KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

dokumen-dokumen yang mirip
SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

KPBK. : Tingkat Pemula dan Tingkat I (Tenaga Terampil) Kode Jabatan Kerja : Kode Pelatihan :

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Mekanikal / Bangunan Gedung

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K)

STANDAR LATIHAN KERJA

STANDAR LATIHAN KERJA

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Konstruksi Khusus. Kode Jabatan Kerja : F Kode Pelatihan :

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : PELAKSANA PEMASANGAN PINTU AIR

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : MEKANIK KAPAL KERUK (DREDGER MECHANIC)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Pengairan. Kode Pelatihan :

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (KPBK) JABATAN KERJA AHLI MUDA PERENCANA BETON PRACETAK UNTUK STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

STANDAR LATIHAN KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

KODE UNIT KOMPETENSI INA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS KEGIATAN AKHIR PRODUKSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (KPBK) JABATAN KERJA MANAJER PELAKSANA KONSTRUKSI SISTEM PRODUKSI AIR MINUM

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

AHLI PEMERIKSA KELAIKAN FUNGSI MEKANIKAL BANGUNAN GEDUNG

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (KPBK) PENGAWAS PEKERJAAN INTERIOR

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

KPBK (Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi) PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

BAB I STANDAR KOMPETENSI

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2010

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 384 TAHUN 2013 TENTANG

QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC)

PROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL

BAB I STANDAR KOMPETENSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENCAMPUR ASPAL KEGIATAN AKHIR PRODUKSI

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (KPBK) AHLI REKAYASA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

PELATIHAN MANDOR PERKERASAN ASPAL (FOREMAN OF ASPHALT PAVEMENT)

EVALUASI BAHAN PRODUKSI ASPAL JALAN PROVINSI LUMPANGI BATULICIN. Asrul Arifin ABSTRAK

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA TENTANG

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM : NIM :

FR-APL-02 ASESMEN MANDIRI

- 5 - BAB I PENDAHULUAN

KERANGKA ACUAN KERJA

SKKNI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #5 Ganjil 2015/2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c periu ditetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI TESIS

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

PENERAPAN SPESIFIKASI TEKNIK UNTUK PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BETON. Disampaikan dalam Pelatihan : Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton

kemudahan. (Undang Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung)

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Manajemen K3

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

STANDAR LATIHAN KERJA

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR... TAHUN... TENTANG KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

Transkripsi:

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : Asphalt Mixing Plant Manager Kode Jabatan Kerja : INA. 5111333 / KON. MT1. V Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI 008

A. PENDAHULUAN Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi disusun mengacu SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang disyahkan oleh Menteri berdasarkan hasil Konvensi Nasional. Sedang konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis kompetensi jabatan kerja yang melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman kerja (pelaku langsung) dibidang pekerjaan yang dianalisis. Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka proses analisis kompetensi jabatan kerja difokuskan pada jabatan kerja yang diprioritaskan. Dalam penyusunan SKKNI telah dirumuskan: unit kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja yang merupakan transformasi dari hasil analisis kompetensi. Berdasarkan rumusan kriteria unjuk kerja, setiap elemen kompetensi dianalisis kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dipersyaratkan untuk dipergunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum dan silabus KPBK (Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi) seperti tertuang dalam lampiran tentang : Kerangka Acuan Penyusunan Kurikulum Pelatihan. B. JABATAN KERJA 1. Nama Jabatan : Asphalt Mixing Plant Manager. Kode Jabatan : INA. 5111333 / KON. MT1. V 3. Uraian Jabatan : Menyusun rencana, menyiapkan, mengkoordinasi, mengawasi serta memonitor dan membuat laporan pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas sesuai dengan job order C. TUJUAN PELATIHAN Perumusan tujuan pelatihan mengacu kepada pencapaian minimal kompetensi yang ditentukan, dan indikator kompetensi yaitu: Dalam kondisi (K), mampu dan mau melakukan (X), sebanyak (Y) dengan kualitas (Z) selesai dalam tempo (T). Tentang kondisi (K) yang diwarnai oleh variabel-variabel tingkat produktivitas tenaga kerja dan latar belakang/tingkat/mutu pendidikan formal serta pengalaman kerja, maka penetapan waktu / lama dan metodologi pelatihan dapat disesuaikan dengan kondisi peserta pelatihan dan tersedianya sarana pelaksanaan pelatihan. KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 1

