JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES

dokumen-dokumen yang mirip
JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 16 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM_LABA DITAHAN

KEWAJIBAN. penyerahan kas, barang, atau jasa. KLASIFIKASI KEWAJIBAN pendek). 2. Kewajiban jangka panjang.

PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1)

JUMLAH AKTIVA

Pengertian Modal Saham

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

Pertemuan: 15 LIABILITIES. (Kewajiban Jangka Panjang-Obligasi)

Pertemuan: MODAL SAHAM-DEVIDEN

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KEWAJIBAN LANCAR (Current Liabilities)

Catatan 31 Maret Maret 2010

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014

Hutang Jangka Panjang ( Bond's Payable)

JUMLAH ASET LANCAR

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Kewajiban Dikelompokkan Menjadi :

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

DR. Dudi Rudianto, SE, MSi. Jl. Raya Ekonomi B/16 Komp. YPKP Bandung (022) / Fax (022)

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perseroan (corporation) adalah badan usaha yang dibentuk berdasarkan

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET

April 1 Setoran modal saham 150, , April 1 Setoran modal wayan 150, ,000

LAPORAN KEUANGAN (Materi 2)

AKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN

MANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

Perseroan : Organisasi dan Operasi

AKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM

SEKURITAS DILUTIF & LABA PER SAHAM ( DILUTIVE SECURITIES & EARNINGS PER SHARE )

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

Analisis Aktivitas Pendanaan

MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA

Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK dan KONTINJENSI

30 September 31 Desember Catatan

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

30 Juni 31 Desember

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

NERACA 1 Januari HARTA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA

KAS dan INVESTASI JANGKA PENDEK 2. M. Rezeki Apriliyan, SE., MM.

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

CONTOH SOAL EKUITAS (Paid in Capital)

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

UTANG ANTARPERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY

BAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Pembelian Obligasi 1 Juni 2011 Investasi Jangka Pendek - Obligasi Piutang Bunga Obligasi Kas

BALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA)

PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN

MODAL LABA PER SAHAM

proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN

HUTANG JANGKA PENDEK DAN AKUNTANSI UNTUK GAJI DAN UPAH

PEMBAHASAN 1. TRANSAKSI OBLIGASI ANTARPERUSAHAAN

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II

INVESTASI SEMENTARA SURAT-SURAT BERHARGA (OBLIGASI DAN SAHAM) (Temporary Investments or Marketable Securities)

Manajemen Modal Kerja

AUDIT ON SECURITIES & INVESTMENT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

SOAL SOAL Manajemen keuangan lanjutan

MANAJEMEN KEUANGAN (3 SKS)

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

Definisi Klasifikasi Pengakuan Pengukuran pengungkapan. tedi-last 10/16

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

BAB III METODE PENELITIAN

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

L2

KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI PADA PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Laporan Keuangan, Arus Kas dan Pajak

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

Pertemuan Ketiga PIUTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas. Statement of Cash Flows

BAB XX AKUNTANSI HUTANG JANGKA PANJANG

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

Transkripsi:

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES L13-2 : HUTANG USAHA DAN WESEL BAYAR (a) Ayat jurnal : 1/9/2001 Pembelian 50.000 Hutang Usaha 50.000 1/10/2001 Hutang Usaha 50.000 Wesel Bayar 50.000 1/10/2001 Kas 50.000 Diskonto Wesel Bayar 6.000 Wesel Bayar 56.000 (b) AJE 31/12/2001 Beban Bunga 1.500 Hutang Bunga 1.500 (3/12 x 12% X 50.000) Beban Bunga 1.500 Diskonto Wesel Bayar 1.500 (3/12 x 6.000) (c) Total kewajiban bersih yang dilaporkan di neraca SEAN ASTIN CORPORATION Neraca Per 31 Desember 2001 Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar : Kas xxxxxx Hutang Usaha xxxxxx Piutang Usaha, dll xxxxxx Hutang Wesel : - Dengan Bunga 50.000 - Tanpa Bunga 56.000 Diskonto atas Wesel Bayar ( 4.500) Nilai Realisasi Bersih 101.500 L13-3 : PENDANAAN KEMBALI HUTANG JANGKA PENDEK HATTIE MCDANIEL COMPANY Neraca Per 23 Februari 2002 Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar : Kas xxxxxx Hutang Usaha xxxxxxxx Piutang Usaha, dll xxxxxx Hutang Jk. Panjang : - Wesel bayar yg didanai $ 1.200.000 kembali pd bl. Feb 02 (catatan 1)* * Catatan 1 : Pada tgl 21/1/2002 perusahaan menerbitkan 25.000 lbr saham biasa dengan HPo sebesar $ 950.000. Kemudian pada tgl 2/2/2002 hasil penjualan saham tsb ditambah kas sebesar $ 250.000 digunakan untuk melikuidasi wesel bayar yang jatuh tempo tertanggal 2 Februari 2002. Halaman 1

L13-7 : AYAT JURNAL PENYESUAIAN UNTUK PAJAK PENJUALAN Total Penjualan = $ 233.200 + $ 153.700 = $ 386.900 Hutang Pajak Penjualan = 6 % x $ 386.900 = $ 23.214 AJE 30/6 Penjualan 23.214 Hutang Pajak Penjualan 23.214 L13-10 : JAMINAN Harga jual mesin = 200 x $ 4.000 = $ 800.000 Jaminan rata-rata seluruh mesin = 200 x $ 330 = $ 66.000 Biaya jaminan aktual th. 2001 = $ 17.000 Estimasi jaminan untuk periode berikutnya = 66.000 17.000 = $ 49.000 Ayat jurnal : Transaksi Metode Akrual Metode Kas Jika Penjualan Tunai Kas 800.000 Kas 800.000 Penjualan 800.000 Pendapatan 800.000 Jika Penjualan Kredit Piutang Usaha 800.000 Piutang Usaha 800.000 Penjualan 800.000 Pendapatan 800.000 Biaya jaminan yg terjadi Beban Jaminan 17.000 Kas, Pers, Gaji Akrual 17.000 AJE Estimasi Biaya Beban Jaminan 49.000 -tidak ada jurnal- Jaminan Est. Kwjbn Jaminan 49.000 L13-21 : PERHITUNGAN BONUS DAN PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI Formulasi Aljabar B = 0,2 ((3.000.000 1.000.000) B T) T = 0,45 ((3.000.000 1.000.000) B) B = 0,2 (2.000.000 B 0,45 (2.000.000 B )) B = 0,2 (2.000.000 B 900.000 + 0,45 B) B = 0,2 (1.100.000 0,55 B) B = 220.000 0,11 B 1,11 B = 220.000 B = 198.198,198 T = 0,45 (2.000.000 B) T = 0,45 (2.000.000 198.198,198) T = 0,45 x 1.801.801,802 = 810.810,8109 SCOTTIE PIPPEN COMPANY Laporan Laba Rugi untuk Tahun 2001 Pendapatan $ 10.000.000 Harga Pokok Penjualan 7.000.000 i Laba Kotor 3.000.000 Beban Penjualan dan Administratif $ 1.000.000 Bonus Pembagian Laba Kepada Karyawan 198.198,198 ( 1.198.198,198 ) Laba Sebelum Pajak Penghasilan 1.801.801,802 Pajak Penghasilan ( 810.810,8109) Laba Bersih 990.990,9911 Halaman 2

