Aplikasi Fuzzy Linear Programming untuk Produksi Bola Lampu di PT XYZ

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. baik jika perencanaan tersebut dapat memenuhi permintaan dari konsumen

MINIMASI BIAYA PRODUKSI TEGEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINIER PROGRAMMING DI PERUSAHAAN TEGEL CV. PENATARAN BLITAR

PERENCANAAN PRODUKSI KERIPIK KENTANG MENGGUNAKAN METODE FUZZY LINEAR PROGRAMMING (FLP) (Studi Kasus di UKM Agronas Gizi Food Kota Batu).

STUDI APLIKASI DISTRIBUTION RESOURCE PLANNING DALAM PENDISTRIBUSIAN PRODUK MI INSTAN PADA PT. X DI TANJUNG MORAWA

PERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI PADA PT XYZ

Aplikasi Fuzzy Goal Programming (Studi Kasus: UD. Sinar Sakti Manado) Application Of Fuzzy Goal Programming (Case Study: UD. Sinar Sakti Manado)

USULAN PEMILIHAN ALTERNATIF TIPE CRANE BERDASARKAN FAKTOR BIAYA DAN FISIK DI PT. XYZ

PENJADWALAN PEMETIKAN PUCUK TEH UNTUK MEMAKSIMALKAN PRODUKSI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII, CIATER.

ABSTRAK. Kata Kunci: Proyeksi Permintaan, Optimasi, Integer Linear Programming.

PEMODELAN PENENTUAN KOMPOSISI PRODUK UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN JENANG KUDUS ROSMA MULYANI

APLIKASI METODE THORANI DALAM PENYELESAIAN PERMASALAHAN PROGRAM LINEAR FUZZY

ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang

Inti Sariani Jianta Djie. PT Anugerah Ajita Sukses Bersama Jln. Semanan Raya No.27, Daan Mogot Km.16, Kalideres, Jakarta Barat

OPTIMALISASI HASIL PRODUKSI TAHU DAN TEMPE MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND BOUND (STUDI KASUS: PABRIK TEMPE ERI JL. TERATAI NO.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Prosiding Matematika ISSN:

BAB 2 LANDASAN TEORI

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN MEMBANDINGKAN METODE GOAL PROGRAMMING DAN METODE FUZZY GOAL PROGRAMMING

PERENCANAAN PRODUKSI DAN KAPASITAS JANGKA MENENGAH PADA PT X

OPTIMASI PRODUKSI MEUBEL MENGGUNAKAN MODEL PEMROGRAMAN LINEAR

Enny Ariyani Jurusan Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

PENENTUAN PRIORITAS TERHADAP TUGAS OPERATOR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

Optimasi Jumlah Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya Berdasarkan Jenis Pelanggan dengan Metode Fuzzy Goal Programming

MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING DENGAN TUJUAN MEMINIMISASI BIAYA PRODUKSI KAIN TEKSTIL PADA PT INTI GUNAWANTEX. William Wilson Tanoto

LINEAR PROGRAMMING. 1. Pengertian 2. Model Linear Programming 3. Asumsi Dasar Linear Programming 4. Metode Grafik

MAKSIMALISASI PROFIT DALAM PERENCANAAN PRODUKSI

EVALUASI SUPPLIER BAHAN BAKU PEMBUATAN TIANG PANCANG PADA PT.XYZ DENGAN MENGGUNAKAN AHP DAN LOSS FUNCTION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FORMULASI PERMASALAHAN PROGRAM LINIER DENGAN BATASAN KENDALA (SUMBER DAYA) FUZZY SKRIPSI RIVAL SIJABAT

FUZZY LINEAR PROGRAMMING DENGAN FUNGSI KEANGGOTAAN KURVA-S UNTUK PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN ATAS PRODUK-PRODUK PADA USAHA WARUNG MAKAN PUTRA BUKIT DI TENGGARONG (PENERAPAN METODE SIMPLEK)

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB II LANDASAN TEORI. Pemrograman linear (PL) ialah salah satu teknik dari riset operasi untuk

OPTIMASI PRODUKSI HIJAB DENGAN FUZZY LINEAR PROGRAMMING

Inti Sariani Jianta Djie Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan No 9 Kemanggisan - Jakarta Barat

ANALISIS KEBUTUHAN KAPASITAS UNTUK MEMENUHI PENYELESAIAN ORDER DI PT. APINDOWAJA AMPUH PERSADA

BAB II MAKALAH Makalah 1 :

I. PENDAHULUAN CYBER-TECHN. VOL 7 NO 1 (2012) OPTIMALISASI PENJUALAN AIR MINERAL DENGAN MODEL LINEAR PROGRAMMING DI CV. TIRTA GROUP.

