MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA"

Transkripsi

1 1 MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi penggabungan badan usaha, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami akuntansi penggabungan badan usaha B. TEORI Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi. Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan penggabungan usaha, adalah : - Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham - Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham C. SOAL-SOAL Soal 1 PT Lala, PT Lili dan PT Lulu bergabung dengan membentuk satu perusahaan baru yang diberi nama PT Kusuma. Kekayaan bersih menurut harga pasar dan keuntungan rata-rata selama 3 tahun terakhir yang oleh masing-masing perusahaan dianggap masih dapat dipertahankan 3 tahun ke depan sebagai berikut : KETERANGAN PT LALA PT LILI PT LULU JUMLAH Kekayaan bersih yang diserahkan Kekayaan bersih relatif terhadap total kekayaan 26 % 32 % 42 % 100 % Jumlah keuntungan yang dikontribusikan Keuntungan relatif dari total keuntungan 22 % 34 % 44 % 100 %

2 2 - Tingkat laba normal dari jumlah investasi sebesar 7 % - Kelebihan laba di atas laba normal, dikapitalisasikan dengan tingkat kapitalisasi 20 % untuk menetapkan besarnya goodwill. Diminta : Cari jumlah kontribusi relatifnya. Soal 2 Dengan data dari soal nomor 1, PT Kusuma akan mengeluarkan lembar 7 % saham prioritas, Rp per lembar dan lembar saham biasa dengan Rp perlembar. Jika tingkat kapitalisasi laba adalah 7 % sama dengan prioritas yang diberikan kepada pemegang saham preferen, maka tentukan besarnya nominal saham yang harus dikeluarkan dan alokasinya kepada masing-masing perusahaan yang bergabung.

3 3 MODUL II MASALAH AKUNTANSI DALAM PENGGABUNGAN BADAN USAHA A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi masalah akuntansi dalam penggabungan badan usaha, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami permasalahan-permasalahan akuntansi dalam penggabungan badan usaha B. TEORI Ada dua macam cara untuk pencatatan penggabungan usaha yaitu : a. Pembelian (by purchase) Harta kekayaan yang diperoleh dalam transaksi penggabungan dicatat atas dasar harga perolehannya yang diukur dengan uang atau bila pembayarannya tidak dilakukan secara tunai, maka harus diukur dengan menilainya secara wajar sesuai dengan kejadiannya atau dengan nilai yang wajar dari harta kekayaan yang bersangkutan. b. Penyatuan kepentingan (by pooling of interest) - Jumlah saldo laba ditahan atau defisit jika ada dari badan usaha yang bergabung harus diteruskan - Badan usaha yang baru sebagai kelanjutan dari semua badan usaha yang bergabung, baik dalam bentuk suatu badan usaha tunggal maupun sebagai induk perusahaan dengan satu atau beberapa anak perusahaan

4 4 C. SOAL-SOAL Soal 1 Neraca PT Mawar, PT Melati dan PT Anggrek pada tgl 1 Oktober 2005 sebagai berikut : KETERANGAN PT MAWAR PT MELATI PT ANGGREK Aktiva lain-lain Jumlah Aktiva Hutang Modal saham Rp Modal saham Rp Modal saham Rp Agio saham Laba yang ditahan Jumlah Hutang & Modal Pada saat itu disepakati untuk mengadakan penggabungan usaha dan PT Mawar yang akan tetap melanjutkan usaha dengan membeli kekayaan bersih PT Melati dan PT Anggrek. Sebagai alat pembayaran PT Mawar akan mengeluarkan modal saham yang pada tgl tsb mempunyai harga Rp perlembar. Penilaian kembali terhadap harta kekayaan PT Melati dan PT Anggrek mengakibatkan kenaikan kekayaan bersih PT Melati Rp dan kekayaan bersih PT Anggrek Rp Diminta : a. Berapa jumlah lembar saham yang harus dikeluarkan oleh PT Mawar dan distribusinya ke PT Melati dan PT Anggrek. b. Buat jurnal untuk mencatat pemilikan aktiva, pengakuan hutang dan pengeluaran saham oleh PT Mawar c. Buat jurnal untuk mencatat penyerahan kekayaan bersih dari PT Melati dan PT Anggrek. d. Buat jurnal pembagian saham PT Mawar kepara pemegang saham PT Melati dan PT Anggrek. e. Buat Neraca PT Mawar

5 5 Soal 2 Dengan data dari soal nomor 1, Penggabungan PT Mawar, PT Melati dan PT Anggrek didasarkan atas penyatuan kepentingan. Dan muncul perusahaan baru yaitu PT Pelangi. Diminta : a. Berapa jumlah lembar saham yang harus dikeluarkan oleh PT Pelangi dan distribusinya ke PT Mawar, PT Melati dan PT Anggrek.

6 6 MODUL III LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK DAN PERUSAHAAN ANAK A. TUJUAN Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum laporan keuangan yang dikonsolidasi hubungan perusahaan induk dan perusahaan anak, maka mahasiswa dapat memahami dan bisa membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi hubungan perusahaan induk dan perusahaan anak. B. TEORI Suatu perusahaan yang memiliki saham-saham perusahaan lain di atas 50 % dari jumlah modal saham yang beredar, memiliki hak untuk mengendalikan manajemen dan operasional perusahaan lain tersebut. Perusahaan yang memiliki sebagian besar dari atau seluruh modal saham yang beredar dari perusahaan lain sehingga berhak untuk mengendalikan operasional dan manajemen perusahaan lain tersebut disebut Perusahaan Induk (Parent Company), sedang perusahaan yang manajemen dan operasionalnya dikendalikan oleh perusahaan lain disebut Perusahaan Anak (Subsidiary Company). Pemilikan saham oleh suatu perusahaan terhadap perusahaan lain dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu 1. Pembelian langsung : saham dicatat sebesar harga perolehannya 2. Pertukaran dengan kekayaan (aktiva) lain : investasi dicatat sebesar harga pasar dari aktiva yang diserahkaan 3. Pertukaran dengan surat-surat berharga : investasi yang harus dicatat dapat dipakai dasar harga pasar baik surat berharga yang diserahkan maupun harga pasar saham yang diperoleh. C. SOAL-SOAL Soal 1 PT Ananda membeli 400 lembar saham-saham PT Dinda pada tgl 1 Januari 2005 di pasar modal dengan harga sama dengan harga bukunya sebesar Rp per lembar. Kekayaan bersih PT Dinda pada tgl 1 januari 2005 terdiri dari:

