Ledhyane I. Harlyan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Regression. Fisheries Data Analysis Ledhyane I. Harlyan

Linier Regression. Statistik (MAM 4137) Ledhyane I. Harlyan

PERLUNYA STATISTIK/MATEMATIKA, PADA DINAPOPKAN

Regresi Linier Sederhana dan Korelasi. Pertemuan ke 4

ANALISIS REGRESI 1. Pokok Bahasan : REGRESI LINIER SEDERHANA

STATISTIKA 2 IT

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

Regresi Linier Berganda

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN

Kualitas Fitted Model

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Dimana : a = konstanta b = koefisien regresi Y = Variabel dependen ( variabel tak bebas ) X = Variabel independen ( variabel bebas ) Untuk mencari rum

OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

REGRESI LINEAR SEDERHANA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Wonopringgo Pekalongan (Variabel X), peneliti menggunakan metode angket yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat

Analisis Ragam & Rancangan Acak Lengkap Statistik (MAM 4137)

Kuliah Statistika Industri II Regresi & Korelasi Berganda

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegitan yang memperkirakan apa yang akan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali digunakan oleh Francis Galton. Dalam papernya yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Korelasi Bivariat dan Regresi Linier Sederhana.

REGRESI LINIER BERGANDA. Debrina Puspita Andriani /

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

Analisis Korelasi & Regresi

MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA

Metode Statistika Pertemuan XII. Analisis Korelasi dan Regresi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Review Regresi Linier Sederhana dan Berganda

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI

REGRESI LINIER. b. Variabel tak bebas atau variabel respon -> variabel yang terjadi karena variabel bebas. Dapat dinyatakan dengan Y.

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

Analisis Korelasi dan Regresi. Dr. Kusman Sadik, M.Si Dept. Statistika IPB

REGRESI LINEAR SEDERHANA

Mata Kuliah: Statistik Inferensial

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi pertama kali dipergunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir francis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat Penelitian 3.3 Metode Penelitian Pengumpulan Data

BioStatistik. Linier Positif Linier Negatif Tak ada hubungan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan Pengujian pada Regresi Ganda

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL REGRESI. o Persamaan Matematis ÆY=a + bx.. (pers.1) Persamaan Ekonometrika ÆY = b0 + b1x + e.. (pers.2)

Pertemuan Ke-10. Teknik Analisis Regresi_M. Jainuri, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan sebuah alat statistik yang memberi penjelasan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

3. METODE PENELITIAN

ANALISIS REGRESI LINIER

Institut Manajemen Telkom

Tabel 1 Sudut terjadinya jarak terdekat dan terjauh pada berbagai kombinasi pemilihan arah acuan 0 o dan arah rotasi HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB 2 LANDASAN TEORI

POKOK BAHASAN. : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek. Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management

MA5283 STATISTIKA Bab 7 Analisis Regresi

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi

REGRESI LANJUTAN RETNO DWI ANDAYANI, SP. MP

Oleh : Fuji Rahayu W ( )

BAB 2 LANDASAN TEORI

3. METODE PENELITIAN

Atina Ahdika. Universitas Islam Indonesia 2015

MA2081 Statistika Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. September). Data yang dikumpulkan berupa data jasa pelayanan pelabuhan, yaitu

PEMODELAN STATISTIK HUBUNGAN DEBIT DAN KANDUNGAN SEDIMEN SUNGAI Contoh Kasus di Das Citarum Nanjung

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hal ini sangat membantu dalam proses pembuktian sifat-sifat dan perhitungan

Regresi linier berganda Pada regresi linier sederhana variabel bebas (X) dan variabel tak bebas (Y) Regresi linier berganda : atau lebih variabel beba

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Regresi pertama kali digunakan sebagi konsep statistika pada tahun 1877 oleh sir Francis Galton.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ex-situ observation & analysis: catch effort data survey for stock assessment -SCHAEFER AND FOX-

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. yang didapatkan dari puyuh Coturnix-cotunix japonica pada umur 15 minggu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

KORELASI DAN REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 2 LANDASAN TEORI. bebas X yang dihubungkan dengan satu peubah tak bebas Y.