Pemrograman Linier (Linear Programming) Materi Bahasan

OPTIMALISASI HASIL PRODUKSI DENGAN METODE KUHN TUCKER PADA PABRIK ROTI WN SKRIPSI ANTA DIKA KARO-KARO

PENENTUAN LUAS PRODUKSI OPTIMUM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR. Sunarso Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

APLIKASI METODE FUZZY SUGENO DALAM PENENTUAN PERSEDIAAN KERTAS ROKOK TAHUN 2016 (Studi kasus: PT. PUSAKA PRIMA MANDIRI (PPM)) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan aktivitas

MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Kasus pada Pabrik Sosis SM

Implementasi Metode Fuzzy-Mamdani Dalam Menentukan Jumlah Produksi Penganan Menggunakan Visual Basic

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ

APLIKASI PROGRAM LINIER DALAM MENENTUKAN PRODUKSI OPTIMAL PADA PT. SIHITANG RAYA BARU SKRIPSI WINDY PUSPA WULANDARI

Perencanaan Produksi Loster Menggunakan Metode Linear Programming Model Simpleks

Manajemen Operasional

Matematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.

Pengembangan model matematis dapat dimulai dengan menjawab ketiga pertanyaan berikut ini : Apakah yang diusahakan untuk ditentukan oleh model

PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PROGRAM LINEAR

Prosiding Manajemen ISSN:

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO DALAM MENENTUKAN JUMLAH PRODUK TAPIOKA (Studi Kasus: PT. Hutahaean, Kab. Toba Samosir) SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MINIMISASI BIAYA PRODUKSI PADA UD. AMINO MALANG

SKRIPSI. Oleh: DEWI REZA APRILIA NPM YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI MIE INSTAN DENGAN PENEGASAN (DEFUZZIFIKASI) CENTROID FUZZY

OPTIMISASI PERENCANAAN PRODUKSI MODEL PROGRAM LINEAR MULTI OBJEKTIF DE NOVO DENGAN PENDEKATAN GOAL PROGRAMMING

APLIKASI METODE BRANCH AND CUT DALAM OPTIMASI PRODUKSI POT BUNGA (Studi Kasus: UD. Pot Bunga Mukhlis Rangkuti, Gelugur) SKRIPSI

OPTIMALISASI USAHA AGROINDUSTRI TAHU DI KOTA PEKANBARU

OPTIMALISASI PENJUALAN KAIN ENDEK DENGAN METODE KARUSH-KUHN-TUCKER (KKT)

Prosiding Manajemen ISSN:

PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI BOGIE DENGAN METODE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) DI PT. BARATA INDONESIA GRESIK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gold Coin Indonesia Medan-Mill adalah perusahaan yang

PENENTUAN JADWAL PERAWATAN MESIN POMPA MELALUI ANALISIS KEANDALAN PADA PDAM GUNUNG LIPAN, SAMARINDA SEBERANG, KALIMANTAN TIMUR

Metode Simpleks (Simplex Method) Materi Bahasan

OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING

FUZZY LINEAR PROGRAMMING (FLP) DENGAN KONSTANTA SEBELAH KANAN BERBENTUK BILANGAN FUZZY DAN BERBENTUK TRAPEZOIDAL SKRIPSI DEWI YANNI FRANSISKA SAMOSIR

PERENCANAAN PRODUKSI SANDAL DENGAN METODE DE NOVO PROGRAMMING UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DI CV. WEDORO JAYA WARU, SIDOARJO SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORI. Berikut ini merupakan pembahasan kajian-kajian tersebut.