7 7 o Aktiva Rp o Hutang Rp Sedang rincian hak para pemegang saham pada tgl 1 januari 2005, sesuai dengan neraca pada tgl 1 januari sebagai berikut : o Modal saham (400 lembar Rp ) Rp o Laba Yang Ditahan Rp Jumlah Rp =========== Dengan terjadinya transaksi tersebut, Aktiva, hutang dan hak-hak pemegang saham PT Ananda sebagai berikut : o Macam-macam aktiva (tidak termasuk investasi Saham PT Dinda) Rp o Hutang Rp o Hak-hak para pemegang saham : - Modal saham 650 lembar Rp Rp Laba Yang Ditahan Rp Jumlah Rp Jika pada tgl yang sama sesaat setelah terjadinya pemilikan saham-saham PT Dinda oleh PT Ananda, buatlah : a. Daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi b. Neraca konsolidasi

8 8 Soal 2 Berikut Neraca PT Mawar dan PT Melati yang disusun tgl 1 januari 2005 Rekening Neraca PT Mawar PT Melati Aktiva - Kas Rp Rp Piutang dagang Rp Rp Persediaan Barang dagangan Rp Rp Aktiva tetap (Nilai buku) Rp Rp Jumlah Aktiva Rp Rp Hutang dan Modal - Hutang dagang - Modal saham : Rp Rp lbr Rp Rp lbr Rp Rp Laba yang Ditahan Rp Rp Jumlah Hutang & Modal Rp Rp Pada saat ini PT Mawar membeli secara tunai 80 lembar saham PT Melati dari pemegang sahamnya Rp per lembar. Diminta : - buat daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi - Neraca Konsolidasi

9 9 MODUL IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan bisa membuat Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity B. TEORI Dengan Metode Equity pencatatan investasi saham pada perusahaan anak selalu diadakan penyesuaian terhadap adanya perubahan yang terjadi dalam perusahaan anak, sehingga rekening investasi saham senantiasa mengikuti perkembangan yang terjadi pada perusahaan anak. Prosedur pencatatan terhadap investasi saham pada perusahaan anak dengan menggunakan metode equity adalah : 1. Rugi dan laba bersih dari perusahaan anak Laba keuntungan bersih akan menaikkan kekayaan dan LYD dari perusahaan anak, sedang rugi usaha mengakibatkan berkurangnya kekayaan dan LYD. a. Keuntungan yang diperoleh perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk : Investasi saham pada perusahaan anak Rp xx Pendapatan dari perusahaan anak Rp xx b. Kerugian yang diderita perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk : Kerugian dari perusahaan anak Rp xx Investasi saham pada perusahaan anak Rp xx 2. Divide yang dibagikan oleh perusahaan anak a. Pengumuman deviden oleh perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk : Piutang deviden perusahaan anak Rp xx Investasi saham perusahaan anak Rp xx b. Pembayaran deviden oleh perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk : Kas Rp xx Piutang deviden Perusahaan anak Rp xx

10 10 C. SOAL-SOAL Pada 1 januari 2004, PT Merah membeli 90 % sahamn PT Putih dengan harga Rp Pada saat itu kondisi PT Merah sbb : - Aktiva Rp Hutang Rp Modal saham Rp LYD Rp Sedang kondisi PT Putih sbb : - Aktiva Rp Hutang Rp Modal saham Rp LYD Rp Untuk 6 bulan pertama PT Putih memperoleh keuntungan Rp , sedang 6 bulan berikutnya melaporkan kerugian sebesar Rp Pada tgl 15 Desember 2004 PT Putih mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp sedang pembayaran dilakukan pada tgl 22 Desember Dari operasionalnya selama tahun 2004 PT Merah memperoleh keuntungan Rp Dari data tersebut : a. Buat Daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi per 1 januari 2004 b. Buat jurnal untuk mencatat dan pengakuan terhadap keuntungan, kerugian dan pembagian deviden oleh PT Putih c. Buat daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi per 31 desember 2004 d. Buat Neraca Konsolidasi per 31 desember 2004

11 11 MODUL V LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI DENGAN METODE HARGA PEROLEHAN A. TUJUAN Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum laporan keuangan yang dikonsolidasi dengan metode harga perolehan, maka mahasiswa dapat memahami dan bisa membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi dengan menggunakan metode harga perolehan. B. TEORI Pada perusahaan anak, saldo rekening investasi saham selalu tetap jumlahnya kecuali jika terjadi penjualan atau pembelian atas saham-saham yang dimiliki. Perusahaan induk tidak mencatat atas bagian laba yang dkiperoleh perusahaan anak sampai dengan laba tersebut dibagikan sebagai deviden. Pada Laporan Rugi laba, Perusahaan induk tidak mencantumkan Pendapatan dan atau kerugian atas investasi sahamnya pada perusahaan anak Bagian atas laba yang diperoleh yang belum dibagikan sedbagai deviden atau rugi yang harus ditanggung oleh perusahaan induk hanya diakui dalam Laporan Keuangan (Neraca) yang dikonsolidasi. Pencatatan oleh perusahaan induk 1. Jika perusahaan anak mengumumkan dividen, dicatat sebagai berikut : Debet Piutang deviden Rp xx Kredit Penghasilan deviden Rp xx 2. Jika terjadi pembayaran deviden Debet Kas Rp xx Kredit Piutang Deviden Rp xx