S13-1 : AYAT JURNAL KEWAJIBAN LANCAR DAN PENYESUAIAN (a) Ayat jurnal transaksi : 2/2 Pembelian 49.000 Hutang Dagang 49.000 ($ 50.000 (2% x $ 50.000)) 1/4 Aktiva Tetap-Truk 40.000 Kas 4.000 Wesel Bayar 36.000 1/5 Kas 80.000 Diskonto Wesel Bayar 12.000 Wesel Bayar 92.000 1/8 Laba Ditahan 300.000 Utang Dividen 300.000 10/9 Utang Dividen 300.000 Kas 300.000 (b) Ayat Jurnal Penyesuaian (AJE) 31/12 Beban Bunga 3.240 Utang Bunga 3.240 (9/12 x 12% X 36.000) Beban Bunga 8.000 Diskonto Wesel Bayar 8.000 (8/12 x 12.000) JAMES EDWARDS CORPORATION Neraca Per 31 Desember xxxx Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar : Kas xxxxxx Hutang Usaha xxxxxx Piutang Usaha, dll xxxxxx Hutang Wesel : - Dengan Bunga 36.000 - Tanpa Bunga 92.000 Diskonto atas Wesel Bayar ( 4.000) Nilai Realisasi Bersih 124.000 Halaman 3

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 14 : LONG-TERM LIABILITIES L14-9 : AYAT JURNAL DAN PERTANYAAN TENTANG TRANSAKSI OBLIGASI Nilai jatuh tempo utang obligasi $ 4.000.000 Hasil penjualan obligasi 4.300.920 Premi atas utang obligasi 300.920 catatan : tanggal penerbitan = tanggal bunga (tidak ada bunga berjalan) (a) Ayat jurnal : 30 Juni 02 Kas 4.300.920 Premi utang obligasi 300.920 Utang obligasi 4.000.000 (mencatat penerbitan obligasi) 31 Des 02 Beban bunga 258.055 (4.300.920 x 0,12 x 6/12) Premi utang obligasi 1.945 Kas 260.000 (4.000.000 x 0,13 x 6/12) (mencatat pembayaran bunga dan amortisasi premi obligasi) 30 Juni 03 Beban bunga 257.939 ((4.300.920-1.945) x 0,12 x 6/12) Premi utang obligasi 2.061 Kas 260.000 (mencatat pembayaran bunga dan amortisasi premi obligasi) 31 Des 03 Beban bunga 257.815 ((4.300.920-1.945-2.061) x 0,12 x 6/12) Premi utang obligasi 2.185 Kas 260.000 (mencatat pembaran bunga dan amortisasi premi obligasi) (b) Penyajian di neraca MISCHA AUER COMPANY Neraca Per 31 Desember 2003 Aktiva Lancar : Kewajiban Lancar : Kas xxxxxx Hutang Usaha xxxxxx Piutang Usaha, dll xxxxxx Kewajiban Jangka Panjang : - Utang obligasi $ 4.000.000 Premi utang obligasi 294.729 Nilai buku utang obligasi 4.294.729 (c) Jawaban pertanyaan 1. Jumlah beban bunga yg dilaporkan tahun 2003 sebesar (258.055 + 257.939 + 257.815) = 773.809 2. Beban bunga obligasi yang dilaporkan pada tahun 2003 menggunakan metode bunga efektif akan memiliki nilai lebih kecil dari metode garis lurus, jika penerbitan obligasi tsb menghasilkan premi. 3. -- 4. Total beban bunga obligasi selama umur obligasi akan sama besar, baik menggunakan metode garis lurus ataupun suku bunga efektif. Halaman 1

