KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

dokumen-dokumen yang mirip
Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH: THERESIA OKTA PRADITASARI PENDIDIKAN AKUNTANSI 2009

ekonomi Sesi LAPORAN KEUANGAN A. PENGERTIAN DAN TUJUAN LAPORAN KEUANGAN B. LAPORAN LABA/RUGI a. Unsur Laporan Laba/Rugi

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

Contoh Soal. Referensi SK-KD

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB 4 AKUN DAN MANFAATNYA

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

Nama Akun : Kas Kode : 101

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

PENERAPAN SIKLUS AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH LIPZTICK MOTOR

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

Langkah-langkah pembuatan jurnal penutup adalah sebagai berikut :

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini karena neraca berisi mengenai harta kekayaan yang dimiliki oleh

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

Mencatat Transaksi Dalam Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi 1. Pengertian dan Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi

BAB I. 1. Ruang Lingkup Akuntansi

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL 4 1. Transaksi penyerahan jasa kepada pelanggan dicatat di sisi kredit akun pendapatan jasa, sebab tejadinya penghasilan mengakibatkan.

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI. Asgard Chapter

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntan Indonesia (Revisi 2015) mengatakan bahwa : keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar

PERTEMUAN I AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA (TAHAP PENCATATAN)

Penyajian Laporan Keuangan

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 2015

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Widoyoko (2016), Pandiawan (2015), Welda, dkk (2012), dan Anggionaldi

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

BAB 4 GAMBARAN UMUM PENCATATAN AKUNTANSI. Asgard Chapter

Laba bersih = laba kotor beban usaha

Rp xxxx - - Rp xxxx. - Rp yyyy. Rp yyyy -

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR. Asgard Chapter

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JUMLAH AKTIVA

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010

Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 22 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

V. PENUTUPAN BUKU BESAR

Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

PERSAMAAN DASAR AKUTANSI

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

TAHAP PELAPORAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

PERTEMUAN 5 LAPORAN KEUANGAN DAN TAHAP AKHIR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 4

URAIAN MATERI. Modul Akuntansi PPG Dalam Jabatan 2018 Page 2

PEMISAHAN ANTARA PENDAPATAN USAHA ATAU BIAYA USAHA DENGAN PENDAPATAN ATAU BIAYA DILUAR USAHA

MODUL PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI

PENYESUAIAN dan KOREKSI AKUN

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

Kendala Penyajian Laporan Keuangan Pada Perusahaan CV.FATUHA

Pertemuan 1. Ruang Lingkup Akuntansi

Perancangan Format Laporan Keuangan Perusahaan Studi Kasus PT Prakasa Wyra Surya

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I

Manajemen Keuangan Agribisnis: PENGANTAR DASAR AKUNTASI

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

5.1.2 Simpulan Atas Penerapan Analisis Common size 1. Common Size neraca

pemisahan antara Pendapatan usaha atau biaya usaha dengan pendapatan atau biaya diluar usaha

BAB 13 PENCATATAN PENUTUP DAN AKUN IKHTISAR LABA/RUGI

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

BAB 11 MATEMATIKA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Penyusunan Neraca Awal Pada Express Laundry Periode Maret 2013

Penerjemah: Drs. Iman Daryanto, Ak. [

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri

TAHAP PELAPORAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB II LANDASAN TEORI

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. fakta-fakta atau angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

BAB II BAHAN RUJUKAN. Laporan keuangan merupakan laporan yang dibuat untuk mengetahui

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

Transkripsi:

KD 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Laporan Keuangan Tujuan utama dari siklus akuntansi suatu perusahaan, yaitu untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang memuat informasi keuangan (financial) tentang akibat-akibat dari transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan suatu perusahaan pada suatu periode tertentu dan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan. Laporan keuangan yang pokok terdiri atas laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.

Laporan Laba/Rugi Laporan laba/rugi merupakan laporan yang memuat informasi tentang ikhtisar dari pendapatan yang diperoleh dan beban yang ditanggung perusahaan selama periode tertentu Jika jumlah pendapatan lebih besar daripada jumlah beban, perusahaan akan memperoleh laba. Sebaliknya, jika jumlah beban lebih besar daripada jumlah pendapatan, perusahaan akan menderita rugi.

Ada dua bentuk laporan laba rugi, yaitu bentuk single step dan multiple steps. Laporan Laba/Rugi Bentuk Single Step Laporan laba/rugi bentuk single step merupakan bentuk laporan laba/rugi yang disusun dengan cara menggabungkan seluruh pos pendapatan dalam satu kelompok dan seluruh pos beban dalam kelompok lain. Laba dan rugi didapat dari jumlah pendapatan dikurangi jumlah beban. Laporan Laba/Rugi Bentuk Multiple Steps Laporan laba/rugi bentuk multiple steps merupakan bentuk laporan laba/rugi yang memberikan informasi yang lebih terperinci dari pos-pos pendapatan maupun pos-pos beban

Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal merupakan ikhtisar yang menyajikan modal perusahaan beserta perubahannya dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan perubahan modal terdapat unsur-unsur: jumlah modal awal; penambahan modal (investasi) jika ada; sisa laba atau rugi; pengambilan untuk kepentingan pribadi (prive).