Namun paling penting tetap berpegang teguh kepada tercapainya tujuan pelatihan. 1. Tujuan Umum Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan.. Tujuan Khusus Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu : 1. Menyiapkan pekerjaan produksi campuran aspal panas secara terperinci dan jelas.. Merencanakan kebutuhan peralatan AMP sesuai pesanan (job order). 3. Menyusun jadual kerja tenaga operator, dan tenaga mekanik lapangan. 4. Merencanakan kebutuhan bahan dan material sesuai pesanan (job order). 5. Mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan. 6. Memonitor pelaksanaan pekerjaan pengaspalan di lapangan. 7. Menyusun laporan hasil pelaksanaan pekerjaan D. PERSYARATAN PELATIHAN 1. Pendidikan minimal : D-3 Teknik Sipil atau D-3Teknik Mesin. Pengalaman kerja : D-3 Teknik Mesin; Minimal tahun dibidang pekerjaan pengaspalan. D-3 Teknik Sipil; Minimal 3 tahun dibidang pekerjaan pengaspalan. 3. Kesehatan : Sehat jasmani rohani, harus disertai keterangan dokter E. LAMA PELATIHAN Selama = 49 jam pelajaran terdiri dari mata pelatihan : a. Mata Pelatihan umum = jam pelajaran teori, jam pelajaran praktek b. Mata Pelatihan Inti = 16 jam pelajaran teori, 17 jam pelajaran praktek c. Mata Pelatihan penunjang = 0 jam pelajaran d. Praktek/studi kasus/peninjauan lapangan = 0 jam pelajaran e. Magang = 0 jam pelajaran f. Evaluasi / test akhir = 6 jam pelajaran teori, 6 jam pelajaran praktek Catatan : 1 Jam Pelajaran (JP) = 45 menit KPBK Asphalt Mixing Plant Manager

F. KURIKULUM PELATIHAN : Asphalt Mixing Plant Manager NO MATERI LATIHAN TEORI JAM LATIHAN PRAKTEK JUMLAH I. MATA LATIHAN UMUM 1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan. 4 JUMLAH I 4 II. MATA LATIHAN INTI 1. Menyiapkan pekerjaan produksi 4 campuran aspal panas secara terperinci dan jelas.. Merencanakan kebutuhan peralatan 4 AMP sesuai pesanan (job order). 3. Menyusun jadual kerja tenaga operator, 4 dan tenaga mekanik lapangan. 4. Merencanakan kebutuhan bahan dan 4 material sesuai pesanan (job order). 5. Mengatur pelaksanaan produksi sesuai 4 kebutuhan pekerjaan di lapangan. 6. Memonitor pelaksanaan pekerjaan 3 5 pengaspalan di lapangan. 7. Menyusun laporan hasil pelaksanaan 4 pekerjaan JUMLAH II 16 17 33 III MATA LATIHAN PENUNJANG - - - IV ON THE JOB TRAINING (OJT)/STUDI KASUS - - - V EVALUASI / TES AKHIR 6 6 1 JUMLAH TOTAL : (I s/d V) 4 5 49 KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 3

6.1 MATA UMUM PELATIHAN NO URAIAN JAM LATIHAN 1. Mata Latihan : Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan Teori: Pengenalan peralatan K3 Menginventarisasi peraturan dan perundang-undangan Mengevaluasi penerapan peraturan dan perundang-undangan yang berhubungan dengan profesi manajer AMP Praktek: Menyiapkan peralatan K3 Menginventarisasi peraturan dan perundang-undangan Mengevaluasi penerapan peraturan dan perundang-undangan yang berhubungan dengan profesi manajer AMP Jumlah No.1 4 JUMLAH 6.1 4 6. MATA LATIHAN INTI KEAHLIAN NO URAIAN JAM LATIHAN 1. Mata Latihan: Menyiapkan pekerjaan produksi campuran aspal panas secara terperinci dan jelas 04 Teori: Jenis jenis pekerjaan pengaspalan Spesifikasi teknis konstruksi pekerjaan jalan aspal Pedoman K3 Proses produksi campuran aspal panas Praktek Menganalisa kontrak pekerjaan Membuat jadwal pelaksanaan kerja Pengecekan kondisi lokasi kerja Jumlah No.1 4. Mata latihan: Merencanakan kebutuhan peralatan AMP sesuai pesanan (job order) 04 Teori: Pengenalan jenis dan kapasitas peralatan pengaspalan Menghitung kapasitas produksi peralatan pengaspalan Tata cara pemeriksaan kondisi dan pengetesan kelaikan peralatan khususnya AMP Praktek: Menentukan jenis dan kapasitas AMP dan alat bantu lainnya Menghitung kebutuhan AMP dan alat bantu lainnya Mempersiapkan AMP dan alat bantu lainnya Menyiapkan peralatan K3 yang berkaitan dengan pekerjaan produksi campuran aspal panas KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 4