Skedul Amortisasi Premi Obligasi (L14-9) Metode Bunga Efektif - Pembayaran Bunga Tengah Tahunan Obligasi 20 Tahun, 13%, Dijual untuk Hasil 12% Tanggal Kas yg Dibayarkan Beban Bunga Amortisasi Premi Jumlah Tercatat 30/06/2002 $ 4.300.920 31/12/2002 $ 260.000 $ 258.055 $ 1.945 $ 4.298.975 30/06/2003 $ 260.000 $ 257.939 $ 2.061 $ 4.296.914 31/12/2003 $ 260.000 $ 257.815 $ 2.185 $ 4.294.729 30/06/2004 $ 260.000 $ 257.684 $ 2.316 $ 4.292.412 31/12/2004 $ 260.000 $ 257.545 $ 2.455 $ 4.289.957 30/06/2005 $ 260.000 $ 257.397 $ 2.603 $ 4.287.354 31/12/2005 $ 260.000 $ 257.241 $ 2.759 $ 4.284.596 30/06/2006 $ 260.000 $ 257.076 $ 2.924 $ 4.281.671 31/12/2006 $ 260.000 $ 256.900 $ 3.100 $ 4.278.572 30/06/2007 $ 260.000 $ 256.714 $ 3.286 $ 4.275.286 31/12/2007 $ 260.000 $ 256.517 $ 3.483 $ 4.271.803 30/06/2008 $ 260.000 $ 256.308 $ 3.692 $ 4.268.111 31/12/2008 $ 260.000 $ 256.087 $ 3.913 $ 4.264.198 30/06/2009 $ 260.000 $ 255.852 $ 4.148 $ 4.260.050 31/12/2009 $ 260.000 $ 255.603 $ 4.397 $ 4.255.653 30/06/2010 $ 260.000 $ 255.339 $ 4.661 $ 4.250.992 31/12/2010 $ 260.000 $ 255.060 $ 4.940 $ 4.246.052 30/06/2011 $ 260.000 $ 254.763 $ 5.237 $ 4.240.815 31/12/2011 $ 260.000 $ 254.449 $ 5.551 $ 4.235.264 30/06/2012 $ 260.000 $ 254.116 $ 5.884 $ 4.229.379 31/12/2012 $ 260.000 $ 253.763 $ 6.237 $ 4.223.142 30/06/2013 $ 260.000 $ 253.389 $ 6.611 $ 4.216.531 31/12/2013 $ 260.000 $ 252.992 $ 7.008 $ 4.209.523 30/06/2014 $ 260.000 $ 252.571 $ 7.429 $ 4.202.094 31/12/2014 $ 260.000 $ 252.126 $ 7.874 $ 4.194.219 30/06/2015 $ 260.000 $ 251.653 $ 8.347 $ 4.185.873 31/12/2015 $ 260.000 $ 251.152 $ 8.848 $ 4.177.025 30/06/2016 $ 260.000 $ 250.622 $ 9.378 $ 4.167.647 31/12/2016 $ 260.000 $ 250.059 $ 9.941 $ 4.157.705 30/06/2017 $ 260.000 $ 249.462 $ 10.538 $ 4.147.168 31/12/2017 $ 260.000 $ 248.830 $ 11.170 $ 4.135.998 30/06/2018 $ 260.000 $ 248.160 $ 11.840 $ 4.124.158 31/12/2018 $ 260.000 $ 247.449 $ 12.551 $ 4.111.607 30/06/2019 $ 260.000 $ 246.696 $ 13.304 $ 4.098.303 31/12/2019 $ 260.000 $ 245.898 $ 14.102 $ 4.084.202 30/06/2020 $ 260.000 $ 245.052 $ 14.948 $ 4.069.254 31/12/2020 $ 260.000 $ 244.155 $ 15.845 $ 4.053.409 30/06/2021 $ 260.000 $ 243.205 $ 16.795 $ 4.036.614 31/12/2021 $ 260.000 $ 242.197 $ 17.803 $ 4.018.810 30/06/2022 $ 260.000 $ 241.190 $ 18.810 $ 4.000.000 Perhitungan : 260.000 = 4.000.000 x 13% x 6/12 1.945 = 260.000-258.055 258.055 = 4.300.920 x 12% x 6/12 4.298.975 = 4.300.920-1.945 catatan : $ 241.190 adalah nilai pembulatan beban bunga agar obligasi tsb memiliki NN tepat sebesar $ 4.000.000. Nilai terhitung beban bunga sebenarnya adalah $ 241.129 dan nilai nominal obligasi sebesar $ 3.999.939 Halaman 2