12 12 C. SOAL-SOAL Pada tgl 1 januari 2004 PT Jaya membeli 90 % saham PT Abadi dengan harga Rp Kekayaan bersih PT Abadi pada saat itu sebagai berikut : o Aktiva Rp o Hutang Rp o Modal saham yang beredar Rp o LYD Rp Kekayaan PT Jaya sebagai berikut : o Aktiva Rp o Hutang Rp o Modal saham yang beredar Rp o LYD Rp Selama th 2004 PT Abadi melaporkan keuntungan sebesar Rp Pada tgl 15 Desember 2004 PT Abadi mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp yang baru akan dibayarkan tgl 20 Desember Sedang PT Jaya selama th 2004 dari hasil operasionalnya memperoleh keuntungan Rp Diminta : a. Buat Neraca konsolidasi per 1 januari 2004 b. Buat jurnal c. Buat Neraca konsolidasi per 31 Desember 2004.

13 13 MODUL VI ALTERNATIF TEKNIK PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI DENGAN METODE HARGA PEROLEHAN A. TUJUAN Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum alternatif teknik penyusunan neraca konsolidasi dengan metode harga perolehan, maka mahasiswa dapat memahami dan bisa membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi dengan berbagai alternatif dengan menggunakan metode harga perolehan. B. TEORI Pada metode harga perolehan, penghasilan atas investasi saham pada perusahaan anak timbul bila perusahaan anak membagikan laba yang diperoleh sebagai deviden, Tapi dimungkinkan deviden dibagi oleh perusahaan anak atas laba yang diakumulasikan sebelum pemilikan saham-saham oleh perusahaan induk terjadi. Deviden yang dibagikan oleh perusahaan anak atas laba yang diakumulasikan sebelum terjadi pemilikan saham, harus dicatat sebagai pengurangan terhadap Nilai investasi saham. Penurunan kekayaan bersih pada perusahaan anak harus diakui sebagai penurunan investasi saham pada perusahaan anak.. C. SOAL-SOAL Pada tgl 1 Agustus 2004 PT Kusuma membeli 800 lembar saham saham PT Ananda dengan Rp perlembar. Neraca PT Kusuma dan PT Ananda pada tgl 1 Agustus 2004 sbb : PT Kusuma PT Ananda Aktiva - Investasi saham PT Ananda Rp Rp Macam-macam Aktiva Rp Rp Jumlah Aktiva Rp Rp

14 14 Hutang & Modal - Macam-macam hutang Rp Rp Modal saham (1.000 Rp ) Rp Rp Laba Yang Ditahan Rp Rp Jumlah Hutang & Modal Rp Rp Selama operasinya untuk periode 1 agustus sampai dengan 31 desember 2004 untuk masing-masing perusahaan memperoleh laba sebagai berikut : - PT Kusuma Rp PT Ananda Rp Pada 31 desember 2004 PT Ananda membagikan deviden sebesar Rp untuk tahun Diminta : Buat neraca konsolidasi masing-masing pada saat sebelum dan sesudah pembagian deviden oleh PT Ananda.

15 15 MODUL VII PERSOALAN KHUSUS PADA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (PERUSAHAAN ANAK MEMILIKI LEBIH DARI SATU JENIS SAHAM ) A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum persoalan khusus pada Laporan Keuangan Konsolidasi dimana perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis saham, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan bisa membuat Laporan hak masing-masing kelompok pemegang saham B. TEORI Jika posisi kontrol terhadap perusahaan anak melalui pemilika saham-sahamnya dan perusahaan anak memilikiu lebih dari satu jenis saham, maka harus dibedakan besarnya bagian hak-hak pemegang saham menurut jenisnya masing-masing. Penentuan besarnya hak pemegang saham sesuai dengan jenis saham yang beredar dilakukan sejak posisi kontrol diperoleh dan pada setiap saat laporan keuangan konsolidasi akan disusun. Ada beberapa jenis modal saham proiritas, yang satu sama lain mempunyai pengaruh yang berbeda-beda khususnya dilihat dari segi hak penyertaannya, antara lain : o Saham Prioritas, tidak komulatif dan tidak berpartisipasi penuh Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih perusahaan dari saham prioritas terbatas hanya sebesar nilai nominal, sedang saldo laba Yang Ditahan menjadi bagian dari pemegang saham biasa. Hak atas pembagian laba terbatas pada jumlah hak preferensinya untuk tahun buku yang bersangkutan dan tidak ada hak atas laba apabila perusahaan menderita rugi. o Saham proiritas, Komulatif tidak berpartisipasi Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal jika semua deviden yang menjadi haknya sampai dengan tanggal terakhir telah dibagikan. Bila ada Deviden yang menunggak dalam satu tahun buku, maka hak atas deviden harus diperhitungkan dulu dari saldo Laba yang Ditahan baru kemudian sisanya dianggap sebagai haknya para pemegang saham biasa.

