detail Engineering Design (DED)) Konfirmasi Kesiapan Pelaksanaan, melalui: Multilateral Meeting II (Bappenas dan instansi terkait) Bilateral Meeting II (Bappenas dan instansi terkait (K/L non K/L) Musrenbang (Bappenas, K/L dan Pemerintah Daerah) Trilateral Meeting (Bappenas, Kemkeu dan K/L) 2
PEMBAHASAN DALAM MUSRENBANG NASIONAL 2016 MUSRENBANG Sebagai Penguatan Aspek Spasial Usulan Daerah Melebihi Kemampuan Pendanaan Perlu: Penajaman Kegiatan Prioritas dan Sasaran Integrasi Sumber Pendanaan Pengujian pada setiap program/kegiatan Tingkat kesiapan pelaksanaan 3
USULAN PROGRAM PRIORITAS RKP 2017 MELALUI APLIKASI SISTEM INFORMASI MULTILATERAL (SIMU) Pertimbangan penajaman antara lain : Merupakan prioritas utama sesuai Tema RKP 2017 Mendukung pencapaian sasaran tahun 2017. Memiliki tingkat kesiapan proyek yang baik (F/S, Detail Desain, pengadaan lahan, Amdal, dst) Merupakan kegiatan yang perlu dilanjutkan atau dimulai tahun 2017. USULAN PRIORITAS NASIONAL RKP 2017 TOTAL: 24 PRIORITAS NASIONAL dilakukan melalui Mekanisme : Multilateral Meeting II Bilateral Meeting II PENETAPAN PROGRAM PRIORITAS DAN KEGIATAN PRIORITAS YANG DIDANAI TAHUN 2017 1. Mendukung Fokus Pembangunan Tahun 2017 2. Kegiatan siap dilaksanakan (F/S, DED, Tanah) 3. Perlu dilaksanakan saat ini Musrenbangnas Trilateral Meeting Kegiatan Prioritas Tahun 2017 Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan jika terdapat tambahan APBN 2017 Kegiatan yang tidak dilaksanakan Tahun 2017 4
USULAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL DARI DAERAH MELALUI APLIKASI e-musrenbang Kriteria verifikasi antara lain : Merupakan prioritas utama sesuai Tema RKP 2017 dan merupakan kontribusi daerah untuk mendukung pencapaian sasaran nasional 2017. Memiliki tingkat kesiapan proyek yang baik (F/S, Detail Desain, pengadaan lahan, Amdal, dst) Merupakan kegiatan yang perlu dilanjutkan atau dimulai tahun 2017. Usulan SKPD Kab/Kota Verifikasi Bappeda Kab/Kota Verifikasi Bappeda Provinsi Usulan SKPD Provinsi Verifikasi oleh Koordinator Prioritas Nasional verifikasi daerah verifikasi pusat Input Bahan Forum Musrenbangnas Verifikasi oleh Bappenas K/L 5
RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017 Kegiatan Jadwal Input Output Multilateral Meeting Tahap II (Bappenas K/L terkait) Bilateral Meeting Tahap II (Bappenas K/L terkait) Musrenbangnas 14 18 April 2016 19 20 April 2016 20 April 4 Mei 2016 1. Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Awal RKP 2017 dan tertuang dalam Aplikasi SIMU; 2. Rekapitulasi usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU 1. Hasil finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L yang telah dibahas dalam Multilateral Meeting Tahap II; 2. Hasil konfirmasi dan verifikasi Koordinator Prioritas Nasional terhadap usulan daerah kepada Program dan Kegiatan K/L melalui aplikasi SIMU Usulan daerah dalam aplikasi e-musrenbang yang telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam pelaksanaan multilateral meeting tahap II dan bilateral meeting tahap II 1. Finalisasi Program dan Kegiatan Prioritas serta dukungan Program dan Kegiatan K/L dalam Rancangan Akhir RKP 2017; 2. Konfirmasi urutan pembahasan per Prioritas Nasional, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga dalam Forum Musrenbangnas; 3. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Koordinator Prioritas Nasional 1. Penelaahan pagu anggaran untuk Program dan dan Kegiatan K/L yang mendukung dalam Rancangan Akhir RKP 2017; 2. Konfirmasi dan verifikasi usulan Pemerintah Daerah oleh Bappenas K/L Kesepakatan antara rencana Pemerintah Pusat (K/L) dan usulan prioritas program dan kegiatan dari daerah sebagaia masukan Rancangan Akhir RKP 2017 6