L14-16 : AYAT JURNAL UNTUK HUTANG TANPA BUNGA (1) Pembelian tanah dengan wesel tanpa bunga Nilai pasar tanah = $ 200.000 Nilai nominal promes = $ 337.012 ; jangka waktu = 5 tahun (a) Jurnal untuk transaksi pembelian 1/1/2002 Aktiva tetap_tanah 200.000 Diskonto wesel bayar 137.012 Wesel bayar 337.012 (b) Bunga pada akhir tahun pertama 31/12/2002 Beban bunga 22.000 Diskonto wesel bayar 22.000 (200.000 x 11%) Skedul Amortisasi Diskonto Wesel (L14-16) Metode Bunga Efektif Wesel 5 Tahun, 0%, Diskonto 11% Tanggal Kas yg Dibayarkan Beban Bunga Amortisasi Diskonto Jumlah Tercatat Tgl Penerbitan $ 200.000 31/12/2002 $ - $ 22.000 $ 22.000 $ 222.000 31/12/2003 $ - $ 24.420 $ 24.420 $ 246.420 31/12/2004 $ - $ 27.106 $ 27.106 $ 273.526 31/12/2005 $ - $ 30.088 $ 30.088 $ 303.614 31/12/2006 $ - $ 33.398 $ 33.398 $ 337.012 Perhitungan : 22.000 = 200.000 x 11% 222.000 = 200.000 + 22.000 (2) Pembelian peralatan dengan promes 6% per tahun Nilai jatuh tempo = 250.000 ; jangka waktu = 8 tahun SBE 11% ---- (PV 1,11%) ΣPV,8 = 5,146122 PV,8 = 0,433926 Nilai nominal promes = (6% x 250.000 x 5,146122) + (250.000 x 0,4339) = 77.191,83 + 108.481,5 = 185.673,33 Diskonto wesel bayar = 250.000 185.673,33 = 64.326,67 (a) Jurnal untuk transaksi pembelian 1/1/2002 Aktiva tetap_peralatan 185.673,33 Diskonto wesel bayar 64.326,67 Wesel bayar 250.000 (b) Bunga pada akhir tahun pertama 31/12/2002 Beban bunga (185.673,33 x 11%) 20.424,07 Diskonto wesel bayar 5.424,07 Kas (6% x 250.000) 15.000 Halaman 3