16 16 o Saham Prioritas, tidak komulatif berpartisipasi penuh Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal. Hak deviden hanya diperoleh jika perusahaan memperoleh laba. Jika laba yang diperoleh dalam suatu periode akuntansi setelah diperhitungkan bagian deviden kepada para pemegang saham prioritas dengan presentase yang ditentukan dan kepada para pemegang saham biasa dengan presentase yang sama masih ada sisanya, maka sisa laba tersebut masih harus dibagi kepada masing-masing kelompok pemegang saham sesuai dengan besarnya partisipasi modal saham prioritas terhadap jumlah modal yang ditetapkan. o Saham Prioritas, komulatif berpartisipasi penuh Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal. Memiliki hak atas laba (deviden) yang komulatif dan mempunyai hak atas partisipasinya dalam jumlah modal yang ditetapkan terhadap sisa laba yang ada. Jika defisit sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemegang saham biasa. C. SOAL-SOAL Struktur permodalan PT Adinda oada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut : 6 % saham prioritas, lembar Rp Rp Saham biasa lembar Rp Rp Agio saham biasa Rp Laba Yang Ditahan Rp Diminta : Buat hak dari masing-masing kelompok pemegang saham pada tiap-tiap jenis saham prioritas

17 17 MODUL VIII PERUBAHAN HAK PEMILIKAN PADA NERACA KONSOLIDASI A. TUJUAN Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum perubahan hak pe,ilikan dalam neraca konsolidasi, maka mahasiswa dapat memahami dan bisa membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi dengan berbagai perubahan hak pemilikan. B. TEORI Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pe,ilikan dan pengaruhnya terhadap penyususnan neraca konsolidasi, antara lain: 1. pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh sejak saat pembelian saham pada tahap pertama. 2. pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol diperoleh baru stelah beberapa tahap pembelian saham 3. Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang dimiliki perusahaan induk 4. Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk 5. transaksi-ptransaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada perusahaan anak.. C. SOAL-SOAL Sampai dengan tgl 31 desember 2004 PT ABC memiliki 500 lembar saham PT XZ. saham tersebut diperoleh masing-masing sbb: 1 januari 2003 = 300 Rp = Rp juli 2004 = 200 Rp = Rp jumlah 500 lb = Rp PT ABC dan PT XZ masing-masing mempunyai 700 lb saham yang beredar pd tgl 31 des Rp /lb. Aktiva PT ABC Rp , PT XZ Rp , sedang Utang PT ABC Rp , PT XZ Rp

18 18 Berikut ini data data mengenai saldo LYD tgl 31 desember 2002, serta laba(rugi) usaha dan deviden yang dibagi selama 2 tahun untuk masing-masing perusahaan : Perubahan Laba Yang Ditahan PT ABC PT XZ LYD, Rp Rp Pembagian deviden, desember 2003 Rp Rp Laba usaha, tahun 2003 Rp Rp Pembagian deviden, desember 2004 Rp Rp Laba usaha tahun 2004 Rp Rp Diminta jika hak kontrol diperoleh baru setelah beberapa tahap pembelian saham, dengan metode harga perolehan, buatlah : a. Pengaruh perubahan pemilikan terhadap investasi saham dan LYD b. Daftar lajur untuk penyusunan neraca konsolidasi

PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN

PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN PENDAHULUAN Hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak lebih Mudah dicapai melalui pemilikan saham daripada dengan cara merger atau konsolidasi,

Lebih terperinci

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY Pemilikan 20% - 50%, disarankan untuk menggunakan metode ekuitas. Pemilikan saham secara mayoritas, sehingga dapat mengendalikan perusahaan anak, yaitupemilikan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method) PERTEMUAN 7 & 8 Metode Harga Perolehan (Cost Method) Apabila Cost Method yang dipakai untuk mencatat investasi saham-saham Anak Perusahaan, maka hanya dividen atas saham-saham tersebut (yang telah dibagikan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS Konsep dasar dari metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi Induk Perusahaan terhadap Anak Perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas Apabila saham perusahaan anak diperoleh, maka harga pokok perolehan saham ini dicatat dalam perkiraan investasi. Sesudah itu, perusahaan induk dapat

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan Dy Ilham Satria, SE,. M. Si

Akuntansi Keuangan Lanjutan Dy Ilham Satria, SE,. M. Si Modul Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 2016, SE,. M. Si DAFTAR ISI BAB 1 Penggabungan Usaha 1 BAB 2 Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan Induk & Anak 14 BAB 3 Laporan Keuangan Konsolidasi Dengan Metode

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN

PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN PERTEMUAN 14 MODAL SAHAM (2) DAN LABA DITAHAN Klasifikasi Modal Perseroan Terbuka Pada waktu berdiri modal PT diperoleh dari penjualan saham, yg tercantum dalam akte perusahaan. Tetapi masih mungkin terjadi

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan

Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasi Pemilikan Anak Perusahaan INVESTASI PADA PERUSAHAAN MELALUI PEMILIKAN SAHAM Perusahaan yang menguasai sebagai besar saham perusahaan lain (>50%) akan menduduki posisi kontrol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam perkembangan ekonomi saat ini, banyak perusahaan yang melakukan penggabungan perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan mereka. Penggabungan ini dapat

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Tesar Arfiansyah 2. Ester Magdalena 3. Taufik Laboratorium Akuntansi Menengah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN

AKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN AKUISISI ANTARPERUSAHAAN.. DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS Kompleksitas lingkungan usaha timbul karena: a. Perusahaan menjalankan usaha lintas negara b. Sistem hukum

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY

BAB IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY BAB IV LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INVESTASI DIBUKUKAN DENGAN METODE EQUITY 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Pada bab ini akan diperkenlkan pada mahasiswa masalahmalah yang berhubungan dengan akuntansi

Lebih terperinci

NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN

NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN NERACA KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMILIKAN Neraca Neraca adalah laporan yang berisi harta (asset), utang atau kewajibankewajiban pada pihak lain (liebilities) beserta modal (capital) dari suatu perusahaan