IMPLEMENTASI METODE BRANCH AND BOUND UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN PRODUKSI PADA PT. PABRIK ES SIANTAR SKRIPSI DANIEL TS S

Metode Simpleks Dalam Optimalisasi Hasil Produksi

ANALISIS PERENCANAAN AGREGAT PADA CV. SUMBER REZEKI DI SAMARINDA

Improvement Proses Screwing pada Lini Kaleng Kopi di PT Sinar Djaja Can

Analisis Sensitivitas dalam Optimalisasi Keuntungan Produksi Busana dengan Metode Simpleks

APLIKASI PROGRAM LINEAR DALAM MASALAH ALOKASI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DINAMIK. Erlia Sri Wijayanti ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT HARAPAN WIDYATAMA PERTIWI UNTUK PRODUK PIPA PVC

Optimasi Produksi Sepatu Menggunakan Program Linier Multi Objective Fuzzy Shoe Production Optimization Using Fuzzy Multi Objective Linear Programming

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI YANG OPTIMAL MENGGUNAKANFUZZY MULTIOBJECTIVE OPTIMIZATION UNTUK PENYUSUNAN JADWAL INDUK PRODUKSI

JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 2 NO. 6 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upaya Penyeimbangan Kapasitas Stasiun Kerja Dengan Pendekatan Theory Of Constraint

APLIKASI LINIER PROGRAMMING UNTUK PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT DI UKM ROKOK KRETEK

PRODUCTION PLANNING SEDAN MERCEDES BENS C-CLASS TYPE USING LINEAR PROGRAMMING PT. MERCEDES BENZ INDONESIA. Ika Purnawati, Ir. Asep Mohamad Noor, MT.

METODE PENGALI LAGRANGE DAN APLIKASINYA DALAM BIDANG EKONOMI SKRIPSI RAHMAD HIDAYAT

OPTIMASI BIAYA PRODUKSI BIBIT UDANG PUTIH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS (Studi Kasus: PT. Surya Windu Pertiwi) SKRIPSI

bi = vektor berkaitan dengan tingkat aspirasi goal pada objektif yang ke i fi(x) = fungsi kendala dan goal

USULAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN TERINTEGRASI PT P&P LEMBAH KARET TUGAS AKHIR. Oleh FERDIAN REFTA AFRA YUDHA

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI CV PUTRA GUNUNG KIDUL DENGAN LOGIKA FUZZY METODE MAMDANI

BAB 3 LINEAR PROGRAMMING

MODEL EOQ FUZZY DENGAN FUNGSI TRAPESIUM DAN SEGITIGA MENGGUNAKAN BACKORDER PARSIAL

Analisis Sistem Estimasi Produksi Menggunakan Metode Fuzzy Berbasis Web

PERANCANGAN LINE BALANCING DALAM UPAYA PERBAIKKAN LINI PRODUKSI DENGAN SIMULASI PROMODEL DI PT CATERPILLAR INDONESIA

PROGRAM LINIER FUZZY PENUH DENGAN ALGORITMA MULTI OBJECTIVE LINEAR PROGRAMMING. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang

PERENCANAANDAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DI PT. X SURABAYA SKRIPSI OLEH :

PERENCANAAN KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI PADA PT. BANDAR BUNDER IRA RUMIRIS HUTAGALUNG

Transkripsi:

Aplikasi Fuzzy Linear Programming untuk Bola Lampu di PT XYZ Hendra Suantio 1, A. Jabbar M. Rambe 2, Ikhsan Siregar 3 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, Medan 20155 Email: n4ughty_k1d@hotmail.com 1 Email: a.jabbar@usu.ac.id 2 Email: ikhsan.siregar@usu.ac.id.com 3 Abstrak. PT XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi bola lampu. Permintaan pasar yang tinggi menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan tersebut dikarenakan perencanaan produksi yang tidak optimal. Dari data, diketahui bahwa perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pasar pada produk bola lampu merek Stanlee Star G-20 sebesar 8% dan S-25 sebesar 18,32% sedangkan bola lampu merek Dai-Ichi G40 diproduksi melebihi permintaan pasar sebesar 9,1%. Hal ini menyebabkan perusahaan kehilangan opportunity profit. Perencanaan produksi bola lampu diteliti dengan tujuan agar perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar sesuai dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia. Metode perencanaan produksi yang digunakan adalah metode fuzzy linear programming dengan metode simpleks. Dengan menggunakan Fuzzy Linear Programming dapat diperoleh nilai optimum jumlah produk bola lampu yang diproduksi sesuai permintaan pasar dan sesuai dengan keterbatasan sumber daya produksi. Sumber daya yang diteliti adalah kapasitas produksi, waktu kerja, dan bahan baku. Nilai interval logika fuzzy yang digunakan adalah t = 0 dan t = 1. Penyelesaian metode simpleks dilakukan dengan menggunakan software LINGO 13. Hasil penilitian menunjukkan bahwa permintaan pasar terpenuhi untuk ketiga merek bola lampu. produksi mencukupi sehingga tidak diperlukan penambahan jumlah mesin, sedangkan waktu kerja dan bahan baku tidak mencukupi. Perusahaan dapat menentukan jumlah bahan baku dan waktu kerja yang diperlukan dengan menggunakan nilai λ yaitu sebesar 0,536. Nilai λ digunakan untuk menentukan skala terbesar nilai interval t untuk setiap kendala bahan baku dan waktu kerja yaitu 0,464. Aplikasi fuzzy linear programming meningkatkan keuntungan sebesar 7,39% dari konsep linear programming biasa. Kata kunci: Perencanaan, Logika Fuzzy, Pemrograman Linear, Fuzzy Linear Programming Abstract. PT XYZ is a company that produces a light bulb. A high market demand caused the company not able to fulfill it because the production planning is not optimal. From the data, it is known that the company cannot meet the market demand on the product Stanlee Star G-20 by 8% and S-25 by 9,1% while the light bulb G40 Dai-Ichi brand produced in excess of market demand by 9,1%. This caused the company to lose the opportunity profit. The light bulb production plan is studied so the company can meet the market demand in accordance with the limited resources available. The production planning method used is fuzzy linear programming. By using fuzzy linear programming, researchers were able to find the optimum value of bulbs manufactured to meet the market demands and in accordance with the limited resources. Resources studied are the production capacity, working time, and raw materials. The value of fuzzy logic interval used is t = 0 and t =1. The solution of simplex method is done with LINGO 13 software. The results show that market demand is met in full. The production capacity is sufficient so there is not requirement in the addition of a machine, whereas working time and raw materials are insufficient. The company can determine the amount of raw materials and the necessary working time by using the value of λ that is 0,536. The company can determine the amount of resources needed by using the value of λ of 0,536. The value is used to determine the largest value of the scale interval t for each constraint that is 0,464. This method increases the profit of linear programming method of 7,39%. Keywords: Production Planning, Fuzzy Logic, Linear Programming, Fuzzy Linear Programming 1