KRITERIA PENETAPAN PRIORITAS PEMBAHASAN USULAN DAERAH DALAM MULTILATERAL/BILATERAL MEETING TAHAP II DAN FORUM MUSRENBANGNAS (Penetapan Status Pembahasan) Pembahasan PN (Multirateral II Bappenas) Status Keterangan 1 Disetujui 2 Disetujui dengan catatan (Target / dana dirubah oleh bappenas 3 Ditolak 4 Belum DiVerifikasi Pembahasan KL (Bilateral II Bappenas & KL) Status Keterangan 1 Disetujui 2 Disetujui dengan catatan (Target / dana dirubah oleh kl) 3 Ditolak 4 Belum DiVerifikasi Status Pembahasan PN (Multirateral) Pembahasan Musrenbangnas Status Pembahasan KL (Bilateral) Prioritas Pembahasan Musrenbangnas 1 1 Tampilkan 1 2 2 1 2 2 1 3 2 3 3 1 3 2 1 4 2 4 4 1 4 2 Prioritas Pembahasan I Prioritas Pembahasan II Prioritas Pembahasan III 3 3 Prioritas 4 4 Pembahasan IV
PROSES MUSRENBANGNAS TAHUN 2016 8
RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017 Pembahasan Forum Musrenbang (1/2) Kegiatan : Forum Musrenbangnas (Bappenas K/L terkait-pemerintah Daerah), 20 April 4 Mei 2016 Input : Usulan daerah dalam aplikasi e-musrenbang yang telah dikonfirmasi dan diverifikasi dalam pelaksanaan multilateral meeting tahap II dan bilateral meeting tahap II Output Kegiatan : Kesepakatan antara rencana Pemerintah Pusat (K/L) dan usulan prioritas program dan kegiatan dari daerah sebagaia masukan Rancangan Akhir RKP 2017
RANGKAIAN PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR RKP 2017 Pembahasan Forum Musrenbang (2/2) Kisi-Kisi Pembahasan : 1. Login dilakukan oleh Penanggung Jawab PN (Bappenas) pada Aplikasi Musrenbangnas dalam Portal e-musrenbang (https://e-musrenbang.bappenas.go.id/); 2. Pembahasan dilakukan per Prioritas Nasional (PN) dan per Provinsi, dengan lingkup Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, dan Kementerian/Lembaga hasil Konfirmasi/Filtering Urutan Pembahasan dari Multilateral Meeting Tahap II; 3. Pembahasan dilaksanakan atas Konfirmasi dan Verifikasi atas hasil Persandingan Usulan Pemerintah Daerah dengan Prioritas Nasional (PN) pada setiap Sasaran dan Indikator K/L dengan Kriteria Penetapan Kesepakatan sbb: (a) Disepakati Melalui Anggaran K/L; (b) Disepakati Melalui Pendanaan BUMN; (c) Belum Ada Kesepakatan; (d) Ditolak; 4. Hasil Kesepakatan dalam Forum Musrenbangnas dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan (Print Out Aplikasi); 5. Penandatangan Berita Acara dilakukan didalam Forum Musrenbangnas oleh Koordinator Meja (Penanggung Jawab PN), Perwakilan Provinsi, Notulis dan K/L; 6. Berkas Berita Acara yang telah ditandatangani beserta Lampirannya (Tabel Kesepakatan Musrenbangnas) diserahkan kepada Panitia untuk digandakan dan dibagikan kepada Perwakilan masing-masing.
Aplikasi e-musrenbang
Musrenbangnas (21 April 4 Mei 2016) Forum Musrenbangnas akan dilakukan di Hotel Bidakara, dengan total jumlah ruang pembahasan 18 ruangan. Terdapat beberapa prioritas nasional yang akan digabung pembahasannya, yaitu: Stabilitas Keamanan, Ketertiban, Kepastian Penegakan Hukum, dan Reformasi Regulasi Peningkatan Ekspor Non Migas, Peningkatan Iklim Investasi, dan Reformasi Fiskal Masing-masing provinsi akan melakukan pembahasan selama 2 hari ( 9 Prioritas di hari 1, dan 9 Prioritas di hari 2) Pembahasan akan dilaksanakan dalam 4 sesi setiap hari (setiap sesi selama 2 jam), dalam setiap sesi provinsi akan dibagi dalam 3 kelompok agar dapat membahas di 3 prioritas nasional berbeda. Setiap hari akan ada 8 Provinsi yang melakukan pembahasan (jadwal tentative secara lengkap sebagai berikut)
Prioritas Nasional No Daftar Prioritas Nasional Kode Prioritas Nasional 1. Revolusi Mental RM 2. Pelayanan Pendidikan PP 3. Pelayanan Kesehatan PK 4 Perumahan dan Permukiman HS 5 Kedaulatan Pangan KP 6 Kedaulatan energi KE 7 Kemaritiman dan Kelautan KK 8 Pembangunan Pariwisata PAR 9 Percepatan Pertumbuhan, Ind, KEK KI 10 Antar Kelompok Pendapatan AP 11 Daerah Tertinggal dan Daerah Perbatasan DD 12 Desa dan Kawasan Perdesaan DK 13 Perkotaan KT 14 Peningkatan Konektivitas Nasional PN 15 Reforma Agraria RA 16 Konsolidasi Demokrasi dan Reformasi Birokrasi KD 17 Stabilitas Keamanan, Ketertiban, Kepastian Penegakan Hukum, dan Reformasi SK Regulasi 18 Peningkatan Ekspor Non Migas, Peningkatan Iklim Investasi, dan Reformasi Fiskal EM