Lebih terperinci

HAK-HAK PEMEGANG SAHAM

HAK-HAK PEMEGANG SAHAM HAK-HAK PEMEGANG SAHAM (Transaksi Setelah Pendirian Perusahaan) Materi 3 Transaksi-transaksi yang dapat mengakibatkan perubahan di dalam Modal Saham : 1. Emisi Saham (pengeluaran saham baru) 2. Penarikan

Lebih terperinci

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta

INVESTASI JANGKA PANJANG. Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta INVESTASI JANGKA PANJANG Rini Handayani, SE.,M.Si STIE Atma Bhakti Surakarta ORGANISASI BISNIS Perorangan Persekutuan Perseroan Toko Kelontong Pengrajin tempe Firma CV Sekt. Publik Sekt.Swasta PERSEORANGAN

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan Induk dan Holding Company Perusahaan yang memegang saham perusahaan lain dan mengendalikan kegiatan perusahaan ini disebut perusahaan induk. Apakah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

AKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM

AKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM AKUNTANSI TERHADAP MODAL SAHAM (Materi 2) Beberapa istilah tentang Modal Saham : 1. Modal Dasar / Otorisasi Modal Saham Jumlah lembar saham dan nilai nominalnya pada saat pendirian perusahaan, dan dicantumkan

Lebih terperinci

Business Combination (Penggabungan Usaha)

Business Combination (Penggabungan Usaha) Business Combination (Penggabungan Usaha) Irsan Lubis, SE.Ak Adalah: Business Combination PENYATUAN DUA ATAU LEBIH BADAN USAHA UNTUK MENDIRIKAN SUATU BADAN USAHA BARU. Ketentuan penggabungan usaha ini

Lebih terperinci

Perseroan : Organisasi dan Operasi

Perseroan : Organisasi dan Operasi Perseroan : Organisasi dan Operasi Karakteristik Perseroan Perseroan yaitu badan hukum yang terpisah. Perseroan dapat : 1. Mengambil, memiliki dan mengeluarkan suatu harta atas nama perseroan tadi 2. Menanggung

Lebih terperinci

BAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas

BAB 11 EKUITAS. Terdapat 3 bentuk utama badan organisasi bisnis, yaitu : 1. Perusahaan perorangan 2. Persekutuan. 3. Perseroan terbatas BAB 11 EKUITAS A. Jenis-Jenis Ekuitas dan Sumber Perubahannya Ekuitas menunjukkan hak kepemilikan perusahaan sebagai akibat investasi yang dilakukan pemilik ke dalam perusahaan. Struktur ekuitas perusahaan

Lebih terperinci

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1 Pada saat perusahaan multinasional Indonesia menyusun laporan keuangan untuk pelaporan kepada pemegang sahamnya, perusahaan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank PERTEMUAN KEDUA REKONSILIASI & INVESTASI JANGKA PENDEK Rekonsiliasi Bank Definisi Rekonsiliasi bank Yaitu suatu proses akuntansi utk menemukan sebabsebab terjadinya perbedaan antara catatan perusahaan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Tesar Arfiansyah 2. Ester Magdalena 3. Taufik Laboratorium Akuntansi Menengah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN Modal menggambarkan hak pemilik atas perusahaan yang timbul sebagai akibat penanaman (investasi ) yang dilakukan oleh pemilik atau para pemilik. Bentuk badan usaha 1. Perseorangan

Lebih terperinci

MODUL KE- 12 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMI LIKAN (CONSOLIDATION CHANGE OF OWNERSHIP INTEREST)

MODUL KE- 12 KONSOLIDASI PERUBAHAN KEPEMI LIKAN (CONSOLIDATION CHANGE OF OWNERSHIP INTEREST) MODUL KE- 12 Mata Kuliah Materi Kuliah Referensi Dosen : Akuntansi Keuangan Lanjutan II : Konsolidasi Perubahan Kepemilikan (Consolidation - Change of Ownership Interest). : Advanced Accounting, Beams

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1)

PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1) PERTEMUAN KE TIGABELAS MODAL SAHAM (1) Pengertian Modal Saham Saham merupakan Tanda bukti setoran pemilik terhadap sebuah perseroan. Saham yg merupakan bukti pemilikan perseroan terbatas mempunyai beberapa

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus LK Konsolidasian - Masalah Khusus Sesi 6 Copyright 2014 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian masalah khusus 2. Memahamkan pengaruh masalah khusus pd

Lebih terperinci

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : Penelitian Linda Sukamto Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan

Lebih terperinci

Pengertian Modal Saham

Pengertian Modal Saham MODAL Pengertian Modal Saham Saham merupakan Tanda bukti setoran pemilik terhadap sebuah perseroan. Saham yg merupakan bukti pemilikan perseroan terbatas mempunyai beberapa hak sbb : Hak utk berpartisipasi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1

MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1 Versi 3.0 Tahun Penyusunan 2011 Tim Penyusun 1. Tesar Arfiansyah 2. Ester Magdalena 3. Taufik Laboratorium Akuntansi Menengah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

.hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan

.hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan .hastoni.co.ccuntansi Keuangan Lanjutan Soal Jawab Soal pilihan berganda Akuntansi Keuangan Lanjutan 1. Investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya, dan dividen dari laba berikutnya dilaporkan sebagai

Lebih terperinci

Pertemuan: MODAL SAHAM-DEVIDEN

Pertemuan: MODAL SAHAM-DEVIDEN Pertemuan: 16-17 MODAL SAHAM-DEVIDEN MODAL SAHAM Merupakan modal pemilik Perseroan Terbatas (PT) / Modal pemegang saham Klasifikasi Saham: Saham Biasa (Common Stock) Saham Prioritas (Preferred Stock) CATATAN.