1. PENDAHULUAN Dalam suatu perencanaan produksi terdapat kendalakendala yang membatasi produksi suatu perusahaan. Kendala-kendala tersebut dapat berupa kapasitas mesin, ketersediaan waktu kerja, dan ketersediaan bahan baku. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan adalah perencanaan produksi yang baik. Suatu perencanaan produksi dikatakan baik jika perencanaan tersebut dapat memenuhi permintaan pasar dengan menggunakan biaya yang minimum untuk mendapatkan hasil yang optimal. Pada hasil penelitian di PT Sinar Terang Abadi, metode Fuzzy Linear Programming mengoptimalkan produksi perusahaan. Hasil penelitian mendapatkan bahwa penggunaan metode Fuzzy Linear Programming mengoptimalkan keuntungan dibandingkan dengan metode linear programming. (Suryo, 2010) PT XYZ sebagai salah satu produsen bola lampu di Indonesia tidak dapat memenuhi permintaan pasar. PT XYZ tidak dapat memenuhi permintaan untuk produk bola lampu merek Stanlee Star tipe G-20 sebesar 8% dan tipe S-25 sebesar 18,32 %. Sedangkan untuk produk bola lampu merek Dai-Ichi G40 mempunyai jumlah produksi yang melebihi permintaan pasar sebesar 9,1%. Hal ini disebabkan oleh pengalokasian sumber daya yang tidak sesuai dan keterbatasan faktor produksi. Sumber daya tersebut seperti kapasitas produksi, ketersediaan bahan baku, dan ketersediaan waktu kerja. Pendekatan logika fuzzy digunakan untuk pengalokasikan sumber daya yang optimal dan penentukan nilai interval kendala produksi. Nilai yang paling optimal didapatkan melalui niilai interval tersebut. Pengaplikasian Fuzzy Linear Programming, mendapatkan nilai optimum jumlah produk bola lampu yang diproduksi sesuai dengan permintaan pasar dan keterbatasan sumber daya produksi. 2. METODE PENELITIAN Waktu pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Juli 2012. Sebagai objek penelitian adalah bola lampu merek Dai-Ichi G40 dan merek Stanlee Star tipe G-20 dan S-25. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi perusahaan, proses produksi, dan pengumpulan data. Data yang diambil pada penelitian ini adalah berupa data kapasitas produksi, waktu kerusakan mesin, ketersediaan waktu kerja, pemakaian dan persediaan bahan baku, harga jual produk, harga pokok produksi, dan waktu siklus setiap stasiun kerja. Data waktu siklus diambil menggunakan alat stopwatch. Metode perencanaan produksi yang digunakan adalah metode Fuzzy Linear Programming. Metode Fuzzy Linear Programming digunakan untuk memaksimumkan nilai Z yang didapatkan dari Linear Programming dengan menggunakan bilangan fuzzy. Penentuan Fungsi Tujuan dan Kendala Dalam penelitian ini, variabel keputusan disimbolkan dengan. Adapun variabel keputusan tersebut adalah: X 1 = Bola Lampu Dai-Ichi Tipe G40 X 2 = Bola Lampu Stanless Star Tipe G-20 X 3 = Bola Lampu Stanless Star Tipe S-25 Fungsi tujuan dari model ini adalah untuk memaksimumkan keuntungan marjinal (Z) dari tiap bola lampu yang diproduksi. Perhitungan keuntungan marjinal produk menggunakan rumus: Keuntungan Marjinal = Harga Jual/unit Biaya /unit Secara matematis formulasi untuk fungsi tujuan dapat dituliskan sebagaiberikut : Pada penelitian ini, yang menjadi fungsi kendala pertama adalah kapasitas produksi terpasang setiap mesin. Secara matematis formulasi fungsi kendala pertama untuk kapasitas produksi terpasang pada tahun 2012 adalah: Fungsi kendala kedua merupakan fungsi kendala ketersediaan jam kerja.hal ini untuk melihat hubungan antara waktu produksi dengan jumlah produkyang dihasilkan. Formulasi yang digunakan untuk merumuskan fungsi kendala kedua ini adalah: Fungsi kendala ketiga merupakan fungsi kendala pemakaian bahan baku. Hal ini untuk melihat hubungan antarapemakaian dan ketersediaan bahan bakudengan jumlah produk yang dihasilkan. Formulasi yang digunakan untuk merumuskan fungsi kendala ketiga ini adalah: Penggambaran Fungsi Keanggotaan Fuzzy Setelah penentuan fungsi kendala dan fungsi tujuan, hasil dari model linear programming dicari. Penyelesaian model linear programming menggunakan nilai logika fuzzy pada t = 0 dan t = 1. Setelah itu digambarkan fungsi keanggoaan fuzzy. Secara umum, fungsi keanggotaan fuzzy digambarkan seperti yang terlihat pada Gambar 1. 2

