CONTOH SOAL EKUITAS (Paid in Capital)

Transkripsi

1 CONTOH SOAL EKUITAS (Paid in Capital)

2 1. PENERBITAN dengan Nilai Nominal PT. Obat Jaya menerbitan lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 dengan harga Rp 500 per lembar yang dibayar tunai oleh sejumlah investor yang membelinya. Penerbitan saham dengan Nilai Nominal Kas Modal Saham Biasa Agio Saham Biasa PENERBITAN TANPA NILAI NOMINAL PT Obat Jaya yang menerbitkan lembar saham biasa, namun tanpa nilai nominal. Harga penerbitan Rp 500 per lembar yang dibayar tunai oleh sejumlah investor yang membelinya. Penerbitan saham Tanpa Nilai Nominal Kas Modal Saham Biasa Penerbitan Saham Biasa Tanpa Nilai Nominal Tetapi Memiliki Nilai Yang Ditetapkan PT Obat Jaya yang menerbitkan lembar saham biasa, namun tanpa nilai nominal. Harga penerbitan Rp 500 per lembar yang dibayar tunai oleh sejumlah investor yang membelinya. Manajemen memutuskan nilai ditetapkan saham adalah Rp 100 per lembar Kas Modal Saham Biasa Agio Saham Biasa PENERBITAN DENGAN SEKURITAS LAIN PT. Obat Makmur menerbitan lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 dan lembar saham preferen bernilai nominal Rp 500 per lembar. Total dana yang diperoleh secara total Rp Saham biasa memiliki nilai pasar sebesar Rp 200 dan saham preferen memiliki nilai pasar Rp 900 per lembar. METODE PROPORSIONAL Alokasi dengan Metode Proporsional Jumlah Nilai Total % Saham Biasa Rp 200 Rp % Saham Preferen Rp 900 Rp % Nilai Pasar Wajar Rp % ALOKASI

3 Saham Biasa Saham Preferen Harga Penerbitan Rp Rp % Alokasi 40% 60% Jumlah Rp Rp Kas Saham Preferen ( X Rp 500) Agio Saham Preferen (Rp 810.Jt Rp 510 Jt) Saham Biasa ( X Rp 100) Agio Saham Biasa (Rp 540.Jt Rp 300 Jt) METODE INKREMENTAL Alokasi dengan Metode Proporsional Jumlah Nilai Total Saham Biasa Rp 200 Rp Saham Preferen Nilai Pasar Wajar Rp ALOKASI Saham Biasa Saham Preferen Harga Penerbitan Rp Alokasi ( ) Jumlah Rp Rp Kas Saham Preferen ( X Rp 500) Agio Saham Preferen (Rp 750.Jt Rp 500 Jt) Saham Biasa ( X Rp 100) Agio Saham Biasa (Rp 600.Jt Rp 300 Jt) PENERBITAN SECARA NON TUNAI Pada tanggal 1 Desember 2014, PT Obat Sejahtera membeli merek dagang obat flu Flukena dari salah satu perusahaan farmasi dari Malaysia. Untuk pembelian ini PT Obat Sejahtera tidak melakukan pembayaran tunai, melainkan menerbitkan lembar saham dengan nilai nominal Rp Kondisi 1 PT Obat Sejahtera tidak dapat menentukan nilai wajar merek dagang tersebut, namun berdasarkan harga penutupan perdagangan, harga saham per lembar PT Obat Sejahtera diketahui sebesar Rp per lembar.

4 Merek Dagang Saham Biasa Agio Saham Biasa Kondisi 2 PT Obat Sejahtera dapat menentukan nilai wajar merek dagang tersebut, namun nilai wajar merek dagang diperkirakan sebesar Rp Merek Dagang Saham Biasa Agio Saham Biasa Kondisi 3 PT Obat Sejahtera tidak dapat menentukan nilai wajar saham maupun merek dagang. Dalam kondisi seperti ini, perusahaan dapat meminta bantuan konsultan penilai independen. Dari analisis model arus kas terdiskonto, misalkan merek dagang diestimasi sebesar Rp Merek Dagang Saham Biasa Agio Saham Biasa PENERBITAN SAHAM PREFEREN PT Obat manjur menerbitkan lembar saham preferen dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Saham dibeli tunai para investor dengan harga perdana sebesar Rp 150/lembar. Kas Saham Preferen Agio Saham Preferen PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI Pada 1 November 2015 PT Obat Manjur melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp kepada para pemegang saham. Komposisi pemegang saham terdiri dari : Saham Preferen 6% dengan total nilai nominal Rp Saham Biasa dengan total nilai nominal Rp Selama tahun 2013 dan 2014 PT Obat Manjur tidak membagikan dividen karena membutuhkan dana investasi yang besar. Diasumsikan komposisi pemegang saham tidak berubah selama

5 1. Dividen Saham Preferen Bersifat Non-Komulatif dan Non-Partisipatif Dalam kasus ini, pembagian dividen untuk saham preferen dan saham biasa sbb: Tabel Perhitungan Non-Komulatif dan Non-Partisipatif 6% x Rp Rp Rp Sisa Rp Rp Jumlah Rp Rp Rp Dividen Saham Preferen Bersifat Komulatif dan Non-Partisipatif Tabel Perhitungan Komulatif dan Non-Partisipatif Dividend in arrears 2 tahun: Rp Rp x 6% x Rp % x Rp Rp Rp Sisa Rp Rp Jumlah Rp Rp Rp Dividen Saham Preferen Bersifat Non-Komulatif dan Partisipatif Penuh Tabel Perhitungan Non-Komulatif dan Partisipatif Penuh Dividen tahun berjalan: 6% Rp Rp Rp Dividen partisipatif; 4% Rp Rp Rp Jumlah Rp Rp Rp Tabel Perhitungan Non-Komulatif dan Partisipatif (Lanjutan) Total Dividen Tahun Berjalan Rp Dividen Tersedia untuk Partisipatif Rp (Rp 50 jt Rp 30 jt) Nilai Nominal Saham Preferen & Biasa Rp 500 jt (Rp 100 jt + Rp 400 jt) Tingkat Partisipasi 4% (Rp 20 jt / Rp 500 jt) Besarnya dividen partisipatif saham preferen = 4% x Rp 100 jt = Rp 4 jt Besarnya dividen partisipatif saham biasa = 4% x Rp 400 jt = Rp 16 jt Dengan demikian, pemegang saham preferen menerima total dividen sebesar Rp dan pemgang saham biasa sebesar Rp Dividen Saham Preferen Bersifat Komulatif dan Partisipatif Penuh Tabel Perhitungan Komulatif dan Partisipatif Penuh Dividend in arrears 2 tahun: Rp Rp x 6% x Rp % x Rp Rp Rp Rp

6 Dividen partisipatif; 4% Rp Rp Rp Jumlah Rp Rp Rp Tingkat Partisipasi 1,6% (Rp 8 jt / Rp 500 jt) Besarnya dividen partisipatif saham preferen = 1,6% x Rp 100 jt = Rp 1,6 jt Besarnya dividen partisipatif saham biasa = 1,6% x Rp 400 jt = Rp 6,4 jt