Lebih terperinci

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity)

PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity) PSAK 21 Akuntansi Ekuitas (Accounting for Equity) Akuntansi Ekuitas 9. Ekuitas sebagai bagian hak pemilik dalam perusahaan harus dilaporkan sedemikian rupa seingga memberikan informasi mengenai sumbernya

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG

INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG INVESTASI SEMENTARA & INVESTASI JANGKA PANJANG Mengapa Perusahaan Melakukan Investasi? 1. Perusahaan memiliki kelebihan kas yang tidak akan segera diperlukan untuk membiayai operasional perusahaan. 2.

Lebih terperinci

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION)

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) PENGGABUNGAN BADAN USAHA (BUSINESS COMBINATION) DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA Konsep Akuntansi dari penggabungan usaha direfleksikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 22, tentang

Lebih terperinci

Bab 9. Isu Kepemilikan Konsolidasi. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Bab 9. Isu Kepemilikan Konsolidasi. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Bab 9 Isu Kepemilikan Konsolidasi McGraw-Hill/Irwin Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 9-2 ISU KEPEMILIKAN KONSOLIDASI Dalam ilustrasi konsolidasi di bab-bab sebelumnya,

Lebih terperinci

KAS dan INVESTASI JANGKA PENDEK 2. M. Rezeki Apriliyan, SE., MM.

KAS dan INVESTASI JANGKA PENDEK 2. M. Rezeki Apriliyan, SE., MM. KAS dan INVESTASI JANGKA PENDEK 2 M. Rezeki Apriliyan, SE., MM. INVESTASI JANGKA PENDEK KAS Kelebihan Kas Investasi Sementara Deposito Sertifikat Bank Surat-surat Berharga (Saham dan Obligasi) 2 SYARAT-SYARAT

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Kosolidasi Perolehan Perusahaan Anak

Laporan Keuangan Kosolidasi Perolehan Perusahaan Anak Laporan Keuangan Kosolidasi Perolehan Perusahaan Anak Dalam bab sebelumnya membahas tentang kombinasi pengendalian dan kesatuan usaha melalui peleburan atau konsolidasi. Di samping itu, pengendalian melalui

Lebih terperinci

Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH McGraw-Hill/Irwin Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 4-2 Konsolidasi pada Anak Perusahaan yang dimiliki penuh

Lebih terperinci

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN PERSEROAN DAN MODAL SAHAM MODAL adalah hak pemilik atas perusahaan yang timbul sebagai akibat penanaman atau investasi yang dilakukan oleh pemilik atau para pemilik. Struktur

Lebih terperinci

Makalah Seminar Akuntansi. Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar. nive

Makalah Seminar Akuntansi. Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar. nive Makalah Seminar Akuntansi Laporan Keuangan Konsolidasi-Suatu Pengantar nive rsita PELAKSANAAN PENGGABUNGAN USAHA MELALUI AKUISISI SAHAM s Konsep akuntansu penggabungan usaha, yang diuraikan pasa FASB No.

Lebih terperinci

Modal pemilik = Aset Kewajiban

Modal pemilik = Aset Kewajiban Nama : muhammad iqbal Nim : 110420100 Akuntansi VI/ C LABA DITAHAN Laporan laba ditahan (dan sama dengan Laporan Ekuitas, Laporan Ekuitas Pemilik untuk kepemilikan tunggal, Laporan Ekuitas Mitra untuk

Lebih terperinci

Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham

Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham Pada tanggal 2 Januari 2012, PT X membeli 40% saham yang beredar PT Y. PT Y melaporkan laba bersih sebesar Rp 725.000.000 dan mengumumkan deviden sebesar Rp 205.000.000

Lebih terperinci

AN INTRODUCTION TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI-SUATU PENGANTAR)

AN INTRODUCTION TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI-SUATU PENGANTAR) AN INTRODUCTION TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT (LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASISUATU PENGANTAR) Laporan Konsolidasi adalah model laporan keuangan untuk menunjukkan pengaruh ekonomi dari penggabungan

Lebih terperinci

A. MODAL INTI ( FIRST TIER CAPITAL

A. MODAL INTI ( FIRST TIER CAPITAL www.swaberita.com TUJUAN PENGAJARAN: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk: 1. Menjelaskan modal bank 2. Menjelaskan modal inti (First Tier Capital) 3. Menjelaskan modal pelengkap (Second

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES

JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES JAWABAN SOAL LATIHAN PRAKTIKA AKUNTANSI KEUANGAN II CHAPTER 13 : CURRENT LIABILITIES & CONTINGENCIES L13-2 : HUTANG USAHA DAN WESEL BAYAR (a) Ayat jurnal : 1/9/2001 Pembelian 50.000 Hutang Usaha 50.000

Lebih terperinci

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 Latihan Akhir Semester 1 133 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah.... a. membeli dan menjual barang tanpa mengubah bentuk b. membeli

Lebih terperinci

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Transaksi Jurnal Buku Besar Laporan Keuangan Posting Salah satu aktivitas di dalam siklus akuntansi yang cukup menyita waktu dan tenaga

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian. PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

BAB 10. Laporan Keuangan Konsolidasi Perolehan Perusahaan anak

BAB 10. Laporan Keuangan Konsolidasi Perolehan Perusahaan anak BAB 10 Laporan Keuangan Konsolidasi Perolehan anak PENGENDALIAN PERUSAHAAN LEWAT PEMILIKAN SAHAM Ditunjau dari sudut praktis, perolehan oleh perushaan lain mungkin sama dengan satu atau penguasaan atau

Lebih terperinci

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI)

PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI) PENGGABUNGAN BADAN USAHA (MERGER DAN AKUISISI) DEFINISI PENGGABUNGAN BADAN USAHA usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi, sebagai

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 12: LK Konsolidasian Masalah Khusus LK Konsolidasian Masalah Khusus Sesi 6 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian masalah khusus 2. Memahamkan pengaruh masalah khusus pd