Skedul Amortisasi Diskonto Wesel (L14-16) Metode Bunga Efektif Wesel 8 Tahun, 6%, Diskonto 11% Tanggal Kas yg Dibayarkan Beban Bunga Amortisasi Diskonto Jumlah Tercatat Tgl Penerbitan $ 185.666,5 31/12/2002 $ 15.000 $ 20.423,3 $ 5.423,3 $ 191.089,8 31/12/2003 $ 15.000 $ 21.019,9 $ 6.019,9 $ 197.109,7 31/12/2004 $ 15.000 $ 21.682,1 $ 6.682,1 $ 203.791,8 31/12/2005 $ 15.000 $ 22.417,1 $ 7.417,1 $ 211.208,9 31/12/2006 $ 15.000 $ 23.233,0 $ 8.233,0 $ 219.441,8 31/12/2007 $ 15.000 $ 24.138,6 $ 9.138,6 $ 228.580,4 31/12/2008 $ 15.000 $ 25.143,8 $ 10.143,8 $ 238.724,3 31/12/2009 $ 15.000 $ 26.275,7 $ 11.275,7 $ 250.000,0 Perhitungan : 15.000 = 250.000 x 6% 5.423,3 = 20.423,3-15.000 20.423,3 = 185.666,5 x 11% 191.089,8 = 185.666,5 + 5.423,3 catatan : $ 26.275,7 adalah nilai pembulatan beban bunga agar wesel tsb memiliki nilai nominal tepat sebesar $ 250.000. Nilai terhitung beban bunga sebenarnya adalah $ 26.260 dan nilai nominal wesel sebesar $ 249.983,9 S14-12 : METODE BUNGA EFEKTIF Metode bunga efektif adlh metode penentuan hrg suatu sekuritas menggunakan faktor bunga utk menilaitunaikan jumlah-jumlah bunga dan jumlah yang dibyr pd tgl jth tempo. Metode tsb lbh baik krn menghasilkan beban bunga periodik yg sama dg persentase konstan dari nilai tercatat obligasi tsb. Krn persentasenya adlh suku bunga efektif yg dikeluarkan peminjam pd wkt penerbitan, mk metode ini menghasilkan penandingan beban yg lebih baik thd pendapatan. Cara menghitung menggunakan metode tsb adlh : 1. Beban bunga obl. dihitung pertama kali dg mengalikan nilai tercatat obligasi pd awal periode dg SBE. 2. Amortisasi diskonto dan premi obligasi kemudian ditentukan dg membandingkan beban bunga obligasi terhadap bunga yg dibayarkan. Obligasi 13% ; NN = $ 3.000.000 ; n = 20 tahun dg harga $ 3.225.690 Dengan hasil 12%, bunga dibyr tgh tahunan (30/6, 31/12) Premi obligasi = 3.225.690 3.000.000 = 225.690 Skedul Amortisasi Premi Obligasi (S14-12) Metode Bunga Efektif - Pembayaran Bunga Tengah Tahunan Obligasi 20 Tahun, 13%, Dijual untuk Hasil 12% Tanggal Kas yg Dibayarkan Beban Bunga Amortisasi Premi Jumlah Tercatat 30/06/2000 $ 3.225.690 31/12/2000 $ 195.000 $ 193.541 $ 1.459 $ 3.224.231 30/06/2001 $ 195.000 $ 193.454 $ 1.546 $ 3.222.685 31/12/2001 $ 195.000 $ 193.361 $ 1.639 $ 3.221.046 30/06/2002 $ 195.000 $ 193.263 $ 1.737 $ 3.219.309 31/12/2002 $ 195.000 $ 193.159 $ 1.841 $ 3.217.468 30/06/2003 $ 195.000 $ 193.048 $ 1.952 $ 3.215.516 31/12/2003 $ 195.000 $ 192.931 $ 2.069 $ 3.213.447 30/06/2004 $ 195.000 $ 192.807 $ 2.193 $ 3.211.254 31/12/2004 $ 195.000 $ 192.675 $ 2.325 $ 3.208.929 Perhitungan : 195.000 = 3.000.000 x 13% x 6/12 1.459 = 195.000-193.541 193.541 = 4.300.920 x 12% x 6/12 3.224.231 = 3.225.690-1.459 Halaman 4