Jadwal dan Pembagian Provinsi untuk Multilateral Forum Musrenbangnas Tahun 2016 No Hari Tanggal Provinsi Sumatera Utara 1 Kamis dan Jumat 21 dan 22 April 2016 Lampung (8 provinsi) Banten Jawa Barat Aceh 2 Senin dan Selasa 25 dan 26 April 2016 Kepulauan Riau (8 provinsi) Bengkulu Sumatera Selatan Sumatera Barat 3 Rabu dan Kamis 27 dan 28 April 2016 Riau (8 provinsi) Kep. Bangka Belitung Jambi 4 Jumat dan Senin Kalimantan Selatan 29 April dan 2 Mei 2016 Kalimantan Tengah (6 provinsi) Kalimantan Barat 5 Selasa dan Rabu 3 dan 4 Mei 2016 Maluku (4 provinsi) Maluku Utara DKI Jakarta DI Yogyakarta Jawa Timur Bali Gorontalo Sulawesi Tengah NTB NTT Sulawesi Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Kalimantan Utara Kalimantan Timur Jawa Tengah Papua Papua Barat
Jadwal Musrenbangnas 2016
Jadwal Musrenbangnas 2016
Jadwal Musrenbangnas 2016
Jadwal Musrenbangnas 2016
Jadwal Musrenbangnas 2016
TABEL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS Prioritas Nasional Program Prioritas Kegiatan Prioritas Kementerian Lembaga / KL Kedaulatan Peningkatan Penyaluran KEMENTERIAN Pangan Produksi Padi dan Subsidi Benih Dan PERTANIAN Pupuk; Pangan Lain Pengembangan Desa Mandiri Benih Kedaulatan Peningkatan Penyaluran KEMENTERIAN Pangan Produksi PERTANIAN Padi dan Pangan Lain Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan Desa Mandiri Benih Kedaulatan Peningkatan Penyaluran KEMENTERIAN Pangan Produksi Padi dan Subsidi Benih Dan PERTANIAN Pupuk; Pangan Lain Pengembangan Desa Mandiri Benih Kedaulatan Peningkatan Penyaluran KEMENTERIAN Pangan Produksi PERTANIAN Padi dan Pangan Lain Subsidi Benih Dan Pupuk; Pengembangan Desa Mandiri Benih Kedaulatan Peningkatan Penyaluran KEMENTERIAN Pangan Produksi Padi dan Subsidi Benih Dan PERTANIAN Pupuk; Pangan Lain Pengembangan Desa Mandiri Benih Program K/L Kegiatan K/L Sasaran K/L Indikator K/L Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan Tersedianya benih pangan bersertifikat Tersedianya benih pangan bersertifikat Tersedianya benih pangan bersertifikat Tersedianya benih pangan bersertifikat Tersedianya benih pangan bersertifikat Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan Luas penanaman untuk perbanyakan benih sumber Tanaman Pangan FORM - KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS USULAN PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2017 Lokasi Kegiatan Aceh : Provinsi Aceh Aceh : Provinsi Aceh Aceh : Provinsi Aceh Aceh : Provinsi Aceh Aceh : Provinsi Aceh Aktivitas / Kegiatan Daerah Perbanayakan Pokok Padi Perbanyakan Benih Dasar Padi Perbanyakan Benih Pokok Kedelai Perbanyakan Benih Dasar Kedelai Operasional UPTD Balai Perbanyakan Benih Tanaman Pangan Usulan Daerah Konfirmasi PN (Multirateral II) Konfirmasi KL (Bilateral II) Kesepakatan Musrenbangnas Target Satuan Dana (Juta) Keterangan 50 Hektar 825Tersedianya Benih Pokok Padi. 3 Hektar 48Tersedianya Benih Dasar Padi 25 Hektar 412.5Tersedianya Benih Pokok Kedelai. 2 Hektar 28Tersedianya Benih Dasar Kedelai 1Paket 900Tersedianya Dana/Biaya Operasional UPTD Balai Perbanyakan Benih Tanaman Pangan : 1. Perbanyakan Benih Pokok dan Benih Dasar Padi.2. Perbanayakan Benih Pokok dan Benih Dasar Kedelai. Status Kesepakatan Target Dana (Juta) Keterangan Status Kesepakatan Target Dana (Juta) Keterangan Status Kesepakatan Target Dana (Juta) Keterangan
CONTOH BERITA ACARA KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS
TERIMA KASIH 22