Lebih terperinci

BAB 12. Laporan Keuangan Konsolidasi Pembukuan Investasi degan Metode Harga Pokok PROSEDUR AKUTANSI UNTUK METODE HARGA POKOK

BAB 12. Laporan Keuangan Konsolidasi Pembukuan Investasi degan Metode Harga Pokok PROSEDUR AKUTANSI UNTUK METODE HARGA POKOK BAB 12 Laporan Keuangan Pembukuan Investasi degan Metode Harga Pokok PROSEDUR AKUTANSI UNTUK METODE HARGA POKOK Ilustrasi; Pada tanggal 1 januari 1987, Perusahaan P membei 80% saham Perusahaan S dengan

Lebih terperinci

MAKALAH AKUNTANSI II INVESTASI JANGKA PANJANG (SAHAM) KATA PENGANTAR

MAKALAH AKUNTANSI II INVESTASI JANGKA PANJANG (SAHAM) KATA PENGANTAR MAKALAH AKUNTANSI II INVESTASI JANGKA PANJANG (SAHAM) KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas karunia- Nya,kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Lebih terperinci

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Perusahaan Dagang NUSANTARA Neraca Saldo (Setelah Tutup Buku) 30 September 2014 Kas... 114.000 Piutang Dagang...

Lebih terperinci

BAB 13 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI LABA ANTARPERUSAHAAN SURAT BERHARGA SENIOR

BAB 13 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI LABA ANTARPERUSAHAAN SURAT BERHARGA SENIOR BAB 13 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI LABA ANTARPERUSAHAAN SURAT BERHARGA SENIOR LABA ANTAR PERUSAHAAN Antar perusahaan affiliasi seringkali terjadi transakasi penjualan barang dagangan dan harta benda lainya.

Lebih terperinci

LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN

LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN LABA ATAS TRANSAKSI PERUSAHAAN PERSEDIAAN 1. TRANSAKSI PERSEDIAAN ANTAR PERUSAHAAN 1.1 Eliminasi Pembelian dan Antar Perusahaan dan pembelian antar perusahaan afiliasi dieliminasi dalam proses konsolidasi

Lebih terperinci

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

contoh soal akuntansi perusahaan dagang contoh soal akuntansi perusahaan dagang 1.3 Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang tidak berbeda dengan Perusahaan Jasa. Baik dalam Perusahaan Jasa maupun Perusahaan

Lebih terperinci

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan,

Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan, Perseroan membeli kembali saham yang beredar tetapi tidak bermaksud menghentikan saham tersebut. Pembelian kembali dilakukan karena berbagai tujuan, misalkan perseroan menginginkan saham-saham tsb dimiliki

Lebih terperinci

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr. Jurnal, Buku Besar dan Neraca 1 1. Rekening 2. Aturan Debet dan Kredit 3. Konsep Pembukuan Berpasangan 4. Siklus Akuntansi 2 Judul catatan akuntansi yang berkaitan dengan komponen-konponen dari aktiva,

Lebih terperinci

BAB 8 KONSOLIDASI- PERUBAHAN DALAM KEPEMILIKAN SAHAM

BAB 8 KONSOLIDASI- PERUBAHAN DALAM KEPEMILIKAN SAHAM BAB 8 KONSOLIDASI- PERUBAHAN DALAM KEPEMILIKAN SAHAM ) Program Studi Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia 2007 1 BAB 8 KONSOLIDASI-

Lebih terperinci

PDF created with pdffactory Pro trial version

PDF created with pdffactory Pro trial version SOAL LATIHAN Laporan Keuangan Konsolidasi Persoalan Perusahaan Anak memiliki lebih dari satu jenis saham Materi: Irsan Lubis Kampus LPMB/STEI Ciledug Pada tanggal 1 Jan 2008 membeli saham-saham di Pasar

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.

Lebih terperinci

Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017 Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017 1 Pada akhir topik ini mahasiswa diharapkan dapat: Membuat jurnal penutup Menjelaskan tujuan pembuatan jurnal penyesuaian kembali Membuat jurnal penyesuaian

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

JURNAL.

JURNAL. JURNAL www.themegallery.com PENGERTIAN JURNAL Adalah : catatan akuntansi pertama yang dibuat secara kronologis menurut urutan waktu transaksi Kegunaan jurnal pada proses pencatatan: 1. Mengungkapkan pengaruh

Lebih terperinci

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

V. PENUTUPAN BUKU BESAR V. PENUTUPAN BUKU BESAR Menutup buku adalah memindahkan saldo rekening-rekening nominal atau sementara ke rekening modal (laba ditahan untuk PT) sehingga menunjukkan saldo akhir sesuai yang tercantum dalam

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Akuntansi Keuangan Bandi, Dr., M.Si., Ak Sesi 3: Perkembangan Akuntansi Bab 9 Akuntansi Penggabungan BU Copyright 2010 Bandi FE UNS: bandi.staff.fe.uns.ac.id Bandi, Dr., M.Si., Ak PENDAHULUAN Perseroan

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

ULANGAN HARIAN TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 GIRIMULYO Alamat : Sokomoyo, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, 55674 e-mail : smkn1_girimulyo@yahoo.co.id. ULANGAN HARIAN TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG 6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Prosedur akhir periode terdiri dari Penyesuaian Penerapan Pembalikan dilakukan melalui Kertas kerja 94 Ekonomi SMA/MA Jilid 3 TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bab 14: LK Konsolidasian Perubahan Kepentingan LK Konsolidasian Perubahan Kepentingan Sesi 7 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian perubahan kepentingan dlm perusahaan anak

Lebih terperinci

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I MAKALAH AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I INVESTASI JANGKA PENDEK pada INSTRUMEN KEUANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I Dosen Pengampu : Rr. Indah Mustikawati, M.Si

Lebih terperinci

BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING BAB 16 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan laporan keuangan mata uang asing dengan laporan keuangan biasa tanpa adanya unsur mata uang asing.