3.3 Pengumpulan Data Primer

ANALISIS REGRESI. Dimana : ý = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = harga Y bila X = 0 (harga konstan)

Rancangan Acak Kelompok

BAB IV PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU (SIKADU) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2013

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

Transkripsi:

Regression Ledhyane I. Harlyan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya 2013

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu melakukan analisis regresi sederhana dengan menggunakan metode fitby eye dan metode kuadrat terkecil

Peramalan Meramalkan suatu peubah tak bebas (Y) lewat satu/lebih peubah bebas (X) Persamaan REGRESI Contoh: - Hubungan nilai UTS dengan skor intelegensia - Hubungan jumlah pendapatan dengan tingkat kepuasan - Menduga kecerahan air dari konsentrasi klorofil - Hubungan hasil tangkapan per unit effort dengan effort, dll. HUBUNGAN FUNGSI.. konsentrasi klorofil dapat dihubungkan dgn kecerahan air.. Jika konsentrasi klorofil=c; kecerahan air=d C = f (D) artinya: D digunakan sebagai indikator C Manakah peubah/variabel bebas?? Manakah peubah tak bebas? D atau C

X dan Y dalam populasi X (peubah bebas) dan Y(peubah tak bebas) adalah anggota dari populasi Notasi dlm populasi : {xi,yi}; i= 1, 2, 3 n (x1,y1), (x2, y2), (xn, yn) - Jika data tiap anggota populasi diplotkan / disebarkan (Diagram Pencar) Analisa relasi antar variabel adalah dengan membuat diagram pencar (scatter diagram) yang menggambarkan titik-titik plot dari data yang diperoleh. - Titik-titik akan mengikuti garis lurus dua peubah (X & Y) berhubungan secara linear (Garis Regresi Linear)

Garis linier pada diagram pencar y ŷ a bx y (+) y (+) y (0) y (-) y (+) y (+) y (-) y (0) y (-) y (-) a x Gambar Garis regresi linier pada diagram pencar

Model Regresi (pangkat 1) Model dugaan ŷ = a + bx ŷ = nilai ramalan hasil dari analisis regresi a = intercept/perpotongan sumbu tegak b = slope/kemiringan Note: ŷ y!! y = nilai pengamatan sesungguhnya Ĉ = a + b D Ĉ = peubah tak bebas D= peubah bebas a = intercept b = slope Model observasi ẏ= α + βx ẏ= nilai rata-rata observasi α = intercepts β = slope/kemiringan εi= galat/sisa yi = ŷ+ εi

Nilai UTS Diagram pencar & Garis Regresi 100 95 Diagram Pencar & Garis Regresi Nilai pengamatan sesungguhnya 90 85 80 75 Tumpukan titik-titik ramalan ŷ = a + bx (GARIS REGRESI) 70 45 50 55 60 65 70 Skor tes intelegensia Tumpukan titik2 ramalan/garis regresi digunakan utk peramalan Misal: -skor tes 60, maka nilai UTS=83.86-83.86 adalah nilai harapan bagi mahasiswa yg memiliki skor tes 60

Asumsi Penggunaan Regresi εi ~ N (0, δ2) εi bebas satu sama lain Setiap nilai x mempunyai sebaran bagi nilai y x bersifat non measurement error

Transformasi linier 1. EKSPONENSIAL Y = a. e bx y = peubah tak bebas x = peubah bebas a, b= konstanta e = bilangan natural = 2.71 Transformasi logaritmik Log e (Y) = Log e (a) + bx; Log e e = 1 Z = c + bx; Z = Variabel tidak bebas yang nilainya = Log e (Y); c = Konstanta yang nilainya = Log e a

Transformasi linier 2. KUADRATIK Hubungan antara tekanan effort (F) dengan total hasil tangkapan (C) umumnya mengikuti persamaan kuadratik, dengan persamaan: C = a + bf + cf 2 Jika F=0 C=0 maka a=0 Jika penambahan F C meningkat, namun pada titik tertentu akan penurunan total C C = f(f) nilai dari C adalah fungsi dari F C = bf + cf 2 Namun karena kurva ke arah negatif Kurva cembung ke atas C = bf - cf 2 C/f = b- cf Y = b- cf