NO URAIAN JAM LATIHAN Jumlah No. 4 3. Mata latihan: Menyusun Jadual Kerja Tenaga Operator, Dan Tenaga Mekanik Kualifikasi jenis keterampilan tenaga kerja Kualifikasi tingkat keterampilan tenaga kerja Organisasi kerja Merencanakan jadwal kerja operator dan mekanik Memilih tenaga operator dan mekanik Menempatkan tenaga operator dan mekanik Teori : Praktek: Jumlah No.3 4 4. Mata Latihan: Merencanakan kebutuhan bahan dan material sesuai pesanan (job order) Teori : Sumber perolehan bahan Spesifikasi teknis bahan Spesifikasi teknis bahan yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang akab dilaksanakan sesuai persyaratan kontrak Praktek : Mencari sumber pangadaan bahan bakar aspal, material agregat dan filer yang memenuhipersyaratan spesifikasi Menetapkan kebutuhan bahan dan material Membuat jadwal kebutuhan bahan dan meterial yang harus disediakan Jumlah No.4 4 5. Mata Latihan: Mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan Teori : Pengetahuan mengenai jenis spesifikasi dan volume persediaan bahan bakar, aspal dan material untuk kebutuhan produksi Proses produksi campuran aspal panas Proses pelaksanaan pekerjaan pengaspalan Praktek : Memonitor produksi campuran aspal panas Memonitor pengangkutan campuran aspal panas Memonitor proses penghamparan dan pemadatan di lapangan Jumlah No.5 4 6. Mata Latihan: Memonitor pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas Teori : Pengetahuan tentang berbagai jenis formula campuran aspal KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 5

NO URAIAN JAM LATIHAN 04 04 panas Pengatahuan tentang pengetesan campuran aspal panas Syarat syarat tahapan pemeriksaan sesuai persyaratan kontrak Tata cara pengangkutan campuran aspal panas Praktek : 3 Formula campuran aspal panas Pengetasan campuran aspal panas Memonitor pembuatan formula campuran aspal panas (JMF) Memonitor pengetesan campuran aspal panas sesuai persyaratan kontrak Jumlah No.6 5 7. Mata Latihan: Menyusun laporan hasil pelaksanaan pekerjaan Menyusun catatan harian pelaksanaan pekerjaan Tata cara penyusunan laporan akhir Organisasi kerja Teori : Praktek : Menyiapkan data laporan Membuat laporan akhir pekerjaan Menyampaikan laporan akhir kepada atasan langsung Jumlah No.7 4 JUMLAH 6. 33 6.3 MATA PELATIHAN PENUNJANG - 6.4 ON THE JOB TRAINING - 6.5 EVALUASI / TES AKHIR NO URAIAN JAM EVALUASI Mata latihan: UJIAN 1.. Ujian Tertulis Ujian Praktek 6 6 JUMLAH 6.5 1 KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 6