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 15 : EKUITAS PEMEGANG SAHAM L15-1 : MENCATAT PENERBITAN SAHAM BIASA (a) Ayat jurnal transaksi dengan asumsi bahwa saham biasa memiliki nilai pari $5 per saham. 10/1 Kas (80.000 x $6) 480.000 Agio saham biasa 80.000 Saham biasa (80.000 x $5) 400.000 1/3 Hutang/Beban jasa pengacara 35.000 Agio saham biasa 10.000 Saham biasa (5.000 x $5) 25.000 1/7 Kas (30.000 x $8) 240.000 Agio saham biasa 90.000 Saham biasa (30.000 x $5) 150.000 1/9 Kas (60.000 x $10) 600.000 Agio saham biasa 300.000 Saham biasa (60.000 x $5) 300.000 (b) Ayat jurnal transaksi dengan asumsi bahwa saham biasa tidak memiliki nilai pari. Nilai ditetapkan $3 per saham. 10/1 Kas 480.000 Modal disetor yang melebihi nilai ditetapkan 240.000 Saham biasa ( 80.000 x $3) 240.000 1/3 Beban jasa pengacara 35.000 Modal disetor yang melebihi nilai ditetapkan 20.000 Saham biasa (5.000 x $3) 15.000 1/7 Kas 240.000 Modal disetor yang melebihi nilai ditetapkan 150.000 Saham biasa (30.000 x $3) 90.000 1/9 Kas 600.000 Modal disetor yang melebihi nilai ditetapkan 420.000 Saham biasa (60.000 x $3) 180.000 atau 10/1 Kas 480.000 Saham biasa 480.000 1/3 Beban jasa pengacara 35.000 Saham biasa 35.000 1/7 Kas 240.000 Saham biasa 240.000 1/9 Kas 600.000 Saham biasa 600.000 L15-3 : SAHAM YANG DIPESAN Ayat jurnal untuk pemesanan awal : Piutang pesanan (30.000 x $25) 750.000 Saham biasa yang dipesan (30.000 x $5) 150.000 Agio saham biasa 600.000 Ayat jurnal untuk penerimaan uang muka : Kas 300.000 Piutang pesanan 300.000 (40% x 750.000) Halaman 1

Ayat jurnal untuk penerimaan sisa harga pemesanan : Kas 450.000 Piutang pesanan 450.000 (750.000-300.000) Ayat jurnal untuk penerbitan saham biasa : Saham biasa yang dipesan 150.000 Saham biasa 150.000 L15-6 : PENJUALAN LUMP-SUM SAHAM DAN OBLIGASI (a) Ayat jurnal tansaksi : (1) Metode inkremental dengan asumsi bahwa suku bunga atas surat hutang tersebut adalah ukuran pasar yang terbaik Nilai nominal obligasi (9600 x $500) $ 4.800.000 Nilai nominal saham (9600 x 10 x $5) 480.000 Penerimaan lump-sum (9600 x $880) $ 8.448.000 Alokasi obligasi (9600 x 500) 4.800.000 Saldo yang dialokasikan ke saham biasa 3.648.000 Jurnal : Kas 8.448.000 Agio saham biasa 3.168.000 Saham biasa 480.000 Utang obligasi 4.800.000 (2) Metode proporsional dan menggunakan daftar harga terbaru untuk saham biasa Nilai pasar wajar saham biasa (9600 x 10 x $40) $ 3.840.000 Nilai pasar wajar obligasi (9600 x 500) 4.800.000 Nilai pasar wajar agregat 8.640.000 Alokasi saham biasa (3.840.000/8.640.000 x 8.448.000) $ 3.754.667 Alokasi obligasi (4.800.000/8.640.000 x 8.448.000) 4.693.333 Total alokasi 8.448.000 Jurnal : Kas 8.448.000 Diskonto utang obligasi 106.667 Agio saham biasa 3.274.667 Saham biasa 480.000 Utang obligasi 4.800.000 (b) Metode yang digunakan pada transaksi tersebut diatas sama baik digunakan, karena saldo agio/premi pada sekuritas kewajiban jangka panjang dan modal saham memiliki nilai yang sama besar. L15-7 : PENJUALAN LUMP-SUM SAHAM BIASA DAN PREFEREN (a) Ayat jurnal untuk penerbitan penjualan lump-sum ketika nilai pasar saham biasa $165 dan saham preferen $230 (metode proporsional) Nilai pasar wajar saham biasa (500 x $165) $ 82.500 Nilai pasar wajar saham preferen (100 x $230) 23.000 Nilai pasar wajar agregat $ 105.500 Alokasi saham biasa : (82.500/105.500) x 100.000 = 78.199 Alokasi saham preferen : (23.000/105.500) x 100.000 = 21.801 Nilai nominal saham biasa : 500 x $10 = 5.000 Nilai nominal saham preferen : 100 x $100 = 10.000 Halaman 2