Lebih terperinci

Contoh 1: Saldo modal masng-masing anggota menunjukkan keadaan sesuai dengan perbandingan laba (rugi), setelah pembayaran tahap pertama dilakukan.

Contoh 1: Saldo modal masng-masing anggota menunjukkan keadaan sesuai dengan perbandingan laba (rugi), setelah pembayaran tahap pertama dilakukan. Apabila pelaksanaan likuidasi memerlukan waktu yang agak lama (karena realisasi aktiva tidak bisa sekaligus, maka pembayaran kembali penyertaan para anggota dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan

Lebih terperinci

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR

A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR YAYASAN PERGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK PIRI 3 YOGYAKARTA KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN Proram Keahlian : Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Multimedia Alamat : Jl. MT Haryono 23, Pugeran,

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

BAB 6 INVESTASI JANGKA PENDEK

BAB 6 INVESTASI JANGKA PENDEK BAB 6 INVESTASI JANGKA PENDEK A. Pengertian Investasi dan Tujuan Investasi Aset lancar lain yang sering nampak dalam neraca perusahaan adalah investasi aset keuangan atau sering disebut surat-surat berharga.

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

Bab II Pembahasan. 2) Hak untuk memperoleh laba dari perusahaan dalam bentuk dividen yang dibagi oleh perusahaan

Bab II Pembahasan. 2) Hak untuk memperoleh laba dari perusahaan dalam bentuk dividen yang dibagi oleh perusahaan Bab II Pembahasan 1. PENGERTIAN MODAL SAHAM Perseroan terbatas (PT) merupakan suatu kesatuan usaha yang dari segi hukum dipisahkan dari pemiliknya. Karena terpisah dari pemiliknya maka kewajiban pemilik

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2. PENGAMPU Nugraeni

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2. PENGAMPU Nugraeni AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 PENGAMPU Nugraeni PENGGABUNGAN USAHA DEFINISI Dalam PSAK No. 22 paragraf 8 disebutkan bahwa : Penggabungan usaha (Business Combination) adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan

Lebih terperinci

Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh

Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh Konsolidasi Pada Anak Perusahaan Yang Dimiliki Kurang Dari Kepemilikan Penuh pendahuluan Persentase kepemilikan induk atas anak perusahaan tidak mempengaruhi besarnya jumlah laporan keuangan konsolidasi-100%

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI P.T. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2004 DAN 2003 AKTIVA 2004 2003 (Disajikan Rental' - Catatan 38) AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 161.020.965.269 41.211.323.789

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan. NERACA LAJUR Neraca Lajur (worksheet) adalah kertas kerja (working paper) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyesuaian laporan keuangan. Atau

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7)

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI (PSAK 4/IAS 7) 19 Juni 2012 Universitas Bakri Aris Suryanta Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi Kriteria Pengendalian Prosedur Konsolidasi

Lebih terperinci

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT KA3242. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT KA3242. Modul Praktek. Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT KA3242 Modul Praktek Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Daftar Penyusun Daftar

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA 2008 2009 2010 2011 2012 AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas 162,869,889,775.00 214,879,968,612.00 383,120,307,358.00 242,776,108,938.00 535,889,526,748.00 Investasi

Lebih terperinci

PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES)

PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES) PENJUALAN ANGSURAN (INSTALLMENT SALES) DEFINISI PENJUALAN ANGSURAN : ADALAH PENJUALAN BARANG DAGANGAN ATAU JASA YANG DILAKSANAKAN DENGAN PERJANJIAN DIMANA PEMBAYARAN DILAKUKAN SECARA BERTAHAP ATAU BERANGSUR

Lebih terperinci

MODUL 10. : Advanced Accounting, Beams et. al., 8 Ed : Ch.6

MODUL 10. : Advanced Accounting, Beams et. al., 8 Ed : Ch.6 MODUL 10 Mata Kuliah Materi Kuliah Referensi Dosen : Akuntansi Keuangan Lanjutan II : Intercompany Profit Transaction Fixed Asset (II) : Advanced Accounting, Beams et. al., 8 Ed : Ch.6 : Muh. Arief Effendi,SE,MSi,Ak,QIA

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12,13 & 14 PERUBAHAN PADA KEPEMILIKAN DARI TRANSAKSI-TRANSAKSI SAHAM PERUSAHAAN ANAK.

PERTEMUAN 12,13 & 14 PERUBAHAN PADA KEPEMILIKAN DARI TRANSAKSI-TRANSAKSI SAHAM PERUSAHAAN ANAK. Putra mencatat keuntungan atas penjualan sebesar Rp 8.000.000 sama seperti situasi yang telah diilustrasikan pada contoh sebelumnya. Konsisten dengan syarat-syarat konsolidasi satu-baris bahwa laporan

Lebih terperinci

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1 SIKLUS PADA AKHIR PERIODE: PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN JAWABAN SOAL 1 Besarnya laba/rugi PT IBADAH untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 adalah: Penghasilan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEU. LANJUT 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEU. LANJUT 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKUNTANSI KEU. LANJUT 2 FAKULTAS : EKONOMI JENJANG/JURUSAN : D3 & S1 / AKUNTANSI KODE : KK-024217 KOORDINATOR MATA KULIAH : WIDADA, SE., MM UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT

AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT AKUNTANSI INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT PENGERTIAN Investasi Jangka Panjang: adalah sekuritas yang tidak mudah diperdagangkan dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba

Lebih terperinci