G. HASIL BELAJAR Setelah menyelesaikan pelatihan peserta : 1. Mata Pelatihan Umum 1.1 Mampu Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan : Kriteria penilaian : 1. Mampu menyusun daftar simak perlengkapan K3 sesuai kebutuhan. Mampu menginventarisasi dan mendokumentasikan peraturan dan perundang undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan produksi campuran aspal panas 3. Mampu mengevaluasi penerapan perundang undangan yang berlaku. Mata Pelatihan Inti.1 Mampu menyiapkan pekerjaan produksi campuran aspal panas secara rinci dan jelas. 1. Mampu mengenal jenis jenis kegiatan pada pengaspalan. Mampu membuat jadual kerja 3. Mampu menyiapakan kondisi daerah kerja serta mengatur penempatan persediaan bahan bakar, aspal dan material dengan cermat. Mampu merencanakan kebutuhan peralatan AMP sesuai pesanan (job order). 1. Mampu mengenal jenis dan kapasitas peralatan AMP dan peralatan bantu lainnya. mampu menghitung kebutuhan AMP dan peralatan bantu lainnya 3. Mampu menyiapkan peralatan AMP dan peralatan bantu lainnya untuk siap dioperasikan.3 Mampu Menyusun jadual tenaga operator, pembantu operator dan mekanik. 1. mampu menyusun jadual kerja tenaga operator, pembantu operator, dan mekanik. mampu memilih tenaga operator, pembantu operator dan mekanik sesuai jenis dan tingkatan keterampilannya KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 7

3. mampu menempatkan tenaga operator, pembantu operator dan mekanik sesuai posisi yang seharusnya.4 Mampu merencanakan kebutuhan bahan dan material sesuai pesanan (job order). 1. Mampu menidentifikasi sumber pangadaan bahan bakar, aspal dan material. Mampu menetapkan dan menghitung kebutuhan babhan bakar, aspal dan material 3. mampu menyusun jadual kebutuhan bahan bakar, aspal dan meterial untuk produksi sesuai persyaratan kontrak.5 Mampu mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan. 1. mampu menyiapkan bahan bakar, aspal dan material serta peralatan yang akan dipakai. mampu mengidentifikasi jenis jenis kegiatan dalam proses produksi campuran aspal panas 3. mampu mengenal dan mengidentifiaksi jenis jenis kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengaspalan.6 Mampu memonitor pelaksanaan pekerjaan produksi campuran aspal panas. 1. Mampu mengenal berbagai jenis formula campuran aspal panas. Mampu mengenal tata cara pengetasan campuran aspal panas 3. Mampu mengenal pengetesan produksi campuran aspal panas sesuai persyaratan kontrak 4. Mampu mengetahui tata cara pengangkutan campuran aspal panas yang benar.7 Mampu menyusun laporan hasil pelaksanaan pekerjaan. 1. Mampu mengenal data laporan yang harus disiapkan KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 8

. mampu menyiapkan laporan akhir mengikuti format dan prosedur SOP yang berlaku 3. mampu mengenal tata cara penyiapan akhir laporan sebelum diserahkan kepada atasan langsung 4. Mampu mengetahui laporan dan kepada siapa laporan akhir harus disiapkan 3. Praktek / Studi Kasus / Peninjauan Lapangan 3.1 Mata Pelatihan Praktek Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan ( JP) 1. Perlengkapan K3 dan APD tersedia lengkap sesuai ketentuan. Pemakaian APD dilaksanakan sesuai dan cermat 3. Menempatkan peraturan peraturan perundang undangan serta cermat dan teliti 3. Mata Pelatihan Menyiapkan pekerjaan produksi campuran aspal panas secara rinci dan jelas ( JP) 1. Pengenalan spesifikasi teknis campuran aspal panas secara teliti dan akurat. Penyiapan lokasi AMP sudah memenuhi persyaratan teknis dan AMDAL 3. penyiapan lokasi penempatan bahan bakar, aspal dan material sudah sesuai dan telah mempertimbangkan bahaya kebakaran serta kerusakan 4. Jadual pelaksanaan kerja dibuat dengan cermat dan akurat 3.3 Mata Pelatihan Praktek Merencanakan kebutuhan peralatan AMP sesuai job order. ( JP) 1. Jenis dan kapsitas AMP dan peralatan bantu lainnya ditentukan dengan teliti dan akurat. jumlah kebutuhan AMP dan peralatan bantu lainnya telah dihitung dengan teliti dan akurat 3. AMP dan peralatan bantu lainnya telah dilaksanakan pemeriksaan pengetesannya sesuai prosedur 4. AMP dan peralatan bantu lainnya siap untuk operasi KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 9