Beberapa metode regresi linier 1. Metode Fit-By Eye Dilakukan jika: a.tidak tersedia kalkulator/komputer b.jumlah data relatif sedikit c.keputusan memerlukan waktu yang relatif sedikit d.tidak memerlukan tingkat akurasi/galat yg terukur Kelemahan: tidak bisa menghitung galat, sehingga asumsi tidak terpenuhi Cara: 1. Plotkan titik-titik observasi 2. Buat garis dugaan, dimana jarak antara titik yg berada di atas dan garis dugaan sama dengan jarak antara titik yg berada di bawah dan garis dugaan 3. Teruskan garis hingga menyentuh sumbu Y notasi a ; saat x =0 4. Teruskan garis hingga menyentuh sumbu X notasi z ; saat y=0 5. Nilai konstanta b = (0 a) (z 0)

Beberapa metode regresi linier 2. Metode Kuadrat Terkecil b XY 1 n n X X 2 2 1 X Y a Y b* X JKT Y 2 1 n JKR b XY 1 n Y 2 X Y

Kaidah Penarikan Kesimpulan F hit > F tab 5% Tolak Ho, terima H1 artinya model regresi dapat dipercaya dengan selang kepercayaan 95% Fhit > F tab 1% Tolak Ho, terima H1 artinya model regresi sangat dapat dipercaya dengan selang kepercayaan 99% Fhit < F tab 5% Gagal tolak Ho artinya model regresi tidak dapat dipercaya

Uji Lanjutan 1. R2 (koefisien determinasi) JKR x 100% JKT berapa persen keragaman nilai Y dapat dijelaskan hubungan linearnya dgn X? 2. r (koefisien korelasi) Nilai rentang: -1 < r < 1 seberapa kuat hubungan antara dua peubah (bebas & tak bebas)?

Koefisien korelasi Linier positif Linier negatif

Uji Lanjutan 3. Uji t t hitung = b 1 bandingkan dengan t tab (tα/2; n-2) Sb 1 Sb1 = S 2 (atau KTS) X 2-1/n( X) 2 Keputusan: T hit < T tabel gagal tolak H0 x tidak mempengaruhi y

Contoh soal Jika diketahui bahwa lama perendaman (X) akan mempengaruhi kadar protein umpan (gr/100 gr umpan) (Y), maka berikut ini akan dibuktikan bahwa X mempengaruhi Y! X 975 X 192175 XY 8259 Y Y 110.7 2 2 2730.95 X 139.2857 Y n 15.81 7

Pengerjaan dengan Ms. Excell NO SECCHI DISH CHLOROPH YLL (cm) /X (TE/F)/ Y 1 45 28,0 2 250 3,2 3 130 14,7 4 270 0,5 5 65 20,4 6 35 35,0 7 180 8,9 Masuk ke Ms.excell Buka data analysis

etode Kuadrat Terkecil (Excell) INTERPRETASI Setiap penambahan 1 cm secchi disk, maka konsentrasi klorofil akan berkurang sebesar 0.127 TE/F

Assignment!! Sebuah penelitian dilakukan untuk menentukan hubungan antara kapasitas mesin kapal dengan produksi hasil tangkapan (dalam ton) per bulan dan hasil penjualannya. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut : Kapasitas mesin (PK) 40 20 25 20 30 50 40 20 50 40 25 50 Produksi (ton) 385 400 395 365 475 440 490 420 560 525 480 510 Tentukan : 1. Persamaan regresinya? 2. Perkirakan besar produksi per bulan bila kapasitas mesin sebesar 35? 3. Koefisien korelasinya ( r )? 4. Bagaimanakah hasil dari uji t utk pengujian x variabel?

Harga (Rp. juta) Model Dugaan Mana pendekatan yang baik? Garis lurus yang sedemikian rupa sehingga melewati seluruh titik (data ) pada diagram pencar yang mendekati 12,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 Luas (Ha.)

Model Observasi