Neraca Neraca merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai posisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan pada suatu periode tertentu. Oleh karena itu, neraca biasa disebut juga laporan posisi keuangan. Harta disusun berdasarkan tingkat kelancaran harta menjadi uang (currentability). Kewajiban disusun ber dasarkan jatuh tempo pem bayaran.

Neraca dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu bentuk stafel dan skontro. Neraca Bentuk Stafel Neraca bentuk stafel, yaitu neraca yang menempatkan bagian kewajiban dan modal pemilik di bawah bagian aktiva Neraca Bentuk Skontro Neraca bentuk skontro, yaitu neraca yang disusun dalam bentuk sebelah-menyebelah, bagian aktiva di sebelah kiri dan kewajiban serta modal di sebelah kanan. Bentuk ini disebut juga bentuk akun karena susunan nya menyerupai akun.

Laporan Arus Kas Laporan arus kas menggambarkan arus kas yang masuk dan keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Tujuan dibuatnya laporan arus kas, di antaranya untuk memberikan gambaran kegiatan manajemen dalam operasi, investasi, dan pendanaan.

Penyajian laporan arus kas diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. Arus kas dari aktivitas operasi, yang meliputi: Penerimaan dari pelanggan, Pembayaran kepada pemasok dan beban operasi, Pembayaran atau penerimaan laba/rugi diluar usaha. Arus kas dari aktivitas, yang meliputi: Pemberian pinjaman jangka panjang kepada pihak lain, Penerimaan kembali piutang jangka panjang, Pembelian aktiva tetap, Penjualan aktiva tetap. Arus kas dari aktivitas pendanaan, yang meliputi: Penarikan modal oleh pemilik, Penerimaan setoran modal dari pemilik, Pengambilan pinjaman jangka panjang, Penerimaan pinjaman jangka panjang.

Penutupan Akuntansi Perusahaan Jasa Setelah laporan keuangan disusun masih ada tahap-tahap penutupan yang harus dilakukan. Dalam tahap penutupan, dilakukan pembuatan ayat jurnal penutup, penyusunan neraca saldo setelah penutupan, dan ayat jurnal pembalik.

Jurnal Penutup Akun Nominal Pendapatan dan beban sifatnya sementara, hanya berlaku untuk satu periode. Oleh karena itu, akun nominal harus ditutup pada akhir periode sehingga saldonya menjadi nol Riil Kewajiban, aktiva dan Modal

Berikut disajikan cara menutup akun nominal sebuah perusahaan Jurnal Penutup akun Pendapatan Pendapatan memiliki saldo normal di kredit. Oleh karena itu, harus ditutup di debet dengan jurnal sebagai berikut. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Pendapatan Ikhtisar laba/rugi

Jurnal Penutup akun Beban akun beban memiliki saldo normal di debet. Oleh karena itu, harus ditutup di kredit dengan jurnal sebagai berikut. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Ikhtisar laba/rugi Beban

Jurnal Penutup akun Pengambilan Pribadi (Prive) akun prive memiliki saldo normal di debet dan prive merupakan komponen pengurang modal. Oleh karena itu, harus ditutup dengan jurnal sebagai berikut Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Modal Prive

Jurnal Penutup akun Laba atau Rugi Laba merupakan komponen penambah modal. Adapun rugi merupakan komponen pengurang modal. Jika perusahaan memperoleh laba, jurnal penutup yang harus dibuat, yaitu sebagai berikut. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Ikhtisar laba/rugi Modal

Adapun jika perusahaan menderita kerugian, jurnal penutup yang harus dibuat, yaitu sebagai berikut. Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Modal Ihktisar laba/rugi

Neraca Saldo Setelah Penutupan Setelah jurnal penutup di-posting, akun yang tersisa hanya akun riil, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal. Selanjutnya, untuk menguji kebenaran dan keseimbangan data keuangan yang ada dalam buku besar disusun neraca saldo setelah penutupan. Dengan demikian, neraca saldo setelah penutupan hanya berisi akun riil yang masih ada setelah posting jurnal penutup.

Jurnal Pembalik Setelah laporan keuangan disusun dan dilakukan penutupan untuk akun-akun nominal, pada awal periode akuntansi berikutnya sebaiknya perusahaan melakukan penyesuaian kembali untuk beberapa jurnal penyesuaian yang telah dibuat. Penyesuaian kembali tersebut dilakukan dengan cara membuat jurnal pembalik. Disebut jurnal pembalik karena jurnal tersebut merupakan kebalikan dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelum nya.

Nama akun dan jumlah yang dicatat dalam jurnal pembalik sama dengan jurnal penyesuaian yang telah dibuat, tetapi letaknya terbalik. Akun dan jumlah yang semula di debet dicatat di kredit dan sebaliknya akun dan jumlah yang semula di kredit dicatat di debet. Pembuatan jurnal pembalik tidak menjadi suatu keharusan. Jadi, boleh dibuat dan boleh juga tidak. Jurnal pembalik, di antaranya berguna untuk menyederhanakan pembuatan jurnal pada periode berikutnya, terutama jika jumlah jurnal penyesuaiannya banyak.