3.4 Mata Pelatihan Praktek Menyusun Jadual Tenaga Operator, Pembantu Operator Dan Mekanik ( JP) 1. Jadual kerja operator, pembantu operator dan mekanik telah direncanakan dengan teliti dan cermat. Tenaga operator, pembantu operator dan tenaga mekanik dipilih sesuai kualilfikasi dan klasifikasinya dengan cermat 3. Tenaga operator, pembantu operator dan tenaga mekanik ditempatkan pada posisi yang benar dan akurat 3.5 Mata Pelatihan Praktek Merencanakan kebutuhan bahan dan material sesuai job order ( JP) 1. Sumber pengadaan bahan bakar, aspal dan material yang memenuhi syarat telah ditetapkan dengan cermat. Spesifikasi teknis bahan baker, aspal dan material telah memenuhi persyaratan kontrak 3. jadual kebutuhan bahan baker, aspal dan material dengan cermat dan akurat sesuai jadual produksi 3.6 Mata Pelatihan Praktek Mengatur pelaksanaan produksi sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan ( JP) 1. Persiapan produksi AMP dilaksanakan dengan cermat.. Proses kegiatan produksi AMP direncanakan dengan cermat 3. Jadual waktu kegiatan ditetapkan dengan cermat. 3.7 Mata Pelatihan Praktek Memonitor Pelaksanaan Pekerjaan Produksi Campuran Aspal Panas (3 JP) 1. JMF yang dipersyaratkan dalam kontrak telah diperoleh setelah melalui serangkaian pengetesan di lapangan. Produksi campuran aspal panas selama kegiatan pelaksanaan pekerjaan tetap memenuhi JMF KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 10

3. Pengangkutan campuran aspal panas diatas Dump Truck sesuai persyaratan 4. Jadual produksi campuran aspal panas sesuai dengan jadual kegiatan penghamparan di lapangan 3.8 Mata Pelatihan Praktek Menyusun laporan hasil pelaksanaan pekerjaan ( JP) 1. Catatan hasil pekerjaan terhimpun dengan cermat. Konsep laporan akhir tersusun dengan teliti dan akurat 3. Laporan akhir disampaikan tepat waktu dan sasaran 4. Mengadministrasikan laporan akhir dengan cermat H. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Strategi Pembelajaran Teori : Strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan pelatihan harus sesuai, baik menurut teori. Proses pembelajaran teori disesuaikan dengan urutan materi pelatihan dengan : a. Metodologi : 1. Ceramah b. Media/ Bahan : 1. OHT + OHP atau LCD Laptop. Papan tulis lengkap dengan Flipchart dan alat tulis 3. Bahan ajaran/materi serahan 4. Ruang kelas. Strategi Pelaksanaan Praktek : Strategi pelaksanaan praktek dilakukan dengan praktek langsung di lapangan, baik pada operasional pelaksanaan konstruksi maupun yang disediakan oleh Lembaga Diklat : a. Peralatan dan perlengkapan : OHP, LCD dan alat transportasi b. Bahan/material : ATK, bahan bahan campuran aspal panas dan perlengkapan K3 c. Area lapangan praktek : Lokasi pengaspalan dan Lokasi penghamparan KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 11

d. Metodologi : 1) Demonstrasi ) Praktek langsung 3. Instruktur/Fasilitator : Konsisten mengacu SKKNI dan KPBK Pembelajaran modul-modulnya disertai dengan inovasi dan improvisasi yang relevan, dengan metodologi yang tepat 4. Penyelenggara Konsisten dan disiplin dalam pencapaian tujuan pelatihan yang ditentukan (minimal kompetensi yang harus dicapai). 5. Referensi : SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Register Kode / Nama Jabatan Kerja : Asphalt Mixing Plant Manager Modul-modul pelatihan I. PENILAIAN HASIL PELATIHAN 1. Peserta latih mendapatkan sertifikat kompetensi bila hasil penilaian tingkat kompetensi telah mencapai minimal kompetensi yang ditentukan.. Evaluasi dilakukan sebagai uji kompetensi dengan Materi Uji Kompetensi (MUK), terdiri dari : a. Uji Teori selama : 6 JP b. Uji Praktek selama : 6 JP J. LEMBAGA PELAKSANA PELATIHAN 1. Asosiasi profesi terakreditasi. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan terakreditasi KPBK Asphalt Mixing Plant Manager 1