Kas 100.000 Agio saham 85.000 ((78.199 5.000) + (21.801 10.000)) Saham biasa 5.000 Saham preferen 10.000 (b) Ayat jurnal untuk penerbitan penjualan lump-sum ketika nilai pasar saham biasa $170 Penerimaan lump-sum $ 100.000 Alokasi saham biasa (500 x $170) ( 85.000) Saldo yang dialokasikan pada saham preferen 15.000 Kas 100.000 Agio saham 85.000 ((85.000 5.000) + (15.000 10.000)) Saham biasa 5.000 Saham preferen 10.000 S15-2 : TRANSAKSI DAN PENYAJIAN SAHAM TREASURI (a) Ayat jurnal transaksi dengan menggunakan metode biaya 1/2/2002 Saham treasuri 36.000 Kas 36.000 ( 2.000 x $18) 1/3/2002 Kas (800 x $17) 13.600 Modal disetor dari saham treasuri 800 Saham treasuri (800 x $18) 14.400 18/3/2002 Kas (500 x $14) 7.000 Modal disetor dari saham treasuri 2.000 Saham treasuri (500 x $18) 9.000 22/4/2002 Kas (600 x $20) 12.000 Modal disetor dari saham treasuri 1.200 Saham treasuri (600 x $18) 10.800 (b) Kelompok ekuitas pemegang saham per 30 April 2002 Tambahan modal disetor = saldo modal disetor dari saham treasuri = 800 + 2.000 1.200 = 1.600 JODZ COMPANY per 30 April 2002 Ekuitas pemegang saham Modal disetor Saham biasa, nilai pari $5 ; 20.000 lembar diterbitkan dan 18.000 lembar beredar $ 100.000 Tambahan modal disetor 1.600 Agio saham 300.000 Total modal disetor 401.600 Laba ditahan 320.000 Total modal disetor dan laba ditahan 721.600 (-) Biaya saham treasuri (2.000 lembar) ( 36.000) Total ekuitas pemegang saham 685.600 Halaman 3

S15-3 : TRANSAKSI EKUITAS DAN PENYIAPAN LAPORAN (a) Ayat jurnal transaksi 11/1/2001 Piutang pesanan (20.000 x $16) 320.000 Saham biasa yang dipesan (20.000 x $5) 100.000 Agio saham biasa 220.000 Kas 128.000 Piutang pesanan 128.000 (40 % x 320.000) 1/2/2001 Aktiva tetap_mesin 50.000 Aktiva tetap_bangunan pabrik 110.000 Aktiva tetap_tanah 270.000 Saham preferen (4.000 x $100) 400.000 Agio saham preferen 30.000 15/4/2001 Kas 192.000 Piutang pesanan 192.000 Saham biasa yang dipesan 100.000 Saham biasa 100.000 29/7/2001 Saham treasuri 34.200 Kas 34.200 (1.800 x $19) 10/8/2001 Kas (1.800 x $14) 25.200 Modal disetor dari saham treasuri 9.000 Saham treasuri (1.800 x $19) 34.200 31/12/01 Laba ditahan 17.500 Utang dividen 17.500 perhitungan : Utang dividen = dividen saham biasa + dividen saham preferen komulatif = ($ 0,25 x (50.000 + 20.000)) = 17.500 31/12/01 Ikhtisar Laba-Rugi 175.700 Laba ditahan 175.700 (b) Kelompok ekuitas pemegang saham per 31 Desember 2001 DRABEK CORPORATION per 31 Desember 2001 Ekuitas pemegang saham Modal disetor Saham preferen, nilai pari $100 ; 5.000 lembar 8% komulatif dan non partisipasi $ 500.000 Saham biasa, nilai pari $5 ; 50.000 lembar diterbitkan dan beredar 250.000 Tambahan modal disetor 9.000 Agio saham 250.000 Total modal disetor 1.009.000 Laba ditahan 158.200 Total ekuitas pemegang saham 1.167.200 Halaman 4