1 µ o [B o X i ] [B o X i ] 0 d o + p o d o p o Gambar 1. Fungsi Keanggotaan Fuzzy Paga Gambar 1, setiap fungsi batasan atau kendala dan fungsi tujuan akan digambarkan dan dibentuk menjadi sebuah himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan pada himpunan ke-i yang disimbolkan dengan: µ o [B o X i ] dimana: d o = nilai batasan pada saat t = 0 p o = nilai toleransi interval yang dilakukan penambahan atau pengurangan pada fungsi tujuan maupun fungsi kendala d o + p o = nilai batasan pada saat t = 1 B o = nilai dari variabel x Nilai µ i [B i X] pada selang [0,1], yaitu: Pembentukan Model Fuzzy Linear Programming Nilai p o harus ditentukan terlebih dahulu sebelum membentuk model fuzzy linear programming. Secara matematis nilai p 0 dihitung dengan: p o = Z j (t=1) - Z j (t=0) Nilai fuzzy disimbolkan dengan λ. Formulasi umum dari model fuzzy linear programming yaitu: Max : λ dengan batasan : λp o + B o X i d o + p o 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Data permintaan dan hasil produksi PT XYZ pada tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Permintaan Pasar dan Hasil Tahun 2011 Produk Permintaan Hasil Pasar Dai-Ichi G40 3.678.180 4.013.000 Stanlee Star G-20 17.415.600 16.125.000 Stanlee Star S-25 2.829.200 2.391.000 Tabel 1 menunjukkan bahwa produksi Dai-Ichi G40 melebihi permintaan pasar yaitu sebesar 9,1 %. Stanlee Star G-20 dan S-25 tidak memenuhi permintaan pasar sebesar 8% dan 18,32 %. Penelitian ini menggunakan logika fuzzy untuk mengalokasikan sumber daya agar sesuai dengan permintaan pasar. Peralaman produksi dilakukan untuk mengetahui permintaan pasar untuk bulan Agustus, September, dan Oktober 2012. Tabel 2. Permintaan Produk Bola Lampu 2012 G40 G-20 S-25 Agustus 316.817 1.669.172 400.173 September 315.339 1.698.055 443.051 Oktober 313.205 1.725.947 489.697 Hasil pada Tabel 2 digunakan sebagai salah satu fungsi kendala pada pemrograman linear. Kendala ini dimasukkan agar jumlah produksi yang optimal akan sesuai dengan permintaan pasar. Model Linear Programming dengan Konsep Fuzzy Konsep logika fuzzy memberikan interval pada model linear programming. Konsep logika fuzzy t = 0 mempunyai arti bahwa semua fungsi kendala yang telah dibentuk tidak menggunakan batasan nilai toleransi interval. Konsep logika fuzzy t = 1 mempunyai arti bahwa semua fungsi kendala yang telah dibentuk dengan menggunakan batasan nilai toleransi interval. Fungsi tujuan dan fungsi kendala yang dinyatakan dalam model linear programming dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2012. Penyelesaian model linear programming menggunakan metode simpleks. Dari perhitungan dengan menggunakan software LINGO 13 didapatkan hasil perhitungan pada Tabel 3 sampai dengan Tabel 6. Tabel 3. Hasil Jumlah Produk Linear Programming dengan Logika Fuzzy t=0 G40 G-20 S-25 Agustus 316.817 1.669.172 400.173 September 315.339 1.698.055 443.051 Oktober 313.205 1.725.947 489.697 Tabel 4. Hasil dan Linear Programming dengan Logika Fuzzy t=0 Agustus 47.820.721,06 2.319.170 September 47.820.721,06 2.434.212 Oktober 50.401.810 2.439.151 Tabel 3 dan Tabel 4 menunjukkan hasil perhitungan model pemrograman linear dari konsep logika fuzzy t = 0. Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa jumlah produk tersebut telah memenuhi permintaan pasar sesuai dengan hasil 3

pada Tabel 2 sebesar 100%. Hasil tersebut digunakan sebagai nilai interval minimal untuk model fuzzy linear programming. Lembur tidak diperlukan untuk memenuhi jumlah produksi tersebut karena tidak melebihi waktu kerja standar. Perhitungan menggunakan logika fuzzy t = 1 dilanjutkan untuk mencari nilai interval maksimum untuk model fuzzy linear programming. Tabel 5. Hasil Jumlah Produk Linear Programming dengan Logika Fuzzy t=1 Stanlee Dai-Ichi Stanlee Star S- G40 Star G-20 25 Agustus 367.857 1.732.143 500.000 September 315.339 1.698.055 620.818 Oktober 313.205 1.725.947 599.999 Tabel 6. Hasil dan Linear Programming dengan Logika Fuzzy t=1 Agustus 53.746.357,34 2.600.000 September 53.746.357 2.600.000 Oktober 54.723.810,4 2.639.151 Tabel 5 dan Tabel 6 menunjukkan hasil perhitungan model pemrograman linear dari konsep logika fuzzy t = 1. Hasil pada Tabel 5 telah melebihi permintaan pasar sesuai dengan Tabel 2. Lembur diperlukan untuk memenuhi jumlah produksi tersebut karena telah melebihi waktu kerja standar. Lembur akan menambah biaya produksi dan mengurangi keuntungan. Fuzzy linear programming digunakan untuk mendapatkan keuntungan yang optimal. Fuzzy Linear Programming Dari perhitungan dengan menggunakan software LINGO 13 didapatkan hasil perhitungan pada Tabel 7 dan Tabel 8. Tabel 7. Hasil Jumlah Produk Fuzzy Linear Programming G40 G-20 S-25 Agustus 377.219 1.669.172 425.572 September 315.339 1.698.055 520.818 Oktober 313.205 1.725.947 499.999 Dari Tabel 7 dapat dianalisis jumlah produk yang diproduksi oleh perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar sesuai dengan Tabel 2. Hasil produksi tersebut juga merupakan hasil produksi optimal dengan memperhatikan kendala-kendala produksi. Sumber daya produksi yang diperlukan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil dan Fuzzy Linear Programming λ Agustus 0,536 53.746.357,34 2.600.000 September 0,500 53.746.357 2.600.000 Oktober 0,499 54.723.810,4 2.639.151 Dari Tabel 8 dapat diketahui jumlah waktu kerja dan kapasitas produksi yang diperlukan untuk memenuhi jumlah produksi pada Tabel 5. Nilai ini dihitung dengan menggunakan nilai λ sebesar 0,536, 0,500, dan 0,499. Dengan kata lain, skala terbesar untuk nilai t pada setiap fungi kendala adalah t = 1-0,536 = 0,464. Dengan menggunakan nilai t, peneliti dapat menentukan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. Perusahaan juga dapat menentukan interval penambahan faktor produksi bahan baku yang diperlukan dengan menggunakan nilai λ ini. 4. KESIMPULAN Aplikasi fuzzy linear programming menaikkan keuntungan sebesar 7,39%, 4,67%, dan 4,65% dari konsep linear programming biasa. Dari hasil penelitian Suryo dapatkan kenaikan 5,6% dari linear programming biasa. Dari kedua penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa fuzzy linear programming dapat mengoptimalkan jumlah produksi perusahaan. Fuzzy linear programming menggabungkan antara model pemrograman linear biasa dan konsep logika fuzzy sebagai salah satu cara pengambilan keputusan dalam menentukan jumlah produk yang optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber daya produksi. DAFTAR PUSTAKA Arman, Hakim Nasution. 2003. Perencanaandan Pengendalian. GunaWidya: Surabaya. Darwin, Sitompul. 1997. Riset Operasi I. Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Fien Zulfikarijah. 2004. Operation Research. Cetakan Pertama. Bayumedia Publishing. Ginting, Rosnani. 2007. Sistem. Graha Ilmu: Yogyakarta. Siswanto. 2007. Operation Research. Jilid I. Penerbit Erlangga : Jakarta. 4

Sri, Kusumadewi Hari Purnomo. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Edisi Pertama. Penerbit Graha Ilmu :Yogyakarta. 2004. Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian. Medan: USU Press. Sinulingga, Sukaria. 2008. Pengantar Teknik Industri. Edisi Pertama. Penerbit Graha Ilmu : Yogyakarta. Sutalaksana, Iftikar Z., 1978. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung :Penerbit ITB. Suryo, Bagus. 2010. Aplikasi Fuzzy Linear Programming untuk Mengoptimalkan. ITS: Surabaya. 5